Senin, 04 Januari 2021

Jusuf Mahdi: WHAT'S NEXT INDONESIAKU??

[9:07 PM, 1/3/2021] Ir Jusuf Mahdi, MM: 🌹🇮🇩 WHAT'S NEXT INDONESIAKU?? 🇮🇩❤️

Ir. Jusuf Mahdi, MM.

Untuk menata kembali sistem kenegaraan Indonesia guna mengisi kemerdekaan menuju tercapainya tujuan dan cita-cita kemerdekaan sesuai yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 dibutuhkan peran SDM yang mampu berkarya nyata, berkualitas dan berkemampuan  lahir bathin.

Maka yang sangat dibutuhkan adalah orang yang bersih, jujur, amanah sebagai pemimpin. Untuk itu dia harus memegang teguh Panca Wasiat sebagai pedoman kegiatan dan menggunakan  community development  (VW = kendaraan rakyat, paguyuban) sebagai media dan sarana pemberdayaan  rakyat, mulai dari tingkat desa sampai kota, regional, nasional sampai global

Peran pesantren sebagai garda terdepan yang sangat dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah sangat menentukan perkuatan umat Islam yang mayoritas di negeri ini dengan watak dan karakter bangsa yang kuat sebagai senjata utama menghadapi tantangan.

Hal ini perlu disadari oleh para tokoh dan pemuka masyarakat di tingkat akar rumput.

Mari kita cermati bahwa hukum yang dipakai Indonesia saat ini adalah hukum yang berasal dari kolonial sehingga tidak sesuai dengan isi dan inti serta marwah   UUD 1945. Sudah saatnya membuat hukum yang sesuai kepribadian, budaya  dan jati diri bangsa. Sangatlah tepat bila lembaga yang bergerak di bidang hukum menjadi penjuru utama pembuatan hukum yang baru sebab hukum adalah alat penegak keadilan, kebajikan, kebaikan dan kebenaran bagi masyarakat.

Pendidikan dan kesehatan adalah sendi pembentukan bangsa. Orang yang belajar / mengaji harus tahu dan mengerti topik atau tema dari apa yang dikaji / dibahas, terutama tentang nilai, pandangan dan marwah Islam terhadap situasi dan kondisi saat ini dan trend yang berkembang. Dengan hal tersebut maka akan cerdas dan kritis, sehat lahir batin dalam melihat sesuatu kejadian, bisa menganalisa secara tajam dan ilmiah segala kejadian dan tahu solusi yang harus dilakukan.

Keadaan kita umat Islam Indonesia saat ini besar dalam kuantitas tetapi kecil dalam kualitas sehingga gampang dipecahbelah dan diadudomba oleh pihak lain, musuh Islam yang ingin menghancurkan nilai,  akidah dan marwah islami dari jiwa dan pemikiran umat islam

Sebagai contoh : Apakah sistem khilafah itu??

 Apakah khilafah bertentangan dengan Pancasila??

 Bagaimana benang merah antara keduanya??

Bagaimana situasi dan kondisi pemerintahan Indonesia saat ini ditinjau dari nilai islami dan apakah umat lain bisa menerima nilai-nilai tersebut??

Apakah budaya dan kepribadian bangsa Indonesia selaras dengan nilai-nilai islami??

Ke depan kita harus mempertanyakan : Mau dibawa kemana bangsa dan negara Indonesia ini, dan apa wawasan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan kemerdekaan, dengan tinjauan ke tahun 2045 tahun emas kemerdekaan bangsa.

🙏🇮🇩🌹❤️🇮🇩🇮🇩🌹
vssmatc,sby, 04012021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...