Jusuf Mahdi: Menata Ulang Sistem Manajemen Tata Pemerintahan Dan Tata Negara Melalui Memberdayakan Kembali UUD 1945 https://t.co/y3V6zYfdTb pic.twitter.com/9ksnwanEIF
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 9, 2021
FOLLOW TWITTER & INSTAGRAM: @CttnDmkrs pic.twitter.com/bItJvVAbRe
— CATATAN DEMOKRASI TVONE (@CttnDmkrs) March 10, 2021
#ProgramBaru #CatatanDemokrasi #tvOne @sandiuno pic.twitter.com/bugDmyXm0J
— CATATAN DEMOKRASI TVONE (@CttnDmkrs) March 12, 2021
Konflik yang terjadi di Partai Demokrat kian memanas. Prahara Partai Demokrat, Siapa yang Akan Menang? Saksikan Catatan Demokrasi dipandu Andromeda Mercury & Maria Assegaff. Tayang perdana Jam 20.30 WIB di tvOne #CatatanDemokrasitvOne #PartaiDemokrat #CariBeritaditvOne pic.twitter.com/blx7VFLD5o
— tvOneNews (@tvOneNews) March 16, 2021
Jhoni Allen, Sekjen Partai Demokrat versi KLB, mengatakan bahwa ada kecacatan AD/ART yang merugikan kader-kadernya. Namun, Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon membantah pernyataan tersebut. Saksikan Catatan Demokrasi https://t.co/mbv6m6IdXt #CatatanDemokrasitvOne pic.twitter.com/dhUPbweeMo
— tvOneNews (@tvOneNews) March 17, 2021
[9:38 PM, 3/17/2021] Ir Jusuf Mahdi, MM: 🇮🇩🌹 MENCERMATI TAYANGAN PERDANA "CATATAN DEMOKRASI" DI TVONE 🇮🇩🌹❤️
Ir. Jusuf Mahdi, MK. Pengamat kebangsaan
Hari Selasa, 16 Maret 2021 ditayangkan perdana program berjudul "Catatan Demokrasi" setelah ILC Karni Ilyas bubar
Semua Nara Sumber bicara tentang demokrasi, tapi tidak jelas yang digunakan Indonesia demokrasi yang bagaimana, merujuk kemana, dsb
Sebenarnya demokrasi Indonesia yang seperti apa rumusannya, apakah sesuai dengan kepribadian dan budaya bangsa??.
Dimanakah rumusan demokrasi Indonesia yang sebenarnya, sudahkah diterapkan di tata pemerintahan dan tata kenegaraan??
Indonjesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, maka sistem manajemen pengelolaan negara tidak harus merujuk ke sistem negara Barat yang berbentuk negara faderal, yang memiliki lembaga senat dan kongres
Penggunaan sistem Trias politica juga perlu dikaji untuk disesuaikan dengan budaya dan kepribadian bangsa
Dapat kita maklumi karena singkatnya waktu pembentukan negara Indonesia maka penyusunan UUD dll tidak dapat terinci dan detail. Tetapi apa yang telah dilakukan para founding fathers tersebut adalah hal luar biasa mengingat situasi dan kondisi yang baru saja memproklamirkan kemerdekaan bangsa yang sehari berikutnya disusul dengan pembentukan sistem kenegaraan.
Tanpa terasa kita sudah memasuki usia 75 tahun kemerdekaan bangsa dan berbagai tatanan kepemimpinan pemerintahan telah kita alami, sejak orde lama, orde baru dan orde reformasi saat ini. Namun harus kita akui bahwa selama sepanjang perjalanan berbangsa dan bernegara ini kita belum dapat mengisi kemerdekaan sesuai cita-cita dan tujuan kemerdekaan, yang telah dirumuskan dalam Pembukaan (Preambule) UUD 1945.
Warna kepentingan pribadi, kelompok, golongan dll menjadi ciri tata pemerintahan yang berlangsung selama ini, dimana para petinggi negara telah abai terhadap kepentingan dan amanah rakyat, yang masih belum merasakan adil, makmur dan sejahtera
Korupsi, menumpuk harta duniawi, mencari kekuasaan dengan cara kotor, kriminal, narkoba dsb, marak dalam kehidupan berpemerintahan
Watak dan karakter, moralitas dan mentalitas serta akhlak yang bersih, jujur dan amanah merupakan hal yang langka di tatanan kehidupan bangsa.
Kemandirian, kepedulian, mau berbagi dan mengutamakan kebersamaan kurang menjadi komitmen yang teguh diantara umat / bangsa Indonesia.
Maka ke depan penataan sistem manajemen Ketata pemerintah harus dilakukan dengan cara mengembalikan kedaulatan UUD 1945 Naskah Asli sebagai pedoman utama kegiatan berbangsa dan bernegara.
Sikap radikal untuk melakukan perubahan dan berubah ke arah kebaikan harus segera diaksi oleh seluruh elemen dan komponen bangsa tanpa menunda waktu sebab ancaman senantiasa mengintai di depan mata. Lakukan segera sebelum semua jadi terlambat
Selamat berjuang, ibu Pertiwi menanti Bhakti dan karyamu
🇮🇩🌹❤️🇮🇩❤️🌹🇮🇩
jmahdi,vssmatc,sby, 17032021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar