#Proxywar #Revolusi #Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli
#BelaNegara #NKRI #KewaspadaanNasional
: Kayaknya menurut saya,
ada yang perlu ditambahkan untuk mendatangkan FDI atau Foreign Direct Investment,
Bukan hanya pakai Omnibuslaw tapi pakai geopolitik
Jangan buru-buru mengambil tindakan di dalam geopolitik Dunia, terus diawasi, terus dipepet, dan terus bunglon, karena tujuan kita membangun bangsa dan negara, bukan?
Bukan hanya sekadar membangun, kalau sekadar membangun, berang-berang juga bisa bangun dam penahan air, tapi tidak memajukan spesies berang-berang.
Sebetulnya tergantung sikap pemerintahnya. Dalam situasi begini (pertarungan AS vs China Komunis), kalau punya wibawa bisa kanan kiri dapat untung...! https://t.co/lZy7tDiW14
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) October 22, 2020
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) October 22, 2020
Dukung Demo, Fadli Zon: Saat Ini Kedaulatan Partai Lebih Tinggi daripada Kedaulatan Rakyat | https://t.co/Ht0pEt2kT0 https://t.co/Yodvy0oUOk
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 22, 2020
Kepercayaan itu terbangun karena ucapan dan perilaku, kalau sudah tidak dipercaya harusnya bertanya pada diri sendiri kenapa tidak dipercaya, bukan malah marah pada yang sudah kehilangan kepercayaan.
— dokterzul@zulkifli (@dokterzul) October 22, 2020
Ketidakpercayaan dimulai sejak berlakunya UUD'45 palsu.#TolakUUD45Palsu
Pancasila harus hadir sejak dalam pikiran. Bukan hanya teriak: Saya Pancasila! pic.twitter.com/Zp0H5Ms5gl
— IG : @sahabat.anies2 (@sahabatanies_) October 21, 2020
Rocky Gerung: Bayangkan Jika HRS Turun di Bandara Langsung Dijemput Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyohttps://t.co/iG4UkWjFqO
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) October 22, 2020
— Zara (@zarazettirazr) October 22, 2020
Sobat, negoro opo Iki ya? Setelah RUU diputus sah oleh DPR jadi UU baru di edit.... hahaha
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 22, 2020
https://t.co/0hBtJqDVSE
Sudah diketok @DPR_RI dihapus @setnegri_?? @setkabgoid @GeneralMoeldoko @mohmahfudmd @ReflyHZ @JimlyAs @tempodotco @detikcom @kompascom @berita_rmol @msaid_didu @RamliRizal @pikiran_rakyat @BEMUI_Official @republikaonline https://t.co/NUhGhPSTDk
— Dipo Alam (@dipoalam49) October 22, 2020
Sobat, duaarrr kaget baca penjelasan @Merah_Johansyah berikut: “1 ruas jalan dikawasan bisnis utk plang nama @jokowi sementara 256 ribu ha atau empat kali luas Jakarta utk dinasti Uni Emirat Arab di Kaltim. Peragaan bisnis pasca Omnibuslaw melindas buruh". https://t.co/L3LB6v7EmM
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 22, 2020
If you can't convince them, confuse them - Henry Trumann https://t.co/fakyhjPOhO
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) October 22, 2020
The happiest people are the people most willing to question their life and to make changes to it.
— Teal Swan (@_tealswan) October 22, 2020
MPR Minta Menkeu Aktif Jelaskan Pemanfaatan Utang Luar Negeri Indonesia https://t.co/VbLjicoW3K
— GoSumbarcom (@GoSumbarcom) October 22, 2020
Vaksin Merah Putih vs Vaksin Palu Arit. Sy sih pilih vaksin Merah Putih. Jgn ada yg tergesa2 impor vaksin n menjadikan rakyat sbg bebek percobaan.
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 22, 2020
Lho, kan kata Menteri Plate, kalau Pemerintah bilang hoax ya hoax. https://t.co/XCMlY71ZSb
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) October 22, 2020
Ekonom Senior Fuad Bawazier: Sri Mulyani tak perlu membandingkan kondisi Indonesia dengan negara lain, jika dalam perhitungan pertumbuhan ekonominya menggunakan metode yang tak lazim! https://t.co/vyTfahw2GS
— Bukan Arчα Duta™ #أكون مرديكا (@masaryaduta) October 21, 2020
Menolak kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sulawesi Tenggara, sejumlah mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Sedarah Kendari berkemah di Jembatan Teluk Kendari. https://t.co/QCdEs7YUEH
— Bukan Arчα Duta™ #أكون مرديكا (@masaryaduta) October 21, 2020
Pidato Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari Sebelum Resolusi Jihad #harisantri
— NU Online (@nu_online) October 22, 2020
https://t.co/P381xyvIgJ
Enam Tahun Jokowi, Rizal Ramli: Kuncinya Bukan pada Regulasi Tapi di Mental Birokrathttps://t.co/AEfY0IdHkq
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) October 22, 2020
Fadli Zon: Ada Kecenderungan Rezim Sekarang jadi Otoriter https://t.co/q5blfNuv3q
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 22, 2020
Gak khawatir Ibukota jadi keArab2an? https://t.co/x3YZ8oNADx
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) October 22, 2020
Kata rocky gerung, Omnibus law adalah undang-undang paper toilet
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) October 22, 2020
Kok kaya bener ya 🤔🤔🤔 pic.twitter.com/lgfOAM68QC
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menyatakan pihaknya tidak akan membeli vaksin Covid-19 buatan China. "Rakyat Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan siapapun." Hingga kini, uji coba vaksin Sinovac dari China dilakukan di Turki dan Indonesia. https://t.co/MBQiRf0Tt5 pic.twitter.com/BKU8n1caEO
— BBC News Indonesia (@BBCIndonesia) October 22, 2020
semoga kita tdk d jadikan kelinci percobaan,,"vaksin covid" pic.twitter.com/31cQS68Utm
— Innaya putri @MotherOfOrphanChildren (@Innayaputri72) October 22, 2020
"Sang Rajawali"@RamliRizal pic.twitter.com/MrGz85MdMn
— Namaku Anisa (@Namaku_Anisa) October 22, 2020
Sejak awal Covid19 menjadi perhatian di Indonesia, Rizal Ramli telah kasih saran utk stop proyek infrastruktur dan fokus ke kesehatan, pangan dan daya beli rakyat. https://t.co/1ZSldpBigP @RamliRizal
— #MP (@bima_____) October 22, 2020
Feri Amsari: Ada Kutukan Periode Kedua, Berbagai Skandal Dan Watak Asli Presiden Munculhttps://t.co/rt9AqpHdkj
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
— Pamela Landy (@EVALockheart) October 22, 2020
ada yg kirim : Rajawali bangkit untuk Indonesia lebih baik 🙂🙌 pic.twitter.com/70NCy0ugdu
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) October 22, 2020
Yang versi 812 hlm formatnya masih A3, spasi 1.
— Muhammad Izzul Haq (@mizzulhaq34) October 22, 2020
Yg final 1187 hlm sudah format A4 dan spasi 1,5. Harap maklum, kalau nolak, silakan JR ke MK.
- @DPR_RI -
😂😂😂😂 https://t.co/kZoj8wb8zu
Fadli Zon: Menteri Agama Berkali-kali Membuat Umat Islam Marah https://t.co/qWgw8H6jPa
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 22, 2020
Hebat, Pasukan Beruang Hitam Marinir TNI Jaga Mahasiswa Salat di Jalanhttps://t.co/Rv61esDe4R
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Buruh Kepung Istana: UU Cipta Kerja, Rezim Hadirkan Romusha Gaya Baruhttps://t.co/wlPXZ3roaY
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Kagama UGM Kecam Doxing terhadap Mahasiswa, Jokowi hingga Mahfud MD Digertakhttps://t.co/1II6YeH79j
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Rata-rata Biaya Bisa Menang di Pilkada 65 M, KPK: Rata-rata Kekayaan Paslon Rp 18 M https://t.co/Atbp1EUCVw
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 22, 2020
Natalius Pigai: Tahun 2020 Didominasi Masalah Hukum, Seharusnya Mahfud MD Dicopot! https://t.co/SFYRMLswUG
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 22, 2020
IDI Surati Menkes Terawan: Jangan Asal Main Suntik Vaksin Covid-19!https://t.co/rNQ3QXA5op
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Wow! Utang Pemerintah Sedikit Lagi Tembus 5.800 Triliunhttps://t.co/pY7x2Qz3Fw
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
1.berhasil membeli saham mayoritas Freeport, dan sekarang bangsa Indonesia jadi swasembada emas😂
— Mupti Ubaidillah (@Mupti6) October 21, 2020
2.berhasil mengengembalikan uang negara yg dibawa kabur koruptor ke luar negeri sebesar 11.000T😂
3. Berhasil menuntaskan kasus mega korupsi Jiwasraya dgn cara bailout 😂
Naskah Omnibus Law Ciptaker Terbaru, 1 Pasal 4 Ayat Hilang https://t.co/Ri0yTPtIko
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) October 22, 2020
KH Zainal Mustafa Menggerakkan Pesantren di Jabar, Melawan Penjajah Belanda dan Jepang. Pemerintah Menganugerahkan Kpd KH Zainal Mustafa Gelar Pahlawan Nasional Thn 1973. #JASHIJAU(Jangan Se-kali2 Hilangkan Jasa Ulama/Umat/Umara). #HariSantri2020 . https://t.co/NPmyVzAIUv
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) October 22, 2020
Yang digembor2kan BUMN - ternyata ....... https://t.co/JLyJ3SrECc
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) October 21, 2020
Gus @ulil kok bisa berani dan outspoken saat yang lain diam.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 22, 2020
Rahasianya tiap pagi minum jamu apa Gus? 😊 https://t.co/QQeKXGhTl2
Pak @jokowi, nyuwun sewu, njenengan pergi ke Kalteng dan bertemu bebek di sana pada saat buruh dan mahasiwa protes di ibu kota, itu jg komunikasi yg buruk. Teramat buruk malahan, menurut saya.
— Ulil Abshar-Abdalla (@ulil) October 22, 2020
Apakah bebek lebih berharga ketimbang buruh? https://t.co/nWrYsK7lLL
Jd pelajar boleh digertak n ditakut2i agar tak ikut unjuk rasa? https://t.co/YZr3T6rahs
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 22, 2020
Menurut Fadli Zon, DPR Sekarang Seolah Telah Jadi Bagian dari Kekuasaan Eksekutifhttps://t.co/MMlED2bsjB
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 22, 2020
Dianggap Nggak Penting, Jokowi Diminta Bubarkan Kementeriannya Luhuthttps://t.co/yoxvStYw73
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Selamat Hari Santri 2020, Bersama santri berkhidmat membangun Negeri.
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) October 22, 2020
Ada yang pernah nyantri? Atau anaknya bersekolah di pesantren? Coba reply yaa nama pesantren nya. pic.twitter.com/WT7zjz8FwH
Polisi Tangkap 182 Orang Meski Demo Kondusif: Demi Antisipasihttps://t.co/ZhmFbPKUVp
— GELORA NEWS (@geloraco) October 22, 2020
3 ruas jalan utama menuju pintu tol Kalijati DITUTUP oleh massa aksi Aliansi Buruh Subang Bersatu dalam aksi MENOLAK OMNIBUS LAW UU Cipta Kerja hari ini . *SALAM JUANG !!!* pic.twitter.com/zNeQW54Egh
— mirah sumirat (@m_mirah) October 22, 2020
Istana Mau Digeruduk Ribuan Buruh, Jokowi Sejak Pagi Terbang Keluar Jakarta https://t.co/26zlhar9B5
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 22, 2020
#PanjangUmurPerjuangan
— Dr(C).Zoya Melani SH. MH (@kodimbardo1) October 22, 2020
Siang ini 14:45
PERJUANGAN KAMI tak pernah PADAM
pic.twitter.com/2sIOTZDN2a
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar laki-laki tersebut diamankan karena diduga membawa poster dari kardus yang menyindir petugas kepolisian.
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) October 22, 2020
"Awas !!! Ada tukang kawal jogging" demikian isi poster yang dibawanya.https://t.co/DCOhbnt5GH
Demonstran Thailand Beri Waktu Tiga Hari Bagi PM Prayut Untuk Mengundurkan Diri https://t.co/niBn7WoBIL
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) October 22, 2020
Update Kondisi Terkini Buruh Tangerang menuju Istana Negara, Jakarta masih tertahan di depan SDN Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
— Si Bujang Jibun (@Bujang_Jibun) October 22, 2020
Hari Ini 22 Okt 2020 pic.twitter.com/z121KZDFP2
Buruh dari Banten Merapat, FSPI: Kami Ingin Mengetuk Hati Presiden Jokowi https://t.co/CI5F8j0KAJ
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 22, 2020
Massa Buruh Tangerang Bergerak ke Jakarta, Lalin di Daan Mogot Tersendathttps://t.co/qz5KBbwapL
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Presiden itu tidak hanya ngurusi buruh saja. Jadi mhn maklum ya. https://t.co/Iviks2kToJ
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) October 22, 2020
keren https://t.co/GeE38VSnXj
— Irvan Gani (@ghanieierfan) October 22, 2020
Tambah Ramai, Penampakan Massa Buruh di Patung Kuda Monas Pukul 15.30 WIB https://t.co/4MXg74q9aB
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 22, 2020
Ratusan Buruh Padati Area Patung Kuda, Flare Warna-warni Mulai Dinyalakanhttps://t.co/iyeNhVCVy2
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Buruh dari Banten Merapat, FSPI: Kami Ingin Mengetuk Hati Presiden Jokowihttps://t.co/C8blLxlWEx
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
cc: @AksiLangsung @FraksiRakyatID @gjynmmnggllagi @lokataru_id @YLBHI @KontraS @Dandhy_Laksono @Lini_ZQ @JDAgraria @trendingtopiq
— Aliansi Mahasiswa Unhas (@AliansiUnhas) October 22, 2020
Sore tadi kawan2 AGD Dinkes DKI Jakarta diterima oleh KesBangPol, Dinkes DKI dan Disnaker DKI. Mohon dikawal tindaklanjutnya pak @aniesbaswedan @m_mirah @Aspek_Indonesia pic.twitter.com/cvdqZtMKlY
— Tri Asmoko Aripan (TRIAS) (@trias_sejagad) October 22, 2020
Aktivis Buruh “Tegur” Gubernur Anies Baswedanhttps://t.co/hOAfYWFTLB@m_mirah #Nasional #Sosbud #Kesehatan #DKIJakarta #Aktivis #Buruh
— parade.id (@paradeid_) October 22, 2020
Petugas medis kesehatan Ambulance Gawat Darurat Dinas Kesehatan Jakarta bernasib tragis , ketika sedang menjalankan tugas berhadapan dengan covid19 dgn resiko nyawa melayang ehhh malah Di PHK dari pekerjaannya dgn alasan tidak jelas!! https://t.co/MjUgxVSagP
— mirah sumirat (@m_mirah) October 22, 2020
“Sekedar informasi, telepon, SMS, WhatsApp, (rentan) disadap ya. Kalau telepon dan SMS yang nyadap dalam negeri,” ujar @onnowpurbo
— Zara (@zarazettirazr) October 22, 2020
SMS, kata Onno, lebih mudah disadap karena memang pihak intelijen punya akses langsung ke operator. https://t.co/ml5ax9w4hp
Di setiap perjalanan sejarah bangsa,
— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) October 21, 2020
Santri selalu hadir memberi kontribusi.
Dalam setiap tantangan kehidupan,
Santri terdepan menebar kemaslahatan.
Selamat Hari Santri Nasional
22 Oktober 2020 pic.twitter.com/cJDz63ugu4
Dengan mempelajari sepakterjang dan apa saja yg sudah dilakukan NU di masa lalu untuk bangsa ini, membuat mereka kian cerdas. Lalu menyimpulkan:
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) October 22, 2020
▪︎ cara mudah kuasai negeri ini ya lgunakan berbagai cara untuk lemahkan atau kooptasi lalu kendalikan NU. Urusan jadi lebih gampang. https://t.co/pSDfcrorI1
Dalam rangka Hari Santri Nasional, spesial postingan ini buat teman2 yg mau ngelapak...silahkan jual apapun, asal jangan jual diri apalagi jual asset negara. Satu lagi, jangan coba2 jual gedung DPR atau Istana negara disini. Semangat UMKM...semoga laris & barokah semuanya ❤️
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) October 22, 2020
Tolak Kedatangan Jokowi ke Sultra, Mahasiswa Bermalam di Jembatan Teluk Kendarihttps://t.co/AMVABd3ZFk
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 21, 2020
SUDAH LAMA sy paham situasi kayak begini. Tapi jangan bikin kita ragu silaturahim by daring. Yg penting isinya bukan transaksi sesuatu yg haram or ilegal or rencana jahat.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) October 22, 2020
▪︎malah ngeritik rezim secara konkret bisa untung coz sampai ke tujuan dgn cepat. (Salah sendiri nyadap!) https://t.co/VCPsX99ZdG
What we must consider is that much of the pain we are experiencing in our lives is not because of what we actually experienced but because of the MEANING we've assigned to those experiences.
— Teal Swan (@_tealswan) October 22, 2020
Salah pencet keluar bunyi bunyian 😂😂😂#justforlaughs pic.twitter.com/6HL6LntDd6
— Zara (@zarazettirazr) October 22, 2020
Berita ini BENAR https://t.co/Vwy6ud7Yps
— mirah sumirat (@m_mirah) October 22, 2020
Ahmad Dhani: Sejak Gus Dur Wafat, Sudah Sepatutnya Nahdliyin “Berimam” pada Cak Nunhttps://t.co/2HtPuKx8bf
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
Pantesaaaan.......ngomongin apaan di grup, pas buka IG nongol iklan produk yg td diomongin. Echo chamber effect langsung ga pake jeda
— Gloria Hermawan (@gloriamadona) October 22, 2020
Parah.....parah
NEWS : Ternyata Pakar TI Onno W Purbo Tak Pakai WhatsApp dan SMS, Ini Alasannya | https://t.co/E45mvbpHKh https://t.co/lLaYu6qRlZ
Data Scientist for Teens
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 22, 2020
Tadi di kelas Filsafat Mas @yanuarnugroho untuk siswa homeschooling, saya share kerennya Data Science. Compared to for Kids, yang For Teens ini lebih dalam isinya.
Usia mereka 16 thn, paling tua 17 tahun, yaitu kakak @sofiesyarief 😂.
PDF >> pic.twitter.com/s6Tle9Gtgl
Selamat Hari Santri, Gus @syaltout, @savicali, @ulil, dan mbak admin @tsuroiya. Tak lupa @NUgarislucu. 😊🙏 pic.twitter.com/Bv2zQJskB2
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 22, 2020
Persoalannya yang disebut pemerintah itu siapa? Soalnya yg berkuasa dengan yg memerintah itu sering berbeda.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) October 22, 2020
▪ banyak penguasa diperintah pihak lain untuk melaksanakan perintahnya.
Akibatnya, ketika perintahnya ditolak rakyat, jadi tidak bisa adu pendapat. Memilih minggat. Ha2x https://t.co/EyB5QuJ9JG
Perasaan saya, ini tulisan paling buruk di lingkungan @jawapos grup. Terkesan asal saja nulisnya. Kalau gak percaya, silahkan baca. Isi tulisan bener2 tanpa etika. https://t.co/szzr8y3tjG
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) October 22, 2020
Selamat mensyukuri Hari Santri Nasional, bukan 1 Muharram, melainkan 22 Oktober. Bertepatan dengan peristiwa historis dan heroik, dikumandangkannya Fatwa/Resolusi JIHAD pd 22/10/1945, olh Hadhratusysyaikh KH Hasyim Asy’ariy. JazakumuLlah khairan. #SantriSehat Negara Kuat. https://t.co/ZehSVwjd0g
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) October 22, 2020
Perjalanan sejarah kita mencatat kontribusi santri saat bangsa ini menghadapi tantangan.
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) October 22, 2020
Hari ini, peringatan Hari Santri bersamaan dengan pandemi COVID-19, InsyaAllah santri menjadi garda terdepan dalam ikut memerangi COVID-19.
Selamat Hari Santri Nasional. pic.twitter.com/uR38SlnYS6
FPI sebut ada pihak yang mau benturkan Habib Rizieq dengan Arab Saudihttps://t.co/dhGNrjk5Ew
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 22, 2020
MAKAR JAHAT PEJABAT KEPARAT
— Selow Aza (@Selow_Aza) October 21, 2020
ALLAH MAHA KUAT LAGI PERKASA
ALLAH SWT MAHA PEMBALAS MAKAR pic.twitter.com/32jF6ES2jP
Sebarkan!!! pic.twitter.com/VOs99rh4MM
— Selow Aza (@Selow_Aza) October 21, 2020
Masya Allah... Ridwan Saidi Sebut JUTAAN ORANG Akan Sambut HABIB RIZIEQ, GUNTUR pun Tiba-tiba MENGGLEGAR! Ini Videonyahttps://t.co/xbs1XdctMo
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 21, 2020
Perhatian:
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) October 22, 2020
Siapapun yg membuat proposal atas nama saya minta uang sebagai UPAH TIM SUKSES PASANGAN CALON WALIKOTA atau PEJABAT DI MANAPUN ADALAH PALSU.
Harap laporkan ke saya akan saya teruskan ke pihak yang berwajib sebagai tindakan pidana.
Wassalam
Tengku Zulkarnain
Tito Karnavian Larang Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Dianggap menyebabkan media penularan.
— Dr(C).Zoya Melani SH. MH (@kodimbardo1) October 22, 2020
Beda dg PILKADA bisa menurunkan PENULARAN https://t.co/i7wjYhs0ij
.
— Ali Hasan Al Habsyi (@ali_hasan110) October 21, 2020
▪️▪️▪️
Kepada seluruh kawan2 apabila melihat spanduk/banner seperti ini dimanapun agar segera di copot dan di amankan
Karena poster atau baliho tersebut dipasang buat suasana makin panas dan bukan pembicaraan HRS
.
. pic.twitter.com/7qhVG8rpeh pic.twitter.com/UJDePFNEhh
Innalillahi, Peserta Uji Vaksin Covid-19 Meninggal Duniahttps://t.co/yRGeXN1I8F
— GELORA NEWS (@geloraco) October 22, 2020
Intinya: vaksin yg akan dipakai harus sudah melewati uji tahap 3, dengan hasil yg sudah dipublikasikan, dan terbukti khasiatnya sebagai vaksin. Sinovac masih tahap 3 dan hasil ujinya blm keluar.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 22, 2020
Tunggu, jgn teegesa2. https://t.co/SW3zY8FxdI
Prioritas Vaksinasi C19 keluarga penting Pemerintahan
— Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) October 22, 2020
1. Menteri+Para Eselon+Keluarganya (Kel)
2. Kepala Lembaga+Kel
3. Semua Angkatan+Kel
4. Ka Lembaga Negara+Kel
5. Anggota DPR-MPR-DPA+Kel
6. Partai2 + Anggota+Kel
7. Semua KaDa dng Jajaran+Kel
Rakyat Belakangan krn ga penting
Kasihan rakyat, 😭😭😭😭 https://t.co/j5539iDwdM
— mirah sumirat (@m_mirah) October 22, 2020
Tantangan berat kementerian. Bangaimana mengkomunikasikan kematian krn vaksin trial Covid ini tdk akan berdampak ke masyarakat yg akan divaksin dg vaksin yg masih tahap trial.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 22, 2020
Not an easy task. Any idea? 🤔 https://t.co/oCJVbySF6a
Pakar Kesehatan UI: Biaya Berobat Publik Hanya 1,4% dari Total Produk Domestik Bruto https://t.co/n3479237W3
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 22, 2020
Rata2 kematian perbulan selama
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) October 22, 2020
Thn 2018 = 141.600
Thn 2019 = 133.300
Thn 2020 = ?
Ada yang bisa bantu lagi?
Ngeri banget .... pasti angka nya melonjak pesat akibat covid19 nih.
Sobat, yg berbahaya dari perang antar kartel farmasi dalam wujud perlombaan vaksin, karena orientasi rente dari oligarki istana & lingkarannya. Keruk keuntungan dari penderitaan rakyat. Mazhab ISIS (Ikut Sana Ikut Sini) dalam pengadaan vaksin tak pertimbangan keselamatan rakyat.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 22, 2020
— Zara (@zarazettirazr) October 22, 2020
Pak @aniesbaswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mohon menindak oknum pejabat di Ambulance Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta yg telah MemPHK pekerja medis Ambulance Gawat Darurat dgn alasan tidak jelas, yg selama ini mempertaruhkan nyawa berhadapan langsung pasien covid19 https://t.co/wEvwuL0oD2
— mirah sumirat (@m_mirah) October 22, 2020
Semoga sukses 🙏 https://t.co/tVY9FexFdH
— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) October 22, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar