#Proxywar #Revolusi #Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli
Mantap bang ramli semprot pk mul soal penangkapan aktivis.
— Jack30 (@Jack3051732907) October 20, 2020
Lngsung salting...
Saya yakin giliran Bg RR aja yg bakal2 ditunggu oleh pemirsa @ILCtv1 malam ini.๐๐๐๐๐.., kalo pas yg lain bicara..banyak pemirsa yg pindah chanel...krn Topik ILC malam ini tdk sesuai dgn kejadian yg heboh sdng terjadi dalam 2 minggu terakhir ini.., https://t.co/80IJlNBA0U
— Iskandar # (@kandargalang) October 20, 2020
Klaim Sependapat dengan Rizal Ramli, Fadli Zon Sebut Sri Mulyani Menkeu Terbalik https://t.co/e42Ks3OLra
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 19, 2020
Star of the ilc tonight is asfinawati....good and cadas argument
— asri hayat (@asrihayat) October 20, 2020
#ILCSetahunJokowiMaruf | NARASUMBER ILC : ASFINAWATI (Direktur YLBHI) pic.twitter.com/6sYxjHzP7x
— Indonesia Lawyers Club (@ILCtv1) October 20, 2020
Kurang seru. Mustinya fokus di omnibus law. Dr draftnya yg kaya hantu, mic yg dimatiin, aparat yg agresif, penculikan aktifis, kandang bebek, smp kepulangan HRS pimpin revolusi. Baru mantab
— h1lwz (@h1lwz) October 20, 2020
Yg bicara pertama Muldoko, langsung pindah cenel
— PaSur (@Don_Jalu) October 20, 2020
Kalo gak seru, monggo Pak RR yg memulai keseruan di ILC :)
— Nia Armiani (@NiaArmiani17) October 20, 2020
temanya cari aman!
— Irvan Gani (@ghanieierfan) October 20, 2020
wkwkwk pic.twitter.com/GBpxXq6VjW
Mahasiswa: Tanggal 28 Kita Tantang Jokowi Lagihttps://t.co/fmLslWtbAL
— GELORA NEWS (@geloraco) October 20, 2020
Ancam beri tenggat waktu 8hr dicabut dgn terbitkan Perpu atau demo besar2an di hari Sumpah Pemuda 28 okthttps://t.co/dkrg3bHEPc
— Aydrooze.1 (@Aydrooze1) October 20, 2020
Rayuan pemerintah ini agar UU Ciptaker mendapat dukungan tiga ormas Muslim https://t.co/7gdtczaJNQ
— Republika.co.id (@republikaonline) October 19, 2020
Terima kasih ....terima kasih ...bapak TNI 2x....LOVE TNI ๐๐ pic.twitter.com/8c6s1f9P0l
— ❤️๐ฒ๐จsarang hamnida๐ฒ๐พ❤️ (@kharimakharima1) October 20, 2020
Majuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu https://t.co/RUzbiJWkB6
— KACUNG TAAT (@gepeng_raja) October 20, 2020
Mahfud MD Minta Aparat yang Amankan Demo Tidak Bawa Peluru Tajam https://t.co/PhRJurDita
— VIVAcoid (@VIVAcoid) October 19, 2020
Saya angkatan 77, buku itu bagus karena analisisnya berdasarkan data, tidak asal ngomong. Waktu peluncuran buku di depan kampus disaksikan rektor Prof. Iskandar Alisyahbana, spanduk putih polos membentang di belakang podium.....๐๐๐
— MDProject (@maulyani) October 19, 2020
Komentar dan Kritik Fathur Ketua BEM UGM ini membuat Moeldoko pusing ๐๐๐๐
— Choelist tea (@Sulisti14281557) October 19, 2020
๐๐๐ #JanganBerhentiBergerak #JanganBerhentiBergerak pic.twitter.com/JSalNuq5UE
TULIS sejarahmu sendiri!
— Irvan Gani (@ghanieierfan) October 20, 2020
SEMANGAT adik adik mahasiswa
sahabat Buruh yg bergerak serentak
TOLAK UU CIPTAKER pic.twitter.com/K0pbH9I6kQ
Kami titip anak2 mahasiswa dan rekan2 buruh yang ikutan aksi hari ini ya Pakpol.
— Nurlely Siregar (@NurlelySiregar) October 20, 2020
Tolong perlakukan mereka sesuai motto kalian, Melindungi dan mengayomi ✌
Kecuali kalau sudah ganti motto ๐#CabutOmnibusLaw pic.twitter.com/5WUt6hQ1WF
Paguyuban petani udh hadir dari cianjur..@PrilHuseno senior udh di lokasi pic.twitter.com/rDoLuy8jlu
— Mylova21 (@Mylova211) October 20, 2020
Ya Allah lindungi dan jaga mereka yg sedang berjuang membela kebenaran dan keadilan,..klopun ada korban,..semoga tidak ada korban lagi..aamiin yaa Rabbal'alamin..๐คฒ๐คฒ
— handa๐๐ (@Makbongky3) October 19, 2020
Pelajar Dilarang Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Fadli Zon: Anak STM Bukan Anak Kemarin Sore - Portal Jember https://t.co/EvGrAVAup0
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 20, 2020
Kebebasan berpendapat adalah bagian dari DEMOKRASI
— ๐ ๐ฆ ๐ ๐ ๐๐ผ (@Juli3th4) October 20, 2020
Semua Negara di Dunia menyatakan negaranya sebagai negara Demokratis
Baik Itu yg pake sistem Parlementer, Presidensial,Monarki, terlebih (hrsnyaa ๐) Negara Hukum yg Demokrasi
๐๐ฆ๐
Membeli burung untuk dilepaskan kembali ๐ pic.twitter.com/MbhtVhohm4
Adik2ku mahasiswa, waspada penyusupan. Pengalaman 78 dlm aksi mahasiswa, ada aktivis yg dibina aparat, ikut ditahan bahkan saya satu kamar dlm tahanan. Dia supply ke aparat semua isi pembicaraan dlm tahanan. https://t.co/I0FuifCp0J
— Musni Umar (@musniumar) October 20, 2020
Setahun Jokowi, Ribuan Buruh dan Mahasiswa Bergerak ke Istana https://t.co/GvVoMj9DiE
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) October 19, 2020
Untuk anak-anakku pendemo, selalu pamitan dengan orang tuamu, berdoa yang terbaik untuk negeri dan bangsamu. Mohon perlindunganNya. Pakai Masker!!๐ Aamiin. @BEMUI_Official @tempodotco @kompascom @detikcom @pikiran_rakyat @republikaonline @berita_rmol https://t.co/mK2SoZgDKF
— Dipo Alam (@dipoalam49) October 19, 2020
1 Tahun Jokowi-Ma'ruf: Buzzer Tak Efektif, Polisi Dikerahkan https://t.co/WAMVH4Qozx
— twitpos™ (@twitpos) October 19, 2020
Aktivis UGM Ajak Mahasiswa Lepaskan Almamater saat Turun Demo
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 20, 2020
https://t.co/9LQAPcMuTH
Jakarta, 20.10.20
— Nurlely Siregar (@NurlelySiregar) October 20, 2020
BEM SI tiba di Monas. #JanganBerhentiBergerak#CabutOmnibusLaw pic.twitter.com/rgurbmya1z
Polri menjadi garda depan pembela pemerintah dalam isu Omnibus Law. Alat negara yang tergelincir jadi alat penguasa. #konfrontasihttps://t.co/UbvYLKqLsL pic.twitter.com/4mGFn0JjAL
— tirtoid (@TirtoID) October 19, 2020
Info hari ini#MahasiswaBergerak #MahasiswaBergerak pic.twitter.com/9JvXDG86lc
— Siluman gagang panto is back™ (@muhammaddeny0) October 20, 2020
MAHASISWA BERGERAK JILID DUA#MosiTidakPercaya #JogjaMemanggil pic.twitter.com/n8Ynr7PUyY
— Orang Dalam (@hanifkate) October 20, 2020
RANCAEKEK - BANDUNG
— Si Bujang Jibun (@Bujang_Jibun) October 20, 2020
Selamat pagi Ijin melaporkan
Pada hari selasa Pukul 08.50
Lokasi Auto 2000 rancaekek
Termedan opak 1 unit mobil komando dan massa buruh lk 1000 Massa bergerak longmarch Situasi kondusif #JanganBerhentiBergerak#MosiTidakPercaya #CabutOmnibusLaw pic.twitter.com/VdRNLuQ7Yi
Gerbang Istana dibarikade kawat berduri dan dijaga setidaknya 6 truk brimob. https://t.co/R89Rk4vIc3
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) October 20, 2020
Hai Pelajar dan Mahasiswa Demonstrasi Bukan Perbuatan Kriminal #fadlizonofficial https://t.co/dqDqSBS1Jr pic.twitter.com/aJMb5psfiz
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 19, 2020
Kawasan di depan Graha PPI, Istana Jakarta (20/Okt/2020) #MahasiwaBergerak pic.twitter.com/r50B1Gd9e7
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 20, 2020
Update ~ Di Cileunyi Bandung siang hari ini.. (20/Okt/2020) pic.twitter.com/emKKz1qqT9
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 20, 2020
Setahun Jokowi, Ribuan Buruh Tutup Jalan Cileunyi - Bandung https://t.co/7kIahEhcSK
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 20, 2020
Duhai pemangku negara, tidakkah hati kalian tersentuh melihat pemandangan ini? Hewan saja punya perasaan yang lembut. Kenapa kalian keras?
— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn05) October 20, 2020
Rakyat ingin didengar pendapatnya, jangan dilukai atau ditembaki. Datangilah, dengarlah#JanganBerhentiBergerak pic.twitter.com/jTWUxIlLRZ
Mahasiswa dah di Patung kuda .. pic.twitter.com/RYu0MFT7R7
— Kent Aro¢k'ers (@RockersPantura) October 20, 2020
Antisipasi Aksi Demo, Damkar Jakpus Siagakan 4 Unit Mobil Pemadam https://t.co/n8LNPC5s7c
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 20, 2020
STM
— ๐ต ๐ถ ๐ ๐ ๐ ๐ (@_bayangan_semar) October 20, 2020
Elit ... Dengarkan teriakannya!
20102020#JanganBerhentiBergerak pic.twitter.com/QcK56sY6yE
Unjuk Rasa Besar di 5 Negara di 4 Benua, Mengapa? #TempoDunia https://t.co/nsf6unam7R
— TEMPO.CO (@tempodotco) October 19, 2020
๐๐
— Bendoel (@ndoel_____) October 20, 2020
Mereka teriakkan ,"depeer elek elek , tuweek tuweek cuk"..
๐๐
Kan kubalas ,"jdhjdhhd jdhhdjh"
Wis NGONO BAE'๐๐
Wayahe wayahe#MosiTidakPercaya#JanganBerhentiBergerak pic.twitter.com/4xopoFTmd5
Dukung Mahasiswa, Warga Bagikan Makanan di Kawasan Patung Kuda https://t.co/VY2McaGae1 #nasional
— VIVAcoid (@VIVAcoid) October 20, 2020
Akhirnya anak anak inipun turun ke jalan..heheheee... pic.twitter.com/Dk8l9FnOh3
— Inidadakoe (@PrilHuseno) October 20, 2020
Update ~ Semakin sore Masaa semakin berdatangan di kawasan Bank Indonesia, Monas Jakarta.. (20/Okt/2020) pic.twitter.com/fF3iORnEUl
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 20, 2020
Sebagai bentuk dukungan warga Kwitang kepada Massa Aksi dengan menyingkirkan kawat berduri yg dipasang oleh PakPol.. Jakarta (20/Okt/2020) pic.twitter.com/m2fE5dj2DL
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 20, 2020
Setahun Jokowi, Demonstran Bakar Ban-Bawa Keranda di Istana Bogorhttps://t.co/0lxuVtSz51
— GELORA NEWS (@geloraco) October 20, 2020
Luar biasa ‼️Warga kwitang Jakarta Pusat sangat Antusias di jalan dng memberikan yel dukungan pada buru yg demo OmniBuslow #MosiTidakPercaya #MahasiswaBergerak ✊๐ pic.twitter.com/7eTohRmIMz
— ๐ต️♂️Z0M4R๐ต️♂️ (@elangbc) October 20, 2020
Update ~ Kawan² Mahasiswa di bawah Fly Over Makassar siang hari ini..
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 20, 2020
(20/Okt/2020) #MahasiswaBergerak pic.twitter.com/gbzAQG0Wse
Pembangkangan Aliansi Dosen: Dukung Mahasiswa Demo Meski Dilarang Kemendikbud
— twitpos™ (@twitpos) October 20, 2020
Seruan Kemendikbud agar kampus jadi garda terdepan melarang mahasiswa demonstrasi di momen satu tahun Jokowi-Ma'ruf, dibalas sejumlah dosen dengan ikut menolak UU Cipta Kerja.
https://t.co/sAq6zx0eVV
Kapolda Metro Jaya, Tidak Ijinkan Demo, Netizen; “Cukup Pemberitahuan, Tidak Perlu Ijin Pak..!!”https://t.co/GT6P8T2wP8
— David Usman (@dapitdong) October 20, 2020
Suasana terkini di Bundaran indosat https://t.co/ngHfWBMCP5
— Kent Aro¢k'ers (@RockersPantura) October 20, 2020
Bogor, 20.10.20
— Nurlely Siregar (@NurlelySiregar) October 20, 2020
Di depan istana yang pernah kangen didemo nih infonya... #MosiTidakPercaya #CabutOmnibusLaw pic.twitter.com/g9PM6zVfD3
Berharap Bisa Ketemu Jokowi, Mahasiswa Demo: Istana di Depan Kita Koson https://t.co/zpKEADPi3f
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 20, 2020
Setelah buzzer tidak efektif menjadi anjing penyalak untuk menggigit para oposan, pemerintah sekarang sekarang memakai cara lebih keras dgn mengunakan aparat..#JanganBerhentiBergerak#JanganBerhentiBergerak https://t.co/qCM5oZPa3a
— Kayyona !bnaty๐ท (@_kayy0na) October 20, 2020
Sebagian pelajar dimasukan kemobil tahanan..pada aksi unjuk rasa hari ini 20/10/2020.. pic.twitter.com/TQSkCSVsZE
— Mylova21 (@Mylova211) October 20, 2020
Mahasiswa mulai bakar ban #bundaranindosat pic.twitter.com/dHcIaFg2PO
— Kent Aro¢k'ers (@RockersPantura) October 20, 2020
Tarik siiiiisssss, broooo semongko ๐ช✊ pic.twitter.com/VBeJVKt5F7
— Malone (@Robs_W34kley) October 20, 2020
doa ku panjatkan
— Irvan Gani (@ghanieierfan) October 20, 2020
semoga UU CIPTAKER dibatalkan pic.twitter.com/y1aNeq9aUP
#MosiTidakPercaya https://t.co/l3hLNIHNks
— ษฑเนโฮฑ ๐ฒ๐จ ษฑเนโฮฑ ๐ต๐ธ (@mila_guntur) October 20, 2020
#Aksi2010 #MosiTidakPercaya !!
— #KataNalar (@ZAEffendy) October 20, 2020
TOLAK Omnibus Law UU Cipta Kerja
Update (7)
Kawasan sekitar Monas, Patung Kuda, Merdeka Barat-Selatan-Timur sudah dipenuhi massa gabungan Mahasiswa, Serikat Buruh, Elemen Masyarakat.
Massa Aksi Kalangan Mahasiswa Membludak, Orator Teriak 'Jokowi Kekang Semua Kepentingan Rakyat'https://t.co/lHdgjwKTuy
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) October 20, 2020
Demo buruh dan mahasiswa hari ini
— ั ♨₪g P㏂u₪g₭as (@__k1n9f4ty12a7a) October 20, 2020
Tgl 20 oktober 2020.
Selamat berjuang demi masa depan Indonesia yg lebih baik ‼️ pic.twitter.com/mnoqD1KwV1
Jika tdk ada TV liput aksi, ini sama spt di Thailand. Bedanya di sana melawan!
— Siriana (@SirianaGde) October 20, 2020
Ideologi Jurnalisme tdk tunduk pd intimidasi & teror siapapun!https://t.co/ja1GnazBSM
Ini baru media. Tidak seperti di sini, media justru menghamba pada kekuasaanhttps://t.co/WYLbZyrdLV
Ini awal perubahan, perjuangan masih panjang. Semangat dan komitmen akan diuji dalam perjalanan waktu. pic.twitter.com/vuJg4o49wp
— Siriana (@SirianaGde) October 20, 2020
Dukung Mahasiswa, Warga Bagikan Makanan di Kawasan Patung Kuda https://t.co/9GO0ZTnbrQ
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 20, 2020
Dukung Aksi Mahasiswa Demo Setahun Jokowi-Maruf, Aliansi Dosen: Demo Dijamin Konstitusihttps://t.co/K0tReYySor
— GELORA NEWS (@geloraco) October 20, 2020
Dari Skala 1-10, PKS Beri Nilai Raport Jokowi-Ma’ruf 4 https://t.co/PivbHloVO8
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 20, 2020
Imbauan Agar Kampus Sosialisasikan UU Cipta Kerja, Fadli Zon: Merendahkan Martabat - Pukat https://t.co/rnlfRK6new
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 20, 2020
Sobat, ya iya, aku sependapat, masalahnya negara juga terlihat hanya mikirin investor & infrastruktur semata. Dikit dikit Presiden bicara kemudahan investasi. Kapan bicara perlindungan rakyat? Masa rakyat hanya jadi objek investasi & buruh ditempatkan sebagai akibat investasi? https://t.co/D74dleckrO
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 20, 2020
Footage wajib ditonton!
— Batalkan Omnibus Law! (@Lini_ZQ) October 20, 2020
Seorang perwira nyamar jdi massa aksi pakai almet, dianggap provokatif oleh polisi berseragam Ditangkap & Dipiting
Teman sesama non seragam belain sampai pukul2an sama yg berseragam dan teriak ‘itu perwiraku woy’
Apa yg bisa kita simpulkan dr video ini? pic.twitter.com/KsJGQjlk3N
"Catatan kami sebagai relawan pendukungnya menilai satu tahun pemerintahan Jokowi di periode kedua secara jujur kami katakan sangat buruk," ujar Ketua Baranusa, Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL.
— ZafarAhmad (@Hariwang19) October 20, 2020
๐ฑ ayo bong sadarlah#JanganBerhentiBergerak https://t.co/L4g3AYv3yW
Ini Dia Orang-Orang Fanatik Jokowi Akhirnya Ngaku Kecewa, “Perangkat Pemerintah Memble Semua” https://t.co/wCI0zcQdI2
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) October 20, 2020
Kalo memang udah ga sanggup, mundur aja. ekonom terbaik dunia harus sportif jangan buang badan.
— Kaseehsaulmouk (@kasehsaulmouk) October 20, 2020
Pendapatan Negara Anjlok, Sri Mulyani Buang Badan, Salahkan PSBB Lanjutan Anies Baswedanhttps://t.co/UkTnsEDrf5
6 Catatan Relawan Jokowi: Pemerintahan Jokowi Periode Kedua Sangat Burukhttps://t.co/w07rrQAiGr
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 19, 2020
Diatur Pasal 7A UUD 1945, Memecat Presiden Ternyata Diizinkan dan Bukan Termasuk Makarhttps://t.co/JiZUHEegqU
— SWARAKYAT NEWS (@swarakyatcom) October 19, 2020
Survei Litbang Kompas: 52,5% masyarakat tidak puas atas kinerja Jokowi setahun terakhir. pic.twitter.com/YRjQIFmJup
— Abah (@Abaaah) October 20, 2020
#JogjaMemanggil keren nih... Apakah setuju min. @DPR_RI pic.twitter.com/nokwEiWm3E
— Bebek Bangsawan Honorer (@kopral_djonooo) October 19, 2020
Banyak yg kehilangan fokus soal rencana @kemkominfo memblokir medsos. Fokusnya bukan kesana, melainkan mereka secara terbuka mengatakan ke pihak media sosial (Facebook & Twitter) :
— Teguh Aprianto (@secgron) October 20, 2020
"Kalau kami minta utk ditakedown, ya harus ditakedown. Kalau tidak akan kami denda atau blokir!" pic.twitter.com/o7Z6vkq8D1
— Renanda Bachtar (@renandabachtar) October 20, 2020
Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Utang Menumpuk hingga Kemiskinan Jadi 'Warisan' https://t.co/8QnE8253Vo
— Christ Wamea (@ChristWamea) October 20, 2020
Survei Litbang Kompas di 34 provinsi: ketidakpuasan terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin 52,5%
— Intel Rajawali (@MrRedy74) October 20, 2020
Satu tahun kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin. pic.twitter.com/rE6nZxU26R
Fadli Zon: Masa Depan Azerbaijan-Armenia Suram - https://t.co/NgChaoWiHy https://t.co/4LbldOhcLr
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 20, 2020
Fadli Zon Kritik PBB Tak Mampu Redam Konflik Azerbaijan-Armenia https://t.co/fx5915GVKz
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) October 20, 2020
Sebelum bicara Megawati, Sang Bapak Pembangunan HM Soeharto lebih layak jadi pahlawan.
— BERINGIN Muda (@AchmadAnnama) October 20, 2020
Terima kasih Jokowi atas "kebijakan pro rakyat"-nya. Pemerataan ekonomi sudah tercapai, dan meningkat .... utangnya!#MosiTidakPercaya !! pic.twitter.com/Jaw13mPoo0
— #KataNalar (@ZAEffendy) October 20, 2020
Abraham Samad menyebut diskursus investasi dan penyediaan lapangan kerja dalam RUU Cipta Kerja ini menyesatkan. Terkesan memberi kemudahan kepada pemodal, tetapi abai dengan hak-hak kelas sosial rentan, salah satunya pekerja. https://t.co/48XacOJz2T
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) October 19, 2020
Perubahan Omnibus Law Cipta Kerja Tak Sekadar Format Halaman, Ada Perbedaan Isi https://t.co/R4446WiXK0
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) October 19, 2020
"Enam dari sembilan sudah hampir mewakili paradigma lembaga ini. Apalagi pemerintah tergolong rezimistik, membela mati²an Omnibus Law. Otomatis hakim ini tidak berani melawan agenda besar rezim Jokowi. Sisa tiga ya itu tidak akan signifikan," tukas Haris. https://t.co/rzvCNrjlDp
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) October 19, 2020
Dlm UU Cipta Kerja di sektor pertanahan,pembentukan bank tanah jd sorotan krn dianggap menjauhkan pencapaian reforma agraria. Reforma agraria yg selama ini utk kepentingan masyarakat dibawah,tdk serta merta bs disandingkan dgn urusan pemenuhan HGU utk korporasi. #BatalkanCiptaker
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) October 20, 2020
Analisis LP3ES: Publik Marah ke PDIP dan Golkar Terkait Omnibus Law Cipta Kerja #TempoVideo https://t.co/TtAxFWs2Sz
— TEMPO.CO (@tempodotco) October 19, 2020
Warning. Hasil survey KOMPAS: Yang tidak puas pada kinerja Pemerintah jauh lebih besar dari yang puas. Yang sangat tidak puas lebih besar dari yang sangat puas. Pak @jokowi harap hati-hati. pic.twitter.com/aMk6lbfa3P
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) October 20, 2020
Dear Mr. Olson, Hereby we enclosed the open letter from Ministry of Environment and Forestry, regarding omnibus bill on job creation as well as environment sustainability.@StephenOlsonHF @hinrichfdn
— Kementerian LHK (@KementerianLHK) October 20, 2020
Page 1 - 4 pic.twitter.com/hpBXAa9ov4
Yang ingin tahu detail pasal-pasal Omnibus Law terkait lingkungan hidup bisa simak podcast berikut bersama Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof Dr. M.R Andri Gunawan Wibisana SH.LL.M:https://t.co/1Bag5cLzKZ
— Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) October 20, 2020
Kurang tepat bandingkan Orde Orang Baik dengan Orde Baru.
— Elisa (@elisa_jkt) October 20, 2020
Kalau membaca #UUCilaka, Orde Orang Baik justru canggih banget dalam mengamankan pengadaan tanah hingga tata ruang.
Orde Baru bisa sirik kali, sambil mikir: udah 32 tahun berkuasa knp gak kepikiran bikin #UUCilaka?
Percobaan Penangkapan Ketua KAMI Ahmad Yanihttps://t.co/Q6Lx5PycMi
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 20, 2020
Benarkan Akan Ditangkap, Ahmad Yani: Saya Tanya Apa Salahnya, Mereka Nggak Bisa Jawabhttps://t.co/AMCskbRuFb
— GELORA NEWS (@geloraco) October 20, 2020
Sementara nasib kawan kita Syahganda dan Jumhur begjr jegfd, tifkr bodsf diprtgjdj o siwqpqfb. Evth pelkhhfrw huwqb. https://t.co/ASsNMq1z0v
— Don Adam (@DonAdam68) October 19, 2020
Penghina Moeldoko Ditangkap Karena Medsos Bukan Tempat Caci Maki, Netizen: Trus Kenapa Dewi Tanjung Cs Tidak Ditangkap? https://t.co/aKt3bzaK7e pic.twitter.com/NDQqownoo8
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) October 20, 2020
Ketua KAMI Medan Ajukan Praperadilan Status Tersangka Picu Demo Ricuhhttps://t.co/nRk1DfU90a
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 19, 2020
PKS Minta Polri Beri Keadilan dan Rasa Kemanusiaan untuk Ustazah Kingkin Annida. #kumparanNews https://t.co/vwyyDiuejW
— kumparan (@kumparan) October 19, 2020
PAGI SEMUA...
— Almudzi Ratu (@Sylvi4_Ang02) October 19, 2020
Mutiara Tetaplah Mutiara Dimanapun Berada, Di Penjara Ustadzah Kingkin Tetap Berdakwah Menjadi Pembimbing Tahfidz Al-Quran.
๐ https://t.co/BQxCEXoheL pic.twitter.com/LCgZ8DIbIv
Police Arrest 7 Social Media Administrators Linked to Omnibus Law Protest https://t.co/DirD72gl9S
— Ahmad Pathoni (@apathoni) October 20, 2020
Tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal, Soenarko, memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada Selasa, 20 Oktober 2020. #TempoNasionalhttps://t.co/hQjdeWW3Ja
— TEMPO.CO (@tempodotco) October 20, 2020
Habib Bahar Menang di PTUN, Kemenkum HAM Jabar Ajukan Banding https://t.co/3XmSGkXAPl
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 20, 2020
"Tokoh-tokoh yang kritis banyak yang dilaporkan dan ditangkap. Demokrasi mengalami kemunduran. Dan yang terkonsolidasi itu bukan demokrasi, tapi oligarki dan politik dinasti," ujar Ujang Komarudin, pengamat politik. #TempoNasional https://t.co/VCxYmzEjnN
— TEMPO.CO (@tempodotco) October 20, 2020
Allahamdulillah, Allah Swt telah mengabulkan kangen Bapak Jokowi yg ingin didemo. Satu lagi yg belum Allah Swt kabulkan, pendemo dipersilakan masuk ke istana.#JanganBerhentiBergerak #JanganBerhentiBergerak
— ูุงَ ุฅََِูู ุฅِูุงَّ ุงُููู ู ُุญَู َّุฏُ ุฑَุณُُْูู ุงููู (@55Annur) October 20, 2020
sampai semua keinginan @jokowi dikabulkan oleh Allah Rabbul'alamin.
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, yang berada di Arab Saudi dikabarkan akan segara pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.https://t.co/GMTfmJtGE5
— VIVAcoid (@VIVAcoid) October 19, 2020
Omong Besar... Ngurus Pertamina gak becus, mo ngurus negara. https://t.co/rKOQL7hlAw
— โณโ. โ0⃣3⃣โ4⃣ (@_Mr_J03n4______) October 19, 2020
Innalillahi wa Inna ilayhi rooji'uun
— Coach Axdwin ๐ Indonesia ๐ฎ๐ฉ (@axdwin) October 19, 2020
Turut berbela sungkawa atas meninggalnya Dokter ke-141 akibat wabah Covid-19 ๐๐๐ https://t.co/OSo3UBCHDR
Keinginan pemerintah mengebut vaksinasi massal Covid-19 merupakan langkah yang tergesa-gesa. Sebab, hingga hari ini, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan belum ada satu pun vaksin Covid-19 yang efektif. #KoranTempo https://t.co/mElyksmsCx
— TEMPO.CO (@tempodotco) October 19, 2020
Pemerintah berencana menyuntikkan vaksin corona mulai bulan depan. Walau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan vaksin untuk biang pandemi ini baru akan siap paling cepat pada 2021. #KoranTempo https://t.co/749ab7RzBv pic.twitter.com/DKlKp6k3qg
— Koran Tempo (@korantempo) October 19, 2020
Berhubung vaksin masih pada tahap uji klinis, maka saya kembali mengusulkan kepada pak pres @jokowi agar semua tenaga kesehatan diberikan suplementasi vitamin D 2000 IU/hari, zinc 40 mg/hari & probiotik.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) October 19, 2020
Sebenarnya di sayur, buah, ikan, telur, tahu, tempe ada. Tapi,...
Teman-teman yang akan menyewa hotel di Indonesia, termasuk di daerah saya Makassar, hati-hati Sebelum Booking. Ada beberapa hotel yang dijadikan Karantina Covid Tapi mereka tdk jujur dan mengumumkan. Mereka tetap menerima tamu-tamu biasa....salah satunya: Swiss Bell Hotel Losari
— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) October 19, 2020
Saya berharap teman-teman tenaga kesehatan se-Indonesia tidak terlambat menerima hak-hak pendapatannya agar bisa mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya dalam perang melawan wabah dan menjaga negara.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) October 20, 2020
Loe jangan anggap desa loe moderen/maju, kalau dah kemasukan toko ritel moderen itu. Justru dikeruk. Berapa pun loe belanja disitu uangnya kabur ke kota, bukan tuk desa loe! Bangun kembali Koperasi, itu bener!
— BERKARYA NETWORK ๐ฅ (@Berkarya_Info) October 20, 2020
Di gerai ritel moderen itu ada barang fast going, ada yg slow. You riset apa yang fast itu, bikin toko kecil disebelahnya dgn standart pelayanan yg sama, tapi yg loe jual yg fast going aja. Jangan ngawur asal isi toko mu, jadi pas antri pelanggannya, yg lain memilih ke toko mu.
— BERKARYA NETWORK ๐ฅ (@Berkarya_Info) October 20, 2020
Gimana cara risetnya? Sederhana, kalau mau gratisan, tungguin bak sampahnya, kumpulin nota belanja orang-orang selama minimal tiga bulan. Pelajari pola belanjanya. Demikian. Asal loe tau aja, apa yang gwe twitkan ini belajarnya mahal. Sungguh.
— BERKARYA NETWORK ๐ฅ (@Berkarya_Info) October 20, 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar