#FPI_FrontPersatuanIslam @fadlizon: Sebuah pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme

#rockygerung MAHFUD MD PERSON OF THE YEAR

Our ability to extend love towards others should never be contingent upon how lovable we think they are.

— Teal Swan (@_tealswan) December 30, 2020

Pak Prof @mohmahfudmd yth, seperti bapak, Hampir semua yang berdiri di samping dan belakang bapak saat mengumumkan Sebuah organisasi massa sebagai organisasi terlarang adalah para doktor dan guru besar. Sebuah pertanda bahwa keputusan ini adalah karya orang2 pintar. Tapi..

— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020

Prof @mohmahfudmd izin bertanya negara kita kan negara hukum , apakah semua keputusan itu sdh berdasarkan proses peradilan? Mhn penjelasan nya cc @SBYudhoyono @OmbudsmanRI137 @fadlizon @hnurwahid @fahiraidris @Yusrilihza_Mhd @ReflyHZ @zainalamochtar @Ayaniulva @JimlyAs @jokowi

— bramba r koesuma (B Riza K) (@brambarkoesuma) December 30, 2020

Banyak yang ingin saya sampaikan prof @mohmahfudmd sebagai kawan lama. Bapak pasti lebih mengerti sehingga jika memang suasana ini memang diniatkan. Silahkan diteruskan. Kami menyaksikan semua dengan doa semoga Allah SWT menjaga bangsa dan agama dari sengketa. Salam, FH.

— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020

Sayang sekali, gesture orang2 pintar tidak gemar membuka dialog. Sayang sekali karena kekuasaan dianggap lebih penting dari ilmu pengetahuan. Percayalah pak prof, ilmulah yang punya masa depan, kekuasaan tidak pernah bisa bertahan. Seharusnya dialog adalah jalan kita.

— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020

Tapi,
Sayang sekali, kalimat bapak di depan para jurnalis adalah “demikianlah keputusan pemerintah, silahkan disiarkan, dan tidak ada tanya jawab”. Sayang sekali, orang2 pintar itu tidak membuka ruang diskusi. Seolah kami semua sebagai rakyat pasti mengerti.

— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020

Prof @mohmahfudmd lupa bahwa salah satu sebab kita mengambil dialog keterbukaan dan demokrasi sebagai jalan adalah karena kita sering melihat keluasaan selalu menyimpang. Ini pengalaman bangsa kita, pengalaman agama dan juga pengalaman ummat manusia. Apakah bapak belum paham?

— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 30, 2020

Twit legend.
Terbukti sekarang? 😷 pic.twitter.com/7gsDmNDkRS

— Erna Sitompul (@erna_st) December 30, 2020

Mereka sanggup nya itu aja bang bubaran ormas dan tambah hutang🤭🤭😂😂🤣🤣

— Harahap Napurpur (@HarahapNapurpur) December 30, 2020

Gak sampe kapasitas & otaknya mikir utk meningkatkan taraf hidup rakyatnya, baru bisa mikir bgmn meningkatkan taraf hidup keluarga dan kroninya saja...

— CinoIreng (@rai_gedhex) December 30, 2020

Dan yang menginjak injak kebebasan berserikat itu orang yang dibesarkan oleh seseorang yang menjunjung tinggi demokrasi. Alm. Gus Dur

— akbar haryono (@03Kembara) December 30, 2020

pic.twitter.com/f58njGYdLy

— Kebebasan (@Kebebas42021080) December 30, 2020

Silahkan ajak semua orang untuk membenci kami, namun ingatlah! kebenaran akan sampai juga pada telinga-telinga yang tetap terbuka.#TetapTegakWalauTanganTerikat pic.twitter.com/Roe3CeZZY0

— Hudzaifah (@Revenger1924_) December 29, 2020

Tugas kita hnya mnyampaikan kebenaran .adapun yg tdk suka jgn marah biar Allah sj yg membalasnya.

Memang bagi para pemuja hawa nafsu
nasehat itu sma rasanya menelan pil
Sangat pahit.

— Melody (@Melody4490) December 30, 2020

Hasto, Sekjen @PDI_Perjuangan gundah dengan biaya politik tinggi akut. Dimana politik uang secara masif mengalahkan prestasi.

Politik berbiaya tinggi iitu dampak liberalisasi politik global reproduction of American Politic lewat Letter of Intent IMF. https://t.co/4t2sVdcDPB

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 30, 2020

Minta Perpecahan Disudahi, Lieus Sungkharisma Tulis Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowihttps://t.co/iJ7PGJ5L6R

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 29, 2020

Republik ini tidak didirikan untuk... pic.twitter.com/WdJqWZpvsm

— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 30, 2020

Sebuah pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme. Ini pembunuhan thd demokrasi n telah menyelewengkan konstitusi.

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 30, 2020

Pelarangan FPI Dipertanyakan 2 Waketum Gerindra - https://t.co/3WGWUJPGed

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 30, 2020

Legislator PKS menilai pembubaran ormas FPI merupakan langkah mundur. https://t.co/n1D2JW88Z4

— Republika.co.id (@republikaonline) December 30, 2020

Indonesia adalah Negara Hukum. Saya apresiasi sikap FPI yg akan ambil langkah hukum/PTUN. Karena alasan “pembubaran” FPI layak dikritisi. Apalagi Menag(Fahrurazi) pernah nyatakan bhw dirinya berani keluarkan rekomendasi perpanjangan SKT FPI, krn komitmen FPI dg Pancasila&NKRI. pic.twitter.com/woTAWs88ea

— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 30, 2020

Kebebasan berserikat adalah hak asasi manusia dan dijamin konstitusi. Kenapa konstitusi? Agar pemerintahan, yang silih berganti, semua menghormati, tak memperlakukan hak itu sesuai seleranya saja. Itulah CONSTITUTIONAL STANDING warga negara, tanpa kecuali, atas hak berserikat.

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 30, 2020

Politik perijinan sudah dilakukan oleh Soeharto. Ini adalah administrasi untuk merampas hak atas kebebasan berserikat -- bukan untuk melindunginya. Pemerintahan pada masa demokrasi jangan meniru dan mengulangi.

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 30, 2020

Apakah sebuah organisasi tak bisa dibubarkan? Bagaimana bila organisasi kriminal? Tentu saja bisa! Bawa bukti-buktinya ke pengadilan. Biarkan hakim menilai dan memutuskan dengan terlebih dulu memberikan hak membela diri. Begitulah seharusnya the rule of law.

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 30, 2020

Kebebasan berserikat perlu ijin? Nanti dulu. "Ijin", dalam hukum administrasi, artinya dispensasi atas keadaan yang dilarang. Pada masa Orba, hak berserikat memang dilarang. Tapi kini hak asasi itu ditulis di dalam konstitusi! Berani betul kalian menganggapnya terlarang!

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 30, 2020

pic.twitter.com/JagnfSiLrg

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 29, 2020

Prinsip Dialog ya silaturahim.Dalam silaturahim semua yg terlibat berniat baik, mempertautkan hati, mempertautkan ide.Sekeras apa pun prosesnya.Tapi, karena niatnya baik, dipastikan dialog akan menghasilkan kebaikan pula. Sebaliknya,bila tak berniat baik maka permusuhan hasilnya.

— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) December 29, 2020

#1. #Hankamrata sesuai visi Presiden @jokowi FPI dibubarin @mohmahfudmd, visi sarana Ridho Allah @prabowo FPI jg Komcad
#7. #Lumbung @AgusKodri2 #KuartaPolitika #NegaraKebangsaan #PostModernState #Visi2030 #InfiniteGame @simonsinek https://t.co/mOfAx7jGQJ #WinWin not #ZeroSumGame

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 30, 2020

#TetapTegakWalauTanganTerikat GAWAAT!!! RAMALAN RIZAL RAMLI @RamliRizal: 2020 ANJLOK, 2021 JEBLOK!!https://t.co/hwveHasLkz
Minta Perpecahan Disudahi, Lieus Sungkharisma Tulis Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi.
Cak Nun @caknundotcom: Allah akan menabuh genderang perang. pic.twitter.com/LOdaQ52KsZ

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 29, 2020

Soal Pembubaran FPI, Amnesty International: Semakin Menggerus Kebebasan Sipil di Indonesia https://t.co/YuIDRINl2r

— LIPUTAN4.COM (@liputan4com) December 30, 2020

Mahfud MD Umumkan Pembubaran FPI, Prof Margarito: Pernyataan Menteri Bukan Hukum

Kecuali di negara OTORITERhttps://t.co/xo37qImF6Z

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 30, 2020

Pernyataan Pers Front Persatuan Islam atas Kedzaliman Yang Dialami Oleh Front Pembela Islam.#FPI_FrontPersatuanIslam pic.twitter.com/ktVOxFo5Cx

— ️️️️ ️️️️️️️️️ ️️ ️️️️ ️️️️️️️️️ ️️ ️️️️ ️️️️️️️️ (@U_y_o_k) December 30, 2020

Dictum 2, menyebutkan kegiatan FPI mengganggu ketertiban & melanggar hukum. Ini tidak jelas, tdk disebutkan kegiatan yg mana, dan bagian mana yg melanggar hukum.

