Bossman Mardigu: #PatriotikKonstitusional #KodeKeras
#Pancasila #UUD45 #asli
Prihandoyo Kuswanto: TNI DAN KERANCUAN POLITIK NEGARA
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 21, 2020
Presiden Joko Widodo menegaskan kepada prajurit Tentara Nasional Indonesi TNI agar mendukung kebijakan Politik Negara dan tidak melakukan politik praktis .https://t.co/9sceRX76ra
Ini yg betul ketimbang gaduh terus https://t.co/BOFMBb1CQp
— Sulben Siagian (@siagiansulben) November 21, 2020
Rizal Ramli Tegas: Motiv dan Ambisi Teritorial China Tidak Bisa Diterima Rakyat Indonesia https://t.co/TVk3QuAoPP @RamliRizal pic.twitter.com/tkGqbO08TV
— andry (@andry19633) November 21, 2020
Dr. Rizal Ramli @RamliRizal: Memo from Asia: America, Stay Tough with China https://t.co/DsVJlHjLFt
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 21, 2020
Pintu Sudah Terbuka, PKS Sarankan Habib Rizieq Bertandang Ke Kediaman Maruf Amin https://t.co/aFEjc3QiSA
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 21, 2020
Fadli Zon: Pertemuan Ma'ruf Amin-Habib Rizieq Redakan Kegaduhan https://t.co/qGPdpoElyO
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 21, 2020
Wapres Ma'ruf Amin Perlu Bicara Empat Mata dengan Habib Rizieq https://t.co/KLxRnixmMD
— Sulben Siagian (@siagiansulben) November 19, 2020
"Dan jika kita lihat perkembangan yang terjadi di media sosial sekarang, opini diangkat sebagai kebenaran bukan faktanya, dengan menggunakan berbagai cara termasuk menggunakan pasukan buzzer," kata Pak Ma'ruf. https://t.co/yGnD0Ubw03
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
Ferdinand gak penting ustadz ,,males sm penjilaaaaaaaaat
— BAGUSONO SIRO (@akhsin_zaidi) November 21, 2020
Enakan twit pake bahase Inggris....
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 21, 2020
Nyang komen pade sedikit...
Wkwkwkwk.....ampun bangJago
The first thing that you must understand about a family is that it is a social system. Social systems involve roles, ways of relating, social strategies and beliefs that are intensely resistant to change.
— Teal Swan (@_tealswan) November 20, 2020
Assalamualaikum ๐๐ผ๐๐ผ๐คฒ๐ผ๐คฒ๐ผ๐คฒ๐ผ pic.twitter.com/bJpmPSyzzX
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
Sehat selalu HRS
— Politikus Nggedabrus (@zenny_ahmad) November 21, 2020
Aamiin ๐คฒ๐คฒ
Weekend Days pak Dung ๐๐๐
Ada yang Keberatan Kalau Maruf Amin Ketemu Habib Rizieqhttps://t.co/UezvZCye3i
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
Ketauan yg pada ngga mau tabayyun
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
Adem banget deh pokoknya pak Kiyai ๐๐๐๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
https://t.co/ne0qhbmlkj
Kata ICW nih :):) https://t.co/2foYAYEVDH
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
#Pancasila #Sila4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan https://t.co/zR70AxxDuQ
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 21, 2020
#Pancasila #Sila4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan https://t.co/6G60IcUiNh
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 21, 2020
SURAT TERBUKA Untuk PANGDAM JAYA Terkait TINDAKAN TERHADAP HRS https://t.co/GB25eZ49ao pic.twitter.com/l8N3Ha6jef
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 21, 2020
Terlalu mahal harga yang harus dibayar jika TNI diseret ke wilayah sipil seperti ini. Mudah2an petinggi TNI sgr dapat mengembalikan posisi Tentara ke posisi terhormat di Negara ini..
— tasman palimo (@TPalimo) November 21, 2020
Just wait and see, sir..!
— Inidadakoe (@PrilHuseno) November 21, 2020
Man of the Year adalah HRS.
— Umar Hasibuan (@umar_chelsea75) November 20, 2020
Mengharukan... Pengakuan Aktor TikTok (boysanbs).. Dulu Sangat Benci Habib Rizieq, Sekarang Sangat Cinta
— LisaAmartatara ๐ฐ (@LisaAmartatara3) November 21, 2020
Selengkapnya ๐https://t.co/ZDtssvIifo pic.twitter.com/IrCrW7XmBq
Kubu @Jokowi selalu menjelek-jelekkan ORBA padahal mereka sendiri LEBIH PARAH & JELEK kelakuan nya dari ORBA.
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 21, 2020
Dulu ABRI/TNI masuk politik menjadi Kepala Daerah & Lembaga Negara.
Saat ini Kepolisian merasuki banyak/hampir semua Lembaga Negara & TNI turun tangan kerjaan SatPol PP.
Ini panduan untuk umum..
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 21, 2020
Yg untuk muslim ada juga..https://t.co/l8XEsPCxpD
Pantas seorang filsuf George Santayana mengatakan:
"Mereka yg tdk ingat masa lalu (nya) akan dikutuk alami perulangan nya".
VIRAL... Heboh Perintahkan Copot Baliho HRS, Pangdam Jaya "Kepleset Lidahnya" Saat Baca Ayat Al-Quran https://t.co/AQZSm5qqGx pic.twitter.com/DKhcpg4jsQ
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 20, 2020
Aktivis ProDem: Isu HRS Dimainkan untuk Alihkan UU yang Untungkan Oligarki https://t.co/JKVLxehJ8X
— REVUBLIK CILAKA (@iirkoe_) November 21, 2020
Jusuf Kalla Sebut HRS sebagai Pemimpin Karismatik - Follow @demokrasicoid https://t.co/wD9sIzUaAR
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) November 21, 2020
JK Sebut Fenomena Habib Rizieq Terjadi akibat Kekosongan Kepemimpinanhttps://t.co/EZGfGpa8Pd
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 20, 2020
Apakah kalian percaya Habib??
— Qirani (@Qirani_Ayara) November 21, 2020
Kalo ya...Ayo mainkan tagar ini sampe TT1..Dan kita liat siapa ntar yg kejang2 ๐
RT dan komen dg tagar...#RakyatPercayaHRS#RakyatPercayaHRS
— Sulben Siagian (@siagiansulben) November 20, 2020
“Itu sebetulnya kurang ajar sekali karena seharusnya tergantung kita, karena itu laut kita dan wilayah kita, maka mau kita kasih nama apapun, you have no right to interfere. Ini menunjukkan adanya ambisi teritorial, " tegasnya.
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 21, 2020
Kita bersahabat asal..https://t.co/hajgzVbokJ
Rizal Ramli Tegas: Motiv dan Ambisi Teritorial China Tidak Bisa Diterima Rakyat Indonesia https://t.co/TVk3QuAoPP @RamliRizal pic.twitter.com/tkGqbO08TV
— andry (@andry19633) November 21, 2020
MASALAH▪︎PEMERINTAH 》nyimak twips Bang RR jadi paham Pemerintahan Joko Widodo ini punya banyak masalah serius, tapi Bang RR sajikan juga solusinya yg jitu.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 20, 2020
▪︎tapi why tidak jalankan solusi utk masalah rakyat, eh malah nyari tambahan masalah? Baliho lah, Gub DKI lah. Walah... https://t.co/tFN03m3dc0
Wah kalo negatif rate begini enak pak @RamliRizal ngutangnya. Apa global bond kita gk kemahalan Pak? pic.twitter.com/WJgW9rpQLq
— AbangOjaaan (@BangOjaan_FGRA) November 21, 2020
@ramlirizal https://t.co/krsoPg8gQf
— Bachtiar Abdullah (@BachtiarAbdull3) November 21, 2020
Usai Diperiksa Kasus Rizieq, RK Ungkit Kerumunan Omnibus Law.
— ๏ผซ๏ฝ๏ฝ๏ฝ๏ฝ ๏ฝ๏ฝ๏ฝ๏ฝ (@Kanseulir) November 21, 2020
Kerumunan Mana Yang Pernah Polisi Besar-besarkan?
Kayak Baru Kenal Polisi Saja
๐๐#BalihoBikinPanikhttps://t.co/mBSC4kUbHk
PDIP aja bubarin Ad/Art nya jelas bukan Pancasila tapi Trisila Ekasila
— N๐คชu®️h4Dโน️ (@Adijay1305K4) November 21, 2020
Pengamat Sebut Mendagri Dapat Dijerat Hukuman karena Merestui Pilkada di Tengah Pandemihttps://t.co/QUFPFR9Sxb
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 20, 2020
Haris Azhar Sindir Pangdam: Habib Rizieq Tak Menyulutkan Perang https://t.co/0HjugTRvxu #nasional
— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 21, 2020
Anggaran gede2 buat pengadaan alutsista malah ujung2 beberapa alutsistanya dipake buat nurunin baliho doang.
— iwahyudis (@iwahyudis) November 20, 2020
Coba tau gitu mending buat Kemenkes aja, perkuat fasilitas kesehatan di daerah2.....๐ช๐ฅด
Lihat om gesture para prajurit yg di petamburan, mereka seakan sungkan ga enak, apalagi yg pas di mobil isi baliho, kasian para prajurit dibenturkan, dalam hati nya saya yakin mereka seperti 2 prajurit yg dihukum gara2 senang menyambut IB HRS, saya berharap FPI tidak terpancing
— Dejavu (@Dejavuu33) November 20, 2020
Salam Hormat KAMI untukmu Jenderal Soedirman.
— GusDi thok™ (@sumadiseloguno) November 21, 2020
Alfatihah ๐ https://t.co/STV2DfhDIk pic.twitter.com/IFPFVvQjiI
#KewaspadaanNasional Amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman: Dalam menghadapi keadaan yang bagaimanapun juga tetap jangan lengah, karena kelengahan menyebabkan kelemahan, kelemahan menyebabkan kekalahan berarti penderitaan. https://t.co/KdPPs3Ntp9
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 23, 2018
Dia juga yg berperan mengubah pasal 6 ayat 1 UUD 1945
— wiratama (@bobwiratama) November 20, 2020
Pengamat konstitusi: "Mendagri Tito Karnavian justru bisa dijerat pasal dalam UU Kekarantinaan Kesehatan karena dianggap telah merestui pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember di tengah pandemi COVID-19."https://t.co/JgL9xHhfgS
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) November 20, 2020
kondisi panik, "gila jabatan", berebut posisi akan MERUSAK semua kewarasan yang tersisa..
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) November 21, 2020
Demi pangkat dan jabatan rela menjual integritas jiwa KORSA patriotisme dan nasionalisme TNI terhadap bangsa & negara Marwah dan integritas TNI jatuh di level terendah.
Salah satu sebab Mesir menjadi negara paling rusak saat ini akibat militernya lebih sibuk berpolitik bahkan menjadi alat politik. Kedaulatannya dilanggar asing gak mau tau, ada rakyat protes langsung dihajar. Negara gagal.
— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) November 20, 2020
Saya gak menyangka__ gegara ada 2 TNI jatuh cinta pada IBHRS, BEGINI BESAR DAMPAKNYA. https://t.co/Wqd5dIxxQQ
— Jara_Mbojo (@umaralims) November 21, 2020
FPI: Terima Kasih TNI Sudah Turunkan Baliho Habib Rizieq https://t.co/k6fs4x9gfS
— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 21, 2020
Ahoker yg Jokower yg cebonger hanya bisa membebek ๐คฃ๐คฃ๐คฃ pic.twitter.com/w71GAAwLsA
— OPOSISI_PinggirKali (@IpungLombok) November 21, 2020
Gara-gara si otong yang gila BINTANG bersinar, akhirnya citra TNI di pertaruhkan pic.twitter.com/Re8q01dvrH
— Habibah in heart๐ (@habibah_1996) November 21, 2020
Just laughing....๐คฃ๐คฃ๐คฃ
— Innaya putri @MotherOfOrphanChildren (@Innayaputri72) November 21, 2020
Waduuh___ Kurang Ajar nih, TNI kita ditantang OPM. Katanya TNI cuma berani lawan sipil__ https://t.co/udovKLqTox
— Jara_Mbojo (@umaralims) November 21, 2020
Jadi terpikir untuk menganalisis response publik atas event terakhir ini. Gimana Prof @kh_notodiputro? https://t.co/0f37KFg8yG
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 21, 2020
Soal Pencopotan Baliho HRS Oleh TNI, ICMI: Presiden Tak Boleh Gunakan Tentara Tanpa Keputusan Politik https://t.co/BNLSZ4g7PB
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 21, 2020
Jangan hanya Baliho Revolusi Akhlak, FPI Minta Aparat juga Copot Baliho Revolusi Mentalhttps://t.co/BFk0Ri136I
— GELORA NEWS (@geloraco) November 21, 2020
Kenapa bisa terjadi pencopotan Baliho IB HRS? Bukankah jatidiri TNI salah satunya Tentara Profesional? pic.twitter.com/kCajjsJ9ms
— HRS CENTER (@HrsCenter) November 21, 2020
Sekarang Dinas Di Kesatuan Mana Mas ?
— Aline Yoana Tan II (@Aline_Yoana_Tan) November 21, 2020
Ohh,,, Di BAPEHO ๐ค
Batalion Penurun Baleho ๐
Silahkan ajak semua orang untuk membenci kami, namun
— Zahrah Hasan (@Zahrah40291660) November 20, 2020
ingatlah! kebenaran akan sampai juga pada telinga-telinga yang tetap terbuka.
(Habib Rizieq Syihab)
Jika politik tidak diisi oleh orang baik, maka politik akan di isi oleh orang jahat
( @RTErdogan )pic.twitter.com/vCckDqNQH6
sekarang byk beredar spanduk propokasi tolak HRS..gerombolan bermodal ini
— ๐ต️♂️Z0M4R๐๐ (@elangbc) November 21, 2020
ayo dimanapun berada copot spanduk itu seperti ini https://t.co/tjfPqOb9v4
Takedown & clean up‼️
— ฯฯโฮนัฮนะบฯ ั ะฒฮฑ∂ฯ ั๐คก (@politikusbadut) November 21, 2020
Nggak perlu pake pasukan tempur & ranpur yg dipandu o/ bani kotak๐คฃ
๐๐ค pic.twitter.com/P0y5iRWiEs
Pak Dudung kalah telak dah sama si om ini dan anaknya .
— Negri Seterah (@RestyResseh) November 21, 2020
Gk pake Panser Tempur baliho sampah langsung bersih ๐ pic.twitter.com/o9bD3oTHgQ
Miris amat blm bs kbayar uang cetaknya. https://t.co/aNl5otTmm2
— Zoya Melani (@kodimbardo1) November 21, 2020
Here’s the disturbing reason Republicans are staying mostly silent about Trump’s attempted coup https://t.co/7qFy3bbuL5 pic.twitter.com/M19RDZ4CSo
— ๐ R Saddler (@Politics_PR) November 21, 2020
Yang tinggi itu angka kemiskinan, pengangguran, dan hutang negara. Kenapa yang diturunin malah baliho???
— Ndess๐ (@Bungsu_mamah04) November 21, 2020
Negeri ajaib!
KEHORMATAN TNI utk IB- HRS
— ๐จ๐๐๐ ๐น๐๐๐๐๐ (@Aiek_Channel2) November 20, 2020
BALIHO yg dicopoti TNI adalah ucapan selamat datang kpd IB HRS.
Skrg IB-HRS sdh di Indonesia, jd baliho ga diperlukan lg
ALHAMDULILLAH FPI tak perlu cape2 kerahkan anggota copoti BALIHO.
ALLAH kirim pasukan elite koopsus TNI turunkan baliho๐คญ๐คช pic.twitter.com/XWuZKXBKSO
FPI ๐๐๐๐๐๐ pic.twitter.com/iKzTupS24e
— INDONESIA ๐ฎ๐ฉ๐ต๐ธ๐น๐ท (@oicianjur) November 20, 2020
Aktivis: Kondisi Ekosop Menyadarkan Mahasiswa Bangkit Menolak Kebijakan Pemerintah Yang Menyengsarakan https://t.co/YyIYcrkNc5
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) November 21, 2020
Gayung Tak Bersambut Wacana Interpelasi Anies Baswedan
— Marlina ▪ mawar ๐น (@marlina_idha) November 21, 2020
Ada yg ngebet banget ๐คญhttps://t.co/FHQbMNFhko
Great leaders don't see themselves as great; they see themselves as human.
— Simon Sinek (@simonsinek) November 20, 2020
Nasihat Habib Salim: Bagaimana hidup ini bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk orang lain pic.twitter.com/kzCrxYkSou
— Agus Widodo (@arwidodo) November 21, 2020
Gus Baha : nasab ibu@ceramahgusbaha #gusbaha#ceramahgusbaha#gusbahadaily pic.twitter.com/Jzk8PnS6r2
— Ceramah Gus Baha (@ceramahgusbaha) November 21, 2020
“Ya Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan, lalu dia mempersulit urusan umatku, maka persulitlah mereka.” (HR. Muslim)
— Learn Hadits (@LearnHadits) November 20, 2020
ุฎَْูุฑُُูู ْ ู َู ุชَุนََّูู َ ุงُููุฑْุขَู ูุนََّูู َُู pic.twitter.com/qmYHEYueNC
— Agus Widodo (@arwidodo) November 21, 2020
Diantara sebab su'ul khotimah adalah seringnya melakukan amal keburukan yang orang lain tidak tahu (bermaksiat tatkala sendiri). pic.twitter.com/PRR2zFI6EX
— Agus Widodo (@arwidodo) November 21, 2020
Wasiat Luqman pada anaknya:
— Agus Widodo (@arwidodo) November 21, 2020
"Anakku, jika kamu sedang melakukan salat, jagalah hatimu.
Jika kamu sedang menghadapi hidangan, jagalah tenggorokanmu
Jika kamu sedang berada di rumah orang lain, jagalah pandanganmu.
Jika kamu berada di tengah-tengah banyak orang, jagalah lidahmu". pic.twitter.com/HZ5eKdZEp2
Kadang kebaikan lusuh terhina sedang kejahatan membalut bopengnya dengan harta dan kuasa.
— Salim A. Fillah (@salimafillah) November 20, 2020
Tapi sungguh ia sementara. Sebab kebenaran-lah yang lebih mesra dengan sang waktu. Saat keduanya berpeluk di titik temu, di situlah kita merayakan rindu...
Selamat rehat, Shalih(in+at;).
Jika rasa bencimu terlampau dalam yuk periksa lagi hatimu
— ANDINI77 (@ANDINI773) November 21, 2020
Mungkin hatimu butuh istighfar yang lebih banyak lagi
Karena jika hatimu bersih maka rasa benci itu tidak akan pernah ada #BalihoBikinPanik #BalihoBikinPanik pic.twitter.com/13J4ZVhXHw
Nih dibaca, tetapi membacanya harus menggunakan Hati dan Akal Budi ๐ https://t.co/270L7hfvE9
— DANIEL MARISSA and Us ๐ฆ๐บ (@asboediono_id) November 21, 2020
3 MASALAH 3 SOLUSI
— Agus Widodo (@arwidodo) November 21, 2020
1. Cinta hawa nafsu. Solusi: Periksa kembali pelaksanaan salat
2. Sengsara dan banyak keinginan tidak terpenuhi. Solusi: Periksa hubungan dengan ibu.
3. Depresi dan hidup terasa sempit. Solusi: Periksa sejauh mana kita membaca, menghayati & mengamalkan al-Quran pic.twitter.com/gmOo55q1KK
Said Didu: Pemerintahan Jokowi Kritis, Cari Utang Susah, Jual SUN Nggak Lakuhttps://t.co/WsuF799Hit
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 20, 2020
Satu jawaban yg bisa menjawab 5 pertanyaan tsb. Nyakni "Geruduk saja FPI"
— t u w a n (@tuwan_) November 20, 2020
UTANG PRODUKTIF itu seperti yg dilakukan para taipan tuk ngembangin usaha. Lihat cara mereka cari utangan. Selalu yg bunganya ultra rendah.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 21, 2020
▪︎nerbitkan saham, suruh beli BUMN or perusahaan asuransi milik negara. Sering juga kongkalikong dng pembuat kebijakan via paket ini itu. https://t.co/gAmxgpw1DU
- Utang Indonesia bertambah lagi. Bahkan jumlahnya cukup besar dalam waktu yang relatif berdekatan atau tak sampai dua minggu. https://t.co/65JngtfU1V
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
Polling
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 21, 2020
Setujukah anda jika rezim pak @jokowi
menghidupkan kembali DWI FUNGSI POLISI dan DWI FUNGSI TNI...?
Monggo Kementarnya
"Juga sudah offside ini Pangdam. Sudah melanggar tupoksi dan kewenangan. Sebaiknya Pangdam ini dicopot saja," kata Fadli. #TNI #FadliZon https://t.co/rnuPM2n5T4
— detikcom (@detikcom) November 20, 2020
Irma bunyi2an..
— Mr Desperate (@MrDesperate1) November 21, 2020
Fadli zon ngeritik itu mewakili suara bawah. Emangnya sampean, nadanya hrs tergantung dari si bos??
Ada hal mendasar yang telah memicu Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdcurachman sangat berang kepada Rizieq Shihab. Mayjen TNI Dudung mengungkapkan bahwa ada ucapan terlontar dari mulut Rizieq Shihab, yang telah menyinggung TNI.https://t.co/w63yab5OmD pic.twitter.com/O19zHen7qf
— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 21, 2020
Allah tunjukan sapa itu sapa
— #Wispadadong 2 (@JacksQuevara) November 21, 2020
Semoga Bahagia, Pak. https://t.co/Bbcwg2drEE
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) November 21, 2020
Pangdam itu offside..klo sampai terjadi gesekan antara prajurit dgn rakyat dilapangan
— Young Lawyer (@dusrimulya) November 21, 2020
Pengikut HRS itu bukan ribuan lagi..tp sudah puluhan jutaan..bisa terjadi perang saudara klo main kasar begitu
Apa dia mau tanggungjawab klo sampai itu terjadi?
Beliau cuma ketua FPI, tp Kehebatan pengaruh nya melebihi perintah seorang pangdam loh...
— LisaAmartatara ๐ฐ (@LisaAmartatara3) November 21, 2020
Dan kami juga bukan pegawainya.. tp begitu beliau berkata maka Kita akan maju serentak... bukan begitu teman? https://t.co/41XQwf4XzI
๐ฅVIRALkeun๐ฅ
— ๐จ๐๐๐ ๐น๐๐๐๐๐ (@Aiek_Channel2) November 21, 2020
Heboh Perintahkan Copot Baliho HRS,
Pangdam Jaya "Kepleset Lidah" Saat Baca Ayat Al-Quranhttps://t.co/IsLIcLoF7p
disiarkan KompasTV, Pangdam Jaya kutip ayat Al-Quran tp lidah kepleset
"Allah sudah berfirman 'YA AYULAH ALLADINA QU ANFUSIKUM WA AHLIKUM NARAN'.." pic.twitter.com/ZrUgxoy4qX
Ini kejadian beberapa waktu lalu di depan Istana
— ๐ ฑแดษขษชษดแด แด_Kแดแดษช (@Bagindo_Kopi) November 21, 2020
Negara Republik Indonesia
Mereka lupa, atau pura-pura lupa pic.twitter.com/GJYDWyKZ7h
Bila ada seribu mujahid akulah satu diantaranya..
— Handa..๐๐ (@Makbongky3) November 21, 2020
Allahu Akbar๐ pic.twitter.com/dGiE0RUVU3
PA 212 Jateng Minta Panglima TNI Copot Pangdam Jayahttps://t.co/OipNKbE8UO
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
Hehe.... Finish....! https://t.co/jUegpssQba
— J (@qaishar08) November 17, 2020
Nakut-nakutin orang kek HRS, pake sirine, wong mati adja beliau itu dah ga takut. Woy, malu dikit napa!! NORAK!
— BERKARYA NETWORK ๐ฐ️ (@BERKARYA_NET) November 20, 2020
Penumpang gelap yg sangat ikonik pic.twitter.com/D9RISXsDWr
— ๐๐ช๐ฑ๐ช ๐๐ฎ๐๐ช (@MahaD3w4) November 20, 2020
Pawai alutista? https://t.co/yuHztSnNex
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
Pengamat: Militer Digunakan untuk Melawan Kelompok Sipil Oposisi, Kayak Orde Baru Dong?https://t.co/rtQIoNT2v9
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
Pengacara Sentil TNI Cuma Garang ke FPI, Tantang Bubarkan OPM, Berani Gak?https://t.co/hvfMltVUhT
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
MUI Tolak Tuntutan FPI Dibubarkan, Ingatkan TNI Akan Asal Usul dan Fungsinya https://t.co/EMs5qZir0E pic.twitter.com/9ZKmZ4ja7W
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 21, 2020
2 Siswa SMU Negeri 1 Ilaga Ditembak, TNI dan KKB Saling Tudinghttps://t.co/Z6mvblhCCL
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
Gak pake betuul jg betuul..!!
— ๏ผค๏ฝ๏ฝ๏ฝ๏ผก๏ฝ๏ฝ๏ฝ๏ฝ (@AbiyuDaus) November 20, 2020
Sila disimak ya tweeps.. ๐#RakyatPercayaHRS https://t.co/rg833LQe1n
Pangdam Jaya Usul Pembubaran, FPI Tangerang: Kami Tunggu Komando Habib Rizieq https://t.co/HqeiXWX4Ql
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 21, 2020
Sobat, pencopotan spanduk hingga pernyataan pembubaran FPI bukan sikap resmi institusi TNI. Pernyataan Pangdam Jaya itu bisa dianalisa perintah langsung atasannya. Institusi TNI sudah berhasil mereformasi diri. Sangat tepat jika kritik diarahkan kepada atasan yg memberi perintah.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 20, 2020
Tanpa SKT dr kemendagri, FPI tdk peduli.
— IndadongEpeng (@stafsusAh) November 21, 2020
krn tanpa/ada SKT tsb, menegakkn Amar Ma'ruf Nahi Munkar, membasmi kedzholiman, kemaksiatan & kebathilan adlh perintah Allah SWT.
Yg setuju, silahkan sedekah RTL https://t.co/MjVh3kr2NO#BalihoBikinPanik#BalihoBikinPanik
BUBARIN FPI? BUKAN URUSAN PANGDAM! https://t.co/HokUDxpCFs via @YouTube. Silahkan klik. ๐๐๐
— Refly Harun (@ReflyHZ) November 21, 2020
Tips membubarkan FPI https://t.co/0WsjOUI8iY
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) November 21, 2020
Heboh Ormas Banten Tolak HRS, Laskar Pendekar Minta Maaf ke Habib Rizieqhttps://t.co/sKX87wafhP
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 20, 2020
Seolah HRS masalah besar padahal dialog, selesai. Jadi masalah besar krn dianggap penghalang untuk bisa lebih lama lagi berkuasa. Ayo jujur. Mari kita fair saja, jgn cari alasan keamanan negara.
— YourMaskOurSafety ๐. (@HariesRegar) November 21, 2020
Jgn benci Organisasi krn ulah oknum nya.
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 20, 2020
Jgn benci Negara krn ulah BangsatBANGSA.
TNI anak kandung Rakyat/Ummat.
Indonesia adalah Negara kita.
Tanah Air kita semua.
Tempat kita tumpahkan darah para Penjajah dan BangsatBANGSA!!
Jangan biarkan pengorbanan Pahlawan kita sia-sia!!
Eks Staf Ahli Panglima TNI: Habib Rizieq Syihab dan FPI merupakan pendukung Pancasila dan UUD 45. Mereka ini bukan musuh negara. Kelompok yang melakukan pecah belah angsa yaitu mereka yang ingin mengubah Pancasila menjadi Ekasila dan Trisila. "https://t.co/C9krDtOSFj
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) November 20, 2020
Betul mas, wong balihonya saja ditakuti. Biasanya bilang "lebih baik pulang nama dari pada sejengkal tanah air hilang" sekarang bilang "lebih baik pulang bawa baliho lumayan bisa dipakai tenda warteg"
— Mohamad Muslikh (@MuslikhMohamad) November 20, 2020
Siapa bilang Nabi Muhammad SAW tidak pernah marah? pic.twitter.com/ju3UR4Ivbt
— Panggil saja AL (@aldhiesaja) November 20, 2020
Baru Dilantik, Kapolda Metro Langsung Tebar Ancaman Bagi Pendukung HRS https://t.co/P8lLlooQAY
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 20, 2020
Ane berdoa semoga habib Rizieq Syihab di panjangkan umur nya dan dia yg memimpin shalat jenazah @mohmahfudmd
— PRESIDEN SPANYOL (@Minang_cyber) November 20, 2020
Cegah Massa Menumpuk, Habib Rizieq Batal Hadiri Tablig Akbar di Cianjurhttps://t.co/LzEY9DN490
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
Tipis tipis aja ah..
— solekhan (@_PASMANTAP) November 21, 2020
Siapa Ulama di akhir zaman yg harus diikuti..? Menurut imam syafi'i.., "ikutilah Ulama yg paling di benci KAFIR & MUNAFIQ".#BalihoBikinPanik #BalihoBikinPanik
Anshor dan Banser Banten melakukan aksi demo yg menolak kehadiran IB HRS ke daerah Banten.
— ๐ธ๐๐๐ ๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ (@Anna_Masue3) November 21, 2020
Di spanduknya tertulis: "BUKAN HABIB. BUKAN KETURUNAN RASUL"
Mereka belum nonton ILC kemarin kali ya? Padahal pak Nusron Wahid sudah konfirm silsilah IB HRS! ๐คญhttps://t.co/roZ2pOSM39
di cibubur banyak spanduk pak dudung
— Proyek Eliminasi (@Klanceng_World) November 21, 2020
tolong di tertibkan pic.twitter.com/T3ebYu7ksO
Kapuspen bilang bukan TNI yg turunkan Baliho
— Young Lawyer (@dusrimulya) November 20, 2020
Pangdam Jaya bilang itu perintah dia
Pangdam gak koordinasi sama atasan apa yaa dalam buat perintah? pic.twitter.com/ee209vJq2y
๐ผYaa Habibana... Yaa Habibana
— Alila (@Alila_Zain) November 21, 2020
๐ผHabib Rizieq Syihab
๐ผYaa Sayikhuna... Yaa Syaikhuna
๐ผImamul Ummat (2x)
๐ผAntum Waliyuna
๐ผAntum Habibuna
๐ผAntum Syafi’una
๐ผImamul Umma#BalihoBikinPanik#BalihoBikinPanik pic.twitter.com/H3sbpCDtVg
Penting untuk dijawab, terkait pencopotan Baliho IB HRS. pic.twitter.com/9RD0TCzoBl
— HRS CENTER (@HrsCenter) November 20, 2020
Di Dapil sy di Kabupaten Bogor, sangat biasa warga memasang baliho utk pengumuman Maulid Nabi atau peringatan hari2 besar Islam. Tak ada yg merasa terganggu. Bahkan baliho2 itu ukuran raksasa utk penceramah Kyai, Habaib, Ajengan atau Ulama. Ini ekspresi warga masyarakat spontan. https://t.co/qWu93PzIfr
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
Pangdam Jaya Perintahkan Cabut Baliho FPI, KontraS: TNI Terlalu Masuk ke Sipil https://t.co/ZmL6XAx1hk #TempoNasional
— TEMPO.CO (@tempodotco) November 20, 2020
Mohon semua daerah lapor ke @Puspen_TNI jk ada BALEHO atau spanduk yg dipasang tak sesuai aturan dan tak bayar pajak biar diturunkan pake KENDERAAN TAKTIS PERANG
— Rakyat ProKeadilan (@RelawanProSandi) November 20, 2020
Saran buat pak @prabowo agar beli kenderaan utk aparat yg ada tangganya. biar gampang kerjanyahttps://t.co/08O5s7MxRf
Sama sama Mayjen TNI tapi kok beda statementnya yaa, ada yang tahu kenapa...?? pic.twitter.com/6foFnTb5Y6
— Meghan (@M3gh4n1988) November 20, 2020
Ubedilah Badrun: Marwah TNI Turun Karena Sibuk Mengurusi Balihohttps://t.co/ZsrANWzu0u
— GELORA NEWS (@geloraco) November 21, 2020
Cek fakta siapa para pemuji yg salah kaprah itu... https://t.co/akgI2K9abk
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 21, 2020
Pakai Keris Lawan Kapal China.
— Marlina ▪ mawar ๐น (@marlina_idha) November 21, 2020
Pakai Tank lawan Petamburan
๐คญ๐๐คฃ pic.twitter.com/N9rY8R0Iud
Liput Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Ponsel Wartawan Kompas Direbut oleh Oknum TNI https://t.co/A30RCFJ8hG via @tribunnewswiki
— Tribunnews (@tribunnews) November 21, 2020
Spanduk Tolak HRS Terpasang di Medan, GNPF Sumut: Skenario Silumanhttps://t.co/rbffm8dt6k
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
Negara mewakilkan pasukan perangnya utk menurunkan membersihkan baliho penjemputan IBHRS, TerimaKasih TNI
— Namaku Anisa (@Namaku_Anisa) November 20, 2020
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu & boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tdk mengetahui"
Semoga ada para Sultan..
— Damai Indonesiaku ๐ฎ๐ฉ๐ต๐ธ๐น๐ท (@conan_idn) November 21, 2020
yang masang Baliho IB HRS ditempat2 berbayar... Berbayar!
Agar tidak seenaknya dicabut...
Sdh biayainnya besar, yg satu kerjaannya "ngeles" sementara yg satu lagi kerjaannya "nurunin" baliho. Amsyong deh rakyat
— William Runturambi (@w4y4_r) November 20, 2020
Gw baca berita gini koq malah malu yes Min ๐
— VMN (@vierda) November 20, 2020
Jangan sampe orang luar tau yak, tentara kita ngurusin baliho ๐ญ https://t.co/Hnsio9dzEN
TNI Turunkan Baliho HRS, PKB: Memang Tampak Berlebihan, Tapi Itu Peringatan Keras Agar FPI Tidak Terus Provokasi https://t.co/U8ku7YGVHV
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 21, 2020
TNI Copot Baliho Habib Rizieq, MUI Soroti Tugas Tentarahttps://t.co/yVoA3L36be
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 21, 2020
Bisa2 muncul gerakan nasional pasang baliho IB HRS berizin . Umat yg urunan.
— OrdinaryOne™ (@SubmitToOneness) November 21, 2020
TNI Copot Baliho Rizieq, Fadli Zon: OPM Mau Lepas dari RI Kenapa Dibiarkan? https://t.co/VsbFbnCij5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 21, 2020
Pencopotan Baliho IB HRS & Operasi Militer Selain Perang.
— HRS CENTER (@HrsCenter) November 21, 2020
Selengkapnya baca: https://t.co/38okARzSxV
Ada yang tau update penolakan UU CiLaKa sampai mana? Jadi tenggelam oleh PenistaULAMA & kesurupan nya Alat Negara ya?
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 20, 2020
Pada bantuin usir Setan nya gih!! ๐๐ https://t.co/R2D9GtV3Wx
Mohon doa dan dukungannya terus dari seluruh masyarakat Medan dan sahabat2 di seluruh Indonesia agar AMAN (Akhyar-Salman) bisa memenangkan Pilkada Kota Medan pada 9 Desember nanti, mengalahkan menantu pak @jokowi.
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) November 20, 2020
Setelah dilakukan test, terdapat sebanyak 1.106 petugas KPPS pilkada kota Denpasar REAKTIF COVID-19. Itu baru di Denpasar!
— ๐ธ๐๐๐ ๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ (@Anna_Masue3) November 21, 2020
Tapi tidak apa-apa, toh pelaksanaan pilkada SUDAH DILINDUNGI UNDANG-UNDANG!
Cuma, nyawa pemilihnya dilindungi juga apa tidak?https://t.co/nEzRJX3L5E
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu melindungi Pak @aniesbaswedan sekeluarga. Aamiin Aamiin Allahuma Aamiin
— akiakieko (@akiakieko) November 21, 2020
Baru tahu ada laporan aspirasi warga dari e Reses. Bagus nih, bisa diketahui kinerja mereka dalam mendengar aspirasi dan transparaansi. https://t.co/94eJW4BifN
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 21, 2020
Postingan 3 tahun lalu di Fbook.
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) November 20, 2020
Info nya hanya diberikan jika diminta.
Bukan by default.
Jadi jelas ya.
Masih tega sebut vaksin itu, apalagi yang wajib PASTI AMAN?
Industri vaksin, Cui Bono?
Apa saja tujuan nya?
Diskusikan dan share info, pendapat ManTemans yuk.. ✌๐ pic.twitter.com/w6hhf8W9KU
WHO: Remdesivir ndak ngefek blas thd Covid19 https://t.co/10haX1i12F
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 20, 2020
Jika masih ada yang tak percaya Covid-19, silakan temui saya. Nanti saya ajak lihat-lihat betapa sengsaranya pasien Covid-19 yang dirawat inap atau ICU. Tentu saya tak berani menyarankan Anda tanpa APD, karena bertentangan dengan standar saya. Mari.https://t.co/pxRRNqpQ1L
— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) November 21, 2020
Singapura sudah berhari-hari tak ada pasien COVID-19 baru, selain dari yang baru masuk negaranya.
— Arfi Bambani (@arfibambani) November 21, 2020
Sudah berbulan-bulan anak-anak tetap sekolah. Supermarket & kafe buka. Bus, kereta, tetap jalan. Terasa normal kecuali semua orang pakai masker.
Kombinasi sains dan good leadership
Thread by @arfibambani: Singapura sudah berhari-hari tak ada pasien COVID-19 baru, selain dari yang baru masuk negaranya. Sudah berbulan-bulan anak-anak tetap sekolah. Supermarket https://t.co/ty0XKx3zlV
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 21, 2020
Alhamdulillah, kambing yang diternakkan warga dari BSMI sudah melahirkan lagi di salah satu kampung di Jayawijaya. Semoga kedepannya bisa menjadi sentra peternakan kambing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim di Jayawijaya Papua. pic.twitter.com/w8mKhiVYCj
— WamenaPapua (@BsmiJayawijaya) November 20, 2020
Singapura-Hong Kong buka travel bubble. Mulai ada direct flights Hong Kong-SG beberapa kali sehari. Penumpang tak perlu karantina begitu tiba di SG. https://t.co/0X1IOZKEUN
— Arfi Bambani (@arfibambani) November 21, 2020
Quote : "Restoran yang tutup permanen 1033, hampir 10%. Tutup sementara 429, artinya yang masih bisa buka lagi dan ini DKI Jakarta saja. Data ini per September 2020. Sekarang lebih banyak lagi kali," kata Wakil Ketua Umum PHRI Bidang Restoran, Emil Arifin.https://t.co/XoeL86ewlJ
— ferizandra (@ferizandra) November 21, 2020
Ikan tidak hanya sumber gizi utama rakyat Indonesia, tetapi juga sumber ekonomi andalan bangsa jika dikelola secara optimal
— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) November 21, 2020
Hari Ikan Nasional
21 November 2020 pic.twitter.com/AfVkfkJ3sF
Apabila melihat/mengenal orang yang wajahnya dilingkari mohon berkenan memberitahukan pada @ilamsiti di 087881407208 / 081292224210
— Zara (@zarazettirazr) November 21, 2020
Kasus penipuan jual beli lahan. Salah satunya oknum mengaku notaris. Kerugian 600 juta rupiah
Hanya bantu posting ๐๐ผ
Cc @fahiraidris pic.twitter.com/XsPzHJC9BQ
Pakai library language detection. Cek aja. Aku pake perl, ada lib nya https://t.co/L1pP3sQ784
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 21, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar