Thanks Oom Will!
— Mariska Lubis (@LbsMariska) December 19, 2020
Fadli Zon: TGPF Adalah Jalan Tengah Agar Masyarakat Percaya Keadilan Masih Ada » BertuahPos https://t.co/YYk4yYLz0Q
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
Sebagai negara demokrasi kita jangan main2 soal HAM.
— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 19, 2020
#IndonesiaHumanRightsSOS
— Agus Widodo (@arwidodo) December 18, 2020
The people of Indonesia demand justice! Free Habib Rizieq Shihab! He is innocent of any wrongdoings.
Investigate the murders of 6 personal guards of Habib Rizieq Shihab by the Indonesian policemen! pic.twitter.com/EIsjQ3J8aY
International attention to the extrajudicial killing of 6 martyrs by the Indonesian Police will have an impact on Indonesia's reputation in the international world@IntlCrimCourt @UNHumanRights @hrw #IndonesiaHumanRightsSOS#IndonesiaHumanRightsSOS
— JamesBond007 (@Thetrue4all) December 19, 2020
Supporters of firebrand Indonesian Muslim leader Rizieq Shihab clash with police after demanding for his release https://t.co/VAJj7RhcxK pic.twitter.com/hkZEYULPH0
— Al Jazeera English (@AJEnglish) December 19, 2020
Pemerintah yg baik akan buka selebar2nya penyelidikan, krn pnuntasan HAM komitmen pemerintah, komitmen kemanusiaan. Pemerintah tidak boleh menutup2i kasus HAM, harus dukung siapapun pencari keadilan. Jgn takut bentuk TGPF.
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 18, 2020
Aspirasi netizen #IndonesiaHumanRightsSOS harap didengar
Mudah2an statemen Bro @Fahrihamzah ini bisa membangunkan P @jokowi dari tidurnya, yg dininabobokan oleh info2 yg blm tentu benar shg salah menilai keadaan. https://t.co/0NkwUUphVR
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
Aktivis 98 Ingatkan Jokowi, Kematian 6 Laskar FPI Kini dalam Sorotan Duniahttps://t.co/bcHPzN8N9u
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 19, 2020
Desak Copot Kapolda Metro dan Pangdam Jaya, Fadli Zon: Keduanya Penyebab Publik Hilang Percaya - Pikiran Rakyat Cirebon https://t.co/4jBc3geQTz
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
PA 212: Demi Kelancaran Investigasi Komnas HAM, Nonaktifkan Kapolda Metro Jayahttps://t.co/ymFIUBvMiG
— ENTO_w1jaya ๐ (@EW1jaya) December 19, 2020
Pengacara Petinggi KAMI Laporkan Kabareskrim Listyo ke Komnas HAMhttps://t.co/nGTEE7UM9j
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 19, 2020
Mana mungkin ?!? https://t.co/W62kOrVC96
— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) December 18, 2020
Gambarnye yg ini om... ๐ pic.twitter.com/ryEUZUw5a7
— MUSUH PEMERAS PANCASILA (@Muslim_AntiPKI) December 19, 2020
Watch "TOBAAAAT!!! ORASI KH MIFTAH FAUZI AL BANTANY MEMBUAT JUTAAN ORANG NANGIS!! TERGETAR JIWA!!!" on YouTube https://t.co/e6mNUkyFxz
— Hidayat Channel (@ChannelHidayat) December 19, 2020
Gubernur Lemhannas Agus Widjojo menilai keterlibatan tentara dalam penertiban baliho bergambar pemimpin FPI Rizieq Syihab di Jakarta beberapa waktu lalu telah menyalahi kewenangan TNI. #MajalahTempo https://t.co/BESfXJCt3q
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 18, 2020
FPI Didatangi Perwakilan Kedubes Jerman, Munarman: Dunia Internasional Mulai Soroti Kasus Kematian Laskar https://t.co/PlMc4mlNx2
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 19, 2020
https://t.co/qCTMrkY2kg
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 19, 2020
Ada 18 luka tembak di tubuh Lasykar FPI(Bareskrim Polri).
Wow...
Itu hasil baku tembak atau kena berondong...?
Viral! Ulama Ini Hujat Presiden Jokowi dan Beri Pesan ke Habib Luthfihttps://t.co/fCBzH7bv0K
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 19, 2020
Keberadaan mobil yang digunakan laskar FPI dan polisi saat baku tembak masih menjadi teka-teki. #korantempodigital #KoranTempohttps://t.co/WSJd0taWce
— Koran Tempo (@korantempo) December 19, 2020
Hati hati
— _sulistiana_ (@chakrawidjayas1) December 19, 2020
Pejabat Negara, Politisi Jangan Sekali kali Anda Membuat Rekayasa Negatif Kepada Lawan Politik juga Kepada Rakyat pic.twitter.com/jKdcLhzp32
Gak ada ucapan dari kalian @mohmahfudmd @jokowi
— Damai Indonesiaku ๐ฎ๐ฉ๐ต๐ธ๐น๐ท๐ด (@conan_idn) December 19, 2020
Malah dapat ucapan dari Jerman. Gimana rasanya om?
****
Kedutaan Jerman Datangi Markas FPI Sampaikan Belasungkawahttps://t.co/g2i3GVcopK
Urusan kemanusiaan dan hak azasi manusia bukan urusan dalam negeri saja. Waktu sekolah pernah gk org ini baca UUD 45? Bukan cuma urusan red semvak saja yg mendunia
— negerielok (@ridhorahadi) December 19, 2020
Wafatnya 6 Syuhada, mendapatkan perhatian Dunia Internasional.
— ๐น๐. ๐ฟ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ธ๐ธ๐ธ (@PETAMBURAN_3) December 19, 2020
Benar, kemarin Perwakilan dari Konjen Jerman mendatangi Sekretariat DPPFPI.
Mereka sampaikan Simpati & Empati atas tragedi KM50. Mereka minta kontak FPI & ikut meninjau perkembangan kasusnya.#IndonesiaHumanRightsSOS
Diplomat Jerman Datangi Kantor DPP FPI, Azis Yanuar: Ia Menyampaikan Empati buat FPI dan HRShttps://t.co/l3fuklkCaL
— GELORA NEWS (@geloraco) December 19, 2020
Please do the investigation asap sir @UNHumanRights @amnestysasia.. as a citizen i feel unsafe because of the policemen act.. they can shoot anyone.. its frightening
— avocadoproject (@faiza_adam) December 11, 2020
Usut Tuntas sampai kepuncaknya.
— Ucing Galau (@Gli_hagiasophia) December 19, 2020
Din: Penembakan Enam Laskar FPI Kedzaliman Besar dan Nyata, Harus Diusut Tuntas
https://t.co/OH0LxlY7M4
Untuk yg ini lebih bijak lapor ke Komnas HAM, ga ada yg berani nyerang aparatlah...
— SersanQomar (@sersanqomar) December 19, 2020
TEMPO MANTAAAP! https://t.co/DHkLbK3AwK
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) December 19, 2020
Pihak BIN harus memberi klarifikasi ttg “Operasi Delima” ini. Bagaimana kok bisa operasi intelijen bisa ceroboh n terduga agen2nya “gagal” di lapangan n membawa kartu BIN? Apa dasar melakukan operasi intelijen thd Habib Rizieq? Apakah ini kegiatan resmi? @BIN_Official https://t.co/YBBfDD879r
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
[ EKSKLUSIF ] [ ๐ฝ️ video 1 ]
— ๐ดM. Fahmii (@MFahmii21) December 19, 2020
Anggota FPI Amankan Terduga Anggota BIN Sebelum Peristiwa Penembakan 6 Anggota Laskar.
Link Berita :https://t.co/bE5keK6LHi
Link YouTube :https://t.co/fVyZSme34o pic.twitter.com/ftVhm0dGuN
Simak obrolan saya bersama Bung Munarman membahas isu aktual terkait 6 Laskar FPI yang ditembak polisi. Selengkapnya di Youtube Fadli Zon Official. (A Thread)https://t.co/oA6NRRToYA#UsutTuntasPembunuhan6LaskarFPI pic.twitter.com/tgk63B57xZ
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
Munarman Sebut Pemerintahan Jokowi Sejak Awal Paling Bermusuhan dengan FPI https://t.co/cXtBjUtW8k
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
Refly Harun Beberkan Alasan Kenapa Munarman Bisa Jadi Target Berikutnyahttps://t.co/tNZVWKXGuP
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 19, 2020
IB Jadi Tersangka, Cendekiawan Muslim: Bentuk Ketidakadilan Hukumhttps://t.co/rUErA5jVEg >> #BongkarBorokDemokrasi << #cwad
— ุงูููู ููุฑุนูู (@UlfiNuraini10) December 19, 2020
Erdogan terpilih atas pendiriannya melawan pernyataan Presiden Prancis Emmauel Macron yang menargetkan Islam dan Nabi Muhammad, kata LSM itu dalam pernyataan tertulis. https://t.co/l70aDyzRsU
— Zara (@zarazettirazr) December 19, 2020
Jadwal Sidang Praperadilan Habib Rizieq Shihab: Senin, 4 Januari di PN Jakselhttps://t.co/s3w5cRZ6JV
— YunSukaApel๐ (@YunSukaApel) December 18, 2020
Mohon doanya saudara seiman mari kita doakan agar IB HRS segera bebas dengan Terhormat..
Shollu'allannabi.. Allahumma Shollu'alaih..
Aamiin ya Robbal'alamiin.. ๐คฒ๐คฒ๐คฒ๐๐๐ pic.twitter.com/LUHtRvrA3c
Gak tahu lah kalau sampai ada orang yang berani nendang ibu-ibu itu sama saja nendang ibunya sendiri itu kedurhakaan besar, apapun pangkat dan jabatannya
— Enju Juhani (@EnjuJuhani) December 19, 2020
Sajak Tangan Besi: Riwayat Rezim Tirani
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 13, 2020
Saksikan di Youtube : Fadli Zon Official https://t.co/5nLqFOLCsE pic.twitter.com/jwPeUxIqJ2
Maklumat ANAK NKRI Pasca Aksi 1812 pic.twitter.com/zZVaCzOrpM
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) December 19, 2020
Kaum yang sering menuntut toleransi, biasanya paling intoleran.
— David Fong (@davidfong_) December 19, 2020
Hanya menerima tak mau memberi.
"Punya 470 Ribu Personel dan Anggaran Terbesar Ketiga, Polri Tak "Berdaya" Tangkap Kader PDIP Harun Masiku"
— Ajeng_Cute16 (@ajeng_cute16) December 19, 2020
https://t.co/M8qyABONgh
so what..? next statemen, conclusion ? Ohh
— Dulapit ๐ด (@Gofiz76) December 19, 2020
Saksi-Saksi di Rest Area KM50 Disuruh Tutup Mulut https://t.co/eXW1uqNSqP
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 18, 2020
Mendapat fasilitas tebang pilih twitnya tak pernah diproses hukum, bukannya makin lama makin merunduk, tahu diri & ngilang.. malah semakin eksis & berkobar2.
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) December 19, 2020
Semoga bila Tuhan telah membalikkan keadaan (kadang lama kadang ujug2) .. kita semua tidak berbuat barbar thdp mereka
Ini usulan dagelan. Wong kinerja 2 periode aja payah, ketimpangan sosial ekonomis luar biasa, penggangguran tinggi, kohesi nasional merosot. Lha kok nekad mau lagi ? Ngelindur ya ? Kasian rakyat
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 19, 2020
Forward: Puan Minta Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Dikaji https://t.co/sxvJavsJoC
Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Fadli Zon: Sekalian Saja Seumur Hidup - Pikiran Rakyat Tasikmalaya https://t.co/TLZsip5yHe
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
#IndonesiaHumanRightsSOS Christ Wamea @PutraWadapi: Strange era, so corpses reported. Dream of being convicted @UNHumanRights @AJEnglish @jokowi @mohmahfudmd @prabowo @fadlizon @LbsMariska @PrilHusenohttps://t.co/D9cI1PB67J pic.twitter.com/LE1UPYN03d
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 18, 2020
Aktivis Nurani 98 Desak Jokowi Bebaskan Semua Tapol Pengkritik Pemerintahhttps://t.co/pGSxix1zfY
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 19, 2020
Abu janda
— Pengangon Bebek (@bintang5576) December 19, 2020
Deni seregar
Ade armando
Dewi tanjung
Dan masih banyak lagi..
Apakah mereka dapat pengecualian.. https://t.co/ulFpLYp2a9
Burhan Rosyidi: Bela Negarahttps://t.co/DLW7lcdv5G pic.twitter.com/aKOX3dYmuH
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 19, 2020
Selamat Memperingati HARI BELA NEGARA. Tgl 19/12,olh Presiden SBY via Kepres no 28/2006,dijadikan sbg Hari BelaNegara. Peringati PDRI(Pemeritah Darurat Republik Indonesia) yg pd 19/12/1948, dideklarasikan olh Mr Syafrudin P, dari Bukittinggi, bela&selamatkan eksistensi RI. pic.twitter.com/O1y8uZls2m
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 18, 2020
Dulu Mau Timbul Tenggelam ga terbukti. Sekarang mau Gotong Royong sama Siapa Pak?
— Ayah_e_Faiq (@Dogelkarya82) December 19, 2020
Yang Oposisi dikit2 dilapori dan selalu ditindak lanjuti oleh Polisi laporannya & berlaku sebaliknya Laporan Oposisi dicuekin Polisi.
Gotong Royong Jaga NKRI sblh mananya Pak @prabowo?
Kalian boleh bongkar arsip USANG ttg 37 kasus yg terafiliasi dengan FPI tapi netijen juga boleh dong bongkar kasus-kasus yg melibatkan oknum dari institusi kalian?
— ๐Wira๐ (@zwirasakti) December 18, 2020
Banyak loh, jan baper!!
Kalau ada yg blg FPI organisasi Teroris hanya krn berita "Ada Simpatisan dan anggota FPI yg terlibat Terorisme"
— Young Lawyer (@dusrimulya) December 19, 2020
Maka berani gak dia pake logika yang sama untuk berita ini?https://t.co/5bQhgXi974
Miris Oknum Brimob Berkali-kali Jual Senjata ke KKB Papua https://t.co/z9Oaa1BHEn
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 19, 2020
Oooooohh...Oknum Brimob berkali-kali jual senjata ke KKB Papua ?
Emang berapa banyak KALINYA ?
Bukanya dia korban, kan Oknum KKB yang mintak ?
Oknum berpangkat Brigadir tersebut bagian dari jaringan pengedar narkoba di wilayah Solo Raya. https://t.co/PNzxWLveRJ
— Zara (@zarazettirazr) December 19, 2020
Oknum polisi ini mengaku hanya menerima Rp 2 juta sebagai upah jadi kurir sabu seberat 500 gram (senilai ± Rp 300 - 500 juta).
— Kฤ nabis Rฤ dikฤ lis ๐ฟ (@WisnuRamadi) December 19, 2020
Gak komen,, ngakak ajah.๐๐คฃ๐https://t.co/Y0uHij6Dfa
113 oknum
— Z0EM1ENT12 (@DZ03MIENT12) December 18, 2020
Ohhttps://t.co/mrTb0t7l4i
Oknum Polisi, Petugas Dinas Perhubungan, Pecatan Brimob Berkomplot Rampok Truk. Dan Penadahnya Anggota DPRD.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 19, 2020
Apa nggak hancur negara kalau banyak yg begini?. Punya senjata pula. Mana rakyat berani Ngelawan...?
