Rabu, 06 Januari 2021

Jusuf Mahdi: Ketangguhan Pertahanan Nasional Diuji Dengan Adanya Drone Bawah Laut Cina Yang Dioperasikan Di Wilayah Laut Indonesia

[9:11 AM, 1/6/2021]
Ir Jusuf Mahdi, MM: 🇮🇩🌹❤️ KETANGGUHAN PERTAHANAN NASIONAL DIUJI DENGAN ADANYA DRONE BAWAH LAUT CINA YANG DIOPERASIKAN DI WILAYAH LAUT INDONESIA 🇮🇩❤️

Ir. Jusuf Mahdi, MM.

Di penghujung tahun 2020 telah diketemukan drone bawah laut Cina yang dioperasikan di wilayah laut perairan Indonesia.
Sebelumnya juga ditemukan drone udara, pesawat tak berawak yang jatuh di daratan wilayah Indonesia.

Pihak pemerintah menyatakan bahwa drone / kapal selam mini tersebut dan juga drone udara itu adalah alat untuk mengetahui keadaan geografi, cuaca, keadaan  bawah laut sebagai data meteorologi dan oceanografi.

Tetapi sebagai kewaspadaan dari segi pertahanan keamanan kita harus menganalisis berbagai kemungkinan meliputi hal-hal sebagai berikut :

Apa kepentingan Cina terhadap data oceanografi wilayah Indonesia yang sampai ke wilayah bagian dalam wilayah dan daerah perairan Indonesia.

Kegiatan intelijen dapat meliputi berbagai hal, terutama yang terkait masalah pertahanan dan keamanan negara.  Hal tersebut telah biasa dilakukan oleh berbagai negara di dunia untuk mendukung kepentingan politiknya. Dan pengumpulan data intelijen tersebut meliputi berbagai aspek dan bidang kehidupan. Tujuan utamanya adalah menguasai  negara dan bangsa lain untuk kepentingannya.

Penguasaan bidang ekonomi, sumber daya alam, dsb akan menyebabkan sebuah negara dan bangsa dijajah secara halus dan semua kebijakan dikendalikan oleh mereka  Petinggi negara di berbagai lini dan tatanan dikuasai mereka melalui pemimpin boneka mereka yang disuapi dengan harta dan kekuasaan yang menyebabkan mereka kehilangan jati diri, kehormatan diri dan tidak peduli kepada amanah rakyat.

Jadi bila adanya drone tersebut dianggap hanya sebagai sebuah pengumpulan informasi data oceanografi untuk memudahkan alur pelayaran adalah tidak benar, sebab data oseanografi daerah dan wilayah Indonesia dilakukan oleh Dinas Hydrografi TNI Angkatan Laut yang menerbitkan secara berkala buku Nautical Almanac dan peta laut  yang digunakan oleh pelayaran dan transportasi laut yang melalui wilayah perairan Indonesia.

Dari peristiwa ini kita harus menyadari bahwa saat ini kita tidak lagi memiliki doktrin sistem pertahanan dan keamanan yang dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan, terutama penyusupan pola intelijen dari negara lain.

Kita harus memprediksi adanya kegiatan intelijen, spionase,  dan perlawanannya yang disebut sebagai Contra intelligent and contra spionage.

Evaluasi terhadap kinerja BAIS, BIN dan badan serta lembaga lain harus sinergi dalam mengumpulkan data dan informasi, yang dirumuskan dalam satu kebijakan dan komitmen.

,Kita harus cermat menyikapi bahwa pihak lawan akan melemahkan kita melalui narkoba, sex, budaya, ideologi dan adu domba diantara elemen dan komponen anak bangsa. Berbagai issue termasuk masalah agama, etnis, dsb disebar dan disiapkan untuk membuat hilangnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah, tidak pedulinya pemimpin terhadap kondisi rakyatnya.

Disinilah kepekaan seorang pemimpin diuji, bagaimana dia membuat solusi terhadap masalah yang timbul

Kesimpulan dari hal diatas bahwa adanya drone bawah laut dan juga drone udara Cina yang jatuh di wilayah teritorial Indonesia adalah tindakan intelijen dimana data yang ada diteruskan melalui satelit ke pusat intelijen mereka di daratan Cina. Ini tidak mengherankan dikaitkan dengan ambisi Cina untuk membuat One Belt One Road (OBOR) sebagai perkuatan eksistensi negaranya

Mari kita mempersiapkan sebuah jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi kemelut bangsa dan negara, ditengah pandemi dan apapun ke depan.

Kita sendirilah yang dapat menyelamatkan bangsa dan negara ini sebagai dharma bhakti seorang Patriot, Ksatria dan Bhayangkari nusa, bangsa dan negara. Inilah jihad fisabililah untuk mendapatkan  ridho dan barokah Allah SWT.

🌹🇮🇩🇮🇩❤️❤️🌷🌻💔
jm,vssmatc,sby,06012020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...