[9:07 PM, 1/3/2021]
Ir Jusuf Mahdi, MM: 🌹🇮🇩 WHAT'S NEXT INDONESIAKU?? 🇮🇩❤️
Ir. Jusuf Mahdi, MM.
Untuk menata kembali sistem kenegaraan Indonesia guna mengisi
kemerdekaan menuju tercapainya tujuan dan cita-cita kemerdekaan sesuai
yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 dibutuhkan peran SDM yang
mampu berkarya nyata, berkualitas dan berkemampuan lahir
bathin.
Maka yang sangat dibutuhkan adalah orang yang bersih, jujur, amanah
sebagai pemimpin. Untuk itu dia harus memegang teguh Panca Wasiat
sebagai pedoman kegiatan dan menggunakan community
development (VW = kendaraan rakyat, paguyuban) sebagai media
dan sarana pemberdayaan rakyat, mulai dari tingkat desa
sampai kota, regional, nasional sampai global
Peran pesantren sebagai garda terdepan yang sangat dekat dan
bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah sangat menentukan
perkuatan umat Islam yang mayoritas di negeri ini dengan watak dan
karakter bangsa yang kuat sebagai senjata utama menghadapi tantangan.
Hal ini perlu disadari oleh para tokoh dan pemuka masyarakat di tingkat
akar rumput.
Mari kita cermati bahwa hukum yang dipakai Indonesia saat ini adalah
hukum yang berasal dari kolonial sehingga tidak sesuai dengan isi dan
inti serta marwah UUD 1945. Sudah saatnya membuat
hukum yang sesuai kepribadian, budaya dan jati diri bangsa.
Sangatlah tepat bila lembaga yang bergerak di bidang hukum menjadi
penjuru utama pembuatan hukum yang baru sebab hukum adalah alat penegak
keadilan, kebajikan, kebaikan dan kebenaran bagi masyarakat.
Pendidikan dan kesehatan adalah sendi pembentukan bangsa. Orang yang
belajar / mengaji harus tahu dan mengerti topik atau tema dari apa yang
dikaji / dibahas, terutama tentang nilai, pandangan dan marwah Islam
terhadap situasi dan kondisi saat ini dan trend yang berkembang. Dengan
hal tersebut maka akan cerdas dan kritis, sehat lahir batin dalam
melihat sesuatu kejadian, bisa menganalisa secara tajam dan ilmiah
segala kejadian dan tahu solusi yang harus dilakukan.
Keadaan kita umat Islam Indonesia saat ini besar dalam kuantitas tetapi
kecil dalam kualitas sehingga gampang dipecahbelah dan diadudomba oleh
pihak lain, musuh Islam yang ingin menghancurkan nilai,
akidah dan marwah islami dari jiwa dan pemikiran umat islam
Sebagai contoh : Apakah sistem khilafah itu??
Apakah khilafah bertentangan dengan Pancasila??
Bagaimana benang merah antara keduanya??
Bagaimana situasi dan kondisi pemerintahan Indonesia saat ini ditinjau
dari nilai islami dan apakah umat lain bisa menerima nilai-nilai
tersebut??
Apakah budaya dan kepribadian bangsa Indonesia selaras dengan
nilai-nilai islami??
Ke depan kita harus mempertanyakan : Mau dibawa kemana bangsa dan
negara Indonesia ini, dan apa wawasan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan kemerdekaan, dengan tinjauan ke tahun 2045 tahun emas
kemerdekaan bangsa.
🙏🇮🇩🌹❤️🇮🇩🇮🇩🌹
vssmatc,sby, 04012021
#JASMERAH Ingat & waspada amanat & komitmen Bapak Bangsa: Sumpah Pemuda, Pancasila, Proklamasi, Preambule, UUD45 asli. Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil & Makmur. Terangkat harkat & martabat rakyat & bangsa Indonesia sejajar bangsa2 lain. Pancasila Mercu Suar Dunia.
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Langganan:
Postingan (Atom)
101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan
101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...
-
Jika mengacu UU tersebut, maka: 1. Pem abai dlm mncegah masuknya pnyakit (psl 1-1) 2. Pem mmilih opsi PSBB utk mncegah faktor rsiko pnybar...
-
[1:09 PM, 6/1/2021] Agus Maksum: Tepatkah Menggugat Penetapan 1 Juni Sebagai HARI LAHIR PANCASILA? Pierre Suteki A. Pengantar Hingga sek...
-
101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...