Siap Bu, sama2 kasih.#Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 2, 2020
Seruan Habib Rizieq: Setop Kegaduhan, Perbanyak Dialoghttps://t.co/hHDqoa03NM
— GELORA NEWS #2 (@gelooraco) December 2, 2020
ULMWP Umumkan Papua Merdeka, Babe: Ini Nyata Pemberontakan! Makar!!!https://t.co/KM5yBcP2co
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 2, 2020
Khawatir Akan Terjadi Pertumpahan Darah, Habib di Papua Harap HRS hingga Kapolri Silaturahmihttps://t.co/i3yiZqp9wD
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 2, 2020
Secara pribadi, Saya meminta dengan hormat kepada yang terhormat Habibana, Habib Rizieq Shihab untuk menjadi juru damai Papua. Sesuai ajaran Islam, mendamaikan adalah perbuatan mulia dan Saya yakin beliau sanggup.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 2, 2020
Cc: @haikal_hassan pic.twitter.com/jBY3enM4p7
Akan kami sampaikan.... https://t.co/6MzOe3MOwM
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 2, 2020
Jhooooosssss....!!!! https://t.co/AT0GYeClCR
— Inidadakoe (@PrilHuseno) December 2, 2020
Sepakat dukung penuh Bu, setelah baca sikap patriotiknya demi NKRI tercinta https://t.co/lC33CqQPb5#Pancasila #sila4 niscaya #sila5#Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 2, 2020
Amin Bu. Kesetaraan. Pidato besar Martin Luther King Jr.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 2, 2020
Ya.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 2, 2020
Jangan remehkan kemampuan negosiasi dan diplomasi Habibana. Beliau bisa sampai ke Indonesia dan membedakan FPI bukan sesuatu yang mudah.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 2, 2020
Untuk Ketahanan negara dan kesatuan NKRI mengapa ditolak?!
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 2, 2020
Sy minta ke Habibana bukan rezim.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 2, 2020
#respect #Papua #IBHRS #DAMAIINDONESIAKU https://t.co/MgDRIhBqDt
— Obotwle (@obotwle) December 2, 2020
Subhanallah https://t.co/skIHhAU5P0
— Jaka Tingkir (@JakaTin88429008) December 2, 2020
Sebuah harapan untuk kedamaian negeri.. https://t.co/GDbT7B8IUE
— Naz!! (@Nazela_Naz) December 2, 2020
Ketika pemerintah sibuk mencari kesalahan habib rizieq, ada pula meminta habib untuk mendamaikan papua. https://t.co/mSUNXATaWE
— Umar (@Umar43250680) December 2, 2020
Semoga terkabul, https://t.co/OlYMm4VOXj
— Maulana Hasanudin (@Maulana61791659) December 2, 2020
InsyaAllah... Aamiin YRA 🤲 https://t.co/6j1ISdh4Ca
— Ade Iskandar (@AdePanay) December 2, 2020
Jubir OPM tuding Benny Wenda kerja untuk kepentingan Eropa, AS, dan Australia. https://t.co/Z6EYsH8c2u
— Republika.co.id (@republikaonline) December 2, 2020
PINTU KELUAR 》sama-2 ngalami ketidakadilan dan frustrasi nempuh jalan kebenaran, saudara2 di luar Jawa masih mungkin bilang dan kibarkan bendera "Acheh Merdeka" atau "Papua Merdeka" atau "RMS Republik Maluku Selatan".
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) December 2, 2020
▪︎ lha yg di Jawa? Mw teriak "Jawa Merdeka" apa kata dunia? https://t.co/JugnMZDFXa
Bukan mau makar
— Zara (@zarazettirazr) December 2, 2020
Cuma mau makan pic.twitter.com/DvVyYS883G
OPM Tak Akui Presiden Papua Merdeka Benny Wenda, Tuding Benny Bekerja Untuk AS dan Australia, Benarkah?https://t.co/eKoT61qMbh
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 2, 2020
Benny Wenda Deklarasi Presiden Papua Barat Sampai Didukung Pihak Asing, Polisi Cuma Tanggapi Beginihttps://t.co/SzwkXde0yj
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 2, 2020
Klo ada yang bilang Indonesia
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 2, 2020
baik-baik aja, periksa kedokter
jiwa, mungkin ada yang tak beres dengan otaknya !!
JANGAN SAMPAI SUDAH GEJALA KRAM OTAK ... pic.twitter.com/q51EReT5bv
Gak masuk diakal. Saat pemilu menang mutlak sekarang minta PISAH,
— Zoya Melani (@zoyamelani1) December 2, 2020
Kmrn yg nyoblos SIAPA?
Pura2 tidak curiga.TETAP SANTUN pic.twitter.com/PkWseKWeBd
PAPUA BARAT MERDEKA dengan omongan SRI BINTANG PAMUNGKAS ahirnya NYAMBUNG.
— Zoya Melani (@zoyamelani1) December 2, 2020
COBA ANALISA KEMBALI KENAPA SRI BINTANG PAMUNGKAS DIKEJAR REZIM KALA ITU??
Upluk-upluk ublung-ublung kah?
pic.twitter.com/3QezBcAJd6
dan pak pangdam jaya beri kedudukan dan tempat yg strategis yg bagus atas keberanianya ,pak dudung harus menjadi pangdam istimewa yg harus bertugas di pangdam cendrawasih karena super power dan keberanianya....
— Idrus Ganesha (@IdrusGanesha) December 2, 2020
Sepakat. Apakah papua tdk segenting petamburan? @Puspen_TNI @DivHumas_Polri
— judhas (@Youdha59527379) December 2, 2020
Ayo donk sikat bapak bapak, opm itu!
Kemaren ada pangdam giat turunin baliho, bilang ga punya kerjaan...ajak aja atuh, saatnya keluar dari barak
— SersanQomar (@sersanqomar) December 2, 2020
Pak @jokowi ...
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 2, 2020
Anda sudah punya saingan tuh. Seorang Presiden di tanah NKRI.
Ada komentar pak...?
Kami tunggu komentar bapak atas kedaulatan tanah ini. Diam saja tidak manfaat... pic.twitter.com/WJ6IK7zudE
Papua Barat Deklarasi Merdeka, Netizen Minta Kirim Pangdam Jaya https://t.co/JCt5cjqryv pic.twitter.com/uj8tCQQbdm
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 2, 2020
Fadli Zon: Pak Jokowi dan Pak Mahfud, Jangan Cari-Cari Kesalahan Habib Rizieq - https://t.co/pCDoFuctcs https://t.co/fuwCy6bEhV
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 2, 2020
Saya juga heran...
— PatriotNKRI (@NKRIndonesia79) December 2, 2020
HRS udah berbuat apa sih? Apakah beliau korupsi triliunan? Apakah beliau jual aset negara? Apakah beliau minta merdeka? Apakah beliau mau rubah Pancasila jadi Trisila dan Ekasila?
Kalau ngak gitu!!.. Rakayat akan trus ingat UU cipta kerja belom lg soal penanganan covid 19 yg amburadul belom lg utang yg meroket belom lg korupsi yg makin menggila dll.. Dgn adanya habib kan jd ngak fokus publik alias pengalihan isu.. 😂😂😂
— Fadli (@Fadlipenyair) December 2, 2020
Selain tebar ancaman diseputar urusan HRS...sudahkah Menko POLHUKAM ada bersuara mengancam pihak yang makar terhadap NKRI? #Nalar pic.twitter.com/jlgx137DtA
— #KataNalar (@ZAEffendy) December 2, 2020
Jokowi Bisa Hadapi Tiga Gelombang Aksi https://t.co/aapURbC5CQ
— Edi Keceput (@EdiKeceput) December 2, 2020
Spirit 212 #DialogNasional 100 ULAMA & TOKOH Bersama IB HRS, Solusi Untuk Indonesia Yang Bermartabathttps://t.co/wUuKIWCZO0 pic.twitter.com/61QsqZ08oO
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 1, 2020
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menyampaikan pernyataan, menjelaskan soal Revolusi Akhlak. #HabibRizieq https://t.co/rN24yKrB4H
— JPNN.com (@jpnncom) December 2, 2020
Rizieq Shihab: Pancasila Gak Usah Diobok-obok Lagi Jadi Ekasila!https://t.co/ChBxwy0fJ6
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 2, 2020
Jenderal Gatot Bela HRS: Kalau Memang Negara ini Adil, Tindak Semua Kerumunan Massahttps://t.co/SGa19Xy0XW
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 2, 2020
Gatot Klaim Rizieq Shihab Ulama Nasionalis Pejuang Pancasila https://t.co/cajwqrX8Ic
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 2, 2020
HRS: Mengkritik Pemerintahan yang Sah Itu Bukan Makar, Bukan Pemberontakan https://t.co/OvnECxw9dJ
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 2, 2020
👍
— Zara (@zarazettirazr) December 2, 2020
"Saya juga minta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara, Petamburan, Tebet, dan di Mega Mendung, terjadi penumpukan ya, yang memang diluar kendali," ujar HRS dalam acara Reuni 212 secara virtual. https://t.co/P3jMKKEoOW
Habib Rizieq: "Semoga para umara kita, para ulama kita yang positif Corona belakangan ini, semoga mereka semua disembuhkan oleh
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 2, 2020
Allah SWT. "https://t.co/ZBzujHLEFs
"Mereka yang ingin memecah belah bangsa, yang memecah persatuan adalah mereka yang tidak berakhlak," ujar Rizieq Shihab. #TempoNasional https://t.co/mKp6DajNP7
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 2, 2020
Habib Rizieq: "Penegakan hukum tidak beradab, rekayasa, dan penyiksaan, serta tajam ke pihak yang kritis, tumpul kepada buzzer. Sistem hukum ke penegakan hukum yang adil dan beradab."
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 2, 2020
Simak selengkapnya: https://t.co/eC3LfgqWWa pic.twitter.com/OAwuOd3q2E
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo mengatakan tak perlu mengasihani koleganya seperti Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan. Keduanya ditangkap polisi. Gatot mengatakan justru para penyidik Kepolisian yang harus dikasihani. #TempoNasional https://t.co/YZ9Nigc98q
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 2, 2020
Amien Rais Ajak Rizieq Syihab Melenyapkan Kezaliman: Pendiri Partai Ummat, Muhammad Amien Rais angkat bicara terkait fenomena penyambutan kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab. Amien menilai kepulangan Habib Rizieq dari… https://t.co/ILTRgjQUSN
— Merdeka.com (@merdekadotcom) December 2, 2020
— Zara (@zarazettirazr) December 2, 2020
Ketahuan yang Bar-Bar siapa...
— Jogja Menyapa (@Jogja_Menyapa) December 2, 2020
Lha diskusi aja di demo kok, udah nggak layak jadi penguasa... Mundur ajalah... jangan nunggu didorong, sakit tau...😅😅
Miras, Narkoba, & Pornografi Jadi Tantangan Menuju Indonesia Bermartabathttps://t.co/gkHPcUntmo
— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) December 2, 2020
TIDAK ADA hayyaAlalJihaaad
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 2, 2020
Yang ada HayyaAlasSholaaah
Dan HayyaAlalfalaaah... clear. pic.twitter.com/Cnhs4wC3yb
(Polling Oposisi)
— Mahendra Gunawan (@MAHENDRA_GNW) December 2, 2020
Jika Presiden JOKOWI memberi 4 pilihan (Tentang Masalah Negara) utk kalian pilih satu dan langsung beliau lakukan, mana yg akan kalian pilih ?
Vote & RT !
You cannot un-belong to humanity any more than a deer can un-belong to the species called deer.
— Teal Swan (@_tealswan) December 1, 2020
Solo dan Medan akan jadi saksi berdirinya dinasti Jokowi? https://t.co/TDcjhmFTS3
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 2, 2020
In memory..... https://t.co/rubdJBFf73
— Zara (@zarazettirazr) December 2, 2020
Kerumunan demo tuntut Papua merdeka, gak ada seorang pun yang diperiksa
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) December 2, 2020
Deklarasi Papua Barat merdeka dan pelantikan presiden, gak ada satupun tank yang merapat
NEGARA KALAH LAWAN SEPARATISME!!
Clear ya... pic.twitter.com/qOdZE8xrvT
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 2, 2020
Kalo rumah @mohmahfudmd sampai dijaga & dikawal ketat berarti sudah takut sama rakyat sendiri..
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) December 2, 2020
Lebih baik mundur pak, berarti anda sudah tidak dipercaya rakyat lagi.. Itu kata anda sendiri!! pic.twitter.com/HPUyyILP7w
Tah kumaha @KPK_RI @kanal_kpk @antikorupsi @sahabatICW @jatamnas @MCAOps @MaspiyuO @DPP_FPI_ID @fronttvnews @MediaFpi @muhammadiyah @nahdlatululama @SBYudhoyono @Nurmantyo_Gatot @hnurwahid @FPD_DPR @FPKSDPRRI @Fraksi_Gerindra @Fraksi_PAN @fraksigolkar @FraksiPKB @tempodotco
— OpiniRakyat2_2021 (@OpiniRakyat2) December 2, 2020
Update ~ Situasi saat ini Petamburan, Jakarta.. (2/Des/2020) pic.twitter.com/t4eqTWAN39
— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) December 2, 2020
Antar surat bawa awak media knapa ngak seperti warga biasa
— Ryansapujagad (@ryansapujagad) December 2, 2020
Sangar! Sambangi Rumah Habib Rizieq Antar Surat Panggilan, Polisi Malah Diceramahi Wargahttps://t.co/sF3Ghu1lR3
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 2, 2020
Polisi Kembali ke Petamburan, Laskar FPI Teriak 'Hayya Alal Jihad'!https://t.co/ut2k9cV1GO
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 2, 2020
FPI Klarifikasi Alasan LPI 'Usir' Polisi dari Kawasan Petamburanhttps://t.co/ihrl4ernjD
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 2, 2020
Situasi terkini
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 2, 2020
Rabu, malam 02/12/20
di Petamburan pic.twitter.com/p2KHS0yZlm
Update~ Alhamdulillah, Petamburan Aman.. pic.twitter.com/QTmOvoWNWQ
— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) December 2, 2020
Biarpun sdng sakit, wajah yg sering dibasuh air wudhu emang beda ya..
— MbokJamu (@titymargana) December 2, 2020
Laa Ba'sa Thahuuruun Insyaa Allah, mas Gub.
Apresiasi atas kesigapan tim @dinkesJKT dan jajaran @RSUDPasarMinggu dalam menjalankan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Alhamdulillah, hasil tracing dan tes kemarin menunjukkan seluruh anggota keluarga kami negatif. pic.twitter.com/VxhdC7n4eV
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 2, 2020
Di jaman internet of things begini, kehadiran gagasan jauh lebih penting drpd kehadiran fisik. Ketidakhadiran fisik bisa dijembatani dg teleconference dll tehnologi. Kalau ketidakhadiran gagasan? Mau dijembatani dg apa.
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 2, 2020
Pembakaran Rumah calon bupati di Papua tidak berhasil dicegah dengan alesan kalah jumlah. Dengan Pelaku ANARKI ini tidak berani bertindak, beda dgn Perlakuan Baliho, beringas maen Sobek & rubuhkan. Bahkan keluarkan ancaman jika melawan.
— Ayah_e_Faiq (@Dogelkarya82) November 30, 2020
Adillah Bersikap!!! pic.twitter.com/kLABXKbvBg
Ini negeri para mafia, semua mafia ada... ga perlu disebut.
— OPOSISI_PinggirKali (@IpungLombok) December 1, 2020
kini muncul yg baru MAFIA COVID.
40 persen dana covid jadi bancaan? pic.twitter.com/xEgL7SjkSA
Covid itu nyata. Dan gak pilah pilih. Kami hanya bisa menyampaikan dan mengajak agar sebanyak mungkin orang tetap menerapkan pola hidup sehat.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 2, 2020
Saya di Swab
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 2, 2020
Hasilnya besok
Mohon doanya yaa pic.twitter.com/TVbRza6zBV
Mari sama2 kita SWAB.
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 2, 2020
Saya mandiri di RSUD Kecamatan.
Doakan ya semoga Negative.
Hasilnya besok InsyaAllah sudah ada. pic.twitter.com/FY08h6bgat
12 Daerah di Jateng Jadi Zona Merah Corona, Mana Saja?
— 🇮🇩 (@Wongkuno2B) December 2, 2020
Kasihan Gubernur Jateng,
setiap yg meninggal di tes polymerase chain reaction (PCR) 2 jam bisa keluar positip,
yg hasil negatip pun pakai penguburan protokol kesehatan ,itu dampaknya ke keluarga https://t.co/nasTPm45C4
Ingat vaksin anti-Covid19 bukan solusi jangka pendek untuk atasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Apalagi vaksin di Indonesia bukan "public health good", ada sistem berbayar yg memungkinkan bisnis yg terselubung. Vaccine may be not part of the solution, but part of another problem pic.twitter.com/bpvPChYjO4
— Juru Wabah (@drpriono1) December 2, 2020
Dinas Kesehatan Padang Pariaman telah melakukan rapid test terhadap 8.226 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di daerah setempat. Hasilnya, sekitar 900 orang di antaranya reaktif 😓 https://t.co/ZJmmCOIDFM
— Zara (@zarazettirazr) December 2, 2020
FPI: "Dokumen hasil Swab Habib Rizieq yang positif, palsu itu. Harusnya aparat mengusut pemalsuan-pemalsuan seperti atas, berdasar UU ITE. Itu yang harusnya dilakukan. "https://t.co/eqg0ueJVbZ
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 2, 2020
— diqbal satyanegara (@diqbals) December 2, 2020
Yg ini ya? pic.twitter.com/IwOMn6mtxp
— DanteSpeak (@DanteSp94759265) December 2, 2020
HRS menyetop jadwal keluar kota dan daerah sampai pandemi berakhir. https://t.co/dk82O37DeN
— Republika.co.id (@republikaonline) December 2, 2020
Assalamualaikum..mohon maap para guru ini vidio orang pakalongan 🙏🖕 LASKAR yg dekat sm mahluk ini segera di samperin ajak ngopi ..
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 2, 2020
Penghina Fpi dan IBHRS @demoCRAZY_id @Tukang_Nyapir @hilmi_fpi_ @CebongParno @FPI_NEWZ pic.twitter.com/9LyfIGYE6U
Muhammadiyah akan terus berbuat yang terbaik untuk kemajuan bangsa https://t.co/uJZAgfxl4l
— Haedar Nashir (@HaedarNs) December 2, 2020
Jangan Sampai Ada Intervensi Dalam Kasus Edhy Prabowo, Fadli Rumakefing: Periksa Ali Ngabalin!https://t.co/Jr4b95iov2
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 2, 2020
Update ~ Terjadi penangkapan terhadap aksi buruh Pan Express di Bekasi hari ini | Aksi ini sebagai imbas tidak diselesaikannya masalah hak² normatif buruh. Kabarnya sebanyak 18 orang telah ditangkap..
— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) December 2, 2020
(2/Des/2020) pic.twitter.com/9zeuz2s4Ma
Fraksi PSI Ternyata Setujui Kenaikan Gaji, Anggotanya Ngaku Malu, "Mau Taruh Dimana Muka Saya"https://t.co/1WD3SuHttJ
— GELORA NEWS #2 (@gelooraco) December 2, 2020
FPI Akhirnya Klarifikasi Soal Aksi Tolak Habib Rizieq Shihab di Makassar yang Dibubarkan Massahttps://t.co/WcnfQCZLnr
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 2, 2020
PKS Desak Bawaslu Segera Panggil Risma Dalami Dugaan Pelanggaran Pemiluhttps://t.co/XMzDdVXCYk
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 2, 2020
RESMI! Syahrul Yasin Limpo Diangkat Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Pengganti Edhy Prabowohttps://t.co/j5IGTUlwUM
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 2, 2020
Mantap! TransJakarta Sediakan WiFi Gratis Berkecepatan Tinggi di Seluruh Haltehttps://t.co/A5xZJ34OM5
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 2, 2020
Dubes Saudi Sebut HRS tak Melanggar Hukum, PA 212: Agus Maftuh Sebarkan Hoaks & Harus Dipecathttps://t.co/qjYKaE28r2
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 1, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar