KontraS Sebut Penembakan 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM
"Saya sebagai anggota DPR, termasuk yang menerima banyak aspira, masyarakat menginginkan agar segera dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), agar peristiwa ini ditangani oleh satu lembaga, satu tim pencari fakta yang independen, yang bisa transparan, dan akuntabel di mata publik," kata Fadli Zon.
Kasus Tembak 6 Laskar FPI Samar-samar, Fadli Zon Desak Bentuk TGPF https://t.co/7FEVK2kMVl
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 26, 2020
Kasus penembakan 6 Laskar FPI, Fadli Zon: Alasan polisi berubah-ubah https://t.co/YekPijrHX5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 26, 2020
Fadli Zon: Masyarakat Menunggu Hasil Investigasi Komnas HAM | Republika Online Mobile https://t.co/QQ1L7L9xK0
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 26, 2020
KontraS Sebut Penembakan 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM https://t.co/Eanxwru8f0
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 26, 2020
6 Laskar FPI Tewas Didor, Pakar Hukum Pidana: Eksekutor Bisa Diancam Hukuman Mati https://t.co/HR9OZYkAcx
— 𝕐𝕒𝕟 𝔸. ℍ𝕒𝕣𝕒𝕙𝕒𝕡 (𝐘 𝐀 𝐇) (@YanHarahap) December 26, 2020
KontraS/Fatia Maulidiyanti: "Pernyataan Kepolisian, bahwa penembakan 6 anggota FPI adalah pembelaan diri, merupakan keterangan sepihak, tak dapat dibuktikan...dipaksakan agar dipercayai publik. Menghina proses hukum & mengingkari azas praduga tak bersalah" https://t.co/IBU3pj3s1h
— #KataNalar (@ZAEffendy) December 26, 2020
6 Anggota Laskar Ditembak Mati, Kontras Ungkap 29 Dugaan Kesewenangan Polisihttps://t.co/XtVvKfGMwq
— Christ Wamea (@PutraWadapi) December 26, 2020
Marzuki Alie: Habib Rizieq Boleh Dihukum Kalau Bersalah, tapi Asetnya Jangan Dihabisihttps://t.co/DrWLlhadDQ
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 26, 2020
Masjid AL ISTIQOMAH Cengkareng Barat dekat Perumahan TAMAN KENCANA kabarnya di lempar Bom pic.twitter.com/DJ0uuokkRI
— Fahmi Alkatiri (@FKadrun) December 26, 2020
Detik detik saat bom molotov meledak di halaman Masjid Al Istiqomah Jalan Flamboyan Cengkareng pic.twitter.com/HkRRMhZVBM
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 26, 2020
Dadang sepakat dengan rekomendasi MUI agar Pemerintah RI tetap teguh pada konstitusi https://t.co/z0kJDoSMW8
— Republika.co.id (@republikaonline) December 25, 2020
🤔
— Barry Allen (@barryallen_1st) December 25, 2020
Hancurkan HRS dan FPI adalah Tahapan Buka Hubungan Diplomatik Indonesia dan Israel https://t.co/EW2sejE2jx
Keren , tidak viral tapi sangat bagus
— #Care_Indonesia (@GeMaCan_WB) December 26, 2020
Jarang mbak ini berbicara masalah kondisi bangsa tapi kali ini beliau berbicara tentang FPi#KamiPercayaFPI 💚💚💚🇮🇩🇮🇩 pic.twitter.com/bgFOlFKNcv
Seni Mengatasi Problematika Hidup | Muktamar IMSA https://t.co/EGi3BX9UFf
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) December 26, 2020
Nah !!!
— Yulie Reborn 💞 (@sweety_mu20) December 24, 2020
Jadi paham kan??
Mengapa HRS menyerukan Revolusi Akhlak di negeri wakanda.
https://t.co/7pl3zeVNX0
Habib Rizieq Doakan Penembak 6 Laskar FPI Diberi Azab Setimpal... https://t.co/eQAKEtICZt
— 🏴 Putra Erlangga 🇲🇨 (@PutraErlangga_) December 25, 2020
Fakta menarik yg kami temukan dari hasil visum dari 6 korban.
— Detective Conan (@Hattori_kudo) December 26, 2020
1. korban diotopsi tanpa kesepakatan dari keluarga korban.
2.waktu otopsi dan pembantaian lebih cepat sebelum penyerahan ke keluarga.
3.peluruh pada tubuh korban, tidak dpt ditemukan.
4.peryataan polri selalu berubah pic.twitter.com/zryzKPA57L
sahabat tweeps yg baik..... 19 hari tlah berlalu tragedi BERDARAH KM 5O.
— 𝕎𝕚𝕛𝕒𝕪𝕒 (@nanowijaya01) December 26, 2020
ya Allah ....ampunilah segala kesalahanya dan tempatkanlah ke 6 syuhada dlm SURGAMU.
Berikanlah kelancaran para pejuang untuk menuntut keadilan atas wafatnya 6 syuhada. Aamiin pic.twitter.com/g5dt68saCl
Seorang jurnalis Tempo mengalami upaya peretasan terhadap ponselnya setelah menulis berita tentang kasus korupsi Bansos Covid-19. #TempoNasional https://t.co/GrlJnOSO2i
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 26, 2020
Di Balik “Penggusuran” Ponpes Megamendung, Dirut PTPN VIII “Tersandera”? https://t.co/QbB0gzvVTf
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 25, 2020
Menyikapi Pernyataan Menteri Agama Terkait Afirmasi Hak Beragama Ahmadiyah dan Syiah.
— Buya Yahya Official (@Buya_Albahjah) December 26, 2020
Bagaimana kita harus bersikap? Simak jawabnnya dalam video ini.
link video: https://t.co/ic2cajq8dC
Sobat, Nabi Yusuf mengatakan kepada raja Amunhatep, "oligarki kuil Amun akan runtuh dengan sendirinya setelah seluruh cadangannya dari emas & perak tersedot pembiayaan di masa krisis".
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 26, 2020
Rute Kenabian Yusuf, Resesi Ekonomi Dan Kisah Keruntuhan Oligarki https://t.co/MKBJw9BUqX
Israel ingin hubungan diplomatik dengan Indonesia, tapi Muhammadiyah tegas menolak. https://t.co/hUqR00Z3bX
— Republika.co.id (@republikaonline) December 26, 2020
Nasihat Tuan Guru UAS tentang lebih kejamnya anak cucu Qabil dibanding kakek moyangnya. pic.twitter.com/3WnifB6IcS
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) December 25, 2020
Bugün resmî açılışını gerçekleştirdiğimiz, ülkemizin en stratejik yer altı kaynaklarından olan bor madeni atıklarını insana, çevreye duyarlı bir üretim modeliyle işleyecek olan ETİ Maden Lityum Üretim Tesisi’nin hayırlı, uğurlu olmasını diliyorum. pic.twitter.com/Ifp1zaPpgz
— Recep Tayyip Erdoğan (@RTErdogan) December 26, 2020
Jangan Lupakan Juga Video Legend Ini 😋 pic.twitter.com/hoFRq8lnpd
— Stevanie Huang II (second account) (@PowerRangerPin7) December 25, 2020
Sandi Tampil Karena Permintaan Prabowo Dan Penugasan Partai https://t.co/7MDFxaGj1l
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 26, 2020
Oooohhhhh.....
— 🆃🅸🅴 ☕🐾 (@tatiherra) December 24, 2020
https://t.co/AJ3N3fIaJT
Pak @mohmahfudmd, MA dlm putusan No. 121 K/TUN/2017 menyatakan bhw Informasi HGU bersifat terbuka. Tetapi Pemerintah tak patuh, bahkan pada 6 Mei 2019 Deputi Kemenko Ekonomi terbitkan surat bhw informasi HGU sawit tidak bisa diakses publik.. 😉 @alvinlie21https://t.co/4f9SeaB2W2
— Alamsyah Saragih (@Alamsyahsaragih) December 25, 2020
— Keuangan News (@keuangannews_id) December 26, 2020
Yayasan Kristen Romo di Arca Domas, Desa Sukaresmi telah berdiri 10 tahun sebelum Markaz Syariah datang, tapi tidak ada teguran dan gangguan somasi dari Dirut PTPN VIII. Jika memang penegakan hukum, seharusnya semuanya diminta kembali.https://t.co/KBleF2Rve2
— bang Zhack 🏴⚔️🏴 (@bangZhack68) December 25, 2020
Seluas 30 Ha buat tempat ibadah dan kegiatan sosial kalian ributin, tapi yang Luasnya Jutaan Ha untuk memperkaya Taipan kalian subsidi.
— IG : Nicho Silalahi (YT : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 26, 2020
- K O N T O L A H - pic.twitter.com/kOABLVu1wd
File 03 Oktober 2019
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 25, 2020
Ibu Kota Baru Hanya Butuh 40 Ribu Hektare Lahan Sukanto Tanoto https://t.co/F7w87XjBY6
Hutan Tanaman Industri ( HTI ) yang dikuasai oleh Sutanto Tanoto di Ibu Kota Negara Baru itu 179-180 ribu hektar. Pesantren Mega Mendung berapa hektar, pak ?
MARKAS SYARIAH DI GUSUR ?
— LULZSEC - HMEI7 (@HmEi7_IND) December 25, 2020
5 HEKTAR DIBERIKAN CUMA CUMA UNTUK SANTRI pic.twitter.com/eKaMcOUm38
Dinegri ini satu orang memiliki hak untuk menguasai berjuta-juta Ha tanah dan disisi lain Berjuta-juta orang tidak memiliki sejengkalpun hak atas tanah, Begitukah "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" yang kalian maksud wahai kaum yang selalu teriak "Saya Pancasila" ? pic.twitter.com/C1r89sPmD2
— IG : Nicho Silalahi (YT : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 26, 2020
Tapi saat penguasa Memberikan berjuta - juta Ha tanah pada para parasit negri dan malah memberikan subsidi serta jaminan keamanan kalian pada diam malah riang gembira menyambut kebijakan itu.
— IG : Nicho Silalahi (YT : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 26, 2020
Ternyata nasionalisme kalian hanya sebatas didalam sempak merah aja.
Penguasaan lahan oleh taipan 6juta hektar lebih, oleh kaum duafa untuk sekolah 30 hektar.
— Bang Edi (@EdiMahaMG) December 26, 2020
yang urgent harus diambil alih hari ini juga yg 30 hektar..
Kalau yang taipan 6jt hektar lebih mah boleh dah balikin sehari sblm hari kiamat..
Ini sekelumit cerita di negri yg adil ,taekland
Hampir semua kawasan Puncak itu dulu punya Faber Mayer, walau setelah UU Agraria berlaku tahun 60, semua diambil Negara
— Young Lawyer (@dusrimulya) December 26, 2020
Kalau mmg "punya" Negara, koq banyak Hotel, Villa, dan Resto punya pejabat?
Kenapa yang lain dibiarkan dan hanya Pesantren FPI yang diganggu?
Tanya kenapa? https://t.co/IZn34VlyVX
— Pencitraan Menyesatkan (@HarrisBarus) December 25, 2020
Makanya jangan ngurus radikal radikul mulu. Yang nguasai jutaan hektar juga ada. Ada! https://t.co/JosJUANrtc
— Don Adam (@DonAdam68) December 26, 2020
Masihkah mereka meneriakkan negara ini rasialis dan diskriminatif? Betapa berjaya kaum Tionghoa Indonesia? Ada kabar kalau Mukhtar Riadi pernah berucap bahwa kepanjangan Lippo itu: Lama-lama Indonesia Punya Oi. Hehehe. https://t.co/CicGx9tkoZ pic.twitter.com/86CBNmzgR1
— M. Fakhruddin (@Fakhruddin_MS) December 26, 2020
Berlaku adillah, walau sulit,,, @mohmahfudmd ... https://t.co/z2U1r9Wu7D
— Agoes_Pari (centang hijau) (@PariAgoes) December 26, 2020
Jutaan Hektar Tanah Disubsidi untuk Memperkaya Taipan, sementara Tanah Pesantren FPI Diributkan - Follow @demokrasicoid https://t.co/Nof7xQ7OOr
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 26, 2020
HGU terbesar di IND:
— Ridwanda, Siti Syarifah.⤴️ (@RidwanS38612261) December 26, 2020
1.Sinar Mas 788rb ha
2.Salim 413rb ha
3.Jardine Matheson 363rb Ha
4.Wilmar 342rb ha
5.Surya Dumai 304rb Ha
6.Darmex Agro 257rb ha
7.Royal Golden Eagle 225rb ha
8.Harita 206rb ha
9.Triputra 200rb Ha
Jauh kesekian MARKAZ SYARIAH GRUP milik HRS cuma 31 Ha. pic.twitter.com/cgALXK6GyT
Pengusaha yang menguasai lahan HGU sampe ratusan ribu hektar itu bukanlah sesuatu yang baru. Jadi susah dipercaya jika orang sekelas Mahfud MD baru tau sekarang.
— Hisyam Mochtar (@HisyamMochtar) December 26, 2020
Setelah kaget dan bilang itu "gila" mau apa?
Kenapa harus benci FPI? Apa krn tak pernah mendukung kalian dlm kemungkaran, lalu kalian melupakan Jasa yg pernah mereka perjuangkan tanpa PAMRIH? atau krn kalian iri dg prestasinya? Bukan kah harusnya kita bangga, #SaveFPI #SaveFPI
— M.elbanan (@mr_banan12) December 26, 2020
FPI menyediakan sarana pendidikan dan pengajar di perkampungan Mualaf Hidayah Sadame. Kampung di tengah hutan belantara pegunungan Tojo, Sulteng yang hanya dapat di akses dengan berjalan kaki selama 8-10 jam perjalanan. https://t.co/9QHtae2Yhk
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 26, 2020
WATCH 👉 https://t.co/Mou9ZI9oOc pic.twitter.com/XZYzyPDNVZ
HILMI-FPI berikan Kaki Palsu untuk Alfredo, Warga NTT yg beragama Katholik.https://t.co/IkOwQCpVHD
— 𝙹𝚕. 𝙿𝚎𝚝𝚊𝚖𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗 𝙸𝙸𝙸 (@PETAMBURAN_3) December 26, 2020
Pada hari ini, Jum'at 25 Desember 2020, FPI melakukan kegiatan bedah rumah kaum dhuafa di kecamatan Wanaraja, Garut. Masyarakat antusias menyambit aksi FPI.
— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 25, 2020
https://t.co/Cv3FG6Irep pic.twitter.com/AJ8xwxCU5R
TANGGAPAN ULAMA BESAR
— 🏴 Aku Adalah Aku (@HambaAllah_411) December 25, 2020
ABUYYA UCI TURTUSY ( Cilongok - Banten )
Tetara Jelas mpunyai Gaji
Polisi Jelas mpunyai Gaji
Tpi yg Ini Tdk Ada , Tentara Bkn Polisi pun Bkn Tapi Ikut Perang Jihad Fisabilillah Cara Ef P I
Ef P I itu Fii Sabilillah Maksud nya apa
Maksudnya Gerkannya ada pic.twitter.com/H6aalQtQq1
Tahun 2014, Ketum FPI KH. Dhobri Lubis kunjungi gaza Palestina untik salurkan langsung bantuan kemanusiaan.
— yeny (@yeny0207) December 26, 2020
FPi juga selalu rutin mengirim bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Barokallahufiikum. Jazakumullah khoiron..
💝FPI
🇮🇩❤️🇵🇸#SaveFPI#SahabatPalestina_ID pic.twitter.com/K7xEl3vpxq
Ditanya Soal HRS, Hendroprioyo: Aliran Politik Kita Berubah Dari Demokrasi Pancasila Ke Liberal https://t.co/1Z9VDKWGF7
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 26, 2020
Yuk Jenderal
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 26, 2020
1 #Konsisten #BapakBangsa spt Amrik China, kita pegang teguh #Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli @AgusKodri2: https://t.co/Skbp4vH7lg
2 #DialogNasional setuju komentar Doni Mayherdianza: bkn pendapat sebelah pihak aja https://t.co/gZrUdwrkId
Yuk Jenderal @edo751945
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 26, 2020
1 #Konsisten #BapakBangsa spt Amrik China, kita pegang teguh #Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli @AgusKodri2: https://t.co/Skbp4vH7lg
2 #DialogNasional setuju komentar Doni Mayherdianza: bkn pendapat sebelah pihak aja https://t.co/gZrUdwrkId
Yuk Jenderal @edo751945
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 26, 2020
1 #Konsisten #BapakBangsa spt Amrik China, kita pegang teguh #Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli @AgusKodri2: https://t.co/Skbp4vH7lg
2 #DialogNasional setuju komentar Doni Mayherdianza: bkn pendapat sebelah pihak aja https://t.co/gZrUdwrkId
Ini acara Stand up Comedy atau apa yaa.. ?? Kok yang dengar malah pada ngakak ..🤣 pic.twitter.com/mUlaqfP72R
— Nadya Valose (Nazlira Vardha) (@Valosenadya1) December 25, 2020
Lukai Hati Rakyat, Seret Semua Koruptor Bansos Covid-19 Lalu Pidana Mati https://t.co/PV24YLwapl
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 26, 2020
Bang @nazaqistsha atau siapapun kalian di @KPK_RI ni bahan bagus untuk tangkap garong pemeras rakyat. Agak kalian panggil dulu si Teten itu. 😁 https://t.co/SRYnMRNybX
— IG : Nicho Silalahi (YT : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 25, 2020
Parah! Bupati Boltim Buka-Bukaan, Bantuan UMKM Presiden Jadi Ajang Bisnis Perusahaan Finansialhttps://t.co/a7OOIYTHyw
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 26, 2020
Kalian tantang dia plg tp kalian jg hambat dia plg. Stlh dia plg kalian culik, siksa dan bunuh org2nya lalu kalian kost2kan dia. Masih blm orgasme jg, kalian mau habisi pula sekolahnya. Betapa dzalimnya kalian, Insya Allah azab akan datangi kalian.
— Will I am (@william_jwr) December 25, 2020
Dipaksa Bikin Video Membenci HRS, Aji Sarim: Mohon Maaf Saya Disuruh OTK, Saya Tetap Cinta HRS#UsutPredatorKM50#UsutPredatorKM50https://t.co/dZ5Iwvfn8o
— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) December 25, 2020
Waspada Penipuan mengaku sbg Anggota TNI yg mengaku Simpatisan IB HRS. Modus Penipuan dgn mencari simpatik Umat agar transfer sejumlah uang (Karena sedang membela IB HRS) dan Jualan Sepeda (Transfer dulu, kemudian Block).
— 𝙹𝚕. 𝙿𝚎𝚝𝚊𝚖𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗 𝙸𝙸𝙸 (@PETAMBURAN_3) December 25, 2020
Akun FB: https://t.co/fnUm3CzO5D
Sebarkan!
Cc: @Puspen_TNI pic.twitter.com/it5JZeqTjs
#SaveFPI#SaveFPI pic.twitter.com/5rgPjgPv0p
— achmad husen (@houschen) December 26, 2020
Kadrun cabang Australia https://t.co/RF7r9BtDEm
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) December 26, 2020
Yg jelas, kl @muhammadiyah membuat Bank syariah sendiri, rasanya nggga perlu promosi besar2an,. Tp nasabah yg dtg sendiri..hehehe..😁👍
— NurAlamsyah(reborn) (@NuralamsyahR) December 26, 2020
Kalau muhammadiyah bikin bank
— Pejuang Yatim (@IbrahimAzzaini) December 25, 2020
Saya langsung daftar jadi nasabah
Kalian bagaimana?
RT dan Like dong kalau kita sepemikiran 🙂
Muhammadiyah bekerja bukan atas ada atau tidaknya kekuasaan negara di tangannya https://t.co/vw4Q6zfGCK
— Republika.co.id (@republikaonline) December 26, 2020
Reshuffle Jokowi Ambyar karena Sri Mulyani tak Tersentuh, Padahal Persoalan yang Sesungguhnyahttps://t.co/Kg0Qo8dGrQ
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 26, 2020
Prabowo Pamer Foto Bareng Sandiaga, Netizen: Bonus Coblos Jokowi https://t.co/7c6rUiAfaw
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 26, 2020
Untung kan mrk berdua gak jd presiden dan wapres. Baru jadi menteri saja pendukungnya mrk lupakan gmn klu jd penguasa?
— Umar AlChelsea (@Umar_Hasibuan75) December 25, 2020
Prabowo dan Sandi, memberi pelajaran kepada kita semua. Bhwa nanti kalo ada Pilpres lagi jgn ALL OUT, ingat...hrs bisa mmbalik keadaan. Bahwa CALON tsb yg MEMBUTUHKAN suara kita. RAKYAT !!
— Koen (@koen_syam) December 25, 2020
Jgn korbankan apapun buat para calonnya, uang atau tenaga.
Mari rakyat, menjadi cerdas !
Tp jg dr wawancara Prof @ReflyHZ dg Romo Syafii tegaskan baik Romo, Bang @fadlizon, Pak @habiburokhman gitu intens bela, sy yakin restu @prabowo Yth jg, cb keras pahami, meski tdk secepat Prof Refly. Tuj perjuangan sy sesuai Preambule: #Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 26, 2020
PWNU Jatim Ingatkan Yaqut Tak Korek Luka Lama Soal Syiah dan Ahmadiyah - Follow @demokrasicoid https://t.co/9MRO2p6yEf
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 25, 2020
Pernyataan yang disampaikan Menag terkait Syiah dan Ahmadiyah disebut misleading https://t.co/mlJSzk5MIM
— Republika.co.id (@republikaonline) December 25, 2020
AGAMA SEBAGAI INSPIRASI, ASPIRASI DAN SOLUSI BANGSA pic.twitter.com/gR412OcyzC
— Ustadz Fahmi Salim (UFS) (@Fahmisalim2) December 26, 2020
— Panca adih satya (@Adhei17) December 25, 2020
Menyikapi Pernyataan Menteri Agama Terkait Afirmasi Hak Beragama Ahmadiyah dan Syiah.
— Buya Yahya Official (@Buya_Albahjah) December 26, 2020
Bagaimana kita harus bersikap? Simak jawabnnya dalam video ini.
link video: https://t.co/ic2cajq8dC
Setuju dengan Pak DI
— S0EY0T0 (@soeyoto1) December 25, 2020
Kan banyak 0rang ahli dibidangnya
Kenapa nyeleneh2 yak?https://t.co/ijDPdNXDiA
Soroti Risma Jadi Mensos, Rocky Gerung: Skandalnya Cukup Memalukan, Ada yang Hendak Disembunyikan PDIPhttps://t.co/XV3c3qk2YH
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 26, 2020
Risma Jadi Mensos, Rocky Gerung: PDIP Siapkan Teater Besar dan Terus Coba Cari Keuntungan!https://t.co/VjpIFaStUJ
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 26, 2020
Lets vote..
— #Lawan ⭕⭕⭕⭕⭕⭕ (@graham_associat) December 25, 2020
Siapa Tokoh yang anda kagumi di th 2020
Kondisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus membaik. Rencananya, Anies akan menjalani test swab terakhir.
— Relawan Anies Baswedan (@Relawananies) December 25, 2020
⬇️⬇️⬇️https://t.co/Z1YtIESEa4 pic.twitter.com/7ECn1R1Hlw
Speed suntikan khusus pemimpin untuk menipu, agar rakyat yakin dan mau di suntik vaxin. Benarkah demikian ?
— Si Tepeng 🐅 (@85albasrihasan) December 25, 2020
Jika iya maka sungguh2 terlalu dlm ngelabuih Rakyatnya 😥😥😥 pic.twitter.com/Ey3hcQFUMa
Pernyataan yang cukup berhati², ga asbun 😊
— NanikR_Cece (@NanikR_Cece) December 26, 2020
👇👇
“Kami sudah mendengar ada berita tersebut, yang kami lakukan adalah kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut, karena ini harus dilakukan kajian secara scientific,” ujar Menkes
Gawat! Ada 3.000 WNA Masuk Indonesia Positif Covid-19https://t.co/mC5oFdT1AZ
— GELORA NEWS (@geloraco) December 25, 2020
China menerapkan travel-ban terhadap Inggris. Terkait varian virus corona baru itu.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 25, 2020
Responku : Oh.
Pola hidup sehat itu sebenarnya sudah melekat dalam ajaran Islam. Aplikasikan itu. Jadikan budaya. InsyaAllah kita pulih dari wabah lebih cepat.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 25, 2020
Angka kasus harian di Indonesia diestimasi bisa mencapai 120 rb per hari (batas atas) dan minimal 40 rb per hari. Nggak akan bisa diatasi kalau hanya mengatasinya di hilir dengan menambah faskes. Nggak bakal bisa tanpa ada pembatasan sosial secara masif dan 3 T, selain 3 M tentu pic.twitter.com/Bdlx0rf6xB
— Ahmad Arif (@aik_arif) December 25, 2020
Tembus 700.000 kasus!
— Beruang Kutub (@firdzaradiany) December 25, 2020
Hanya butuh 7 hari utk capai 50.000 kasus terakhir. Padahal 50.000 kasus pertama dicapai dalam 115 hari.
Jangan sampai laju penyebaran semakin cepat ; misal 3 hari utk setiap 50k cases. pic.twitter.com/xy22j2XD2o
Makin serem! 😥😥 https://t.co/CHfdi3COc6
— Sipelebegu ni-Vanuatu (@rahung) December 26, 2020
26 Desember 2004, musibah Tsunami menghentak Aceh menghentak Dunia. Tapi catatkan juga sejarah ; FPI, @PKSejahtera&TNI ber-sama2 berjihad kemanusiaan bantu warga korban bencana. Smoga jadi berkah unt semua. pic.twitter.com/ETouQVjxiq
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 26, 2020
Tuan Guru Ustad Abdul Somad datang ke Aceh dalam rangka memperingati enam belas tahun tsunami Aceh.
— ISKANDAR FAUZI (@iskandar__fauzi) December 26, 2020
Semoga UAS sehat dan dalam lindungan Allah selalu. pic.twitter.com/DgoLItb4Bm
Teringat kasus jebolnya jalan akibat pembangunan basemant RS Siloam Surabaya. Heboh ..tapi akhirnya pengusaha lah yg menang.
— Romitsu Top (@RomitsuT) December 26, 2020
Ama pengusaha besar manis cantik kagak garang tapi ama warga sendiri galak 😁😁 pic.twitter.com/K99LVJWZsn
Polisi Tabrak Tiga Pemotor, Penyerempet Aparat Jadi Tersangka https://t.co/msSOjAIPNR
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 26, 2020
Ceramah HRS soal Natal: Jangan Ganggu, Jangan Teror, tapi Ingat Tidak Boleh Ikut Perayaan Merekahttps://t.co/RVedu4O0R2
— GELORA NEWS (@geloraco) December 25, 2020
*Hukum Mengucapkan Selamat Natal - Buya Yahya*
— Buya Yahya Official (@Buya_Albahjah) December 25, 2020
Cerdas, Beginilah Jawaban Buya Saat ditanya Hukum Mengucapkan Selamat Natal. Simak penjelasannya berikut.
Link video: https://t.co/a0JLVAsz3J pic.twitter.com/0iLShPm8ce
China mendapatkan keuntungan dari jaringan kamp konsentrasi Muslim Uyghur melalui:
— perestroika (@sir_glasnost569) December 25, 2020
*Pekerja yang dipaksa.
* Pengambilan organ.
* Pengujian biologis.
Innalillahi wa innailaihi rojiun for uyghur 😭 pic.twitter.com/iwMrK3Rc8L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar