Saksikan Dialog Nasional 100 Ulama & Tokoh Bersama IB HRS, Ini Link-nyahttps://t.co/bJgAUASFXH
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 1, 2020
Berikut Daftar 100 Tokoh Nasional yang Diklaim akan Hadiri Reuni 212 Besokhttps://t.co/p94aZjNluV
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
besok 212 Pake KAOS Keren ini dirumah masing2 #RevolusiAkhlak 2 Desember 2020 pic.twitter.com/JOyeoqrlsP
— π΅️♂️Z0M4Rππ (@elangbc) December 1, 2020
Besok Reuni Akbar 212, Warga Diminta Pasang Bendera Foto Habib Rizieq https://t.co/q270DmhaTE
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 1, 2020
Soal Acara Dialog Nasional, PA 212 Jamin Tak Ada Kerumunan? - https://t.co/DGtOMvmvA1 https://t.co/uQAr5tCr6R
— SARANG BERITA (@SarangBerita) December 1, 2020
Pemerintah Tidak Satu Bahasa Sikapi Ajakan Rekonsiliasi, FPI: Ada Elemen Yang Memainkan Irama Berbedahttps://t.co/qBOIEH6q4K
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 30, 2020
"Dg pengumuman ini, kehadiran negara Indonesia di Papua Barat adalah ilegal" kata presiden sementara Republik Papua Benny Wenda.
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 1, 2020
Ini nyata pemberontakan.
Ini nyata pecahbelah NKRI.
Ini nyata makar thd negara.https://t.co/SsEo0fjWWo
Papua?
— # (@romeochat2011) December 1, 2020
Umat Islam, utamanya FPI, mungkin telah dijadikan bidikan peluru. Sementara musuh sejatinya di Papua, diabaikan.
— iendra R (@rozikinmshobrie) December 1, 2020
jika Papua Cerdas, ini momentum memerdekakan diri.
Palestina Kian Merana, Negara Arab Diminta Hentikan Normalisasi Hubungan dengan Israel - Global https://t.co/1HIjrRhxcO https://t.co/3rJQVONA8Y
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 30, 2020
— Qu hanya hamba Allah Subhanahu Wataala πππ (@MohammadFardi) November 30, 2020
Panglima besar jendral soedirman
— α·ααG α°α©Iπ¦ (@genefer_maikel) November 30, 2020
seorang guru dan santri.
Gerilya semesta dihelat olehnya dri riba ke rimba demi tegaknya kedaulatan NKRI dri para kolonialis.
Meninggikan marwah dan izzah bangsa karena ia paham paripurna,TNI berasal dari laskar Hisbullah ,laskar rakyat semesta pic.twitter.com/X1ujrLN9U4
Tuan kapan mengurus rakyat ? Tentang PHK massal, Tingginya angka pengangguran, UMKM lesu, daya beli rakyat turun, eksport lesu/minim, kriminal meningkat, tagihan listrik utk rakyat naik terus, upah buruh murah, harga rumah tinggi, premium hilang, Hutang menumpuk, gizi buruk ...
— mirah sumirat (@m_mirah) November 30, 2020
Jumlah rakyat Indonesia itu kurang lebih 250 juta an, Kok kenapa yang di urus hanya SATU orang saja?? #Aneh
— mirah sumirat (@m_mirah) November 30, 2020
Sederhana ukuran bangkrut bagi saya - jika tdk ada peningkatan utang baru maka pendapatan tdk mampu lagi menutupi belanja.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 1, 2020
Mas @prastow jangan gunakan terus ratio PDB tapi anda gnkn ratio kemampuan membayar dari pendapatan krn pembayaran utang dari penerimaan bkn dari PDB. https://t.co/My73hmNEOj
#StopKriminalisasiIBHRS pic.twitter.com/3D5q68wgUv
— Speak Up People for Justice (@ReaksiRakyat_id) November 30, 2020
Besok Peringatan Reuni 212, Brigjen Awi: Kami akan Tindak Tegas dan Bubarkan https://t.co/CUxpEB8zga
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 1, 2020
Mengerikan Melihat 2 Poros Ini Bergabung, Istana Kalang Kabuthttps://t.co/tEjS2KfbGp
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
Ironi yg semakin menjadi-jadi. Kekuasaan semakin ditumpuk, tapi kemampuan untuk selesaikan masalah semakin nihil πAngka2pun banyak "bluffing" atau bohongnya. Mau kemana ??
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 1, 2020
Omnibus Law Keuangan
Kewenangan Tambah, Sri Mulyani Jadi 'Manusia Setengah Dewa.https://t.co/oR0lT1nzwO
Semua Masalah Negara Lenyap, Babe Haikal: Tenggelam Berganti dengan RS UMMI Bogorhttps://t.co/WZHyW1xHmG
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
1 orang koruptor, berpotensi memiskinkan jutaan rakyat.
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 1, 2020
Kemiskinan itu dekat sekali dg kebodohan, kekerasan dan kematian.
Apakah benar data dibawah ini mereka belum ditangkap? Ada upaya tangkap? pic.twitter.com/Vz7N6D5MyN
Catattttt pakai tinta Emas,,biar cocotnya bisa di pegang pic.twitter.com/fVmbQ8GDV9
— Innaya putri @MotherOfOrphanChildren (@Innayaputri72) November 30, 2020
Kebohongan Terkait HRS Dibongkar Dubes Saudi, Pengamat: Pejabat RI Jatuh di Mata Rakyathttps://t.co/Hqp1Gf5doo
— SWARAKYAT NEWS (@swarakyatcom) December 1, 2020
Tanpa beban dan tidak berbelit-belit, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia menyampaikan perihal Imam Besar Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi. Siapa yg bohong? pic.twitter.com/Mu298zNxFO
— Front Pembela Islam (@News_FPI) November 30, 2020
— donhus (@palecio888) December 1, 2020
Banyak Kejanggalan yang Disangkakan pada Habib Rizieq, Bandingkan dengan Anak & Menantu Jokowihttps://t.co/HaQVsE9oRm
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 30, 2020
Inilah alasan Habib Rizieq Shihab belum bisa penuhi panggilan Polda Metro Jaya, hari Selasa 1 Desember 2020 https://t.co/pnG1TVu4c4
— Fahrul Anam (@fahrul_anams) December 1, 2020
Soal HRS, UAS: Beliau Tidak Melawan Pemerintah, yang Dilawan Ketidakadilan https://t.co/8FYTyOJhfu
— ENTO_w1jaya π (@EW1jaya) November 30, 2020
Pernyataan Polda Metro Jaya Soal Pemeriksaan Rizieq Shihab https://t.co/Pay1rz9Ydy
— Law Justice News (@lawjusticeco) December 1, 2020
Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan Rizieq Shihab 3 Desember 2020 https://t.co/Wj5YwMNi1Y
— Bisnis.com (@Bisniscom) December 1, 2020
Kuasa Hukum Nilai Panggilan Polisi untuk Mantu Rizieq Tak Tepat? - Pemimpin Indonesia https://t.co/fTe872FZhv
— SARANG BERITA (@SarangBerita) December 1, 2020
Baliho Boleh Di Copot"in, Namun Ada Banyak Cara Untuk Menunjukkan Kecintaan Kami Kepada Beliau @HabibRizieq_ID#KamibersamaIBHRS
— Ayra H. Lubis (@AyraLubis) December 1, 2020
Rabu 2 Desember 2020 Umat Serentak Pakai Kaos Habib Rizieq Dan Kibarkan Bendera Habib Rizieqhttps://t.co/QkSBWvJ0uL
*BAGUS NI SEBAGAI PENYEMANGAT MELAWAN SEGALA KEMUNGKARAN* pic.twitter.com/xaewvtyGli
— Jara_Mbojo (@umaralims) November 30, 2020
ngomongnya ke yg punya websitenya..oiiiii
— π΅️♂️Z0M4Rππ (@elangbc) November 30, 2020
Sobat, belajar dari pertikaian Pilpres di Amerika, aparaturnya memastikan, baik regulasi maupun teknologi, berjalan KREDIBEL. Penegakan hukum juga kredibel menjamin tiap orang punya harapan bernegara. Jika hukum jadi alat penguasa, bukan alat negara, maka negara itu pasti runtuh.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 1, 2020
Never underestimate the power of family dynamics to prevent the healing, progress and wellbeing of one or all of its members.
— Teal Swan (@_tealswan) December 1, 2020
“Mereka” sibuk dengan kepentingan pribadi dan kelompok nya saja sedangkan kepentingan rakyat di abaikan alias tidak ada yang mengurus, padahal rakyat adalah pemilik negeri ini yang sesungguhnya #SelamatkanIndonesia
— mirah sumirat (@m_mirah) December 1, 2020
Kalo yg di Banten kmrn pigimane pak?
— Kika (@Kika07070360) December 1, 2020
Sobat, treatment Presiden @jokowi & Menko Maritim Investasi LBP terkait Papua dapat dipastikan percepat Papua lepas dari NKRI. Investor oriented dengan mengundang kepentingan modal international dari USA & RRC yg sedang bertikai, mereka jadikan tanah Papua sebagai medan konflik. pic.twitter.com/qcvR0hrMJO
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 1, 2020
Perayaan kemerdekan papua ... Papua rame tp nggak ada yg siaran di tv mereka fokus ke HRS pic.twitter.com/Gz4mlGILU4
— Jara_Mbojo (@umaralims) November 30, 2020
Sobat, lalu apa jawaban pemerintah: kami sedang sibuk urus smelter Freeport yg bekerjasama dengan RRC. https://t.co/wy8UMLEUyq
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 1, 2020
SURABAYA (1/12)
— Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (@friwp) December 1, 2020
Aksi Peringatan 59 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa West Papua#FreeWestPapua pic.twitter.com/1xyXFfh07q
Papua Barat Nyatakan Kemerdekaan Dan Pemerintahan Sementara, Wenda: Provinsi Ini Tidak Tunduk Lagi Kepada Indonesia https://t.co/rfy1PIOtIf
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) December 1, 2020
Rumah Mahfud Md yang Di Madura Digerebek Massa, Tidak Terima Pemanggilan Habib Rizieq https://t.co/8KJ3PSLS4X
— ENTO_w1jaya π (@EW1jaya) December 1, 2020
https://t.co/Q9ybnMVO6y
Kami ditemui oleh Kasat Intelkam Bpk. AKBP Randi A yg didampingi tim | Kami sampaikan bahwa surat itu agar diteruskan sampai pimpinan tertinggi di Kepolisian RI (Kapolri).
— |I{°π¨ππππππ °}I| (@QaillaAsyiqah) December 1, 2020
Alhamdulillaahi, pertemuan berjalan dg baik, lancar & singkat sampai dg selesai.. Tangerang (1/Des/2020) pic.twitter.com/zC3juYoSBA
Pengamat: Para Habib Jangan Sampai Terpengaruh Upaya Adu Domba Rezim Jokowi!https://t.co/MfDXj3tOXp
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 1, 2020
Mari semua waspada. https://t.co/GIBVVRzLp7
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 1, 2020
Pasang di depan Rumah sendiri, harus dicopot juga ? Pak TNI, PakPol.. π€π pic.twitter.com/y0WiRDW9wT
— |I{°π¨ππππππ °}I| (@QaillaAsyiqah) December 1, 2020
Djoko Edhi: Penggerudukan Rumah Mahfud MD Bukti Warga Madura Tak Suka Jokowihttps://t.co/0UTuQT3yHi
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
Rumah Orangtua Mahfud MD di Madura Didatangi Massa, "Mahfuuud! Keluarrr!"https://t.co/TRtVCVpPmm
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
Video Viral.. Rumah Mahfud MD yang Di Madura Digerebek Warga, Tidak Terima Pemanggilan Habib Rizieq.
— Sylvia Anggraini (@Sylvi4Anggraini) December 1, 2020
π https://t.co/0geyhnS5CY pic.twitter.com/mG37opn0ZB
Saat terjadi perang badar, ada tawanan perang dari pihak kafir Quraisy. Mereka diikat.
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 1, 2020
Ketika Rasulullah lihat, beliau perintahkan BUKA ikatannya, beri makan sbgmn kalian (muslim) makan, beri pakaian sbgmn kalian berpakaian.
Jelas? ISIS bukan ajaran Islam.
Kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) mendesak Polri untuk menindak tegas para buzzer yang diduga kerap melakukan ujaran kebencian di media sosial. https://t.co/nGevZtEmwA
— Zara (@zarazettirazr) December 1, 2020
Berpotensi Menciptakan Perang Saudara, Baranusa Minta Polri Tindak Tegas Abu Janda cshttps://t.co/8CCPRyIZLb
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
= Wasiat KH. Said Aqil Siradj =
— Agus Susanto II (@Cobeh09) November 30, 2020
Kondisi Saat Ini
Sangat Berbahaya
Karena
Negara Dikuasai Oleh Oligarch.
Yang Pegang Kuasa Adalah Oligarch.
.
Jokowi Ndak Punya Duit
Tapi Didukung Oleh
Sekelompok Orang Yang Punya Duit
(Oligarch/Cukong)
Yang Korupsi Trilyunan
Tenang-Tenang Saja. pic.twitter.com/o6rSpxqMEN
Desember 2019https://t.co/XnmaeO3Bb9
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 1, 2020
Mar Di Gu: GLOBALIS TERUS MENYERANG PATRIOTIK NASIONALIS MENYERANG BALIK
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 1, 2020
Negara negara yang mengucapkan selamat kepada biden ketika hasil akhir quick count menjadi gossip internasional sebagai negara yang di pengaruhi globalis cabal dan dipengaruhi ...https://t.co/BphcuR81dU
Sobat, penyelundupan benih lobster era @susipudjiastuti dibongkar oleh DR. @effendigazali. Saya siap memfasilitasi debat terbukan antara Susi vs Effendi Gazali. Setuju sobat....?https://t.co/uMLlzZxHIE
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 1, 2020
Satire π https://t.co/ncOY7IQLUN
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 1, 2020
Aa Gym: 3 amalan saat keluar rumah:
— Agus Widodo (@arwidodo) November 30, 2020
1. baca doa/wirid yang diajarkan Rasulullah SAW
2. bersedekah
3. banyak berdzikir pic.twitter.com/RA47HwrL3W
Sejarah Jakarta oleh Ust. Adi Hidayat. π pic.twitter.com/hoQdt1I367
— Ninik Moekijat (@NMoekijat) November 30, 2020
Assalaamu'alaikum wr wb
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 30, 2020
Sdhkah kita Subuh berjama'ah, sempurnakan sholat kmrn & hari ini di Masjid/Musholla?
01122020pic.twitter.com/3Hw7IOyL3L
Hayya 'Alash Sholaah
Hayya 'Alal Falaah
Ayo kita Sholat
Ayo #KitaSambutKEMENANGAN
Bangun..Jgn tertidur!!
Berjama'ah..Jgn sendirian!!
Syafakallah pak gub
— Zara (@zarazettirazr) December 1, 2020
Positif COVID-19, Gubernur Anies Tetap Bekerja secara Virtualhttps://t.co/MeybO9ubI0
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
Ketum PBNU Yai @saidaqil
— π π«π¨π§π πππ¦πππ₯π ππ¬π₯ππ¦ (@Kabar_FPI) December 1, 2020
Gubernur @aniesbaswedan
Wagub A Riza Patria.
Tokoh² kita & semua yg saat ini sedang Allah uji dgn wabah, semoga segera diberikan kesembuhan. Dan semoga Allah segera angkat wabah Corona di seluruh Dunia. Khususnya Negeri kita tercinta.
Bisirril Fatihah..
PKS: Jarak Pengumuman Anies Positif Covid dengan Waktu Bertemu HRS Sudah Lamahttps://t.co/tB5AdQSGGJ
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
-Anies ketemu HRS tgl 11-11-2020.
— π±MTπππ± (@MT_Reborn) December 1, 2020
-Anies di periksa di Polda tgl 17-11-2020.
-Anies ketemu Kapolda Metro yg baru tgl 23-11-2020.
-Anies ngumumkan positip covid-19 tgl 1-12-2020,yg di duga ketularan dari Wagub DKI.
Terus,masih ada yg framing Anies ketularan dari HRS?
Guoblokkk!!
Gubernur Jakarta dan Wagub Jakarta semoga sembuh sediakala dan dapat menjalankan tugas negara sebaik baiknya. Saya mendoakan kesembuhan dengan keberkatan al Fatihah ... amin
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 1, 2020
Jd pejabat /pegawai BUMN mmg ga otomatis mengubah karakter, intelektual dan mental seseorang sih :) https://t.co/MglDO5Zg84
— Zara (@zarazettirazr) December 1, 2020
Anies Pamerkan Wajah Baru Jakarta, Bikin Baper https://t.co/WcSK7mYoGN
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) December 1, 2020
Gubernur Riau, Syamsuar, terkonfirmasi positif COVID-19 setelah istrinya, Misnarni, juga positif corona. Selain Gubernur Syamsuar dan istri, ajudan keduanya juga positif COVID-19. #BreakingNews https://t.co/A2ZR6IBKPD pic.twitter.com/GMCqUUi0eq
— kumparan (@kumparan) December 1, 2020
Kalau untuk siapa saja yg "satu kolam" hukum apapun tdk berlaku. Buktinya tdk ada respon dr Kapolri rupanya hukum itu pilah pilih. Tapi mereka lupa bila ada Hakim Yang Maha Adil
— opamilenial (@DKusdedi) December 1, 2020
Allah itu Maha Adil, yuk berlaku adil yuk. Kesudahan bangsa2 yg zalim bs kt baca dlm Al Quran , takutlah kpd Allah, stop ketidakadilan stop kezaliman yuk cc @SBYudhoyono @mprgoid @DPDRI @JimlyAs @m_dinsyamsuddin @mohmahfudmd @fadlizon @hnurwahid @ustadtengkuzul @BimaAryaS @jokowi
— bramba r koesuma (B Riza K) (@brambarkoesuma) November 30, 2020
πππ
— #Wispadadong 2 (@JacksQuevara) November 30, 2020
PKS: Wajar Jokowi Kecewa Karena Penanganan Covid-19 Cenderung Politis https://t.co/AGMHGonZAx
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 30, 2020
Bukannya Untung, Buzzer Pro Pemerintah Justru Bikin Jokowi-Maruf Buntunghttps://t.co/WtO7UNh1iU
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 30, 2020
Memalukan! Indonesia Borong Predikat Korupsi, Nepotisme, dan Pemerasan Terparah di Asiahttps://t.co/hIPTjyY7Wz
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
Dirut RS Ummi Diperiksa hingga Tengah Malam di Polresta Bogor, Ini Hasilnyahttps://t.co/dn5g1jnKTY
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 30, 2020
6 Poin Tangkisan MER-C soal Hasil Tes Swab Habib Rizieqhttps://t.co/IWy6xHTYY7
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
Apa yang membuat sulit kita meningkatkan testing rate?
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 30, 2020
Jumlah penduduk yang jauh lebih banyak dari negara2 yg di sebut di atas itu? Dana tidak cukup? Fasilitas lab kurang? Masyarakat tidak mau ditest? Atau ada penyebab lain?
- Pisahkan orang yg sakit ke zona merah
— dr. Jaka Pradipta Sp.P (@jcowacko) December 1, 2020
- Karantina 2 minggu dan berikan label pada orang yg baru masuk setelah lockdown
Yaa ini cara paling ideal, Indonesia mungkin bisa melakukannya kalo dapat harta karun dari jaman majapahit ππ
IDI: 180 Dokter Meninggal Terpapar Corona selama Pandemi https://t.co/5QWG35Iivs
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) November 30, 2020
Saat JATENG membuat rekor tertinggi sbg daerah Positif covid19,..2000 an kasus perhari..Gubernur nya menjawab dgn enteng, ada kesalahan input data.
— Areev (@arif2702daulay) November 30, 2020
Saat JAKARTA menjadi daerah pandemik covid19, ..Gubernur menjawab dengan kerja nyata utk menangani covid19
Beda Kelas...
Covid di Indonesia meningkat tajam. Mengamati kebijakan di berbagai negara2 maju yg menurun drastis krn disiplin baja. Di kita tetap begerombol tanpa masker, tapi saat ini diberitakan di TV Menkeu menggelontorkan uang banyak. Nampaknya uang bisa berfungsi sbg vaksin
— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) December 1, 2020
Selamat siang Om @dr_koko28 . Saya menyediakan Bus Pariwisata dgn konsep social distancing. Mudah2an berkenan utk disewa. Trims. pic.twitter.com/2d0PAlc8a8
— Pradigdo (@dido_myname) December 1, 2020
Haul di Ponpes Abuya Uci Membeludak, Gubernur dan Kapolda Banten Disebut Tak Hadir https://t.co/W0VpgJ8657
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 1, 2020
Kronologi Membludaknya Massa Acara Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di Tangeranghttps://t.co/hEwTffXKQn
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 1, 2020
Mantu Jokowi 14 Kali Langgar Prokes Saat Kampanye, Giliran HRS Semangat Banget Nindak#WhyAlwaysIBHRS#WhyAlwaysIBHRShttps://t.co/j1vP6yPzI3
— Ucup (@JackC0mbat) December 1, 2020
Anggota Komisi III @DPR_RI @PDemokrat @BennyHarmanID mengatakan Pemerintah tidak fokus mencegah dan mengatasi penyebarluasan COVID. Dana besar tapi hasilnya tidak sebanding. Pemerintah fokus mengurus dampak Covid bukan mencegah COVID-nya. https://t.co/rTB46Pfszq
— Fraksi Partai Demokrat DPR-RI (@FPD_DPR) December 1, 2020
Erick Thohir: Masyarakat yang Mau Vaksinasi Covid-19 Mandiri Bisa Daftar di Aplikasi https://t.co/9ylM1EQdew
— Liputan6.com (@liputan6dotcom) December 1, 2020
Yang kuanjurkan jadi menu harian itu 3 ekor ikan seukuran telapak tangan. Bukan 3 ekor ikan cupang.π€π
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 1, 2020
Pakai masker. https://t.co/a2ROT5P1RW
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) December 1, 2020
Mereka ditangkap karena diduga membagikan uang kepada warga agar memilih Calon Wali Kota Medan nomor urut 02 Bobby Nasution dan Aulia Rachman. #kumparanNews https://t.co/sPhdAJXLdq
— kumparan (@kumparan) November 30, 2020
Tadinya mau golput.
— DΞ΅∂Ξ΅ΠΊ (@dektampu) November 30, 2020
Tetiba tuan guru yang tercinta membuat himbauan
Maka aku patuh pada tuan guruku
AYO PILIH PASANGAN AMAN AGAR MEDAN TETAP AMAN DAMAI TENTERAM
π₯WAJIB LIKE & SHAREπ₯ pic.twitter.com/6LokMSCp7u
Ini bukti kalau Ustadz Abdul Shamad itu anak Medan, sekolah di Medan, jadi wajar beliau berkepentingan untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi Medan, AMANkan Medan✊✊✊ pic.twitter.com/n8hZwmCLuI
— Bayo Suti (@rahmatsn) November 30, 2020
— #Wispadadong 2 (@JacksQuevara) November 30, 2020
Pelit kali Kelen cuma 20 rbu. 2 juta lah. π€£π€£π€£. Politik amplop. https://t.co/AjQRZXb4uk
— Presiden Kopi. (@PresidenKopi) December 1, 2020
Pagi ini, PGI menfasilitasi pertemuan daring & luring antara pimpinan pusat Gereja Bala Keselamatan, KWI, NU, Muhamadiyah, Parisada Hindu, Permabudi Budha dan Matakin. Kami membahas langkah tindaklanjut penyelesaian aksi kekerasan terhadap warga di Sigi, Sulteng pic.twitter.com/WC0FDCIg4M
— PGI (@PGI_Oikoumene) November 30, 2020
Malam Sebelum Edhy Prabowo Ditangkap, Ternyata Effendi Gazali Sempat Berdebat dengan Stafsushttps://t.co/W1o3Em4HsC
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 30, 2020
"Hayya 'alal Jihad"
— ππΖΖΖ¬Ζ§ΖΠ MΖ€Ζ²Ζ§Ζ§™ππ (@Clarra_Catz) November 30, 2020
Berkumandang di masjid2
Seruan utk kawal IB HRS bsk?#StopKriminalisasiIBHRS pic.twitter.com/Bmr8675cyI
ICW Minta Tim OTT Edhy Prabowo Dilibatkan Dalam Pencarian Harun Masiku https://t.co/NBmZE5d4qQ
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 30, 2020
PN Jaksel Sidangkan Kasus Ahok Beli Tanah Milik Pemprov DKI | Republika Online Mobile https://t.co/qk7JYeWFJI
— Katak Pembina θ΅°γε (@Reiza_Patters) December 1, 2020
Waduh..... Semoga kebenaran segera terungkap.... π€²π€²π€²
Sidang gugatan praperadilan penghentian penyidikan secara materil dan tidak sahnya dalam perkara pembelian lahan Cengkareng oleh Pemprov DKI Jakarta era Gubernur Ahok dengan agenda pembacaan permohonan, Senin (30/11).https://t.co/L86rPvwqO6
— α―Iαα©αTO Sα©αSIαͺI (@winarto_sarsidi) December 1, 2020
Kecewa pada Prabowo Subianto, Ridwan Saidi: Gak Ada Persediaan Maaf Lagi, Berpolitik Bukan Bakat Dia
— MSA (@MSApunya) December 1, 2020
*tiada maaf bagimuhttps://t.co/8vDMky4umd
...Dari namanya udah jelas bahwa orang ini etnis Tionghoa+beragama Kristen.
— H330HarunMasikuRaib@Jiwasrayagate (@kafiradikalis) November 29, 2020
Channelnya yg biasa bahas trading malah kini malah bikin konten memfitnah Habib Rizieq Shihab.
Gw berdoa jutaan pendukung HRS tidak terpancing oleh provokasi kafir ini yg terduga kuat Ahoker... (``,) pic.twitter.com/Mj3sP0qzxS
Done. https://t.co/K1k59CWnOD klik bendera: Report > Report User > Harassment and Bullying > contreng puluhan video2nya. Additional notes: Please delete this channel.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 1, 2020
Update ~ Demo penolakan IB-HRS di bubarkan oleh warga sore hari ini di depan Monumen Mandala, Makassar.. (1/Des/2020) pic.twitter.com/Nxhl27LS88
— |I{°π¨ππππππ °}I| (@QaillaAsyiqah) December 1, 2020
Nah lho, KPK Selidiki Dugaan Aliran Dana Ekspor Benih Lobster ke Ngabalin - Follow @demokrasicoid https://t.co/oKGGDQruHj
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 1, 2020
Sobat, ngeriiii ya...https://t.co/TFY9SFBy3N
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 1, 2020
Miris! Tak Pernah Terima Bantuan Pemerintah, Keluarga Miskin Ini Terpaksa Pindah ke Hutanhttps://t.co/mtWbx0aolp
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 1, 2020
Pekerja TKA babak belur dihajar Pekerja PLTU 1 SINGKAWANG, 4 orang masuk R.S. pic.twitter.com/t030ox61SE
— BataraNews.com (@bataranews_com) November 29, 2020
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) November 30, 2020
Mencegah begal pake tarif 3 juta hmmm https://t.co/KSs4Fgwzz6
— Zara (@zarazettirazr) December 1, 2020
Tegas, Twitter Suspend Ribuan Akun Buzzer Pendukung Kerajaan Thailandhttps://t.co/cieFvIkpZ5
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 1, 2020
Prancis https://t.co/yO2qR9V9tF
— Zara (@zarazettirazr) November 30, 2020
Wow... Ekspor Industri Pertahanan Turki Capai Miliaran Dollar https://t.co/2cmQnJOnT5
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 30, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar