Selasa, 30 Maret 2021

Jusuf Mahdi: Paham Politik Adalah Sebuah Keharusan

[12:20 AM, 3/30/2021]
Ir Jusuf Mahdi, MM: 🇮🇩🌹  PAHAM POLITIK ADALAH SEBUAH KEHARUSAN 🇮🇩🌹

Ir. Jusuf Mahdi, MM

Banyak orang  yang mengatakan tidak mau tahu soal politik

Untuk itu milikilah wawasan yang jauh ke depan

Untuk melakukan kegiatan penggunaan kemampuan dan potensi,  harus memiliki strategi

Untuk melaksanakan strategi harus memetakan titik-titik strategis sebagai  tumpuan kekuatan

Untuk  mendesain apa tujuan dan cita-cita maka harus memiliki wawasan strategik yang menjadi dasar utama berkegiatan

Implementasi dari hal di atas dituangkan dalam KEBIJAKAN POLITIK

Maka pahamilah arti POLITIK yang sebenarnya

Pembukaan UUD 1945 adalah wawasan strategik yang berisikan strategi, komponen dan elemen strategis dan kebijakan politik bangsa dan negara. Semuanya tersurat dan tersirat pada isi alinea 1, 2, 3 dan 4 yang walaupun singkat tapi padat dengan internal, eksternal dan global  visionary strategical grand design, paling tidak untuk jangka waktu 100 tahun

Namun yang juga penting adalah penataan watak dan karakter bangsa, sebab hanya bangsa itu sendirilah yang dapat merubah nasibnya menuju perubahan yang lebih baik

Dan Allah Swt  tidak akan membebani umatnya diluar kemampuannya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

laa yukallifullohu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, robbanaa laa tu`aakhiznaaa in nasiinaaa au akhtho`naa, robbanaa wa laa tahmil 'alainaaa ishrong kamaa hamaltahuu 'alallaziina ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa, waghfir lanaa, war-hamnaa, angta maulaanaa fangshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 286)

Maka memahami politik akan menjadikan seseorang cerdas menyikapi perkembangan trend dan keadaan yang berkembang sebab arti politik yang sebenarnya adalah cara mau dibawa  kemana bangsa dan negara ini ke depan

Ketika orang tidak mau tahu politik, maka dia akan digunakan oleh orang yang tahu dan paham politik, untuk kepentingannya.

 Pengabdian tulus  bisa membuka wacana untuk lebih care dan bijak menentukan decision maker

 Sebagai pertimbangan : Politik militer itu bersumber dari mana?  Sejak kapan harus dilakukan?? Bagaimana implementasinya??

$elamat mencermati keadaan bangsa dan negara saat ini

🇮🇩🌹❤️🌸💐🌷🌻

jm, vssmatc, SBY,30032021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan https://t.co/uiGUXUaTOg pic.twitter.com/qxFePwV8ZQ — KoranDNM (@Koran_DNM) June 27, 2021 ...