Warganet,
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 5, 2020
Saya mau buat gerakan: INDONESIA MENYATU
Ayo ikutan...
Demi NKRI buat anak cucu agar mereka menikmati keragaman ini.
Gerakan ini mengikut sertakan semua.
Tanpa sekat agama, suku, ras, golongan, kelompok, organisasi.
Email : indonesiamenyatu@gmail.com
Serukan Gerakan 'Indonesia Menyatu', Jubir PA 212: Ayo Ikutan Demi NKRI https://t.co/DSNr1Jg7PC
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 5, 2020
Syarat pertama untuk mengklaim diri sebagai kaum open-minded adalah bersedia mendengar ide orang lain.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 5, 2020
Kalau ngeklaim diri open-minded, tapi malah menyalah-nyalahkan & merendahkan orang lain yang gak sepaham, itu mah malah super-duper-close-minded jadinya π
Akhirnya terbit juga. Berkah covid19.
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 5, 2020
Jilid 1 - 505 hal. Jilid 2 otw.... pic.twitter.com/eGsugITa3Y
Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum & selamat malam sahabat OB, masih seputaran kaos Gerakkan #revolusiakhlak ? Bagi yg mau pesan bisa langsung DM @OmBrewoks3 ya. mohon bantu re-tweet ya teman2, jualan kaos adl bagian dari ikhtiar sy. jazakumullah Khoiron π. pic.twitter.com/nUm2akYSNn
— Om_Brewoks3 π (@OmBrewoks3) December 5, 2020
Selamat pagi Pak Emil, saya kagum, saya bangga, saya sayang Bapak πππππ pic.twitter.com/abYEfwHbmx
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 5, 2020
Nasib kodomo, rangutan, dan lobster udah membaik kan ya?
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 5, 2020
Saya setuju dg mas Ucheng @zainalamochtar. Dg tetap menghargai kerja keras tmn2 Pegawai @KPK_RI yg lakukan OTT, ia menyebut bbrpa OTT terakhir sebagai: “DENYUT”. Ya berdenyut membuktikan masih hidup. Tp blm apa2 memang dibanding tahun2 sebelumnya.
— Febri Diansyah (@febridiansyah) December 5, 2020
Ditunggu
— Zara (@zarazettirazr) December 5, 2020
apalagi kalok wewenang penyadapan tanpa persetujuan Dewas.
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 5, 2020
Habib Rizieq: "Kita sudah tawarkan dialog dari kemarin-kemarin, tapi mengapa mereka tidak berani berdialog. Beraninya main lapor-laporan terus, ya apa boleh buat, saya terpaksa terima surat cinta mereka. "https://t.co/RgbnsjzcaB
— ☝πΎMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 5, 2020
Keadilan, Rasa Adil & Yang Maha Adil.
— Bachtiar Nasir (@bachtiarnasir) December 4, 2020
Ketika amarah, kebencian & dendam tlh menguasai diri maka tenggelamlah rasa adil, saat itulah aturan & perundangan serta pengadilan tak lagi melahirkan keadilan.
Pada gilirannya Dzat Yang Maha Adil akan menampakkan "Pedang KeadilanNya".
Jika anda mengungkap kejahatan,
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 5, 2020
tapi diperlakukan layaknya pelaku kejahatan,
berarti anda sedang berada di negeri yang dikuasai Penjahat. By Edward Snowden
*cuma ngutip
Mengurus negara ibarat berpasangan, pemerintah dan rakyat harus bekerjasama untuk mencapai tujuan. Jika salah satu atau keduanya kehilangan cinta, maka hancurlah semuanya. Banyak pilihan cara utk menyelesaikan, tergantung pada pilihan keduanya. Maju, stuck, atau mundur? #pikirML
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Fadli Zon Sentil Mahfud MD Terkait GMKI Dukung Papua Merdeka: Biasanya Bapak Paling Komunikatif - Mantra Sukabumi https://t.co/WAWHNXUSz0
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 5, 2020
Mahasiswa Kristen GMKI Dukung Papua Merdeka, Mustofa: Mana yang Suka Teriak NKRI Harga Mati?https://t.co/iFBIBEVJt1
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 5, 2020
Dudung: "Jangan coba2 dengan TNI"
— Young Lawyer (@dusrimulya) December 4, 2020
Kini OPM terang2an nantangin dan kibarin bintang kejora dimana, si Dudung masuk goa kyanya
Dudung galaknya ke Ulama doank..padahal Ulama itu Bidan lahirnya TNI
https://t.co/i2JjMMa7fI pic.twitter.com/FTFTETycNY
— Refly Harun (@ReflyHZ) December 5, 2020
Lieus Sungkharisma- Saya tidak takut jika Islam berkuasa, krn menurut saya org Islam itu baik pic.twitter.com/PYAS7jKqXd
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 5, 2020
Bersama,selamatkan NKRI dari perpecahan dan adu domba baik dari dalam maupun dari luar...
— NAUFAL_MAHARDIKA (@RAFIDA750) December 5, 2020
Takut ini takut Itu, sibuk dengan persepsi dan asumsi masing2, juga mengingat posisi, kondisi serta tempat, waktu, juga lumrah. Sangat manusiawi. Namun panik dan marah tidak menyelesaikan masalah. Tenang, sabar, fokus. Insyaallah selalu ada solusi dari setiap masalah. #pikirML
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Berbeda bersatu untuk terangkatnya harkat martabat rakyat bangsa Indonesia. Agus Kodri #BhinekaTunggalIka
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 5, 2020
Bhineka Tunggal Ika: “Kehendak untuk mengangkat harkat dan martabat hidup Rakyat Indonesia”,
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 25, 2020
menjadi kenyataan dengan kehidupan yang semakin kokoh dan solid.
Agus Salim Harimurti Kodri, Kepala GARDU BESAR PEJUANG TANPA AKHIR (PETA). https://t.co/qCCvB3cG4J
Ganang Priyambodo: Tak ada yg dominan, harus saling bersama utk kebaikan Negeri ini, Bhineka Tunggal Ika http://t.co/L0XD0GvdUN
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) April 9, 2014
Prihandoyo Kuswanto: BHINNEKA TUNGGAL IKA ITU KETERWAKILAN BUKAN KETERPILIHAN DAN APLIKASI KETERWAKILAN DIDALAM KEANGGOTAAN MPR .
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) October 17, 2019
Prihandoyo Kuswanto·20 November 2016 79 kali Dibaca
Semboyan Bhinneka Tunggal... https://t.co/wFafT7L4RV
Burhan Rosyidi: π€¦♂️π€¦♂️π€¦♂️
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 5, 2020
mikirin serius CITA CITA KEMERDEKAAN BANGSANYA
Vs
mikirin serius CITA CITA MENJADI PENGUASAhttps://t.co/YbP0Fc5K0Y pic.twitter.com/PasKuc8Qml
Muhamad Efendy: "PENCERAHAN BAGI SELURUH BANGSA INDONESIA"
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 5, 2020
.
kenapa kekacauan ini bisa terjadi seperti kasus:
papua
agama
korupsi
kemiskinan
perbudakan, ini adalah dari sebab dan akibat, TIDAK lahirnya sila ke lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat ... https://t.co/Jk2p7KW3RA
Knp radikalisme terus yg digaungkan? Urus itu beny wanda. Presiden sementara papua.Dia sdh deklarasi kemerdekaan papua.NKRI harga mati slogan belaka ya?
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 5, 2020
Kalau papua lepas dr NKRI,kira2 aceh gmn?
Kelompok yg nuntut keadilan dlm penegakkan hukum kok diklaim radikalisme?
Authorities have control.
— Simon Sinek (@simonsinek) December 4, 2020
Leaders have legacies.
Berkat HRS Warga Aceh Kini Setia pada NKRI, Geisz: Bisa Jadi Juru Damai di Papuahttps://t.co/is1dksxKcP
— GELORA NEWS #2 (@gelooraco) December 4, 2020
Prof. Suteki: Syariat Islam Menuntun Revolusi Akhlak Negara https://t.co/I2HoqvKJQN
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 4, 2020
Beri Peringatan Keras Pada TNI dan Polri soal Papua Merdeka, HRS: Anda Tidak Becus!https://t.co/nhkVkaeyI4
— SWARAKYAT NEWS (@swarakyatcom) December 5, 2020
Innalillah..
— @0m4r_mohtar (@0m4r_moht4r) December 5, 2020
Yg adil tegaklah
Yg dholim
Hancurkanlah
Gpp. Posisi rakyat ada pada negara dan rakyat tetap pemegang kekuasaan tertinggi. Jangan lupakan ini agar yakin dan kuat.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Sepakat. Kita harus kembali pada musyawarah untuk mufakat, cara berdemokrasi yang beradab dan berkelas.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Gunakan hati dalam berpikir, jangan hanya otak/nalar yg terbatas, penuh asumsi persepsi dan hanya data2. Banyak yg tidak Kita ketahui, namun suara hati tetap tidak pernah berdusta. Percuma sekolah tinggi dan kaya Raya, bila tidak mampu berlogika hati.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Sabar. Pejuang pantang menyerah.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Yakin, hanya keraguan yang menghancurkan Kita semua.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Krisis kebersamaan, krisis kepemimpinan, krisis analisa dan merangkum masalah yang ada. #pikirML
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Lebih baik berpisah drpd menanam dusta.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Love may very well be unconditional but I can assure you that relationships are not.
— Teal Swan (@_tealswan) December 4, 2020
Anies Baswedan Terpilih Jadi Wakil Ketua Dewan Pengarah Organisasi Iklim Dunia! | tvOne Minute https://t.co/ERLkht8dzy
— tvOneNews (@tvOneNews) December 5, 2020
Sebagai Wakil Ketua C40, Gubernur Anies akan memberikan arahan strategis dalam rangka mengatasi krisis iklim untuk jaringan global meliputi 97 kota besar di dunia.https://t.co/C0oxNQLvdQ#JagaJakarta #dkijakarta #C40Cities #COVID19 #thefuturewewant pic.twitter.com/OY9PZkQeAT
— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) December 5, 2020
Selamat! Gubernur DKI @aniesbaswedan bersama dg Gubernur Tokyo scr bersama terpilih mjd ketua dewan pengarah (vice chairs of SC) dari perkumpulan C40 yg akan memberi arahan strategis bagi upaya bersama mengatasi krisis lingkungan di 97 kota besar dunia. pic.twitter.com/0BcMkMPRdb
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 4, 2020
Selamat pagi Jakarta selamat pagi Indonesia... Yg milih bukan kang survey abal2 tukang utak atik angka tapi DUNIA. pic.twitter.com/qgDINBxtxy
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 5, 2020
@aniesbaswedan selamat prof terus menunjukan prestasi mu beda kelas memang ya prof antara yang pintar,kerja dan pura2 pintar,pencitraan
— NM (@Dina45893276) December 5, 2020
Jakarta hujan dan kita di sunahkan untuk berdoa disaat hujan tapi Itu utk org yg waras.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 5, 2020
Bagi Turunan Charles Darwin yg gagal dalam evolusi otak, disaat hujan mrk berharap banjir agar kedengkian terlampiaskan tak ada empati mrk kpd masy.#AniesMenduniA#AniesMenduniA pic.twitter.com/NnyBRdLwHL
Selamat Gubernur Anies di beri kepercayaan menjadi Wakil Ketua c40 Cities untuk perubahan iklim bersama Gubernur Tokyo. https://t.co/gw8LSLnpHH
— Musni Umar (@musniumar) December 5, 2020
Gubernur DKI Anies Baswedan, bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, terpilih sebagai Anggota Komite Pengarah atau Wakil Ketua C40 Cities. #TempoMetro https://t.co/mucvnmk8yR
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 5, 2020
Maaf Pak Anies, pake bahasa Indonesia aja lah. Bhs Inggris gini hatters bapak ngamuk tuh. Udah gak bisa nyaingi prestasi, gak pandai pula bahasa linggis, eh Inggris ππΉ https://t.co/yHzzwRFylv
— _Ben Thabrani_ (@Anton_Thabrani) December 5, 2020
Selamat Gubernur Anies di beri kepercayaan menjadi Wakil Ketua c40 Cities untuk perubahan iklim bersama Gubernur Tokyo. https://t.co/gw8LSLnpHH
— Musni Umar (@musniumar) December 5, 2020
Selalu bergerak & senyum gembira pak @aniesbaswedan . Ini juga teladan untuk terbuka status Covid19 dan menyikapi dengan semangat, dapat menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dg Covid19. Banyak pejabat publik tidak terbuka, bahkan pejabat di sektor kesehatan. pic.twitter.com/TGxkbIx4h5
— Juru Wabah (@drpriono1) December 4, 2020
Assalamualaikum
— Marlina ▪ mawar πΉ (@marlina_idha) December 4, 2020
Selamat hari Sabtu sobat. Keterbatasan bukan suatu halangan untuk meraih prestasi. Tetap semangat pak Gub.
Semangat pagi pak @aniesbaswedan pic.twitter.com/lW7vy1YNBP
Mengapa tak pakai masker? Situasinya ABW mau rapat yg harus bicara. Mmg dianjurkan dokter tak pakai masker krn bs kurangi saturasi oksigen. Gambar ini hy snapshoot bbrp detik dekat dg asisten ber-APD lengkap yg bantu setup online mtg. Waktu lainnya, ya bener2 isolasi sendiri. pic.twitter.com/Oi7I8Re0Te
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 5, 2020
Koreksi dikit yah. Dua org yg di dlm foto adalah dokter. Tp ada asisten ber-APD lengkap jg yg ada di sana bantu set up meeting. Bs cek kemejanya sama, itu menjelang rapat dg BPN. https://t.co/2dE3jOiycR
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 5, 2020
Pengecatan atap rumah di sisi kanan dan kiri Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel, terus dilakukan, bahkan di akhir pekan, Sabtu (5/12). Pengecatan atap rumah tsb ditargetkan dpt selesai dlm kurun waktu satu bulan, dan pengecatan telah dimulai sejak Selasa (1/12). pic.twitter.com/AFqna2GzAB
— Pemkot Jaksel (@KotaJaksel) December 5, 2020
Jadi kalo kader mengecewakan langsung dihina sebagai “anak diambil dari selokan” :):)
— Zara (@zarazettirazr) December 5, 2020
Noted π¬π¬π¬
Cukup sadis juga bahasanya yah sampe bongkar2 asal usul orang
Kok pengiriman banser via JNE?
— Zoya Melani (@zoyamelani1) December 5, 2020
Bingung mau buat narasinya.
Kalian aja lah pic.twitter.com/sdwZ1HuB8f
Pejuang agama , bangsa dan Negara
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 5, 2020
Sudah pahamkan ???
*Semakin nyata adanya, siap2 kita hadapi apapun yang terjadi*
‘Anti Komunis’ Dilarang? Drs Arukat: Ada Gerakan Sistematis Hidupkan Kembali PKI
https://t.co/Ev7KoFfPyd
Dana bantuan covid19 aja tega teganya dipalakin ck ck ck https://t.co/vO9DXd4qCJ
— Zara (@zarazettirazr) December 5, 2020
Ustadz Abu Bakar Ba'asyir = 82 tahun.
— Nurlely Siregar (@NurlelySiregar) December 5, 2020
Djoko Tjandra = 69 tahun.
Just saying. https://t.co/2fFeChkpGY
Tuips, saya hanya ngumpulin berita-berita unik. Mohon tidak ngegas ya. pic.twitter.com/IRQ8YCzsqH
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) December 5, 2020
HNW: OTT Dana Bansos Harus Jadi Penyemangat KPK Tangkap Harun Masikuhttps://t.co/JYFBhZSbA8
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 5, 2020
Makin gamblang ya ???
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 5, 2020
*Pantesan aman2 saja tdk ada yg geruduk*https://t.co/91WjMpfTIr
Cc Pak Menhan juga Pak @prabowo
— LisaAmartatara π° (@LisaAmartatara3) December 4, 2020
Anggap Remeh Deklarasi Merdeka Papua Barat, Pengamat: Mahfud MD Jerumuskan RI Menuju Perpecahan!https://t.co/pSeD5OzvdT
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 4, 2020
Sebut TNI-Polri Tidak Becus Urus Papua, HRS: Kami Pengalaman Perang di Poso, Siap Jihad Sambut Orang-orang Kaf*rhttps://t.co/LFI70w9jDe
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 5, 2020
Dudung: "Jangan coba2 dengan TNI"
— Young Lawyer (@dusrimulya) December 4, 2020
Kini OPM terang2an nantangin dan kibarin bintang kejora dimana, si Dudung masuk goa kyanya
Dudung galaknya ke Ulama doank..padahal Ulama itu Bidan lahirnya TNI
Iya...sbnarnya bukan hanya papua yg diprlakukn spt itu...daerah lain jg. Hanya sj prubahn pmbukaan lahan di papua sangat cepat dan trlihat jelas dg bantuan teknologi skrg + ktimpangan pmbangunan yg jomplang banget dr daerah lain. Daerah lain mulai dr transmigrasi bukan industri.
— Henny Hanafi (@HanafiHenny) December 5, 2020
HEBOH.. Video Mahasiswa Kristen Dukung PAPUA MERDEKA, Netizen: Coba Yg Lakukan FPI-HRS, Petamburan Langsung Digeruduk Panser https://t.co/CiPmZOzQPA pic.twitter.com/TIaJqzf5yJ
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 5, 2020
Bayangkan kalau ini dilakukan di dalam Masjid oleh Ormas Islam seperti FPI ?! https://t.co/SI0Jma2OLq
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) December 5, 2020
Fadli Zon Desak Pemerintah Indonesia Tindak Deklarator Kemerdekaan Papua https://t.co/1knn2nWImP
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 5, 2020
*Sri Bintang: Jokowi Ajukan Proposal Referendum Papua ke AS*
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 5, 2020
Pendiri Partai PUDI dan Mantan Anggota DPR RI, Sri Bintang Pamungkas (Ist)
“Apa yang dilakukan? Dia menyerahkan proposal referendum di Papua untuk AS,” ujar Sri Bintang.https://t.co/vMFMQyUHvT
PBB Tolak Usulan Referendum Papua !!
— Ratudisa (@Ratu98362413) October 5, 2019
Papua akan selalu bersama dengan NKRI !!#PapuaTetapNKRI#PapuaIndonesia pic.twitter.com/lwJuYtMo7G
PBB Tolak Usulan Referendum Papua pic.twitter.com/v656q2F52f
— princess violet (@princes66934439) September 29, 2019
1. Kiyai, diadu dgn kiyai
— Jaelani (@Jay_F618) December 4, 2020
2. Ustadz, diadu dgn ustadz
3. Umat, diadu dgn umat
4. 1,2,3 diadu dgn TNI
5. Polisi dipakai alat pentung
6. Napi dibebaskan alasan Covid
7. Kiyai, Ustadz, Umat & Aktivist gantikan kedudukan Napi;
MASIH BELUM FAHAM JUGA?
Ini situasi mirip kapan sih?
Bisa 10.000 Retweet Ga Nih?
— οΌ«ο½ο½ο½ο½ ο½ο½ο½ο½ (@Kanseulir) December 5, 2020
π€π pic.twitter.com/kX9Yuw4pGe
FPI: "Kapolres Pekalongan Kota bersama jajaran polres sudah hadir ke markas FPI dan menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan institusi atas perbuatan anggotanya yang melakukan ancaman memenggal Habib Rizieq. "https://t.co/diVv37rhI5
— ☝πΎMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 4, 2020
PA 212: "Oknum polisi yang melakukan ancaman terhadap Habib Rizieq telah membuat kegaduhan. Apa yang dilakukan oknum polisi tersebut telah jauh dari marwah Polri. Segera Polri copot, pecat dan seret ke pengadilan. "https://t.co/RszYbZFM1c
— ☝πΎMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 4, 2020
Viralkan...!!!#FPIFrontPembelaIndonesia pic.twitter.com/GLuzTv3Zyu
— Adiwan (@Adiwan_10) December 5, 2020
2 intel ktangkep di mega mendung..
— Klenting Koening (@Klenting12) December 5, 2020
Viral in aja biar top nih pic.twitter.com/o8sNJD8WTU
Ini terjadi tahun 2019 dalam keadaan nornal tanpa Pandemi
— Zara (@zarazettirazr) December 5, 2020
Semoga 2020 dalam kondisi pandemi Covid19 semua KPPS dan pemilih terlindungi kesehatannya . Ngga ada yang “kelelahan” apalagi tertular covid19, Aamiin ππΌππΌππΌ https://t.co/Ku6uuaCKaI
Sobat, waspada intervensi langsung Beijing untuk menangkap Calon Kepala Daerah, terutama di daerah kaya tambang. PPATK perlu ungkap ke publik aliran dana asing yg bersumber dari Beijing dalam berbagai skema untuk menangkan Calon Pilkada yg untungkan kepentingan Beijing.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 4, 2020
malam ini 23.59 gak boleh lagi kampanye menjalang pencoblosan pilkada 9 desember 2020
— Irvan Gani (@ghanieierfan) December 5, 2020
cuma mengingatkan jangan sampe kena semprit BAWASLU
mbeeeeeeek
Jangan apa kali! AMAN kan Medan.... https://t.co/QxrQtc3Uz0
— Don Adam (@DonAdam68) December 5, 2020
Pdip? ππππ
— Zara (@zarazettirazr) December 5, 2020
Wakil2 yg kita pilih ternyata paling korup!? https://t.co/MVJJPnlBJi
— TAWA (@tawajkt) December 5, 2020
Tim Paslon yang Letakan Uang di Atas Meja Mengaku Hanya Bergurau https://t.co/TetNbwlrnt
— GoRiaucom (@GoRiauCom) December 4, 2020
Miris! Ditangkap KPK dan Sudah Jadi Tersangka, Calon dari PDIP Ini Tetap Ikut Pilkada, Kalau Menang Bakal Dilantikhttps://t.co/wS3XINWUig
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 5, 2020
Beda, Proses Kasus Ustadz Maaher Cepat dan Denny Siregar Masih Aman, Ini Alasan Polri https://t.co/ILSDOQbbFK
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 4, 2020
FPI: "Kami telah mengadukan puluhan laporan tapi tak kunjung jelas nasibnya. Kapolda juga harus mengutamakan penanganan laporan tersebut. Hampir 80 laporan ke polisi itu kami minta juga jadi prioritas. "https://t.co/HZM3o52Tk6
— ☝πΎMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 4, 2020
Dituduh Mobilnya Hasil Suap, Mahfud MD Polisikan Akun Twitter KakekKampret
— οΌ«ο½ο½ο½ο½ ο½ο½ο½ο½ (@Kanseulir) December 4, 2020
Ingat, Omongan Di Twitter Itu Hanya Ilusi!
ππhttps://t.co/EMx6Q1OFkh
Gunakan Perahu Karet, FPI Sumut tak peduli Malam hari Evakuasi Korban Banjir Di Medan ππ
— LisaAmartatara π° (@LisaAmartatara3) December 4, 2020
Jumat, 04 Desember 2020
Pukul 23.26.19 WIB
Jln Komodor Muda Adi Sucipto Suka Damai Kecamatan Medan Polandia kota Medan Sumatera Utara
KEREN FPI
pic.twitter.com/jTEJLQGTf2
Ini keren banget.. Di lokasi bencana 1 Januari di Sukajaya Banser dan FPI bahu membahu buka jalan dan evakuasi.
— Reporterjail (@RockersPantura) December 5, 2020
ππ https://t.co/8z9GB37tzd
PANSUS TanCengHok 》segera DPRD DKI bikin Panitia Khusus TanCengHok (Tanah Cengkareng yg dibeli Ahok) selidiki & usut siapa sj yg terlibat. PKS bisa melopori.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) December 4, 2020
▪︎ini penting agar jika tangan2 hukum tetap tak sampai coz kurang bahan, PanSus TanCengHok bisa kirim hasilnya ke situ https://t.co/wi1UnD0BOC
Front TV terakhir siarkan acara yang diikuti Refly, Rocky Gerung, Gatot N, Fadli Zon. https://t.co/JuoMMSTebM
— Republika.co.id (@republikaonline) December 4, 2020
Kok gak dari awal, kok setelah HRS pulang baru kepanasan. πππ https://t.co/rZNX9PR6AU
— +62 Unite π. (@HarrisRegar) December 4, 2020
Kirain tim pemburu OPM atau tim pemburu korupsi gitu, hadeh aing pusing kalah Kana Sirah.
— Wiro Sableng (@jokogendeng81) December 4, 2020
Pemkot Bandung menghimbau agar wisatawan jangan ke Bandung. Zona merah. Tingkat keterisian RS 90%. Kurang seminggu dari Pilkada serentak.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 4, 2020
Alhamdulillah negatif. π pic.twitter.com/ImtAk0TIlX
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 5, 2020
Nmr K1 1 91 89 arah rawabuaya... @CommuterLine @JalitaTangerang dah di kasih tahu malah ngeyel...ππ
— Arie Wahyu (@wahyudi7973) December 5, 2020
Selanjutnya laporan yang disampaikan kami segera lakukan pengecekan dan penertiban, tks. |2
— Info Commuter Line (@CommuterLine) December 5, 2020
Uji coba pembelajaran tatap muka di sebuah SMK Negeri Jawa Tengah, 'menghasilkan' 179 siswa positif terpapar Covid-19. https://t.co/yoKbMXnX5Z
— Bukan ArΡΞ± Duta™ #Ψ£ΩΩΩ Ω Ψ±Ψ―ΩΩΨ§ (@masaryaduta) December 5, 2020
Angka Kesembuhan COVID-19 di Jakarta 90,5 Persen https://t.co/VtXqgGIBwU
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 5, 2020
Menteri Kesehatan Korsel Dicopot, Fadli Zon: Kalau di Sini Ya Beda https://t.co/hnFupn67ce
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 5, 2020
Reminder... pic.twitter.com/TvusqVS1wz
— twitpos™ (@twitpos) December 4, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar