Linimasa Gambar Besar

Rabu, 23 Desember 2020

#BebaskanIBHRS @zarazettirazr: @RTErdogan: Turki - Indonesia Harus Bersatu Lawan Islamofobia #ZeroSumGame vs #WinWin

#DialogNasional #Rekonsiliasi Indonesia Buat Selama-lamanya #InfiniteGame
#Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur
#Sabrang #CakNun #Merajut #MerahPutih #RevolusiMental #RevolusiAkhlak #BeraniKarenaBenar

#IndonesiaHumanRightsSOS FADLI ZON @fadlizon: Sangat setuju. Ternyata @KedubesJerman benar2 menghayati dan mengamalkan Pancasila khususnya sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Terima kasih.https://t.co/0ZpgH3N7TB pic.twitter.com/WrCzUb1JjA
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 21, 2020

If your relationship with someone has broken, think of the broken pieces as a soon to be mosaic. You can put those pieces back together into a new relationship, which may just be more beautiful than the original work of art it was to begin with.
— Teal Swan (@_tealswan) December 22, 2020

Untuk seluruh para Ibu HEBAT dimanapun berada yang tidak lelah berjuang dalam kebenaran dan Keadilan dalam segala hal—-Selamat Hari Ibu, 22 Desember... pic.twitter.com/RADAxHS5oA
— mirah sumirat (@m_mirah) December 21, 2020

Jika semua politisi dan pejabat memiliki komitmen untuk tidak Korupsi,pasti membanggakan bagi Ibu nya.
Karena Rahimnya tidak melahirkan seorang KORUPTOR !

Selamat Hari Ibu .. pic.twitter.com/mFSFkncJ1o
— 𝑭𝑲𝑻𝑴𝑩 (Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu) (@fktmb) December 21, 2020

Sobat, kasih ibu kepada beta tak terhingga sepang masa, hanya memberi, tak harap kembali..... pic.twitter.com/5yZAaHuyZ0
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 22, 2020

Perempuan hancur, negara pun berantakan. Surga di telapak kaki ibu, langkah ibu menentukan keluarga dan Masa depan, surga atau neraka baik di bumi maupun di akhirat. Berbahagialah sebagai perempuan yang mampu memberikan surga bagi semua, negeri ini membutuhkan Ibu! #HariIbu pic.twitter.com/TrJikqw2DX
— Mariska Lubis (@LbsMariska) December 22, 2020

Selamat hari Ibu.. pic.twitter.com/jd8ExmJs6Z
— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 Returns (@RagilSemar) December 22, 2020

😂😂😂😂 https://t.co/STjqBWAjv7
— Zara (@zarazettirazr) December 22, 2020

Thank you @RTErdogan the ambassador's visit to the FPI headquarters greatly strengthens the morale of muslims who are seeking justice in our country https://t.co/92yVnKeuPQ
— Raja Alit (@RajaMuda_20) December 21, 2020

Kalau semua sadar bahwa alat utama pemecah belah bangsa ini adalah Pilkada dan Pilpres langsung sebagai produk unggulan UUD'45 palsu, maka tidak ada pilihan lain kecuali bersama-sama menolak UUD'45 palsu, sehingga UUD'45 asli bisa diberlakukan kembali.#TolakUUD45Palsu
— dokterzul@zulkifli (@dokterzul) December 19, 2020

Agus Kodri @AgusKodri2:
1 Juni Ditetapkan Dasar Indonesia Merdeka, Pancasila https://t.co/gHaaqfVky5
PANCASILA #DasarIndonesiaMerdeka https://t.co/Skbp4vH7lg
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 22, 2020

Menohok! Cak Nun: Asal Islam Kalian Curigai, Tidak Ada yang Radikal dalam Islamhttps://t.co/p2pUfU5rVE
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 22, 2020

Ceramah Gus Ali Masyhuri Tegaskan FPI Itu Bagian dari NU, Hanya Visi Politiknya yang Bedahttps://t.co/0ZXgYENMII
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 22, 2020

Dapat kiriman buku dari seorang teman aktifis... pic.twitter.com/gm6s8VrGZ8
— Don Adam (@DonAdam68) December 22, 2020

Memang logika di kedua chamber ini sama saja mbah @sudjiwotedjo. 😅

Secara Mbah alumni matematika ITB:

Diketahui:
P = C + K + N

Dimana:
P = populasi
C = cebong
K = kampret
N = non blok

Bagi C:
P = C + ~C
~C = K + N

Bagi K:
P = K + ~K
~K = C + N

Maka:
N = impostor 🤪 https://t.co/J1YpM5u4dg
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) December 22, 2020

Urun Mas, 2 chamber itu devide et impera.
Impostor = poros tengah.
Sama2 ITB, Konvergen, di kerucut Pak @AgusKodri2 Persatuan Indonesia, Neg Kebangsaan #NKRI https://t.co/TPOm3fOMtZ
Sama persis proposal IB HRS #DialogNasional #Rekonsiliasi #NKRIBersyariah #DekritPresiden5Juli59
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 22, 2020

Ishak Rafick: VAKSIN SINOVAC, AKSI JANGO DI TOL, OTT, DAN KERUGIAN BUMN https://t.co/HH8X2B8Zcj via @PrilHuseno
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 22, 2020

Sore yang cerah tadi, ketika saya mengumumkan enam nama calon menteri baru anggota Kabinet Indonesia Maju.

Mereka yang akan saya lantik besok yakni Tri Rismaharini, Sandiaga Salahuddin Uno, Budi Gunadi Sadikin, Yaqut Cholil Qoumas, Sakti Wahyu Trenggono, dan Muhammad Lutfi. pic.twitter.com/ImCleinIAX
— Joko Widodo (@jokowi) December 22, 2020

Turki - Indonesia Harus Bersatu Lawan Islamofobia https://t.co/Z7f1MiWFot #Islamophobia
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) December 22, 2020

Presiden Erdogan:"Terorisme Hanya Dikaitkan dengan Islam. Jika Pelakunya Bukan Muslim, maka Agamanya Tidak Dikaitkan" pic.twitter.com/lOzbFbXBU5
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 22, 2020

Film dokumenter ..
Fadli Zon Canel @fadlizon https://t.co/mmykjwJ6rD
— Octa V (@SamanPb) December 22, 2020

Pesan Terbaru HRS: Laporkan ke Seluruh Dunia Kejahatan Kemanusiaan Tewasnya 6 Laskarhttps://t.co/l6TskRuH8C

*Ini AMANAT Imam Besar*
— rakyat bersatu (@rakyat_bersatu) December 22, 2020

Kawal Terus Kasus syuhada 6 laskar FPI
kawal dengan elegan dan kesabaran, jangan pernah LUPA apalagi menyerah mengawalnya. sedikit usaha kita mengawal kasus tsb Sungguh ALLAH yg maha mengetahui akan menghitungnya.

kawal sampai kemanapun pic.twitter.com/Dz2IT1WqC7
— Muhamad Haddad ١٠٣٠ (@maldhaddad) December 22, 2020

Aku share ceramah IB HRS agar teman teman tetap semangat. #UsutTuntasPembunuhan6LaskarFPI #TragediKemanusiaanKM50 pic.twitter.com/aWmr5y9bGE
— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 22, 2020

Selamat buat Pak @Pak_JK mendamaikan rakyat Afghanistan. Mohon perkenan sisakan sedikit waktu juga utk "mendamaikan" bangsa sendiri. Cc @husainabdullah1 https://t.co/ZP6DrjTKX1
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 22, 2020

Tak Kecewa Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, FPI: Kita Tidak Berharap pada Makhlukhttps://t.co/HMpMygpfLJ
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 22, 2020

Saya kira ini bukan untuk perbaiki bangsa, niatnya hanya bagi bagi kekuasaan.

Saya sungguh gak bisa berkata kata hanya bisa mengelus dada.

Ujian yg sangat berat, bersabarlah teman2. pic.twitter.com/0TbHEhQzqh
— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 22, 2020

SAH! Jokowi Umumkan 6 Menteri Baru Reshuffle Kabinet https://t.co/IinBF1QN7Q pic.twitter.com/iGkhNJohcH
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 22, 2020

Perihal Foto-foto Jenazah para Syuhada FPI yg tersebar luas di Medsos, dipastikan foto tsb adalah BENAR. Bukti foto-foto tsb adalah sedikit dari banyak bukti yg kami miliki, dan foto-foto tsb adalah sedikit bukti atas adanya Pelanggaran HAM.

Selengkapnya: https://t.co/B0gQNWiQf2 pic.twitter.com/uqIgTW7SVU
— 𝙹𝚕. 𝙿𝚎𝚝𝚊𝚖𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗 𝙸𝙸𝙸 (@PETAMBURAN_3) December 22, 2020

Sy melihat langsung Allahyarham Andi, selain luka tembak juga ada lebam2 n luka2 lain terutama di mata kiri dan belakang kepala. https://t.co/gixJZAazKN
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 22, 2020

PA 212 Harap Menag Yaqut Tak Buat Gaduh Negeri, juga Tak korupsi Dana Hajihttps://t.co/MvD7kqzFbl
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

Kabareskrim: CCTV di Kasus Baku Tembak Pengawal Rizieq Disita, Mulai Dianalisahttps://t.co/6zFFrXCFui
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

Kawal terus kasus ini jgn sampai teralihkan dgn isu murahan. @tempodotco pic.twitter.com/VqYlFdaTPm
— Edy Bayo Regar (@Regar_Oposisi) December 22, 2020

Erdogan Bantu 156 Negara Selama Pandemi, Turki Diklaim sebagai Negara Paling Dermawanhttps://t.co/7owTumEolH
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

Komnas HAM Temukan Ini di Mobil 6 Laskar FPI yang Ditembakhttps://t.co/fUuM2jl42i
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 21, 2020

https://t.co/7ufkPSzImq
— Keuangan News (@keuangannews_id) December 22, 2020

SILAHKAN VOTE, APAKAH FPI MASIH DIBUTUHKAN DI INDONESA

- Save FPI 89.3%
- Bubarkan FPI 10.7%

Total suara: 15148

Berikan suara anda, klik linkhttps://t.co/bhZIF5kBN2

Tolong forward ke group dan teman-temanmu ya. Terima kasih
— Dpwfpitanjabbarat (@Dpwfpitanjabba1) December 22, 2020

Masya Allah...!!

Berarti hanya P.K.I yg benci sama FPI
Bener GAK...?? pic.twitter.com/81WW1q0vHK
— Meghan (@M3gh4n1988) December 22, 2020

FPI termasuk salah satu donasi pembangunan RS di Gaza Palestina,dan menjadi nama salah satu ruangan di RS tersebut... pic.twitter.com/NkuTLTcmKt
— Sayyiid_haddaad (@SayyiidHaddaad) December 22, 2020

FPI menurunkan 1500 relawan mengurus jenazah korban Tsunami terbanyak dan menerima penghargaan dari PBB melalui WHO dan kementerian kesehatan.

Sertifikat itu ditandatangani oleh Dr Georg Petersen, perwakilan WHO di Indonesia dan Dr Sjafii Ahmad, M
https://t.co/3aZrGFZ4Pp
— Zara (@zarazettirazr) December 22, 2020

Soal Mimpi Bertemu Rasulullah, Polisi: Besok Haikal Hassan Diundang Klarifikasi https://t.co/VBWLCveFuh
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 22, 2020

Bang Munarman di pihak almarhum laskar yang tertembak karena beliau adalah Sekjen dan sekaligus tim hukum FPI . Pernyataan beliau adalah bagian dari pembelaan diri yang merupakan hak seorang Advokat. Tidak tepat kalau beliau dilaporkan pidana https://t.co/ZoPxZAKOrW
— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) December 22, 2020

Munarman sekedar Jubir atau sekaligus lawyer? Masa lawyer ngasih statement begitu dilaporin juga? Yang ngelaporin sehat? https://t.co/CueWw5yyNQ
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) December 21, 2020

Dilaporkan ke Polisi, Politikus Gerindra Ini Bela Munarmanhttps://t.co/f7zCgyN8Yk
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 22, 2020

Refly Harun Dilaporkan Ke Polisi, Gde Siriana: Mending Jadi Negara Totaliter Sajahttps://t.co/dxKp34f2Ro
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 21, 2020

FPI Bantah Minta Bantuan ke Yusril untuk jadi Pengacara Habib Rizieqhttps://t.co/gA61vJSmCP
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 21, 2020

Gubernur Lemhannas Tanggapi TNI-Polri Sibuk Urus Satu Ormas https://t.co/ZKkRictnQA
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 22, 2020

Koq dia sekarang punya posisi dan Jabatan tapi tangannya sendiri tidak mampu untuk melaksanakan perkataannya sendiri? https://t.co/4yFVZ6UkyJ
— Lambe Waras (@abu_waras) December 21, 2020

Bakal meladak menyusul korupsi benur dan bansos.

Tiga kesalahan sasaran Kartu Prakerja
https://t.co/8V5hvtGdSm
— Penjaga Villa & NKRI (@herditiya1) December 22, 2020

Silakan Tangkap Anak Pak Lurah?https://t.co/uDgKcc4CTQ
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 22, 2020

Pada akhirnya dari semua itu saya berharap kita akan mendapat calon-calon pemimpin yang egaliter, punya visi yang kuat namun juga terbiasa dicallenge oleh orang lain dan yang tak kalah penting terbiasa bekerja dengan berkolaborasi.https://t.co/vIp8CaDFNJ
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 22, 2020

Bandar vaksin geser....
— Don Adam (@DonAdam68) December 22, 2020

Kata Mpu Totok (pengurus Keris) pandangan dr sisi astrologi Pawukon. Besok, 23 Des 2020 tepat Rabu Pon wuku bolo, biasanya ujungnya halangan dr segala arah segala waktu.

Jokowi Pilih Rabu Pon untuk Lantik Menteri, Budayawan Sarankan Ruwatan - Halaman 2 https://t.co/VIk7jVuiRy
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 22, 2020

Finally....Kabinet Bersatu🇮🇩 pic.twitter.com/gaV8HQXFK3
— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) December 22, 2020

Drama 2019 yang sempurna...ber4 dalam Kabinet.
— Siriana (@SirianaGde) December 22, 2020

Sejarah Politik Indonesia, Pertama Kali Capres-Cawapres Kalah Bergabung ke Yang Menanghttps://t.co/gFuofTLSsF
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

Dan akhirnya jadi BABU juga

happy ending pic.twitter.com/NL5hhYexcs
— Irvan Gani (@ghanieierfan) December 22, 2020

Berpelukan.... pic.twitter.com/2yv8HIwPgS
— Don Adam (@DonAdam68) December 22, 2020

Ijtima' ulama' kemana ? Hanya dipermainkan kaum sekuler,sudah diingatkan YIM ,tak menggubris akhirnya kecewa?apa tidak menyesal sudah menghardik PBB dan YIM,tapi pilihannya masuk kolam juga,kedepannya jaga ukhuwah
— Mustofa Daud Rasyid (@MustofaMd) December 22, 2020

Wes tho, ndak usah mikirin siapa mentri yg dipilih pak de, wong kuncinya itu dipemimpin 😂 kuat²in aja 4 tahun kedepan mah. kita ini rakyat tangguh pic.twitter.com/xYpVmZPtNO
— AP ~ bakul rendang (@peni_me) December 22, 2020

Ada yang berani retweet gak? pic.twitter.com/xiRCcRZYU8
— Bank Ipuuul u nya 3 🏴 (@bank_Ipuuul) December 22, 2020

*MANIPULASI BANTUAN PRESIDEN JADI BANTUAN SOSIAL*

Goodie Bag bertuliskan BANTUAN PRESIDEN, sehingga orang yg mendapatkan bantuan ngertinya itu bantuan dari presiden.

Eeh giliran Mensos ditangkap KPK, namanya kok jadi BANTUAN SOSIAL.. 😂😂 pic.twitter.com/0cGPoG9MfW
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 22, 2020

https://t.co/dRnx9eX7Xf
— Keuangan News (@keuangannews_id) December 22, 2020

KPK Buka Kemungkinan Periksa Gibran Rakabuming dalam Kasus Suap Bansoshttps://t.co/bzxrtzFgFS
— GELORA NEWS (@geloraco) December 21, 2020

https://t.co/53KdqGNWTm @KomnasHAM
— amien (@sayfull46) December 22, 2020

Ayah Faiz Ahmad Syukur, Syuhada, mengatakan dirinya tidak terlalu paham hukum dalam situasi ini. Karena itu, untuk membuktikan kebenaran dalam kasus ini, dia menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran utk melakukan sumpah mubahalah.#PolisiTakutMubahalah #PolisiTakutMubahalah
— Hudan (@MukhsinAlathas) December 22, 2020

Pak kapoldaaaaaa,
Ada yg nantangin nih !! pic.twitter.com/r0FeA8sbjC
— L (@Pencarisunyi) December 21, 2020

Sepakat.
Sepertinya mereka lbh paham Sila kedua dan ke lima Pancasila 18 Agustus 1945 https://t.co/PvfawhZXiL
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 21, 2020

Dalil pembelaan terpaksa yang disampaikan polisi harus dibuktikan sesuai asas hukum “actori incumbit probatio”, “actori onus probandi” dengan menggunakan 2 alat bukti yang sah sesuai ketentuan Pasal 183 KUHAP untuk kepentingan pembuktian di Pengadilan. https://t.co/743NVWuo1B
— Bukan Arчα Duta™ #أكون مرديكا (@masaryaduta) December 21, 2020

Polisi Dan Pelanggaran HAM Berat https://t.co/6K9nhFlpgM
— Bukan Arчα Duta™ #أكون مرديكا (@masaryaduta) December 21, 2020

Benarkah Enam Warga Sipil itu Disiksa?https://t.co/uT25UIebJI
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 21, 2020

Jangan Berharap Banyak Pada Komnas HAM, Seret Ke Mahkamah Internasional https://t.co/ucLPacJRPR pic.twitter.com/6caAaJ7Pe6
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 21, 2020

Rezim Joko Widodo (Jokowi) semakin terjepit di dunia internasional adanya Umat Islam Amerika Serikat (AS) yang meminta izin mengusut tuntas meninggalnya enam Laskar FPI oleh polisi. “Umat Islam AS yang meminta pengusutan tuntas meninggalnya 6 Laskar FPIhttps://t.co/OWKUFc93pL
— Jawara (@terkembang_4817) December 22, 2020

BIN salaBIN... Anggota yg ketangkap gak diakui sebagai Anggotanya. Naseebb... https://t.co/qSAKL3LOlk
— ℳℛ. ℐ0⃣3⃣ℕ4⃣ (@_Mr_J03n4______) December 20, 2020

Varian baru virus corona menular 70% lebih cepat. Berarti kuda-kuda kita jangan kendor. 3M dan 3T dan lain-lain pola hidup sehat juga harus dinaikkan ke angka minimum 71% lebih baik dari 1 tahun kemarin.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 22, 2020

Saya kira Jendral, perlu data & evaluasi terinci terus Tujuan & Strategi Pembangunan Nasional spt dulu, pendekatan proporsional/pemerataan sara dan daerah, azas manfaat dst.#Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli #Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 22, 2020

PKS ke Kemendagri soal Rapat Bahas FPI: Jadi Pembina Ormas Bukan Pembinasa https://t.co/C48DxHRhmy
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 22, 2020

Tito Karnavian: Stigma FPI Radikal Tidak Benar, FPI adalah Ormas Islam yang Toleran#doeloe https://t.co/RR6dZFL2Xb
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

Kasus Korupsi Bansos, Rocky Gerung Baca Bahasa Tubuh Gibran Menyembunyikan Sesuatuhttps://t.co/gd42AcSqii
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 22, 2020

2. Human : All marketing and business development is always aimed at humanity and facilitating human activities #HKulTweet #5MagicWords
— Hermawan Kartajaya (@hermawank) December 22, 2020

4. Global : Indonesian people are aware of global socio-cultural trends even though they still pay attention to local wisdom #HKulTweet #5MagicWords
— Hermawan Kartajaya (@hermawank) December 22, 2020

If you are curious and want to know more, feel free to ask me anytime by reply this tweet or just DM me 😊
— Hermawan Kartajaya (@hermawank) December 22, 2020

Dilaporkan ke Polda Metro, Munarman Kutip Ayat Alquran “Cukuplah Allah Bagiku”https://t.co/MvmvSjH1wA
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 22, 2020

Temui Habib Rizieq Dipersulit, Pengacara: Polisi Tidak Profesionalhttps://t.co/slUNOH8GM9
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 22, 2020

Periksa Mobil Laskar FPI yang Ditembak, Komnas HAM Akan Uji Darah dan Balistik https://t.co/bTc4kcFsGV #TempoVideo
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 21, 2020

Bagaimana mungkin KM 50 Tol Cikampek DITUTUP dan HILANG karena penambahan jalur jalan, sementara Investigasi masalah penembakan 6 Lasykar FPI belum selesai...?
DPR RI, Komnas HAM, Kontras dll kenapa membiarkan...?
Ya Allah...
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 21, 2020

Haruskah menunggu Kakak, Adik, Anak, Saudara maupun Kerabatmu yang menjadi korban pembantaian aparat baru dirimu berdiri menuntut keadilan ?

Ini bukan tentang IBHRS ataupun Organisasi yang dibentuknya, tapi ini tentang keadilan bagi mereka yang dibantai dengan brutal oleh aparat pic.twitter.com/usvrj27OU0
— IG : Nicho Silalahi (YT : Migran TV) (@Nicho_Silalahi) December 22, 2020

Siapakah Dia ... ??? pic.twitter.com/vifThTI2zO
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 21, 2020

Kalau ke mahasiswa aja seperti ini, tidak heran sih kalau kepada 6 laskar FPI mereka menganiaya dan membunuhnya. 😭 https://t.co/t88sZvx01r
— Tras Rustamaji (@rustamaji) December 21, 2020

Paham ya? pic.twitter.com/zEy2WJYGWc
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 21, 2020

*Apa Benar yang mengantar cukong bawa AMPAO untuk SAS adalah tuan Fadli.* pic.twitter.com/HUZdRhCeLL
— Jara_Mbojo (@umaralims) December 21, 2020

SEBUAH UTAS

"MEWASPADAI GERAKAN MEMFITNAH ULAMA"

Mohon disimak agar bisa menjadi bahan renungan kita bersama dan kita tidak lagi saling serang antar sesama anak bangsa, salam🤝
— BORJOU PINGGIRAN (@ThavitAmoura02) December 21, 2020

Ditulis oleh :

NADYA VALOSE
Pegiat Akal Sehathttps://t.co/YrIQMk1LuO
— BORJOU PINGGIRAN (@ThavitAmoura02) December 21, 2020

Kemendagri Membantah Gelar Rapat dengan Seluruh Daerah Bahas Pembubaran FPI

Pekai mulai beringas
Waktu akan buktikan siapa yang akan tenggelam! https://t.co/zsVcg1D77B
— alexander murfi (@alexander_murfi) December 22, 2020

Kaget Kasus 1812 Naik ke Tahap Penyidikan, Rizal Kobar: Tidak Ada Kerumunan, Kan Dibubarkan Sebelum Dimulai https://t.co/LWSMwb8Lvl
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 22, 2020

Ekonomi sedang terpuruk dan berbagai kebijakan telah dilakukan, tapi tak ada perbaikan berarti, resesi ekonomi yang dicapai.
Defisit APBN pun makin melebar, minus (--)5,6% terhadap PDB.

Eeh, rupanya bukan mentri² ekonomi yang direshuffle. Makin tak ada harapan.

Aya Aya Wae...🤕
— Bos Sumule (@KetumProDEM) December 22, 2020

Larangan keramaian & kerumunan sudh ada sejak zaman menir Dan ki demang londo ireng 😉 pic.twitter.com/4sgLD3DsAz
— Si Tepeng 🐅 (@85albasrihasan) December 22, 2020

Tanpa perlu susah2 meneliti sejarah, sekarang guwah paham kenapa belanda bisa bercokol 3.5 abad di negara ini, walau cuma dgn kekuatan ratusan ribu orang, menguasai tanah yang dihuni JUTAAN orang.
Selalu ada orang2 YANG BISA DIBELI DENGAN HARGA MURAH
pic.twitter.com/Tlw3V9xSEb pic.twitter.com/0Kqo9H5LLv
— Hilik Ku Aink Lah✌ (@KangSemproel) December 21, 2020

Sujiwo Tejo Sindir Buzzer: Untuk Hidup Enak Tak Harus Membolak-balik Fakta, Hanya Harus Punya Otakhttps://t.co/vHney8mB8D
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 22, 2020

Kiai PBNU Sentil Aa Gym Harus Hormat ke Jokowi, Ternyata Jejak Digitalnya Pembela Ahokhttps://t.co/O8QZ3qxCZT
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 22, 2020

Alasan Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Kerumunan Rizieq Shihab https://t.co/R7a5zRJa8H #TempoNasional
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 21, 2020

Perhatikan sosok satu langkah dibelakang Soekarno sebelah kiri

Ada Assyad Shihab, siapa beliau ? pic.twitter.com/rMJTXaPxQ8
— #GAYANGPKI 🇲🇨 (@meong699) December 21, 2020

Kenal nama Profesor Hermawan Sulistyo yang dikenal dengan nama Kikiek? Menyerang HRS dg tuduhan membawa balita sbg alasan klasik.
Ternyata dia adalah mafia proyek di lingkungan perkeretaapian.
Hermawan Sulistyo "Sang Profesor Makelar Proyek".https://t.co/5eceMWE2WP
— Monica (@NenkMonica) December 21, 2020

HRS Sibuk Menulis Disertasi di Balik Jeruji Besi https://t.co/7CIvwtNfYQ
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 22, 2020

Kok pengacara ga bisa nemuin? Ada,apa? @fadlizon @Fahrihamzah
— dm (@diditmuhammad) December 22, 2020

Kotak Amal Danai Teroris? FKAM: Itu Fitnah Kejihttps://t.co/0Sm1Rypy1X
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 21, 2020

Masih ada kah Harun Masiku dalam daftar pencarian orang oleh @KPK_RI ????
— mirah sumirat (@m_mirah) December 21, 2020

Parah! Potensi Kerugian Negara di Kasus Asabri Capai Rp 17 T, Lebih dari Jiwasrayahttps://t.co/T6PxQZiQtK
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

Tau gini ngapain buron 11 tahun 😂 coba langsung serahkan diri di 2009 kena 2 tahun doang 2012 dan idup normal https://t.co/UJR58MhUxw
— Zara (@zarazettirazr) December 22, 2020

GP Ansor Akui Ambil Uang Kelompok Tani Saat Penyaluran Bibit Jagung: Kami Siap Kembalikanhttps://t.co/2AGVZ0wcX3
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

https://t.co/dyMC2ynrom
— Keuangan News (@keuangannews_id) December 21, 2020

Per November, APBN 2020 Minus Rp 883,7 Thttps://t.co/aEVBFcPmyi
— S0EY0T0 (@soeyoto1) December 21, 2020

Jokowi Sebut 2021 Ekonomi akan Pulih, Mardani: Ngulang Janji yang Samahttps://t.co/X4OQdmDFIk
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 22, 2020

Erick tohir, sandiaga n lutfi ketika msh kuliah di state... sekarang tiga2nya jd menteri 👍🏼

Tinggal mpok Nur belum 😁 moga tahun depan jadi menteri..

Geng Amrik. pic.twitter.com/CkR27qPXYR
— Si Tepeng 🐅 (@85albasrihasan) December 22, 2020

Alasan
Sandiaga Uno
Menolak Jadi Menteri Jokowi
2 Juli 2019 pic.twitter.com/EjtNtnBWbw
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 22, 2020

Interesting comment dari Pak @FaisalBasri. Saya turut mengamini, semoga penanganan pandemi kita jauuuh lbh baik. https://t.co/pYHGzqjvBQ
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) December 22, 2020

Waduh! Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Ternyata Risma Pernah Sindir Program Jokowihttps://t.co/Ee46ekUCyW
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 22, 2020

Menag harus ingat pesan Pak Presiden @jokowi: tidak ada visi dan misi menteri. Hanya ada visi presiden. #TragediKemanusiaanKM50 https://t.co/qgFVFdcl7l
— baso amir (@basoamir) December 22, 2020

Kalau alat utk mendapatkan jabatan boleh gak? https://t.co/e3ohRq02k8
— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) December 22, 2020

MUNGKIN....
Tweethttps://t.co/whGu4DgOl4
Tak Bermaksud Menjebak.
Tapi Bisa Membuat Orang Lain Terjebak
Masuk Bui (Kejerat UU ITE)
Karena
Salah Satu Fotonya
Adalah Hasil Suntingan (Editan)
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 22, 2020

Naaah 👍 https://t.co/xJJz9Pqv82
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) December 22, 2020

Sandiaga dan Prabowo Masuk Kabinet, Irma Nasdem: Percuma Kemarin Berdarah-darah di Pilpreshttps://t.co/GfbddSoOp6
— GELORA NEWS (@geloraco) December 22, 2020

Terabayang kenangan Pilpres aku mati"an mendukung pasangan PS.
Aku rela dikucilkan keluarga besar dan di musuhi para tetangga..
Hanya untuk membela mereka berdua.
Tapi apa dikata, akhirnya aku menerima kenyataan pahit..
Yang aku dukung sekarang malah ada dibarisan mereka.
— Yulie Reborn 💞 (@sweety_mu20) December 22, 2020

Ngakak nasib cebi 🤣 pic.twitter.com/s5S3b4NfM8
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 22, 2020

Saya ulangi :
Sisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi. https://t.co/pxEkVEHm6B
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 22, 2020

😅 pic.twitter.com/kC5P5BXvlQ
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 22, 2020

Endonesaaa....sembarang urusan bisa diatur lah asal tau 'caranya'
😢😥😞😓

Bayar Rp 100 Ribu Hasil Nonreaktif, Pemalsuan Rapid Test di Surabaya https://t.co/RHOU8h5qwv
— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 Returns (@RagilSemar) December 21, 2020

Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih. Saya berharap pemerintah lakukan langkah yg cepat & tepat utk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) December 21, 2020

Beberapa negara Eropa menutup pintu masuk untuk orang-orang dari Inggris, berkaitan dengan ditemukannya "varian baru virus Corona" yang lebih mudah menular. Waspada!!https://t.co/M3EiNWgxRS
— #KataNalar (@ZAEffendy) December 21, 2020

https://t.co/i3hn4xVizC
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) December 22, 2020

#syafakallahgubdki
Segera pulih kembali seperti sediakala pak Gubernur Anies Baswedan, aamiin ya rabbal alamiin 🤲 🙏 https://t.co/IMvdftxkM5
— GusDi thok™ (@sumadiseloguno) December 21, 2020

Nanti malam akan ada pengumuman lainnya lagi DKI raih dua penghargaan bergengsi. #JakartaBanjirPenghargaan pic.twitter.com/CoynM9dTrv
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 22, 2020

Bikin firnah pun dungu.. Kaum OD ga punya nalar. pic.twitter.com/mVIJwdmfCf
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 22, 2020

DT Peduli Aa Gym Bangun Masjid di Gaza Palestina

Masjid Daarut Tauhiid

Kokoh dan Indah, Simbol Persaudaraan Indonesia dan Palestina 🇮🇩🇵🇸

👉https://t.co/4CrlnWT7l3 pic.twitter.com/x9rgpKDA1v
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 21, 2020

Simak baik2 video ini ya gaes cuma 1 menit
Tapi bnyak membongkar bobrok nya pemerintah
..
Alhamdulillah gue udh tau dan pernah liat wajah keren yg pegang akun opposite6890 jdi gak penasaran
Otak brilian mampu membuat WC kewalahan 😂 pic.twitter.com/AUlsN8kMls
— 🍬Marsmelow🍬 (@Karinbahary2) December 21, 2020

Meski rumah sakit Muhammadiyah merupakan bentuk pelayanan publik yang murni tidak mengejar keuntungan (non-profit), pemerintah tetap menetapkan untuk menarik pajak operasional.https://t.co/NALMGlS920 #Muhammadiyah #Kesehatan #RSMuhammadiyah #Covid_19 #pajak
— Muhammadiyah (@muhammadiyah) December 22, 2020

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tarik Dana di Bank Syariah BUMN https://t.co/neA9rZHffd
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 22, 2020

Setuju! Bedug budaya Buddhisme. Sunat budaya Yahudi. Korupsi budaya PDIP. https://t.co/QeVqDQHcgk
— Denis Malhotra (@denismalhotra) December 21, 2020

Tahun baru gw gak terompetan. Kita bagi-bagi makanan & vitamin saja ke fakir miskin. Lebih faedah. Sedekah menolak bala.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 21, 2020

Ya Allah Robbi. Ini di Banyumas sob. Sedih nya tolong donk ini den @ganjarpranowo gak sedih apa lihat ini. Kemana Bupati dan Gubernurnya. pic.twitter.com/f38HMMXbqd
— Gus Umar AlChelsea (@UmarAlchelsea) December 21, 2020

Buat kawan² OjoL hati² saat ngalong, jangan paksakan melintas atau bawa orderan didaerah sepi dan rawan..

Rekaman CCTV aksi pembegalan yg menewaskan korbannya di Jln Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (21/12/2020) dini hari. pic.twitter.com/R8UipFQ4Kk
— 𝕆𝕛𝕠𝕃 SingleFighter 𝕁𝕒𝕥𝕚𝕟𝕖𝕘𝕒𝕣𝕒 (@Arjuna_lreng) December 22, 2020

Selasa, 22 Desember 2020

#IndonesiaHumanRightsSOS FADLI ZON @fadlizon: Sangat setuju. Ternyata @KedubesJerman benar2 menghayati dan mengamalkan Pancasila khususnya sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Terima kasih.

Sangat setuju. Ternyata @KedubesJerman benar2 menghayati dan mengamalkan Pancasila khususnya sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Terima kasih. #IndonesiaHumanRightsSOS https://t.co/jyDtGtOqAB
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 20, 2020

Pada Hari Hak Asasi Manusia (10 Desember) hari ini, Duta Besar Jerman Peter Schoof menyampaikan pesannya.#hariham #HumanRightsDay https://t.co/gGq7gfHYqr
— Kedutaan Jerman (@KedubesJerman) December 10, 2020

Dalam kaitan dengan laporan kunjungan seorang pegawai Kedutaan Jerman ke Sekretariat FPI pada 17 Desember 2020 yang lalu, Kedutaan Jerman menyampaikan pernyataan sebagai berikut: pic.twitter.com/8p1KlL3HQy
— Kedutaan Jerman (@KedubesJerman) December 21, 2020

Re diplomat Jerman&FPI, ingatlah bhw Jerman adlh negara sahabat yg selalu konsisten dukung NKRI, tidak pernah ada agenda politik di 🇮🇩 & tidak pernah berulah aneh2. Pemerintah/Kemlu tahu benar ini dan perlu sampaikan kpd publik > jangan masuk angin populisme/arus sosmed
— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) December 21, 2020

Kok anda bisa bisanya mengatakan pemerintah sdg berseteru dgn ormas 🤔
Mengakui ya... 😜

cc@KedubesJerman #IndonesianHumanRightsSOS #IndonesianHumanRightsSOS
— phiton (@phiton_phi) December 21, 2020

Tendensius...sejak kapan FPI jadi musuh negara
— #sayapercayafpi (@5ugito) December 21, 2020

Bila ada bukti kuat, sekali lagi bila ada bukti kuat, 6 warga sipil yang ditembak mati itu mengalami penyiksaan, hal tersebut bisa dilaporkan pada sidang Komisi HAM PBB di Geneva. RI sudah meratifikasi Convention against Torture melalui UU No.5 tahun 1998.

*Utas Singkat*
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 20, 2020

Office of the High Comissioner for Human Rights adalah peserta sidang Komisi HAM PBB. Jadi, bila laporan penyiksaan disampaikan pada sidang ini, akan menarik perhatian High Commisioner. Bila sidang diyakinkan RI melanggar Konvensi Anti-Penyiksaan, bisa dibuat penyelidikan.
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 20, 2020

Harapan besar lembaga internasional bisa ikut membantu menyelesaikan kematian 6 Laskar FPI....
Kebenaran dn keadilan hrus di tegakkan...siapa pun yg terlibat, bersalah, sekalipun pejabat berbintang 11, klu memang bersalah Harus di Hukum...
— Wijaya (@Wijaya21683215) December 21, 2020

Dukung pembentukan tim independen....

(RT) pic.twitter.com/IDzIhcBUCE
— Kamandanu Ngapak (@Arulbiek) December 19, 2020

Kunjungan ke FPI Disoal, Kedubes Jerman: Pandemi Tak Berarti HAM dan Kebebasan Berkumpul Ditindas!#TragediKemanusiaanKM50 https://t.co/jCkoyadap5
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020

Sambangi Sekret FPI, Kedubes Jerman Sorot RI Lakukan Judicial Killing? https://t.co/QN5MNMa3lG
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 19, 2020

Yang dilakukan Kedubes Jerman,tentu bukan diniati unt “campur tangan urusan dalam negeri”, tapi mengingatkan soal HAM. Apalagi Indonesia adalah anggota Dewan HAM PBB. Dan Indonesia yg berideologi Pancasila harusnya betul2 wujudkan sila “Kemanusiaan yg Adil dan Beradab” juga. https://t.co/tk1KrV6Tid
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 20, 2020

Jika Terbukti Ada Penyiksaan, Penembakan Enam Laskar FPI Bisa Dibawa Ke Komisi HAM PBBhttps://t.co/wW9JKWlJBH
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 20, 2020

Susul Jerman, Kedutaan Turki Juga Akan Datangi Markas FPI

Semakin banyak negara lain yang tahu akan semakin bagus. Untuk mengantisipasi peristiwa 65 tidak terulang lagi.
Komunis telah terbiasa membantai! https://t.co/fCxZtEzlWU lewat @idtodayco
— alexander murfi (@alexander_murfi) December 21, 2020

Menurut pengamat kebijakan publik Amir Hamzah, kedatangan Kedutaan Turki ke Markas FPI belum bisa ditentukan tanggal pastinya. Namun kasus meninggalnya enam pengawal Habib Rizieq Syihab (HRS) mendapat perhatian dari pemerintah Recep Tayyib Erdogan. https://t.co/CVqOtXhBhE
— Bukan Arчα Duta™ #أكون مرديكا (@masaryaduta) December 20, 2020

Fadli Zon: Kedubes Jerman Benar-benar Menghayati dan Mengamalkan... https://t.co/VcJnjOXXyY
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 21, 2020

Fadli Zon Puji Setinggi Langit Kedubes Jerman: Benar-benar Menghayati & Mengamalkan Pancasila https://t.co/i0PYNGhl4y
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 21, 2020

Tanggapi Pernyataan Kedubes Jerman Soal HAM, Fadli Zon: Mereka Sungguh Hayati dan Amalkan Pancasila - Pikiran Rakyat Depok https://t.co/7e9rYZzMgA
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 21, 2020

Thank you so much @KedubesJerman #TangkapAnakPakLurah #TangkapAnakPakLurah https://t.co/dGLaZiMCZx
— A.A. Palattei (@AbdulAzizlatte) December 21, 2020

Komas HAM needs assistance from an independent team from abroad sorry we are still working with all the legal cases that have befallen this country @hrw @UNHumanRights @KedubesJerman @RTErdogan @fadlizon https://t.co/siULzecTJR
— Umi Asysa (@UAsysa) December 21, 2020

“Rakyat yang seharusnya dilindungi oleh negara tapi justru kini terancam. Pelanggaran hukum tebang pilih, yaitu hukum yang tumpul ke atas namun tajam ke bawah dan semakin tidak adil, bahkan ada kekerasan-kekerasan politik”
M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum.(Ketua PP Muhammadiyah) pic.twitter.com/7a9WNNe6WQ
— TVMu (@TVMuhammadiyah) December 21, 2020

Soal Penembakan Enam Laskar FPI, Fadli Zon Minta Jokowi Bentuk TGPF - Pikiran Rakyat Cirebon https://t.co/Ygh5bz70yR
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 21, 2020

DPR Bakal Panggil Kapolri Soal Tewasnya 6 Anggota Laskar FPI Usai Reseshttps://t.co/Yhi24egJup
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 20, 2020

Kemenlu RI Layangkan Protes ke Kedubes Jerman Terkait FPI https://t.co/NSANeK8Ohy pic.twitter.com/BEcYFoGkyl
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 20, 2020

#TragediKemanusiaanKM50 #TangkapAnakPakLurah Setelah Diplomat Jerman, Giliran Kedutaan Turki Bakal Sambangi Markas FPI @GermanyDiplo @amnesty @amnestyusa @AmnestyEU @hrw https://t.co/fcPh0Bznov pic.twitter.com/CvPxH4xSPF
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 20, 2020

Saya warganet.
Saya mengucapkan alhamdulillah & berterima kasih kepada kedubes Jerman @KedubesJerman yg sdh datang berbelasungkawa ke FPI. Semoga keadilan datang atas ijin Allah melalui bantuan anda. Aamiin
— Ira Samsudin (@IraSamsudin) December 21, 2020

Hehehe gw paham, min, pesan dari klarifikasi ini. Rezim di Indo satu dari sekian banyak rezim di dunia yang bermasalah dengan HAM. Gw pribadi sangat paham akan sikap kedutaan Jerman karena memang wilayah hukum HAM tidak mengenal sekat negara atau wilayah tertentu. Bravo! https://t.co/sDKpGFZNgn
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) December 21, 2020

Jokowi Tarik Utang Baru Rp 9,1 Triliun dari Jermanhttps://t.co/eVlkOKUh3N
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020

Jerman Tingkatkan Perlindungan Terhadap Umat Islam dari Teror Radikalis Anti Islam https://t.co/5rAh9JGCan
— ZAMANe (@MajalahZamane) December 20, 2020

BANSOS JERMAN 》selain Jerman beberapa negara besar seperti USA dan Jepang jg hanya ngasih recehan. Sebenarnya itu bukan pinjaman, tapi Bantuan Sosial (bansos) dari mereka.
▪︎sebab Indonesia sdh masuk daftar negara super miskin, coz jatah orang miskin pun dijarah penguasa...!! https://t.co/lHBLLJYiq3
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) December 21, 2020

Gak mungkin tempo seberani itu klw tdk ada bukti kuat, apalagi anak presiden. #TangkapAnakLurah pic.twitter.com/vQLS4IrtD0
— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 21, 2020

Kotak Amal Danai Teroris? FKAM: Itu Fitnah Kejihttps://t.co/0Sm1Rypy1X
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 21, 2020

Bagi sebagian kita,mereka telah berhasil membangun stigma bahwa anggota FPI itu hanyalah sekelompok ormas...melupakan,bahwa mereka adalah saudara kita se Agama,se Bangsa dan se Tanah air,yg jika mereka diperlakukan tidak adil,maka kita patut membelanya..🙏
— Sayyiid_haddaad (@SayyiidHaddaad) December 21, 2020

pic.twitter.com/6DxYLFFRfg
— CyberTV Indonesia (@cyber_tv_id) December 21, 2020

pic.twitter.com/PwbzIqK057
— CyberTV Indonesia (@cyber_tv_id) December 21, 2020

Dikasih baju, tapi tulisannya begini, lho yo opo iki? pic.twitter.com/SJgfdCL8c6
— 𝑨𝑳𝑳 𝑯𝑨𝑰𝑳 𝑻𝑯𝑬 𝑸𝑼𝑬𝑬𝑵 🏴‍☠️ (@VLAMINORA) December 20, 2020

Ulasan buku sejarah : Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917 https://t.co/J7OYaIXCKv
— Zara (@zarazettirazr) December 21, 2020

Kok saya agak tertarik saat akan berhenti pintu belakang ada yg buka dan ada tas yg jatuh, coba perhatikan baik baik, jatuh dr dalam mobil atau ada yg jatuhin saat pintu d buka dan seolah2 jatuhnya dr dalam mobil..

Walau blm tau ini peristiwa apa
— Anak Minang (@AnaqRantau) December 21, 2020

jeli jg bisa perhatiin yg kaya gitu, sekilas seperti mau dilempar masuk tp malah terjatuh ya.
— Demokalasi (@qhibz) December 21, 2020

Bagaimana kalau mimpi Yesus terbang pic.twitter.com/CPArRJP39H
— yantoadem® (@yantoadem) December 21, 2020

Alhamdulillah wa Syukurillah
Di Brunei Darussalam mimpi bukan masalah 🤲🏼🤲🏼🤲🏼 https://t.co/ts7dI1KuNA
— Zara (@zarazettirazr) December 21, 2020

Refly Harun Dilaporkan Ke Polisi, Gde Siriana: Mending Jadi Negara Totaliter Sajahttps://t.co/dxKp34f2Ro
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 21, 2020

Gibran Disebut Tempo Terlibat Kasus Bansos Covid-19, KPK Merespon: Semua akan Terbuka pada Waktunya!https://t.co/ssR9j23TiJ
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 21, 2020

Laporan Investigasi dilawan dgn cara2 Buzzer Gorong2.
🤣😂😃😂🤣 pic.twitter.com/Buz1vnsaXo
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 21, 2020

Budiman Nyinyiri UAS "Sunat juga Tradisi Yahudi", Netizen: Sunat Bansos Tradisi PDIPhttps://t.co/KKgQtPAT9x
— GELORA NEWS (@geloraco) December 21, 2020

Sebut 6 Laskar FPI Tewas Tak Bawa Senpi, Munarman Dipolisikanhttps://t.co/oe97NKw3Cr
— GELORA NEWS (@geloraco) December 21, 2020

Proyek PL ( penunjukan langsung ) yang nilainya 200 juta keatas itu SESUATU YANG ISTIMEWA. dan perlu diaudit Investigasi. atau ott lagi ajah, periksa dan cek CD-R pesan, voice dll, kurasa bisa terbuka itu borok. Kecuali @KPK_RI bermanuver, itu lain soal. https://t.co/URsdJGOi9v
— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) December 21, 2020

Terseret Isu Skandal Tas Bansos, Saham Sritex Nyungsephttps://t.co/ZP2FiGcyic
— GELORA NEWS (@geloraco) December 21, 2020

Sobat, Lurah Somad dan Jatah Bansos untuk anaknya Pak Lurah. pic.twitter.com/K4yg3NQLle
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 21, 2020

Terjeratnya Menteri Sosial Juliari Batubara dalam kasus korupsi bantuan sosial memunculkan diskusi di antara jurnalis majalah ini. #DiBalikLiputan #KorupsiBansos
— Majalah Tempo (@temponewsroom) December 21, 2020

Bansos Dikorupsi, Ini Rincian Harga Sembako yang Diklaim Rp300 Ribu

Karena bersikukuh bansos harus dikemas dg tas bertuliskan "Bantuan Presiden". Padahal duit rakyat itu. Dan tasnya bs pesan ke umkm tanpa merek kog. Lebih murah pula. https://t.co/IWnPpLGvX8
— unilubis (@unilubis) December 21, 2020

Kata Relawan Jokowi, Gibran Difitnah Oknum Pejabat Yang Akan Dicopot Dari Kabinet https://t.co/ChGPP3Avda
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 21, 2020

Datangi Komnas HAM, FPI Serahkan Bukti Pembunuhan 6 Laskar di Km 50 Tol Japek#TragediKemanusiaanKM50 #TragediKemanusiaanKM50 pic.twitter.com/iNPouwmxcu
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 21, 2020

Mobil Chevrolet Spin berwarna abu-abu yang dikendarai laskas FPI pada insiden KM 50 terlihat rusak di sejumlah bagian, begini penampakannya.https://t.co/DOKfSs5NDi pic.twitter.com/gKJWlKakuq
— ︎ Qrαníє (@_Qiara_) December 21, 2020

Ayo..!!
Dukung @KomnasHAM https://t.co/z1hWvedU7U pic.twitter.com/ed1mrp0qL2
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 21, 2020

#PelanggaranHAMberatKM50
Semoga @KomnasHAM dpt berpihak pada kebenaran semata pic.twitter.com/qE5LMFJwBR
— ¥@N'$🇮🇩 (@yaniarsim) December 21, 2020

Sambangi Komnas HAM, Keluarga Laskar FPI: Usai Anak Kami Dibunuh, Kemudian Difitnah Serang Polisihttps://t.co/BM5fuURUCt
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 21, 2020

Cerita Pilu Orang Tua Laskar yang Ditembak: Polisi Cuma Bilang Anak Bapak Kami Bunuh https://t.co/crmA4sXkW8
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 21, 2020

Keluarga 6 Laskar Yang Dibunuh Dukung Penuh Investigasi Komnas HAM https://t.co/Ia5zqK8dxi
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 20, 2020

Keluarga Setuju Jika Komnas HAM Ingin Autopsi Ulang 6 Jenazah Laskar FPI #LengkapCepatBeritanya #BeritaTerkini #Berita #News #BeritaNasional . https://t.co/rgfJ4mzd3v
— Okezone (@okezonenews) December 21, 2020

Komnas HAM Periksa Saksi Kunci Penembakan Laskar FPI, Siapa Dia?https://t.co/iMoDn5oyWs
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 21, 2020

Keluarga Enam Laskar FPI Besok Datangi Komnas HAM Memberikan Bukti dan... https://t.co/zCC1vtNdlF #TempoMetro
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020

Komnas HAM telah memanggil sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. https://t.co/m9tV4eeiKh
— Republika.co.id (@republikaonline) December 20, 2020

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan penyelidikan kasus kematian 6 anggota Laksar FPI semakin terang. #TempoNasional https://t.co/eGgCW05bN0
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020

Komnas HAM kembali memberikan rapor merah kepada Presiden Jokowi karena ia dianggap tidak serius menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. #MajalahTempo https://t.co/s9dIbeI6eF
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020

Komnas HAM: 9 Orang Tewas saat Mei 2019, Penembaknya Gak Ketemu Sampai Sekaranghttps://t.co/0HmgwGdr6P
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 21, 2020

Fakta Baru ~ Kesaksian Di KM 50
🎥 https://t.co/w0QjxHOzgp

Pembunuhan yang di Rencanakan ??!!
Astaghfirulah.. 🥺🥺 pic.twitter.com/Cud8odzGBh
— 🏴𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉🏴 (@QaillaAsyiqah) December 21, 2020

Orang Tua Laskar FPI Tantang Kapolda Metro untuk Bermubahalah, Yang Bersalah Dilaknat Seketurunanhttps://t.co/xxNvnClDr3
— GELORA NEWS (@geloraco) December 21, 2020

Kuasa Hukum: Keluarga Enam Laskar FPI Kerap Diterorhttps://t.co/6FCpbuHHCP
— GELORA NEWS (@geloraco) December 21, 2020

Konpers Keluarga Korban Laskar FPI Di Komnas HAM pic.twitter.com/ru9H3Nj9Tv
— ᵗʷⁱᵗ 𝒅𝒉𝒐𝒆𝒕𝒂 (@dhoeta_) December 21, 2020

Gelar akademisnya hanya menunjukkan kalau dia pernah sekolah tapi tidak menunjukkan kalau dia pernah berpikir..!

Singkat kata: Pelacur Akademik https://t.co/epoWxiyeG2
— 𝔸𝕟𝕟𝕒 𝕊𝕦𝕖𝕫𝕒𝕟𝕟 🏴 (@Anna_Masue3) December 21, 2020

Ya Allah....
Astaghfirullah Hal Adzim.
.
Saya Ndak Tega Mem-Postingnya
Silahkan
Lihat Sendiri Di Instagram
Kondisi Jenazah 6 Laskar FPI
Yang Dibantai Aparat...
Ini Link-nya :
.https://t.co/xXu2hOIjO2
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 21, 2020

Kesaksian Ayah Anggota Laskar FPI yang Melihat Tubuh Anaknya Bolong dan Luka Lebamhttps://t.co/w5dDO3xw3m
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 21, 2020

“Gak mungkin lah anggota intelijen bawa KTA waktu lagi bertugas.”

Ya mungkin aja lah, orang elo aja percaya klo pelaku bom bunuh diri bawa KTP ama pasport, pelaku bom panci bawa struk belanja pancinya.
— Ven (@iSpuks) December 20, 2020

#FYI: Akan ada Koordinasi Pembubaran FPI.
Dgn rencana ini, mrk berharap memutus mata rantai & memecah fokus FPI dalam mengusut tuntas Pembantaian 6 Syuhada.
Mrk beralasan bahwa FPI Anti Pancasila. Padahal dalam AD/ART FPI Jelas; bahwa FPI mengakui Pancasila sbg Dasar Negara RI. pic.twitter.com/2lVu2hSCWu
— 𝙹𝚕. 𝙿𝚎𝚝𝚊𝚖𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗 𝙸𝙸𝙸 (@PETAMBURAN_3) December 20, 2020

Gak cuma sekedar dikasih police line. Tapi langsung di tutup permanen. Yang dagang disitu kena imbas. Kirain berhenti di FPI, orang cari makan di KM 50 juga kena. Ntab! 🙈
— Melati ツ (@Bebque__) December 20, 2020

Masya Allah 😍
Seandainya aku meluncur di
Jln KM 51 ,pasti aku jg baca
Alfatihah bt para syuhada kita..
Semoga 6 almarhum Syahid ..😢
Aamiin Allahumma Aamiin 🙏
— Yenny Erdhyta (@YennyErdhyta18) December 21, 2020

Hadirilah bersama Gatot Nurmantyo presidium KAMI pic.twitter.com/PLausx86Ud
— Siriana (@SirianaGde) December 21, 2020

Kawan2 koreksi kalimat seharusnya "jika didakwa dg pasal2 yg hukumannya lebih dr 4 tahun." Krn dalam sidang perdana belum ada tuntutan hukuman hanya pasal2 dakwaan yg memuat maksimal hukuman. Tks mohon maaf sebelumnya. @DonAdam68
— Siriana (@SirianaGde) December 21, 2020

Syahganda Nainggolan Ajukan Eksepsi, Kuasa Hukum: Dakwaan Akan Kita Uji Dengan UUD 45 Dan UU HAM https://t.co/VX9iJpZAxK
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) December 21, 2020

Dari ruang sidang Pengadilan Negeri Depok.
Sidang Perdana Syahganda Nainggolan.
21 Desember 2020, 10.00#BebaskanSyahganda #BebaskanSaja pic.twitter.com/raSHbYRLEa
— Teuku Gandawan (@Gandawan) December 21, 2020

Syahganda Nainggolan Didakwa dengan UU Jadul 1946 Terancam 10 Tahun Penjara https://t.co/iYhEk5MysK
— ZAMANe (@MajalahZamane) December 21, 2020

Syahganda Nainggolan Cuma Hadir Virtual, Kuasa Hukum: Ini Tidak Fair! https://t.co/AbFuXTTZOC
— Gatotsuhiro (@gatotsuhiro) December 21, 2020

Ruang Sidang PN Depok.
Bebaskan Syahganda dan Jumhur. #TangkapAnakPakLurah pic.twitter.com/UBNYAB0NE2
— Don Adam (@DonAdam68) December 21, 2020

Ya Habibana.... pic.twitter.com/xZlwsHUkKL
— 🏴𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉🏴 (@QaillaAsyiqah) December 21, 2020

Dita Nasroel Chas: Sinovac Lebih Baik atau Buruk dari Pfizer-Bintech?https://t.co/paoYhBCyhG via Dayahttps://t.co/wo2KGRyY50 https://t.co/USlaI59tFB https://t.co/EKhAvY539I https://t.co/huO2NPd23h https://t.co/07ynvVqAup https://t.co/cI98vO1fuM https://t.co/qhPEzNvAFh
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 21, 2020

Aa Gym Usul...
Untuk Membuat Rakyat Yakin
Akan Keamanan Vaksin Covid-19
Sebaiknya...
Yang Terlebih Dahulu
Disuntik Vaksin Adalah
1.Presiden
2.Wapres
3.Ketua DPR
4.Para Menteri
5.Para Jenderal Yang Pemberani-2 Itu. pic.twitter.com/9AZ2jf4RRr
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 20, 2020

Ribet dah siapa yang mau divaksin duluan. Gak apa-apa saya aja dulu. Biar masyarakat yakin.

Asal sudah dinyatakan lulus kajian teman2 di BPOM, Kemenkes, dan LPPOM-MUI.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 20, 2020

Ayo langganan @tempodotco lagi.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 21, 2020

Sobat, tunjukan setara depan hukum, @KPK_RI baiknya panggil Gibran untuk klarifikasi informasi Majalah Tempo. Gibran silahkan bantah di KPK.

Bantah Beri Rekomendasi Goodie Bag, Gibran: Kalau Mau Proyek Ya Yang Lebih Gede, Tapi Saya Tak Pernah Seperti Itu. https://t.co/RD14CCj9zD
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 21, 2020

Apakah masih ada harapan ?
Perbaikan parit tdk akan menjernihkan air jika hulunya yg kotor https://t.co/zEZktUj6Ed
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 21, 2020

Sejak awal,Presiden @jokowi nyatakan;tidak ada visi Menteri, hanya ada visi Presiden. Bbrp bulan yg lalu Presiden ancam lakukan reshufle saat marahi Menteri2nya terkait target penanganan covid-19. Ketika 2 menterinya ditangkap @KPK_RI, issu reshufle menguat.Smoga tak terulang lg. https://t.co/0XPBgisuAp
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 21, 2020

Maaf ya teman2 semua, baru bisa masuk lagi ke akun baru lahir ini. Selama 3 Hari, untuk follow, RT, dan like dibatasi. Maklum dan mengerti saja, Itu lebih baik daripada nggak bisa mengerti dan menuntut dimengerti terus. #puisimariska pic.twitter.com/Xcesrc0CDE
— Mariska Lubis (@LbsMariska) December 21, 2020

Ini di salah satu pelabuhan laut batam pic.twitter.com/ltBAXPvA3X
— Marlin (@marlin_barhara) December 21, 2020

Langgar prokes ngga nih? Siapa tersangka kerumunannya kira kira? https://t.co/3yKG8obsgI
— Zara (@zarazettirazr) December 21, 2020

Intinya krn menyambangi orang yg berseberangan dgn pemerintah maka dipermasalahkan, coba dubes2 yg jumpa said aqil mana ada dipermasalahkan aman2 aja kok.demokrasi diindonesia sdang dimatikan oleh pengkhianat bangsa krn mereka2 sedang berkuasa.tinggal tunggu hukum karma sj klian
— ISKANDAR FAUZI (@iskandar__fauzi) December 21, 2020

Kotak amal, baliho, kaos, baju koko, mimpi....apaan lagi pak yang belom??? Napas masih boleh kan yak?? 😂
— VMN (@vierda) December 21, 2020

Perang tagar #TangkapAnakPakLurah vs #TempoMediaASU

Kalian dukung mana guys ??#TangkapAnakPakLurah : RT❤#TempoMediaASU : Reply
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) December 21, 2020

Jangan asal nyimak berita yg Ng jls ya...ini klarifikasi dari Gibran simak n fahami jgn hoak
Memang lain ya...tipe pecundang ma pejuang ...jika pecundang hoby hoak KL pejuang hadapi jls kan jika tak bersalah knp takut tgl buktikan d @KPK_RI pic.twitter.com/YUHprw06jw
— Burung Api (@bayamair) December 21, 2020

NGERI-NGERI SEDAP... Gibran Terseret Kasus Korupsi Bansos, KPK: Semua Akan Terbuka Pada Waktunya https://t.co/F16LdFHz56 pic.twitter.com/60O0DXTCW5
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 21, 2020

Bantuan Covid-19 dari Kementerian Sosial diduga digunakan untuk membantu pemenangan pemilihan kepala daerah. Partai banteng disebut paling diuntungkan. #MajalahTempo https://t.co/jQCRpTyQP0
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 21, 2020

KPK menduga Menteri Sosial nonaktif Juliari Batubara menggunakan dana hasil korupsi Bansos Covid-19 untuk berbagai keperluan.https://t.co/mCcODUI9hU
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 21, 2020

Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak pernah ikut campur atau merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex. #TempoNasional https://t.co/of3Wv2JeFF
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 21, 2020

Hukum mati koruptor bansos dan semua yg terlibat.

Yg Setuju Komen dan RT pic.twitter.com/iZT0k0rPHc
— Musa Pakar Kampanye (@pakarkampanye) December 20, 2020

Bansos menumpuk di gudang Pulogadung tidak disalurkan. pic.twitter.com/3X2rO5eQqg
— Langit Awera (@Lelaki5unyi) December 21, 2020

Habib Rizieq Sudah Dibungkam, Tapi Istana Makin Takut dan Cemas https://t.co/ZIiEqWlyDB
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 21, 2020

Maaf quote sebelumnya salah. Yg benar: Novel Price Winner in Virologi, Medicine in 2020, Prof Charles Moen Rice, "If many people tell you that it can’nt be done, then you are on the right track".
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 21, 2020

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera di Riau dan Lampung menyisakan konflik lahan yang belum beres. Ganti rugi terlalu rendah, bahkan banyak warga yang belum mendapat bayaran.

Ini penelusuran Tempo. #MajalahTempo https://t.co/bURgALcr0t
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020

Obsesi pemerintah menyulap Danau Toba menjadi destinasi wisata kelas dunia justru menjadi momok buat warga Desa Sigapiton. Alih-alih mendapat berkah, ratusan penduduk desa dipaksa angkat kaki dari tanah yang sudah turun-temurun mereka diami. #MajalahTempo https://t.co/ryQytIZW0F
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 20, 2020

pic.twitter.com/9NpJTF1aEE
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 21, 2020

Intruksi @DPPFPI_ kepada seluruh pengurus , anggota dan simpatisan !!! pic.twitter.com/ec8YintE0O
— Si Tepeng 🐅 (@85albasrihasan) December 21, 2020

Membaca Sejarah..
Dari Duluu
Orang-2 Dari Golongan
"Nunut Urip"
Ini Sikapnya Memang Begitu.
.
Saat Belanda Berkuasa, Dukung Belanda.
Saat Jepang Berjaya, Dukung Jepang.
Saat PKI Menang, Dukung PKI.
Walau Kemudian
Banyak Kyai-nya Yang Dibantai.
Tapi Ya Kok Ndak Kapok-2 !!
— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 20, 2020

Sobat, kekuatan oligarki konglomerasi saat ini sangat bergantung pada cengkeraman mereka terhadap BUMN. Ratusan triliun alokasi PMN diduga dimangsa kartel Vendor. @KPK_RI segera ungkap kejahatan kartel vendor di BUMN, termasuk kartel batubara di PLN, yg bikin PLN jadi cungkring.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 20, 2020

Alloh Maha Membuka | Kajian MQ Pagi https://t.co/G9w4gV81TR
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) December 20, 2020

Twit berikut hanya utk orang beriman.
...
Allah juga punya CCTV.
Dan CCTV Allah gak pernah rusak.
...
Pd hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kpd Kami tangan mereka.
Dan memberi kesaksianlah kaki mereka thd apa yg dahulu mereka usahakan.”
(QS.Yasin:65)
...
Nah loooo
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 21, 2020

Kenapa ILC Tutup ? pic.twitter.com/lTafLmIdal
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 21, 2020

Denny Siregar dan Ade Armando Sudah, Berikutnya Mahfud MD? https://t.co/gKQZaxxmIJ
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 20, 2020

SURAT TERBUKA Peter F. Gontha Untuk Presiden Jokowi: Hukuman Mati Untuk Pejabat Korupsi https://t.co/YFtDpymYpf pic.twitter.com/Tqlk5QZBKr
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 21, 2020

Michael H Hart, penulis buku "100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah" membutuhkan 28 tahun untuk menyelesaikan buku itu. Ia meletakkan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam sebagai tokoh nomor 1. Ia punya argumen kuat mengapa menempatkan Rasulullah di urutan pertama. pic.twitter.com/JILoBkdL1m
— Ustadzah Irena Handono (@HjIrenaHandono) December 19, 2020

Imho, negara ini perlu agar Ulama-Ulama serentak memimpin doa kesehatan dan keselamatan bagi seluruh rakyat.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 20, 2020

Alhamdulillah, Fajar selalu datang tepat pada waktunya.

Serigala berbulu domba berlarian ke sana kemari mencoba mencari bulu-bulu yang sudah tercabik oleh ganasnya lapar taring mereka sendiri. Sementara mereka yang berjuang dengan kejujuran tetap tegak berdiri. #puisimariska pic.twitter.com/Epj0KTwQ8S
— Mariska Lubis (@LbsMariska) December 20, 2020

TEMPO Bongkar Terduga 3 Anggota BIN Ditangkap Laskar FPI, Pengamat: Kebusukan Makin Terbongkar!https://t.co/wziYQIE74a
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 20, 2020

Komunitas muslim di Sidney mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya 6 laskar FPI pic.twitter.com/JwzpLT8sD9
— Melody (@Melody4490) December 21, 2020

Gelombang Dukungan Meluas, Giliran Aliansi Umat Muslim Desak Legislator Buka Tabir Penembakan Laskar FPI https://t.co/iWByImn9kL
— Kaseehsaulmouk (@kasehsaulmouk) December 20, 2020

Polisi Razia Kaos HRS, Rocky Gerung: Noraknya Makin Gilahttps://t.co/OuI6tOrnpM
— GELORA NEWS (@geloraco) December 20, 2020

Jika Memakai Kaos bergambar Habibana di kejar Kejar 😎😎 Yuk kita buat Kaos Setengah Palu Arit PKI dan setengah photo habibana, Kita kecoh Polcebong gimana tuh reaksi nya , mau tahu di kejar juga g yaa , kl g di kejar berart i Negara Emon di kuasi PKI 🤣🤣🤣 pic.twitter.com/ZehIDlu4JF
— NyaiBack❤️#TetapOposisi akun @CintaNKRI12 Suspend (@CintaNKRI08) December 20, 2020

Selamat pagi.

Kalau karena 37 anggotanya terlibat teror maka FPI boleh dicap organisasi teroris, apakah karena ratusan kader PDIP terlibat korupsi lalu PDIP boleh dibilang partai koruptor dan bisa jadi alasan untuk dibubarkan?

jika demikian, aku mendukung 😇
— Ven (@iSpuks) December 21, 2020

Mudah-mudahan ekonomi segera membaik. Jangan lupa tetap jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan di tempat2 yg telah disediakan. Semoga Pandemi segera berakhir pic.twitter.com/cZbfo4mk8Z
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 20, 2020

Sobat, model gerakan yg ditunjukan Persyarikatan Muhammadiyah dengan menarik dananya di bank syariah BUMN yg dimerger sangat menarik. Model gerakan melawan OLIGARKI VENDOR BUMN yg memangsa dana nasabah. Tiga Bank Syariah Merger, Muhammadiyah Tarik Dananya. https://t.co/tEOulQrygh
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 18, 2020

Sobat, kosa kata pandemi & digitalisasi punya kesamaan makna dengan globalisasi, yaitu men-dunia. Ketiganya adalah virus. Pandemi, virus penyakit yg mendunia. Digitalisasi, virus informasi yg mendunia. Serta virus modal yg mendunia atau globalisasi. Ini adalah sebuah PEPERANGAN.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 17, 2020

TEGAS: https://t.co/HM4nDgBZ4i SYUKRON MAKMUN BANTEN,,GURU NYA KH MA'RUF AMIN ,,KECAM PEMERINTAH YANG DZOLIM TERHADAP RAKYAT INDONESIA "

Semoga Allah lindungi , Allah panjangkan usianya untuk bisa terus berjuang, dan kelak Allah wafatkan dalam keadaan syahid.
Aamiin 🤲 pic.twitter.com/W2JoPW4HHw
— ❤️🇲🇨sarang hamnida🇲🇾❤️ (@kharimakharima1) December 20, 2020

1.454.354 orang dr 38 negara ikut acara diskusi di Forum JDCN @DKIJakarta hari Kamis Jumat kemarin. Keren. Banyak ide & pengalaman yg bs kita pelajari utk membangun Jakarta. Saya salah satu pesertanya. Apakah kamu ikut juga? Ini catatan saya. UTAS. pic.twitter.com/lXEEPOkUim
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 21, 2020

PROVINSI TERINOVATIF!!
Alhamdulillah, alhamdulillah....

Selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, walau di masa pandemi terus hadirkan terobosan-terobosan baru untuk memberikan manfaat lebih bagi kesejahteraan warga DKI Jakarta.https://t.co/ZU1IFBm9Ym pic.twitter.com/cM9OtrqRX1
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 21, 2020

Hari ini 239 lab dari 510 lab tidak melapor.

Apa yang bisa kita harapkan dari Kemenkes?

Ayo sign petisi "Tingkatkan Kapasitas Testing dan Laboratorium COVID-19 di Indonesia"https://t.co/ZGlGP4SkVM pic.twitter.com/Em9ZlJDBvB
— Beruang Kutub (@firdzaradiany) December 20, 2020

Rabu, 23 Desember 2020

#BebaskanIBHRS @zarazettirazr: @RTErdogan: Turki - Indonesia Harus Bersatu Lawan Islamofobia #ZeroSumGame vs #WinWin

Selasa, 22 Desember 2020

#IndonesiaHumanRightsSOS FADLI ZON @fadlizon: Sangat setuju. Ternyata @KedubesJerman benar2 menghayati dan mengamalkan Pancasila khususnya sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Terima kasih.

101 Tahun ITB dan Tokoh Tionghoa yang Terlupakan