Harus spesifik, baru dinilai apakah layak memicu pelarangan ormas.
Bandingkan dgn kader parpol yg korupsi bansos. pic.twitter.com/gt8dldHfC7

— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 Returns (@RagilSemar) December 30, 2020

Akhirnya menyinggung lagi masalah dengan Perppu no 2 / 2017 tentang Ormas yang tidak demokratis.

Juga membandingkan dengan parpol2 yang kadernya korupsi. Bahkan ketua dan sekjennya. Namun parpolnya segera buang badan. Mereka lebih layak dibubarkan!! #FPI_FrontPejuangIslam pic.twitter.com/HmGaCOxnfk

— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 Returns (@RagilSemar) December 30, 2020

Sejak Berdiri Tahun 1998, FPI Berantas Maksiat dan Melakukan Aksi Kemanusiaanhttps://t.co/gh7QTG9N5f

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 30, 2020

Juju Purwantoro @Adv_Purwantoro: pic.twitter.com/HmW0YCRQAR

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 30, 2020

Ustadz Sambo: PESANTREN HILAL BOGOR
Kajian Sholat Episode 4 : INI DIA MANFAAT SHOLAT..! https://t.co/oIGa5l0xIh

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 30, 2020

Saya rasa target selanjutnya adalah MUI, karena MUI lah yg khir² ini sering menjadi penghambat kepentingan penguasa ...

— Koruptor Pancasilais (@andreamgasnier) December 30, 2020

Cara hancurkan ormas yg tidak mau sekedar amar ma'ruf, tp ingin nahi munkar, sbb;

1. Tolak perpanjangan izinnya.
2. Kuntit, culik dan tembak anggotanya
3. Tutup TKPnya.
4. Kait2kan dengan ISIS.
5. Tolak membentuk TGPF.
6. Larang organisasinya. pic.twitter.com/FsKWSQY3pn

— Lukman Simandjuntak (@hipohan) December 30, 2020

Dengan pembubaran Ormas FPI terus biar kasus Pembunuhan 6 warga tak bersalah bisa bubar juga gitu.?
Enak betul.
Silakan ormasnya di bubarkan tapi pembunuhan dan menghilangkan nyawa orang tanpa dasar hukum, pelanggaran HAM berat#FPI_FrontPersatuanIslam

— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) December 30, 2020

FPI Resmi Jadi Front Persatuan Islam, Berikut Tokoh yang Dikabarkan Hadir Saat Deklarasihttps://t.co/3xVqVormIL

— GELORA NEWS (@geloraco) December 30, 2020

Maaf akibat ngatuk salah tulis seharusnya "Front Persatuan Islam" bukan "Front Pemersatu Islam".

Semoga aja ketidak sengajaan ini menjadi "Pemersatu Seluruh Umat Islam" untuk Buat BANK sendiri. 🙏#FPI_FrontPersatuanIslam

— IG : Nicho Silalahi. YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) December 30, 2020

Kalau tau ini, betapa bodohnya presidenya pic.twitter.com/9gNV5nkLkV

— Doddy Bahar (@doddy_bahar) December 30, 2020

Buzzer ini dgn bangga membocorkan sendiri siapa Aktor sesungguhnya di balik peristiwa2 yg menimpa ummat islam belakangan ini! 👇👇👇😓 #TetapDukungFPI pic.twitter.com/Z5DArLlWx3

— Si Tepeng 🐅 (@85albasrihasan) December 30, 2020

Rasulullah SAW bersabda :

حرّمت الجنة على من ظلم اهل بيتي و آذاني في عترتي

"Surga diharamkan bagi siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku dan menyakiti aku melalui keturunanku."
(HR. Bukhari dan Muslim) pic.twitter.com/vLZX1cL0z8

— UdinGaok81 (@BahtiarUdin2) December 30, 2020

Sadis ya Pemerintahaan saat ini....hahahaha https://t.co/EPJCtme9az

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 30, 2020

Kuasa Hukum Ungkap Respons Habib Rizieq FPI Organisasi Terlaranghttps://t.co/JoVO7XtJmk

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 30, 2020

AHLAN WASAHLAN pic.twitter.com/d9yUYLY0vu

— محمد الوحي افندي البرقي (@wahyoe_affandy) December 30, 2020

Jadi apa kesalahan FPI, sehingga ditetapkan sebagai ormas terlarang oleh rezim penguasa...?!?! pic.twitter.com/Vlp51mlOWx

— ferizandra (@ferizandra) December 30, 2020

Dibubarkan, Netizen Usul FPI Jadi Front Pejuang Islam https://t.co/mqt7OisdB4

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 30, 2020

Kopi pahit terasa sangat manis bila disandingkan dengan kekejaman tirani keledai durjana. Jika karyawan yg bikin kacau berhak dipecat, rakyat yang memiliki kekuasaan tertinggi berhakkah menolak membayar gaji dan hentikan semua fasilitas PETINGGI pemerintah?! #pikirML pic.twitter.com/zyM8xq2mcI

— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 30, 2020

Post Kembali ~
FPI dibubarin, kita bikin lagi 🤭✊
Barakallah ustadz @haikal_hassan 🙏 pic.twitter.com/aAB8cbXtJp

— 🏴𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉🏴 (@QaillaAsyiqah) December 30, 2020

FPI .. kalian hebat .. TNI turun tangan, Polisi apalagi, sampai Istana urun rembug cuma untuk mengganjal langkahmu... FPI tetap di hati

— GOTHAM CITY 🇵🇸🇹🇷🇲🇨 (@GibraltarNc) December 30, 2020

FPI Dibubarkan, Refly Harun Bongkar Siapa Dibalik Pembubaran Inihttps://t.co/2wLepgZWMy

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 30, 2020

Iya ya. Belum pernah ada sidang satu kalipun. https://t.co/i1PC3jiPQF

— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) December 30, 2020

Kalau pelarangan FPI ini dalam rangka juatifikasi pelanggaran HAM extra judicial killing 6 laskar FPI oleh aparat, saya sumpain yg menggagas dan melaksanakan nya di azab Allah

— Tras Rustamaji (@rustamaji) December 30, 2020

Muhammadiyah Minta Pemerintah Adil: Jangan Keras Hanya ke FPI https://t.co/ItM5mEdzZ1

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 30, 2020

Allah tunjukan sapa itu sapa#FPI_FrontPejuangIslam#FPI_FrontPejuangIslam

— #Wispadadong2🏴 (@JacksQuevara) December 30, 2020

Sudah diprediksi jauh jauh hari..
Organisasi bukan tujuan.https://t.co/cGRY9GrtMU

— kang One (@lobaKaheureui) December 30, 2020

Dengan Rachlan Nashidik, dulu aktifis LBH, hak asazi, kawan Munir, Partai Demokrat. Bahas pelanggaran2 HAM 🙂🙏 pic.twitter.com/GSQKyk3JVr

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 30, 2020

Adakah di antara mereka yg terlibat kasus PERMALINGAN ini yg menjadi Anggota Ormasy yang baru dilarang...?
Monggo... pic.twitter.com/EQhLFCPv6z

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 30, 2020

Untuk sementara jangan ada kegiatan apapun dengan atribut FPI
Diam sesaat.. Biarkan air deras mengalir kelaut
Rezim sedang panik.
Selamat Datang #FPI_FrontPejuangIslam

— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) December 30, 2020

FPI Dilarang, Fadli Zon Murka: Ini Pembunuhan Demokrasi https://t.co/AOXkjfnjMw

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 30, 2020

Oligarki Indonesia, Mariska Lubis: Para Durjana akan Punah di Neraka Jahanam.#BRMariskaChannel #BRMChannel https://t.co/FvgWgKPW28

— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 30, 2020

Tuan Komnas HAM, Mau Mengarah ke Mana?

Mencermati arah angin, sepertinya Komnas HAM telah masuk anginhttps://t.co/pT6Hwpn7eL lewat @idtodayco

— alexander murfi (@alexander_murfi) December 30, 2020

"Komnas HAM dlm & luar negeri, serta Komisi HAM PBB harus segera turun tangan. Penembakan 6 laskar FPI harus diungkap dg jujur, adil, benar, bertanggung jawab & terbuka," kata Mayjen TNI (Purn) Deddy S Budiman mewakili Ratusan Purnawirawan TNI-Polri Peduli Bangsa

(Harian Terbit) pic.twitter.com/IVDGW3xDSO

— Mina (@m1n4_95) December 29, 2020

https://t.co/n5XV0YJw9I

— Dpwfpitanjabbarat (@Dpwfpitanjabba1) December 29, 2020

Rekening kabarnya sdh dibekukan bbrpa hari lalu, bang

Kurang tahu dananya..?

— Jin Panjoel (@PanjulSomplak) December 30, 2020

Bentar lagi Muhammadiyah mungkin juga bakal diserang kelompok jahanam dengan berbagai fitnah yg bisa direkayasa.

— Jq Kml (@jqkml) December 30, 2020

Sebagai seorang relawan kemanusiaan, di setiap medan bencana, saya melihat mereka selalu ada menolong sesama tanpa membeda-bedakan. Dimana pun. Demi Allah.

Mereka hanya gerah kepada satu hal: kemaksiatan.

Allah Yang Maha Adil menyaksikan. Tunggu saja...

— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) December 30, 2020

POTRET SEJARAH

Seorang Pejuang Tertangkap Serdadu Belanda, dua orang satu bangsa beradu argumen dengan sudut pandang yang berbeda, yang satu berprinsip membela tanah air, yang satunya puas menjadi antek penjajah, sementara para penjajah tertawa lepas dibelakangnya.. pic.twitter.com/1i7zqJknkk

— Agus Widodo (@arwidodo) December 30, 2020

Organisasi yang seperti ini dibubarin, gak salah tuh... @mohmahfudmd@fadlizon@RomitsuT#FPI_FrontPejuangIslam#FPI_FrontPejuangIslam pic.twitter.com/Gdcr31Epqh

— Agoes_Pari (centang hijau) (@PariAgoes) December 30, 2020

#Muak

— mirah sumirat (@m_mirah) December 30, 2020

RSF: 50 Jurnalis Terbunuh dan 387 Dipenjara Sepanjang 2020 https://t.co/3omdY1HdP8 #TempoDunia

— TEMPO.CO (@tempodotco) December 29, 2020

ingat kata-kata Habib, FPI hanya kendaraan untuk mencari ridho Allah. Jika kendaraan yang ini dihancurkan, maka akan ada kendaraan yang baru lagi yang insyaAllah lebih kuat

— Adinda (@Adinda27517249) December 30, 2020

Astaghfirullah.. Petamburan 3 Jakarta ~ pic.twitter.com/X44xGTYnWP

— 🏴𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉🏴 (@QaillaAsyiqah) December 30, 2020

Dulu Partai Pemenang Pemilu dgn 58 Kursi Konstituante sama dgn PNI, yakni Masyumi(Majelis Syuro Muslimin Indonesia) mengalami nasib TRAGIS di zaman Orde Lama.
Pimpinannya DIPENJARA. Partainya DIBUBARKAN. Asetnya DIAMBIL. Bahkan karakter para Petngginya DIBUNUH.
Akankah terulang?

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 30, 2020

FPI Siap PTUN-kan SKB 3 Menteri Usai Dilarang Pemerintahhttps://t.co/x4h9TlkQWM

— GELORA NEWS (@geloraco) December 30, 2020

FPI Lebih Besar Dari Pemerintah?

FPI Dibubarkan, Dan Seluruh Pejabat Tinggi Hadir Dalam Acara Pembubaran Tersebut.
Keren Ya FPI..
😎😎#TetapTegakWalauTanganTerikathttps://t.co/iI5NTrWFj5

— Ｋａｎｓｅｕｌｉｒ (@Kanseulir) December 30, 2020

baru sampe 2015. menurutku yg menurut hukum salah ya silahkan diadili di pengadilan seadil2nya, yang fpi membantu di lokasi2 bencana ya harus diapresiasi/dihormati.

— name cannot be blank (@PanjiAS_) December 30, 2020

Berapa banyak anggota parpol korupsi juga tindakan asusila.. Bolehlah partainya dibubarkan..

— KubuRaya (@Ahd8812) December 30, 2020

Jika alasan lakukn kekerasan itu jd penyebab pembubaran, gmn dg ormas2 yg biasa malak, yg jg sering ribut? Aplgi ltr blakang "bentrok" yg jelas beda antara fpi dg ormas2 tsb. Yuk suarakn juga bubarin tuh ormas2.

— SementaraTinggalkanSemuaAturanYgKadangTerlalu (@Lelakimoe3) December 30, 2020

Ralat. Salah satu ormas Islam. Jangan generalisir...

— Abdul Basith (@AbdulBasith_82) December 30, 2020

Relawan bencana FPI di tsunami Aceh dikenal sangat pemberani. https://t.co/rSrARrfrML

— Republika.co.id (@republikaonline) December 30, 2020

Kedatangan saya kesini disambut dengan cuaca yang cerah, mudah-mudahan pertanda bahwa pariwisata Danau Toba bisa kembali bangkit lebih cepat dan membuka kembali peluang lapangan kerja untuk usaha-usaha mikro dan kecil di sekitar tempat wisatanya.

— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) December 30, 2020

Menag Gus Yaqut Sambangi Rabithah Alawiyah, Bahas Silsilah Habib Rizieq?https://t.co/lb9TmPWtXO

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 30, 2020

pic.twitter.com/DWCAEdyVyQ

— 🇸 🇺 🇵 🇪 🇷 🇧 🇴 🇾 (@SuwitoRobby) December 30, 2020

Bareskrim dan Komnas HAM Silakan temukan & hadirkan BB 18 butur proyektil peluru dari dlm mobil tmpt pembunuhan.
Jika tdk di temukan kuat dugaan pembunuhan bkn di dlm mobil
Bareskrim Sebut Ada 18 Luka Tembak di 6 Jenazah Laskar FPIhttps://t.co/tw6osoLfvn

— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) December 30, 2020

Simak Apa kata Bang Edy pic.twitter.com/1f9iouwKL1

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 29, 2020

Profesor Mudzakir: Tindakan Polisi Menembak Enam Laskar FPI “Unprocedural” dan Berlebihan https://t.co/vMLnOijtaX lewat @suaraislamID

— SUARAISLAM. ID (@suaraislamgroup) December 30, 2020

Pendirian / renovasi masjid di Teluk Bintuni, Papua.

Silakan dilihat kontaknya di video, siapa tahu ingin membantu.

Cuma Bagong minta tolong RT saja deh paling enggak. Biar makin banyak yang lihat videonya
🙏🏽🙏🏽 pic.twitter.com/H9aOmMYZ3k

— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 Returns (@RagilSemar) December 30, 2020

Perjuangkan di parlemen dong, jangan hanya nge twit... https://t.co/7eEHQJijJF

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 30, 2020

Yg saya ajak debat Menteri Agama, krn ia yg menyampaikan statemen. Kalau mau diwakilkan, nanti sy kirim perwakilan juga. 😃 https://t.co/mNsgr8PEX8

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 30, 2020

Assalammualaikum Pejuang Subuuh..Yuk Kita RW🔃 sbanyak Banyaknya Doa Habib Hanif Unt IB HRS @new_embun @KING__VADUKA @COPETJATNER @VADUKA__KOLAK @Azka_afan @new_embun @RatuTagar3 @BoN_009 @Alya_nasy @ghanieierfan @Ega_Samudera @COPETJATNER @Lilazainy @Sangpejuang0241 pic.twitter.com/WCN0lTlYuu

— Amelia (@Amelia55647264) December 28, 2020

-Bingung
-Nafsu makan hilang
-Ruam kulit
-Nyeri otot

Gejala Varian Baru Virus Corona.

— Ventilator COVID-19 (@Adiwaaaaa) December 29, 2020

HRS: Tak Masalah Saya Di-Tersangkakan Sebanyak Apapun Kasus, Penembak 6 Laskar Tetap Kami Kejar Walau Ke Lubang Semut!#TetapTegakWalauTanganTerikathttps://t.co/79CWRvaa2q

*Allahu Akbar!*
*Ini amanat Imam Besar, tuntut dan KEJAR terus penyiksa dan pembantai 6 Laskar FPI*

— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) December 29, 2020

KPK: izin lahan di Kaltim lebih luas daripada daratan, negara apa ini? pic.twitter.com/hXYmSkKKyw

— Erna Sitompul (@erna_st) December 29, 2020

Indonesia Raya Diparodikan, Roy Suryo Cium Keanehan: Benar Orang Malaysia? https://t.co/hHrueOkm09

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 30, 2020

Istri Soni Eranata Ajukan Penangguhan Penahanan, Pelapor Hormati Upaya Tersebut https://t.co/bJN8ty8BkZ

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 29, 2020

Dengan logika sederhana sj, kasus penyerangan fisik terhadap hermasyah itu sj sdh menunjukkan bahwa tuduhan chat mesum adalah fiktif.. Knp? klo chat itu asli knp hermansyah hrs di serang?.

— hanya takut pada Allah (@scsuroso) December 29, 2020

Saya memang pernah buat cuitan tentang pencegahan penularan korona jika sekolah tatap muka tetap dilaksanakan. Betul. Itu jadi pilihan akhir yang bisa dilakukan ketika kebijakan tersebut sudah terlanjur berjalan. Tapi kalau akhirnya ditunda, itu bagus banget. Dua jempol.

— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) December 29, 2020

Kalau berkumpul makan2 di pinggir pantai, meskipun banyak org itu tak termasuk kerumunan.
Tak ada Gubernur yg dipanggil, tak ada Kapolda dicopot.
Boleh leh leh. pic.twitter.com/Ta9vg5wojH

— Dr_Taufan (@DrTaufan1) December 29, 2020

Soal Varian Baru Covid-19, Pemerintah Komitmen Lakukan Pemetaan Genetik https://t.co/RQfwyaQBXf #TempoNasional

— TEMPO.CO (@tempodotco) December 30, 2020

Zona Merah di Indonesia Melonjak, Kini Tersebar di 76 Daerah https://t.co/MjfHxWK2xW

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 30, 2020

Pada akhirnya rumah sakit harus mulai buat kriteria dan prioritas siapa yg masih bisa masuk ICU atau tidak. Ini pilihan pahit, yg pernah dialami Italia jg, tp harus dihadapi karena kapasitas rumah sakit dan ketersediaan nakes memang sudah tdk memadai. https://t.co/SgmzUF44nC

— Ahmad Arif (@aik_arif) December 29, 2020

https://t.co/9bQpGXRjbh

— RAM (@RAMujiyono) December 29, 2020

Update situasi terkini perkembangan #COVID19 di Indonesia (29/12)

(Sebuah utas)#BersatuLawanCovid19 #dirumahaja #JagaJarak #adaptasikebiasaanbaru pic.twitter.com/95CCE8reJo

— Kemenkes RI (@KemenkesRI) December 29, 2020

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta kepada pemangku kebijakan di daerah untuk dapat mengaktifkan kembali posko COVID-19 di seluruh Kabupaten/Kota guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 jelang tahun baru 2021. Selengkapnya : https://t.co/Z3VFIp03et pic.twitter.com/4pzi6HXcxR

— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) December 30, 2020

Ini prestasi yang luar biasa dalam pemerintahan paduka yang mulia dan dipertuan agung Presiden @jokowi dengan @KemenkeuRI terbaik yang pernah ada. Prestasi hutang ini harus diacungi jempol, sebab #KitaIniBangsaApa sehingga cuma peringkat ke 7 seharusnya peringkat pertama donk. 🤣 pic.twitter.com/bSQ1n71OAx

— IG : Nicho Silalahi. YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) December 29, 2020

Alhamdulillah, Pak. Dinasti politik di Solo dan Medan, korupsi Bansos oleh kader PDIP yang diberitakan melibatkan Gibran, utang luar negeri meroket, kian tinggi angka infeksi Covid-19, adalah hal-hal yang disukai rakyat dari Bapak. https://t.co/33VGy0SD2w

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 29, 2020

Jubir Tim Sukses Menantu pak Jokowi Diangkat Jadi Komisaris BUMN...https://t.co/GFb5fJeSCG

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 29, 2020

Tunggu saja kelian terkena Dampak Mubahalah IB HRS.. yg kalian perbuat... Kalian akn menanggung semuah yg kalian Fitnahkan. Fitnahan yg kalian tuduhkan akn berbalik ke diri kalian sendiri. Bhkn lbh Parah https://t.co/so0ppSIMLg pic.twitter.com/cd1jxDGUap

— Harry-Love 🇮🇩❤🇵🇸 (@HarryRidwan_Ay) December 29, 2020

Beliau yg ada di dalam penjara itu adalah jantung hati kami (umat yg lurus)

Tolong jgn dzolimi beliau.. jgn berfikir masih tentang dendam itu tdk ada.. kami hanya minta jantung hati kami di bebaskan jgn di penjara dgn kasus yg di buat2..
Ingat ya Allah tidak tidur 😭 🙏😭🙏

— YunSukaApel🍎 (@YunSukaApel) December 30, 2020

Komnas HAM Cerdas, Proyektil dan Selongsong Dijadikan Public Domainhttps://t.co/tqB5juJOcg

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 28, 2020

Dua Senpi di pamerkan
Gahar bener bilang Senpi asli peluru tajam
Halo komnas HAM @KomnasHAM
Sudah dapat salinan bukti sidik jari belum?
Ngopi dulu bos@jokowi

— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) December 29, 2020

Saran saya untuk Komnas HAM @KomnasHAM
Lakukan rela ulang dan rekonstruksi kembali secara detail dan cermati kembali bagaimana posisi tubuh oknum polisi ini menembak
Berdiri, duduk, miring, tgn kiri/kanan
Detail bos. Jangan anggap remeh info ini

— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) December 30, 2020

Pemulung yang tinggal di bawah Flayover Salemba sudah lama diminta tinggal di rusun. https://t.co/f3KDtHkMdq

— Republika.co.id (@republikaonline) December 29, 2020

Sy kasihan pd Kepala Dinas Sosial DKI, pekerjaannya diambil alih Menteri Sosial DKI.

Risma Blusukan di Pluit, Ajak Pemulung Buka Warung Pecel Lele https://t.co/ZL9EsxeFrC

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 30, 2020

Data Penerima Bansos Kerap Berubah, Mendagri Usulkan Adanya Sinkronisasi https://t.co/P2QX0evBEo #TempoNasional

— TEMPO.CO (@tempodotco) December 30, 2020

Wagub DKI: Anies Baswedan Sudah Negatif Corona

Alhamdulillah sudah kembali ke rumah 🤲https://t.co/AUXwyDvZ4V

— Marlina ▪ mawar 🌹 (@marlina_idha) December 29, 2020

Begini cara Anies bekerja : 16 Sept 2018 Anies mengajak GM PLN JKT berkeliling Jakarta inspeksi kabel ruwet listrik bergelantungan. 29 Des 2020 Pemprov DKI kabarkan dimulainya proyek penataan utilitas di Jakarta.

Kabel PLN, fiber optic dll masuk tanah. Rapi. No ruwet, no danger. pic.twitter.com/sNg25s8auh

— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 29, 2020

Mulai 30 Des 2020 hingga waktu yang akan diinformasikan selanjutnya, seluruh taman kota, hutan kota dan Taman Marga Satwa Ragunan ditutup. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mari tetap di rumah. Terima kasih Bapak, Ibu dan teman2 semua. #JakartaKotaKolaborasi pic.twitter.com/3XRzGtdyRv

— Ariza Patria | Tiga M (@BangAriza) December 29, 2020

Mardani PKS Tolak Keinginan Mahfud MD Aktifkan Polisi Siberhttps://t.co/HUH1ENSeJf

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 30, 2020

Haikal Hassan Dipolisikan gegara Mimpi, Refly: Yang Bermasalah Orang yang Laporhttps://t.co/678A6WczR5

— GELORA NEWS (@geloraco) December 29, 2020

Tempo Bongkar Skandal di Pilkada Medan, Aparat dan Birokrat Terlibat

Dia bukan menang, tapi dimenangkan https://t.co/ZuSj6BYnWF

— 𝕐𝕒𝕟 𝔸. ℍ𝕒𝕣𝕒𝕙𝕒𝕡 (𝐘 𝐀 𝐇) (@YanHarahap) December 29, 2020

1 Januari, WhatsApp akan berhenti berfungsi pada beberapa smartphone, yang akan memengaruhi perangkat Android dan iOS. #whatsapp https://t.co/oNPTA6UtYn

— antaranews.com (@antaranews) December 30, 2020

memang @sweet_irien itu baik https://t.co/Ust62lPe5c

— Ketua Pablös (@PresideNetizen) December 30, 2020

"This is really a conservation miracle. It is what I would say, a story of possibility"

Nashulai, on the edge of Kenya’s world famous Maasai Mara National Reserve, allows humans and animals to exist side-by-side, supporting one anotherhttps://t.co/9kF079qSJA pic.twitter.com/uJGNNer7oi

— BBC News (World) (@BBCWorld) December 29, 2020

#TetapTegakWalauTanganTerikat GAWAAT!!! RAMALAN RIZAL RAMLI @RamliRizal: 2020 ANJLOK, 2021 JEBLOK!!

Minta Perpecahan Disudahi, Lieus Sungkharisma Tulis Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi.
Cak Nun @caknundotcom: Allah akan menabuh genderang perang.
Menkeu Soal Lesunya Pertumbuhan Kredit @RamliRizal: Situ yg penyebabnya, situ pura2 oon dan ndak tahu.. drama pisan.
@fadlizon: Pengamanan “vaksin” pakai laras panjang?
Alumni 212 Minta Komnas HAM Bawa Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Ke Mahkamah Internasional.
FPI soal Kasus Dugaan Chat Habib Rizieq Lanjut Lagi: Kepanikan Rezim
Munarman: Pencabutan SP3 Chat Mesum Alihkan Penembakan FPI.

Negative emotion is always the red flag alerting you to the fact that there is something there to learn. It is always alerting you that you have come to the crossroads of personal expansion. But if you avoid the negative feeling, you also avoid the lesson and the expansion.

— Teal Swan (@_tealswan) December 29, 2020

Nah ini bagian 2 nya beh @haikal_hassan
Semoga bermanfaat.. 😊🙏🏻
Full : https://t.co/h6Gj4uNqRW pic.twitter.com/iLo4BJxtzO

— 🏴M. Fahmii (@MFahmii21) December 29, 2020

Agus Kodri: Without knowing precisely what your own target &trend planning is you’ll find yourself in... https://t.co/IY1R1omYOA

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) February 16, 2018

Agus Kodri: Without knowing precisely what your own target &trend planning is you’ll find yourself in psychological fatigue condition, finally

Agus Kodri: In relation to leadership fenomena on arrangement of the target and trend planning, only the... https://t.co/POhRfEEYmP

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) February 17, 2018

Agus Kodri: In relation to leadership fenomena on arrangement of the target and trend planning, only the believers who are resourceful know exactly how to set up the target planning based on Qur’an and Hadits and know precisely how to figure the trends out which is based on the appropriate knowledge of science and technology as a planner. Alhamdulillah..

Prof @RamliRizal : 2020 anjlok,2021 jeblok pic.twitter.com/Zfcr8JvpYR

— ˢʷᵃʳᵃ 𝒌𝒖 (@twit_aye) December 29, 2020

Wawancara DR. Rizal Ramli dgn DR Refly Harun, "Ekonomi 2020 Anjlok, Ekonomi 2021 Jeblok". Bagaimana keluar dari Krisis ? Apa bisa ada perubahan ?https://t.co/6t3mV8XntI

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 29, 2020

Sri Mulyani tidak menjelaskan siapa saja pihak yang bertanggung jawab soal “crowding out” dan seretnya likuiditas.https://t.co/rhuIIBGsh0 @RamliRizal

— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 29, 2020

Forward: "Ekonomi 2020 Anjlok, tahun 2021 Jeplok". Dr Anthony Budiawan (PEPS). Wawancara oleh Gigin, Jurnalist Senior (x Tempo dan Nikkei), yg baru kelihatan rapi bagaikan 'Greek Gladiator' 😄😄https://t.co/mVwAohSjYQ

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 29, 2020

https://t.co/lYpuxCPjrZ
Sibukkan urus Pangan dan Ekonomi.
Jangan sibuknya urus RADIKAL, INTOLERAN dan FPI...
Dunia menyoroti, dan mendaftarkan, serta sebut Negara kita masuk dlm daftar negara dgn Tingkat Kelaparan Serius...
Masih belum sadar...?

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 29, 2020

Top Erdogan! Pemerintah Turki Naikkan UMR Pekerja 21% di 2021 Menjadi Rp 6,8 Juta/Bulan https://t.co/VjduOicYho pic.twitter.com/1m4ooPqRsn

— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 28, 2020

Minta Perpecahan Disudahi, Lieus Sungkharisma Tulis Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi https://t.co/fx1tXTDWOW

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 29, 2020

IB HRS adalah seorang wali.
Bilamana ada orang yang menyakiti dan memfitnah seorang wali maka Allah SWT yang akan marah dan Allah SWT akan menabuh genderang perang. pic.twitter.com/zuLF8xXJx2

— Edy Bayo Regar (@Regar_Oposisi) December 29, 2020

Cak Nun: Kalau Habib Disakiti, Allah Tabuh Genderang Perang!https://t.co/4c23g7UKYY pic.twitter.com/qzRV1KgT10

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 29, 2020

Pengamanan “vaksin” pakai laras panjang? Hadeuh kok ceritanya jadi makin dagelan. @KomnasHAM https://t.co/ALDf5EFAUh

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 29, 2020

PA 212 mendatangi kantor Komnas HAM terkait kasus penembakan laskar FPI. Mereka meminta Komnas HAM dorong TGPF, hingga bawa kasus ini ke Mahkamah Internasional. #PA212 #KomnasHAM https://t.co/4tLeJU5YsS

— detikcom (@detikcom) December 29, 2020

Alumni 212 meminta Komnas HAM untuk membawa penembakan enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab ke Mahkamah Internasional.https://t.co/qpRGC219nY

— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 29, 2020

FPI soal Kasus Dugaan Chat Habib Rizieq Lanjut Lagi: Kepanikan Rezim https://t.co/hz4M05JusR

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 29, 2020

Munarman: Pencabutan SP3 Chat Mesum Alihkan Penembakan FPI https://t.co/JiWDKPYZ2H

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 29, 2020

PN Jaksel Cabut SP3 Kasus Chat HRS, Munarman: Aneh Bin Ajaib Bukan?https://t.co/YaEFM7fMxb

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 29, 2020

Pasal 109 KUHAP

Alasan penerbitan SP3 itu ada 4
1. Kurang alat bukti
2. Bukan tindak pidana
3. Nebis in idem
4. Tersangka meninggal dunia

Dlm kasus Chat itu di SP3 krn alasan kurang bukti

Maka harusnya alasan pencabutan SP3 adlh dgn adanya Novum (Bukti Baru)#SP3ChatMesum https://t.co/C7o1FXceKu

— Young Lawyer (@dusrimulya) December 29, 2020

Pelapor Beberkan Alasan Mengapa Ingin Kasus Chat Mesum HRS Dibuka Kembalihttps://t.co/Dj5pj7R1ep

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 29, 2020

Pelapor Kasus Video Syur Gisel & Dugaan Chat Mesum Habib Rizieq Ternyata Orang yang Sama, Siapa Dia?https://t.co/WUvOoObMJb

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 29, 2020

#GwPercayaFPI Ironis ! Tokoh Bangsa Disebut Teroris, Fadli Zon @fadlizon: Jangan Sampai Bangsa Dipecah Belah Seperti Suriahhttps://t.co/99f7eW3qrv pic.twitter.com/yGxJs4SR6O

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 28, 2020

Ayo tetap kita kawal biar KOMNAS HAM usut tuntas penembakan terhadap 6 laskar FPI. Jangan lengah. pic.twitter.com/T7okqGPAbm

— Christ Wamea (@PutraWadapi) December 28, 2020

Jangan abai, jangan lengah.
Fokus kawal KM50 berdarah.
Terus bersuara dg lantang.
Katakan ini Pelanggaran HAM.
Terus bersuara dg kencang.
Sampai keadilan kita dapatkan.#TetapTegakWalauTanganTerikat #TetapTegakWalauTanganTerikat

— Beautiful Stranger (@Beautiful__Here) December 29, 2020

OPEN FOLLBACK

300 akun pertama.

RT + 2 hestek#TetapTegakWalauTanganTerikat #TetapTegakWalauTanganTerikat pic.twitter.com/I1KdPvwQ9u

— Tjeeeloup (@Tjeeeloup) December 29, 2020

Apakah perjuangan untuk pajak progresif akan berakhir dengan sia - sia ?

Setelah Taipan disubsidi kini orang kaya lainnya akan kebagian subsidi dengan dihapusnya pajak pembelian mobil, sungguh Pemerintahan yang berkeadilan bagi orang kaya inimah, orang miskin ya hapus dada aja. pic.twitter.com/c33XxPB05m

— IG : Nicho Silalahi. YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) December 29, 2020

Mengingatkan lagi, pak Gub @aniesbaswedan cc @dr_koko28 @berlianidris @drpriono1 https://t.co/P0j2cwAZer

— RAM (@RAMujiyono) December 28, 2020

FPI dimata Mbak Tutut Soehartohttps://t.co/zb40O13meC pic.twitter.com/zKtuQtzMmt

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 29, 2020

isu terorisme mulai akan di hidupkan lagi.menjelang pergantian tahun.setelah pemulangan agen @BND_Deutschland yg dimotori oleh mss dan mossad.JI yg akan diambil menjadi tema bukan ISIS.knapa bkn isis?karena jika isis maka jaringan internasional akan buka suara dan tdk mangakuinya

— Garuda Hitam 🔁 (@SilumanRi) December 29, 2020

SUASANA SAAT INI LEBIH PARAH DI ERANYA PKI TAHUN 1963, 1964, 1965 pic.twitter.com/ttczBtiH1m

— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) December 29, 2020

Sobat, episode yg paling mengerikan di dalam kisah Mahabarata yg diangkat di dalam film adalah ketika Sengkuni, si penebar virus ada domba antara Pandawa versus Kurawa dibantai oleh kelima anak Pandawa. Siapa yg bertindak sebagai Sengkuni saat ini Sob?https://t.co/PVDGUYsZhT

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 28, 2020

Di ujung Sana, Pulau Nusa Kambangan. Rasa-rasanya sebentar lagi akan penuh keledai durjana, sampahnya plus lalat-lalatnya sekalian.

Tak lama lagi yang sombong dan sudah banyak berulah penuh rencana sembrono akan masalah, aplg pundi2 penuh sudah terbuka.

Bye bye! #pikirML pic.twitter.com/XWfaEhvcWG

— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 29, 2020

Di tengah hujan, seorg anak korban bencana berlari hampiri kendaraan SBY. Almh Ibu Ani buka kaca mobilnya, menyambut & mengusap kepala anak tsb seraya beri semangat.

Bbrp wkt berselang, anak tsb kembali bertemu dgn SBY & Ibu Ani. Anak tsb sdh kuliah & jauh lebih baik kondisinya pic.twitter.com/KDXeQq0EQi

— Cerita SBY (@SBYCerita) December 29, 2020

MENTERI AGAMA NGAWUR SOAL "POPULISME ISLAM" - YouTube https://t.co/0k3MPlSxO7

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 29, 2020

Refly Ungkap Penanggung Jawab Kisruh Lahan Pesantren Habib Rizieqhttps://t.co/ZAwwbFqQww

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 29, 2020

Mahfud Kerahkan Polisi Siber, Mardani: Ini Bisa Membungkam Kebebasan Sipilhttps://t.co/aZXXFokOYv

— GELORA NEWS (@geloraco) December 29, 2020

Fadli Zon Pastikan Indonesia Kontra Normalisasi Dengan Israel - iNSulteng https://t.co/2p4tmgJM8I

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 29, 2020

Negara Muslim Melunak, Fadli : Kemerdekaan Palestina Semakin Suram - Telusur https://t.co/baZQ56aHvV

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 29, 2020

Buruh Bergerak Demo Tolak Omnibus Law di Gedung MKhttps://t.co/9ISUTJ3clV

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 29, 2020

Forward: Gagasan dan Antisipasi Rizal Ramli sudah Lebih Dulu ketimbang Bank Duniahttps://t.co/jXgtQDIG4r

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 29, 2020

Pertama, Rizal mengatakan negara harus fokus pada penanganan di sektor kesehatan, Kedua penanganan terhadap masyarakat yang rentan akses ke sektor pangan dan Ketiga negara juga wajib fokus pada peningkatan produksi pertanian krn resiko covidnya kecilhttps://t.co/X3NGiGS1c2

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 29, 2020

Rizal Ramli Puji Langkah Non Konvensional Turki, Langkah Yang Pernah Dilakukan Masa Gus Durhttps://t.co/HdzBm5zpl4 @RamliRizal pic.twitter.com/bTFYTvret0

— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 29, 2020

Gila..
skandal2 korupsi kakap semua inih pak Rizal negara ditangan mas Joko ..
Kartu pra kerja, Jiwasraya, Asabri, bansos, UMKM bansos, defisit BPJS kesehatan, BPJS tenaga kerja,
Ini yg kelihatan pers ., yg blom ??

6 tahun saja udah bocor ratusan triliunhttps://t.co/ZKLIJq1MV0

— Suara_Fals_Indonesia (@FalsSuara) December 29, 2020

Dalami Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejagung: Kerugian Negara Capai Rp43 T https://t.co/ubTeqX4tfQ

— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 29, 2020

Rizal Ramli Berpeluang Jadi Capres, Oposisi Harus Pejuang Terhormat
https://t.co/yOhsmKe0gr@RamliRizal @ariefGrachmat

— KedaiPenaCom (@KedaiPenaCom) December 29, 2020

Turki Naikkan Upah Minimum 21,56% di 2021, Cara Ini Pernah Dilakukan Rizal Ramli pada Tahun 2000https://t.co/hj6iRN2sdc @RamliRizal

— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 29, 2020

Nyontek argumen RR, tapi tidak ada penjelasan siapa yg bertanggung jawab soal “crowding out’ dan seretnya likwiditas, Situ penyebabnya, situ pula yg pura2 oon dan ndak tahu 😀😀 drama pisanhttps://t.co/cFAwnRqvZ8

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 29, 2020

Hihihi.. pic.twitter.com/7dYMSpyB0w

— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 28, 2020

Enam tahun kemudian...
____ pic.twitter.com/yWp6g9s22i

— Speedey (@greypunch) December 28, 2020

Politikus PDIP Ini Berstatus Tersangka dari 2013 hingga Sekarang https://t.co/SgX34NCjN7

— Maha Lembata (@MediaRakyat_) December 29, 2020

Kenapa SP3 Dugaan Chat Mesum dibatalkan?

Karena mereka sadar Kasus Penghasutan bakal kalah di Pengadilan..Sebab Unsur Materil Pasal 160 sulit dibuktikan karena tidak ada kerusuhan akibat ceramah "hasutan" HRS

Sesimpel itu
😂🤣

*analisa lawyer muda*

— Young Lawyer (@dusrimulya) December 29, 2020

Gak yakin lagi sama kasus2 diatas bakal menang di Pengadilan

Bisa jadi Kasus "Sampurasun" akan dibuka lagi oleh pihak yang gak seneng dan gak yakin HRS bakal kalah di Penhadilan..

Praperadilan lagi musim

😂🤣

— Young Lawyer (@dusrimulya) December 29, 2020

Seharus nya yang menyebarkan data pribadi yang harus dihukum.

— My (@Donny5yah) December 29, 2020

Anies juga menyudahi masa isolasi mandiri yang telah dilakukan sekitar 28 hari. https://t.co/pZZ2nCfquM

— Republika.co.id (@republikaonline) December 29, 2020

Semoga cepat sembuh, AA Gym.

Dan apresiasi kpd AA Gym karena telah beri informasi kepada publik soal status positif Covid19 nya, sementara di saat sama masih ada pejabat publik ataupun tokoh yg banyak wara wiri tidak terbuka soal status.

— Elisa (@elisa_jkt) December 29, 2020

Mari kita do'a ken kesembuhan utk syekh Ali Jaber 🤲 syafakallah dari C19🤲 dan kesehatan juga utk kita semua 🤲Amiin ya rabbal alamiin pic.twitter.com/2Y9YcDfbLj

— MuhammadHasibuan (@MuhammaD19s) December 29, 2020

*AYO SAMA-SAMA KITA AMINKAN.!

*Yaa ALLOH...Yaa ROBBI...*

*"Hancurkanlah oknum yang telah Menyiksa dan Membunuh Laskar FPI, BERIKANLAH BALASAN KEPADA SIAPAPUN YG TERLIBAT DALAM PEMBANTAIAN BIADAB INI DI DUNIA SEBELUM AKHIRAT."*

*Kabulkan Do'a Kami Yaa QOWIYYU Yaa MATIIN...*🤲

— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) December 28, 2020

alfatiha.....

begitu membanggakan..
disegani dunia internasional pic.twitter.com/hy8gvnIKIv

— irfan hasibuan (@hsbmargana) December 29, 2020

Makan siang bareng Mba Wamen @angelatanoe di kantin kantor. Usaha kuliner seperti ini juga menjadi bagian daripada ekonomi kreatif yang telah membuka begitu banyak sekali lapangan kerja. pic.twitter.com/NzO7pLVMMs

— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) December 29, 2020

Waktu lahir orang tuanya berdoa supaya jadi anak soleh. Udah gede baru mau mulai soleh dibilang "mabok agama".
Kasian banget orang tua mau punya anak saleh, tapi anaknya malah suka bilang orang lain "mabuk agama"

— 🇮🇩 🅁🄻🅁🅁 🄻🅁🄻🄻 🇮🇩 (@rlrrlrll_ID) December 29, 2020

Di China, agama2 diberangus, dihambat. Agama dianggap candu yang memabukkan.

— #KembaliKeUUD1945 (@nyak_ih_meutuah) December 29, 2020

Webinar KAMI Bongkar Salah Urus Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Dominasi Para Taipan Mengeruk Kekayaan Indonesiahttps://t.co/ZDD46U6qlN

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 28, 2020

Pemerintah Tak Bentuk TGPF Tewasnya 6 Laskar, FPI: Kami Tak Berharaphttps://t.co/QQQae5DgiX

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 29, 2020

Varian Baru Virus Corona D614G Terdeteksi Sejak Agustus di Kalbar https://t.co/P5c8XkobNi #TempoVideo

— TEMPO.CO (@tempodotco) December 28, 2020

Gaskeeun tipis² sambil ngopi...

Target Ekonomi 2020 Sering Direvisi, Ternyata: Tumbuh 0% Saja Tidak https://t.co/DwkhpyTtlu

— Don Adam (@DonAdam68) December 28, 2020

Dapat 9 Juta, Ini Deretan Perubahan Komponen Gaji PNS https://t.co/oq4pqJeTy6

— CNBC Indonesia (@cnbcindonesia) December 29, 2020

Hikmah Perombakan Kabinet Jokowi, Kans Anies Capres 2024 Makin Menguathttps://t.co/pwcQoffFEK

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 29, 2020

Walau banyak serangan kiri-kanan, atas-bawah; kami DPP FPI terus Istiqomah memegang Amanah Imam Besar HRS untuk fokus mengusut tuntas Pembantaian 6 Syuhada FPI.

Jangan sedih, jangan pesimis. Imam Besar kita sudah mengajarkan untuk #TetapTegakWalauTanganTerikat pic.twitter.com/CE5mSsDXud

— 𝙹𝚕. 𝙿𝚎𝚝𝚊𝚖𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗 𝙸𝙸𝙸 (@PETAMBURAN_3) December 29, 2020

Pak @jokowi orang ini mau jadi menteri

Kepada : @Puspen_TNI orang ini telah melakukan fitnah kepada Para Pahlawan Revolusi dan memutar balikan fakta

Saya tak yakin @DivHumas_Polri akan berani mencyduknya pic.twitter.com/Fc0B1PAPYM

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 29, 2020

Agustinus Edy Kristianto: Pak @mohmahfudmd, Yang Dibutuhkan Rakyat itu Bukan Polisi Siber, Tapi Keadilan Sosial https://t.co/EFhuCuSc6h pic.twitter.com/ODkPpoL20e

— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 28, 2020

Barakallah Bib#GwPercayaFPI #GwPercayaFPI pic.twitter.com/YNnfbkVxqa

— nadīne (@bemasterpiece) December 28, 2020

Fokus.. Fokus.. Usut tuntas penembakan secara brutal, keji dan biadab 6 syuhada laskar FPI.

Yg follow pasti di polbek gapake lama!
Jgn lupa RT&Like, Komen gunakan tagar #GwPercayaFPI pic.twitter.com/RWiqGjSlVa

— Artürk (@kebabturkey_) December 28, 2020

Udah ketebak saat blusukan kemaren 😅 https://t.co/I2fS7SWTqG

— ʙᴀɴɢ ᴀʟɪ 🏴 (@aliandotcomm) December 29, 2020

#UsutTuntasPembunuhan6LaskarFPIhttps://t.co/wG2gbeY0tl. pic.twitter.com/CGQzXA4Ubd

— #IndonesiaHumanRightsSOS (@juhdi_m) December 28, 2020

kalo yang ngelempar bom molotov dibilang orang gila, lantas yang nembak orang ga bersalah itu apa?

— PAKAI MASKERMU SOB! (@gatse8) December 28, 2020

Keputusan Syuriah NU tahun 1988 yang mengharamkan mendatangi Upacara Natalan........ pic.twitter.com/XMLYY4wrcu

— MSA (@MSApunya) December 29, 2020

Nyinyir tdk boleh,tp fitnah ulil amri boleh 🤭https://t.co/VM89famTBO

— Sidewinder (@VostokMerah) December 29, 2020

Siapa ini yg menyebabkan kerumunan shg bisa melanggar protokol kesehatan? https://t.co/BxedoHhilL

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 28, 2020

Kalau yth. @mohmahfudmd beserta jajaran pangdam dan kapolda tdk segera menetapkan TSK maka bebaskan HRS segera 🙏
****
Ribuan pelayat menyemut saat prosesi pemakaman Habib Hasan Assegaf, di Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan. https://t.co/ivmd7zwZkb

— Damai Indonesiaku 🇮🇩🇵🇸🇹🇷🏴 (@conan_idn) December 28, 2020

Bagaimana nasib jutaan dosis vaksin yang diimport dari China ?

Apakah vaksin itu yang mau digunakan terlebih dahulu ?

Jika tidak digunakan maka berapa sudah kerugian negara ?

Ayo @KPK_RI periksa donk importir itu, bahkan China sendiripun masih impor vaksin dari negara lain. pic.twitter.com/E120Okn7I3

— IG : Nicho Silalahi. YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) December 28, 2020

Penjelasan Kemenkes soal Gagal Beli Vaksin AstraZeneca-Sinopharm karena Terawan - https://t.co/fqnRiWsdg1 https://t.co/FaJKbmysxk

— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 28, 2020

SISI LAIN di Balik Reshuffle: Politikus PKB Sebut Terawan Pernah Tolak Beli Vaksin Sinovac https://t.co/GRe1BUMQzA pic.twitter.com/MFcN1QnVB1

— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 29, 2020

Vaksin Astra Zeneca dan Pfizer diperkirakan tiba di Indonesia pada kuartal kedua dan ketiga tahun depan. Masih sekitar 4-7 bulan lagi.

Mari saling jaga dan terus saling dukung.

— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 29, 2020

Salip DKI Jakarta, Jateng Pecah Rekor Kematian Covid-19 https://t.co/lwT3LHq3J4

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 29, 2020

Tahu dari mana? Lembaga pertahanan genetik?

— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 28, 2020

Karya anak bangsa buat tes Covid19 sangat murah 🤩🤩🤩 https://t.co/2aJsMZ2c94

— Pocut Sarina 🇹🇷🇲🇨 (@sarina_cut) December 28, 2020

Lima puskesmas di Tuban tutup sementara. Banyaknya tenaga medis yang terpapar COVID-19 membuat lima puskesmas tersebut terpaksa ditutup sementara. https://t.co/CnIJMsdafR

— detikcom (@detikcom) December 28, 2020

Paling banyak penularan di kluster perkantoran & kluster keluarga, padahal dua kluster itu paling sulit penegakkan hukumnya. Sebab satpol PP tak bs masuk wilayah privat.

Jadi? Take care of yourself my friends. https://t.co/DWveSXM7TP

— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 29, 2020

Kurva Pandemi di Indonesia seperti lagu, "naik-naik ke puncak gunung. Tinggi-tinggi sekali. Jangan bilang gelombang kedua, gelombang pertama saja belum tuntas. Tidak punya perencanaan untuk melaksanakan pandemi, masih ditangani secara adhoc. #RI2020 pic.twitter.com/9aLOafi8tX

— Juru Wabah (@drpriono1) December 29, 2020

Problem Jakarta: RS Padat, Pemakaman Penuh, Kasus Naik Terus

Tenang...
Kita Bayar Influencer Untuk Meningkatkan Sektor Pariwisata International
😁😁https://t.co/ZreykTWYg8

— Ｋａｎｓｅｕｌｉｒ (@Kanseulir) December 29, 2020

dikarenakan virus COVID varian baru Mulai January 2021 Indonesia akan tertutup untuk WNA kecuali TKA Cina🤭

— GOTHAM CITY 🇵🇸🇹🇷🇲🇨 (@GibraltarNc) December 28, 2020

Makanya perlu dibentuk TGPF

— Safir 4.0 (@SafirCelana) December 28, 2020

Makin kenceng nih ... !!

*Purnawirawan TNI-Polri Minta Komisi HAM PBB Turun Tangan*https://t.co/ve3LUOOAHw

— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) December 28, 2020

Komnas HAM Respons Mahfud Md: Kami Bekerja Objektif Sesuai Faktahttps://t.co/8PVGYfwrld

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 29, 2020

Ingat ya pelanggaran HAM dn pelanggaran HAM itu berbeda

Catat!!! Awas lu🙃👊

— NTO_w1jaya (@EW1jaya) December 29, 2020

AJI: "Ada 84 kasus kekerasan yang menimpa wartawan di berbagai daerah di Tanah Air sejak 1 Januari hingga 25 Desember 2020. Dari sisi pelaku, polisi menempati urutan pertama dengan 58 kasus."https://t.co/12HjyDNBWi

— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 28, 2020

Rocky Gerung: Beliau blg bgini "Negara Tdk Blh Kalah"..

Pengadilan terhadap kasus KM50 blm dimulai,tp Presiden sdh mengatakan negara tdk blh kalah.

Jd dr awal negara ingin menang dlm kasus ini

Buat apa ada pengadilan kl negara tdk blh kalah..#UsutPredatorKM50 pic.twitter.com/TigLKM6FIa

— ᵗʷⁱᵗ 𝙖𝙮𝙚𝙚 (@twit_ayee) December 26, 2020

Sahroni: Pelaporan Haikal Hasan Sangat Mengada-ada, Mimpi itu Hak Orang, Tak Boleh Dikriminalisasihttps://t.co/1JfqBRJxBX

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 28, 2020

Bela Haikal Hassan, Politisi PKS: Penjara Bukan untuk Berbeda Pikiranhttps://t.co/EWhe5FZLzd

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 28, 2020

NGERI...!! Ustadz Haikal Hassan Berdoa Terkait Tudingan Bohong 'Mimpi Bertemu Rasulullah' hingga Banyak Diaminkan Netizen https://t.co/l58dIZ5NES pic.twitter.com/HlC7JBen05

— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 29, 2020

Sultan Tanjung Priok Bela Haikal Hassan: Mimpi Bulan Depan Jadi Presiden Masa Kena Pasal Makar Juga?https://t.co/VJjNyYdnrK

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 29, 2020

Pengacara Haikal Hassan Bakal Laporkan Balik Husin Shahab ke Polisihttps://t.co/Ir7xCKoUbd

— 🏴 Putra Erlangga 🇲🇨 (@PutraErlangga_) December 28, 2020

= Ceramah Lucu Habib Rizieq =
Kenapa Habib Rizieq
Jadi Punya Banyak Perkara ?
Ya Gimana Tidak..
Lha Wong Semut Yang Terinjakpun
Disuruh Lapor..
Kkkkkkk..
.
Masjid Sunan Ampel Surabaya
Selasa Malam, 11 April 2017 pic.twitter.com/wZv70xfSE0

— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 28, 2020

Terdapat Taipan di Balik Pengusiran Markaz Syariah di Megamendung

_nah loh kebongkar deh 🙉🙉 https://t.co/2V390kulV1

— sambel ijo 🌶️ (@bangagoengDua) December 26, 2020

Di Megamendung, HRS Ajarkan Santri Berkebun, Bukan Membuat Perkebunan https://t.co/VTyzSmz08H

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 29, 2020

Masih Buron Sampai Sekarang, Harun Masiku Dijadikan Meme Kalender 2021!https://t.co/NVXqHchH5d

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 29, 2020

#GwPercayaFPI
Bukan pada gerombolan koruptor dari PDIP pic.twitter.com/tUGIn6WDnN

— Spark San💥 (@Sjaechu) December 28, 2020

Menerima video kenangan Allahyarham Faiz Ahmad Syukur, salah seorang dr 6 syuhada, ketika menyerahkan bantuan korban longsor di Cigudeg Kab. Bogor awal 2020. Al Fatihah. pic.twitter.com/3zmI5lHj7e

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 29, 2020

Siti Fadilah hingga Nila Moloek Hadiri Sertijab Menkes Terawan ke Budi Gunadi secara Daring https://t.co/Z5mFyMuUuI

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 29, 2020

sebagai mensos kami sangat sangat yakin bahwa risma hanya akan fokus DKI bukan provinsi lain di seluruh negeri ini.bukan karena apa apa.tapi karena minim wawasan dia terhadap negara dan masalah serta cakupan nya.ape loe ape loe fakta.clear ya

— Garuda Hitam 🔁 (@SilumanRi) December 29, 2020

Ya ilaaaa buuu. Tuh pantau sono bansos yg dkorupsi. Kabarnya duitnya ngalir juga ke partai ibu...https://t.co/23jMFfdDzZ

— Alif (@AlifKamal__) December 29, 2020

Ini dasyat & spt biasanya Anies ga cuap2: Akan Akan Akan. Tapi ga lama kemudian Cikini Raya jadi, Kemang raya jadi, Senen dll jadi.

Penataan dan pengendalian jaringan utilitas ini berlangsung di 61 ruas jalan sepanjang 200 kilometer, dan ditargetkan selesai pada tahun 2021. pic.twitter.com/q0pI4c8FuH

— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 29, 2020

Viral di TIKOTOK

Pasti ini pasti kalo ketangkap dibilang Gangguan Jiwa. Atau lagi stress..

Polda jateng cq Polres Pekalongan.. segitunya kalian Benci FPI ...

Kalo yg ngomong langsung tangkap dalam 3 jam.. coba ini berapa bulan? pic.twitter.com/SH5hGO3g7Z

— محمد الوحي افندي البرقي (@wahyoe_affandy) December 29, 2020

Belanja di warung tetangga saja...
Walau sedikit lebih mahal, justru itu bagian perjuangan yg kudu dinikmati. pic.twitter.com/4C8O6lswW5

— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 29, 2020