( Tulisan Ini Terinspirasi Dari Puisi 'Sabda Bumi ' KH Ahmad Musthofa Bisri )
[7:09 PM, 3/11/2021]
Jansen Boediantono: VIRUS CORONA DALAM PANDANGAN FILSAFAT METAFISIKA
( Tulisan Ini Terinspirasi Dari Puisi 'Sabda Bumi ' KH Ahmad Musthofa Bisri )
Habib Jansen Boediantono
Begitu banyak lelucon yang mengkaitkan virus Corona dengan pertarungan geopolitik - ekonomi, konspirasi global, dan teori surealiasme perang asimetri sampai lupa manusia hidup dalam satu bumi dan tak ada satu pun negara yang luput dari serangan virus Corona. Sesungguhnya virus Corona merupakan bencana kemanusiaan seluruh umat manusia. Lalu apa yang sebenarnya telah, sedang dan akan terjadi pada manusia ?
Pandangan metafisika menyimpulkan ada yang salah pada umat manusia dalam membangun peradaban. Peradaban dibangun mengikuti kerakusan manusia mengeksploitasi bumi. Terjadilah peradaban satu arah, sebuah peradaban yang bergerak mengikuti arah jarum jam. Maka demi waktu, sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, terjatuh dalam dosa dan samsara. Virus Corona membuka tabir peradaban manusia menuju matahari tenggelam. Manusia mengingkari sunatullah, kegelapan dimuka bumi pun kian pekat.
Kehidupan mengajarkan kita apa pun yang dilakukan manusia dalam membangun peradaban hanya ekspose dari penderitaan spritualnya. Oleh karena itu peradaban yang dibangun sepanjang sejarah kemanusiaan adalah kutub negatif yang menghancurkan kehidupan manusia itu sendiri. Kehidupan manusia adalah kegelapan yang diciptakan Tuhan untuk memantulkan cahaya keilahian, demikian pandangan ontologis kaum yang telah tercerahkan
Tuhan menciptakan segala sesuatu bukan untuk melawan dirinya. Kegelapan dalam kehidupan diciptakan agar manusia mengenal Tuhan melalui pantulannya. Pantulan inilah yang membangun gerakan thawaf untuk memutar balik peradaban menuju kutub positif dan kita menamakannya dengan Pancasila. Dengan demikian pancasila adalah perangkat yang diberikan Tuhan agar manusia mengenal kebaikan - kebaikan dalam kegelapan dunia
Tulisan ini hendak memberikan kabar : bencana kemanusiaan virus Corona merupakan sunatullah yang mendorong pancasila pada tingkat tertinggi evolusi peradaban manusia dalam bentuk kesadaran spritual yang tersempurnakan. Billa kutub negatif peradaban melahirkan sikap hidup materialistik dengan ukurannya yang serba kuantitatif dan penguasaan alam sebagai tujuannya, Pancasila adalah loncatan spritual untuk melepaskan diri dari unsur materialistik menuju latar peradaban kebalikannya yaitu Memayu Hayuning Bhawana. Oleh karena peradaban baru yang kelak dibangun Pancasila bukanlah masyarakat dengan tingkat ekonomi yang mengagumkan, tetapi kesalehan sosial suatu masyarakat dengan hubungan antar manusia yang welas asih.
Bukankah setiap gelap malam akan bermuara pada fajar pengharapan esok pagi ? Insya Allah virus Corona merupakan bencana kemanusiaan yang menyadarkan manusia mengikuti sunatullah. Mari kita sambut bencana kemanusiaan ini dengan membangun solidaritas sosial dan berdoa untuk kebaikan bersama sambil menunggu peradaban baru tiba.
Kita berada dalam satu bumi dengan kehidupan yang menciptakan tahkiknya sendiri....
Jansen Boediantono: Pancasila Sudah Mati Dibunuh Demokrasi https://t.co/qP8dmY7Z1I pic.twitter.com/1TrxLVEaKA
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 8, 2021
Info ttg vaksin...🙏😇🙏 pic.twitter.com/EmsoVXX76M
— Dunia sementara akhirah selamanya 🏴 (@sayNotoIslampho) March 10, 2021
Pandji R Hadinoto: DHC BPK45 Jakarta Selatan
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 10, 2021
KepPres No 50, Tahun 1984
Kepada Yth
Menteri Kesehatan RI @kemenkesri
Perihal : Ratio Herd Immunity
Dengan Hormat,
Membaca artikel judul Positif Setelah Vaksin 09 Maret 2021 Oleh : Dahlan Iskan, terduga ada ...
[6:05 AM, 3/10/2021] pic.twitter.com/cdLEShG0Oa
Kenapa ya hasil Uji Klinis Fase 1 vaksin dendritik dipresentasikan pd rapat parlemen, seharusnya dalam forum ilmiah. Mungkinkah hanya butuh dukungan politis. Sebaiknya presentasi pd masyarakat ilmiah yg lebih faham & bisa beri masukan. Ya, namanya sudah jadi vaksin politik. Aneh pic.twitter.com/mHT5tOiBA0
— Juru Wabah (@drpriono1) March 10, 2021
Ini kak pic.twitter.com/prGegQBphP
— Rizal do ↺ (@afrkml) March 10, 2021
Berarti Indomie sehari hanya boleh 1 bungkus ya. https://t.co/SVKQO1yQOW
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) March 10, 2021
Thread by @afrkml: Waktu itu pas gue belanja bulanan, penasaran pengen nyoba salah satu mie koriya, https://t.co/7vxC15g0LA
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 10, 2021
Pak Jokowi membongkar Perdagangan di Marketpalce para startUp Digital membunuh UMKM dan membanjirkan produk asing, Kemendag yg harusnya cegah di semprot habis sama Pak @jokowi, @RamliRizal @msaid_didu @fadlizon https://t.co/D51CiA2qQD
— Agus Maksum (@ammaksum) March 10, 2021
via @ammaksum: Jaya Setiabudi: #BAHAYAMARKETPLACE #KAPITALIS
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 10, 2021
BAHAYA MARKETPLACE KAPITALIS BUAT UKM [recorded live 2017] https://t.co/zaGITv6nha
Mar 8, 2021
#PresidenSoeharto #BapakPembangunan #CintaProdukDalamNegeri
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 10, 2021
25 Tahun Lalu, Presiden Soeharto Prediksi Kondisi Indonesia di Tahun 2020https://t.co/MNeWNg2L7o
via Ciput Yuharno
Asekkkk dan keren, danke 🤝
— BambooOfThinks|BoT (@dAsalbantani) March 10, 2021
Sobat, kata Nietzsche sebelum ia memilih menjadi "gila" : "Kegilaan jarang melanda satu orang saja -- tetapi dalam sebuah kelompok, kubu, bangsa dan zaman, kegilaan justru merajalela". Mungkin Nietzsche mengutip Ronggowarsito: "zamane zaman edan, sing ora edan ora bakal keduman".
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) March 11, 2021
Mbah-B: Itu cara sindiran wong Jogya. Sudah jelas arahnya. Itu parodi topeng Pinokio pake tarian Jogja. Butet kok sudah mulai jail lagi 🙂?. Mas @jokowi,, kok makin lama kata2nya dan tindakan2nya semakin lama semakin tidak kredible ? Libur yang lama dulu lah,, biar bener 🙂🙏 pic.twitter.com/ycumxOeYID
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) March 11, 2021
Your EMOTIONS are the doorway to discovering the subconscious limitations you have which are preventing your happiness in life. Not being in touch with your emotions in life is similar to being stranded in a foreign wilderness without a compass.
— Teal Swan (@_tealswan) March 10, 2021
Di Depan Jokowi, Amien Rais Ingatkan Ancaman Neraka Jahanam https://t.co/5d4DXtVYfR pic.twitter.com/Ym2njEMJ6q
— Mas Piyu (@maspiyuaja) March 9, 2021
Luar biasa sentralisme kekuasaan ala Bu Menkeu, tapi kinerja memble 😄
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) March 10, 2021
Ternyata Sekneg makin lama makin payah. Sekneg paling payah dalam sejarah RI sejak 1968. Hanya jadi tempat curhat Jkw doang 😄😄. Semua diloloskan -- lama2 jadi Mensetkeu , Mentri sekretaris menkeu 😄
Stok Cukup, Rektor IPB: Tak Ada Alasan untuk Impor Beras' https://t.co/KvekGx2kLg lewat @SINDOnews cc @RamliRizal
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) March 10, 2021
Harian The Australian menulis Indonesia makin dekati sistem partai tunggal https://t.co/MPu8RCgTEg
— Republika.co.id (@republikaonline) March 11, 2021
REZIM vs REZIM 》ini tonggak lahirnya OrBa dan tumbangnya OrLa. Ada catatan pembantaian, tapi mungkin lebih banyak lagi korban jika petualangan G30S/PKI sukses.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) March 11, 2021
▪︎kita dipaksa rezim ini puji era Pak Harto coz hingga 15 tahun kuasa gak ada anak/mantu jadi pejabat or konglo...! pic.twitter.com/3mIPft4u6w
Senang sekali bisa gowes bersama Duta Besar Denmark, Duta Besar Kanada, Wakil Duta Besar Belanda, serta Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, menikmati suasana pagi hari Ibu Kota.#JakartaRamahBersepeda#JakartaLangitBiruhttps://t.co/MEZWx2pmUF pic.twitter.com/t0Unwft8AB
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) March 11, 2021
Ustadz Sambo: 5 HARI LAGI DIGELAR DO'A & TAHLIL NASIONAL VIA ZOOM, AYO IKUTI..! https://t.co/ANlSb75NgN
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 10, 2021
Untuk mengenang 100 hari syahidnya 6 laskar anak bangsa,
Selasa, 16 Maret 2021. 20.00 - 22.00 WIB
Lho bukankah 4 org laskar sudah ditangkap di KM 50. Diposisikan tengkurap di atas tanah. Lalu memancing darimana?
— Ovan Ghozali (@OvanGhozali) March 9, 2021
Saat pengejaran bukankah para laskar tak mengira dikejar aparat? Saat itu mereka merasa dikejar sekelompok penjahat.
Bingung...🤔 https://t.co/8YzfdkQavm
Gegara Pak Mahfud MD minta bukti pelanggaran HAM BERAT __ Vidio ini kembali viral beredar. pic.twitter.com/DCkpnTqpI8
— Jara_Mbojo (@umaralims) March 11, 2021
Kuasa hukum: "Surat perintah penangkapan dan surat perintah penahanan dari polisi terhadap Habib Rizieq cacat hukum administrasi dan tidak sah."https://t.co/l2uvNXiahy
— ☝🏾𝗠𝘂𝘀𝗹𝗶𝗺 𝗖𝘆𝗯𝗲𝗿 𝗔𝗿𝗺𝘆 ☪ (@MCAOps) March 11, 2021
Bersaksi Untuk Syahganda, Margarito Kamis: Ini Bangsa Konyol, Orang Tidak Boleh Ngomong Apa-apa https://t.co/ItRGig6HqO
— Mawar Solitaire (@MawarSolitaire) March 10, 2021
Habib Rizieq Gelar Isra Miraj di Penjara, Banyak Non-Muslim Ikut, Rutan Bareskrim Seketika Berubah Jadi Pesantrenhttps://t.co/N67RojfCDc
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) March 11, 2021
Aziz Yanuar: Banyak Tahanan yang Menjadi Murid HRS bak Permata Pencerah Umat Manusia https://t.co/PN5tw8B0RU
— Keuangan News (@keuangannews_id) March 8, 2021
Kalau ada orang ASING masuk RUMAH KITA
— Zara 🐪 (@zarazettirazr) March 10, 2021
Kita LAPOR POLISI
Apakah polisi akan bilang : itu urusan internal rumahmu? #KLBBodong
Seandainya Demokrat,sadar bahwa kejadian saat ini,petunjuk agar suara Islam lah yg dpt menyelelamatkan elektabikitasnya.Maka sebaikya Demokrat bs mengambil hati;1. Memperjuangkan ketidakadilan ( IB-HRS ); 2.Memperjuangkan keadilan atas 6 Syuhada.3.Ikut memperjuangkan UUD 45 Asli
— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) March 8, 2021
Adu Kuat Demokrat, Lieus Sungkharisma: Pemerintah Harus Ambil Sikap Tegas https://t.co/YYsjotb0DF via Lieus Sungkharisma
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) March 10, 2021
Biarlah sy di tertawakan, tp yg jls sy ttp pd pendirian sy. Bhw slama sy memimpin KNPI mk tdk akn pernah sy gadaikan & sy jual idealisme sy. Sy yakin bhw sy akan trs memegang teguh harapan Rakyat utk berjuang di jln kebenaran apapun resikonya, walau jabatan sy menjadi taruhannya. pic.twitter.com/zaR60t6t0j
— Haris Pertama (@knpiharis) March 11, 2021
@PDemokrat dikudeta oleh Moeldoko yang bukan anggota Partai Demokrat. Biasanya dikudeta oleh internal partai. Sejarah pertama sejak Indonesia merdeka. Terjadinya di rezim @jokowi . Indikasi rezim otoriter? https://t.co/5RArvWTu4c
— 𝕐𝕒𝕟 ℍ𝕒𝕣𝕒𝕙𝕒𝕡 (𝐘 𝐀 𝐇) (@YanHarahap) March 7, 2021
[3:16 PM, 3/11/2021]
Jusuf Mahdi: 🇮🇩❤️ PERLU INTROSPEKSI DAN EVALUASI DIRI BAGI PARTAI DEMOKRAT ❤️🌹🇮🇩
Ir. Jusut Mahdi, MM
(Pengamat kebangsaan)
Dalam kegiatan politik pemerintahan, masyarakat telah melihat dan mengamati langkah dari Partai Demokrat yang telah berkiprah cukup eksis dalam kancah politik
Kita melihat bahwa pada dua minggu terakhir ini kita mengamati peristiwa gonjang-ganjing yang menimpa Partai Demokrat, yang berujung dengan adanya saling mencari pembenaran diri yang memakai cara saling hujat antara dua kubu, Muldoko hasil KLB yang mengkudeta dan kubu AHY, sebagai organisasi legal, dengan cara kotor yang tidak beretika
Sebetulnya SBY dan AHY dan pengurus PD sebagai pucuk pimpinan resmi partai harus bisa melakukan langkah strategik yang bijak, halus tapi tajam dengan segera melakukan konsolidasi, perkuatan program menuju 2024, mempersiapkan kader yang berkualitas untuk menjadi calon pengisi sistem manajemen pengelolaan pemerintahan dan ketatanegaraan
Langkah yang harus ditempuh adalah jalur pengorganisasian yang solid, terpadu, dalam kegiatan yang tidak terpengaruh oleh langkah lawan yang memancing reaksi untuk juga berlaku curang dan kotor.
Selanjutnya buat program yang menarik simpati masyarakat sehingga keberpihakan kepada rakyat adalah keutamaan dari organisasi
Selama PD tidak melakukan perubahan dan perbaikan kebijakan maka rakyat akan hilang kepercayaan kepada organisasi
Kemudian perlu nerapat ke ormas Islam, merangkul ulama, ponpes, cendekiawan muslim dan menata SDM yang harus berpedoman bersih, jujur dan amanah, merevolusi akhlak seluruh anggota PD.
Sebuah bahan kajian adalah ;
- Apakah selama ini PD punya program yang mewadahi kepentingan rakyat
- Apakah PD memiliki kedekatan dengan rakyat melalui pemberdayaan bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, potensi industri rakyat, UMKMK dsb
- Apakah PD melakukan program pengentasan kemiskinan, penanggulangan bencana alam dsb
Dari beberapa hal tersebut diatas adalah cara untuk mendapatkan kepercayaan rakyat sehingga rakyat memiliki rasa ikut memiliki (melu handarbeni) yang akan mau membela organisasi disaat dihujat lawan politik
Organisasi apapun yang tanpa didukung rakyat tidak akan dapat bertahan lama dan akan ditinggalkan oleh rakyat yang sudah kehilangan nya
Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi yang bergerak dalam kegiatan apapun
🇮🇩❤️🌹🇮🇩❤️🌹🇮🇩❤️💐
jm,vssmatc,sby, 11032021
[8:35 PM, 3/11/2021]
Jusuf Mahdi: Tulisan di atas menjawab postingan habib Jansen
[8:40 PM, 3/11/2021]
Jansen Boediantono: Yg namanya partai busuk semua. Nih ane jawab lg👇
Sabda Selon Habib Genggong ( 11 )
Sabda selon kali ini akan mengulang status tempo dulu untuk menyenggol statement sekutu lama menumbangkan orba prof Amien Rais, tentang partai Allah dan partai Setan.
'ulama' ( dalam tanda kutip ) baru bisa disebut ULAMA ( dengan huruf besar ) bila berani menyatakan partai sebagai kelompok - kelompok yang merasa diri sendiri paling benar dan penyebab utama pecah belahnya masyarakat, adalah bentuk lain dari firqoh yang haram hukumnya. Firqoh inilah yang menjadi alasan kuat saya mendukung Gus Dur ketika membawa NU keluar dari partai politik untuk kembali kekhittah. "
" Lalu bagaimana dengan PKB yang dilahirkan Gus Dur ?", sontak seorang kyai pendukung salah satu partai bertanya. Pak Kyai ini lupa bila orang sekelas Gus Dur tentu faham NU akan lebih besar sebagai ormas ketimbang menjadi partai dan sebagai ulama yang sangat menghormati perbedaan Gus Dur tak akan menyeret umat kedalam firqoh.
" PKB dilahirkan Gus Dur saat bercanda dalam sebuah karnaval politik yang ambivalen ", demikian jawaban saya. Maka tak heran bila tokoh - tokoh ramai mendirikan partai untuk memenuhi syahwat kekuasaan, Gus Dur malah menjadikan partai yang dilahirkannya sekadar alat menyampaikan kalimat " begitu saja kok repot ", yang kemudian membuat repot banyak tokoh politik untuk menutupi kemunafikannya.
Dari Gus Dur kita mendapat isyarat bagaimana partai sebenarnya tak lebih dari panggung srimulat, tempat berkumpulnya pelawak - pelawak berbakat, tapi tak pernah tamat taman kanak - kanak. Dan kini isyarat itu makin jelas dengan kehadiran sosok mulai dari ruhut sitompul sampai setya novanto yang membuat kita sering tertawa terbahak - bahak.
Tentu saja apresiasi patut kita berikan pada seluruh partai yang terbukti sah dan meyakinkan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan dunia lawak di Indonesia. Dan konon kabarnya, dunia lawak menjadi sangat riuh ketika seorang wartawan meminta tanggapan Anas Urbaningrum tentang banyaknya kader partai yang terlibat korupsi berjama'ah. Dengan percaya diri ia malah berkata, " Bersama kita bisa ! "
Prof, yang namanya partai politik apapun asas dan tujuannya, sekalipun dibungkus nama Tuhan, bila dilihat pakai kamera dengan sudut pandang yang pas..... kebanyakan setan isinya. Hehehehe
[7:59 PM, 3/11/2021]
Jusuf Mahdi: Ada seorang perempuan Barat yang atheis, berkata bahwa umat Islam terlalu percaya pada dongeng tentang nabi Muhammad Saw dengan isra ' mi'raj yang tidak realistis dan logik apalagi terjadi 1400 tahun yang lalu. Jarak Mekkah ke Masjidil Aqsa sekitar 1359 km, lalu ke angkasa / langit berapa ribu km. Saya tidak membahas argumentasinya dari sudut pandang agama tetapi dari sudut ilmiah dan teknologi. Berikut bahasan saya :
❤🌹 MENCERMATI PERISTIWA ISRA' MI'RAJ DARI SISI ILPENGTEK DAN LOGIKA ILMIAH. 🌹❤
Ir. Jusuf Mahdi, MM.
Assalamu'alaikum warokhmatullaahi wabarokaatuh.
Saat ini peringatan Isra' Mi'raj nabi Muhammad Saw tidak dapat dilaksanakan secara ramai dan terbuka karena adanya lockdown di berbagai daerah guna mencegah penyebaran virus Corona Convid 19. Adanya social distances dan anjuran keharusan berdiam di rumah masing-masing, yang membatasi hubungan antar individu sebagai kewaspadaan terhadap penularan virus, menyebabkan tidak adanya kumpulan kegiatan bersama, termasuk pengajian, majelis taklim dan peringatan hari besar nasional, termasuk peringatan Isra' Mi'raj.
Untuk sedikit memberikan arti dan hikmah peristiwa isra' mi'raj ini saya coba membahasnya dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dicermati secara logika ilmiah.
Kapasitas saya sebagai orang awam yang tidak akhli di bidang agama, menyebabkan saya hanya bisa menyampaikan sesuatunya sebagai seorang teknokrat dengan keterbatasan yang ada.
Banyak orang dari kalangan non muslim yang berpikir apakah peristiwa isra' mi'raj Rasulullah itu benar terjadi secara nyata, secara physical action, atau mimpi atau ruh nabi Muhammad Saw yang melakukannya??
Saya tidak akan membahas dari pandangan diatas tapi akan saya gunakan logika berpikir yang realistis dan mudah dipahami.
Dari hasil penelitian sebuah universitas di Amerika, telah dibuktikan bahwa kemampuan mengkonsentrasikan pikiran, memfungsikan kekuatan bagian otak kanan, otak kiri dan otak tengah ternyata memberikan suatu daya dan energi yang tidak bisa dilakukan atau dihasilkan oleh alat secanggih apapun buatan manusia. Dari riset tersebut ternyata bila seseorang berkonsentrasi (meditasi, berdzikir, memusatkan pikir dan rasa fokus pada sesuatu) maka dari tubuh manusia tersebut akan keluar cahaya putih yang berkobar, terpusat pada bagian kepalanya. Makin kuat seseorang berkonsentrasi, makin tebal cahaya tersebut. Foto yang diambil dengan peralatan kamera energi kinetik metode Kirlian, membuktikan hal tersebut. Yang diamati sebagai obyek penelitian adalah seorang biksu, pendeta, ulama dan atlit serta orang awam. Dari foto terlihat bahwa ketika biksu, pendeta, ulama berkonsentrasi dalam saat beribadah / meditasi, maka kobaran cahaya tersebut makin terpusat , mengerucut, dan atlit yang sedang menyelesaikan lomba larinya juga terlihat sama. Sedang pada orang awam yang tidak berkonsentrasi kobaran cahaya tersebut ada tetapi menyebar tidak teratur.
Mungkin inilah mengapa pada gambar Jesus, Whisnu, Brahma, Siwa, dewa-dewa, orang suci dll dikepalanya ada gambar lingkaran cahaya.
Dalam Islam mungkin inilah yang disebut sebagai nur dimana pada orang yang bersih, jujur dan amanah, wajah dan raut mukanya terlihat bersih bersinar, dan membuat orang lain merasa senang, tenteram, bahagia di hadapan dan didekatnya. Nur Allah, nurullaah yang dikaruniakan Allah kepada orang yang senantiasa berpegang pada tali Allah, jalan yang lurus (dikukuhkan pada surah Al Fatihah yang disebut sebagai Ummul kitab) untuk berlaku kebajikan, kebaikan dan kebenaran.
Nur ilahi tersebut juga dirasakan oleh isi alam semesta, dengan berdzikir (sudah dibuktikan oleh ilmuwan Barat) sehingga tumbuh-tumbuhan, bunga, hewan dll, mewujudkannya dengan berbunga indah, berbuah lebat, berkicau riang, kupu-kupu beterbangan, bahkan yang dilakukan oleh penghuni rumah menjadiiannya tempat yang damai dan tenteram, membuat penghuninya rindu ingin cepat pulang. Inilah yang dimaksud dengan Home sweet home, baiti jannatii, rumahku surgaku.
Di Indonesia juga telah dibuktikan melalui penelitian oleh salah satu universitas terkenal dengan cara membuat sebuah kumpulan lima orang yang duduk melingkar dan didedibuktikan sebuah gelas berisi air. Kemudian masing-masing diminta membacakan ke gelas berisi air tersebut surah dari Al Qur'an, yaitu Al Fatihah, Al Ikhlas, ayat Kursi, Ar Rahman dan yang seorang tidak membaca apa-apa. Setelah itu difoto dengan kamera energi kinetik Kirlian (kamera ini kalau nggak salah juga dimiliki oleh Ir. Agus Mustofa, seorang ilmuwan fisika atom) dan ternyata hasil foto tersebut menunjukkan air yang dibacai surah Al Fatihah memancarkan warna putih cemerlang, yang dibacai Al ikhlas berwarna biru, ayat Kursi berwarna kuning emas, surah Ar Rahman hijau sedang yang tidak dibacai tidak ada sinar cahaya Kemudian air yang dibacai ayat Kursi diminumkan kepada orang yang sakit, ternyata orang tersebut mengalami berkurangnya sakitnya.
Dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi dikenal ilmu fisika, yang didalamnya ada pembahasan mengenai frekuensi, bahwa terdapat getaran pada semua benda. Frekuensi tersebut mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Makin padat sebuah benda maka getaran atomnya / frekuensinya makin tinggi dan sulit untuk diuraikan. Perkembangan selanjutnya dilakukan pemilahan jenis atau bidang ilmu meliputi fisika dasar, fisika terapan, fisika nuklir, fisika kuantum dlsb. Pembahasan tentang ilmu fisika saya serahkan kepada akhlinya a l Ir. Agus Mustofa yang telah banyak menulis buku, termasuk yang bernuansa keagamaan seperti Energi pusaran Ka'bah, dlsb.
Allah menciptakan sesuatu selalu berpasangan, maka bila ada fisika maka pasti ada non fisika, yang disebutkan sebagai metafisika. Ilmu metafisika ini lebih mengutamakan kepada penggunaan energi hasil konsentrasi manusia, yang tidak sembarang orang bisa menguasainya. Dan dengan energi metafisika, super metafisika dan hypermetafisika seseorang bisa menembus ruang dan waktu, mengirim energi (yang positif dan baik digunakan untuk pengobatan, penyembuhan dll, sedang yang negatif digunakan sebagai ilmu santet, ilmu hitam yang bersentuhan dan berkolaborasi dengan frekuensi bangsa jin, setan dan sebangsanya).
Frekuensi tinggi bisa melebihi kecepatan cahaya, ini bisa dibuktikan bahwa dalam waktu sekian detik anda bisa berkomunikasi dengan orang lain, mengirim pesan dan gambar kepada orang yang jauh berada di benua lain, ribuan kilometer jaraknya dari tempat anda berada terpisahkan oleh ruang dan waktu melalui media sosial HP, computers dll
Saat kita menghadapi masalah, musibah dsb maka jadikanlah energi positif dari metafisika sebagai penguat diri, penguat imunitas jiwa dan raga agar berkemampuan menangkal berbagai hal yang dihadapi. Tidak ada orang lain yang bisa membantu kita untuk menyelesaikan masalah selain kita sendiri melalui energi positif yang kita bangkitkan dan berdayakan sebagai pelindung diri.
Maka bukanlah suatu yang aneh, bahwa dengan kekuasaanNya, Allah Swt "menjalankan" Rasulullah Muhammad Saw, dari Makkah ke Masjidil Aqsa yang berjarak jauh dalam sekejap mata, dan kemudian "menjalankannya" ke langit Sidratul Muntaha juga dalam sekejap waktu. Tiada yang sulit bagi Allah, bila Allah berkehendak, pasti jadi.
Allah SWT berfirman:
*سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَا مِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
sub-haanallaziii asroo bi'abdihii lailam minal-masjidil-haroomi ilal-masjidil-aqshollazii baaroknaa haulahuu linuriyahuu min aayaatinaa, innahuu huwas-samii'ul-bashiir
"Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 1)
Simak pula ketika nabi Sulaiman menghendaki singgasana ratu Bakqis untuk diambil dan diletakkan di istananya, ternyata seorang ulama menyanggupi bahwa dengan ijin Allah Swt singgasana tersebut sudah akan berada di hadapan nabi Sulaiman sebelum usai beliau berkedip.
Dari uraian tersebut diatas maka peristiwa Isra' Mi'raj itu adalah logik dan realistis sehingga tidak ada lagi keraguan tentang kekuasaan dan kebesaran Allah, Yang Maha Memiliki Segalanya
Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada kesalahan, sebab kebenaran hanyalah miliknya Allah semata. Barakallaahu fiikum, wassalamu'alaikum warakhmatullaahi wabarokaatuh
🌹❤❤❤❤❤🌹
sby, memperingati hikmah isra' mi'raj 11032021 dalam suasana lockdown covid 19.