Syukurnya tertangkap... pic.twitter.com/Uqy5L3Qthw
17-Juli-2020.
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 19, 2020
Oknum Polisi Otaki Penggelapan 131 Unit Mobil, Berkas Masuk Tahap II https://t.co/MXiGgsNdEg
April 2020
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 19, 2020
Ibu-ibu Korban Begal Justru Dirampok Oknum Polisi saat Pingsan di RS https://t.co/WQw06YcBC7
๐๐๐
Foto Hoax Brimob Korban Bus Terguling Diklaim Dibacok FPI, Netizen: Gak Ada yang Laporin?https://t.co/kCHriTzh4N
— GELORA NEWS (@geloraco) December 19, 2020
Dulu ada yg katakan, (1) tidak akan tambah utang, (2) uangnya ada tinggal mau kerja atau tidak, (3) di kantong saya ada lebih Rp 11.000 trilyun. https://t.co/6WlBSN23pJ
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 18, 2020
Pemimpin2 mantaf bukan kaleng2..
— Hendrosakti (@Hendrosakti2) December 19, 2020
Putin Puji Erdogan Orang yang Menepati Janji. https://t.co/Ufxv4oaGS1
— Christ Wamea (@PutraWadapi) December 18, 2020
“Kami sering berselisih pendapat tentang masalah tertentu dengan Presiden Erdogan, malah memiliki pandangan yang berlawanan. Tapi dia adalah orang yang menepati janji. Jika menurutnya itu baik untuk negaranya, dia akan melakukannya,” tegas Putin. https://t.co/vxciM6gpyu
— Zara (@zarazettirazr) December 18, 2020
Dari catatan LBH Jakarta, kasus yang paling banyak muncul di 2020 adalah terkait hak sipil politik, yakni sebanyak 273 kasus. Hal ini menunjukkan demokrasi yang semakin terpuruk. #TempoNasional https://t.co/iXFtI6Q6vi
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 18, 2020
Ini keroknya Jok.. ๐ด pic.twitter.com/H6cLbaT6OE
— Ohh (yg ori h-nya ada 2) (@AntiPengPeng) December 19, 2020
Mulailah dengan kelakuan bawahan Anda bos.
— D. Yudhistira (@BlackYudhistira) December 19, 2020
Pesan Netizen : Isilah markas WC dengan manusia yang meneduhkan, melindungi, mengayomi, menghargai nyawa orang lain.
End. No debat.#IndonesiaHumanRightsSOS
Dosen UGM: Polisi Harusnya Periksa Mahfud MD Sebelum Rizieq - Follow @demokrasicoid https://t.co/hlnD4T3uOo
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 18, 2020
Kerumunan Abuya Uci Didenda Rp 200 Ribu, Habib Rizieq Udah Didenda Rp 50 Juta Masih Ditambah Penjara Pula https://t.co/E8dZdR1unK pic.twitter.com/zIeDgxiK5v
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 18, 2020
sri sultan akan kah di panggil kapolda, trus di tersangkakan?#IndonesiaHumanRightsSOS #IndonesiaHumanRightsSOS https://t.co/aTpGh92p8m
— justice die (@bagusirawan007) December 18, 2020
Sobat, berikut adalah lokasi sidang Syahganda Nainggolan, yg dipidana melawan REZIM FAMILIKRASI JOKO WIDODO. #BebaskanSyahganda
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 19, 2020
Pengadilan Negeri Depok
Jl. Boulevard Grand Depok City No.7, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16413
021) 77829167
Minta Polisi Bebaskan Anggotanya, Panglima Jawara Betawi: Saya Ingatkan Bahwa ini Kampung Kita!https://t.co/0L7fPufaDz
— GELORA NEWS (@geloraco) December 19, 2020
Cctv tidak rusak, tapi tak ada rekaman. Maksud...?..๐คhttps://t.co/0N76Qa7UFo
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) December 18, 2020
Tidak harus jadi muslim untuk menyuarakan keadilan . Dengan akhlak yang baik maka tahu mana yang harus dibela dan yg harus dicela . Ayo saudaraku bersatu suarakan kebenaran untuk lawan para pengkianat zalim #IndonesiaHumanRightsSOS #IndonesiaHumanRightsSOS https://t.co/FvqMMrLLoc
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 18, 2020
Sdh almarhum.
— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) December 19, 2020
Dlm KUHAP, tdk ada istilah terlapor. Yg ada definisin laporan (pasal 1 angka 24): pemberitahuan yg disampaikan oleh seseorang karena hak atau kewajiban berdasarkan UU kpd pejabat yang berwenang tentang telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa pidana. https://t.co/VtFgJUJaM3
Seorang saksi menceritakan detik-detik penangkapan enam pengawal Rizieq Syihab di Rest Area KM 50 Jalan Tol Cikampek. #korantempodigital #KoranTempo https://t.co/1oI7c3td8M
— Koran Tempo (@korantempo) December 18, 2020
#IndonesiaHumanRightsSOS Trending Topic, Netizen: Yang Menghabisi Nyawa Dianggap Pahlawanhttps://t.co/lGS9Wf9plA
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 19, 2020
Astaghfirullah ...laa hawla wallaquwwataila bila ....hanya bisa mgelua dada bayi mikir ....keterangan ada dlm video ... pic.twitter.com/YST58xZ97t
— ❤️๐ฒ๐จsarang hamnida๐ฒ๐พ❤️ (@kharimakharima1) December 19, 2020
— Bunda 5 putri (@amila1004) December 19, 2020
Demo berubah menjadi aksi sosial bagi bagi makanan ...itulah FPI. Masih bisa berbuat kebaikan d tengah kondisi yg seperti kita semua tau...#WeLoveFPI pic.twitter.com/RRGBJBo7ag
— ๐GuArdIaN 4n63l๐ (@_4ngel05) December 18, 2020
Cuma mau bilang " OH " pic.twitter.com/RKrcfp0bDH
— Koen (@koen_syam) December 19, 2020
Dalam artikel ini ada video yang bisa ditonton ya guys https://t.co/ZFYWX6YQvr
— Zara (@zarazettirazr) December 19, 2020
Dua orang emak emak menangis diduga karena mendapat perlakuan Arogan dari oknum dari oknum kepolisian
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 19, 2020
Keduanya merupakan Peserta aksi 18/12
Nih kelakuan anggota kalian @DivHumas_Polri ...kalau bukan karena Rahim emak emak ngak akan brojol kalian ke dunia ini pic.twitter.com/ova3trXoXU
Mereka ini di antara ke 150 pelaku aksi yg di tangkapin kemarin pic.twitter.com/7PldfodPIv
— ❤️๐ฒ๐จsarang hamnida๐ฒ๐พ❤️ (@kharimakharima1) December 19, 2020
— henymenik (@henymenik1) December 19, 2020
Versi yg jelasnya #IndonesiaHumanRightsSOShttps://t.co/4vMKLci72I pic.twitter.com/q3UcoTjZzo
— ๐ ฑแดษขษชษดแด แด_Kแดแดษช (@Bagindo_Kopi) December 19, 2020
Mksd hati iyalah agar bisa menyesuaikan dgn jumlah demo tandingan...eeee alah pak...kalau buat ku lebih baik ndak ada jabatan daripada buat malu aja usulannya......
— Ahmadi Didit (@ahmadi_didit) December 19, 2020
Anies Baswedan Menjadi Pembicara Utama di International Plenary Discussionhttps://t.co/85wa9blkV7
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 18, 2020
International Plenary Discussion,JDCN 18/12/2020
— Marlina ▪ mawar ๐น (@marlina_idha) December 18, 2020
Mayors Talk & Experts Talk
Luar biasa Gub gw ๐๐
semangat pagi pak @aniesbaswedan pic.twitter.com/S6uzQRGSCa
AL JAZEERA Ungkap Fakta, Ada 20 Negara Tapi Hanya Indonesia yang Pesan Vaksin Covid-19 Buatan China https://t.co/oTlkLbPXbT
— Edi Keceput (@EdiKeceput) December 19, 2020
Fadli Zon dan Rachlan Sindir Tak Terealisasinya Janji Vaksin Covid-19 Merah Putih di Akhir Tahun Ini - Pikiran Rakyat Depok https://t.co/GzWrd20dQW
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 19, 2020
China sendiri justru memesan vaksin AstraZeneca buatan Inggris sebanyak 200 juta. Cuma Indonesia 1-1nya negara yg pesan 30 juta Vaksin Sinovac dari Cina.
— Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) December 19, 2020
Di berbagai Negara sdh ditolak. https://t.co/STwfkjsRuV
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 18, 2020
Rekor Kasus Aktif Tembus 100K !
— Beruang Kutub (@firdzaradiany) December 19, 2020
Health System Indonesia (akan) PORAK PORANDA?
Kasus aktif negara Asean lainnya :
- Filipina 28.047
- Myanmar 18.884
- Malaysia 15.140
- Singapura 109
- Thailand 247
- Vietnam 109
- Kamboja 17
- Brunei 0
- Laos 5 pic.twitter.com/03YWWKWpX8
Positivity Rate Jakarta masih tinggi 8,3 % #COVID19 blm terkendali. Tetap jaga prokes, tahan diri untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Smg sehat terus para dokter yg baik hati @berlian_idris @dr_koko28https://t.co/NcK31isNwP
— RAM (@RAMujiyono) December 19, 2020
Oh
— Z0EM1ENT12 (@DZ03MIENT12) December 18, 2020
Keburu pagihttps://t.co/8mCI2T860W
Ditangkap Polisi, Tersangka Penyebar Video Wikwik Petinggi PDIP Ternyata Kader PDIP Jugahttps://t.co/RSvkjGe5sj
— GELORA NEWS (@geloraco) December 19, 2020
Tentang mengapa "dark jokes"-nya Coki itu ngawur. Dan saya sepakat dengan penulis. Terima kasih sudah menuliskannya dengan tertib dan alur pikiran yang jernih.
— Uly Siregar (@sheknowshoney) December 19, 2020
Humor dan Kebejatan « IndoPROGRESS https://t.co/UNqhEo9uH1
#IndonesiaHumanRightsSOS
— Keynarra Keyshila Putri (@muslimahmazaya) December 18, 2020
Even telling the dream of meeting the Prophet will be subject to punishment pic.twitter.com/io3qa1Zt2u
Si Baju COKLAT BEGOG Nya Luar Biasa...
— MUSUH PEMERAS PANCASILA (@Muslim_AntiPKI) December 19, 2020
Melaporkan Ust.Haekal Hasan dgn pasal kebohongan ditanya kebohongannya dimana malah lari ke konteksnya.. yaelah konteksnya itu kan dari hasil mimpi dan yng dilaporkan kebohongan mimpi nya ditanya bohonganya dimana mencla mencle lagi pic.twitter.com/6bhVDI5v65
Diterpa Seruan #BoikotJNE, Bisnis JNE Malah Tumbuh 15 Persen https://t.co/dxfCkifzZh pic.twitter.com/i0oRYxswnO
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 18, 2020
Untuk Kedua Kalinya, JNE Raih Baznas Award | Republika Online Mobile
— Marlina ▪ mawar ๐น (@marlina_idha) December 18, 2020
MasyaAllah๐
Yg boikot udh berbuat apa utk masyarakat? ๐คญ๐
https://t.co/O4uHe6VTm8
"Sudah ada enam kucing yang mati ditembak pelaku. Pelaku ini seorang pengusaha, makanya kami enggak mau mediasi, langsung bikin laporan karena pelaku ini dari kalangan berpendidikan," tuturnya
— Zara (@zarazettirazr) December 19, 2020
๐ก๐ก๐ก๐ก beraninya sama kucing! https://t.co/hqbWD8eRFm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar