Kwik Kian Gie @kiangiekwik: Betul, partaiku yg ngubek2 UUD 1945 yg asli

Verifikasi Akun @KwikKianGie Sindir Putra Jokowi, Asli atau Palsu? Kwik Kian Gie: Giliran Trump Tiru Indonesia Forum Kwik Kian Gie – Mari Kita Berdiskusi kwikkiangie.com whois lookup - who.is Kementerian Komunikasi dan Informatika Akun Twitter Atas Nama Kwik Kian Gie Bandingkan E-Sports dan Situng KPU, Anak Jokowi: Ini Beneran? - Halaman 3 - Tribunnews Bogor Auto Dihujat, Akun @KwikKianGie Sindir Putra Jokowi Ternyata Akun Palsu? – BERITABUZZ Akun @KwikKianGie Sindir Putra Jokowi, Asli atau Palsu? - Bagian 2 Kwik Kian Gie on Twitter: "Ini adalah Twitter asli saya yang memang milik saya. Terpaksa saya harus membuat ini karena banyaknya twitter, facebook dan instagram mengatas namakan saya dengan isi yang tidak berasal dari saya." / Twitter Kwik Kian Gie on Twitter: "DIRGAHAYU KE-75 REPUBLIK INDONESIA https://t.co/kz7gQwHbWf" / Twitter Kwik Kian Gie on Twitter: "Ini adalah Twitter asli saya yang memang milik saya. Terpaksa saya harus membuat ini karena banyaknya twitter, facebook dan instagram mengatas namakan saya dengan isi yang tidak berasal dari saya." / Twitter Kwik Kian Gie on Twitter: "Akun resmi milik saya adalah Twitter : @kiangiekwik Facebook : Kian Gie Kwik Instagram : @kwikkiangieotentik Di luar akun ini semua adalah PALSU. https://t.co/p96nuiIUpH" / Twitter

Yang bisa memecat gubernur itu yg memilih atau yg melantik?
Dan yg memilih itu bisa diwakili oleh DPRD. Ini Demokrasi Langsung atau Demokrasi Perwakilan?

— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) November 24, 2020

Puyeng aku mengikuti jalannya sistem politik kita yg atas dasar UUD 2002. Jadinya para ahli hukum pada perang pasal dari berbagai undang undang. Mengapa tidak disatukan saja dlm UU Cipta Keadilan?

— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) November 24, 2020

Betul, partaiku yg ngubek2 UUD 1945 yg asli. Sudah aku cegah mati2an tidak berhasil. Kalah suara. Entah siapa yg ada di belakangnya

— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) November 25, 2020

Yang jadi kampiun kader Golkar terkenal yg loncat ke PDIP. Dia yg menceramahi kader2 sejak PDI sangat terpuruk. Edan memang. Emangnya yg nyusun UUD 1945 orang sembarangan? Baca sejarahlah beserta biografi tokoh2 itu sebelum sok pinter ngobok2 UUD yg asli

— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) November 25, 2020

Sejak disahkannya uud yg diamandemen sampai 4 kali aku sudah bilang: "ini ma bukan demokrasi, tapi chaos dan anarki

— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) November 25, 2020

Susah kalau sdh mendarah daging. Ngetiknya kan bisa sambil tiduran

— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) November 25, 2020

Ngga mikir malah cepat jadi pikun total

— Kwik Kian Gie (@kiangiekwik) November 25, 2020

Sobat, sangat setuju dengan pendapat Pak Kwik berikut, sumber masalahnya adalah amandemen amburadul sebanyak 4 kali terhadap UUD 1945, batang tubuh yg bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila ada di Pembukaan UUD 1945. https://t.co/BF616TqULT

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 25, 2020

Amandemen yang tidak visioner (merubah karena suasana perubahan politik sesaat).
Pekerjaan besar yang tidak mudah, karena perlu pemahaman, wawasan yang dalam tentang berbagai teori dan praktek kenegaraan dan tak kalah penting diperlukan ketulusan dan kebersihan hati... https://t.co/9p5CcZwV8i

— INDONESIA (itu) SATU (@pancar2015) November 25, 2020

Alhamdulillah Pak Kwik ini memang orangnya apa adanya, beliau salah satu putra keturunan yang diberikan kecerdasan dan kesempatan dekat dengan Pemerintah, semoga sehat selalu Pak Kwik, kembalikan UUD 1945 sebagaimana mestinya

— iranumuhammad (@mmunari77) November 25, 2020

Jangan pernah membendung niat baik seorang yang ingin mambantu memperbaiki negeri, karena anak cucumu juga akan ikut menikmati nya, ingat jangan pernah menyerah untuk berbuat baik, apalagi nggak urus dengan kondisi NKRI, kita memiliki kewajiban yg sama melindungi segenap bangsa..

— iranumuhammad (@mmunari77) November 25, 2020

Salut Pak Kwik #Never2Late #JujurHebat #RevolusiAkhlak #Proxywar #Revolusi #Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli #Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 25, 2020

Sebut Islam Radikal, Cak Nun: Saya Jatuhkan Soeharto dan Bisa Menjatuhkan Siapa Saja di Jakarta - Jurnal Presisi https://t.co/jmKkl73twc

Jangan ya...jangan terus menyalahkan Agama, Cak Nun dan Masyarakat beragama bisa marah. gak usah arogan !

— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) November 25, 2020

via @PrilHuseno Anies Baswedan - Partai Arab Indonesia (PAI) https://t.co/sQwnGHRole May 29, 2019

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 25, 2020

pic.twitter.com/8tfxmBBwWB

— Inidadakoe (@PrilHuseno) November 25, 2020

pic.twitter.com/HooGDseTgS

— Inidadakoe (@PrilHuseno) November 25, 2020

Rangkuman dari penulis: Pertama, isu kepemimpinan yang lemah. Faktor kedua, isu Pancasila. mengembalikan dan menjaga Pancasila sebagai 'the sets of value'. Faktor ketiga, isu perubahan diri rakyat Indonesia. Perubahan pada level pemimpin dan evaluasi diri Rakyat pic.twitter.com/VUOYksbNRG

— TheTruthSetUFree (@romeochat2011) November 26, 2020

Dialog Nasional 100 Ulama & Tokoh.
2 Desember 2020. pic.twitter.com/eUPUSaHs9B

— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 25, 2020

PA 212: "Pada tanggal 2 Desember umat Islam dihimbau untuk mengibarkan bendera bergambar Habib Rizieq di rumah masing-masing, kemudian yang punya kaos Habib Rizieq juga dipakai. Itu seperti kita memakai baju biasa saja, ke warung, ke tetangga."https://t.co/dMVPiDDvi4

— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) November 25, 2020

Fadli Zon: TNI Bukan Musuh Ulama, Sejak Dulu Dekat dengan Ulama https://t.co/lWK3Xrv7pv

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 26, 2020

People sometimes tragically choose solidarity with family over all other elements of their own wellbeing, even if doing so condemns them to a life of suffering.

— Teal Swan (@_tealswan) November 25, 2020

A small team, committed to a cause bigger than themselves, can achieve absolutely anything.

— Simon Sinek (@simonsinek) November 25, 2020

Bayar Woiiii !! Kebiasaan Lu !!
https://t.co/NfA9iaN7TM

— Stevanie Huang II (second account) (@PowerRangerPin7) November 26, 2020

Kirim Karangan Bunga HRS Positif Covid-19, Dewi Tanjung Bakal Dipolisikan PA 212https://t.co/sUF808qgXq

— GELORA NEWS (@geloraco) November 26, 2020

Polri tak menemukan unsur perbuatan melawan hukum atau pelanggaran pidana dalam narasi sejumlah baliho pemimpin Habib Rizieq Shihab di sejumlah wilayah.https://t.co/kzhnwppDrE

— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) November 26, 2020

Pakar Hukum Tata Negara: Penurunan Baliho Habib Rizieq oleh TNI Itu Termasuk Vandalismehttps://t.co/2kOU26Eb9A

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 26, 2020

Baliho Sosialisasi Covid-19 Ikut Dicopot TNI, Bamus Betawi Tunggu Klarifikasi Pangdam Jaya https://t.co/ios3H7omA6

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 25, 2020

Edhy Prabowo Ditangkap, Fadli Zon Ingatkan Soal Harun Masiku https://t.co/Axpl3tl1oH

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 26, 2020

Korupsi Lobster, Keponakan Prabowo Saraswati Diduga Terlibathttps://t.co/2ElhwydpAM

— GELORA NEWS (@geloraco) November 26, 2020

Fantastis, Hanya 3 Bulan Harta Istri Edhy Prabowo Naik Rp5,29 Miliar https://t.co/RVPo9Bv0Xk

— Putra Erlangga🇲🇨 (@PutraErlangga_) November 25, 2020

Kecelakaan karena ketangkap 😄😄 koruspi mah sengaja berencana kaliiii

— Zara (@zarazettirazr) November 26, 2020

Coba pikir kenapa importir gula yg Whaaoo guedenya di Depdag gak ada yg dicokok KPK baik Eselon-1 dan Menterinya? belum pernah, Kenapa?? Padahal sdh pernah ribut dan saya pernah tulisl di RMOL soal The Seven Samurai disana??

— Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) November 25, 2020

Guru Besar UI: Coba Pikir, Kenapa Importir Gula Yang Nilainya Guede Banget, Pejabat Eselon dan Menteri Tidak Ditangkap KPK? https://t.co/NUzTVSeedE pic.twitter.com/o81VJb99hW

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 26, 2020

Andreau Pribadi, Staf Edhy Prabowo yang Kini Buron Ternyata Anggota Tim Pemenangan Jokowihttps://t.co/B1f2j6ez5x

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 26, 2020

Terima Suap Rp 9,8 Miliar, Menteri Edhy Prabowo Ditetapkan Tersangka https://t.co/nQ2TeeNO4g

Terima suap 9,8 M coyyy 🤣apa masih ada yang belum terdeteksi ?

— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) November 25, 2020

Sekali lagi, selalu sisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi. https://t.co/Wjypy1yMbW

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 25, 2020

7 TSK
Dugaan Korupsi Ekspor Benih Lobster :
1. Edhy Prabowo (Menteri KKP)
2. Safri (StafsusMen)
3. Andreau Pribadi Misanta (StafsusMen)
4. Siswadi (Pengurus PT ACK)
5. Ainul Faqih (Staf istri Men)
6. Amiril Mukminin (Pemberi)
7. Suharjito (Dir PT DPPP)
.https://t.co/G3zXJfJx2q

— Agus Susanto II (@Cobeh09) November 25, 2020

Sukses Tangkap Edhy Prabowo, Novel Diminta Buru Harun Masiku https://t.co/r2xGhf5TxE

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 25, 2020

Berita hampir setahun lalu.

Ramai soal Lobster, Fadli Zon Minta Edhy Prabowo Pertimbangkan Saran Susi https://t.co/nRmr7NlAnF

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 25, 2020

Stlh penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dr Partai n Men KKP. Langkah bijak. Apresiasi kerja @KPK_RI .Smg bisa jg temukan Harun Masiku yg msh “hilang” spt ditelan bumi.

Edhy Prabowo: Saya Mundur dari Jabatan Waketum Gerindra dan Menteri KKP https://t.co/dYn8n2WZ8h

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 25, 2020

Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Rocky Gerung: Tunggu Saja, Gerindra Bakal Balas Dendam!https://t.co/MU4oM0V2Yz

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 25, 2020

Menteri Sekretaris Negara telah menerbitkan surat yang menunjuk Luhut sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, menggantikan Edhy Prabowo yang ditangkap KPK. https://t.co/1rNQKheFXK

— kumparan (@kumparan) November 25, 2020

Rocky Gerung: Penangkapan Menteri KKP Edhy Sinyal Istana Tak Lagi Butuhkan Prabowohttps://t.co/aXJDwh2Rex

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 25, 2020

Ya dong miminnya kan ga korupsi

— Zara (@zarazettirazr) November 25, 2020

Lagian benih lobster kok dikorup juga 😐
Parah mental pejabat Kita
Btw ebong ga mo kirim karangan bunga juga buat KPK? 🤔https://t.co/4Bq58FX0Cs

— 𝕁 𝕦 𝕝 𝕚 𝕖 🌷 (@Juli3th4) November 25, 2020

Terang-terangan! Alami Kerugian Besar ⁦@Fahrihamzah⁩
Cerita Pengalaman Sebagai Pebisnis Lobster 🦞 https://t.co/QKE8EjCiga

— Zara (@zarazettirazr) November 25, 2020

Seteru di pilpres, diajak rekonsiliasi, baru dech dijorokin ke jeruji .. sungguh bodoh berteman dg musuh yg sedikit banyak sdh ketahuan liciknya sejak dr oslo 2012 ..

— Datuk Kayo Indak Bapiti (@datuknanmudo) November 25, 2020

LIVE: Konferensi Pers Kegiatan Tangkap Tangan https://t.co/ErRtdTM1WA

— KPK (@KPK_RI) November 25, 2020

Siap-siap, KPK Buka Kemungkinan Telusuri Dugaan Aliran Duit Ekspor Benur Ke Partai Politikhttps://t.co/m0jb1AjaWl

— GELORA NEWS (@geloraco) November 26, 2020

Buka Peluang Bertemu Habib Rizieq, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Berujar Beginihttps://t.co/WzcP0TW9ii

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 25, 2020

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak pernah mengajak untuk memusuhi organisasi FPI maupun Habib Rizieq Syihab. Dudung menganggap FPI dan Habib Rizieq sebagai saudara. #TNI #FPI https://t.co/CH8FNDz3Oo

— detikcom (@detikcom) November 25, 2020

Kata Dudung: Orang yang Beragama Belum Tentu Pancasilaishttps://t.co/dBdIWlXiPk

— GELORA NEWS (@geloraco) November 25, 2020

Tadi saya sampaikan ayat 159 surat Ali Imran nasehat buat semua pihak termasuk ulama, umara dan pengelola negara. https://t.co/gTWzn59aTx

— Ustadz Fahmi Salim (UFS) (@Fahmisalim2) November 25, 2020

Pak dudung habis ketemu om @Fahmisalim2 dkk jadi adem .

Klu ginikan enak pic.twitter.com/39dROquifX

— Negri Seterah (@RestyResseh) November 25, 2020

JUMHUR HIDAYAT yang paling nyaring dan terstruktur bongkar kejanggalan Program Kartu PraKerja ini sekarang malah yg meringkuk dalam bui.

☆ negara sehat rakyat sehat https://t.co/RYRHwQWpp6

— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 25, 2020

SELALU ADA 》 akan selalu ada orang yg berjuang mewakafkan dirinya demi rakyat. Syahganda termasuk orang-orang yg terpanggil... https://t.co/GqUOSYv0HO

— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 25, 2020

Sobat, berikut ini photo tokoh makar nasional, M. Hatta Taliwang, sedang tertegun MEMBACA saldo akhir di Buku Tabungannya. Sebagaimana nasibnya rakyat jelata, saldo tipis, kantong kosong, perut melilit, tak sanggup lagi BACA teori demokrasi. @realDonaldTrump @JoeBiden @netanyahu pic.twitter.com/sKL3ngpUkw

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 25, 2020

Merawat ingat™

Ketika IB Habib Rizieq (FPI) redam amuk massa kerusuhan mbah priok pic.twitter.com/Q0oK8I46I2

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) November 25, 2020

Habis Baliho, Terbitlah Gerakan Kaus Bergambar Habib Rizieqhttps://t.co/MuLoNx1Aq5

— GELORA NEWS (@geloraco) November 25, 2020

Klu massa HRS yg ngumpul kalian tuduh anti Demokrasi .

Anjing gk tuh min @CNNIndonesia ? https://t.co/eBXIO1wE6o

— Negri Seterah (@RestyResseh) November 25, 2020

Buya Yahya Minta Publik Jujur Nilai Habib Rizieq: Selama Ini Dia Menyerukan Kebaikan Apa Itu Salah?https://t.co/QAUK47Ow7f

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 25, 2020

[Polisi Temukan Unsur Pidana dalam Acara Rizieq Shihab di Bogor] https://t.co/00b8yFvxGr
Acara di Gadog, Polisi temukan unsur pidana yakni UU Kekarantinaan.
Masalahnya Pemerintah belum pernah melakukan tindakan Karantina di Indonesia.
Dlm kasus Corona tdk diberlakukan Karantina

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 26, 2020

Video "KLARIFIKASI" Majelis Taklim Medan atas pernyataan Bunda Indah yang menolak kedatangan IBHRS ke Medan pic.twitter.com/WTeXMbgI7z

— Langit Awera (@Lelaki5unyi) November 25, 2020

Mau Dibubarkan Pangdam Jaya, MUI Bela FPIhttps://t.co/0u77BpHDfc

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 25, 2020

Bubarkan Deklarasi Tolak HRS, Ketua FPI Pekanbaru jadi Tersangka terkait Kebebasan Berpendapathttps://t.co/lsYJvg4P4z

— Putra Erlangga🇲🇨 (@PutraErlangga_) November 24, 2020

Informasi akun DPP FPI yg baru:

➡️ @Kabar_FPI ⬅️

Bantu sebarkan:@_KingPurwa @ayahnyafaris_id @demoSoCRAZY @fadlizon @fadlizon @LisaAmartatara3 @MaspiyuO @RestyResseh @RKucinghitam @ronavioleta @TofaTofa_id @ustadtengkuzul @vierda @zarazettirazr

🆙 🙏🏻

— Laskar FPI (@FPI_Warriors) November 25, 2020

Ketika pemegang kekuasaan kalap meletup-letup, semua informasi kebenaran mereka tutup; Demi Allah, Jihad kami tidak akan pernah meredup! Ia akan terus hidup. pic.twitter.com/NNTNpOLv5a

— 𝐅𝐫𝐨𝐧𝐭 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐚 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦 (@Kabar_FPI) November 25, 2020

Laskar Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten

MANTULpic.twitter.com/7l5hoAp1In

— Zoya Melani (@zoyamelani1) November 25, 2020

Lapor Prof @mohmahfudmd pic.twitter.com/YDMdQtVn71

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 25, 2020

Ini framing negatif utk bunuh karakter Anies. Faktanya tak dmkn. Anies tak pernah negasikan siapapun yg tak pilih dirinya. Aktor kasus adlh pemilih Ahok, tp justru dibantu ambulance ol Tim ABW. Ustadz yg dituduh ternyata bantu sholat jenazah di rumah duka. https://t.co/jPUv6AHfWC https://t.co/p2LJuhd6r0

— tatak ujiyati (@tatakujiyati) November 25, 2020

Thread by @tatakujiyati: Ini framing negatif utk bunuh karakter Anies. Faktanya tak dmkn. Anies tak pernah negasikan siapapun yg tak pilih dirinya. Aktor kasus adlh pemilih Ahok, tp justru dibantu ambulance ol Tim ...… https://t.co/zn9Hbe6wYC

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 25, 2020

Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia @KIPusat pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020.https://t.co/zDBkUEz1ej pic.twitter.com/wxWIPjBgR2

— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) November 25, 2020

Anies Keterlaluan! Lagi-lagi DKI Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2020, 3 Tahun Berturut-turut https://t.co/xDQjQIWwDe pic.twitter.com/dsuBcmw4Dl

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 26, 2020

"Kerja, Prakerja, Dikerjai" https://t.co/Ig4Ou7OSGY

— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) November 25, 2020

Sobat, skandal Kartu Pra Kerja perlu ditindaklanjuti oleh @KPK_RI yg diduga melibatkan Menko Perekonomian @airlangga_hrt. Kartu Prakerja salah sasaran, yang menilai adalah lembaga resmi pemerintah (BPS).https://t.co/oNXRmiAopy

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 25, 2020

Sobat, berdasarkan temuan KPK Kartu Prakerja bermasalah sehingga harus ditunda sementara sampai ada perbaikan. Kita tunggu langkah @KPK_RI untuk panggil & periksa @airlangga_hrt terkait dugaan kasus tersebut. @kontanNews https://t.co/uAJd6ckxfq

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 25, 2020

Sobat, masih ingat Peraturan Pemerintah No. 43? Apakah masih berlaku atau sudah dicabut? "...Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2018. Kini pelapor kasus korupsi dan suap bisa mendapat hadiah hingga Rp 200 juta..." @jokowihttps://t.co/qPwcNb8kNz

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 25, 2020

Hanya utk bayar bunga utang saja 373 Trilliun itu besar sekali. Klo canggih, utang direstrukturisasi, swap bond yield mahal dgn murah (manfaatkan momentum negative yield),, cicilan bunga utang bisa dipotong setengahnya. Pake utk wifi gratis dan pendidikan sak RI. https://t.co/LJ4pJovm2m

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 25, 2020

Naik Pesat, Utang Pemerintah Tembus Rp5.877,71 Triliun https://t.co/x8kdbPgA9a

— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 25, 2020

Ngomong itu sesuai fakta. Janji ditepati. Kalo nemberi tidak dengan dilempar dari dalam mobil. Begitu harusnya pemimpin

— Alianis (@AlianisBgd) November 26, 2020

Penguasa itu merangkul, bukan memukul...
Penguasa itu mengayomi, bukan mendzalimi...
Penguasa itu melindungi, bukan memusuhi...

— @ummi_alla02 (@UAlla02) November 26, 2020

https://t.co/oJaHoy0Ie8

— Adi JKT (@MasAdiJKT) November 25, 2020

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak pernah mengajak untuk memusuhi organisasi FPI maupun Habib Rizieq Syihab. Dudung menganggap FPI dan Habib Rizieq sebagai saudara. #TNI #FPI https://t.co/CH8FNDz3Oo

— detikcom (@detikcom) November 25, 2020

Sobat, mobil Toyoto Pajero plat nomor RI 1 menerobos masuk Mabes Polri. Informasi awal tujuan pemilik memaksa masuk ke Mabes Polri untuk menyampaikan aspirasi mengatasnamakan ormas KPORI yg menyatakan ketidakpuasan kinerja pemerintah & Presiden RI @jokowihttps://t.co/Y7FtInVPhn

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 25, 2020

Mungkin yg dia maksud itu ini pic.twitter.com/eduEXqykjV

— Nirwana (@Nirwana_Donets) November 25, 2020

FPI..?
Bukannya NKRI yg menghukum, kan TAP MPR nya masih ada...?

— rhesya_s25 (@rhesya_s25) November 25, 2020

Harus nya segera tunda ! Apa ruginya sih bagi pemerintah Dan ga ada untung nya buat Rakyat..

Sekolah malah harus nya dibuka Agar kekerasan pd anak di rumah berkurang, nasib anak2 bisa lebh baik. 🤦

— Si Tepeng 🐅 (@85albasrihasan) November 26, 2020

Apakah covid ini bisa diperlakukan sebagai flu biasa? Padahal menurut CDC, tingkat kematian dari covid-19 ini hanya dibawah 1 persen utk mrk yg berusia dibawah 70 tahun. https://t.co/FgInfburLZ

— M.T. Akbar (@mEiZARo) November 26, 2020

Tembus 10.000, Jateng Jadi Episentrum Kasus Covid-19 Terbesar https://t.co/NU1KMJwc7L

Semangat den @ganjarpranowo semoga Jateng segera turun penularan... 🙏🙏

— Katak Pembina (@Reiza_Patters) November 26, 2020

Tenaga medis untuk covid19 sudah kelelahan, 85% burnout. 😢 https://t.co/pQz0r0uPAr

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 26, 2020

Mohon bantuannya 🙏
Cc @Fahrihamzah @fahiraidris @fadlizon @EnggalPMT @kangsemproel @sudjiwotedjo @SaveMoslem1 @DonAdam68 @panca66 https://t.co/L37v8gdygg

— Mahendra Gunawan (@MAHENDRA_GNW) November 25, 2020

Ini Bank opoooo... uang nasabahnya gak diganti semuaa 🤦‍♂️ https://t.co/4fUdVPxM2G

— Damai Indonesiaku 🇮🇩🇵🇸🇹🇷 (@conan_idn) November 25, 2020

Lampu Air Garam Ciptaan Anak Bangsa..🙏🏽👍👍👍👍 pic.twitter.com/2mNkZac1Ta

— Mylova21 (@Mylova211) November 25, 2020

Refleksi 15 Tahun Keris Indonesia Ditetapkan Sebagai Budaya Agung Warisan Dunia oleh UNESCO #fadlizonofficialhttps://t.co/akRt8hKEfl pic.twitter.com/5NavSt2B93

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 25, 2020

Israel Larang Ratusan Muslim Palestina Salat Jumat | religiOne https://t.co/oF9BYBg9fW

— tvOneNews (@tvOneNews) November 25, 2020

Adab..toto kromo..unggah ungguh..tepo sliro..sopan santun pergi kemana.?? pic.twitter.com/FobdZZgumH

— mbah bedjo (@hen1n9_) November 25, 2020

Kemarin, temenku yang udah berbulan-bulan nempuh jalur hukum buat perkosaan yang dia alami. Di whatsapp polisinya.

Dia bilang BARANG BUKTI GAK CUKUP. padahal visum kekerasan ada, saksi ada, bukti chat ada.

Emang polisi tuh gak ada gunanya.

— Mefenamat Acid (@barbieproletar) November 25, 2020

Super Model Halima Aden: 'Bahkan dengan $ 10 juta saya tidak akan pernah mengambil risiko mengorbankan hijab saya lagi' https://t.co/6xplC68q2e pic.twitter.com/a8GiFw5mmn

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 26, 2020