[11:32 PM, 5/18/2021]
Ir Jusuf Mahdi, MM: 🇮🇩❤️ PELURUSAN TENTANG PENGERTIAN POLITIK 🇮🇩 🌹
Ir. Jusuf Mahdi, MM.
Apa politik itu?
Politik adalah cara untuk meraih dan mewujudkan nilai berkehidupan yang mencakup aspek dan bidang kehidupan yang diimplementasikan dalam strategical grand design jangka panjang.. Wujud politik paling kecil adalah dalam kehidupan rumah tangga yang berupaya meraih kriteria sakinah mawadah warrakhmah, baitii jannaati
Jadi salah bila diartikan sebagai cara untuk meraih kekuasaan
Saat ini telah terjadi gagal paham tentang arti, makna dan esensi politik sehingga ada persepsi bahwa politik itu kotor, umat (beragama) tidak perlu berolitik, dlsb, padahal nabi Muhammad Saw adalah politikus ulung yang memberikan suri tauladan dalam berkehidupan, berpemerintahan, menjalin hubungan dan komunikasi dengan cara yang arif dan bijak, santun, adil, amar makruf nahi mungkar, menghormati orang lain namun tegas dalam tindakan
Kebijakan politik bertolak dari wawasan berkebangsaan dan berkenegaraan, yang merupakan perwujudan dari grand strategical design berjangka panjang dengan lingkup internal, eksternal, global dan universal sebagai cara pandang bangsa dalam menyikapi situasi dan kondisi serta trend yang berkembang. Cara pandang ini menyiratkan jati diri bangsa dan negara dalam eksistensinya berkehidupan.
Dengan hal tersebut martabat, harkat, derajad dan wibawa bangsa dapat menjadi performa dan kinerja bangsa dan negara. Dan tentunya tatanan clean government and good governance akan menjadi tolok ukur berbangsa, bernegara dan berpemerintahan.
Untuk menentukan kebijakan politik harus merujuk kepada inti, esensi dan nilai luhur yang tersurat dan tersirat dalam Pembukaan UUD 1945
Kebijakan politik bertolak dari wawasan berkebangsaan dan berkenegaraan, yang merupakan perwujudan dari grand strategical design berjangka panjang dengan lingkup internal, eksternal, global dan universal sebagai cara pandang bangsa dalam menyikapi situasi dan kondisi serta trend yang berkembang. Cara pandang ini menyiratkan jati diri bangsa dan negara dalam eksistensinya berkehidupan.
Dengan hal tersebut martabat, harkat, derajad dan wibawa bangsa dapat menjadi performa dan kinerja bangsa dan negara. Dan tentunya tatanan clean government and good governance akan menjadi tolok ukur berbangsa, bernegara dan berpemerintahan.
Untuk menentukan kebijakan politik harus merujuk kepada inti, esensi dan nilai luhur yang tersurat dan tersirat dalam Pembukaan UUD 1945
Namun perumusan wawasan harus ditentukan melalui pengamatan cermat, cerdas, logik, realistis dan komprehensif tentang tata ruang wilayah, geografi, geo strategi dan geo politik dari realita bangsa dan negara.
Ada dua pilihan tentang orientasi penentuan wawasan yaitu maritime oriented vision ataukah continental oriented vision, yang nantinya diwujudkan dalam esensi bela negara dalam bentuk Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara yang akan menentukan prioritasi pemberdayaan Ketahanan Nasional menjadi Kekuatan Nasional dalam mengisi dan mewujudkan cita-cita dan tujuan kemerdekaan sesuai yang diamanahkan dalam Pembukaan UUD 1945
Sesuai UUD 1945 maka yang membuat kebijakan politik adalah MPR yang membuat GBHN jangka panjang, minimal 50 tahun yang diprogramkan dalam tahapan pelaksanaan 5 tahunan dan pelaksanannya adalah presiden dan jajaran pemerintahan.
Walaupun tongkat kepemimpinan berganti setiap 5 tahunan tetapi kebijakan yang telah dibuat tetap dilanjutkan sebagai pedoman kegiatan. Apabila ada perkembangan situasi dan kondisi yang urgent, bisa dilakukan pembenahan teknis pelaksanaannya sesuai prioritas.
Mari kita lebih arif, bijak dan seksama dalam menyikapi segala apapun yang menjadi tantangan bagi bangsa dan negara agar kita bisa bersatu untuk mengisi kemerdekaan.
❤️🌹💐🌸🌻🌷❤️
jm, vssmatc sby, 19052021
Jusuf Mahdi: Pembukaan UUD 1945 Sendi Utama Kehidupan Internal dan Universal Bangsa https://t.co/s8yFHtCCdu pic.twitter.com/H415KtLg7K
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) May 17, 2021