[9:13 PM, 7/25/2021]
Tung Desem Waringin: Antara Kesehatan dan Kondisi Ekonomi Rakyat
Antara VAKSIN, PROTOKOL KESEHATAN, CETAK DUITdan BAGI-BAGI DUIT ke Rakyat yg Membutuhkan.
VAKSIN
Vaksin dua kali tetap bisa kena Covid 19.
Vaksin ketiga kali pun tetap bisa kena woiii...!
Terus tidak perlu Vaksin..? Hadew... Perlu Woii.. Karena kalau divaksin kemungkinan kena nya jadi lebih kecil dan kalau kena pun, lebih tidak parah dari pada yg tidak divaksin.
Ada dokter yg menyarankan utk tidak perlu cek Titer antibodi. Walau sudah vaksin dua kali.
Dengan pemikiran :
Agar kita tetap waspada dan tidak menyepelekan.
Logika yg boleh juga.
Namun bagi saya lebih baik cek titer antibodi DAN tetap waspada.
Karena vaksin eficacynya 65 sd 85% berarti dari 100 orang di vaksin ternyata ada 15 sd 35 orang tidak keluar antibodinya.
Dan keluar pun ada yg sangat rendah.
Saya ber 9 di vaksin. Setelah dua bulan dari vaksin ke dua di tes serologi antibodinya. Ada dua (kebetulan dua2 nya di atas 60 tahun) tidak keluar sama sekali.
Lima di antara nya keluar.., namun dibawah 30 (yg dianggap angka kecukupan... perlu diuji lagi). Ada satu yg keluar angka 56.
Sedang saya krn pernah kena Covid 19 setahun yg lalu. Sekali vaksin sudah di atas 250. Ke dua kali tetap dilakukan atas dasar pendapat beberapa dokter akan membuat lebih tahan thd varian baru.
Dari yang saya amati, titer antibodi di bawah 250 lebih baik usaha (Entah bayar di jalur vaksin mandiri, atau pas keluar negeri ada vaksin gratis maupun berbayar atau antri terakhir waktu vaksinasi, kadang ada sisa yg sudah dibuka tidak habis, dari pada dibuang maka minta saja, ini dilakukan adik teman SD saya yg seorang dokter, dan sukses menaikkan antibodinya jadi di atas 250). Sekarang malah tim Medis akan segera di Vaksin ke 3 kalinya utk booster. ๐๐.
Untuk vaksin lagi, boleh yg sama dengan sebelumnya, walau ada pendapat bila pakai vaksin jenis lain akan lebih baik.
Prof dr Eka dengan Titer antibodi sekitar sedikit di atas 100 tetap kena. Karena lengah Makan bersama NGOBROL dengan orang yg bukan serumah. Dan kena agak parah krn ada komorbid. (Kalau salah informasi agar saya diralat).
Kenapa di VAKSIN dua kali masih bisa kena ketika terpapar?
1. Belum keluar antibodinya.
2. Antibodinya tidak cukup tinggi.
3. Kondisi tubuh sedang lemah. Kurang tidur. Kurang minum. Kebanyakan makan, kurang atau terlalu banyak olahraga. Ketakutan yg berlebihan, Sedang sakit yg lain. Dll.
4. Virus varian baru. Vaksin yg kita dapat belum cocok dengan varian barunya.
PROTOKOL KESEHATAN
Maka sementara Virus masih bergentayangan... dan Vaksinasi belum merata yang TERBAIK adalah semaksimal mungkin jaga protokol kesehatan 6 M atau mau nambah M-M yg lainnya silakan.
1. Memakai Masker.
2. Mencuci Tangan.
3. Menjaga Jarak.
4. Menghindari Kerumunan.
5. Mengurangi Mobilitas.
6. Menghindari Makan Bersama dengan Orang yg Bukan Serumah.
Walau sudah protokol kesehatan kenapa tetap bisa kena? Banyak faktor. Namun biasanya : Karena ada orang dekat yg tidak protokol kesehatan.
Contoh: Pengalaman Keluarga, sekeluarga sudah tidak keluar rumah sama sekali, tetap bisa kena. Karena driver nya walau sudah vaksin dua kali masih masuk kerja pulang pergi, utk merawat dan memanasi mobil. Drivernya pulang makan di warung. Buka masker ngobrol. Kena, kemudian nulari pembantu yg sudah vaksin dua kali. Dan nulari beberapa anggota rumah yang sudah vaksin juga. Kecuali (entah kebetulan/tidak,) yg anti bodinya di atas 250 dan dalam kondisi fit tidak terkena.
CETAK UANG
Bagi teman2 yang sedang susah tidak bisa atau kesulitan untuk makan, hubungi Kementrian Sosial. Atau pemerintah setempat. Kalau demo ramai2 malah menyebarkan virus lagi. Kalau nyuri atau merusak malah berurusan dengan polisi dan penjara.
Lebih baik minta bantuan kepada yang bisa dan mau dimintain bantuan.
Teman2 yang MAMPU dan masih Bisa membantu, ayo gotong royong membantu saudara2, teman2, atau masyarakat yg sedang menderita. Dan BELANJA lah agar ekonomi berputar.
Dan untuk PEMERINTAH baik Kemensos maupun Pemerintah Daerah alangkah baik nya juga memberikan Nomer Telepon (dulu pernah ada yaitu 0811 10 222 10, eee sekarang error dan tidak aktif lagi) agar bisa dihubungi oleh rakyat yg membutuhkan dan POSKO utk masyarakat yg memerlukan bantuan.
Silakan CETAK DUIT bila kurang.
Pelajaran Menarik di USA sejak 2008 menggunakan jurus Quantitative Easing Banjiri Duit, bagi2 duit..., USD 1 Trilyun.
Sekarang April 2020 sd Maret 2021 USA sudah CETAK (Pemerintah nya Hutang sih... ke Swasta (Aneh ya... ๐๐ค)) -> Federal Reserve, sedang Federal Reserve ya CETAK.. ups NGETIK di komputer saja...) dan BAGI-BAGI DUIT USD 4,9 Trilyun atau sekitar Rp. 71 juta Trilyun (Kurs 1 USD = Rp. 14.500) atau sekitar 35 kali lipat dari cadangan Devisa Indonesia yg kita kumpulkan susah payah selama 75 tahun Merdeka -> USD 138,8 Milyar). Amerika bagi2 GRATIS dengan mudah selama setahun. ๐คช.
INFLASI?
Ternyata untuk Kebutuhan Pokok di USA tidak inflasi terlalu banyak. Betul Properti, Emas Perak, Saham jadi Naik. Yang lebih terkena adalah orang2 yg punya uang banyak di bank. Ini bagus, agar yg kaya bukan hanya nabung namun juga menginvestasikan ke hal produktif atau menggunakan untuk modal usaha. Sedang Rakyat miskin kan di beri uang tiap bulan.
Namun yang Lebih MENARIK di USA adalah bahan makanan, sewa properti tidak naik banyak.
Karena orang kaya dan miskin makannya sama sehari 3 kali saja.
Juga kalau makanan naik tidak dibeli rakyat yg tidak mampu.
Dan bila tidak laku, perusahaan juga bubar.
Sewa juga bakal turun, tidak bisa naik krn bakal kosong kalau banyak yg tidak mau nyewa. Kan kondisi ekonomi rakyat sedang tidak baik.
Silakan turunkan tim untuk mengecek kebenarannya.
Jaman Pak SBY selama 10 Tahun menjabat karena Resesi Dunia tahun 2008 yg Indonesia kena Imbas juga. Pak SBY juga cetak uang total naik 304% dari sebelumnya. Dari Rp. 995 Trilyun jadi Rp.4.024 trilyun. Atau rata2 naik 30,4% per tahun.
Namun GDP pertumbuhan ekonomi naik 458%! Dari 2.303 Trilyun jadi 10.542 Trilyun.
Sedang Sekarang selama 6 tahun 5 bulan Pemerintahan baru hanya mencetak uang dari M2 = Rp. 4.024 T jadi Rp. 6.888 T (per 23 April 2021). Atau hanya naik 71,15% per 6 th 5 bln atau naik hanya 11,09% per tahun.
Sumber angka2 adalah dari https://statistik.kemendag.go.id/amount-of-circulate-money
Pemerintah walau (_tentu saja_) dengan PERTIMBANGAN yg CERMAT, sekarang perlu LEBIH BERANI cetak uang.
Daripada HUTANG. Dimana mereka yang ngutangi kita -> tanpa harus kerja, tinggal Cetak/ Ngetik saja. Dan kita hutang harus Bayar. Bayar dari hasil kerja kita.... hadew. Aneh dah...!
BAGI2 DUIT
Tentu saja Usulan ke Pemerintah, lebih berani CETAK/NGETIK dan Bagi2 Duit, bagi Sembako ke RAKYAT yang MEMBUTUHKAN. (Sudah dilakukan sih namun tanggung kurang banyak tidak bisa nabung dan tidak diwajibkan belajar ttg KECERDASAN KEUANGAN).
Dibuatkan pilihan bantuan Rp. 600 ribu tanpa syarat. Atau Rp 2 juta dengan syarat.
Dari Rp. 600 ribu dinaikkan jadi Rp. 2 juta. Di bagi HP android dan uang di bagi dengan model E. Rupiah atau PERI (Pembayaran Elektronik Republik Indonesia). Dengan syarat tiap bulan harus ikut pendidikan (melalui WA, Video maupun pendidikan ketrampilan, yg harus dirangkum) ttg kecerdasan keuangan, cara mencari kerja, cara sukses jadi makelar tanpa modal, cara ternak lele, cara sukses jadi agen asuransi.. dan hal2 yg penting dalam mencari dan mengelola uang.
Separuh uang WAJIB habis. Karena kalau tidak habis maka Ekonomi tidak berputar.
Separuh WAJIB ditabung. Karena kalau tidak pernah nabung ya kehidupan tidak berubah. Terus miskin.
Setahun hanya boleh diambil SEPARUH. Dan bantuan dibatasi selesai dalam 2 atau 3 tahun. Setelah selesai masa Bantuan dan PENDIDIKAN, diharapkan Rakyat jadi lebih SEJAHTERA. Punya Tabungan, Punya Ilmu dan Punya Keberanian.
Bagi yg sukses membuktikan ybs sudah mendapatkan income lebih dari UMR setempat berturut-turut selama 3 sd 5 bulan, maka ybs dapat Grand sejumlah Uang Misal dapat Rp. 10 juta, serta Piagam bahwa ybs sudah Lulus dari PKH (Program Keluarga Harapan). Dan tidak boleh ikut PKH lagi selama 5 tahun ke depan.
PENDIDIKAN dan INSENTIF kelulusan ini penting agar termotivasi segera MANDIRI, bukan hanya menggantungkan dari bantuan.
Duitnya berapa banyak tuh utk dibagi2 : dari data jumlah orang miskin :
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/07/15/1843/persentase-penduduk-miskin-maret-2021-turun-menjadi-10-14-persen.html
Misal kita bulatkan lah dari 27,5 juta rakyat miskin jadi 30 juta dah.
Maka bantuannya Rp. 2 jt × 30 jt rakyat miskin = Rp. 60 Trilyun perbulan. Setahun Rp. 720 Trilyun.
Kali Tiga tahun = Rp. 2.160 Trilyun.
Uang Beredar baru nambah 31,88 % dari jumlah Uang beredar Maret 2021 Rp. 6.888 Trilyun.
Masih masuk akal.
Tentu saja TERUS perbaiki data dan teknik pembagian nya dan umumkan Tempelkan (serta masukan Website) siapa yg berhak dapat di Kantor2 Kelurahan dan ada nomer WA utk komplain bila belum dapat atau ada orang yg tidak berhak malah dapat. Juga ada tim Verifikasi. Sehingga makin hari makin tepat sasaran.
Semoga Pandemi segera Berlalu dan Kita semua Selamat Sehat dan Sejahtera. Aamiin. ๐.
Semoga Bermanfaat.
Juli 2021.
Salam Dahsyat Selalu.
Tung Desem Waringin.
Orang yang jauh dari sempurna, belum pinter, namun mau mikir, mau cari data, mau baca, mau belajar dan berani salah utk menemukan kebaikan dan kebenaran. (Bila ada pemikiran yg berbeda maupun ada data maupun pertimbangan yg salah, silakan koreksi dengan senang hati saya menerimanya).
IG & Youtube :
@tungdesemwaringin.tdw.
Twitter : @TungDW
Note: Saya bukan Pembela Presiden tertentu. Krn semua Presiden pasti punya Kelebihan dan Kekurangan masing2. Saya hanya aliran Mata Lebah: POSITIVE DEVIANCE. Dimana ada yg bagus dan berhasil maka kita CONTOH. Amati Tiru Modifikasi lebih baik. Pak Jokowi luar biasa merangkul Pak Prabowo yg juga berjiwa besar. Sehingga rakyat bisa BERSATU fokus membangun bangsa. PEMBANGUNAN Infrastruktur juga keren. Semoga pemikiran ini bisa jadi masukan utk Mempercepat Indonesia Pulih dan Maju. Aamiin. ๐
[9:36 PM, 7/25/2021] Alvin Yudistira: Mohon ijin saya post di alyud.blogspot.com ya Pak Tung?
Sepakat Pak Tung, 2 hari lalu saya konfirmasi Dr Zamir Alvi, setelah sebelumnya 2 dokter di twitter dr @FaheemYounus dan @drpriono1 tweet sama, betul ya Dok dg kami 2x vaksinasi, maka kayaknya kami kena covid jadi lebih ringan? diiyakan dokter Zamir.
Wah Pak Tung jadi jauh mendalami covid-19 he2.
Soal cetak uang, saya awam, tapi saya kira Pak Tung bisa dialog ulang di instagram/youtube dg Pak Mardigu Wowiek lagi. Tapi jelas setuju daripada utang utang terus.
Saya coba forward Pak Rizal Ramli dan Pak Agus Kodri untuk dapatkan pandangan pros cons nya menuju, kesepakatan nasional.
Salam Hormat Dahsyat,
[9:38 PM, 7/25/2021] Tung Desem Waringin: ๐
[9:45 PM, 7/25/2021] Alvin Yudistira: Siap Pak Tung, yg jelas sudah saya tweet dari dr Zamir Alvi harusnya Dephan yg urus [pimpin sesuai Mardigu: Economy at War] covid https://twitter.com/alvinyudistira/status/1389436203221413891
[10:51 PM, 7/25/2021] Alvin Yudistira: Iya sepakat Pak Tung: 6M: Menghindari makan bersama dg orang yg Bukan Serumah.
Karena dlm hal ini, Margaretha sudah ketat 5M, pulang kantor 10 Juli cerita tadi siang makan bersama teman kantor ternyata covid.
Tapi padahal tgl 7 sy sudah berasa aneh, dan omong berat sekali sampai tensi saya 135 biasa normal, dan tidur mandi pisah ranjang.
Setelah swab test antigen positif, sy diomeli, makanya kl jalan pake masker yg betul jgn asal sambil merokok.
[10:54 PM, 7/25/2021] Alvin Yudistira: Amin Pak Tung, siap vaksinasi ketiga, dan jaga disiplin agar tidak terkena lagi. ๐๐๐ป๐ฎ๐ฉ
[11:00 PM, 7/25/2021] Alvin Yudistira: Siap Pak Tung saya unggah di google drive, tweet lagi dan mention @sandiuno selaku Menpar ujung tombak pemulihan ekonomi, dg harapan bisa zoom meeting bersama Mardigu, Sandiaga, Rizal Ramli, Agus Kodri dll. ๐๐ป๐๐ป๐๐ป๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ฉ
Thread by @alvinyudistira: dr Zamir Alvi: Hikmah covid bagi wanita muslimah adalah penyempurna hijab.... Kenapa begitu...? dulu seblm ada wabah covid muslimah kita yg bercadar selalu di stigma jelek oleh pemerintah...… https://t.co/4mQFSOehpx
Tanda2 krisis kepemimpinan suatu bangsa (kaum) yg diawali oleh terjadinya krisis etika dan moral bangsa (kaum) tsb secara akut akan ditandai dg adanya kriminalisasi thd segelintir anak2 bangsanya yg memiliki kepemimpinan yg cakap, kuat, dan berintegritas.
Sebaiknya kita dlm hidup tdk memperpanjang angan-angan. Saat seorang pemimpin terbukti lbh banyak mudaratnya drpd manfaatnya bagi yg dipimpin, seharusnya mekanisme pemberhentian kepemimpinannya tsb sdh hrs bekerja dg adil dan beradab. Jangan biarkan pemimpin sprti itu memimpin.
The Risks of Favoring China Beijing needs to ensure that its overseas engagements serve local interests, not just Chinese ones. By Rizal Ramli July 06, 2021https://t.co/qANiybCfDr
As in Pakistan and Sri Lanka, some Chinese projects in Indonesia are strategically-driven ..
ReTweet๐ Like❤️ Commen๐ฃ️ yg setuju & mendukung statement Jenderal Gatot Nurmantyo pic.twitter.com/AItXZjy0M2
— ๐ฎ ๐ถ ๐ฒ ๐ธ (@aiek_esthreem) July 6, 2021
"Dari sekian banyak pelajaran yg dipetik dr pandemi COVID-19 sejauh ini, 2 yg paling penting yaitu kepemimpinan nasional yg efektif dan komunikasi yg jelas dan konsisten. Negara2 yang bernasib baik memiliki keduanya; negara2 yang tidak memilikinya kerap goyah." pic.twitter.com/hSsfZdsdOc
— Gus Umar Al Chelsea (@Umar_Chelsea_75) July 6, 2021
Opung Luhut diingatkan pak SBY tuh jangan sering mengeluarkan statemen yang bernada ancaman. Memang pemerintah punya kekuasaan. Tapi kekuasaan ada batasnya pic.twitter.com/xOOMG5aEtB
Sejak awal Pemerintah tidak mau mendengarkan masukkan dan tinjauan Para ahli Epidemiolog. Sejarah akan mencatat betapa buruknya manajemen krisis Pemerintahan Jokowi selama 16 bulan Pandemi Corona ini. pic.twitter.com/uBIDhuuYDQ
— Berkoalisi Dengan Rakyat {RicKY Kurniawan} (@RicKY_KCh) July 6, 2021
PPKM Darurat, warga menolak penutupan Masjid Nurul Iman yg berlokasi di Kampung Pakuwon RT 01/01 Desa Cibodas, Kec. Bojonggenteng, Kab. Sukabumi.. (6/Juli/2021) pic.twitter.com/q3pQvaQRol
— ๐ด๐จ๐๐๐๐๐๐๐ด (@QaillaAsyiqah) July 6, 2021
Mengerikan benar memang Delta ini. Pfizer yg efektivitasnya melawan Covid varian sebelumnya 95 porsen, melawan Delta ini jadi turun 70%. Gimana nasib Sinovac yg disuntik ke badanku kemarin melawan Delta ini ya? Mana tau ada ahli yg bisa jawab? ๐๐ https://t.co/mPLPwbMGhs
TKA CHINA memang tidak aneh jika berduyun-duyun datang ke Indonesia. Yang aneh itu yg terus mengijinkan orang2 dari negara sumber virus Covid19 itu berdatangan padahal ini negeri sedang darurat.covid-19 dan sdh banyak bunuh rakyat Indonesia. https://t.co/npNnmBzea4
Top lima negara pelintas masuk itu : 1. China ada 5.298 orang, 2. Jepang 2.155 orang, 3. Korea Selatan 1.731 orang, 4. Amerika Serikat 1.728 orang, dan 4. Rusia 984 orang," ungkap Sam saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021). pic.twitter.com/f6flKstn8X
— Gus Umar Al Chelsea (@Umar_Chelsea_75) July 6, 2021
Opung Luhut diingatkan pak SBY tuh jangan sering mengeluarkan statemen yang bernada ancaman. Memang pemerintah punya kekuasaan. Tapi kekuasaan ada batasnya pic.twitter.com/xOOMG5aEtB
Sejak awal Pemerintah tidak mau mendengarkan masukkan dan tinjauan Para ahli Epidemiolog. Sejarah akan mencatat betapa buruknya manajemen krisis Pemerintahan Jokowi selama 16 bulan Pandemi Corona ini. pic.twitter.com/uBIDhuuYDQ
— Berkoalisi Dengan Rakyat {RicKY Kurniawan} (@RicKY_KCh) July 6, 2021
PPKM Darurat, warga menolak penutupan Masjid Nurul Iman yg berlokasi di Kampung Pakuwon RT 01/01 Desa Cibodas, Kec. Bojonggenteng, Kab. Sukabumi.. (6/Juli/2021) pic.twitter.com/q3pQvaQRol
— ๐ด๐จ๐๐๐๐๐๐๐ด (@QaillaAsyiqah) July 6, 2021
Mengerikan benar memang Delta ini. Pfizer yg efektivitasnya melawan Covid varian sebelumnya 95 porsen, melawan Delta ini jadi turun 70%. Gimana nasib Sinovac yg disuntik ke badanku kemarin melawan Delta ini ya? Mana tau ada ahli yg bisa jawab? ๐๐ https://t.co/mPLPwbMGhs
Thread by @afrkml: Tolong banget tolooong banget jgn asal minum antibiotik tanpa resep. Kalau pengobatannya gak tuntas, itu bakteri bisa kebal. Nanti klo sakit lg, lu ga bisa disembuhin sm antibiotik yg sama. Level ...… https://t.co/hB0BuRVta0
Selama Bandara Dibuka utk WN Asing, Pemerintah Tidak Berhak Memberlakukan PPKM Apalagi Kenakan Denda Dari Masyarakat spt Tukang Bubur di Tasikmalaya Sebesar Rp. 5 juta pic.twitter.com/7WvZrGreFL
— ๐ฒ๐จ#JohnWick007๐ต๐ธ (@ArdinalRais) July 6, 2021
Tanda2 krisis kepemimpinan suatu bangsa (kaum) yg diawali oleh terjadinya krisis etika dan moral bangsa (kaum) tsb secara akut akan ditandai dg adanya kriminalisasi thd segelintir anak2 bangsanya yg memiliki kepemimpinan yg cakap, kuat, dan berintegritas.
Innalillahi wainnailaihi raji’un. Semoga beliau di tempatkan disisi Allah yang Maha Kuasa, diterima semua amal ibadahnya dan diberi ketabahan untuk keluarga yang di tinggalkan.
Mungkin memang butuh sendiri sendiri dulu, sampai kalean paham bahwa bersama sama tapi hanya bagai buih di lautan juga tak bayak artinya. Quality, bukan sekedar Quantity.
— BERKARYA NETWORK ๐ฐ️ (@BERKARYA_NET) July 4, 2021
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Mengakhiri Sistem Pemerintahan Liberal Indonesia https://t.co/M0CJiw8xbY
Partai2 memilih calon berdasarkan setoran (upeti) yg dibayarkan oleh bandar dan berdasarkan polling populeritas semu, tetapi tidak berdasarkan karakter, kompetensi dan track record. Hasil dari demokrasi kriminal ini adalah pemimpin2 KW2-KE3, sudah itu maling pula ๐ฅ https://t.co/jVMZFEzz7k
Pelajaran: Ganti Presiden kalau pengen corona cepat diselesaikan ! Sebelumnya Trump 1,5 tahun menyepelekan, ngasal dan slebor thd corona. 5 juta orang kena covid. Kurang 6 bulan, Biden Gelar Pesta, AS Deklarasikan Menang Lawan Corona https://t.co/pY7HXJxFxe
Ada benarnya. Tetapi karakter yg lemah dan kecerdasan kurang memadai sehingga mudah dikibuli dan dimanfaatkan oleh orang2 sekitarnya. Pemimpin tidak mungkin hasilnya baik jika dikelilingi balad KKN dan otoriter ๐๐ https://t.co/UJV6LReFL8
Ada benarnya. Tetapi karakter yg lemah dan kecerdasan kurang memadai sehingga mudah dikibuli dan dimanfaatkan oleh orang2 sekitarnya. Pemimpin tidak mungkin hasilnya baik jika dikelilingi balad KKN dan otoriter ๐๐ https://t.co/UJV6LReFL8
Jumlah kasus Covid-19 terus melonjak.Banyak masyarakat yang terkonfirmasi positif dan mengalami gejala klinis berat.Maka,saya mengimbau masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19 untuk berdonor plasma darah konvalesen. Selain itu,membantu pemerintah mematuhi aturan PPKM Darurat. pic.twitter.com/AgXIFHB78s
Salah satu pendiri Lapor Covid-19, Irma Hidayana, menilai bahwa pemerintah harus meminta maaf kepada masyarakat atas ketidakberhasilan menangani pandemi selama 1,5 tahun. #TempoNasionalhttps://t.co/PiOX8tDXqe
Menkes @BudiGSadikin memahami keberhasilan pemerintah India dalam atasi lonjakan kasus gelombang kedua, yg disebut tsunami. Sebagian @KemenkesRI diterapkan dg serius. Yg lain, hanya beliau usulkan ke KPC-PEN dan Presiden @jokowi. Saya percaya betul @BudiGSadikin bekerja keras. pic.twitter.com/u4VqXGal0P
Ya Allah, Ya Rabbal 'Arsyil 'Azhiim... Sembuhkanlah semua saudara kami yg kena covid, lindungilah semua yg sehat, ampunilah semua yg wafat. Ya Rabb 3x... Laa ilaaha illaa anta Subhaanaka inna kunna minaz zholimiin...๐คฒ https://t.co/e1qHUquHlg
Belajarlah dari sejarah penanganan tsunami Aceh. Komandannya jelas dan purnawaktu, juga para pembatu inti. Penanganan satu pintu. Ada rencana aksi yang jelas, tak gonta-ganti. Tak dengar ada kasus korupsi. Dipuji masyarakat internasional. Hasilnya membanggakan.
Dulu, bisa Merdeka itu karena urunan. Urunan tenaga, urunan pikiran, urunan duit, urunan makanan, sampai urunan mau menerima perbedaan untuk kesatuan. Bukan karena bapak, Mu, saja. Now, urunan tuk hadapi Pandemi, bisa? Yo opo mo bisa, wong kabeh2 hembok tuduh radikal.
— BERKARYA NETWORK ๐ฐ️ (@BERKARYA_NET) July 4, 2021
Mempertahankan kekuasaan dgn cara memecah belah rakyat sendiri. Kini kebingungan ketika tak lagi miliki anggaran tuk mengatasi pandemi. Tak mampu melakukan lockdown tuk memutus rantai seberan. Padahal, jika kesetiakawanan sosial dijaga, masyarakat akan bisa saling mensubsidi.
— BERKARYA NETWORK ๐ฐ️ (@BERKARYA_NET) July 4, 2021
Ulama Protes Masjid Ditutup saat PPKM Darurat, Wapres Diminta Bersuarahttps://t.co/5uvXj81Vb3
— Pemprov DKI Jakarta #VaksinDulu (@DKIJakarta) July 4, 2021
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa semua kasus COVID-19 yang isolasi mandiri kini bakal dapat obat gratis. Baik yang orang tanpa gejala maupun kasus bergejala ringan. #kumparanNews#jagajarakhttps://t.co/QC7Clbbf4v
Penelitian menunjukkan 99,5 persen orang yang meninggal karena Covid-19 selama 6 bulan terakhir adalah orang yang tidak divaksin. Hal itu disampaikan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC Dr Rochelle Walensky. / #Global#Vaksin#VideoKompaspic.twitter.com/PzngUjKdV5
Setiap kematian warga negara dalam kepungan pandemi ini tak boleh sia-sia. Mereka -- orang tua anda, anak atau adik anda, sahabat anda -- gugur agar kita mengupayakan perbaikan dan perubahan. Mereka yang kita kasihi gugur agar kita tetap hidup.
Baqda subuhan nunggu syuruk di Masjid (lupa namany) ngobrol dg marbot. Ada perkataan yg mengagetkn, “Saat gunakan masker dg niatny bkn krena Alloh tetapi mencegah tertular virus covid-19, tanpa disadari kita terpapar syirik. Bukankah ini proses pemurtadan? Naudzubillahimindzalik
IB-HRS DENGAN ILMU DAN PENGETAHUANNYA YANG LUAS DAN DALAM TENTANG PANCASILA MEMBUKTIKAN BAHWA IB-HRS BUKAN PANCASILAIS KARBITAN TAPI PANCASILAIS TULEN!
Sifat dan perilaku gemar bicara bohong yg melekat pada orang2 yg diangkat menjadi pemimpin2 di NKRI akan merupakan komorbid dalam MEMPERCEPAT MERUSAK PERSATUAN INDONESIA!
PERSATUAN INDONESIA ITU KONSTANTA NKRI! Persatuan Indonesia rusak NKRI akan terputus kesinambungannya.
Saya alumni ITB mengucapkan, “Ketua BEM UI @BEMUI_Official memang Top Markotop dan peka terhadap langkah strategis yg harus diambil dalam mengatasi masalah bangsa dewasa ini!” Selamat Leon dkk di BEM UI.
Yang setuju dan mendukung agar mundur saja silahkan Like atau Retweet !!! Yg baca tapi tdk bersikap dianggap tdk setuju utk mundur. Bagi yg akan komen hrs memakai etika ! pic.twitter.com/QdhYNYPB8i
Gerakan Mahasiswa BEM UI dan BEM- BEM Jaringannya Se Indonesia Mendesak Jokowi legowo Mundur. Maukah Jokowi? Sebelumnya tokoh bangsa Rizal Rami telah meminta Jokowi legowo mundur. https://t.co/Qpjo4Glann@RamliRizalpic.twitter.com/8RZrNAJXv1
Burhan Rosyidi: dengan demikian, kira kira, adakah KEBIJAKAN PUBLIK sekarang ini yang di luar KEPENTINGAN SURVIVEnya KONGLO BUSUK dari tekanan PERUBAHAN yang merupakan implikasi adanya pergeseran KONSTELASI KEKUATAN KAPITAL GLOBAL akhir-akhir ini... ❓❓❓B pic.twitter.com/Sf7vBIrgXi
Pncasila itu ksepakatn founding father, ksepakatn bnyak org yg isi kpalax mcm2, ksepakatn gol nasionals, jg ksepakatn gol islam. Jd bkn cm seorang Skarno. Peras2an itu ide Skrno yg blm jd pncasila. Nanti kl kel islam minta dperas jd Ktuhnan dg syariat islam gmn? Mau makar ini Ega
Jika tidak mau disebut Lip Service, ya di buktikan ucapannya:
50 jt masker grt Dana 11 Trilyun Tidak hutang Stop impor Persulit investasi asing Tdk bagi2 jabatan 10jt lapangan kerja Ekonomi mroket Tolak rangkp jabatan Tidak menaikan BBM, TDL, Tol Penguatan KPK Dolar 10rb dll
The universe only knows if a pattern has truly changed when you’re put into the same situation, but make a different choice. So the universe will put you in a repeat scenario so as to give you the opportunity to make a different choice.
Start to collect people. Don't stand in front of one person and ask them to be your resource for everything. Instead, put energy into seeing the unique value in each person… The unique resources that each one provides.
Mereka sdh kehabisan substansi pembelaan, maka sjk 2 hari ini yg diserang hanya mslh pribadi. Mungkin ini arahan kakapembina. Ayo terus kompak dan semangat suarakan kebenaran demi selamatkan bangsa.
Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi yang terdiri atas 34 organisasi/lembaga menyatakan sikapnya mendukung BEM UI. Mereka menuliskan tagar #KamiBersamaBEMUIhttps://t.co/Ipl1QNT6yr
Tanpa obat pun akan negatif pada orang dg Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan. Ingat obat tsb harus melalui dokter dan tidak dianjurkan untuk terapi Covid-19 karena belum terbukti secara saintifik. @BPOM_RI seharusnya bisa bertindak cepat dan mencegahnya. @KemenkesRIhttps://t.co/41cHvhmBwr
Dalam waktu singkat, Mutan Delta membanjiri kota2 di Jawa-Bali. Lonjakan Kasus yg deras bikin layanan kesehatan tak berdaya. Inilah Kedaruratan Kesehatan yg sesungguhnya, masihkah diingkari. Masih ragu lakukan pengetatan maksimal, karena mitos ekonomi, lupakan keselamatan rakyat? pic.twitter.com/1i13128vql
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) July 1, 2021
Mohon pada para selebriti, pejabat publik, influencers yg terbormat hentikan promosikan untuk mengobati sendiri dan bahkan menganjurkan penggunaan obat keras. Juga mohon agar @BPOM_RI menertibkan penjualan obat keras sesuai dg tupoksinya.keselamatan publik itu utama. @KemenkesRIpic.twitter.com/opy9ZqloG0