Mas @SBYudhoyono: articulate, a classic SBY's grace and the arguments come across crisp & clear ๐๐๐Key question: is @jokowi capable of looking at the opportunities and meet the challenge ? Unfortunately not, too vested-interests. RI need change to the take lead in Asia. ๐ https://t.co/Rv7ECAZLGg
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 8, 2021
Indonesia 2021, Peluang Untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan https://t.co/3kGu64yQ00
— Teguh Santosa (@TeguhTimurCom) January 8, 2021
Puji Tulisan @SBYudhoyono Soal Peluang Sukses Indonesia, @RamliRizal : Apakah @jokowi Mampu Melihat Peluang? https://t.co/uuBO19uRXq
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) January 8, 2021
SBY: Utang Negara Sudah Sangat Tinggi, Tidak Amanhttps://t.co/MikDqMpQJ6
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) January 8, 2021
SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir https://t.co/YtyhJ4sGKr #TempoNasional
— TEMPO.CO (@tempodotco) January 8, 2021
Covid-19 Belum Terkendali, Ekonom Senior Indef: Harapan Pemulihan Ekonomi Tertutup Awan Hitam! https://t.co/BUtOrdoaqr
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) January 7, 2021
Dr Rizal Ramli merasa perlu mengingatkan era pemimpin pura-pura merakyat seperti yang terjadi saat ini harus segera diakhiri.
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 7, 2021
Sistem politik saat ini ugal-ugalan karena para politisinya hanya bermodal finansial dan selalu butuh bandar"https://t.co/V8wBmMuNc4
@RamliRizal : Mbak Risma Sudahlah, Rakyat Sudah Muak Dengan Gaya Pura-pura Merakyat https://t.co/Q6k3M2D12V
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) January 8, 2021
Mbak Risma,, sudaahlah. Jangan terlalu lebay ๐๐. Rakyat sudah muak dengan gaya2 "Pemimpin Sandiwara" yg lebay,, yg hanya pura2 merakyat, tapi kebijakannya tidak pro-rakyat. Satukan hati, pikiran dan tindakan utk rakyat.
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 8, 2021
Forward; Drama Menyedihkan Risma https://t.co/vROignDDAV
Mbak Risma, awal Covid, RR sudah sarankan utk salurkan semuan bantuan untuk rakyat melalui ATM BRI & BNI. Mereka bisa dan punya jaringan yg luas. Sehingga bansos tidak jadi bacakan (Rp100.000/paket) dan tepat-sasaran. Baru minggu lalu @jokowi laksanakan itu. Mbak tinggal awasi ๐
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 8, 2021
Indonesia has performed worse than many countries at similar levels of development, due in no small part to a government response that was focussed more on politics than public health.https://t.co/Ne5RVsh8a3
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 8, 2021
Korban jiwa uda segitu banyak merasa beruntung?
— Zara (@zarazettirazr) January 8, 2021
Yg lockdown korbannya dikit banget loh pak kayak di aussie tempat saya tinggal lockdown dari AWAL cek aja korban jiwa kita berapa cuman ๐ญ๐ญ๐
[Mengejutkan, Teddy Gusnaidi Sebut MUI sebagai LSM dan Minta Dibubarkan, Ada Apa?] https://t.co/cyph0oszPn
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) January 8, 2021
Saya sdh katakan jauh hari dahulu setelah HTI dibubarkan menyusul FPI, kemudian terakhir MUI.
Alasannya macam macam, LSM, menghalangi tugas Pemerintah, dll.
Kan Anti Agama..
Partai dan para penjilat akhirnya akan menjauhimu wahai Mr. President! Maka waspadalah! https://t.co/zdkXkFPlF8
— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 8, 2021
Ngapain capek2 menolak vaksin, resikonya besar! Lebih baik korupsi saja, lebih aman!!! #pikirML #penanewsmyidhttps://t.co/4ZjThBCxGW
— Mariska Lubis (@LbsMariska) January 8, 2021
Political correctness is a performance of social control, goodness, wokeness, rightness and virtue.
— Teal Swan (@_tealswan) January 8, 2021
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, assalamualaika ya Rasul, assalamualaika ya abdillah.
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) January 8, 2021
Allahumma shalli'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad.
Bunga dan Daun menyenangkan dipandang mata, lebih berguna bermanfaat dibandingkan membuat susah orang banyak. #pikirML pic.twitter.com/mq5LlCrzuX
Consider everything you do as the planting of a seed. Each seed is a vote for either a weed or a flower.
— Teal Swan (@_tealswan) January 8, 2021
Cak Nun @caknundotcom: Akan Saya Bereskan Jakarta Asal Kamu Sudah Siaphttps://t.co/eDKeCY9Hew
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) January 8, 2021
Pak Edo @edo751945: Dialog? Kita kena pukul? Gandhi, Mandela, Martin Luther King Jr? Sila ke-4 Pancasila? Peace Please, Jenderal @aguskodri2: Etika Moral NKRI
Mardigu Wowiek: 2021 ... pic.twitter.com/OrPPKqkTUX
Do not be anxious, do not be in a hurry. Slow, persistent and silent work does everything.
— Vedanta Talks (@VedantaTalks) January 8, 2021
— Swami Vivekananda pic.twitter.com/O5a5d3AVns
Gawat kalau gelandangan dijadikan pintu masuk bekerja di BUMN.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 8, 2021
BUMN itu butuh profesionalisme dan keahlian Bu. https://t.co/1v8Xjvhysa
Indonesia perlu shock therapy soal kejujuran. Kepala daerah atau menteri kalau ketahuan bohong otomatis dipecat, misalnya. Ada kecurangan saat pilkada langsung gugur. Baru deh boleh mimpi jadi negara maju. Kalo semua rajin ngibul dan gak ada konsekuensi ya tengellam lah kita.
— Akmal Sjafril (@malakmalakmal) January 8, 2021
Rocky Gerung: You cari diseluruh dunia di negara demokrasi yg ada undang-undang ormas,you diketawain.. pic.twitter.com/NjGQ2lndsc
— แตสทโฑแต ๐๐๐๐ (@Verd1_) January 8, 2021
Sobat, sekeras apapun konflik politik di Amerika, tak ada warga negaranya dibunuh atau dikriminalisasi pakai UU ITE oleh alat/petugas negara. Apapun haluan politiknya, selama warga negara, tetap dilindungi negara. Institusi penegak hukum adalah alat negara, bukan alat penguasa.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) January 9, 2021
pak jokowi 25 Rekening FPI yg Diblokir tolong kembalikan.Itu hak Yatim Piatu&kaumDhuafa.Kalau negara butuh uang.kami akan sumbang untuk membantu pemerintah asal uang fpi utk umat kemanusian dikembalikan.ini sama dgn merampok uang fakir miskin dan yatim piatu yg di jamin negara. pic.twitter.com/OWkhPs4huB
— ะฒฮฑโqััss ฮฑโฮฑmery (@agis_official) January 8, 2021
Yang kek gini mingkem
— NanikR_Cece (@NanikR_Cece) January 8, 2021
๐๐https://t.co/Dfja3hRE05
Beijing Perintahkan Media Lokal Batasi Pemberitaan Soal Alibaba & Jack Ma https://t.co/pvgc8hDMR6
— Bisnis.com (@Bisniscom) January 9, 2021
FPI Apresiasi Komnas HAM dan Akan Dorong Kasusnya hingga Disidangkan https://t.co/x6NLaxD4NV
— IndonesiaToday (@idtodayco) January 9, 2021
Tembak Mati Empat Laskar FPI, Komnas HAM: Polisi Langgar HAMhttps://t.co/roIFIllPEt
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) January 8, 2021
Komnas HAM Rekomendasikan Tewasnya Empat Laskar FPI Dibawa Ke Pengadilan Pidanahttps://t.co/kSJ0WJ0MQZ
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) January 8, 2021
Usut Tuntas Tragedi KM50 ~#JusticeForKM50Victims pic.twitter.com/J1VyFSiMLs
— ๐ด๐จ๐๐๐๐๐๐๐ด (@QaillaAsyiqah) January 8, 2021
Selengkapnya keterangan pers dapat diakses pada tautan https://t.co/zu6yrzRzpi
— HAM untuk Semua! (@KomnasHAM) January 8, 2021
Dibantai! Komnas HAM: 4 Pengawal Habib Rizieq Ditembak Mati Sekaligushttps://t.co/Ktdfl0y1rX
— GELORA NEWS (@geloraco) January 8, 2021
Komnas HAM telah mengetahui identitas eksekutor di kasus tewasnya laskar FPI. https://t.co/vEutwjOXpY
— Republika.co.id (@republikaonline) January 8, 2021
Detik-detik Laskar FPI Dibunuh, Disuruh Tiarap, Jongkok, Digebuki, Ditembakhttps://t.co/5JOTxQFMft
— GELORA NEWS (@geloraco) January 8, 2021
The verdict : https://t.co/ysH1d3GZcb
— Zara (@zarazettirazr) January 8, 2021
Kemanusian yang adil dan beradab.
— Ucing Galau Poto Jadul (@Gli_hagiasophia) January 8, 2021
Sudah tak adil tak beradab.
Biadab !!!
Komnas HAM: 4 Laskar FPI Disiksa Sebelum Ditembak Mati
https://t.co/9yerAKRj3E
Peristiwa Km 50 Tak Akan Terjadi Jika Polisi Tak buntuti FPI. https://t.co/qk1y8tXIll
— Hendri kayo (@McKayo_68) January 8, 2021
Biar ada Keadilan dalam membuat statemen.
— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) January 8, 2021
Komnas HAM: Peristiwa Km 50 Tak Akan Terjadi Jika pelaku mungkin saja itu pembunuh bayaran atau begal mobil terus Membuntuti. Kalau kelompok itu tidak mengikuti tentu tidak terjadi peristiwa itu https://t.co/0NaSVcXkWr
Apakah mereka tahu kalau yang menguntit adalah petugas dari kepolisian??
— PatriotNKRI (@NKRIndonesia79) January 9, 2021
Mungkin saja mereka menunggu untuk memastikan mobil yg mereka curigai tidak mengejar rombongan HRS. https://t.co/scxDtdf6Yv
Tugas berat civil society adlh mengawal proses ini seadil2nya & terang benderang. Jgn hanya dikorbankan di level bawah/ pelaku lapangan. Harus sampai pd otak, pemberi perintah, Kapolda & semua pemberi perintah ke tim executor. #FPIHebat #6SyuhadaFPIhttps://t.co/iG8vZsJIVN
— Aqse Abu Faiz (@AqseJuga) January 8, 2021
Kami menuntun adanya Mahkamah Internasional bukan cuma pada Pembantaian Rakyat yang dilakukan Aparat di KM 50, tapi juga Pembantaian Demonstran Aksi Bawaslu, serta Pembantaian diberbagai daerah seperti "Tanjung Priok, Talang Sari, Dukun Santet, Papua, Aceh dll. pic.twitter.com/KWDLW1tMlq
— IG : Nicho Silalahi. YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) January 8, 2021
Kalau memang Komnas HAM tidak bisa membawa tindakan aparat yang membantai Rakyat pada Mahkamah Internasional, maka sebaiknya di BUBARKAN saja Komnas HAM, sebab buat apa rakyat membiayai kalian tapi hasilnya hanya Lipservis semata.#BubarkanKomnasHAM#MahkamahInternasional
— IG : Nicho Silalahi. YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) January 8, 2021
Bukti kekejian, kekejaman & kesadisan berupa Pembantaian (Penyiksaan & Pembunuhan) tanpa proses peradilan terhadap 6 orang laskar FPI (extra judicial killing). 6 orang ya, bukan 4. https://t.co/yftZFVtofe
— Aqse Abu Faiz (@AqseJuga) January 8, 2021
Lanjutken Bioteknologi LIPI!!๐๐๐ https://t.co/bTP1Gq106f
— Dipo Alam (@dipoalam49) January 8, 2021
WHO Tak Setuju Negara Wajibkan Vaksinasi Corona https://t.co/ynKvU038Hb
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 8, 2020
Ujungnya di Saham
— Ndon ๐ (@NdonLagi) January 7, 2021
Rekam Jejak Sinovac yang Vaksinnya Datang ke RI, Ada Skandal https://t.co/m52VXGRRhF
Komisi Fatwa MUI Pusat Menetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci https://t.co/7RQU0ytBiQ#covid19 #vaksin #sinovac #indonesia #imun #fatwamui #muipusat #bnpb #halal #lppom
— Majelis Ulama Indonesia (@MUIPusat) January 8, 2021
Jumat, 8/1 Raja Salman bin Abdulaziz, KSA menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pic.twitter.com/AdEAfkMZCF
— #KataNalar (@ZAEffendy) January 8, 2021
Takut mati kan tuh gubernur klu pake vaksin yang ituuu ๐ป๐ป๐ป๐ป https://t.co/vAC9hPZ5yd
— ANDRI SUBAGIO (@Andrigioynwa) January 8, 2021
Boleh Gub Sumut disuntik vaccine duluan tapi Vaccine PfizerBioNTech beli khusus dr Singapore bukan Sinovac yg di China tdk ada Gubernur yg pakai. China pakai Vaccine Sinopharm.
— Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) January 8, 2021
Amid the chaos at the Capitol, the U.S. suffered the coronavirus pandemic's deadliest day yet on Wednesday, reporting more than 4,000 deaths in a single day, according to a Reuters tally https://t.co/vsjfskUXDK pic.twitter.com/DPAhI8abQz
— Reuters (@Reuters) January 8, 2021
Usai Salat Subuh, Abu Bakar Baasyir Tinggalkan Lapas Gunung Sindur https://t.co/bTThdP2Jch
— IndonesiaToday (@idtodayco) January 8, 2021
"Heal the world, make a better place, for you and for me, and the entire human race..." Jadinya cuma sekedar lagu jadul semata. Jangankan ingat dengan bagaimana keadaan dunia, peduli dengan sesama anak bangsa pun tidak. Lebih membela orang asing dan penjajah, kok! #pikirML pic.twitter.com/n1UAtb55s3
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) January 8, 2021
Gercep amat nih satpol PP sm TNI
— ๐ด Fenni Rosa๐ด (@fenni_rosa) January 8, 2021
Baleho Ahlan Wasahlan ust. Aboubakar Ba'asyir di. Pondok pesantren Ngruki Sukoharjo., Di copot.
pic.twitter.com/LIKoAbPIlL
Dudung lagi ๐ญ๐ญ๐ญ dudung ada dimana mana
— Zara (@zarazettirazr) January 8, 2021
TNI-Polri Gelar Latihan Perang Mulai dari Boyolali hingga Lereng Gunung Lawu, Ada Apa?https://t.co/oYzjLkBW23
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) January 8, 2021
Setahun Hilang Harun Masiku: Tanda Tanya Besar untuk KPK https://t.co/1hC4iwsN8Y
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) January 8, 2021
Jadi ngertikan kenapa adiknya Mas Goodie beli saham Antam? https://t.co/6XaN7BjG3Y
— Don Adam (@DonAdam68) January 8, 2021
Ini tantangan besar bagi kita. Apalagi skala vaksinasi kali ini besar. Amat besar. Selain soal keamanan dan efikasi vaksin, yang juga krusial adalah distribusi & penyimpanannya. Kalau suhu penyimpanan berubah, maka vaksin kehilangan khasiatnya. Mari kita kawal bersama. ๐๐ค
— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 8, 2021
Berjarak Kurang dari 700 KM, Markas Pesawat Pembom Nuklir Milik China Berada Tak Jauh dari Natuna
— แตสทโฑแต ๐๐๐๐ (@Verd1_) January 7, 2021
https://t.co/nx1E50Mg8M
Awas hati hati game bisa menjebak kehidupan manusia
— ❤️๐๐ฆ๐บ๐ฎ๐ฉRaniaRaiaBillyKay๐ฎ๐ฉ๐ฆ๐บ๐❤️ (@Billy_Rania) January 7, 2021
Allah mwnciptakan manusia buat ibadah
By Ustadz Adi Hidayat Lc pic.twitter.com/QoyAjcHZG4
Demokrasi AS Kacau, Begini Komentar 'Nyelekit' Duo Fadli Zon-Fahri... https://t.co/Y7qVwmC2iv
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 8, 2021
Sidang Praperadilan Habib Rizieq, Polda Metro Hadirkan Tiga Saksi Ahli https://t.co/kaJsZjqOho
— IndonesiaToday (@idtodayco) January 8, 2021
Jadwal sidang ke5 Hari ini 8/1/2021 Polda Metro Jaya menghadirkan 3 saksi Ahli Sidang Lanjutan Praperadilan IB HRS..
— Silent Criticism ๐ท (@Om_D4RKAH_Back) January 8, 2021
Mohon Do'a...๐⚖ pic.twitter.com/cVB6tMe5ED
Diberitakan Habib Rizieq sempat sakit sesak nafas. Kesulitan memberitahu penjaga tahanan, krn beliau di sel sendirian dalam sel isolasi.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) January 8, 2021
Kesalahan beliau penyebab "kerumunan", kenapa diisolasi sendirian seperti bandit besar pemasok narkoba dll
Bisakah @DivHumas_Polri menjelaskan?
Sempat Sesak Napas, Habib Rizieq Kini Didampingi Dokter Pribadinya dari Mer-Chttps://t.co/7u1ZN4pbjN
— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) January 8, 2021
Pasukannya banyak banget, PakPol & TNI di depan Pondok Ngeruki Ustadz ABB.. ๐ฒ
— ๐ด๐จ๐๐๐๐๐๐๐ด (@QaillaAsyiqah) January 8, 2021
(8/Jan/2021) pic.twitter.com/2w9EQSWNS7
Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Ini yang Masih Akan Dilakukan BNPT https://t.co/RPKFB22iBd
— IndonesiaToday (@idtodayco) January 8, 2021
Pakar Hukum TN/Refly Harun:
— #KataNalar (@ZAEffendy) January 8, 2021
"Mereka diperlakukan sangat tidak adil"
*Pembekuan rekening dgn menduga hasil kejahatan?
*Dibubarkan tanpa dasar hukum jelas?
*Didahului penersangkaan HMRS?
*Pembantaian 6 anggotanya, tanpa skenario yg solid?#Nalar ...?!! https://t.co/NFIS0IqkwY
Anggap Tak Ada Jalan soal Kasus FPI, Refly Harun: Tak Ada Satu pun yang Merangkul, Semua Memukulhttps://t.co/rbz8Lrjvby
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) January 8, 2021
YLBHI: Pembubaran FPI Itu Produk Politikhttps://t.co/bWvhmE5vlq
— GELORA NEWS (@geloraco) January 8, 2021
Mantan Ketua MK 2013-2015/Hamdan Zoelva: Mereka bukan organisasi terlarang seperti PKI. #Nalar !!
— #KataNalar (@ZAEffendy) January 8, 2021
"Tidak ada ketentuan pidana yg larang penyebaran kontennya...objek larangan adalah kegiatan yg menggunakan simbol atau atributnya" https://t.co/MYUSsQap6p
Mana Yang Kemarin2 teriak teriak bubarkan FPI?? Binasakan FPI?? Musnahkan FPI?? Mana mereka yg blg Kami Tidak Butuh FPI Dan bilang cukup bantuan dr Pemerintah?? Ayo Turun Bantu Mereka Hrs tanggung Jawab jgn koar tdk butuh FPI ๐ ... pic.twitter.com/kXbJ3Wjxqd
— Titik Hani Karlina Bintie Solihien (@TSolihien) January 7, 2021
setiap ada bencana, setia pada musibah meeka paling terdepan dan paling utama turun membantu tanpa banyak bicara tanpa memilih SARA, semoga mereka tetap seperti dulu walalu pembencimu menistamu 24 jam siang malam kalian adalah orang2 pilihan orang2 yg sangat luar biasa We Love F pic.twitter.com/OV0dsH6lT1
— RajaRimba (@bintangku206) January 8, 2021
VT ini saya tujukan khusus kpd orang yang suka menghina fpi ( Front Persatuan Islam) pic.twitter.com/eVVvt4tWKu
— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) January 8, 2021
"Ubek-ubek" Jakarta, Risma Nyungsep Dan Anies Menguathttps://t.co/FqJzRJboqo
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) January 7, 2021
Risma Rajin Blusukan, Wagub DKI: Masalah Sosial di Jakarta Itu Bukan Cuma Gelandangan!https://t.co/lITVWT8Knm
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) January 9, 2021
SAYIDINA UMAR bikin kebijakan yg 100% proRakyat (umat) terlebih dahulu. Nah, blusukannya Sayidina Umar tuk investigasi, cek lapangan, apakah kebijakannya sudah 100% sampai ke umat (rakyat).
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) January 8, 2021
▪ blusukan pemimpin penting guna cek kebijakan yg dibuatnya, bukan untuk nebar masalah! https://t.co/EubOvGFMzv
Dua Motif Risma Mendadak Blusukan di Jakartahttps://t.co/e1U01DP4JD
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) January 8, 2021
Sebelum gelandangan dijanjikan kerja di BUMN, dulu pun ada yg mengeluarkan statemen seperti ini.https://t.co/LWiTjlhR7r
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) January 8, 2021
Gak ada waktu utk nyinyir bung!!
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) January 8, 2021
akibat penanganan krisis yg 'denial' dan abai kritik & saran alternatif sejak awal, dampaknya mjd ruwet hingga skrg. 2020 sdh lewat, kerjakanlah yg konkrit
Ini saran yg sdh disampaikn @RamliRizal dr awal pandemi & saat inihttps://t.co/tBpPSOWqAO
GONG! Risma VS Anies Resmi Dimulai, Relawan Risma PASUTRI Deklarasi Hari Ini
— Mas Piyu v5 :) (@maspiyu5) January 9, 2021
Ketua Pasutri, Amin, mengatakan, mayoritas relawan merupakan pemuda-pemuda Jawa Timur yang saat ini berdomisili di Jakarta.
๐https://t.co/6YNpAcZONq pic.twitter.com/IfVrFkTwTG
Deklarasi Siang Ini, Relawan Risma 'Pasutri' Bakal Dibentuk Hingga Tingkat RT Dan RW https://t.co/IC3HPObewo pic.twitter.com/6ew4EdfQ7g
— Mas Piyu v5 :) (@maspiyu5) January 9, 2021
Kerap Disebut Tak Bisa Kerja, Ternyata Anies Borong 53 Penghargaan Sepanjang 2020https://t.co/sKRUX1RkJa
— GELORA NEWS (@geloraco) January 8, 2021
Keberpihakan pada pejalan kaki:
— Elisa (@elisa_jkt) January 7, 2021
From this: To this: pic.twitter.com/4sXeiso2CU
Ini th 2015. Sudah lama Ciliwung byk sampah, kiriman dr hulu. Situasi sekarang lebih baik krn Pemprov DKI punya saringan sampah otomatis, dan reguler bersihkan badan sungai yg lewat Jakarta. https://t.co/yI0WJAHqXd pic.twitter.com/olObSujSgV
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) January 8, 2021
Senator Ingatkan Pemerintah soal Sertifikat Tanah Ulayat https://t.co/ZdNFz7HUJ7
— GoSumbarcom (@GoSumbarcom) January 8, 2021
Fitur-fitur di aplikasi Signal mirip dengan WhatsApp sehingga pengguna WhatsApp tidak akan kesulitan jika beralih ke aplikasi Signal. https://t.co/CWFROmdJsH
— Kompas.com (@kompascom) January 8, 2021
Elon Musk Setuju WhatsApp Jangan Dipakai, Gantinya Bukan Telegram https://t.co/yjIaiB7aJ4
— VIVAcoid (@VIVAcoid) January 7, 2021
Use Signal
— Elon Musk (@elonmusk) January 7, 2021
Have to agree with @elonmusk - Signal for "privacy-oriented messaging service" - Great job by @beebomco on break down here.. ๐https://t.co/tkk3fUmrFc
— Johnny Bonez (@da_bone_man) January 8, 2021
Verification codes are currently delayed across several providers because so many new people are trying to join Signal right now (we can barely register our excitement). We are working with carriers to resolve this as quickly as possible. Hang in there.
— Signal (@signalapp) January 7, 2021