Kamis, 14 Januari 2021

Jusuf Mahdi: Pemberdayaan Potensi Rakyat Dalam Era Pandemi

Ir Jusuf Mahdi, MM: 🇮🇩 PEMBERDAYAAN POTENSI RAKYAT DALAM ERA PANDEMI 🌹🌷🇮🇩

Ir. Jusuf Mahdi, MM.

Ditengah maraknya pandemi yang sudah memasuki waktu setahun lebih, ternyata rakyat di pedesaan, pesisir, pegunungan, pulau terpencil dll tidak terlalu terpengaruh oleh adanya penyebaran virus Covid 19. Mereka tetap bertani, berkebun, menangkap ikan dlsb yang hasilnya dikirim ke kota dan dinikmati setiap waktu oleh masyarakat perkotaan. Mereka hanya tidak bergiat ketika ada bencana alam (banjir, longsor, ombak besar, angin kencang dll)

Ternyata kehidupan mereka tetap berjalan normal yang menggeliatkan roda perekonomian rakyat.

Tetapi apakah kegiatan ekonomi rakyat itu sudah bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional yang berkemampuan menjadi soko guru ketahanan nasional ?
Kita harus memperhatikan bahwa sebagian besar rakyat tinggal di luar kota yang jauh dari keramaian dan kesibukan bisnis yang terkadang tidak berperikemanusiaan dan kejam.

Dalam cita-cita dan tujuan kemerdekaan yang dinukilkan  dalam Pembukaan UUD 1945 adalah terwujudnya kesejahteraan rakyat lahir bathin, dalam marwah kehidupan yang adil, makmur, aman tenteram kerta raharja, negeri yang gemah ripah loh jinawi, baldatun toyyibatun warrobbun ghafuur.

Pemberdayaan potensi rakyat adalah bagian dari  aspek dan bidang kehidupan yang menjadi Daya Tahan dan Kekuatan  bangsa untuk dapat survive menghadapi berbagai tantangan jaman yang penuh persaingan.

Kita semua menyadari bahwa faktor ekonomi adalah kunci utama eksistensi bangsa dan negara.

Indonesia sebagai negara kepulauan yang agraris maritim dengan kekayaan SDA yang melimpah di semua lini sangat tergantung   kepada pemanfaatan SDA tersebut menjadi Kekuatan Nasional

Rakyat pribumi dengan hampir 80% umat Islam, sudah selayaknya memiliki kemampuan di bidang ekonomi dan keuangan. Organisasi umat Islam seperti Muhammadiyah telah mampu memberdayakan rakyat melalui bidang pendidikan, kesehatan  dll. Namun perlu dimiliki kekuatan di bidang keuangan dan perbankan syariah  yang mandiri sehingga kegiatan rakyat yang menyangkut keuangan dapat dikelola dan dikendalikan serta dikembangkan oleh umat Islam sendiri.

Kita dapat mempelajari sistem keuangan yang dikembangkan oleh Turki, Chesnia, Brunei Darussalam dll yang dapat disesuaikan dengan marwah dan nilai luhur Pancasila

Marilah ke depan kita membuat program implementatif yang sangat bermanfaat ke masa depan, paling tidak dalam menjelang tahun emas kemerdekaan tahun 2045 yang akan datang.

Inilah peran serta setiap warga negara dalam upaya bela negara yang sebenarnya. Mari berkarya, semoga Allah SWT memberikan ridho dan barokah kepada kita. Aamiin ya rabbal alamiin.

❤️🌷🌹🇮🇩🇮🇩🌹🌷❤️
jmahdi,vssmatc,sby,14012021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...