#Proxywar #Revolusi #Back2Orbit #Pancasila #UUD45 #asli
#BelaNegara #NKRI #KewaspadaanNasional
Generasi milenial punya tugas sejarahnya sendiri. Yg jelas skrg ini ketiban warisan utang yg menggunung dr sebuah rezim yg bingung.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 28, 2020
NEW! Let The Universe Ask You A Question https://t.co/6VdhGGRbJI
— Teal Swan (@_tealswan) October 28, 2020
Why?#Independent #United #Sovereign #Justice #Prosperous#Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) October 28, 2020
Salah seorang massa aksi perempuan membawa korek kuping berukuran jumbo, disertai dengan tulisan "Korek Kuping Buat Jokowi". https://t.co/7H8CFJ0eT1
— Kompas.com (@kompascom) October 28, 2020
Sobat, ini photo keren abis ya....#MosiTidakPercayaJokowi pic.twitter.com/MJA9RQ0gTu
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 28, 2020
Kunci untuk merawat dan menguatkan persatuan adalah dengan menghadirkan rasa keadilan.
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) October 28, 2020
Karena itu di masa penuh tantangan ini, mari tunjukkan solidaritas, gotong royong. InsyaAllah kita akan makin #BersatuDanBangkit melewati pandemi ini.
Selamat Hari Sumpah Pemuda. pic.twitter.com/Kx288oUSr0
DKI Jakarta dinobatkan sbg Provinsi/Daerah PALING DEMOKRATIS di Indonesia
— adriMuhammad๐ฒ๐จ (@adriCB8) October 28, 2020
Bgmn menurut Anda ?
1. Sangat Pantas ๐Rt
2. Tidak Pantas ❤️Lk pic.twitter.com/bbFu3Iqx2B
Huahahahahahaha https://t.co/aRvYgdud1I
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 28, 2020
Intermezzo
— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn05) October 28, 2020
Tidur yuk, biar bisa mimpi lagi. Mimpi mah bebas bisa apa aja.
Ya gak? pic.twitter.com/oPzrDlqQB1
Dengan agama seorang pejabat diharapkan akan lebih amanah. Akan memiliki rasa tanggung jawa (sense of responsibility). Tidak saja secara duniawi (kepada rakyat ya). Tetapi lebih dari itu, tanggung jawab ukhrawi kepada Rabbnya di akhirat kelak. https://t.co/7SQ3P0O6rl
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) October 28, 2020
Orator Demo: Indonesia Tak Ada Tanpa Pembangkangan Sipil https://t.co/FNWgsoLE4f
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) October 28, 2020
Malam ini... Mahasiswa msh di patung kuda mengenang para pahlawan hari sumpah pemuda ๐ฎ๐ฉ๐✊๐ป๐ค๐ป... ๐คฒ๐ป๐☝๐ป... pic.twitter.com/8UD9RO0hKh
— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) October 28, 2020
Massa Demo Tolak UU Ciptaker Mulai Padati Patung Kuda: Cabut UU Ciptaker atau Jokowi Turun Jadi Presidenhttps://t.co/3MCN1K17Tl
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
Ramai Seruan Setop Bayar Pajak Gegara UU Cipta Kerja Disahkanhttps://t.co/Z9FtTX1YDb
— RumahAksara™ (@didienAZHAR) October 28, 2020
Massa ancam duduki istana jika pemerintah tak batalkan Omnibus law. https://t.co/iy3MeXyCWV
— Republika.co.id (@republikaonline) October 28, 2020
Kepemimpinan Jokowi-Maruf, PKS: Oligarki Lebih Dominan Memasung Presiden Dan Wapreshttps://t.co/8wcwYjeWti
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
Pulang dari Tugu Proklamasi, Massa Mahasiswa Pakai Tali Hindari Penyusuphttps://t.co/icgngqdofX
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
#PemudaBangkitLawanRezim
— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn05) October 28, 2020
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."
"Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Bangkitlah Pemuda Pemudi Indonesia untuk menegakkan keadilan dan kebenaran di negeri Indoensia pic.twitter.com/9Vfq0SvYvY
— mirah sumirat (@m_mirah) October 27, 2020
28 Oktober 2020
— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn05) October 28, 2020
Makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia, yaitu menyatukan perjuangan bangsa Indonesia.
Berjuang untuk berdaulat dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara. Agar tidak didikte bangsa lain karena ingin menguasai tanah air RI.#PemudaBangkitLawanRezim pic.twitter.com/FshvQ4IzPU
Milenial, jgn terlena oleh hal kekinian tp mengikis nasionalisme kebangsaan.
— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn05) October 28, 2020
Kemerdekaan yg diberikan oleh pejuang dahulu hendaknya bermanfaat utk kemakmuran bangsa & negara. Bkn memperbudak bangsa sendiri & SDAnya dinikmati mafia.#PemudaBangkitLawanRezim pic.twitter.com/fqCzcbXFPw
Silahkan pantau lalin pic.twitter.com/2WhPRfo0oP
— Si Tepeng ๐ (@85albasrihasan) October 28, 2020
Demo Omnibus Law di Patung Kuda, Massa Bacakan Sumpah Buruh-Tembakkan Bom Asaphttps://t.co/aT5MbdHcw8
— GELORA NEWS (@geloraco) October 28, 2020
Lama tak terlihat, gerakan pemuda tiba-tiba menguat dalam setahun terakhir. Elemen penting dari demokrasi yang tak boleh padam. #Polhuk #adadikompas https://t.co/BuXySInyQA
— Harian Kompas (@hariankompas) October 28, 2020
Sobat, aku kagum dengan kebangkitan gerakan mahasiswa tahun 2020. Mereka kembali torehkan sejarah, merobohkan tembok pembeda, seperti perbedaan latar belakang agama, suku & golongan. Aksi aliansi mahasiswa lintas ormas & kampus di kampung @jokowi, kota Solo, tolak UU Omnibuslaw. pic.twitter.com/T3mXHddBZo
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 28, 2020
Pantes Selalu Damai, Ternyata Ini Pesan Pangdam ke Prajurit TNI: Demonstran Bukan Lawan Kitahttps://t.co/SThm8ZT587
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
Sobat, menurut analisa, gerakan mahasiswa & pemuda akan makin mengkristal. Pasca 28 Oktober, konsolidasi akan dipusatkan di kampus-kampus. Dirgahayu Pergerakan Pemuda 28.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 28, 2020
Siang Ini BEM SI Akan Gelar Sidang Rakyat di Dekat Istana Negara #BEMSI via @jpnncom https://t.co/dv1q5RKxKU
Sobat, pelecehan kepada @Merah_Johansyah: "kami desak buzzer berhenti melakukan doxing & ancaman kriminalisasi terhadap aktivis dan jurnalis," sebut KBI & FRI dalam siaran persnya.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 28, 2020
Kecam Aksi Doxing Buzzer kepada Merah Johansyah Koordinator Jatam Nasional https://t.co/lEr3Aiko3f
Mahasiswa Surabaya (27/Okt/2020)#MahasiswaBergerak #CabutOmnibusLaw pic.twitter.com/7nwItidOMu
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 27, 2020
Pria Misterius Berpoteng Bakar Naskah Omnibus Law di Depan Gedung MK, Dirobek dan Diinjakhttps://t.co/F1dXysBT7F
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) October 27, 2020
Mahasiswa Surabaya (27/Okt/2020)#MahasiswaBergerak #CabutOmnibusLaw pic.twitter.com/7nwItidOMu
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 27, 2020
Buntut Aksi Tolak Omnibus Law, Ketua BEM Se-Kalsel Malah Diperiksa Polisi https://t.co/cazsXrLW27
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Pedemo Omnibus Law Mulai Padati Kantor Gubernur Jatimhttps://t.co/1HZHs5jgw5
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 27, 2020
Demo Terus Berlanjut, Haris Rusly: Gerakan Mahasiswa Mengkristal, Konsolidasi Dipusatkan Di Kampus-kampus https://t.co/K1GZERuw9y
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
di depan DPRD Sulsel. 15.40
— Daeng Info (@Daeng_Info) October 28, 2020
ampuuung bang jagooo pic.twitter.com/zTpaTvJiyy
H12-28/10: Aksi massa Mahasiswa & Buruh terkonsentrasi di 3 titik lokasi; Patung Kuda-Taman Monas dan Tugu Proklamasi-Menteng, Jakpus, serta di depan DPR, Jaksel.#MosiTidakPercaya !!
— #KataNalar (@ZAEffendy) October 28, 2020
TOLAK Omnibus Law UU Cipta Kerja https://t.co/pplnp7KRNw
Semoga Allah mengabulkan harapan kita semua saudaraku sebangsa, semoga perubahan segera terjadi ,perjuangan dan usahamu tak sia sia ,,๐๐๐๐✌️✌️✌️๐คฒ๐คฒ๐คฒ
— Aditya G (@G336387) October 28, 2020
Alerta ๐ฅ Ternate (28/Okt/2020) #MahasiswaBergerak pic.twitter.com/byO6DTdUYj
— |I{°๐จ๐๐๐๐๐๐ °}I| (@QaillaAsyiqah) October 28, 2020
— Keuangan News (@keuangannews_id) October 27, 2020
Demo Hari Ini, IKB UI Sebut Era Presiden Jokowi seperti Orde Baruhttps://t.co/939I4VOUyE
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
TOP! TNI Turun Tangan Mengatasi Situasi Tak Terkendali di Patung Kudahttps://t.co/AMVI5cc0TS
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
— Cookie Monster ๐ช (@raksasakue) October 28, 2020
Indosat dan kapal tanker Pertamina dijual. Enak aja, emangnya punya lo?? https://t.co/jVZyBu2s7p
— Hanna Liza (@katzenjammer89) October 28, 2020
Siapa yg bisiki Bu Mega utk hari ini angkat isu soal Pembakaran Halte? Malamnya langsung terjawab oleh Narasi Tvhttps://t.co/2LSA50isiK
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) October 28, 2020
Patut di duga demo bayaran utk mrsk reputasi Anies. Apa masuk akal Anies dalangi pengrusakan fasilitas yg dibangunnya? Supaya fitnah diakhiri, buka CCTV ke publik. Pasti terlihat siapa yg merusak dan bakar fasilitas umum DKI. https://t.co/fu7n5WZbtr
— Musni Umar (@musniumar) October 28, 2020
Buka Mata - 62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinahhttps://t.co/2IO0YaN3kh
— Narasi (@narasitv) October 28, 2020
Rekaman CCTV dan video pengamatan menggambarkan bahwa pelaku sedari awal memang berniat membakar Halte TransJakarta saat demonstrasi menolak UU Omnibus Law pada 8 Oktober 2020.
Dari video kompilasi ini kelihatan operasi pembakaran halte terorganisir.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 28, 2020
Harus waspada thd “agent provocateur” spt sy unggah di youtube channel saya : #FadliZonOfficial https://t.co/VYhU5ntP4y
Waspada! "Agent Provocateur" di Setiap Aksi Demonstrasi. https://t.co/TwHAdqvZzG
2. Tinggal kita tunggu apa langkah pemerintah dan penegak hukum pasca melihat hasil liputan investigasi yg sudah terang benderang begini para pelakunya.
— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) October 28, 2020
Para pelaku yg terekam di video inilah yg membuat demo jd terlihat rusuh dan bakar-bakaran. Jika ini "by design", SKANDAL INI.
4. Perlahan tapi pasti melalui video @narasitv ini terbuka tabir siapa yg membakar di demonstrasi kemarin. Minimal utk sementara dikasus halte Sarinah. Agar tabir kejadian pembakaran di kota lain juga terbuka, Negara dan penegak hukum harus serius lakukan penyelidikan disoal ini.
— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) October 28, 2020
Not just me. There's a WHOLE community that hits the lats&longs for fun/income.
— Benjamin Strick (@BenDoBrown) October 28, 2020
If you want a daily dose of photos on maps, I recommend you follow @obretix, @il_kanguru, @john_marquee, @trbrtc, @N_Waters89, @Mabl2K, @quiztime (+ a whole lot more).
: Keseimbangan menjunjung tinggi pemisahan. Berusaha menciptakan keseimbangan antara dua hal berbeda daripada menggabungkannya.
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) October 28, 2020
"DON'T Set Your Goals REALISTICALLY!" - Simon Sinek (@simonsinek) Top 10 Rules https://t.co/AsZOCRQBMY
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) October 27, 2020
Kesaksian Pekerja Tambang: Saya Dibayar Rp2,9 Juta, TKA Rp15-20 Juta, Padahal Beban Kerja Sama! https://t.co/6AW4vuEj7u
— tvOneNews (@tvOneNews) October 26, 2020
Omnibus Law Cipta Kerja pada akhirnya akan membuat pekerja Indonesia relatif menjadi lebih miskin, dan kesenjangan pendapatan melebar.https://t.co/6p7RFizypE@RamliRizal @KetumProDEM @DonAdam68 @yosnggarang @abdullah_rasy @panca66 @motizenchannel @AdhieMassardi @msaid_didu
— Anthony Budiawan (@AnthonyBudiawan) October 27, 2020
Kawan2 sila simak akun prof Anthony. Salah satu ekonom kita yang kritis. Kalau berkenan sila follow. https://t.co/XglnxoRRLg
— Don Adam (@DonAdam68) October 27, 2020
Sobat, inilah yg dikuatirkan Bung Karno, melalui UU Cipta Lapangan Kuli "kita bernasib jadi bangsa kuli & kuli diantara bangsa-bangsa".
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 27, 2020
Kesaksian Pekerja Tambang: Saya Dibayar Rp2,9 Juta, TKA Rp15-20 Juta, Padahal Beban Kerja Sama! https://t.co/VgPPTLEp4ehttps://t.co/ZpjQ9lwgN2
JASMEV ๐๐๐๐๐ https://t.co/fj93EtWKrH
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Sobat, pendiri negara letakan negara kita sebagai negara hukum, bukan negara kekuasaan. Jika aturan tak mengacu pada nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan & Keadilan, maka itu bukan hukum. Omnibuslaw, UU Tax Amnesti, UU KPK, bukan hukum, hanya aturan yg untungkan kekuasaan oligarki.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 28, 2020
Kerap Diistimewakan, Orang Terkaya RI Banyak Taipan Batu Bara https://t.co/fTPS2QcZe5
— CNBC Indonesia (@cnbcindonesia) October 27, 2020
Ada orang2 yg bekuasa utk memperkaya keluarga/kelompoknya Peng-Peng: Penguasa-cum-Pengusaha. Mereka selalu ketakutan dgn orang2 yg punya standard etika anti KKN. As simple as that ๐
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) October 27, 2020
RR Blak-Blakan Selalu Dijegal JK Jadi Menteri dari SBY Hingga Jokowihttps://t.co/NDmQWF36RX
Menaker Pastikan Tak Ada Kenaikan Upah Minimum Tahun 2021! https://t.co/QO3haqGfoT
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
SBY Klaim Demokrat Telah Berjuang Untuk Menyampaikan Aspirasi Rakyat https://t.co/HPBtYGZJQD
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Fraksi PKS: UU Cipta Kerja Reduksi Peran DPR https://t.co/5DhPIoS1U5
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
UMP di Wilayah Anies di Atas Rp4 Juta, di Wilayah Kang Emil dan Ganjar di Bawah Rp2 Juta https://t.co/kZYL6dv0FI
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Moeldoko menilai hanya sebagian kecil anak muda yang menolak UU Ciptaker. https://t.co/AEA2n6M1en
— Republika.co.id (@republikaonline) October 28, 2020
Mohon perhatian sangat serius dari Pak Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan atas tragedi kemanusiaan yg menimpa pekerja paramedis Ambulance Gawat Darurat ( AGD) di dinas kesehatan Jakarta. https://t.co/1KXGXwnvQs
— mirah sumirat (@m_mirah) October 27, 2020
#KetahananNasional ๐ดPesan Cak Nun Terbaru, Menyerang atau Menunggu di Serang https://t.co/283YrPieQc
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) October 27, 2020
#AdilMakmur ๐ดRacun Yang Sesungguhnya-Cak Nun https://t.co/oPNw8rKgUS
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) October 27, 2020
@UNESCO @WorldHeritages Please send a Reactive Mission before it s too late. Please RT to get their attention. @KawanBaikKomodo . @BennyHarmanID 350 Ribu Warganet Teken Petisi Setop Proyek Jurassic Park NTT https://t.co/xCd1yovtol
— Marco Stays Home #SocialDistancing (@mkusumawijaya) October 28, 2020
Ternyata Penggagas Resort Di Pulau Komodo & Lainnya, Adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Ini Bukti Videonyahttps://t.co/pZiGUWSi1S
— David Usman (@dapitdong) October 28, 2020
PRO-KONTRA PEMBANGUNAN
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 27, 2020
DESTINASI WISATA PREMIUM KOMODO
Pembangunan di Pulau Rinca untuk menjadikan pulau habitat komodo ini jadi destinasi wisata yang menarik telah memicu pro dan kontra di media sosial.
Bagaimana peta narasinya?
THREAD pic.twitter.com/3CIUjyJTRK
Dulu melawan penjajah dan membentuk pemerintahan...
— El Mubarak (@ElMubar26384689) October 28, 2020
Sekarang ko p*****ntah yg jadi penjajah...??? https://t.co/O3za1Ai6nC
Warga Pulau Komodo menolak dikeluarkan dari Tanah Leluhur mereka oleh Pimpinan NTT utk dibangun sebagai kawasan Obyek Wisata.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) October 28, 2020
Saya, Tengku Zulkarnain mendukung hak warga di sana. pic.twitter.com/aRfzFzhaXc
Demokrat Minta UNESCO Surati Jokowi Setop 'Jurassic Park' NTT https://t.co/ftGSBEcd8R
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) October 27, 2020
Kalau pulau Komodo itu luas, kenapa musti ada rakyat -yang viral videonya- tergusur?
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) October 28, 2020
Kenapa gak cari lokasi sudut pulau yang lain yang tidak melukai perasaan baik manusia, hewan, dan lain-lain biodiversitas disitu ya?
Perbuatan baik kembali ke pembuatnya. Yang tidak baik juga.
Arsip wawancara tahun 2018 https://t.co/tzWOoUUafU
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Lagu lama kaset kusut
— NSR'79 (@NSR793) October 28, 2020
Sambut HRS, MUI: Bangsa Indonesia Sangat Butuh Figur Pemimpin Seperti Beliau https://t.co/HCTAO8XAKL
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Habib Rizieq Pulang Awal November, Ini Pengawalan Super Ketat yang Disiapkan PA 212https://t.co/CmslS2pwTv
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 27, 2020
Habib Rizieq Bakal Pulang? Polisi: Pulang Ya Pulang Saja Tak Ada Pengamanan https://t.co/EHOpi2vBHh
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Jika ALLOH sudah BERKEHENDAK jutaan orang bakal membanjiri JAKARTA smp BANDARA tanpa MODAL dari CUKONG siapapun.
— Zo-Mel (@kodimbardo1) October 28, 2020
Mari SIAP-SIAP putihkan JAKARTA sampai UJUNG BANDARA SOETA pic.twitter.com/46HVy3DsaR
Update !!
— Rosit Chairul (@Rositfpi) October 27, 2020
Imam Besar Habib Rizieq Shihab mendapatkan kehormatan dari KSA ( Kerajaan Arab Saudi ) berupa Kain Kiswah penutup Maqom Rasulullah SAW .
Allahu Akbar !!
Allahu Akbar !! pic.twitter.com/4rGLYI6ex6
Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Baliho Raksasa Terpasang di Jalan KS Tubun https://t.co/eOnF3MBfzK
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 26, 2020
Ibu mmg tlh melahirkan kita, menyusui & merawat kita. Ayah jg telah bekerja keras utk mencukupi kebutuhan kita bahkan hingga dewasa. Namun bkn Ibu & Ayah yg paling berjasa dlm hidup kita, melainkan Rasulullah SAW yg tlh menunjukkan jalan selamat dunia akhirat. Shollu ‘alannabi ❤️
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) October 28, 2020
Takbir! https://t.co/tXwFT1buvx
— RumahAksara™ (@didienAZHAR) October 28, 2020
Hina Nabi Muhammad, Prancis Ketakutan, Minta Warganya Waspada di Tengah Kemarahan Umat Islam https://t.co/P5lkmrjO79
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Kebebasan berekspresi bukan berarti boleh menghina agama lain. https://t.co/nLQr1lJRU9
— Republika.co.id (@republikaonline) October 26, 2020
Indonesia adalah negara dgn penduduk muslim terbesar sedunia, 230 juta rakyatnya muslim.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) October 27, 2020
Tapi saat Islam dihina dan ditekan di luar sana, Presiden Turki yg tampil membela.
Duta Besar Pakistan dipanggil pulang Presidennya.
Ramai negara memboikot produk Prancis.
NKRI gimana...?
Silahkan
— Agus Susanto II (@Cobeh09) October 27, 2020
Geruduk Kedubes Perancis,
Tapi..
Tidak Perlu Men-Sweeping
Warga Negara Perancis
Di Indonesia.
Karena..
Belum Tentu
Warga Perancis Itu Juga Setuju
Dengan Kebijakan Pemerintahnya.
.
Seperti Juga Di Indonesia
Banyak Warganya Tidak Setuju
Dengan Kebijakan Pemerintah Jokowi. pic.twitter.com/ijKKvhsZwS
Produknya Diboikot di Arab, Dubes Prancis Bilang Prancis Negara Muslim https://t.co/iV3KV431pK
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Pemerintah Prancis Makin Gencar Incar Islam Radikal, 120 Rumah Warga Digeledah, Asosiasi Dibubarkanhttps://t.co/HxbmgHOy6J
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad, MUI: Pemerintah Perlu Putus Hubungan Diplomatis dengan Prancishttps://t.co/U8TORsqoTA
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Malaysian Foreign Affairs Minister Hishammuddin Hussein said that as a matter of principle, Malaysia strongly condemns the publication of blasphemous caricatures depicting Prophet Muhammad. https://t.co/2gBxBj9Nta
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Protes Kartun Nabi, Prancis Serukan Warganya di Indonesia Hati-hati https://t.co/rP0ppW77kJ
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Kalau pemerintah RI gak boikot, maka kaum Muslimin yang cinta Rasulullah, hendaknya boikot !!! https://t.co/nNrgKmNNnq
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) October 28, 2020
Mantap Kemenlu
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
"Ada dua posisi RI, pertama memanggil Duta Besar Prancis di Jakarta hari ini lalu menyampaikan kecaman terhadap pernyataan yang disampaikan Presiden Prancis," kata Jubir Kemenlu RI, Teuku Faizasyah https://t.co/F2JtzBVx7b
Kalo dipanggil datang ya
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Tiada kesan tanpa kehadiran pa dubes :) https://t.co/nA7xCMuI1L
Turki Makin Ngeri, Erdogan: Kami Tak Takut Sanksi Amerika! https://t.co/HpLASY6fVQ
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Ini situasinya ruwet mas Silih. Kalau boikot berhasil, bisa jadi nanti pemimpin Prancis tahun depan (lagi pemilu) adalah dari Kanan mentok. Dan kondisi bisa lebih parah thd Islam dari Macron sekarang.
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 28, 2020
Nunggu analisis lengkap dari Gus @syaltout saya. ๐ https://t.co/PR3VXW0bs2
Jokowi Diam Soal Prancis, Umat Islam Curiga Cuma Dimanfaatkan untuk Politik https://t.co/uZKw8pq386
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Sekjen MUI Tuntut Presiden Prancis Minta Maaf kepada Umat Islamhttps://t.co/wulRvysWD3
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Aksi protes di Gaza mengecam sikap permusuhan Presiden Prancis terhadap Umat Islam dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW pic.twitter.com/r3z9KxwCy5
— Onyong Marko (@Onyong_Marko) October 26, 2020
Boikot itu artinya jangan beli/ konsumsi (lagi)
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Bukan buang2 yang udah ada ๐ค๐ผ
Ini komen buat yg mau buang2 in atau merasa ga mau buang barangnya dalam rangka boycott aja yaaa pic.twitter.com/8KytZHj6nw
Prancis bukan pertama kalinya menghina Nabi Muhammad SAW, Sejak Jaman Sultan Abdul Hamid II pun hal itu sudah pernah terjadi
— CokelatKacang (@khranciiiii) October 27, 2020
Thread pic.twitter.com/1zFyuBA5qX
Ini loh boikot
— Zo-Mel (@kodimbardo1) October 28, 2020
Cc @EmmanuelMacron
Bikin menurun penjualan di indonesia pic.twitter.com/IeqLAJ7zU9
Siapa bilang? Ente gak tahu aja. https://t.co/sJmgEoAMIU
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) October 28, 2020
Mulaiiik... pic.twitter.com/p4TqBfXHAQ
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) October 28, 2020
We love our prophet Muhammad SAW more than our lives don't disrespect him ๐๐พ
— I ♥️ prophet Muhammad (SAW) pbuh. (@Ali_Hussain_Az) October 28, 2020
Retweet if you love him๐๐พ๐๐พ๐๐พ pic.twitter.com/KqbpRibceT
Nabi Muhammad saw adalah insan yang dicintai seluruh kaum muslimin, kami bersholawat, mendoakan beliau setiap sholat.
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) October 28, 2020
Kini anda Macron, menghina beliau saw. atas dasar kebebasan berkekspresi.
NGGAK BISA BEGITU...!!
Ayo kita BOIKOT semua produk Perancis...
Allahu Akbar...
✊✊✊ pic.twitter.com/Ui2Hu24og3
KADO ISTIMEWA ERDOGAN UNTUK SARKOZY https://t.co/7fLY5QOOB9 pic.twitter.com/klAFizwHAR
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) October 27, 2020
Seruan Boikot Produk Prancis, Harga Saham Danone Ambruk! https://t.co/OoKWTfCSLJ
— CNBC Indonesia (@cnbcindonesia) October 28, 2020
Aksi boikot terhadap produk-produk Prancis terus menggema di sejumlah negara https://t.co/PxIZ69uXjP
— Republika.co.id (@republikaonline) October 28, 2020
Erdogan: Negara Barat yang Serang Islam Picu Perang Salibhttps://t.co/jxrxn8WJEf
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
Erdogan Sukses Memosisikan Diri sebagai Pemimpin Negara Arab? https://t.co/QFOq5efV7H
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Politisi Sempit Pentingkan Konstruksi Fasum, Gubernur Anies Pikirkan Konstruksi Martabat Bangsahttps://t.co/YUHA8WXUnM
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 27, 2020
BEDA PRESTASI 》 salah satu prestasi Presiden BJ Habibie bebaskan tahanan (politik) yg dibui gegara beda pendapat dgn penguasa.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) October 28, 2020
▪menjarakan mereka yg beda pendapat dgn penguasa 100% tidak layak disebut prestasi.
☆ hadapi beda pendapat itu diajak NGOBROL bukan malah DIBORGOL. https://t.co/1PUllCdppy
Diduga Melakukan Pelanggaran Berat, Walikota Risma Bisa Terancam Penjarahttps://t.co/pTYJFFVehK
— GELORA NEWS (@geloraco) October 27, 2020
Jadi Tersangka Lagi, Habib Bahar Duga Ada Rekayasa https://t.co/r7OENVKNvf
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Habib Bahar Robek Surat Penetapan Tersangka dari Polda Jabar https://t.co/PuHS5Zary3
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 28, 2020
Belajar Kasus Gus Nur, PBNU: Ciptakan Dialog yang Harmonis https://t.co/Z337L5vNvj pic.twitter.com/4As9WS01o1
— KOMPAS TV (@KompasTV) October 24, 2020
8 Pengacara dari LBH Dampingi Gus Nurhttps://t.co/p9VROYe3e8
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
Mencari Harun Masiku saja masih sulit https://t.co/kvB7NNXOph
— bilven (@sandalista1789) October 27, 2020
Ini salah satu alasan kalo dikasi tau @U_y_o_k jangan marah duluan ๐๐ผ https://t.co/flC0e5QZ3c
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Ini sudah politik bumi hangus siapa yang mengeritik dilaporkan ke aparat dan diminta untuk ditangkap. Pada hal dlm negara demokrsi wajar ada kritik. https://t.co/W5zqbxX1u9
— Musni Umar (@musniumar) October 27, 2020
Rizal Ramli: Sejak Krisis 1998, Baru Di Era Jokowi Kredit Tumbuh Negatif!https://t.co/sp7IRbsiFO
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 27, 2020
Sobat, Haris Rusly Moti Dapat Bocoran 5 Menteri Ini Akan Dipecat https://t.co/JqKLJlfrTk
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 27, 2020
Jangan sampai, kondisi fiskal yang “sakit” justeru akan menular pada kondisi moneter. Serupa memberi pertolongan pada orang yang hampir tenggelam, jika tidak dibantu dengan cara yang benar, maka akan ikut tenggelam bersama. https://t.co/WSYbWEWNFu
— Awalil Rizky (@AwalilRizky) October 28, 2020
POTRET PENGUASA 》indikator penguasa disebut Strong Leader (pemimpin kuat) bukan berapa banyak rakyatnya yg berhasil diborgol.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) October 28, 2020
▪︎ tapi berapa banyak rakyatnya yg berhasil diangkat kesejahteraannya.
☆ kaidah fiqihnya: "Tasharruful Imam 'ala alra'iyyah manutun bi almaslahah." pic.twitter.com/d5wdbIe9BQ
Terlalu banyak yg ingin mengais rejeki.di BUMN. Halal apa haram ya ay don know.. https://t.co/NOk6hDiWHT
— Inidadakoe (@PrilHuseno) October 28, 2020
Apa yg membuat perbedaan kecepatan pengurangan kemiskinan/tahun ? Jawabannya sederhana: Perbedaan Kebijakan Makro & Mikro: Apakah berpihak kepada yg miskin, kecil dan menengah ? Kelihatan siapa yg modalnya hanya retorika pro-rakyat ! pic.twitter.com/ESF7p4WXGW
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) October 28, 2020
Kontras: Tak Ada Harapan Bicara HAM di Pemerintahan Jokowi
— Tribunnews (@tribunnews) October 27, 2020
https://t.co/srxUB8TniG via @tribunnews
Terima kasih Bang Rocky Gerung atas doa & harapannya..
— PARTAI GELORA INDONESIA (@partaigeloraid) October 28, 2020
Salam Akal sehat!
๐ช☺️#GELORAkansemangatindONEsia #28Oktober2020 #HUTgeloraindonesia #1TahunGeloraIndonesia #GeloraPemudaIndONEsia #geloraindonesia@anismatta @Fahrihamzah @Mahfuzsidik_ @GM_Gelora pic.twitter.com/OpXSM8mBMU
Deklarator Bantah KAMI Tiarap tapi Sedang Analisa Skenario Pelumpuhan KAMIhttps://t.co/2glWlLCqPQ
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 27, 2020
Terkuak, Senjata yang Dijual Brimob ke OPM Ternyata Ciptaan Amerika https://t.co/IYfxEh7PqY #militer
— VIVAcoid (@VIVAcoid) October 25, 2020
Kalau pengakuan jubir OPM ini bisa dibuktikan, maka memang telah terlalu banyak penjahat n pengkhianat berseragam. Harus diusut tuntas. https://t.co/T49OE3Qtsv
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 27, 2020
Jadi Ibu2 PKK, Ibu2 Dharma Wanita, Emak2 Majelis Taklim, dan Mbak2 Pecinta Lingkungan tolong terus suarakan pentingnya Vitamin D & Ventilasi Udara dalam percepatan pemulihan kita senegara ini melawan pandemi.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) October 28, 2020
Berjemur & Udara Segar adalah bagian dari Sembako kita hari2 ini.๐๐๐ป
UK Vaccine Taskforce Chair says early COVID-19 vaccines may be imperfect - The Lancet https://t.co/MmEpM5kQ5Z pic.twitter.com/rbxHmLKpUM
— Reuters (@Reuters) October 28, 2020
Sobat, waduh, nampaknya hopeng udah kosong ya, batal beli semua vaksin hahahahttps://t.co/CCZGEMtOvm
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) October 27, 2020
Vaksin Corona Harus Ditunda, Rakyat Indonesia Bukan Kelinci Percobaan #fadlizonofficialhttps://t.co/DbrSMamYm4 pic.twitter.com/N6fL6YJqdd
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 27, 2020
European Commission say that AstraZeneca has sold its jab at about $3 to $4 a dose in deals with the EU https://t.co/QdSgk5LcSS
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Fadli Zon Ungkap Harga Vaksin Covid-19 di Brasil Rp28.000, Kok di Indonesia Jadi Rp300.000 - GalaJabar https://t.co/QeWw0MaW63
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 28, 2020
Wkwkwkwkwk....
— josh (@jihanaok) October 28, 2020
Tak Mau Divaksin, Masyarakat Minta Presiden dan Para Pejabat yang Vaksinasi Duluan | lifestyleOne https://t.co/3XffWfLKcl
— tvOneNews (@tvOneNews) October 28, 2020
Wakil rakyat aja bingung apalagi rakyat ๐๐๐
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Koq bukan Kemenkes yg ngomong?? https://t.co/wpPFTlulmY
— Presiden Kopi. (@PresidenKopi) October 28, 2020
Dalam masa perawatan 7-10 hari pasien Covid di RS, harap agar rumahnya dibuat jadi lebih bersih dan terbuka. Terang & tidak lembab.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) October 28, 2020
Agar pasien yang mulai pulih, tetap mempertahankan momentum pemulihannya sekembalinya di rumah.
Ini tanggung jawab bersama.
Arab Saudi Beri Rp1,9 M untuk Keluarga Petugas Medis yang Meninggal karena Covid-19 https://t.co/63jybtrt9w
— SINDOnews (@SINDOnews) October 28, 2020
Info menarik dr Menkes Polandia: vaksinasi bisa diterapkan sekitar Maret-April 2021. Harga vaksin di Eropa sekitar 2 Euro (sekitar Rp. 35.000). Ini kabar baiknya. Murah.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 28, 2020
Minister zdrowia: Realnie szczepionka na koronawirusa bฤdzie dostฤpna wiosnฤ https://t.co/tMpBnCjM2J
Film 'My Flag-Merah Putih Vs Radikalisme' Dinilai Sadis Dan Tidak Bermoralhttps://t.co/WXS5AmOOc7
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
Ngomongnya satukan rasa cinta tapi mensponsori film adu domba dan perpecahan. Mana ada orang yang percaya?#hipokrit https://t.co/qcQbFxyxF3
— Hisyam Mochtar (@HisyamMochtar) October 28, 2020
Kritisi Film Pendek NU yang Dianggap Adu Domba Muslim, Guru Besar UIN: Lebih Banyak Mudharatnyahttps://t.co/JTUKK0jwRJ
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 27, 2020
Bawa Bensin, Wanita Berhijab Ancam Bakar Kantor Anies Dilepas Lagi Polisihttps://t.co/TEdSHL3fn0
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) October 28, 2020
Militer Amerika Serikat dan Jepang memulai latihan perang bersama untuk angkatan darat, laut dan udara pada Senin, 27 Oktober 2020. Latihan ini digelar untuk menunjukkan kekuatan mereka dalam menghadapi aktivitas militer Cina. #TempoDuniahttps://t.co/mgAC8FMkL0
— TEMPO.CO (@tempodotco) October 27, 2020
Kunjungan Pompeo-Esper Ke India Bawa Pesan Anti-China https://t.co/bkHVdcBFfk
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) October 27, 2020
Batasi impor garam konsumsi .. yg impor garam industri diawasi ketat jangan bocor !!!!!!!!!! https://t.co/gdkV5SAIG8
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) October 27, 2020
Boyolali menjadi daerah penghasil susu terbanyak di Pulau Jawa. Berbagai objek wisata yang indah pun semakin membuat kota ini dijuluki 'Nieuw Zeeland van Java'. #CNNIndonesia #detiknetwork https://t.co/4S9cZrKTxF
— detikcom (@detikcom) October 28, 2020
OJK Sebut Asuransi Tak Mungkin Default Andai Dikelola dengan Benar https://t.co/3cS8JI8PQ7
— IndonesiaToday (@idtodayco) October 27, 2020
Laba Anjlok 36 Persen, HSBC Bakal PHK 35 Ribu Karyawan https://t.co/7tIMzpFtT0
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) October 28, 2020
Pengoperasian KRL Yogyakarta - Solo di Bumi Mataram akan menjadi tonggak sejarah di khazanah perkeretaapian Indonesia karena menandai kali pertama operasional kereta bertenaga listrik di lintas luar ibukota Jakarta dan sekitarnya
— John Constantine (@Soviet_Foxtrot) October 28, 2020
Cc @mas_didiek @keretaapikita @GM_MarKA pic.twitter.com/9CTzs3rcqx
I did it! ๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ๐ช๐ป๐ช๐ป๐ช๐ป๐ช๐ป๐ฑ๐ฑ๐ฑ https://t.co/ig6ReJnY3X
— Zara (@zarazettirazr) October 28, 2020
Sayang anak, sayabg anak https://t.co/0g2pnqqA3V
— Don Adam (@DonAdam68) October 27, 2020