Gus Nur dan Aktivis KAMI Positif Covid-19, Fadli Zon Singgung Mahfud MD: Siapa yang Tanggung Jawab? - Tribun Palu https://t.co/GJunIu72HL
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 16, 2020
Gus Nur dan Jumhur Hidayat Positif Corona, Fadli Zon Sindir soal Program Asimilasi - Warta Kota https://t.co/Oh71trU98z
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 16, 2020
NGERI 》 padahal Jumhur masih dalam masa recovery pasca operasi batu ginjal saat digelandang polisi dan diborgol untuk dipertontonkan kepada publik sebagai tersangka utk kasus yg sy gak pernah bisa pahami.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 16, 2020
¤ kini dinyatakan positif Covid-19 justru saat dalam bui di Mabes Polri https://t.co/oB9oGSqOaH
Sobat, jika napi koruptor, perampokan & pembunuhan saja dapat dibebaskan oleh Menkumham demi cegah penularan Covid. Kenapa tahanan politik seperti Syahganda & Jumhur yg belum terbukti lakukan kekerasan, malah tetap ditahan, hingga Jumhur tertular Covid?https://t.co/HUxEbT2oA6
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 16, 2020
Banyak habib2 yg berilmu, banyak habib2 yg lembut dan berilmu, tapi habib yg berani dan berilmu itu dirurunkan 800 tahun sekali baru diturunkan Allah..#KamiSetiaBersamaIBHRS
— Opan Minon (@NextOpan) November 16, 2020
~UAS pic.twitter.com/pB42qGLjrX
Untuk Pembenci Ahlul Bait..!!#KamiSetiaBersamaIBHRS#KamiSetiaBersamaIBHRS
— Ⓜ️๐ ฐ️S ➖๐ ฑ️R๐ (@G4kNy3r4hBRO___) November 16, 2020
Camkan...!!
Allahu Akbar...!!pic.twitter.com/a4Hox87Q1Z
#KamiSetiaBersamaIBHRS #KamiSetiaBersamaIBHRS
— Ⓜ️๐ ฐ️S ➖๐ ฑ️R๐ (@G4kNy3r4hBRO___) November 16, 2020
"Silahkan Ajak Semua Orang Untuk Membenci Kami. Namun Ingatlah, "KEBENARAN AKAN SAMPAI JUGA PADA TELINGA-TELINGA-TELINGA YANG TERBUKA."
(Imam Besar Habib Rizieq Syihab)
Repost pic.twitter.com/0pGEpfd7aT
Yang membuat UAS kagum pada IBHRS adalah ....
— Zara (@zarazettirazr) November 15, 2020
Full live : https://t.co/7lGF1esI8F pic.twitter.com/LSbw8IjoZu
Ustadz Abdul Somad Sebut Habib Rizieq Simbol Pejuang Keadilan https://t.co/JxyXcfMwm6
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 16, 2020
UAS Bongkar Rahasia Alasan Ribuan Orang Antusias Jemput Habib Rizieq Shihabhttps://t.co/jyUk5n8m0h
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 16, 2020
Harus adil jangan sampai belah bambu, yang satu diinjak yang satu dinaikkan
— Zara (@zarazettirazr) November 16, 2020
- UAS - pic.twitter.com/hNkpWDPUCE
TERIMA KASIH pujiannya. https://t.co/UJ7w8HIaVj
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 16, 2020
TABIB ROZIEQ 》ini sajak pendek Tabib Rizieq versi yg lebih baik, dibuat teman saya, Ustadz Edy.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 16, 2020
▪︎ pembawa obat bagi kesembuhan luka hati bangsa akibat ditikam belati ketidakadilan. pic.twitter.com/f1PFZKj4ct
Komite Politik KAMI: Habib Rizieq Pulang Ekses Kepemimpinan Jokowi Lemah Dan Gagal Sejahterakan Rakyat https://t.co/PgAV9vleof
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 16, 2020
Rocky Gerung: Orang Ingin Menjauh dari Istana, Poros Akhirnya di Petamburanhttps://t.co/iVYs9feWLs
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 16, 2020
Rocky Gerung: Orang Pergi ke Habib Rizieq karena Muak dengan Istanahttps://t.co/HpsF9vjVSd
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 15, 2020
Rocky Gerung: Habib Rizieq Pinter Pancasila, Kalau Debat Pasti Menanghttps://t.co/4z6cAlXmDh
— GELORA NEWS (@geloraco) November 16, 2020
Fakta https://t.co/IFwAL7hRDK
— Jara_Mbojo (@umaralims) November 16, 2020
"Ketika kita mendengar kabar ada sebuah kegiatan, maka secara proaktif mengingatkan tentang ketentuan yg ada. Jadi kalau kemarin, Wali Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat mengingatkan bahwa ada ketentuan yg harus ditaati dlm kegiatan-kegiatan, dan ini dilakukan oleh Jakarta." pic.twitter.com/oau0K9cmkp
— Kebijakan Anies 2 (@kebijakananies_) November 16, 2020
Faktanya Pemprov @DKIJakarta memang telah bertindak proaktif. Begitu dengar ada kegiatan yg berpotensi mengumpulkan massa, Wali Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat kpd panitia agar menaati protokol kesehatan. https://t.co/WGBjUM4W1J
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) November 16, 2020
Diberi contoh ✅ VIRTUAL
— Guinevere (@CintaMiliea) November 16, 2020
Dihimbau ✅ tiap HARI
Diingatkan ✅ malah SERING
Hingga tindak SANkSI KeraZ ✅ SERING
Dilarang KUMPUL masih LANGGAR
PERGUB aja diabaikan apalagi #3M
Trus yg salah GUBERNUR? @aniesbaswedan
Polisi ga diprotez?
Yg Girang Otak Dikit
Cc. @GeiszChalifah pic.twitter.com/mVC7WONuvg
Acara RUTIN kliwonan ini samasekali tidak terapkan prokes, menjaga jarak apalagi memakai masker...dan semua pura2 tidak lihat? #Nalar !!! pic.twitter.com/lRRy6MS8ZJ https://t.co/l2KAsWYce4
— #KataNalar (@ZAEffendy) November 16, 2020
Polri Panggil Anies Baswedan Klarifikasi Acara 'Sesak' Habib Rizieq Shihab #AniesBaswedan #HabibRizieq https://t.co/FzePeONW04
— Pantau.com (@pantau_com) November 16, 2020
Arsip :) https://t.co/xClAOz9CRo
— Zara (@zarazettirazr) November 16, 2020
๐ pic.twitter.com/7nQRcIN4Sz
— Si Tepeng ๐ (@85albasrihasan) November 16, 2020
Kalau saya jadi Panglima TNI, justru akan mengundang FPI, Banser, dan Kokam, untuk dipertemukan dan dipersatukan menjadi KEKUATAN BESAR untuk menjaga Persatuan NKRI dari segala bentuk Pemberontakan.
— Lambe Waras (@abu_waras) November 16, 2020
Tapi koq pak Panglima tidak melakukan itu ya?
๐ค https://t.co/Wh771uROSq
LBH Cium Aroma Kejanggalan Bintang Mahaputera Untuk Hakim MKhttps://t.co/IzA1VjgcCA
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 15, 2020
Istana Siaga Satu! Nasib Jokowi Bisa Berujung Seperti Soeharto, Ini 3 Penyebabnya - Jurnal Presisi#NKRI_KrisisPemimpin#NKRI_KrisisPemimpin https://t.co/t9diPsz6I7
— Masplonget (@masplonget) November 15, 2020
Halaaah elu malah ngajak orang mabok di holywings saat korona sdg tinggi tingginya. https://t.co/uMwZqw2dRW
— rockerciss (@akticiss) November 15, 2020
"Ya Allah Pendekkan Umurnya" Do'a Habib Idrus Buat Jokowi dan Megawatihttps://t.co/IJ1saXHTFV@geloraco #NKRI_KrisisPemimpin #NKRI_KrisisPemimpin
— Ⓜ️๐ ฐ️S ➖๐ ฑ️R๐ (@G4kNy3r4hBRO___) November 16, 2020
Itu mungkin janji ketika pandangannya belum jernih. Setelah jernih lain lagi.https://t.co/fMdACNydUH
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) November 16, 2020
...HAHAHAHAHAHAHAHA... (``,) https://t.co/M7oLwN0J17
— H314HarunMasikuRaib@Jiwasrayagate (@kafiradikalis) November 16, 2020
Kalo jadi HRS keliling Indonesia, bisa kena copot semua. ๐๐คฃ๐ https://t.co/oywCKt1ZFm
— Kฤ nabis Rฤ dikฤ lis ๐ฟ (@WisnuRamadi) November 16, 2020
Gub Banten, Jabar dan Jateng siap2. https://t.co/G55m9rGqu6
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) November 16, 2020
Menyalahi protokol covid gak sih kerumunan massa terkait HRS ? ya jelas salah. Namun pemerintah juga jalan terus dgn Pilkada, menantu & anak presiden juga langgar protokol, begitu juga ulama pengajian rutin wantimpres Habib Luthfi, perayaan Banser, bahkan sd rapat menteri ๐ด pic.twitter.com/IM8HMZWmpD
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 16, 2020
Kalau ga ikut dicopot berarti sentimen nih.. https://t.co/7ocPbYKQNn
— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn05) November 16, 2020
...Kapolda Jateng apa kabarnya...? (``,)https://t.co/CrUJVqP9wT
— H314HarunMasikuRaib@Jiwasrayagate (@kafiradikalis) November 16, 2020
Sebelum pengumuman pergantian Kapolda Metro hingga Kapolda Jawa Barat, Kapolri Jenderal Idham Azis sempat dipanggil Presiden Jokowi. https://t.co/tbkhVLSfDw
— detikcom (@detikcom) November 16, 2020
Kapolda jateng kenapa gak dipanggil yah??? pic.twitter.com/ABfz8vOn7f
— Bongkyck (@Bongkyck1) November 16, 2020
Kalok ini gimana? Polda Jateng panggul Gubernur gak?! https://t.co/IduwnawuDW
— Katak Pembina (@Reiza_Patters) November 16, 2020
Ini bisa juga gak ? kegiatan banser di banyumas jateng, di panggil gubernur dan copot kapoldanya, denda bansernyahttps://t.co/NRPXRNRuen
— Muhammad Hasran (@HasranMuhammad) November 16, 2020
Kapolda Metro Jaya & Jabar dimutasi karena acara HRS?
— #KataNalar (@ZAEffendy) November 16, 2020
Kapolda Jateng tidak dimutasi, apakah karena parade merah putih Banyumas & Kliwonan Pekalongan bukan acara HRS? #Nalar Tribrata...? https://t.co/FHGKXD1nsY
Kerumunan kek ini Denda berapa juta kalo di Malang?
— Zara (@zarazettirazr) November 16, 2020
Apalagi ini ... G ada yg bersuara ...https://t.co/ywqtgBBdEV
— ๐๐๐๐๐๐ โ๐ฆ๐ฃ ๐ธ๐๐๐ ❤️ ๐ฎ๐ฉ (@Medina_adha) November 16, 2020
Dengan terkuaknya Video bocor ini, Gubernur @aniesbaswedan akan terus berada dalam Ancaman dan Gangguan. Ini bisa membahayakan pak Anies dan Pemda DKI. https://t.co/jlFQ8GHzmO
— Lambe Waras (@abu_waras) November 16, 2020
Ini Alasan Nasdem Usung Anies Maju Pilpres 2024https://t.co/FgDDJV1rYf
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 16, 2020
Hal yg sering kita lupa, tapi penting buat kesehatan lingkungan kita: mengolah air limbah rumah tangga. Untungnya Pemprov DKI Jkt tidak lupa, merevitalisasi 46 titik pengolahan air limbah. Good job. https://t.co/Gx80nSWRcT
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) November 16, 2020
China Akan Buka Pangkalan Militer di Indonesia: Apa Implikasinya Bagi Indonesia? https://t.co/BDswXU1E2D
— Putra Erlangga๐ฒ๐จ (@PutraErlangga_) November 16, 2020
Jangan ikut-ikutan adu-domba antara Habaib dgn Habaib / Ulama dgn Ulama.
— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 16, 2020
Jika musuh FPI menyanjung Habaib diluar FPI, kalian jgn menghina Habaib tsb.
Mereka yg benci FPI pun sebetulnya tidak Cinta Ulama diluar FPI, hanya menjadikan Ulama diluar FPI sbg senjata.
JANGAN TERJEBAK!
Kasian para tenaga kesehatan kalau kasus Covid-19 naik lagi.
— inang sh (@Saint_Inang) November 15, 2020
Ayo minta pemerintah lindungi hak nakes di https://t.co/obHHRbgLKt.
Melindungi nakes sama dengan melindungi kesehatan kita semua!
masyaAllah....... padahal tidak ada yg meminta pengawalan dan pihak pemerintah jg klaim tidak memberikannya... jd murni dr pegawai2 bandara yg tergerak
— Fachri (@politkuskaleng) November 15, 2020
Yg bantai orang, yg memfitnah umat, yg merekayasa kasus, yg ingkar janji, yg bohongi nasab, yg ngembat duit umat, yg kriminalisasi ulama, yg bunuhi pendakwah, yg nyantap (milik) asisten isteri, yg lari dari urusan rakyat....juga dimintai tanggungjawab Allah SWT. https://t.co/YXXRkTLJTr
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) November 16, 2020
Kalo di Jakarta dah kena denda 50jt nih dek @yunartowijaya, tapi apalah daya ini anshor dek, bukan FPI
— is_pelssy (@is_pelssy) November 15, 2020
gak Lo kritik kah https://t.co/Lgy5HArJHd
Wkwkwkw.. Udah ketebak, akan seperti itu. https://t.co/Y2ZbxAyItf
— Mudjibur_Rohman (@Mudjibur_Rohman) November 15, 2020
Sgt banyak, orang yg ingin menentang kedzaliman, tapi sgt sedikit yg berani utk melawan.
— Namaku Anisa (@Namaku_Anisa) November 15, 2020
๐IBHRS salah satu yg sedikit itu
Apa ilmunya ?
๐ Sangat takut pada Allahu Akbar, dan tidak tunduk pada "mahluk"
Semoga semuanya baik-baik saja ๐ https://t.co/pPeaWw4nj3
— GusDi thok™ (@sumadiseloguno) November 16, 2020
Ini justru murah untuk mencegah ICU Wave.
— Tokugawa Ieyasu (@dayatia) November 16, 2020
Karena sudah terjadi. Jd mau tidak mau hilirnya dikejar.
Gak mungkin juga saya mengusulkan bikin Pemilu tuk ganti pemerintah impoten menghadapi satu orang.
Mahal https://t.co/A9DGCMJ4ci
Wakakakak bayar denda dibilang kebal hukum, kalau kebal hukum mah ngga kena denda atuh ๐ https://t.co/d2IIXqY0TA
— VMN (@vierda) November 15, 2020
Hati-hati Membicarakan Ulama dan Habaib
— Ⓜ️๐ ฐ️S ➖๐ ฑ️R๐ (@G4kNy3r4hBRO___) November 16, 2020
"..Menghibahi Orang Alim, Biasanya Mati nya SUUL KHOTIMAH."
Na'udzubillah..#NKRI_KrisisPemimpin#NKRI_KrisisPemimpinpic.twitter.com/ndao5cpyPj
Jangan terjebak provokasi receh...๐
— shiroe (@Shopie6969) November 16, 2020
Yg mau adu NU dan FPI bisa kejang2 liat ini video https://t.co/wVzRq7ez2V
— Young Lawyer (@dusrimulya) November 15, 2020
Kenapa yang dihebohkan soal kebal hukum hanya yang besaran rp.50 juta, bagaimana dengan ratusan miliar bahkan puluhan triliun.
— Ridwan (Lawyer)๐ฎ๐ฉ (@R1_Adv) November 16, 2020
Siapa yang kebal hukum?
Yg bikin meme ini pasti gak tau bahwa dzurriyat Nabi Muhammad saw itu didata secara ketat oleh suatu organisasi. Ya bayaran nyebong cuma kebeli nasi anjing, mo gimana lagi kan. https://t.co/JfcsSnwE84
— Akmal Sjafril (@malakmalakmal) November 16, 2020
Sejak kapan politisi punya kapasitas menilai ulama tidaknya seseorg??
— shiroe (@Shopie6969) November 16, 2020
Ga layak didengerin ocehan politisi soal ulama, kl komentar ulama soal politisi ya patut dipertimbangkan. https://t.co/BR1lQa63Jc
Dihadapan anaknya cukong pun juga sudah tidak berdaya..
— MalingPing (@MaLingPin654321) November 16, 2020
Barokallohufih Habib Lutfi ❤️ https://t.co/gMeij2IFwp
— Si Tepeng ๐ (@85albasrihasan) November 16, 2020
Sama seperti abah romo Yai As'ad ngendikane...๐๐๐ pic.twitter.com/d80031sQ4c
— Isnu Tardjono (@isnuTardjono) November 13, 2020
Tanggapi Panglima TNI, Dewan Pakar ICMI: Harus Jelas dan Tegas, Siapa Pengganggu Persatuan Bangsa Itu https://t.co/zBm3HMBVmm via LKMN
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 16, 2020
Teal Swan: Jika seorang anggota keluarga telah berpisah atau menentang keluarganya sendiri, hal pertama harus dilihat keluarga adalah pada diri mereka sendiri dan apa yang perlu diubah dalam sistem keluarga itu.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 15, 2020
So often, the family that is intent on trying to “rescue” one of its members from something doesn't see how it is the family itself that has created and re-enforced the susceptibility and vulnerability to the very thing that they are intent on rescuing that member from.
— Teal Swan (@_tealswan) November 16, 2020
Thread by @alvinyudistira: Heru Markeso: Setiap zaman ada pahlawan dan juga pecundangnya... Marilah kita perbanyak bersyukur.. Alvin: Pengantar Prof Sidharta di KKL Bali dulu: Pertarungan abadi Barong https://t.co/8rLQezkkc2
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 16, 2020
Kebenaran Fakta akan terus di suarakan,krn telinga Rezim sdh tertutup tembok,maka rakyat tak akan tinggal Diam. https://t.co/rrZfSu660P
— REVUBLIK CILAKA (@iirkoe_) November 16, 2020
Selalu Klaim Wakil Istana, Refly Minta Moeldoko Tertibkan Ali Ngabalin https://t.co/b2OI6PlCvW
— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 15, 2020
Abis.... pic.twitter.com/FYE4gU5tYx
— Lex Wu (@ArlexGoh) November 15, 2020
Pak @jokowi Presiden paling sayang papua.
— Lex Wu (@ArlexGoh) November 15, 2020
apa salah Cenderawasih?
Apa salah Generasi papua yg akan datang?
disini ratusan tahun lalu adalah temen Penduduk Asli papua mencari makan, mulai dari sagu hingga panganan alami lokal yg hidup disana.
Sagu ganti Sawit. pic.twitter.com/bMyxVHLC5q
Disebut Sampai 3 Kali, Siapa Aparat Keamanan yang Tak Tegas di Mata Mahfud Md?https://t.co/GSDz073ngs
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 16, 2020
BREAKING NEWS !!! ....... apakah ini sdh tanda tanda akan di luncurkannya vaksin tiba saatnya ??????? pic.twitter.com/D8N9h4QgBC
— Si Tepeng ๐ (@85albasrihasan) November 16, 2020
Gak sabar pengen nonton percakapan bang @RamliRizal . Belakangan saya menjaga harapan saya agar terus menyala dengan menonton ceramah dari bang RR. https://t.co/lriOjx0f0h
— Miftah Rinaldi Harahap (@RinaldiHRP) November 16, 2020
@Bungaku_Seroja link https://t.co/l2kwpzn7fn
— Avvakah_Barnieฯ (@Avvakah_barnie) November 11, 2020
Posting Menyesal Terlahir sebagai Penganut Islam, Politikus PSI ini Hapus Twit lalu Minta Maaf - Follow @demokrasicoid https://t.co/dF1vTUtk8M
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) November 16, 2020
Nabi Muhammad Sebut Pelacur, Perempuan yang Mengenakan Wewangian lalu Berjalan ke Sekumpulan Lelakihttps://t.co/Io2SuqwF4L
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 16, 2020
Viral Ceramah Gus Baha, "Dengan Dianggap Jijik dan Dihujat Masyarakat, Orang jadi Tak Ingin jadi Lonte"https://t.co/Uw233ER4Py
— GELORA NEWS (@geloraco) November 16, 2020
HRS bahas Lonte digunjing macam2..dicaci maki
— Young Lawyer (@dusrimulya) November 15, 2020
Nah kalau Gus Baha yg bahas ada yg berani?
Monggo kalau mau Banser mendatangimu pic.twitter.com/iH3SMBeQmN
Marah HRS sebut2 Lonte...giliran dikasih penjelasan dr Gus Baha mrk kelabakan..tp krn dengkinya pada HRS, penjelasan Gus Baha yg amat mudah dipahami itu coba2 diplintir
— Young Lawyer (@dusrimulya) November 15, 2020
Nikita Mirzani klaim " saya ini aset negara , adalah konyol. Dimata sy Anda perusak tatanan sosial sbg aset negara
— Jara_Mbojo (@umaralims) November 16, 2020
Kpd NM, sy ingatkan Anda , aset negara itu diantaranya adalah menjaga karakter dan nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila dan pembukaan UUD45
Ini sy Al Pacino pic.twitter.com/AGdcteVRpR
Alhamdulillah, Lanjut ! pic.twitter.com/Y0TonnjR1X
— Sangf4j4r™ (@s4ngf4j4r) November 16, 2020
https://t.co/C9lpctuIOD
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 16, 2020
..yg katanya 'Pekerja Seks Komersial'.
Bbrp kalangan mencoba buat istilah itu sbg eufemisme dari (menurut mrk) istilah Pelacur (saja).
Pdhl sbnrnya PSK justru sudah/lebih tepat sbg akronim dari 'Pelacur Seks Komersial'.
Selain itu kalangan tadi juga ...
Yg rendahkan dirinya sendiri kan dia sendiri yg bilang dirinya lonte..!
— ๐ฒ๐จJohnWick007๐ฒ๐จ (@ArdinalRais) November 16, 2020
Suatu saat ia akan menyesal dengan semua ucapan dan perbuatannya. Bertobatlah mumpung masih diberi waktu, jangan berfikir selama ini sehat dan banyak uang bukan merupakan siksa.
— mobil keren (@IwanHer70299775) November 16, 2020
Woii,,merendahkan itu bagi wanita salehah d sebut lonte,klu lonte di sebut lonte yo g salah,aplg dia sendiri ngaku msh nglonte smp skrg,,
— Innaya putri @MotherOfOrphanChildren (@Innayaputri72) November 16, 2020
Gus Baha ahli tafsir jelas menang gus Baha,,
Dn setuju kt gus Baha lonte it menjijikn krn d pk bnyk laki2.
Teringat "Rhoma vs Inul", Inul yg pd mulanya sbg artis panggung ke panggung tiba2 menjadi artis ngetop Ibu kota.
— Gus Asan KW-13 ๐ (@Asan_Almadury) November 15, 2020
Si Lonte akan menjadi tambah populer klu dr pihak HRS dan pendukungnya makin merespon
Sudah kuduga https://t.co/tUuVkaYPXi
— Zara (@zarazettirazr) November 16, 2020
Tabel top 200 akun sudah aku kasih ke @Ndon_isBack buat disisir mana yang masuk kategori perlu diRAS. Silahkan koordinasi ya. https://t.co/ouPoPWJMyG pic.twitter.com/nqYp3Dc8bo
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 16, 2020
Semakin banyak yang concern, semakin baik. Sehingga bisa dikolaborasikan resource dan kapasitas sesuai bidang masing-masing.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 16, 2020
..berargumen, agar jangan hanya para Pelacur seks nya saja yang dipandang buruk.
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 15, 2020
Padahal dengan sebutan Pelacur, secara implisit sudah pasti beserta para Pengguna/Penyewa jasa mereka.
Tapi kan tidak eksplisit disebut? ๐ค
Ya sudah kalau begitu sebut saja/juga secara eksplisit ...
Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim vaksin dari negaranya efektif 90 persen https://t.co/OCgRhZH4J2
— Republika.co.id (@republikaonline) November 16, 2020
Update Laporan Penggunaan Dana Hibah Penanganan COVID-19 tanggal 16 November 2020.#BersatuLawanCovid19 pic.twitter.com/HG0yKOlToS
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) November 16, 2020
Arsip 2015
— Zara (@zarazettirazr) November 16, 2020
Tentang RUU miras
Gosa terlalu banyak berharap gaes
https://t.co/ikXsQpH8hQ
Nah lho. Blockchain dalam voting malah bikin security makin tidak aman. https://t.co/ZJzCk6P7rK
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 16, 2020
Deretan Kasus Biarawati Jadi Budak S*ks Pastor sejak 1990-anhttps://t.co/xJV7L49jLi
— GELORA NEWS (@geloraco) November 16, 2020
Jika di satu rumah warga diketemukan anakan kobra, artinya di wilayah rumah itu adalah habitat ular kobra. #TempoMetro https://t.co/HVB5qHnvM2
— TEMPO.CO (@tempodotco) November 16, 2020
PDF: Machine Learning, Text Mining, dan Text Analytics
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 16, 2020
Yang paling tidak bisa lakukan itu menyimpan sendiri slide yang baru saya buat untuk seminar. Diajari pak @onnowpurbo sejak mahasiswa untuk berbagi knowledge.
Jadi, yg minat dg ppt sy tadi, monggo.https://t.co/c9KP8cTdO5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar