Kunjungan ke FPI Disoal, Kedubes Jerman: Pandemi Tak Berarti HAM dan Kebebasan Berkumpul Ditindas!#TragediKemanusiaanKM50 https://t.co/jCkoyadap5
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Kedutaan Turki akan Datangi Markas FPI#TragediKemanusiaanKM50https://t.co/pDR25Hat72
— 🅰L 🅱ukhari 🇮🇩 (@al_bukhar1) December 20, 2020
Setelah Diplomat Jerman, Giliran Kedutaan Turki Bakal Sambangi Markas FPIhttps://t.co/JFcr7OqsFJ
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 20, 2020
Selama krisis #COVID19,semua negara harus mngambil tindakan utk melindungi kesehatan umum, namun ini tdk berarti #HAM spt kebebasan berpendapat&berkumpul dpt ditindas selama pandemi. #HAM bersifat universal & tak dpt ditawar.Demi inilah 🇩🇪 dan mitra2nya bergerak #HumanRightsDay pic.twitter.com/tC0EjrPlgt
— Kedutaan Jerman (@KedubesJerman) December 10, 2020
Pada Hari Hak Asasi Manusia (10 Desember) hari ini, Duta Besar Jerman Peter Schoof menyampaikan pesannya.#hariham #HumanRightsDay https://t.co/gGq7gfHYqr
— Kedutaan Jerman (@KedubesJerman) December 10, 2020
Diplomat Jerman itu mungkin telah mengumpulkan banyak catatan tentang tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian, termasuk yang dialami para pendemo pada pilpres 2019, pendemo UU Omnibus Law, dan dalam berbagai peristiwa unjuk rasa lainnya. https://t.co/H2ELpgGYBw
— Bukan Arчα Duta™ #أكون مرديكا (@masaryaduta) December 19, 2020
#TragediKemanusiaanKM50
— Inugami KAI (@InugamiKai) December 20, 2020
Hear World...
This is why We urge you to push.. #IndonesiaDaruratHAM pic.twitter.com/E1KJQYR8c9
Wawancara TEMPO: Berarti Penembakan KM 50 “Terencana?”#TragediKemanusiaanKM50 https://t.co/peZSieVR9C
— Raja Purwa (@Raj4Purwa) December 20, 2020
Jadi benar datang,... tapi...
— Zara (@zarazettirazr) December 20, 2020
Dalam pernyataannya, kedubes Jerman menegaskan bahwa tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan tersebut. https://t.co/CAqp1SY8Az
Ada yang ngak bisa tidur nichhttps://t.co/AFoODtzVss
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 20, 2020
Mahfud Klaim Negara Nihil Langgar HAM ke Sipil, Fahri: Definisi Era Otoriter https://t.co/ozqBimUHXC
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 20, 2020
Bela tuanya terus..
Nah Kan! Komnas HAM Akhirnya Surati Kabareskrim untuk Periksa Mobil 6 Laskar FPI yang Tewashttps://t.co/iKn5OXJWxJ
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 20, 2020
Hamdan Zoelva: Penembakan 6 Laskar Tragis Dan Ada Dugaan Pelanggaran HAM Berat https://t.co/1ZjetPrXgi
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
Lagak2nya penduduk kolam mau ngusir dubes Jerman 🤣
— VMN (@vierda) December 20, 2020
Bayar utang dulu woyy 9.1 Trilyun, ngga akan kebayang dah angkanya kalau nasi lengkoas aja masih rebutan mah 😂
Wawancara TEMPO: Berarti Penembakan KM 50 “Terencana?” https://t.co/DWh472HpFw
— Bukan Arчα Duta™ #أكون مرديكا (@masaryaduta) December 19, 2020
Juju Purwantoro @Adv_Purwantoro: pic.twitter.com/4LBrQcKPq5
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 20, 2020
Skandal Korupsi Bansos Diduga Seret Gibran, Mardani Ali Sera Ingatkan KPK Tetap Berani Usut Tuntashttps://t.co/QPSuvvVIgc
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 20, 2020
Sobat, Majalah Tempo ungkap PT Sritex sebagai penyedia tas bansos disebut merupakan rekomendasi putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. @KPK_RI segera panggil & periksa PT. Sritex, Gibran & Bobby yg diduga terlibat alokasi maling Bansos untuk menangkan Pilkada. FAMILIKR'ASU. https://t.co/4o1e3AiAWd
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 20, 2020
KEBETULAN & BELASUNGKAWA SEORANG PRESIDEN UNTUK RAKYATNYA 🇲🇨 pic.twitter.com/1HPONfYkZa
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 19, 2020
Jika Panglima penegakan hukum dan HAM sudah membela pelaku pembunuhan laskar FPI dan Menolak TGPF artinya dia Membenarkan Pembunuhan itu.
— _Ben Thabrani_ (@Anton_Thabrani) December 19, 2020
Lalu, apa yg mau kita harap darinya?
Hanya Allah sebaik-baiknya tempat manusia berharap.
Polri dan TNI Bukan Alat Kepentingan, Fadli Zon: Sebaiknya Copot Kapolda Metro dan Pangdam Jaya – FAJAR https://t.co/iZu7L5gyIR
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020
Desak Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Dicopot, Fadli: Nodai Citra TNI-Polri https://t.co/WFyftBY9xF
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020
Ada secerca harapan kita rakyat udah putus asa https://t.co/w4VT7eLCiu
— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 19, 2020
Staf Medis Rumah Sakit di Shanghai Menolak untuk Menerima Vaksinasi Buatan Chinahttps://t.co/MqsdCEyPNd
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Muncul Kegaduhan Usai HRS Pulang, Jokowi Perlu Menko Polhukam Baru https://t.co/hqIt9zOEp6
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
Menteri Sosial Juliari Batubara diduga mengalirkan hasil korupsi bantuan sosial Covid-19 ke koleganya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk membiayai sejumlah pemilihan kepala daerah pada 9 Desember lalu. #MajalahTempo https://t.co/CLsA0EKBNv pic.twitter.com/Zvj8PQsCjF
— Majalah Tempo (@temponewsroom) December 20, 2020
Isu radikalisme dan intoleransi hanya untuk menutupi korupsi.
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) December 20, 2020
Cerita di planet Neptunus...
Gandeng Pushami, FPI Siap Mendampingi 455 Peserta Aksi 1812 yang Ditangkap Polisi https://t.co/uuAysfvIgW
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
Ngapain di tutup?#TragediKemanusiaanKM50 pic.twitter.com/2g8qw7Y1Wx
— Raja Purwa (@Raj4Purwa) December 20, 2020
Oooh Hhhhhh😀🤭 https://t.co/jmafrf3fnd
— NTO_w1jaya (@EW1jaya) December 20, 2020
Makin ketahuan terjadi#TragediKemanusiaanKM50 #TragediKemanusiaanKM50 https://t.co/ovgzoFXXs6
— Kang Adang (@kangadang1) December 20, 2020
Jasa Marga Tutup Permanen 'Rest Area' Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Ada Apa? #LengkapCepatBeritanya #Keuangan #Ekonomi #Ekonomi #EkonomiIndonesia . https://t.co/W9YaKEpoBb
— Okezone (@okezonenews) December 20, 2020
Masih terus kita pantau perkembangan nya. Semua harap kondusif🙏 Semoga masih ada keadilan di Negeri ini. pic.twitter.com/rD5RbAtggD
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 20, 2020
Bukan olok olok kak 😂😂😂 kombinasi males, bodo amat dan takut di suspend https://t.co/XGAkynLdnn
— Zara (@zarazettirazr) December 20, 2020
Merupakan Langkah Cerdas, NU Menerima FPI...
— Murany (@murany16_) December 20, 2020
( Gus Ali Mashuri Tulangan ) pic.twitter.com/xZyD4mlBPQ
Repost lagi aaaaah
— Si Tepeng 🐅 (@85albasrihasan) December 20, 2020
Ceramah IBHRS
9 naga datang ke belio tawarkan duit mau berapa bib 1 T ? 😁 #TragediKemanusiaanKM50 pic.twitter.com/lNuX8042Me
Anak pak lurah hebat loh.
— IG : Nicho Silalahi (YT : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 20, 2020
Bisnisnya menggurita, dari jualan Martabak rasa Tambang, terus dikembangkan lagi Martabak Rasa Sub kontraktor, nah sekarang buat Martabak Rasa Bansos dan Tidak Ketinggalan jual Es Campur Rasa Hibah. #TangkapAnakPakLurah#TragediKemanusiaanKM50 pic.twitter.com/adHLvaOHYl
Disebut Rekomendasi Gibran dalam Proyek Bansos, Ini Kata PT Sritexhttps://t.co/ewHMI65Mmo
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Benarkah Hanya Indonesia yang Beli Vaksin Sinovac dari China?https://t.co/svvzHoik5M
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 20, 2020
Apakah kedutaan Jerman itu kedutaan radikal ? 🙈 Dan apakah akan segera muncul himbauan dan tagar boikot Adidas, Nivea, Aspirin, Bosch, Audi, VW, Mercy, BMW & Porsche ? 🤭https://t.co/KfIzwBYVfK
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) December 20, 2020
German Chancellor Angela Merkel is begging people in Germany to stay at home during the Christmas holidays. pic.twitter.com/2V9zM0IiP6
— AJ+ (@ajplus) December 20, 2020
Pantesan Putin begitu concern dengan Islam dan Muslim. Karena Islam sdh jadi bagian dari Rusia.
— Hilik Ku Aink Lah✌ (@KangSemproel) December 20, 2020
Beda dgn negara mayoritas muslim terbesar di dunia, yg umat Islamnya malah ga dianggap dan serasa jadi minoritashttps://t.co/P6v7uRpZ4H
Coba renungkan kelakuan klean. Klean naikkan APBN 2020 dg rencana tambahan utang lbh Rp 1.000 trilyun lwt UU No 2/2020 dg alasan utk tangani Covid-19, tmsk dana bansos dari utang. Tapi klean tega korupsi bansos tsb bhkn kantongnyapun mnrt berita klean atur.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 20, 2020
Dana lain gimana ?
HOT! Duit Korupsi Bansos Diduga Mengalir ke PDIP Lewat Staf Puan, Pengadaan Tas Rekomendasi Gibranhttps://t.co/yRGL0jFwkM
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Adapun sumber di Kementerian Sosial dan PDI Perjuangan juga menyatakan bahwa bansos digunakan untuk membantu pemenangan calon kepala daerah dari partai banteng. #MajalahTempo https://t.co/QJFljM5BfK
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020
Nama PT Sritex sebagai penyedia tas bansos disebut merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Dirut Sritex dan Gibran tidak merespon saat dimintai konfirmasi oleh Tempo. #MajalahTempo https://t.co/s9vcYO5ko3
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020
Korupsi Bansos Disebut Ngalir ke PDIP, Deddy Sitorus: Kalau Tidak Benar TEMPO Kita Tuntut!https://t.co/VE8qydsE1e
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Tak hanya untuk membayar sewa jet pribadi yang biayanya berkisar Rp 40 juta per jam, duit suap untuk Juliari Batubara diduga juga mengalir buat memenangkan calon kepala daerah dari PDI Perjuangan dalam pilkada yang digelar 9 Desember lalu. #MajalahTempo https://t.co/s9vcYO5ko3
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020
Korupsi Bansos Diduga untuk Biaya Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP di Pilkada 2020https://t.co/bHa1iAOqpM
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Heboh, TEMPO Ungkap Pengadaan Goodie Bag Bansos Atas Rekomendasi Gibran Putera Jokowihttps://t.co/o0cSH3ceY4
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Menteri Sosial Juliari Batubara diduga mengalirkan hasil korupsi bantuan sosial Covid-19 ke koleganya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk membiayai sejumlah pemilihan kepala daerah pada 9 Desember lalu. #MajalahTempo https://t.co/CLsA0EKBNv pic.twitter.com/Zvj8PQsCjF
— Majalah Tempo (@temponewsroom) December 20, 2020
Kementerian Sosial memesan tas bantuan sosial kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex sebanyak 10 juta kantong. Padahal, semula, pengadaan tas itu akan diprioritaskan kepada usaha kecil-menengah. #MajalahTempo https://t.co/s9vcYO5ko3
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020
Klean keterlaluan https://t.co/x76YLvo5np
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 20, 2020
Seusai menyalurkan bansos di Kendal, Juliari Batubara diduga bertemu dengan salah satu anggota staf Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani berinisial L. Dalam pertemuan itulah duit miliaran rupiah diserahkan kepada perempuan tersebut. #MajalahTempo https://t.co/osoLFa0X4x
— Majalah Tempo (@temponewsroom) December 20, 2020
Baru sehari, nasi yang dimasak Rina sudah basi. Warga Duren Sawit, Jakarta Timur, itu heran terhadap kualitas beras yang ia peroleh dari bansos yang disalurkan oleh Kementerian Sosial. Padahal beras yang biasa ia beli tahan beberapa hari. #MajalahTempo https://t.co/QAFDLHh8YC
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020
Di pilkada Sleman, bansos dari Kementerian Sosial diduga dibagikan saat kampanye oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional. #MajalahTempo https://t.co/54f1MmwswY
— Majalah Tempo (@temponewsroom) December 20, 2020
TEMPO Bongkar 'Korupsi Bansos Kubu Banteng', Netizen: Jualan Pancasila, Ternyata Garong https://t.co/IAUpNQHSAh pic.twitter.com/Dk1V7t0rUK
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 20, 2020
Karena korupsi bantuan sosial merupakan kejahatan level tertinggi, hukuman bagi pelakunya harus berlipat-lipat. Termasuk bagi kelompok yang ikut menikmati hasilnya. #MajalahTempo https://t.co/Coql1I3tKN
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020
Langkah Komnas HAM selanjutnya ialah mulai
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 19, 2020
menggali informasi terkait kendaraan yang terlibat tragedi tewasnya 6 Laskar FPI tersebut, senjata api, dan aparat yang bertugas saat itu. https://t.co/KFDx6wH84a
⚰️ #IndonesiaHumanRightsSOS #IndonesiaHumanRightsSOS https://t.co/V9v3GYH60g
— JIMMY.DJ (@JimmyDJKadrun) December 19, 2020
Jokowi sdh bilang, tindakan aparat penegak hukum dilindungi undang2. Mana mungkin mau dicopot. Bisa jadi malah dpt promosi. https://t.co/njRSG7QHXm
— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) December 19, 2020
Fadli Zon Berharap Fahri Hamzah Bisa Bangunkan Jokowi Yang Dininabobokan Informasi Keliru https://t.co/3G3mf72Rra
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020
Refly Harun: Presiden Memilih-milih Rakyatnya, Tidak Pernah Melayani FPI https://t.co/t6s0sFuwIe
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
Komnas HAM kembali memberikan rapor merah kepada Presiden Jokowi karena ia dianggap tidak serius menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. #MajalahTempo https://t.co/wBCSWPp50H
— Majalah Tempo (@temponewsroom) December 20, 2020
Rencana besar pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam belasan Proyek Strategis Nasional di berbagai daerah ternyata mengundang pelanggaran hak asasi manusia.
— Murany (@murany16_) December 20, 2020
Ini penelusuran Tempo. #MajalahTempo https://t.co/oflTT8nR7v
Polri Ungkap 18 Luka Tembak Jenazah Laskar Berdasarkan Ahli, FPI: Tidak Sah https://t.co/uD0iONtBFE
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
Penangkapan Intel BINasa oleh FPI ini yg diduga memicu aksi balas dendam pembunuhan terhadap 6 laskar, perlu pengusutan. https://t.co/V0TTHPUadi
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 20, 2020
Masalahnya bukan siapa yg pertama bang, tapi apakah vaksin buat yg pertama itu sama persis dengan vaksin buat yg selanjutnya?
— Jack (@logic_editor) December 20, 2020
:") https://t.co/7qAAERKkTd
Usul Urutan Vaksin:
— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 20, 2020
1. Presiden.
2. Wakil Presiden.
3. Ketua MPR.
4. Ketua DPR.
5. Ketua DPD.
6. Ketua MA.
7. Ketua MK.
8. Menteri Kesehatan.
9. Kapolri.
10. Panglima TNI.
11....lanjutkan. #YakinkanRakyat
China aja menolak - kok di Indonesia disambut ? Ada apa ? https://t.co/b4aUoFSOp3
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 20, 2020
Terkait Vaksin COVID-19, Prof Yuwono: Indonesia Harus Hati-hati dengan Sinovac!
— Edi Keceput (@EdiKeceput) December 19, 2020
=
“Yg ada baru kandidat vaksin. Krn syarat disebut vaksin adalah lolos uji klinis fase 3, dg keamanan (safety) dan kemanjuran (efficacy) yg mendekati 100 %,” ujar Prof Yuwono
= https://t.co/jBDYU856WX
WHO Ungkap Pengaruh Vaksin Sinovac China terhadap Imun Tubuh Ternyata Paling Rendahhttps://t.co/coXoKFiKIz
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020
Tepis Pernyataan Jokowi, Faisal Basri Ungkap Vaksin Covid-19 Tidak Gratishttps://t.co/1AcDLB2c8c
— GELORA NEWS (@geloraco) December 19, 2020
Sobat, perlombaan atau perang dagang vaksin Covid19 yg sedang berkecamuk, dibaliknya adalah Currency War, perang selisih mata uang, diantaranya antara US Dolar vs Yuan RRC. Ketika Presiden @jokowi impor vaksin Sinovac, maka secara otomatis men-top nilai Yuan menghadapi US Dolar.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 20, 2020
Sobat, Inggris diserang Covid-21. Indonesia masih bingung soal Covid19. Setelah umumkan vaksin gratis, juga masih bingung dari mana budget nya haha
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 20, 2020
Kenapa bingung Sob? Data senjata pamungkas ada di kantong Presiden @jokowi, ada Rp. 11.000 triliun uang oligarki disimpan di luar. pic.twitter.com/0Wy334kTqb
Yang mengherankan masak Vaksin Sinovac alat suntiknya dan carian suntikan sdh dalam bungkusnya (jangan2 didalam alat suntikan sdh ada cairan vaksinnya. Ini obat gak bener tanya dokter saja😅). Obat biasa saja antara alat suntik dan obatnya terpisah. Kecuali obat anti gigitan ular
— Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) December 20, 2020
Kadrun cabang Israel https://t.co/VgUNQRokvu
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) December 20, 2020
Biaya Test PCR di Bandara Soekarno-Hatta Paling Mahal Hampir Rp 1,4 Juta - https://t.co/1VMkip8ffO https://t.co/yGc9X3Q2BC
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 19, 2020
Habib Rizieq melantunkan syair Abu Nawas,sedihhh..😭😭😭
— Innaya putri @MotherOfOrphanChildren (@Innayaputri72) December 19, 2020
Yaa Allah berikan pertolongaMu utk habib kami jg bangsa ini dr pemimpin dzalim,,aamiinhttps://t.co/dpCvLBgQJW
Seminggu di Tahanan, Habib Rizieq Terus Berdakwah ke Penghuni Rutanhttps://t.co/F1ipYL4Kdi
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 20, 2020
Aktivitas Habib Rizieq di Penjara: Bikin Tesis hingga Dakwah ke Tahanan https://t.co/RJXd1FsbaK
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
#IndonesiaHumanRightsSOS @fadlizon: TGPF Adalah Jalan Tengah Agar Masyarakat Percaya Keadilan Masih Ada @jokowi @AJEnglish @IntlCrimCourt @UNHumanRights @hrw https://t.co/cqIMkomfPT pic.twitter.com/gdig4Fento
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 19, 2020
Kisah Nabi Yusuf Pertahankan Prinsip, Kemudian Difitnah dan Dipenjara, Akhirnya jadi Penguasa Mesirhttps://t.co/0TBcoqFG83
— GELORA NEWS (@geloraco) December 19, 2020
Alloh Tidak Membebani Kecuali Sesuai Kemampuan Hambanya https://t.co/yJmTExUjZT
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) December 19, 2020
✓KAJIAN PAGI INI. pic.twitter.com/y9ltaIbd9v
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) December 19, 2020
Novel Price Winner in Virologi, Medicine in 2020, Prof Charles Moen Rice, "If many people tell you that it can be done, then you are on the right track".
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 20, 2020
The reason that you have to be so thoughtful when it comes to gift giving is that the right gift can be a demonstration of love. The wrong gift can convey the exact opposite.
— Teal Swan (@_tealswan) December 20, 2020
=The Phantom Leaf Effect=
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 20, 2020
Padahal
IBHRS-nya Sudah Dibui
Tapi
Penguasa Masih Dihantui/Ketakutan
Akan Keberadaan IBHRS.
Sampe Kaosnya-pun Di-Razia.
.
Ini Menunjukkan Penguasa
Mengidap Masalah Kejiwaan
Yang Disebut
"The Phantom Leaf Effect"
- Rocky Gerung
.https://t.co/KshRUPW7bG pic.twitter.com/5r2nZLFcXr
Kaos PKI dibilang tren. https://t.co/ot5B1h5amW
— Murany (@murany16_) December 20, 2020
Soal Razia Kaus HRS, Rocky Gerung: Bangsa Ini Tenggelam dalam Kekonyolanhttps://t.co/HwvnNwfVqf
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 20, 2020
PA 212: "Jika ada peserta aksi yang membawa sajam dan ganja, kami yakin pasti itu penyusup yang ingin merusak citra perjuangan kita."https://t.co/gIoO4nCipl
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 19, 2020
Luput Pemberitaan, Aksi 18.12 di Jember Jatim
— Meghan Reborn (@MeghanReborn) December 18, 2020
Tuntut Keadilan, bebaskan IB-HRS dan Usut Tuntas Kematian 6 Laskar FPI pic.twitter.com/NJ5WabBKH0
MashaaAllah Ghiroh Umat Rosullullah di Tasik malaya mencari keadilan trhadap 6 Syuhada , Allah menilai yg kita lakukan u Menyelamat kan AGAMA Dan NKRI #IndonesiaDaruratHAM pic.twitter.com/xRDhI90ZQE
— NyaiBack❤️#TetapOposisi akun @CintaNKRI12 Suspend (@CintaNKRI08) December 19, 2020
Pengamat kebijakan publik: "Umat Islam AS yang meminta pengusutan tuntas meninggalnya enam Laskar FPI membuat Rezim Jokowi tersudut di dunia internasional. Sebelumnya Umat Islam di Melbourne Australia juga menyuarakan hal yang sama. "https://t.co/1mSsYx0iyM
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 19, 2020
(Episode 2) pic.twitter.com/DPgS9wFcoF
— YunSukaApel🍎 (@YunSukaApel) December 19, 2020
(Episode 4) pic.twitter.com/Kl20Lc1XA0
— YunSukaApel🍎 (@YunSukaApel) December 19, 2020
Viral Polwan Terima Suap Pakai Cara Contactless https://t.co/3h0alqfdC1
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 19, 2020
Beberapa yg melintas di TL.. pic.twitter.com/ibfU8WPu2n
— ︎ ︎ (@_Si_Bee) December 19, 2020
Lapor November lalu belum di proses
— Zara (@zarazettirazr) December 19, 2020
"Bagaimana hukum di Polda Sumut ini, sampai dengan saat ini belum ada tindak-lanjut yang dilakukan," kata Roni Prima Panggabean saat ditemui di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Selasa (15/12/2020).
https://t.co/OBddJDBJ9W
ya amplop ..https://t.co/4Ghb4A8OVY
— Proyek Eliminasi (@Klanceng_World) December 19, 2020
Ok.. Kami tunggu kejujurannya Om Pol...
— Panggil aja ci Nay.... (@keepoaja) December 20, 2020
🙄🙄 pic.twitter.com/CeNBwda4zv
Perintah Kapolda Jateng ke Kapolres:" Ada Kerumunan, Tabrak Bubarin, Tabrak Bubarin, Tabrak Bubarin"
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 20, 2020
Di mana ada tertulis SOP Polisi main TABRAK...? Patah patah dong rakyat. Bisa mati lagi.
Kemarin kerumunan di Solo, kenapa AMAN saja? Tdk ada yg DITABRAK. Dibubarin juga tdk pic.twitter.com/iM1H22cV95
Janganlah sprti itu, polisi yg dilapangan itu hanyalah bawahan yg hanya mengikuti perintah atasan alias pion, mereka tidak tau apa2 mereka hanya tau menjalankan perintah & mereka tidak salah, "penggeraknyalah" yg harusnya di demo, bukan polisi yg dilapagan apalagi yg sedang tugas
— Merah Putih 2104 (@evand_7dragon) December 19, 2020
Penegakan Hukum untuk Kepentingan Penguasa, Seperti KUHP Belanda yang Diterapkan ke Pribumi dan Pejuang https://t.co/T5pqlqOXRL
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
#toleransikebabblasan https://t.co/mDcjLORgAq
— MOSLEM INDO 🇮🇩 (@AntonPr12594871) December 20, 2020
Nah @UyokTweet dan @Ndon_B4ck pasti setuju ni :):) pic.twitter.com/ItjRinKNdI
— Zara (@zarazettirazr) December 20, 2020
Penjelasan Sekum FPI H Munarman soal Ad/Art hasil Munaslub Agustus 2020 ☝🏻 pic.twitter.com/Hqa1qtn8Y4
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 20, 2020
Teroris-terorisan ini makin lucu saja. Sebaiknya baca buku “Terror Factory” bagaimana terorisme adalah proyek. Bagaimana bangsa ini mau maju, jualan terorisme tapi ingin mendatangkan investasi. Jualan terorisme ini bagian dr Islamofobia.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020
Fadli Zon Heran, Pemerintah Mau Datangkan Investasi Tapi Jualannya Terorisme https://t.co/SNwvEWZcU1
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020
Sebuah film dokumenter pendek dg editor DES ALWI n produser FADLI ZON, ditayangkan kali pertama tahun 2006 dlm rangka Peringatan PDRI di Jakarta. pic.twitter.com/vBG9WxYWg4
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020
Jakarta Raih Penghargaan Pemerintahan Inovatif 2020 dari Kemendagri – IDTODAY NEWS https://t.co/xHGisdiviJ
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 19, 2020
FPI Bantah 37 Anggotanya Terafiliasi dengan Terorisme https://t.co/FAFaNYt8fd
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
Laskar FPI melakukan aksi demo ratusan kali, bertempur ratusan kali dengan preman. Mampu mengenali penyusup.
— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 19, 2020
Harusnya polisi jadikan laskar FPI banpol polisi untuk mempermudah kerjaan polisi. Seperti diluar Negri ada seorang pemuda mampu hacker fb lalu dia dijadikan pegawai fb pic.twitter.com/22sxMrSpUE
Tahap 1 FPI Banten Bagikan 18 Dari 36 Rumah Type 36/60 Untuk Para Korban Banjir - Longsor Di Lebak Selesaihttps://t.co/JPkZeIkz4Y pic.twitter.com/YKdVOZNruQ
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 20, 2020
FPI membantu membangun rumah baru untuk warga yang rumahnya hancur karena musibah tanah bergerak di Desa Bobotsari dukuh Watu tumpang, kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah. FPI juga memberikan bantuan 10 sak semen, paket sembako serta uang tunai. https://t.co/PHNn1jmzjn
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 20, 2020
Rssa Malang, pasien sudah terlalu banyak. Di lobi rumah sakit... pic.twitter.com/115M2RswdH
— Ahmad Arif (@aik_arif) December 20, 2020
"Sekarang semua sulit, jalanan hancur karena musim hujan. Kita susah dapat kebutuhan pokok, ini lagi nambah satu masalah lagi, BBM langka. Tiap hari masyarakat antre sampai panjang sekali antrean," ujarnya, Jumat (18/12/2020).
— Zara (@zarazettirazr) December 20, 2020
https://t.co/478JFa7wuU
Angka Kematian Pasien Covid Pecah Rekor, Jateng Tertinggi
— MSA (@MSApunya) December 20, 2020
*apakah pak @ganjarpranowo sudah tau?🤔https://t.co/9sAe0lFrh7
Alloh Tidak Membebani Kecuali Sesuai Kemampuan Hambanya https://t.co/yJmTExUjZT
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) December 19, 2020
Sultan Syarif Kasim turun dari tahta menyerahkan mahkotanya.
— Zara (@zarazettirazr) December 20, 2020
sang sultan juga menyerahkan kekayaan sebanyak 1 juta gulden untuk bantu perjuangan RI yg baru merdeja. kekayaan yang diserahkan Sultan Syarif Kasim setara dengan Rp1 triliunhttps://t.co/W629VvpwUW pic.twitter.com/xXuL6bAKu9
tapi negara Maladewa ga rasis
— OPOSISI_PinggirKali (@IpungLombok) December 20, 2020
Asrama Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat terbakar pada Minggu (20/12/2020) malam. https://t.co/n72t6nKuSm
— Kompas.com (@kompascom) December 20, 2020
Viral Video Pedagang Ngaji Sambil Nunggu Pembeli, Sampai Ramai Didoakan Para Netizen https://t.co/Wn1A2Ae2jZ
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020
Yuk mengenal penyakit yg plg sering menyebabkan nyeri di sekitar tumit
— Ai (@asaibrahim) December 19, 2020
Terjadi pada 1 dari 5 org,dan 80 persen pasiennya adalah usia produktif,bisa menghambat kerja dan sgt mengganggu
Masalahny penyakit ini terkenal bandel dan sulit sembuh 😭
Plantar fascitis
- A thread - pic.twitter.com/SZ512Vgck6
Ini Beberapa Alternatif Sehat Pemanis Pengganti Gula https://t.co/MUdFuNWAW5
— ZAMANe (@MajalahZamane) December 20, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar