Tampol Pemerintah, HRS: Satu Lawan Berakal Sehat Lebih Baik dari Sejuta Kawan Bermental Penjilathttps://t.co/2ouBl6Isbt
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 28, 2020
Kegaduhan demi kegaduhan sengaja diciptakan untuk menutupi masalah-masalah mendasar yang mengancam masa depan bangsa dan negara dan kita ikut reaksioner.#TolakUUD45Palsu
— dokterzul@zulkifli (@dokterzul) November 25, 2020
Habib Rizieq: "Saran saya kepada pemerintah agar bebaskan semua tahanan politik, ajak mereka diskusi, ajak mereka berdebat sehat, suruh mereka semua kritisi segala kebijakan pemerintah yang menurut mereka membahayakan bangsa. "https://t.co/hwoTHsMf2k
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) November 27, 2020
https://t.co/ebM95H4bJs
— MasDuwii (@masdwika) November 28, 2020
Alhamdulillah terbit Buku Sang Revolusioner DR. Syahganda Nainggolan. Jumat 27Nop.Disaksikan tokoh2 Nasional. Selain Gatot Nurmantyo Beberapa Deklarator KAMI Juga Hadir di Acara.
Salam sahabaonekonetvwan..@riko_simatupang
@Adv_Purwantoro
45 hari sudah Syahganda Nainggolan ditahan, tanpa dasar dan tanpa kejelasan.
— Teuku Gandawan (@Gandawan) November 27, 2020
55 tahun usia Syahganda Nainggolan hari ini.
Doktor Pejuang Demokrasi.
Memasung badannya takkan memasung pemikirannya.
Berdemokrasi tanpa anarki tak layak dijawab dengan kriminalisasi.#BebaskanSyahganda pic.twitter.com/CQnaFbhRfe
Kritik itu tergantung yg nerimanya. Kalau baperan, langsung dicap sbg penghinaan bahkan serangan. Kalau luas jiwanya, akan memandang sbg masukan atau bahan introspeksi. Pemimpin2 kita yg seperti apa ya...
— Refly Harun (@ReflyHZ) May 31, 2020
See ..
— Stevanie Huang II (second account) (@PowerRangerPin7) November 28, 2020
Case Closed #KamibersamaIBHRS https://t.co/eyCm4vDgTA
Himbauan Penggunaan Kaos Bergambar HRS 2 Desember Mendapat Antusiasme Besar. Akankah ada Razia Kaos?https://t.co/qB09IoGIAn
— David Usman (@dapitnih) November 28, 2020
Gerakan Kaos Bergambar Habib Rizieq Digelar Serempak pada 2 Desember 2020 https://t.co/znFkqzrZSt
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 27, 2020
Salah itu manusiawi
— Zara (@zarazettirazr) November 28, 2020
Munafik itu pilihan
Wah Gawat, Dana Masyarakat Sudah Habis Dimakan APBN?https://t.co/Up1Zd79Mdn
— GELORA NEWS #2 (@gelooraco) November 28, 2020
Pesan SBY ke Pemerintah: Jangan Sampai Bangsa Ini Terbelah https://t.co/lXzEmwCpuX
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 28, 2020
Zeng Wei Jian: NCEK PLURALITAS LIEUS-SUNGKHARISMA
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 28, 2020
Biaya iklan tivi durasi 30 detik (+/-) 40-100 juta. Belum termasuk sewa artis, buat jingle & video. Satu unit Fighter Jet Dassault Rafale dibandrol Rp 1,5 Triliun. Amerika jual Drone ...https://t.co/oZmfWyf7mE pic.twitter.com/vPwZnZiF7w
via Lieus Sungkharisma: SERING DIDATANGIN POLISI & TNI WARUNG MAKAR Cabang 3 TUTUP SEMENTARA TAPI BALIHO TETAP TERPASAN https://t.co/hq93avIo5T
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 28, 2020
via Lieus Sungkharisma: Tetap Pasang Baliho Habib Rizieq, Warung Makar Milik Tokoh Tionghoa Akhirnya Ditutup https://t.co/dzQlGsktA5
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 28, 2020
Besarnya kebencian kalian terhadap IB HRS, sama besarnya dengan kecintaan kami terhadap beliau... kira2 gitu lah Uni ๐
— Hati-hati Ras ! (@RasMuhammad80) November 28, 2020
Hari Rabu 2 Desember 2020 Umat Serentak Pakai Kaos Bergambar Habib Rizieq Dan Kibarkan Bendera Habib Rizieq. Allahu Akbar!! https://t.co/DQTOGS1F21
— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 26, 2020
Baliho dicopotin, pakai aja kaos spt ini pic.twitter.com/Idxm8DHCOm
— Wiro Pengamat (@WiroPengamat2) November 26, 2020
Ralat 2: 0812-8790-7417
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 27, 2020
bukan WA 0812.8740.7417 (Dody/Priyo Sakti).
Terima kasih.
Bukan Habib Rizieq, Ombudsman Sebut Polisi dan TNI Pun Bersalah dalam Kasus Kerumunan di Petamburan https://t.co/2Kg0np13qQ via Bung Egi
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 28, 2020
Berseteru dengan HRS, Video Bima Arya Dangdutan Tak Pakai Masker Viral Lagi - Follow @demokrasicoid https://t.co/mJl3zwXVAV
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) November 28, 2020
Seorang seniorku : Apa tinggal kita yang bertempur lawan wabah ini?
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) November 28, 2020
Saya jawab : “InsyaAllah tidak. Masih banyak yang peduli. Dokter & Tenaga Kesehatan se-Indonesia ada 2 juta orang. Itu pasukan yang sudah bersumpah. Belum lagi pasien2, alumni & keluarganya.
Masih ada harapan.”
Anak kecil aja tahu, kalau mereka lagi permainkan hukum, norak.
— Junaidin Latif (@JunaidinLatif) November 28, 2020
Teman2 kt naikan kan hestek IBHRS
— Gondes® (@dah_gituaja_) November 28, 2020
Mlem ini bareng2 ketik di keyword
๐๐๐
#WeStandWithIBHRS
#WeStandWithIBHRS pic.twitter.com/wVetknkBDx
Pesan dan harapan Buya Yahya kepada Presiden Jokowi sangat bernas. Semoga didengar untuk kebaikan Presiden Jokowi, bangsa dan negara.https://t.co/tcYmKUOxYx
— Musni Umar (@musniumar) November 28, 2020
Kan selama ini statemen2 nya gini yaaaa
— Zara (@zarazettirazr) November 28, 2020
- IBHRS bukan siapa siapa
- pendukungnya sedikit
- gak penting
Tapi kan kenyataanya BERBEDA ya
Benar apa ngga? Media semua fokus ke IBRHS
Itu aja FAKTA yg klean harus pahami:) ga perlu suka IBHRS asal jangan jd orang munafik aja
Hei @BimaAryaS ..kamu pengen benget sih tau rekam medis orang
— Young Lawyer (@dusrimulya) November 28, 2020
Saya jg pengen tau donk alasan kamu minta Penangguhan Penahanan anak buah kamu yg jd Tersangka Korupsi? pic.twitter.com/3v67E5kNI2
Putra Abu Bakar Ba'asyir Sebut Sang Ayah Terkena Demam dan Kaki Membengkakhttps://t.co/EPEbO9ZaKg
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 27, 2020
Usia Ustad Abu Bakar Baasyir sdh 80thn lbh. Knapa ga dibebaskan ya. Mari kita doakan beliau yg saat ini sdg dirawat di rumah sakit. Semoga disembuhkan dr yg sakit dan menyakitkan. Aamiin
— wiranciss (@akticiss) November 27, 2020
Bukannya Korona takut dgn UU Pilkada. https://t.co/H4tsqr9HgW
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) November 28, 2020
Pilkada Jalan Terus Saat Kontestan Meninggal dan Pelanggaran Berulanghttps://t.co/5qhM8EGBNk
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 28, 2020
```Ribuan Pelanggaran (Pilkada) Protokol Kesehatan TIDAK ADA Sanksi?```
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) November 28, 2020
*40 Hari Kampanye Pilkada, Bawaslu Temukan 1.315 Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan*https://t.co/zZE3AwIIHJ
Saya tambahin nih mbak...https://t.co/JcZQGAbJ7T
— Not Responding (@AkhmadFeatZaini) November 28, 2020
Anies Copot Wali Kota Jakpus karena Kerumunan di Rumah Habib Rizieq https://t.co/ce7iTRhOcF
— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 28, 2020
Stiker berita di TV terus bergulir. Rencana libur tahun. Info RS penuh. Kandidat cakada sakit. Rencana buka sekolah. Korupsi kepala daerah. Korupsi menteri. Dst.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) November 28, 2020
Selain test Covid19, perlu juga test sakit Psychosomatic...
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 27, 2020
Liat tokoh yg jemput banyak, pusing.
Liat gubernur dpt penghargaan, pusing.
Liat baliho dipasang massa, pusing.
Liat ulama sehat, pusing.
Liat sesama umat akur, pusing.
Liat org baca buku, pusing.
Perlu glass box drpd black box process ya Pak? spy pada ngeh, contoh baik kayaknya Pak @ismailfahmi
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 28, 2020
SETIAP HARI Anies-DKI Raih Penghargaan, Apa Gak Bosen? Kali Ini Raih MEDALI EMAS https://t.co/19JSAsdybH pic.twitter.com/E2WVw5pDYe
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 27, 2020
SELAMAT! Anies Baswedan Raih Penghargaan Gubernur Terpopuler di Media Digital 2020 | tvOne Minute https://t.co/ptQJyM09VK
— tvOneNews (@tvOneNews) November 28, 2020
Selamat warga Jakarta. Dpt penghargaan lagi! 4 kali berturut2 minggu ini. Kali ini apps JAKARTA SATU yg dpt penghargaan dr BIG (Badan Informasi Geospasial). Atas keberhasilan JKT integrasi peta & data. 2 penghargaan didapat DKI Medali Emas (Bhumandala Kanaka) & Geoportal terbaik. pic.twitter.com/ycCWTlDPw4
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) November 27, 2020
Thread by @tatakujiyati: Selamat warga Jakarta. Dpt penghargaan lagi! 4 kali berturut2 minggu ini. Kali ini apps JAKARTA SATU yg dpt penghargaan dr BIG (Badan Informasi Geospasial). Atas keberhasilan JKT integrasi ...… https://t.co/7moBtBuRsy
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 28, 2020
Tugas panglima TNI bukan ngurusin internet!! Utus lah pd kesejahteraan tentara apakah sudah layak?? Urus juga tentara yg sedang bertaruh nyawa melawan OPM dan tentara yg berjaga di pulau terluar bagaimana kesejahteraan mereka?! #SelamatkanIndonesia https://t.co/hhJJcp5SXP
— mirah sumirat (@m_mirah) November 28, 2020
Usai Tangkap Edhy, Andi Arief Minta KPK ke Medan Selidiki Mantu Jokowi https://t.co/IbHSREHwxf
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 28, 2020
Sampe2 gak kerasa si kopit meraksasa. Fokusnya cuman HRS. #miris..
— Arsyad™ (@PemburuDajjal07) November 28, 2020
Amien Ingatkan MUI Jangan jadi Alat Kekuasaan, Menjual Agama untuk Keduniaan itu Dikutuk Allah!https://t.co/FphDvNM4oz
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 28, 2020
Sobat, Spanyol umumkan keadaan darurat hingga Maret 2021. Inggris umumkan 2 bulan lockdown, Perancis 2 Minggu, Jerman & Italia juga. Semua negara ini mengkonfirmasi gelombang kedua Covid, Maret 2021, lebih mematikan. Pilkada 9 Desember bisa mematikan?https://t.co/tfsRmj2uAF
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 28, 2020
Sobat, Spanyol umumkan keadaan darurat hingga Maret 2021. Inggris umumkan 2 bulan lockdown, Perancis 2 Minggu, Jerman & Italia juga. Semua negara ini mengkonfirmasi gelombang kedua Covid, Maret 2021, lebih mematikan. Pilkada 9 Desember bisa mematikan?https://t.co/tfsRmj2uAF
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 28, 2020
Hak pasien mnrt UU Rumah Sakit... (Sbg pengingat diri Krn sehari2 kerja di rmh skt) pic.twitter.com/n4u64aPDus
— Nirwan Satria (@nirwan_anestesi) November 28, 2020
RS Ummi dipolisikan, lah kan memang RS tidak boleh sembarangan membuka data pasien, krn bisa2 langgar hukum. Sebaliknya menurut investigasi Tempo setidaknya 8 menteri terinfeksi, namun yang sampai ke publik, hanya menteri tertentu saja. pic.twitter.com/mwlEhi1fWl
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 28, 2020
TNI og ngurusin internet to, Pak? Aku kok ke sini makin bingung. Sumpah!
— Andriyanto (@aan_media) November 28, 2020
Cinta ulama, ramaikan teel dengan tagar dan gambar ulama#WeStandWithIBHRS#WeStandWithIBHRS pic.twitter.com/9aLDoAgq88
— ๐๐น๐ช๐ท ๐๐ฒ๐ท๐ธ๐ท (@NextOpan) November 28, 2020
Memang kenapa KPK tdk boleh usut kasus Edhy Prabowo lebih dalam? Khawatir Edhy bicara lebih detail? Biar Edhy bongkar semua kebusukan yang telah dituduhkan kepadanya. Biar jelas siapa saja yang terlibat atau terkait dalam kasusnya.
— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn0) November 28, 2020
Atau targetnya hanya Edhy ‘mengundurkan diri’? https://t.co/5U3rcQCCFd
Deretan Jabatan yang Bikin Luhut Pandjaitan Digelari ‘Menteri Segalanya’https://t.co/xSaTs0f4fb
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 28, 2020
FPI: "Dokter dan RS UMMI bekerja sesuai UU Kesehatan dan memperhatikan HAM dari pasien, kalau seperti itu alasannya maka makin carut marut lah hukum di negeri ini, bukan lagi negara hukum tapi negara sewenang-wenang. "https://t.co/LL6Ie7zT0d
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) November 28, 2020
Siap
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 27, 2020
Penusuk Minta Maaf di Sidang, Syech Ali Jaber: Kamu di Sana Baik-baik Saja Kan?https://t.co/UgsIpeoFoW
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 27, 2020
Nasrullah: Pak Jokowi Pemerintahan Anda Masih 4 Tahun Lagi, Jangan Sampai Tangan Pemerintah Berdarah https://t.co/68MQ18DVAM
— tvOneNews (@tvOneNews) November 27, 2020
Kalian habiskan energi dan berusaha mati-matian menjebloskan Imam Besar kami ke Penjara dgn segala cara.
— ๐ ๐ซ๐จ๐ง๐ญ ๐๐๐ฆ๐๐๐ฅ๐ ๐๐ฌ๐ฅ๐๐ฆ (@Kabar_FPI) November 27, 2020
DEMI ALLAH.. kami akan habis-habisan dan mati-matian pula membela Imam Besar kami dgn segala cara.
Kami akan dampingi Imam Besar kemanapun beliau melangkah.#KamiBersamaIBHRS
#KamibersamaIBHRS
— ๐ ด๐ ธ๐๐ ฝ๐ ด๐ บ (@eiznek_kenzie) November 27, 2020
Doa utk Para Pembenci IBHRS
Habib Alwi Alathos pic.twitter.com/O8aPvzsZbV
Bismillahirohmanirohim #KamiBersamaIBHRS pic.twitter.com/yLqoy37AEY
— Zara (@zarazettirazr) November 27, 2020
Bagus nih. Mewakili yang "nakal" tapi tetap menghormati ulama.. ๐
— anak kampung sawah (@maymarmas) November 27, 2020
Gue juga ga lurus" banget. Tapi muak aja ke makhluk yang segitunya benci ulama yang istiqomah di jalan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, benci Habib Rizieq.
Berarti sudah faham apa yang terjadi..https://t.co/wNcXZLfNmw
— kang One (@lobaKaheureui) November 27, 2020
dia kalah viral, segala cara digunakan utk menutupi viralnya HRS
— OPOSISI_PinggirKali (@IpungLombok) November 27, 2020
dia kalah dicintai, segala cara digunakan utk membenci
dia kalah dikagumi, segala cara digunakan utk membuatnya biasa biasa aja...
sudahlah nyerah aja, apapun yg kau gunakan utk membungkam, rakyat lbh cerdas... pic.twitter.com/obQJZkYbyS
Tak Sengaja Bertemu Gatot, Cara Duduk Mahfud Disorot, 'Seperti Menghindari'https://t.co/RWodIZkHiC
— GELORA NEWS #2 (@gelooraco) November 27, 2020
Rizal Ramli Kritik Penanganan Korupsi, "Buah yang Sudah Matang Dimengkalin Lagi"
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 28, 2020
Pengalaman RR: “Cara ampuh pencegahan korupsi pindahkan pejabat dari daerah basah ke daerah kering dan sebaliknya.”https://t.co/I421Uk8M8M
Guys, klu berkenan Retweet gbr IB HRS ini, penuhkan Timeline Twitter dg gbr IB kita plus hashtag #KamiBersamaIBHRS pic.twitter.com/RYfEWAmetr
— William Runturambi (@w4y4_r) November 28, 2020
Mar Di Gu: VISION 2030 – DELAPAN TREND PENTING 2021
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 28, 2020
Di dalam bisnis, memprediksi apa yang terjadi di depan untuk memgambil momentum dengan tepat adalah 40% peluang sukses, seperti dalam laporan malajah forbes tahun 2017 yang mempelajari perilaku...https://t.co/UNX7EMHDeL
Sesuai dengan Nilai pancasila???? Sila ke berapa ? https://t.co/xfqJFcMoqn
— mirah sumirat (@m_mirah) November 28, 2020
Sepakat ngga lanjutkan perjuangan tolak RUU Cipta Kerja? https://t.co/4AupdFzdpu
— Zara (@zarazettirazr) November 28, 2020
Mantan staf di Kantor Staf Presiden (KSP), Bambang "Beathor" Suryadi mengatakan, KPK harus memeriksa dan menangkap Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin. https://t.co/4pEpk4XLqS
— Zara (@zarazettirazr) November 27, 2020
Kerumanan HRS Naik ke Penyidikan, FPI: Ini Kriminalisasi Ulama Jelas Terang Benderang! - Follow @demokrasicoid https://t.co/ekRM3KWqx6
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) November 27, 2020
Buya Yahya: Habib Rizieq dan Habib Jindan Itu Diadu Domba, Jangan Kawan Dijadikan Lawan!https://t.co/nx1kJNG3qc
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 28, 2020
Buya Hamka Ulama dan Pujangga, Ketua MUI Pertama https://t.co/CaZWvatwLl
— ZAMANe (@MajalahZamane) November 27, 2020
Tidak Masuk Kepengurusan Baru, Tengku Zulkarnain: MUI Tidak Akan Membuat Saya Berhenti Berdakwah https://t.co/dT5in5LDph
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 27, 2020
"Sebenarnya ada alasan, yaitu saya mendengar dan mengetahui ada pihak yang ingin menjadi ketua Wantim dan pengurus MUI, mereka ingin berkhidmat di MUI, maka sebaiknya diberi kesempatan. Biarlah umat yang menilai dan Allah SWT yang mengganjari," ujar Din. https://t.co/tJXHuWmH9Z
— Zara (@zarazettirazr) November 27, 2020
Din Syamsuddin Tak Masuk Susunan Pengurus, Ada Operasi Pembersihan di MUI? https://t.co/nL4m9dTp2G
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 27, 2020
Pesan Ke Pengurus Baru MUI, Ketua PA 212: Semoga Tetap Berjuang Untuk Umat, Bukan Untuk Penguasa. https://t.co/nwRxAaR91b
— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 27, 2020
Didatangi warga Sukabumi, kelompok anti Ulama langsung bubar.....dan kabur...
— ༺เฝ ึ สรฌีชรฌีฒ Cีฐฤ ีฒีชรฌาฤ ษพฤ สฤ ༻ (@RosidinBrawija4) November 26, 2020
Kamis 26 Nov 2020 pic.twitter.com/yshHZ01zhE
Tapi kok sepi pemberitaan nya ya pic.twitter.com/v6SXmtMP8D
— OpiniRakyat2_2021 (@OpiniRakyat2) November 27, 2020
Banyak juga pasien yang tingkat stresnya tinggi. Dan ini benar2 menghambat pemulihan mereka.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) November 28, 2020
Memang harus diajak untuk kembali mengingat tujuan hidup ini apa. Ada senior ku mengembangkan latihan pasrah diri untuk bantu situasi semacam ini.
Katanya tdk ada program mentri yg ada hanya program presiden. Pas ketangkap menterinya malah bilang tanggung jawab saya. ๐คค๐คค
— Octa V (@SamanPb) November 27, 2020
Indonesia Jor-joran Ekspor Benih Lobster Malah Rugi, Vietnam yang Kebagian Cuan Besar karena Banyak Kirim Lobster Dewasa ke Chinahttps://t.co/wUtIKqwFM1
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 28, 2020
Gatot Nurmantyo: Bukan Darurat Sipil, Alutsista Tempur Tidak Boleh Berikan Perbantuanhttps://t.co/4g6hBkZ60A
— GELORA NEWS (@geloraco) November 26, 2020
Bantah Klaim Mahfud, Gatot: Tidak Ada Pembicaraan Khusus Hati ke Hatihttps://t.co/kJGrvAY3wt
— GELORA NEWS #2 (@gelooraco) November 27, 2020
ICW mempertanyakan keseriusan KPK. Mengapa KPK bisa menangkap pejabat selevel menteri, tapi tidak 'berdaya' dalam mencari Harun Masiku? https://t.co/51Dni9VLkq
— detikcom (@detikcom) November 26, 2020
Kartu Prakerja salah sejak dari konsepsi https://t.co/eyWnZlPiog
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 27, 2020
Luhut Nyatakan Permen soal Lobster Era Edhy Prabowo Tak Salah https://t.co/lxZczyzSyP
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) November 27, 2020
Luhut Minta KPK Tak Berlebihan Usut Kasus Edhy Prabowo
— Erna Sitompul (@erna_st) November 27, 2020
Luhut Binsar Pandjaitan meminta KPK tak berlebihan mengekspose persoalan korupsi izin ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo.
Ini maksudnya apa ya?
Kode?๐คช๐ค☺https://t.co/BKZ54ZSEnW
Sejak awal memang Bu...Susi melarangnya.Tapi Pak Luhut malah setuju.
— samarada (@bogabogas) November 27, 2020
Akhirnya terjadilah kasus ini..
Siapa yg disalahkan... kalau justru izin inilah membuat ada celah untuk Korupsi dan praktek monopoli.
Belum lagi ...kerugian Negara dan ekosistim dan lingkungan yg terganggu.
Kesekian kalinya, Anggota TNI Jadi Korban "Keganasan" Papua https://t.co/2tlM9GfTmP
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 27, 2020
hehehe lebih berbahaya baleho nya HRS dari pada ngibar kan bendera bintang kejora
— Qodrun oposisi (@AWardana79) November 27, 2020
ya kan bro @mohmahfudmd @prabowo dan yang mulia paduka presiden paling terkeren @jokowi
Kota Sorong Memanas! Bintang Kejora Sempat Berkibar, 4 Polisi Terluka Dilempari Batuhttps://t.co/mP3QdcxPJ3
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 27, 2020
Nikmat tiada tara...
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 27, 2020
Persatuan yg terjaga...
Saya dikawal Banser dan sekaligus FPI...
Dalam dakwah di Al-Irsyad Karawang...
(Malu banget yg gemar fitnah). pic.twitter.com/QZod9ap1b7
Rencana Pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa utk Israel adalah sebuah pengkhianatan thd perjuangan politik luar negeri RI selama ini. Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dg konstitusi jg melukai umat Islam di Indonesia. @Menlu_RI
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 28, 2020
MPR menyayangkan Jokowi yang membiarkan pengaktifan calling visa untuk Zionist Israel.
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) November 28, 2020
Bung Karno pernah menegaskan bahwa selama Israel masih menjajah Palestina, maka selama itu juga Indonesia tidak membuka hubungan dengan Zionisthttps://t.co/59A3ju7EEz
Tiga Walikota Cimahi Semuanya Berakhir di Jeruji KPK, Partainya Golkar dan PDIP - Follow @demokrasicoid https://t.co/PBF3s9M5YO
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) November 27, 2020
India Blokir 43 Aplikasi China, Salah Satunya Alibaba https://t.co/bIkyZvLLyd
— GoSumbarcom (@GoSumbarcom) November 27, 2020
Erdogan MENOLAK dekat Macron.
— Romitsu Top (@RomitsuT) November 27, 2020
Macron di anggap nazis.
Begitu seharusnya sikap pemimpin yang beragama Islam.
Indonesia ......? Mimpi ! pic.twitter.com/IzxrnvNniS
Jika bumi ini adalah tubuh manusia
— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) November 28, 2020
maka pohon adalah paru-parunya
semakin banyak pohon yang ditanam
semakin sehat bumi dan semua penghuninya
Hari Menanam Pohon Indonesia
28 November 2020 pic.twitter.com/M1EhS6kkA8
India resmi masuk dalam jurang resesi. https://t.co/vLcYutpAnO
— DetikFinance (@detikfinance) November 28, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar