Ironis ! Tokoh Bangsa Disebut Teroris, Fadli Zon: Jangan Sampai Bangsa Dipecah Belah Seperti Suriah - Jurnal Presisi https://t.co/uGHLQYWUN5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
Tanggapi Soal Kasus Terorisme Radikalisme, Fadli Zon: Saya tak Percaya Mereka Jalankan Ajaran Islam - Mantra Sukabumi https://t.co/mFlfpAl4S4
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 28, 2020
Jusuf Kalla: Defisit Lebih Dari 1.000 Triliun, Tahun Depan Bisa-bisa Cuma Buat Bayar Bunga Utanghttps://t.co/0hgl0MLtcX
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 27, 2020
Saat ini sdh 44 % seluruh pendapatan negara utk bayar utang. https://t.co/KYN7MR4CTz
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 28, 2020
Waktu itu Presiden bilang masih ada Rp 11.000 triliun. Tapi entah dmn skrg. ๐ https://t.co/fQdxxyxGt7
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
Pengamat: Kunci Kekuatan Sri Mulyani, Jaringan Utang Luar Negeri https://t.co/Iia7LqsW28
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) December 28, 2020
Jusuf Mahdi: Refleksi Akhir Tahun 2020 Dengan Mencermati Peran Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegarahttps://t.co/5Fn7Obx7Zw pic.twitter.com/v4FoEiCX4e
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 28, 2020
#MenolakLupaTragediKM50 Dr. Rizal Ramli @RamliRizal: Nggak Becus Urus Ekonomi, Main Balon Halusinasi - "Hantu Islam Politik" untuk Perkuat Cengkeraman Oligarki dan Neo-otoriterhttps://t.co/ckHCSotMF7 pic.twitter.com/cWweidPz21
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 27, 2020
Before we can claim to understand others, we have to really understand ourselves.
— Simon Sinek (@simonsinek) December 28, 2020
Fly across the world and when you shake hands with any person, know that they are your brother, your sister, your mother, your father, your daughter, your son, your kin. And this being the case, you belong with them all and they all belong with you.
— Teal Swan (@_tealswan) December 27, 2020
Families must get to a point where they care infinitely more about awareness, improvement and about the subjective experience and wellbeing of every one of its members, than they care about defending their rightness or goodness in being the way that they are or were.
— Teal Swan (@_tealswan) December 28, 2020
Pakar LIPI Sebut Menag Yaqut Salah Paham soal Populisme Islamhttps://t.co/H1gIYODAWa
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 28, 2020
Eks Sekjen PBNU Sebut Yaqut Salah Paham, Populisme Islam justru Bagian dari Demokrasihttps://t.co/fICIeR1Afw
— GELORA NEWS (@geloraco) December 28, 2020
Judul Buku: "Populisme Islam di Indonesia dan Timur Tengah"
— #KataNalar (@ZAEffendy) December 28, 2020
Penulis: Vedi R. Hadiz.
Penerbit: Universitas Indonesia & LP3ES, tahun 2019.
Quote: "Populisme hadir sebagai alternatif atas kebuntuan kapitalisme maupun sosialisme." #Nalar kan...
Trajektori:https://t.co/HtL73askgz pic.twitter.com/MVVGrY4FMl
Refly Harun Sebut Sederet Kejanggalan, Anggap Ada Upaya Singkirkan Habib Rizieqhttps://t.co/UrgBM3q5dQ
— GELORA NEWS (@geloraco) December 28, 2020
Sedikitnya ada tujuh nama yang diidentifikasi sebagai penembak anggota FPI. https://t.co/PPszNfagZT
— Republika.co.id (@republikaonline) December 28, 2020
Yang Retweet ini terus follow aku insyaAllah di Follback..!! #SaveFPI #SaveFPI pic.twitter.com/qDQvroeuNJ
— Hudzaifah (@Revenger1924_) December 26, 2020
Indonesia Tutup Pintu untuk Semua WNA Per 1 Januari 2021 https://t.co/h6SYCO860c
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 28, 2020
Pemerintah menutup pintu kedatangan bagi pelaku perjalanan warga negara asing dari Inggris untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 https://t.co/qbHLlaLEr7 #TempoBisnis
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 28, 2020
CNBC Indonesiahttps://t.co/raJI7iOOyu
— Fau (@Fauzia_Fatchan) December 28, 2020
Disaat Jepang tutup dari orang luar masuk Negaranya, disaat Israel Lockdown ke 3 kalinya.
— S0EY0T0 (@soeyoto1) December 28, 2020
Disini bicara Pariwisata.
Apakah situasi covid19 Indonesia lebih bagus dari Jepang & Israel?https://t.co/ut0YLeT8wu
Tolak Kedatangan Mulyono Ke Makassar ๐ฒ pic.twitter.com/PSvaTGHdxj
— ๐ด๐จ๐๐๐๐๐๐๐ด (@QaillaAsyiqah) December 28, 2020
Gambar ini harusnya dicetak, dijadikan baliho, dipajang di depan kantor istana. pic.twitter.com/Zw01AxYRAi
— Abah (@Abaaah) December 28, 2020
Saya selalu berterima kasih atas tweet seperti ๐ #hening @asboedionoid ( saya diblock gara-gara doi menulis Hoax dan Saya berkomentar “Ternyata Hoax” juga pic.twitter.com/WygI86qmAC
— DANIEL MARISSA and Us ๐ฆ๐บ (@asboediono_id) December 28, 2020
Wapres Ma'ruf: Program Sejuta Rumah Jokowi Tak Capai Target https://t.co/5oSBJ4rNxG
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 28, 2020
Parodi Lagu Indonesia Raya, FPI: Hukum Kita Beraninya Cuma ke Rakyat Biasa, Wajar Aja Diremehkan Negara Lainhttps://t.co/q4m46PWdWv
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 28, 2020
Lagu Indonesia Raya Diparodikan, Fadli Zon Menyesalkan: Jangan Sampai Kita Diadu Domba | https://t.co/atjFsY8tfk https://t.co/hI9hSqBj4W
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
Cari Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya, KBRI Koordinasi dengan Polisi Malaysia https://t.co/hMqpeVMPdB
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 27, 2020
Alhamdulillah, meresmikan Lapangan Latih Stadion Jakarta International Stadium (JIS) secara virtual tadi pagi.
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 28, 2020
foto: IG rfkywhttps://t.co/x0x2vpKjVW pic.twitter.com/9iN8rFNUQR
Santri2 di Mega Mendung Terancam, Rezim memaksa ambil tanah Ponpes Habibana.
— Musa Pakar Kampanye (@pakarkampanye) December 28, 2020
KALAU hrg tanah & bangunan 250 M, kita cuma butuh 10 Jt Orang Donasi Rp 25.000 utk membuat Ponpes baru jika mereka terusir.
Yg Mau Donasi komen "SAYA" & Retweet#DonasiPonpesFPI
— Lutfi (@lutfimuhamad_) December 27, 2020
Bismillah, menjelang akhir tahun 2020, sudah se yogyanya pemerintah berkaca melihat kondisi penanganan HAM & demokrasi saat ini. Sejak Januari 2020, ruang publik kita diwarnai tindakan represif aparat & penegakan HAM yg buruk. Tidak terlihat komitmen kuat dari Pak @jokowi utk HAM
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 28, 2020
Refusing to Forget
— Hudzaifah (@Revenger1924_) December 28, 2020
๐ ๐ ๐#GwPercayaFPI pic.twitter.com/6xSuHqgRoE
Come ON!
— Hudzaifah (@Revenger1924_) December 28, 2020
Move Your Finger...
Retweet...n Reply
Pake Tagar..#GwPercayaFPI pic.twitter.com/E0OvbaE4fX
Merry Crisis And A Happy New Fear pic.twitter.com/cBSF0150rG
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 28, 2020
Dan Polisi selalu benar. https://t.co/22Vm8CG7SR
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 27, 2020
Pemred Majalah TEMPO Menjawab Buzzer Soal Gibran dan Puan di Edisi "KORUPSI BANSOS KUBU BANTENG" https://t.co/FLd5l1GJYR pic.twitter.com/v3WhJ7RQYu
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 27, 2020
Tulis Korupsi Bansos, Akun Jurnalis Tempo Diretas...
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 28, 2020
Pertanyaannya:" Siapa yg merasa keberatan dengan tulisan tentang Korupsi Bansos?"
Kenapa sampai main retas...?
Ada yg merasa berbahaya kah...?
Apa dan siapa yg mau dilindungi...?
Kominfo & Polisi Siber mestinya jgn diam saja.
Meski Tahun akan berganti namun sikap atas kepedulian terhadap keadilan dan kebenaran jangan lah terganti hanya karena jabatan, kekuasaan dan uang, selamat datang tahun 2021 yang semakin penuh tantangan
— mirah sumirat (@m_mirah) December 28, 2020
Prof Mahfud MD :
— Hollow Man (@Highway_km50) December 27, 2020
Kalau dulu kita menjatuhkan pak Harto oleh karena dia KKN, apa kita tidak merasa berdosa, sekarang KKNnya lebih banyak... pic.twitter.com/GTbtFoV249
yahudi niat mau di sahabati...
— Jape_Methe (@Japsathub) December 27, 2020
kritis dianggap membahayakan jae koh wi ...
buzzerRp di bebaskan semau diri
penjilat2 berjuang utk 3 periode sggh2 terjadi
Mas Goodie emang Top! https://t.co/QHBhG0PD6Z
— Don Adam (@DonAdam68) December 28, 2020
Petinggi Demokrat Minta Jokowi 'Serahkan' Gibran ke KPK, Refly Harun: Jenis Kejahatannya Luar Biasa https://t.co/6k925OILQo
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 28, 2020
Kecewa PSI Musuhi Anies Baswedan, Refly Harun: Partai Politik Kok Jadi Sarana Membenamkan Demokrasi https://t.co/1Ldf5VQTXI lewat @Repelita
— Si Tepeng ๐ (@85albasrihasan) December 28, 2020
Tiba2 ada temuan jaringan teroris dan hebatnya polisi punya video simulasi di TKP tanpa 1pun teroris yg tertangkap.
— Besouro (@Chandranegara) December 27, 2020
Darimana videonya? Ada yg percaya? pic.twitter.com/UnIrkPO7lq
Fadli Zon Berduka, 234 Kiai dan Tokoh NU Meninggal Selama Pandemi https://t.co/w2XJucoNY3
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
Fitnah keji pada Bpk @HMSoeharto1921 tanpa bukti
— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) December 28, 2020
Kini ternyata merekalah para koruptor dan perusak negeri ini pic.twitter.com/xRiusyREbJ
Pengacara Haikal Hassan Bakal Laporkan Balik Husin Shahab ke Polisihttps://t.co/c4ieVvAE9Y
— GELORA NEWS (@geloraco) December 28, 2020
Polisi Minta Bukti Mimpi Ketemu Rasulullah, Babe Haikal: Waktu Mimpi Saya Tak Bawa HPhttps://t.co/ui4CC4GVST
— GELORA NEWS (@geloraco) December 28, 2020
Jika orang bermimpi diminta buktinya, sungguh aneh.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 28, 2020
Memangnya ada alat teknologi yg bisa membuktikan sebuah mimpi...?
Kalau ada orang mengatakan di kantong saya ada bukti duit ribuan trilyun, barulah bisa diminta buktinya mana. Sangat mudah pun meminta bukti itu.
Tapi apa berani?
๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐ฅต๐ฅต๐ฅต๐ฅต
— Innaya putri @MotherOfOrphanChildren (@Innayaputri72) December 28, 2020
Lucuuuuu polisi minta bukti mimpi bertemu Rssulullah.
Alamakkkk urip di indonesia kok mbludrek!!
Isya ayooo..edan kabeh aparatehttps://t.co/OjuE8RoXF1
Tergantung boss nya sih
— #KamibersamaIBHRS (@romeochat2011) December 28, 2020
Azwar Siregar: Seharusnya Kementerian Agama Dibubarkan Saja! https://t.co/0HH2MwaBZR pic.twitter.com/GZ2ZEPBs45
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 27, 2020
Bagaimana dgn anggota FPI yg ditembak mati. Sama gak, Gus? https://t.co/V57D6UMRPO
— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) December 28, 2020
dulu ada parte yg mempraktekkan "logika populisme" dg menggunakan basis "wong cilik" yg tidak puas untuk melawan status quo saat itu
— ~°chรh°~ (@Cahyoyok1) December 28, 2020
kenapa gak diributkan ??
jk ada yg membangun populisme dg basis Islam untuk menyatakan ketidakpuasan kpd status quo saat ini knp diributkan ?
Gus Yaqut Sebut Populisme Islam Mulai Berkembang, Fadli Zon: Ayo Debat, untuk Apa Menag Urusi Ini? - Pikiran Rakyat Depok https://t.co/z3kGHYSiM6
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
Ngakunya menteri semua agama tapi cuma Islam yang dipukul terus ๐คญ
— VMN (@vierda) December 28, 2020
File 16-08-2005
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 28, 2020
SBY: Ahmadiyah Sudah Resmi Dilarang Pemerintah https://t.co/yJIoVraHYV
Pak SBY sedetail ini memperhatikan aspirasi dan kebutuhan rakyatnya. sekarang ?
Yang nyerang mesjid orang gila, yg serang gereja teroris.dah itu aja jangan protes krn sudah menjadi hukum tetap di indonesia.brani protes harus brani masuk penjara. https://t.co/mmdyQeTcIL
— ISKANDAR FAUZI (@iskandar__fauzi) December 27, 2020
Eh buset. Pajak2 kita dipakai Negara utk lakukan hal begini pada sesama warga? ๐ฑ๐ฑ https://t.co/7KHEQYaaLL
— Elisa (@elisa_jkt) December 28, 2020
...2 tweet gw yang dilaporkan Kemkominfo karena dianggap melanggar hukum.
— H357HarunMasikuRaib@Jiwasrayagate (@kafiradikalis) December 28, 2020
Jorok banget hamba rezim mainannya sampe pake kementerian.
Debat aja soal omnibus law, gw bersedia kapanpun...Jangan main ancam kek gini lah...Taik.
Masa 2 tweet beginian kalian ancam2? Sinting... (``,) pic.twitter.com/0rGWk1B3QK
Bung @kafiradikalis pun dapat surat cinta. Sinyalemen MMD mulai bekerja https://t.co/ixgnnwZwuf
— Don Adam (@DonAdam68) December 28, 2020
Apa tidak sebaiknya @kemkominfo menyelidiki semua orang2 yg klaim terkait soal pandemi dengan pernyataan “nasi kucing”, “sembuh sendiri”, dll dll. Yang akhirnya membawa kami pd kondisi begini?
— Elisa (@elisa_jkt) December 28, 2020
Tolong gunakan uang pajak kami dengan bijak!
Lupa .... Sekadar Mengingatkan ....
— Elisa (@elisa_jkt) December 28, 2020
Kerumunan yang di lindungin undang undang?? pic.twitter.com/Z5e2YL6jBt
— ๐ฎ๐ฉJEAN'S๐น๐ญ (@JeanAprilia96) December 28, 2020
Bu Mensos mungkin sekali2 harus mampir ke sekitar ruko2 dekat stasiun2 CL Tangerang. Ada banyak “tunawisma” tidur di emperan. Tidak bu, mereka punya rumah di kabupaten/kota mereka tinggal, namun mrk tdk sanggup ongkos utk PP ke tempat kerjanya.
— Elisa (@elisa_jkt) December 28, 2020
The New Enggar in cabinethttps://t.co/geARbFCqce
— Don Adam (@DonAdam68) December 28, 2020
Hasil Penyelidikan Kematian 6 Laskar FPI, Komnas HAM Temukan 7 Proyektil Dan 4 Selongsong https://t.co/mkdCdV6PzT
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) December 28, 2020
Rekaman kamera pengawas atau CCTV sebelum hingga saat peristiwa penembakan enam laskar FPI telah diperoleh Tim Penyelidikan Komnas HAMhttps://t.co/N2GPjKZPGk
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 28, 2020
Sedikitnya ada tujuh nama yang diidentifikasi sebagai penembak anggota FPI. https://t.co/PPszNfagZT
— Republika.co.id (@republikaonline) December 28, 2020
Selidiki 6 Laskar FPI Tewas, Komnas HAM Terima Doxing dan Serangan Personalhttps://t.co/5ZdoMnSaXL
— GELORA NEWS (@geloraco) December 28, 2020
Senin, 28-12-2020 — Pukul 11.00 WIB, @KomnasHAM akan melaporkan hasil Perkembangan Penyelidikan & Hasil Temuan Lapangan perihal peristiwa Syahidnya 6 Laskar FPI.
— ๐น๐. ๐ฟ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ธ๐ธ๐ธ (@PETAMBURAN_3) December 27, 2020
Apapun hasilnya besok; FPI akan terus kawal sampai Kasus ini tuntas dan menyeret para Pembunuhnya ke Pengadilan HAM! pic.twitter.com/ixQENjHG1p
Kalau Pembunuhan KM-50 Tak Diungkap, “Dark Forces” Akan Menjadi-jadi https://t.co/lDOGAOa0mG pic.twitter.com/1xxItYKuED
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 28, 2020
#DukungKomnasHAM usut Tuntas penembakan 6 Laskar FPI#DukungKomnasHAM
— M_BRO (@Gaknyerah____) December 28, 2020
Dukungan moral terus berdatangan di Kantor Komnas HAM Menteng Jakpus, USUT TUNTAS TRAGEDI km 50
pic.twitter.com/t0PllcF5Go
Mahfud: Pemerintah Tidak akan Bentuk TGPF Penembakan Laskar FPI https://t.co/InxOSuTrQ2
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 28, 2020
Waketum MUI: Untuk Apa PTPN Ambil Tanah HRS Kalau Tak Digunakan? https://t.co/fq1y5G2FMB
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 28, 2020
FPI Ingatkan PTPN Jangan Sembarangan Gusur Markaz Syariah: Dipakai Syiar Islamhttps://t.co/bNHghXWou6
— GELORA NEWS (@geloraco) December 28, 2020
Kalau bgitu...
— ุฅุฏู ู ุฎูุต (@edi_muchlis) December 28, 2020
Knp ga sekalian anda yg ngurusnya, atau misalnya syioh, ahmadoyah bergabung di situ. ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Ada ada saja nih olang... ampuun...https://t.co/SKV68y6i0A
Bah...Jadi Lahan yg Dikelola Konglomerat Bisa Juga Tuh Diurus Rame2
— KM 50 (@Khalsa86_mdn) December 28, 2020
Bagus... sebaiknya ikhlaskan balikin ke negara. Tapi tanah 2 Negara yg dikuasai cukong juga balikin ke negara.
— M ADJIe Dewantara (@dewantara_adjie) December 28, 2020
FPI: "Habib Rizieq dan pesantren Markaz Syariah benar-benar memanfaatkan lahan untuk kemaslahatan umat. Mulai mengelola perkebunan hingga peternakan yang semuanya berujung pada syiar Islam."https://t.co/CRr1gsLK0x
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 28, 2020
Tak Hanya Pesantren FPI, Jenderal hingga Perusahaan Asing juga Menempati Lahan PTPN di Megamendung - Follow @demokrasicoid https://t.co/oLuGecmj5S
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 27, 2020
Jika Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah FPI diambil paksa tanpa gantii rugi,
— ั ♨₪g P㏂u₪g₭as (@___k1n9f4t1Ra7a) December 26, 2020
Maka mereka semua pun harus diperlakukan sama...‼️๐๐๐ pic.twitter.com/vLDnr7k756
Jutaan Hektar Tanah Disubsidi untuk Memperkaya Taipan, sementara Tanah Pesantren FPI Diributkan https://t.co/bT2kgLrl0w
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) December 28, 2020
Seandainya Pemerintah tidak melanggar Tata Guna Hutan Kesepakatan mungkin Alih Fungsi Hutan dan pelanggaran status Tata Ruang Wilayah KBK dan KBNK yang membatasi Kepemilikan tidak memunculkan sengketa kepemilikan Tanah @asboedionoid #hening https://t.co/PRxeKf4i7H
— DANIEL MARISSA and Us ๐ฆ๐บ (@asboediono_id) December 27, 2020
Jawaban atas Somasi PTPN Vlll hari ini telah diserahkan,mohon doanya agar ALLAH buka dan lembutkan hati hati mereka dan agar diberikan kemudahan kedepannya..Aamiiin pic.twitter.com/bSFYf1xrPI
— Sayyiid_haddaad (@SayyiidHaddaad) December 28, 2020
cuma bantu@NenkMonica @LisaAmartatara3 @Lelaki5unyi pic.twitter.com/g6Reep0AUZ
— Sultanan_Betawie (@baihaqirausan) December 27, 2020
Bismillah
— Resty.. (@Resty23189880) December 27, 2020
Ponpes MS FPI Diusik, Daftar Nama Taipan Penguasa HGU Viral https://t.co/sWxu96yBT1 pic.twitter.com/cdM36E6CoV
FPI: Kades hingga Gubernur Tahu Sejarah Pembelian Tanah Markaz Syariah https://t.co/d6ayX8pbu8
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 28, 2020
Seharusnya Polisi Siber itu banyak bekerja utk menangkapi kejahatan perbankan dan kejahatan siber yg kriminal.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 27, 2020
Kalau isu kemudian ditanggapi rakyat dgn keliru cukup dibantah- diluruskan. Bukan ditangkapi masuk penjara. Penuhlah penjara, habis duit negara.https://t.co/Khvu3hzdmM
Anda Percaya Yang Mana ?
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 28, 2020
Polisi :
Teroris Latihan
Di Vila Berlantai Dua
Di Wilayah Gintungan,
Kab. Semarang,
Jateng.
.
Rukiman
(Ketua RW) :
Vila Sepi, Jarang Disewa
Bahkan Penjaga Vilanya Sudah Meninggal.
Cuma Pernah Ada
Acara Bakti Sosial Anak Jalanan
Ndak Ada Latihan Teroris. pic.twitter.com/cumy3UPkOJ
Sobat, jika kita pelajar dari penangan Bom Bali, kurang horor apa secara nasional & internasional. BIN ketika itu mengatasi sangat mulus. Seluruh pelaku teror ditangkap hidup-hidup & diadili, hingga upaya hukum terakhir, PK di MA, negara yg putuskan mereka di hukum tembak mati.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 28, 2020
Habib Rizieq Shihab :
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 28, 2020
-Pejabat Jangan Suka Bikin Issue.
-Yang Bikin Issue Terorisme = Kadal Kebon.
-Teroris Dilatih Di Mako Brimob. pic.twitter.com/QEfFC8sqgm
Ruh 212, Lagu #IndonesiaRaya Menggema
— ๐ธ๐๐ ๐ญ๐ฝ๐บ (@MasBRO____) December 28, 2020
"..Hiduplah Indonesia Raya...
Menggelegar..!#GwPercayaFPI pic.twitter.com/5RbpuUVTe2
Biarkan Vidio yang bercerita.. pic.twitter.com/te9Qv8vkto
— HACKNET.ID๐ฎ๐ฉnew (@H4ckne3t) December 27, 2020
Gak Nyangka
— Zahrah Hasan (@Zahrah40291660) December 27, 2020
Ternyata FPI Penyumbang Yang Sangat Radikal Terbersar Di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Palestina.
FPI Terdepan Dalam Membantu Siapapun Yang Butuh Bantuan.
Terimakasih @tvOneNews Atas Pemberitaannya ๐๐๐ pic.twitter.com/UktFTCjCAS
Sejak kapan Natal Dibubarin???
— ๐ KIะG VฮDะฆKฮ (@KING__VADUKA) December 27, 2020
Dibubarin oleh FPI???
kapan?
Dimana?https://t.co/1Nkpd7wgWr pic.twitter.com/fzGYpyKesX
Mereka baru bicara seputaran toleransi. FPI sudah berbuat bahkan melampaui nya dan bukan sekedar NARASI !
— Namaku Anisa (@Namaku_Anisa) December 27, 2020
Relawan FPI Tidur di Kuburan https://t.co/mPwCCZRmFf
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 27, 2020
Memoar Warga Aceh: Ingat Tsunami Ingat FPI
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 28, 2020
"Saya adalah warga Banda Aceh yang selamat dari kejadian Gempa Bumi dan Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004."
Simak penuturan Yopi Ilhamsyah (Dosen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
๐https://t.co/kubdaenWmo pic.twitter.com/zkP5ebT3ZE
16 thn yg lalu sya saksi dan juga merasakan dahsyatnya diseret arus gelombang tsunami, sya juga saksi bahwa FPI adalah relawan yg prtama dtang dan sya juga menyaksikan bhwa PKS juga ada disana diantara bnyak relawan2 lainnya. Trimksih unt smua kbaikannya pic.twitter.com/oGPks3cygn
— Fahmi Al Asyi (@AsyiFahmi) December 26, 2020
Habib Rizieq Berpesan Jangan Alihkan Isu Pembunuhan Enam Laskar FPI https://t.co/PvHsvgZi4s
— Zahrah Hasan (@Zahrah40291660) December 26, 2020
Kenangan Almarhum Assyahid Faiz Ahmad Syukur, ketika menyerahkan bantuan untuk Korban Bencana.
— Mina (@m1n4_95) December 28, 2020
Faiz Ahmad Syukur tewas diculik dan di bantai aparat 7 Desember 2020, ketika mengawal IB-HRS.
Insha Allah, Assyahid akan mendapatkan keadilan, karena tidak ada kejahatan yg sempurna. pic.twitter.com/F0RRJSpprO
๐ฒ๐จ *HRS CENTER* ๐ฒ๐จ
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 28, 2020
*Menimbang Klaim Pembelaan Terpaksa Dalam Penembakan Pengawal IB HRS*
Selengkapnya baca: https://t.co/eTsZTjunp4
๐๐๐ pic.twitter.com/5nxnnGGoxG
Keadilan itu sedang berproses dan mencari jalannya
— ๐ฆ Satu Waktu @+62 ๐ฆ (@satuwaktudi062) December 27, 2020
Sabar ya pak ๐
The reality of Indonesia’s Covid-19 epidemic (steady increase in daily new cases since first case recorded on March 2) versus how it’s being spun by the government (listing current active cases as a percentage of total active cases since March 2) pic.twitter.com/QvvZ6eWyB7
— Max Walden (@maxwalden_) December 28, 2020
Indonesia terburuk ketiga di planet bumi jategori kematian Covid-19 per 1000 pop ; diantara negara dengan lebih 20juta penduduk.
— Beruang Kutub (@firdzaradiany) December 27, 2020
๐๐Endless first wave pic.twitter.com/W59bbeojE7
Pemerintah menyediakan media untuk kita bisa memantau ketersediaan bed ICU COVID. Namun,realitanya tetap susah dan ketika dihubungi ternyata sudah full. Kemungkinan karena input atau update data di RS yg tidak baik. Imbasnya terkesan masih baik2 saja, padahal faskes sdh mau karam pic.twitter.com/KJIndsUr9S
— dr. Jaka Pradipta Sp.P (@jcowacko) December 28, 2020
Ahli Penyakit Infeksi WHO/Maria Van Kerkhove: Pasien yang sembuh dari COVID-19 mengembangkan imunitas terhadap Corona, tapi TIDAK SELAMANYA. Imunitas dapat bertahan SEKITAR 6 BULAN. Harus tetap lakukan prokes: Memakai Masker-Mencuci Tangan-Menjaga Jarak!https://t.co/3Y04IEy4XR
— #KataNalar (@ZAEffendy) December 28, 2020
TPU Khusus Penuh, DKI Izinkan Jenazah Covid-19 Dimakamkan di Luar - https://t.co/BaIl1q2iSr https://t.co/IX3dWUw0Pv
— Berita Terkini (@Berita7dotid) December 28, 2020
ITS Surabaya Lockdown, Total Ada 18 Kasus Covid-19 https://t.co/b6cZcS2mXt
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 27, 2020
Terawan tdk teken kontrak pembelian vaksin saat jabat Menkes adalah satu hal menarik yg perlu diperjelas. Ada apa dg vaksin tsb?
— Martinus Butarbutar (@MartinusButarb1) December 28, 2020
Ridwan Kamil Tak Akan Disuntik Vaksin Hasil Beli Pemerintah, Ini Alasannyahttps://t.co/cHBiSPAXxN
— GELORA NEWS (@geloraco) December 28, 2020
Pemakaman Habib hasan bin Hood Assegaf,Pasuruan Jawa Timur ๐น
— Si Tepeng ๐ (@85albasrihasan) December 28, 2020
Sholluu'Alanabi... pic.twitter.com/jqRSNGlxSh
Setelah Pansus Jiwasraya yang kami inisiatif tidak diproses pimpinan DPR, kami akan galang untuk terbentuknya Pansus Asabri. Semoga semuanya terbuka dan terang benderang.
— ehermankhaeron (@akang_hero) December 27, 2020
Sobat, bau busuk menyengat tercium Banpres UMKM & Koperasi sebesar Rp. 2,4 juta/orang indikasi kuat dirampok. Mohon @KPK_RI
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 28, 2020
segera mengendus sumber bau busuk korupsi UMKM/Koperasi tersebut?
OJK Buka Suara Video Viral Bupati Boltim Ngamuk Banpres 2,4 Juta https://t.co/Ke3AMFuyDp
Sobat, Bupati Boltim akhirnya minta kepada Presiden & Menteri Koperasi & UMKM, "saya minta maaf ke pak presiden, pak menteri, karena sudah bikin gaduh soal korupsi Banpres," kata Sehan dalam konferensi pers virtual pada hari ini, Senin, 28 Desember 2020.https://t.co/emTW7IPIGJ
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 28, 2020
Bukan sekedar tim tapi seperti keluarga sendiri
— _JAK_SHARED_ (@patriot016610) December 27, 2020
Bekerja bersama sama berkolaborasi untuk maju kotanya bahagia warganya
Selamat pagi Gubernur @aniesbaswedan wujudkan ide gagasan menjadi karya nyata pic.twitter.com/PsIHoiUFkQ
Pelempar Molotov ke Masjid di Cengkareng, Disebut Idap Gangguan Jiwa. Padahal Ybs Bisa Naik Motor, Bawa “Molotov” dan Melemparkannya ke Masjid. Disebut “Gila” adalah modus lama. Harusnya biarkan Pengadilan memutuskan. Agar teror spt itu tak terjadi lagi. https://t.co/7Aty95CgkN
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 28, 2020
Orang Gila Terlatih (OGT) ternyata masih berkeliaran. https://t.co/8D0JD9LNU2
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
A Palestinian call to Jack Dorsey [CEO of Twitter] to stop deleting Palestinian accounts: we, the world, want to watch, read and hear pic.twitter.com/3MHQIA1EJ3
— Sarah Wilkinson (@swilkinsonbc) December 27, 2020
Amir, Suripno, Maruto Darusman, Tan Ling Djie, n tokoh PKI Madiun serta sisa2 pasukan induk dikejar Pasukan Siliwangi. PKI mculik n bantai ulama n para pejabat di Magetan n Madiun. Mrk bunuh Gub Surjo di Ngawi. Krn Agresi Militer 2, mrk langsung dieksekusi. Ini 100% kudeta PKI. https://t.co/44ZfqF2sTh
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020
Cakep mas @BurhanMuhtadi.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) December 28, 2020
Makin paran emang polarisasi ini, bukan hanya di Indonesia. Dilema media sosial.
What can we do? https://t.co/7MAKpjlJa8 pic.twitter.com/1lwNPeWLWq
Informasi penting buat @Ndon_B4ck
— ๐ต ๐ถ ๐ ๐ ๐ ๐ Returns (@RagilSemar) December 28, 2020
๐
6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh https://t.co/Deior3Wr80
Tidak ada komentar:
Posting Komentar