Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,...
Azyumardi Kritik Jokowi: Jangan Pindahkan Tanggung Jawab Negara ke Komnas HAM, Bikin Jengkelhttps://t.co/MURMJUdg0l
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 15, 2020
Benny Harman: Musuh Bersama Bukan Hanya Covid-19, tapi Juga Pemimpin yang Berubah Jadi Otoriterhttps://t.co/F2QuUEWvOF
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 15, 2020
Habib Rizieq Diduga Mendapatkan Diskriminasi Hukum, Fadli Zon Menyebut Ada yang Dendam dengan HRS https://t.co/vYnCtFsbDP lewat @tribunnews
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 15, 2020
siapapun yg menghilangkan nyawa seorang manusia tanpa sebab yg "dibenarkan" insya Allah akan masuk NERAKA JAHANAM untuk SELAMA-LAMANYA, iiihh rugi bngt abadi dlm neraka jahanam iiihh serem ya prof @mohmahfudmd @JimlyAs @ReflyHZ @IrmanputraSidin cc @fadlizon @hnurwahid @jokowi
— bramba r koesuma (B Riza K) (@brambarkoesuma) December 15, 2020
Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Ketua Komnas HAM: Kami Harus Ungkap yang Sebenarnyahttps://t.co/MgpKcHBYx0
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 14, 2020
Fadli Zon:Saya Lebih Percaya Vaksin Pfizer Ketimbang Sinovac https://t.co/Z3KJdfN1C2
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 15, 2020
Pagi Pak Luhut dan asisten² bapak yang pintar² tamatan Luar Negeri.
— Don Adam (@DonAdam68) December 14, 2020
Sudah sarapan belum? pic.twitter.com/Ycv6KB638x
Aktivis @motizenchannel: Rakyat Dililit Kesulitan, Bansos Dikorupsi Dan Kini Disuruh Bayar Vaksin https://t.co/2NNcqZazvI
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) December 15, 2020
Gaji tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia lebih besar dari gaji tenaga kerja Indonesia padahal jabatan dan jenis pekerjaannya sama https://t.co/fCtuJNaOgE
— mirah sumirat (@m_mirah) December 15, 2020
IPW Sebut Ada Pelanggaran SOP Atas Tewasnya 6 FPI, Polri Harus Mengakuinya https://t.co/jrRZbmpPXE
— Tilik (@tiliknews) December 15, 2020
Bang Karni,, ikut prihatin ๐๐ Yg kuasa makin lama semakin panik, semakin tidak percaya diri, dan semangat otoriter-nya sedang menggebu-gebu, takut dgn bayangannya sendiri ๐ This is a temporay retreat. Kegelapan tidak akan lama, akan terbit terang ๐๐ https://t.co/BA7IJj7gkG
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 15, 2020
Ngga salah Pak, bapak ngabdi ke Negara, bukan ke Jkw
— Waw Lam'alif (@ngowatchindo) December 15, 2020
Dugaan Berita Bohong Baku Tembak, Pakar Minta Kapolda Metro Jaya Diperiksahttps://t.co/CkJNWEY6bP
— GELORA NEWS (@geloraco) December 15, 2020
Habib Rizieq Sedang Uzlah, Umat Cukup Mendoakanhttps://t.co/ZSUH5qZ9TA
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 14, 2020
"Rakyat jangan semena-mena sama aparat." Apa ada presiden negara lain ngomong kayak gitu ya?
— Ahmad Pathoni (@apathoni) December 14, 2020
LPAI yang dipimpin Kak Seto berkunjung ke Petamburan untuk melihat kondisi anak dan cucu Habib Rizieq yang ikut rombongan saat insiden di KM 50 tol Cikampek.
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 15, 2020
*Link hidup FRONT TV tidak terlampir karena tidak menerapkan sensor terhadap wajah anak-anak. #TetapDukungFPI pic.twitter.com/IlrVstXjHe
Saya tidak mengenal ustad ini.
— ๐ ฑแดษขษชษดแด แด_Kแดแดษช (@Bagindo_Kopi) December 15, 2020
Tetapi apa yang dia sampaikan seakan mewakili perasaan yg saya rasakan.
MasyaAllah
cc. @ustadtengkuzul ๐ @UstadzWaloni ๐ pic.twitter.com/MWAX4EWHqc
PERNYATAAN SIKAP AP-KAMI TENTANG DITAHANNYA IB HRShttps://t.co/wJ6ScooVfj
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 15, 2020
IMAM BESAR Korban Pelanggaran HAM pic.twitter.com/nJ3WZmbM3f
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 15, 2020
— Bejopake masker (@breaker_rain) December 15, 2020
Temuan Penting Komnas HAM Setelah Pemanggilan Kapolda dan Dirut Jasa Marga https://t.co/AacqzlUhuW
— ๐ด Putra Erlangga ๐ฒ๐จ (@PutraErlangga_) December 15, 2020
Permohonan Prapradilan Atas Sah Atau Tidaknya Penahanan Habib Rizieq Syihabhttps://t.co/O34ilxt0UB pic.twitter.com/MGuiUAj3AW
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 15, 2020
Tetap Taat Komando Imam Besar HRS:
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 15, 2020
"FPI akan menempuh jalur hukum. Tahan Diri! Sabar! Ada saatnya kita melakukan Perlawanan."
Allahuakbar !!! pic.twitter.com/RvTNWdDh29
Amanat Perjuangan DPP FPI:
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 15, 2020
Kepada seluruh Anggota, Laskar dan Simpatisan FPI serta Pecinta Imam Besar Habib Rizieq Syihab;
Wajib ikut komando untuk tetap melakukan Jihad Konstitusional yg di tempuh FPI.
TIDAK BOLEH ADA YANG MELAKUKAN AKSI DILUAR HUKUM!
ALHAMDULILLAH
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 15, 2020
Selesai Diperiksa Kasus Kerumunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketum FPI dan Panglima LPI Boleh Pulanghttps://t.co/X417R2SSHU
KETUA UMUM FPI KH. SOBRI LUBIS, LC. TELAH SELESAI DI PERIKSAhttps://t.co/BB4rfCPdhp
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 15, 2020
Gimana ceritanya:
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 15, 2020
"tembak-tembakan di Tol."
Tapi luka tembaknya dari jarak dekat:
"Tembak-tembakan di mobil."
Anu.
6 Laskar FPI Tewas Ditembak, Hasil Polling KRI Center: 88,5 % Percaya Versi FPI, 2,8 % Versi Polisi#TetapDukungFPIhttps://t.co/dwr33jQRNC
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 15, 2020
Anwar Ibrahim pic.twitter.com/YOF1xgEIXy
— MSA (@MSApunya) December 15, 2020
Seumur hidup saya, baru kali ini terjadi ada orang yg berbondong-bondong ingin hidup di penjara bareng HRS, dan menggantikan HRS di penjara.
— RM Farid (@RMBFarid) December 15, 2020
Luaaarr biasa IBHRS, seorang tokoh ulama yang begitu dicintai oleh ummat. https://t.co/j2R0t6PMV1
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ditahan polisi karena kasus kerumunan. Setelah Habib Rizieq ditahan, banyak warga berbondong-bondong datang ke kantor polisi. Mereka minta ditahan bareng Habib Rizieq. Simak selengkapnya==> https://t.co/4LTzaV8wRL pic.twitter.com/2YNB7Sc2yX
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 15, 2020
Update ~ Aksi Bela Ulama, bebaskan IB-HRS di Polresta Bogor, siang hari ini.. (15/Des/2020) pic.twitter.com/pSdWNXfWm6
— ๐ด๐จ๐๐๐๐๐๐๐ด (@QaillaAsyiqah) December 15, 2020
Update ~ Umat Islam di depan Kantor Polrestro Bekasi Kota siang hari ini..
— ๐ด๐จ๐๐๐๐๐๐๐ด (@QaillaAsyiqah) December 15, 2020
(15/Des/2020) Allahu Akbar ☝ pic.twitter.com/58KiKrJlNg
Shalat Gaib Untuk 6 Laskar FPI, Massa: Mereka Bukan Perampok Dan Koruptor!https://t.co/lkF17MQsVc
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 14, 2020
Do'a² Santriyyah ponpes Al Falah Banjar Baru Kalimantan Selatan khusus HRS dan keluarga beserta para sahabat dekat beliau... pic.twitter.com/7vS8QXXaqi
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 15, 2020
Woii kecebong dongok !!!
— ๐ฌ๐๐๐๐น๐_๐ฝ๐๐๐๐ ๐ฎ๐ฉ๐ต๐ธ๐ธ๐พ (@Na_Nina08) December 15, 2020
Dalam BERNEGARA, kekuasaan dan kedaulatan itu sejatinya berada ditangan rakyat.
Kalian sejatinya cuma jongos! PILIHANNYA, jadi jongos cukong atau jongos rakyat ?!
"Jihad yang paling besar pahalanya itu sungguh perkataan yang haq yang mengena untuk pemimpin yang zalim." (HR at-Tirmidzi).
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 15, 2020
Ayo kompak, ayo katakan yg Haq, ayo hindari fitnah dan Hoax.
Ayo Kritik, ayo jihad dgn cantik, waspada Delik.
Sama Ulama, berani borgol tangannya.
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 15, 2020
Sama Djoko Tjandra, tangan yg harusnya memborgol malah "terborgol" tersingkap ke depan, menunjukkan tunduk dan sopan.
Ternyata ini jawabannya: https://t.co/6leSgfFljP
Sekedar Pengingat:
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 14, 2020
Kritis, Tegas, bahkan Keras sekalipun, tidak masalah, selama yg diungkapkan adalah fakta. Tp jgn menghina, sebar hoax, mengancam dsb. Hindari delik UU ITE.
Mending kalo cuma ditangkap, kalo dibawa ke KM50?
PANJANG UMUR PERJUANGAN ✊๐ป
Tagar-nya skrg #TetapDukungFPI ?
— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 15, 2020
Knp? Kan udah ada Rekonstruksi pas malem-malem itu? https://t.co/h07MyKh766
FPI Bogor Siap Mati Jika Sehelai saja Rambut Habib Rizieq Jatuh karena Dizalimihttps://t.co/xnfP75rKaq
— GELORA NEWS #2 (@gelooraco) December 15, 2020
Jika aparat NKRI benar-benar bertindak sebagai penegak hukum dan penegak keadilan, permintaan seperti ini tak perlu terlontar. #TetapDukungFPI https://t.co/eacFjmV8LQ
— baso amir (@basoamir) December 15, 2020
Polisi Benarkan Sita Rekaman CCTV dan Rekam Medis Habib Rizieq dari RS Ummi Bogor, Buat Apa Lagi?https://t.co/TmwsllBamB
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 15, 2020
Sobat, Gibran Rakabuming sebagai dinasti politik genre baru berpotensi sangat kuat menyaingi & mengalahkan Puan Maharani sebagai pemimpin sayap "nasionalis" dalam dua tahun ke depan. Gibran diperkirakan lebih kuat dari seluruh dinasti keturunan Bung Karno. Bukan begitu Sob...?
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 15, 2020
Rakyat sekarang udah ga punya perwakilan untuk melawan tirani, satu2nya kekuatan tinggal people power, oh iya cebong dan penghamba nasi lengkoas dikecualikan ya, level intelegensi mereka belum nyampe soalnya.
— Kahfi (@hai_kahfi) December 15, 2020
๐ญ๐ญ๐ญ
— VMN (@vierda) December 15, 2020
Komnas HAM menolak undangan rekonstruksi kasus terbunuhnya 6 Laskar FPI di KM50 Tol JKT-Cikampek. Ini penjelasannya. Semoga @KomnasHAM konsisten berpijak pada fakta kejadian dan tidak goyah oleh intervensi. pic.twitter.com/s1ae78h4QG
— Agus Widodo (@arwidodo) December 14, 2020
Tanggapi Rekonstruksi Polisi Kasus Penyerangan Laskar, Komnas HAM: Itu kan Versi Mereka https://t.co/EFuEa1cFNn
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 15, 2020
Beda kasus beda perlakukan
— Doraemon.,SP.Com.,LTE.,PHP (@Orang_Atjeh_) December 14, 2020
ุณูุฏูุง ู ุญู ุฏ ุตูู ุงููู ุนููู ูุขูู ูุณูู
Bersabda :
“Siapapun pemimpin yang menipu rakyatnya, maka tempatnya di neraka” (HR Ahmad). pic.twitter.com/E9YDQCWcE5
SWARAKYAT NEWS: Cari Penyakit ! Front Pembela Jokowi akan Laporkan...
— Edi Keceput (@EdiKeceput) December 14, 2020
===
Lhoek !!! ... Ono arek golek perkoro iki yo ?!
Wis ... angel wis tuturane lek golek gara-gara koyok ngene iki.
===
https://t.co/SnMyM4Lsi5
Semakin gelisah Otak dibalik kasus Tewasnya 6 Laskar FPI.
— PENCARI KEADILAN (@Anastymedan) December 15, 2020
Sobat, pada hari itu dua orang, anak & mantu dinobatkan jadi Walikota, di hari yg sama ada 6 anak muda ditembak mati atas nama kekuasaan. Saya merasakan semua orang sudah mual lihat pemimpin negara kita. Penegakan hukum ternyata hanya membentengi kerajaan KKN yg sedang dibangun.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 14, 2020
6 presiden ini mundur karena berbagai kasus.
— OPOSISI_PinggirKali (@IpungLombok) December 14, 2020
ada yg merasa gagal memperbaiki ekonomi, ada yg mundur krn terjadinya pembunuhan oleh Polisi...
Indonesia? #RekontruksiDagelanKM50https://t.co/fDxVlmCvtr
— Keuangan News (@keuangannews_id) December 14, 2020
๐ชPdahal gw gak pollow si jok kog lewat teel mulu ๐ฅด๐ฅด
— W1jayant1 YNWA (@0dol_YNWA) December 14, 2020
Duhh.. jgn lagi lahh.. saya mah pengen banget punya pemimpin yg takut cuma sama Allah SWT, yg semua langkahnya dalam koridor demi ridho Allah ta'ala
— The Jelitheng๐ธ๐ธ (@Mey1mey1) December 15, 2020
Alhamdulillah polisi TAK ADA YANG LUKA yang ada 6 Warga sipil jadi SYUHADA https://t.co/KB2XNJoVfm
— Zara (@zarazettirazr) December 15, 2020
Sadiiisss ๐ญpic.twitter.com/XhJ9loxEms
— Damai Indonesiaku ๐ฎ๐ฉ๐ต๐ธ๐น๐ท๐ด (@conan_idn) December 15, 2020
Makanya simpang siur
— Zara (@zarazettirazr) December 15, 2020
"Memang dia tidak diborgol karena memang tim yang mengikuti (menguntit) ini bukan tim untuk menangkap, tim surveilans untuk mengamati. Mereka tidak dipersiapkan untuk menangkap, “
— Zara (@zarazettirazr) December 15, 2020
Episode Hari ke 2 #rekronstruksikm50 https://t.co/Qz9mJsshMu
Kasihan suhada udah dibunuh difitnah juga insya alloh 100% surga dn yng membunuh dn yg menyuruh neraka jahanam neraka yg paling dalam balasan nya.. naudzubillah summa naudzubillah sekrng para pelaku dn penyuruh nya enak2 bisa aman didunia nanti kalian semua akan menyesal
— ShifatulQolby (@Azkiya2020) December 15, 2020
https://t.co/aFk8WKBS5j
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 15, 2020
Saksi melihat di KM 50 Tol Cikampek, 4 orang berjalan dan dua pincang.
Artinya masih hidup keenamnya di sana...
Nah...
Makin pusing kepala Berbie, kan...?
Dugaan Berita Bohong Baku Tembak, Pakar Minta Kapolda Metro Jaya Diperiksa https://t.co/0vLKvB86Hd
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 15, 2020
Selama sepekan terakhir, berita terkait tewasnya 6 laskar FPI mendominasi pemberitaan https://t.co/GRNHVFQFra
— Republika.co.id (@republikaonline) December 14, 2020
Lha katanya laskar punya senjata sendiri? :)
— Zara (@zarazettirazr) December 14, 2020
Ngapain rebut senpi pulisi
Hanya nanya https://t.co/TPJIZc5MEX
Kepingan-kepingan fakta di seputar terbunuhnya enam pengawal Rizieq Syihab, Senin dinihari lalu, mulai terbentuk: sejumlah korban masih bisa berjalan ketika polisi meringkus mereka di area rehat KM 50 tol Jakarta-Cikampek. #korantempodigital #KoranTempohttps://t.co/T6VGXN6LZv pic.twitter.com/txc92NW8DA
— Koran Tempo (@korantempo) December 13, 2020
Pepet teruss... https://t.co/Y3ZYfzICXv
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 14, 2020
— Oposisi (@Oposisi4justice) December 14, 2020
Versi Polisi: 2 Anggota FPI Tewas di Km 50, 4 Lainnya Tewas karena Melawan di Dalam Mobil https://t.co/I2uxaqiYje pic.twitter.com/q4dQwVqW54
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 14, 2020
Kota Kendal Kota Santri
— Kang Madu (@DiMaduAja) December 14, 2020
Di lintasi Naik Pedati
Jangan Radikal juga jadi Polisi
Pangkat jabatan tidak di bawa mati ❗#RekontruksiDagelanKM50 pic.twitter.com/GVSGJyUjKx
Seterah aja dah#RekontruksiDagelanKM50 pic.twitter.com/63T9HZPNAG
— Risma (@Risma_Nurh) December 14, 2020
Keterangan pak pol berubah ubah,. Ini menunjukkan... Ah sudahlah nantu kena UU ITE..#RekontruksiDagelanKM50 pic.twitter.com/rRG9iS51Uq
— Uhan_ Utrujjah (@uhan13) December 14, 2020
PU Fraksi @PDemokrat DPRD DKI Jakarta, disampaikan juga permintaan kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya 6 orang anggota FPI dan membuka seterang2nya kepada masyarakat.
— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 14, 2020
cc: @RAMujiyono pic.twitter.com/r9w2zGm1Nz
Min @DivHumas_Polri sebaiknya Barbuk mobil petugas ditambahin lagi jgn cuma Avanza doang .
— Negri Seterah (@RestyResseh) December 14, 2020
Kan gk lucu, 4 org diberondong dlm mobil petugas dgn luka tembak lebih dari satu lobang tp gk ada darah dan jok mobil petugas yg tergores .#RekontruksiDagelanKM50
Tp gw ragu. Kan polisi sudah otopsi korban sejak awal tanpa persetujuan keluarga. Ini mereka bs saja sdh ambil sample dari tubuh 6 jenazah yg bisa nanti buat modifikasi sedemikian rupa. Polisi dari awal sdh pny bahan lengkap. Tggl nanti saja otak atik sesuai skenario aja gmn.
— jootae (@jootae_299) December 14, 2020
JANGAN TeO WARTAWAN 》sebenarnya kekerasan kepada wartawan sudah nggak zaman. Jika mau diterus-teruskan, ini republik jadi makin nggak asyik!
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) December 15, 2020
▪︎ saatnya sesama wartawan pegangan tangan!
Edy Mulyadi Dipanggil Polisi, Eks Jubir Gus Dur: PWI Harus Kawal! https://t.co/fPzfKTrkBw
Sobat, di zaman Soeharto, ada penculikan, ada pembunuhan. Banyak aktivis dipenjara. Media massa dibredel. Dikiranya bikin orang takut. Ketika bisul KKN pecah, bau busuknya menyengat hidung. Pada waktunya, akhirnya tak ada yg takut. Ketika serentak orang berbaris & katakan STOP !!
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 14, 2020
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 15, 2020
WARTAWAN bukan LAWAN 》kerja wartawan skr cuma nyampaikan kebenaran kpd publik. Sbb tegak tdknya keadilan & kebenaran 99,9% di tangan kalian.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) December 15, 2020
Maka jangan takut investigasi, itu hanya utk puaskan dahaga publik. Toh investigasi @MataNajwa soal real dalang demo rusuh tak jelas juga! https://t.co/2PvF0bGUAg
— RAM (@RAMujiyono) December 14, 2020
Berantakan Berantakan ๐๐๐ pic.twitter.com/qVKod7csgF
— ๐พ๐๐๐๐๐ ๐ญ๐๐๐๐ ☣✒ (@Pemburu989) December 14, 2020
Showdown at KM 50
— Tempo English (@tempo_english) December 14, 2020
SIX members of the Islam Defenders Front (FPI) died when guarding Muhammad Rizieq Shihab to a Qur’an recitation gathering. Before their death, they had allegedly been tortured. . https://t.co/qsX6Zky8Fj pic.twitter.com/XfkMKQoFDG
Keluarga 6 Laskar yang Tewas Menolak Panggilan Polisi https://t.co/jkbNyEoGy9
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 15, 2020
Tak Cuma 6 Anggota FPI, KontraS Catat Ada 29 Kasus Pembunuhan oleh Polisi Sepanjang 2020https://t.co/ju46CDsdoT
— GELORA NEWS (@geloraco) December 15, 2020
2 Perbedaan Rekonstruksi Polisi dan Komnas HAM soal Penembakan Laskar https://t.co/CCEN0lMequ
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 15, 2020
Pencitraan kalian yang bikin mules itu.
— Nicho Silalahi (YouTube : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 14, 2020
Gunakan donk hak kalian panggil itu Kapolda, Kapolri bahkan Presiden untuk dimintai keterangan dan mengusut tragedi kemanusiaan ini. Buktikan kalau kami tidak sia - sia biayai kalian disenayan sana.
Tidak perlu teriak saya Pancasila atau saya Indonesia tapi tetangga sebelah rumahnya aja ga kenal. Yang penting itu berpraktek langsung. ๐
— Nicho Silalahi (YouTube : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 14, 2020
Ketika Masyarakat Hingga Anggota DPR Siap jadi Jaminan Penangguhan Habib Rizieq https://t.co/OxjstubLfz
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 14, 2020
Silakan publik menilai bagaimana hukum diperjual-belikan https://t.co/EMmeoblZc1
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 15, 2020
Imigrasi Akui Status Buron Djoko Tjandra Dihapus atas Permintaan Mabes Polri https://t.co/9W2YY4AH9N #BukanBeritaBiasa
— SINDOnews (@SINDOnews) December 15, 2020
Hsl rekonstruksi... km 25M pic.twitter.com/eilUbzS3mr
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 15, 2020
Mereka ikat tangannya utk mempermalukannya.
— Fahmi Alkatiri (@FKadrun) December 13, 2020
Beliau angkat tangan terikatnya tinggi2 utk mempermalukan mereka.
Gajah mada akan dikalahkan Tanpa kekerasan.. AllahuAkbar!!! ,๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Amiiinn Yaa Rab ๐
— Lemon57 (@LekTemon) December 14, 2020
Amiiinn Yaa Rab ๐
— Lemon57 (@LekTemon) December 14, 2020
Terkadang Allah mendatangkan kekalahan kepada orang2 yg beriman, agar terpisah dari mereka watak pecundang serta khianat. Dan untuk setelah itu dimenangkan kembali.
— Eyang Kakung (@Ey4ng_Kakung) December 14, 2020
Seperti itulah cara Allah menyayangimu dlm menguji keistiqomahanmu diatas kebenaran.
Panjang umur perjuangan !!! pic.twitter.com/mqWuD2BCcF
Berkirim Surat Dari Rutan, HRS Ceritakan Kondisinya Hingga Meminta Revolusi Akhlak Tetap Digelorakan https://t.co/ixFSir9urX
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) December 14, 2020
Mahfud: Orang Sedang Mencari Figur Pemimpin yang Berani Mendobrak Kebatilan, dan itu Diwakili Habib Rizieqhttps://t.co/TXwGBrSybw
— ๐ด Putra Erlangga ๐ฒ๐จ (@PutraErlangga_) December 14, 2020
— Arman Garuda Nusantara (@armangn8) December 15, 2020
Cerita ttg jika qta mimpi bertemu Nabi SAW itu sangat masyhur di kalangan kiyai dan ulama. Stidaknya itu yg sering sy denger. Bahwa Setan tdk bisa meniru Nabi walopun dlm mimpi dsb. Pembicaraan ini jg masyhur di kalangan santri. Knapa skrg dimasalahin yak? https://t.co/QoZho6ymBQ
— Tusino Mukti (@tusinojapan) December 15, 2020
Haikal Hassan Dipolisikan
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 15, 2020
Karena
Bercerita Bertemu Rasulullah.
.
Lhaaaaa Lain Kali
Coba Cerita Ketemu Yesus
Seperti Yang Disampaikan
Raden Prabowo Argo Yuwono.
.https://t.co/glxtRhpfTa pic.twitter.com/iasLxefjjR
— Zara (@zarazettirazr) December 15, 2020
Semalam aku mimpi ketemu gorong gorong
— Zara (@zarazettirazr) December 15, 2020
°
— ♀️โแตขแตฃโ โfโแตข โโโโแตขโ ๐ฒ๐จ๐ต๐ธ (@AiraAfniAmalia) December 15, 2020
Klo mimpi liat ada tentara mati tp jenazahnya dikaffani Baliho, kira² dipanggil jg ga ya??? ๐๐๐https://t.co/lCTd2HQBoj
°
— ♀️โแตขแตฃโ โfโแตข โโโโแตขโ ๐ฒ๐จ๐ต๐ธ (@AiraAfniAmalia) December 15, 2020
Klo mimpi liat ada tentara mati tp jenazahnya dikaffani Baliho, kira² dipanggil jg ga ya??? ๐๐๐https://t.co/lCTd2HQBoj
Jujur gw pernah mimpi ketemu jokowi...tp untung gk gw ceritain yaaa....bisa dilaporin polisi jg gk ya...
— josh (@jihanaok) December 15, 2020
Lagian emang kemauan gw mimpiin doski gitu..... GAK...
Keinginan gw cuma 1 klw tidur tuh mimpiin RASULULLLAH ... https://t.co/7FDwoYmPPu
Mimpi Guru Habib Muhammad Al-Haddad Tentang Sosok Habib Rizieqhttps://t.co/XwiuaeH3sY #BukanBeritaBiasa #HabibRizieq
— Koran Sindo (@MNCkoranSINDO) December 15, 2020
Gue jamin yg kayak gini ga akan dilaporkam Anies kepolisi. Org2 yg bikin spt ini sedang menghinakan dirinya sendiri. Anies sejatinya Pemimpin. Ga kalap dgn kritik atau bullyan ga gila pujian, ga takut cacian. Dia fokus kerja & berprestasi. Org yg takut dgn kritik GA BECUS KERJA. pic.twitter.com/qXb0KVk20U
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 15, 2020
Siap #dukungJNE #dukungJNE
— abriani soekardji (@abrianisoekard1) December 15, 2020
Hilirisasi Nikel, Faisal Basri: Indonesia Cuma Dapat 5%, Yang 95% Lari Ke China https://t.co/Y9wwjf0NY5 pic.twitter.com/jqxmk0y4bh
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) August 2, 2020
Indonesia Akan Jadi Produsen Baterai Terbesar di Dunia, Faisal Basri: Itu Mimpi
— Edi Keceput (@EdiKeceput) September 4, 2020
==
Hilirisasi nikel mimpi ?
Yg menikmati investor smelter, konon investor menuai manfaat 95%, sisanya 5% utk penguasa (penguasa itu belum tentu 100% pemerintah/negara lho!)
= https://t.co/CMVWrr0CuE
Izin Penggunaan Darurat Vaksin Corona Belum Ada, Impor Sinovac Turut Disoroti Anggota Komisi II DPR https://t.co/nTE0qms1n2
— Pikiran Rakyat (@pikiran_rakyat) December 15, 2020
Lemahnya Marketing Policy Pemerintah terhadap Vaksin Sinovac
— Fraksi PKS DPR RI (@FPKSDPRRI) December 15, 2020
Selengkapnya :https://t.co/CHYXoXyrs8#fraksipksdprri #bersamamelayanirakyat #pksawasikabinet pic.twitter.com/Wf0jtPwVsn
https://t.co/6soCeyelds?
— ConservativeNasionalists (@Adrian_HeriF) December 15, 2020
APA INI USULAN PEMUSNAHAN MASAL ULAMA2 (VIA KELiNCI PERCOBAAN)?
YG BENAR ADALAH ANGGOTA2 DPR, MPR, DPRD, DPD, PNS2 DAN TNI-POLRI DULU YG DIGAJI RAKYAT!
NEGARA2 LAIN DAN BAHKAN CHINA SAJA TDK MAU PAKAI VAKSIN CIPTAANYA๐๐ pic.twitter.com/gw1MiJBQsC
Sebagai rakyat untuk hal ini kita tahu mana yg musti diprioritaskan...๐คซ
— Abi (@Abi15121285) December 14, 2020
Pengadaan Vaksin Covid-19 produk Sinovac (impor dari China) dipertanyakan aleg @DPR_RI dari @FPKSDPRRI DR @netty_heryawan. pic.twitter.com/iAu7cAlneq
— Agus Widodo (@arwidodo) December 14, 2020
Sobat, soal vaksin Covid yg aman & gratis untuk seluruh rakyat Indonesia adalah tanggungjawab Pemerintah. Kita tentang bisnis vaksin oleh drakula kartel vendor Farmasi di Kemeneg BUMN Pimpinan @erickthohir
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 13, 2020
yg buru keuntungan dagangin vaksin yg diduga belum terjamin keamanannya.
Maaf hoax Prof, hanya hub bukan vaksinasi https://t.co/XUkLnmqry2https://t.co/gKUx11pzl7https://t.co/iNwi1nssQyhttps://t.co/z3MlbPrHal
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 15, 2020
Saya ingin vaksin tersedia untuk semua warga negara Indonesia. Semoga duit kita cukup.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 15, 2020
Opsi 100% itu lebih baik daripada opsi 90% kan. Selanjutnya kita perkuat dengan pola hidup sehat. Result : Rakyat sehat & produktif —> Ekonomi pulih. InsyaAllah ๐๐๐ป๐ฎ๐ฉ
Menkes India Positif Corona, Usai Disuntik Vaksin Covid-19 https://t.co/To24CX3Jar pic.twitter.com/0brkz9a3Xk
— BeritaSatu (@Beritasatu) December 7, 2020
Sesuai dg UU Kebebasan Informasi Publik, maka kontrak pembelian vaksin Sinovav oleh PT Biofarma harus dibuka ke publik krn penugasan oleh negara (bukan bisnis murni) dan untuk kepentingan rakyat.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 15, 2020
Semoga @DPR_RI segera meminta kontrak tsb utk dibuka ke publik.
Impor Vaksin Sinovac Dinilai Cacat, DPR Minta Tak Sembarangan Disuntikhttps://t.co/dy1sKAldNW
— Law Justice News (@lawjusticeco) December 15, 2020
Izin Penggunaan Darurat Vaksin Corona Belum Ada, Impor Sinovac Turut Disoroti Anggota Komisi II DPR – Babe News – https://t.co/stP5peEjHQ https://t.co/wVITWufGXw
— Opsiin (@opsiin) December 15, 2020
Fraksi PAN DPR RI mendesak pemerintah memberikan Vaksin secara gratis kpd masyarakat yang menjadi sasaran penerima
— DPP PAN (@Official_PAN) December 15, 2020
Menurut Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI, Vaksin berbayar tdk akan efektif menghadapi Pandemi karena banyak masyarakat yg berat untuk membayar dan akhirnya tdk divaksin pic.twitter.com/y7RDqghUvA
Politisi PKS DPR Sayangkan Pemerintah Tergesa-gesa Datangkan Vaksin https://t.co/jPp7obO5OT
— Jawa Pos (@jawapos) December 15, 2020
DPR Kritik Pemerintah Soal Banyak Rumah Sakit 'Open PO' Vaksin COVID-19 https://t.co/DFsVEUfwkO
— Era Indonesia (@eradotid) December 15, 2020
Vaksin Covid-19, Komisi IX DPR RI: Keampuhan, manfaat, dan halalnya belum dibuktikanhttps://t.co/w6Oy8kDrCs pic.twitter.com/hhie4jdfBm
— Alineadotid (@alineadotid) December 15, 2020
Vaksin COVID-19 diharapkan tidak diserahkan ke mekanisme pasar, Anggota Komisi VI DPR RI bersuara.https://t.co/6LwUX5E85c
— Akuratco (@akuratco) December 15, 2020
Polemik vaksin, Komisi II DPR diminta panggil Ombudsmanhttps://t.co/IKdHUUGYJp pic.twitter.com/AEGtzcAS7I
— Alineadotid (@alineadotid) December 15, 2020
our petition is getting support from many people, including DPR!
— Joel Picard (@sociotalker) December 15, 2020
let’s get more voices, please sign and share: https://t.co/CVCvF6j1w4
Saat Pemerintah Didesak untuk Gratiskan Vaksin Covid-19 https://t.co/Y5wNjeXvMj
Dr Ulul Albab Sp OG lolos dari maut #COVID19
— Dokter Pribadi Podcast (@DokterPodcast) December 14, 2020
Jalan pandemi ini di Indonesia sepertinya masih panjang....
Courtesy of @voaindonesia @firdzaradiany @blogdokter pic.twitter.com/VPXkBK1yN1
Qhust Hindi berpotensi jadi obat Covid-19? pic.twitter.com/i3aQ2VDiBD
— Agus Widodo (@arwidodo) December 14, 2020
Oh
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 14, 2020
Org yg berdusta termakan dustanya sendiri. https://t.co/T11lQGGye6
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 14, 2020
Ini bukan rombongan wisatawan. Tapi rombongan MALING GEDE alias KORUPTOR...
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 13, 2020
Nggak ada satupun yang diborgol, tuh...
Hehe...
Gemes nggak, Mas...? pic.twitter.com/EOcsjbktla
Saya juga maling tapi dicuekin https://t.co/0qfeM2izpW pic.twitter.com/k6V4PZDVfc
— Zara (@zarazettirazr) December 14, 2020
Jika sebuah negara aparatnya bisa dibeli dengan uang, orang kaya berkuasa, oligarki menjadi raja. https://t.co/VlOzitgdrZ
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 15, 2020
Sebut Pemerintah Super Zalim, Pengurus MUI Palangka Raya Dipanggil Polisihttps://t.co/fmaPSx8s6l
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 15, 2020
Sepertinya mereka akan akan menggiring supaya FPI jadi ormas busuk lalu jadi ISIS sehingga mudah bagi mereka menghabisinya,,,, Naudzubillah keji sekali mereka
— Kamaledy9@gmail.com (@kamaledy9) December 14, 2020
Sobat, Petugas Pengamanan Brutal Lempari Aksi Buruh dengan Batu, Dibalas Pembakaran Alat berat.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 14, 2020
https://t.co/MbiPQQDHrL
Apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu/Bapak di 76 jejaring laboratorium COVID-19 DKI Jakarta, yg sudah bekerja luar biasa selama beberapa bulan ini. Mereka menjadi salah satu ujung tombak 3T (Testing, Tracing, Treatment) di dalam menghadapi pandemi ini.https://t.co/rrGjbyMcjA pic.twitter.com/n8KXnfifZa
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 15, 2020
Saya pikir sekaranglah waktunya Kemenkominfo memfasilitasi/membangun media sosial karya rakyat Indonesia sendiri.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 14, 2020
Berani bersaing dengan jejaring digital - media sosial karya warga negara lain.
Atau Muhammadiyah mungkin? Atau sudah ada? Kalau sudah ada, saya mau pakai juga.
Terima kasih buat semua teman2 yang sudah menyebarkan akun baru Saya ini. Mohon maaf sy tidak bisa langsung follow semua karena ada batas. Insyaallah besok sy follow lagi yang belum.
— MariskaLbs (@LbsMariska) December 15, 2020
Terima kasih. Jangan patah semangat! Allahu Akbar!!!
Memanas, Turki Tak Terima dengan Sanksi AS Atas Pembelian Sistem Antirudal Rusia https://t.co/4qxjqJ1tXi
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 15, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar