Taliban tlh mengawali penyelamatan Afghanistan dr kehancuran etika&moral bangsany dg memutus pengaruh presiden boneka, mata rantai utama. Tindakan tdk beretika&bermoral sbg pemimpin ditunjukkn presiden Ashraf Gani yg kabur ke Tajikistan dg 4 mobil d 1 helikopter yg penuh dg uang!
— Agus Kodri (@AgusKodri2) August 17, 2021
Pemimpin boneka hancurkan etika&moral bangsanya, cnth Afghanistan. Hukum tajam kpd rakyat yg sehat akalnya, p’gunaan kekuasaan, kolusi&nepotisme jabatan, korupsi membabibuta dll. Taliban lakukan langkah raksasa putus mata rantai utama kerusakan, presiden boneka, yg kabur akhirny!
— Agus Kodri (@AgusKodri2) August 18, 2021
PEJABAT KOK GAK FAHAM! Pancasila itu falsafah bangsa berisi ukuran2 (cermin jatidiri bangsa) dg presisi yg akurat, tersusun&terhimpun dlm “Dimensi Pancasila.” Mampu terapkn ukuran2 tsb utk bangun kehidupan NKRI! perbudakan d kelaparan atas anak2 yatim d orang2 miskin tdk terjadi!
— Agus Kodri (@AgusKodri2) August 18, 2021
Takbir...☝️ Allahu Akbar.!✊✊✊ pic.twitter.com/OPn3jqfTPJ
— Anonymous_2024 (@Anonymous_2024) August 17, 2021
Keren 👍 https://t.co/6bAJhLoMi2
— Very Dwi Azis (@very_azis) August 17, 2021
MENGINGATKAN!
— Agus Kodri (@AgusKodri2) August 18, 2021
Sabda Rasululloh ﷺ “...Apabila orang2 berpengetahuan telah punah, maka masyarakatnya akan mengangkat orang2 bodoh menjadi pemimpin yg akan dijadikan tempat bertanya. Orang2 bodoh ini akan berfatwa tanpa ilmu; mereka itu sesat dan menyesatkan.” (SHAHIH BUKHARI).
“DIMENSI PANCASILA” UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN NKRI: “Apa kiranya manfaatnya?”
— Agus Kodri (@AgusKodri2) August 18, 2021
1. Tdk terjadi perbudakan dan kelaparan atas anak2 yatim dan orang2 miskin
2. Tdk terjadi korupsi, pengangguran, dan penyalahgunaan kekuasaan
3. Tdk terjadi kriminalisasi ulama
4. Hukum Tegak
5. Dll
Prof Jimly @JIMLYASSHIDDIQ4 Meluruskan: “Presiden Bukan Lambang Negara”.
— Agus Kodri (@AgusKodri2) August 18, 2021
Untuk seluruh Rakyat Indonesia, pejabat tinggi negara, aparat keamanan dll, “FAHAMI PERNYATAAN PROF. JIMLY TERSEBUT!”
Prof Jimly @JIMLYASSHIDDIQ4 Meluruskan: “Presiden Bukan Lambang Negara”.
— Agus Kodri (@AgusKodri2) August 18, 2021
Untuk seluruh Rakyat Indonesia, pejabat tinggi negara, aparat keamanan dll, “FAHAMI PERNYATAAN PROF. JIMLY TERSEBUT!”
dr Zulkifli S Ekomei @dokterzul: Belum Merdeka https://t.co/WkaHoAg8fi
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 17, 2021
Di hari Jum'at bersejarah itu kalian Proklamirkan Kemerdekaan bangsa kita
Sebagian anak bangsa mensyukuri rahmat Allah memerdekakan bangsa ini
76 tahun sudah peristiwa bersejarah itu berlalu, ada juga ... pic.twitter.com/J2bbaHWWX3
Lieus Sungkharisma Official: MAKNA MERDEKA WEBINAR - BERSAMA FNN https://t.co/V0vdi7wAYc
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 18, 2021
#JokowiGagalUrusNegara #76TahunIndonesiaMerdeka Bagus Taruno: Hari ini adalah hari Kemerdekaan Indonesia. Bukan hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Dirgahayu Indonesia Ke-76. https://t.co/8wotnlOUkM pic.twitter.com/jPrrJlHsE9
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 17, 2021
Jusuf Mahdi: 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Belum Menyentuh Pengisian Cita-Cita Dan Tujuan Kemerdekaan https://t.co/6eSrduP6mf
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 16, 2021
Sudah Keluar dari Bareskrim Polri, Syahganda Shalat di Masjid Al Azharhttps://t.co/pbYTZ6678K
— OposisiCerdas.com (@OposisiCerdas) August 13, 2021
via Juju Purwanto#profsuteki #profesorsuteki #salamradikal
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 18, 2021
SKB Keroyokan di balik Pembubaran FPI https://t.co/0wpftjRXSc
#RuangJustice Adv. Juju Purwantoro (Kuasa Hukum IB HRS)
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 18, 2021
Pengadilan Tinggi Jkt Melalui Surat, Telah Menetapkan untuk Menahan #IBHRS
Ketetapan tsb. Tidak Melalui Keputusan Majelis Hakim PT Jkt, Adalah "Cacat Hukum dan Harus Dibatalkan". (psl 27 ayat 1 KUHAP) pic.twitter.com/6FPiPeWa00
Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma Minta Habib Rizieq Dibebaskanhttps://t.co/abIAw57fr8
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 18, 2021
via Juju Purwanto
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) August 18, 2021
KAMI Lintas Provinsi: RUU BPIP Mendegradasi Pancasila sebagai Sumber Hukum Tertinggi https://t.co/hrOIkXn3me
Upacara 17 Agustus 2021 di Pesantren Habib Rizieq Markaz Syariah Mega Mendunghttps://t.co/El7M5Q6uHm
— OposisiCerdas.com (@OposisiCerdas) August 17, 2021
— Rizal Gurouw 🇮🇩 🇵🇸 (@merbotmasjid) August 18, 2021
Conflict helps some people, who feel very little, to feel something. It is an antidote to numbness. It arouses a part of the nervous system that helps a person feel alive. It can feel like a spark in the nothingness… Something rather than nothing.
— Teal Swan (@_tealswan) August 18, 2021
Nice Mr. President pic.twitter.com/ZLkYk0QIL5
— Endani Kastien (@EndaniKastien) August 18, 2021
😄😄😄😄😄🤭🤭🤭🤭 https://t.co/qNjYqDbExr
— Damai Indonesiaku 🇮🇩🇵🇸🇹🇷🇲🇾 (@conan_idn) August 18, 2021
Taliban janji lindungi Wanita dan WNA pic.twitter.com/5CPlwF3FDe
— Lαทջ¡Շ Aώℯℛα★᭄ꦿ᭄ꦿ (@Lelaki_5unyi) August 18, 2021
Pejabat Taliban Abdul Hamid Hamasi mengunjungi sebuah rumah sakit di Kabul dan menyampaikan kepada dokter dan perawat wanita untuk melanjutkan pekerjaan mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak akan di sakiti seperti isu yang berdar atas propaganda media kafir. pic.twitter.com/FsRQzkT2ik
— 🛡🏹 Last 🇵🇸 Janissary™️ (@JanissaryD_Last) August 17, 2021
Taliban telah memerintahkan para pejuang mereka untuk menjaga disiplin dan tidak memasuki rumah warga dan mengambil barang-barang mereka. Penduduk juga dijamin haknya untuk menjalankan bisnis mereka seperti biasa, https://t.co/ykSwwnqWlN
— Hidayatullah.com (@hidcom) August 18, 2021
Bantu RT🔄, biar melintas di TL zer, ser & sor. pic.twitter.com/9P4XYM8WCQ
— MSA (@MSApunya) August 18, 2021
PETIK HIKMAHNYA📝
— MSA (@MSApunya) August 17, 2021
(zer, ser & sor, kaing² menonton video ini)
MENGENAL TALIBAN
Setelah berhasil menguasai Istana Kepresidenan yang kosong, bukan suka cita dan hura² yang mereka tampakkan, tapi bacaan Al-Qur'an sebagai pengingat bahwa kemenangan itu datangnya dari Allah. pic.twitter.com/FfQxzOrgfv
Diplomasi Taliban, Strategi Atau Pengkhianatan? https://t.co/enuOfD5ccc pic.twitter.com/cH5GGcQGGH
— Mas Piyu 🇲🇨🇵🇸 (@maspiyuaja) August 18, 2021
Terima kasih.. sudah mengingatkan kembali sejarah bangsa ini pic.twitter.com/HYG6TwAuj6
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) August 18, 2021
404 not found mendunia 👍👍 pic.twitter.com/zyAiNqMuaX
— ¥@N'$🇮🇩 (@yaniarsim) August 18, 2021
'PDIP Biang Kerok' Trending, Netizen: Ngaku Partai Wong Cilik, Padahal Partai Licik https://t.co/ZAU34Tkj0w
— IndonesiaToday (@idtodayco) August 18, 2021
Geram Merah Putih Dilarang Berkibar di PIK, Purnawirawan TNI AD: Dada Saya Mendidih!https://t.co/m28nBBH3CU
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) August 18, 2021
Yg dikhawatirkan setelah kasus Bendera di PIK, akan ada statement "mari belajar dari Partai Komunis Cina yg kemajuan nya luarbiasa" https://t.co/Kty9mS6lFw
— LisaAmartatara (@Lisaamartatara4) August 18, 2021
Penghapusan mural di Tangerang kembali terjadi. Kali ini mural bertuliskan, Wabah Sesungguhnya adalah Kelaparan, dihapus oleh aparat Kecamatan Ciledug, Tangerang. #TempoMetro https://t.co/aphjZUFgrv
— TEMPO.CO (@tempodotco) August 18, 2021
Apakah kebebasan berpendapat di Indonesia sudah terjamin?
— TEMPO.CO (@tempodotco) August 18, 2021
Welcome orde baru varian banteng 🙂 #Jokowi404NotFound #2021HarusGantiPresiden #PDIPBiangKerok https://t.co/CE7GvQn9wc
— Yahya (@YahyaAdib139) August 18, 2021
Kritik Pidato Kenegaraan Jokowi, KontraS: Hanya Lips Service Demi Jaga Kebebasan Sipil https://t.co/NMVjdKX6dJ
— IndonesiaToday (@idtodayco) August 17, 2021
Komunitas ojol ESA (Energi Satu Aspal) membentangkan bendera 60 m sekaligus membagikan Bansos,dimana mereka sendiri belom pernah mendapatkan Bansos smp detik ini dari pemerintah pusat maupun daerah...😔#NyallakanIndonesia #SalamLanyalla #lanyalla https://t.co/h6p4bzkwvI
— LisaAmartatara (@Lisaamartatara4) August 17, 2021
Alah lamo inda basuo dek pic.twitter.com/D3sZI6elgA
— Zara 🐪 (@zarazettirazr) August 18, 2021
Caranya gimana kalo mo ketemu langsung?
— Zara 🐪 (@zarazettirazr) August 18, 2021
Jokowi Berterima Kasih pada Rakyat yang Mengkritik Pemerintah, BEM UI: Abis Itu Diburu Polisi!https://t.co/lrsG8v6pMt
— OposisiCerdas.com (@OposisiCerdas) August 18, 2021
Jokowi Berterima Kasih pada Rakyat yang Mengkritik Pemerintah, BEM UI: Abis Itu Diburu Polisi!https://t.co/lrsG8v6pMt
— OposisiCerdas.com (@OposisiCerdas) August 18, 2021
30 Mahasiswa Terjebak di Gunung Usai Kibarkan Merah Putih https://t.co/tBEwQ0OPmO
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) August 18, 2021