Ir. Jusuf Mahdi, MM.
Dalam kehidupan ketatanegaraan di Indonesia, telah disepakati bahwa Pancasila adalah menjadi dasar dalam menjalankan kehidupan berpemerintahan.
Dengan hal itu maka semua perangkat aturan, hukum, sosial, budaya dll harus merujuk pada nilai luhur dan essensi Pancasila.
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dipimpin oleh inti sila 4, guna mewujudkan cita-cita dan tujuan kemerdekaan sesuai inti sila 5.
Untuk itu peran utama SDM yang bersih, jujur dan ananah bisa diwujudkan dengan memahami dan mengaplikasikan isi Panca Wasiat ; Sadar, Karya, Marga, Bhakti, Basuki yang akan membentuk clean government and good governance dan mementingkan kepentingan rakyat dengan memberdayakan potensi SDA guna kesejahteraan rakyat
Hal tersebut harus menjadi pedoman setiap warganegara Indonesia, terutama generasi muda penerus bangsa sebab merekalah pemimpin masa depan yang menentukan mau dibawa kemana bangsa dan negara ini dimasa datang.
Namun faktor nilai spiritual agamis iman dan taqwa, senantiasa berpegang teguh pada tali Allah untuk menegakkan kebajikan, kebaikan dan kebenaran adalah keutamaan hati sanubari dan jiwa manusia.
Diperlukan adanya perhimpunan rakyat yang merupakan wadah aspirasi yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat agar berkehidupan yang baik, dalam eratnya kebersamaan yang didasari dengan kemanusiaan yang berkeadilan, berkeadaban, saling menghormati dalam ragam perbedaan yang ada adalah sebuah media kehidupan.
Saat ini kita memerlukan gerakan massa rakyat yang memiliki pedoman pada inti dan essensi Ummul kitab, jalan yang lurus dan benar, serta berpegang teguh pada tali Allah, tentang laku iman dan takwa yang kokoh. Inilah jalan jihad fisabilillah yang sebenarnya. Saat ini rakyat yang bergerak di Ciamis, Tasikmalaya, Tangerang, Banten dll adalah gerakan menegakkan kebenaran menuju keadilan yang diridhoi Allah SWT
Ada pedoman yang terkait dengan simbol berikut :
V = angka Arab 7 adalah ayat utama Ummul Kitab yaitu Surah Al Fatihah, sebagai pedoman jalan hidup dan berkehidupan
W = huruf Arab lambang tulisan Allah, yang berarti manusia harus berpegang pada tali Allah senantiasa sadar sebagai makhluk ciptaanNya yang berderajad mulia jika senantiasa beriman dan bertakwa
VW = Volks Wagen, kendaraan rakyat yang merupakan sarana gerakan rakyat untuk digerakkan dan diarahkan menuju tujuan dan cita-cita diri
Itulah isi halaman dan rumah kebangsaan yang sebenarnya, yang harus diberdayakan setelah kita bisa membuka pintu gerbang kemerdekaan.
Inilah wawasan atau visionary grand strategical design yang menjadi rencana jangka panjang bangsa dan negara
Semoga tulisan ini bermanfaat dalam menata negara ke depan.
❤️❤️🌷🌷🌷🌹🌹
jm,vssmatc,sby, akhir Desember 2920
Tidak ada komentar:
Posting Komentar