[3:24 PM, 1/4/2021]
Ir Jusuf Mahdi, MM: 🇮🇩❤️ APAKAH KEBAJIKAN,
KEBAIKAN DAN KEBENARAN AKAN MUNCUL SAAT MASIH ADA PANDEMI?? 🌹❤️🇮🇩
Ir. Jusuf Mahdi, MM.
Saat ini orang masih banyak focus ke pandemi dan sulit untuk
berkegiatan, terutama dalam mencari nafkah. Sulit juga untuk
menyalurkan pemikiran karena terbatasnya ruang kebersamaan untuk saling
berbagi pendapat dsb.
Di sisi lain korupsi, penyelewengan dana penanggulangan bencana dll
marak dilakukan para petinggi negara.
Tapi kita harus tetap eksis bergiat dan berkarya walau hanya berupa
langkah kecil atau sedikit, yang akan menyebar
bagai air yang mengalir (Lir Handoyo Paseban Jati, alirkan hidup ini
seperti air yang mengalir dari gunung ke muara laut, untuk berproses
kembali menjadi awan dan hujan yang kembali jatuh di pegunungan. Air
yang mengalir gemericik tapi bisa menjadi air bah yang menghanyutkan
segalanya.)
Demikian juga dengan kebathilan dan kemungkaran, suatu ketika akan
tersapu oleh air bah bila aliran air yang kecil tidak dapat memberikan
kesadaran sehingga perlu disapu bersih melalui air bah yang deras dan
besar.
Rakyat adalah pemilik negeri dan negara sebagai rumah bangsa, sedangkan
pemerintah adalah pemegang amanah rakyat untuk melaksanakan kegiatan
berkehidupan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat dan rakyat
yang berkeadilan, berkemanusiaan dan berketuhanan dalam jalan yang
lurus.
Ketatanegaraan dan ketatapemerintahan sebagai sistem
manajemen harus mampu memberikan hasil karya nyata yang dirasakan
manfaatnya oleh rakyat banyak. Rakyat ingin perwujudan dari arti
kemerdekaan, negeri yang adil makmur, aman tentram kerta raharja, gemah
ripah loh jinawi, baldatun toyyibatun warrobbun ghafur.
Tentunya untuk berubah diperlukan niat, tekad, kemauan dan semangat
yang kuat disertai keyakinan kepada Allah SWT dan keberanian
untuk menghadapi tantangan yang pasti datang, apalagi di era
globalisasi yang penuh persaingan.
Bangsa Indonesia memiliki ragam suku, budaya, adat istiadat,
kepercayaan / agama yang berbeda-beda, tapi satu dalam
kebersamaan menapaki kehidupan yang dikemas dalam Sasanti Bhinneka
Tunggal Ika. Inilah suatu rakhmat Allah bagi bangsa Indonesia yang
tidak ternilai harganya.
Demikian pula Allah menganugerahkan pusaka alam Pancasila sebagai
falsafah bangsa yang merupakan kepribadian, budaya dan jati diri bangsa
yang menjadi dasar berkenegraan, way of life bangsa, yang ditetapkan
dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai legal formal, legal hukum, legal
konstitusional yang bersifat tetap tidak berubah sepanjang waktu.
Secara substantif dunia, negara lain mengakui nilai luhur dari
Pancasila, tetapi karena prinsip dasar yang dianut berbeda, dimana
negara blok Barat berkiblat kepada kapitalisme, liberalisme yang tidak
bisa menerima sila 4 dan 5. Sedangkan blok Timur yang berkiblat kepada
komunisme tidak dapat menerima sila 1.
Namun inti sari dari Pancasila telah dipelajari dan diterapkan oleh
berbagai bangsa dan negara di dunia. Sedangkan kita sendiri abai dalam
mengaplikasikan dan mengimlementasikan Pancasila dalam berkehidupan.
Saya kira perlu dilakukan perubahan secara cepat dan radikal pada
sistem kehidupan berbangsa dan bernegara untuk meraih masa depan yang
lebih baik.
Apakah kita akan tetap menjadi warga dunia kelas teri dan menjadi
perahan bangsa lain?? Allah tidak akan merubah nasib suatu
kaum bila kaum itu tidak merubahnya sendiri.
Mari kita menjadi bangsa yang cerdas dalam menyikapi kehidupan.
❤️🌹🌹🌹❤️❤️❤️
jm,vssmatc,sby, 04012020
#JASMERAH Ingat & waspada amanat & komitmen Bapak Bangsa: Sumpah Pemuda, Pancasila, Proklamasi, Preambule, UUD45 asli. Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil & Makmur. Terangkat harkat & martabat rakyat & bangsa Indonesia sejajar bangsa2 lain. Pancasila Mercu Suar Dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan
101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...
-
Jika mengacu UU tersebut, maka: 1. Pem abai dlm mncegah masuknya pnyakit (psl 1-1) 2. Pem mmilih opsi PSBB utk mncegah faktor rsiko pnybar...
-
101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...
-
[SALAH] Cuci Hidung dengan NaCl 0,9% dapat Menghilangkan Virus dan Bakteri di Lubang Hidung Informasi Palsu. Menurut Ahli Patologi, mencuci ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar