Dr. Rizal Ramli @RamliRizal:
Banyak orang2 bimbang, Pilihan (1) mendukung ketidakbecusan, kinerja payah, ekonomi rusak, korrupsi sistemik dan otoriter vs. Plihan (2) Bahaya "Hantu Islam Politik". Abangan tidak cerdas, pilih rezim kagak becus, korup &otoriter. Klo perlu gedein lagi 'Hantu Islam" - hantu lhoSmiling face with open mouth and smiling eyes
Padahal keduanya bukan pilihan ๐Rezim tidak becus, korup dan otoriter akan menghasilkan kemiskinan ketidak-adilan, dan kemunduran. "Hantu Islam Politik" hanya baloon halusinasi utk perkuat cengkraman oligarki & neo-otoriter. Phobia juga sbg alat fundrising dari minoritas.
Dr Rizal Ramli Bilang: Nggak Becus Urus Ekonomi, Main Balon Halusinasi... https://t.co/npyeFrInxS
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) December 27, 2020
Banyak rencana2, pemain2 dalam pemulihan krisis corona & ekonomic RI, tapi tak ada Dirigen yg kuat yg menggabungkan semua instrumen menjadi musik harmonis dan indah. Yg ada musik heboh tapi kacau ๐
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 26, 2020
Orhestra terbaik Berlin Philharmonic, tak hebat tanpa Herbert von Karajan.
Banyak orang2 bimbang, Pilihan (1) mendukung ketidakbecusan, kinerja payah, ekonomi rusak, korrupsi sistemik dan otoriter vs. Plihan (2) Bahaya "Hantu Islam Politik". Abangan tidak cerdas, pilih rezim kagak becus, korup &otoriter. Klo perlu gedein lagi 'Hantu Islam" - hantu lho๐
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 27, 2020
Padahal keduanya bukan pilihan ๐Rezim tidak becus, korup dan otoriter akan menghasilkan kemiskinan ketidak-adilan, dan kemunduran. "Hantu Islam Politik" hanya baloon halusinasi utk perkuat cengkraman oligarki & neo-otoriter. Phobia juga sbg alat fundrising dari minoritas. https://t.co/JAVFiJPK3y
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 27, 2020
"Enggak ada di seluruh dunia menteri keuangan yang pinjam dengan bunga kemahalan. Misalnya menteri keuangan Singapura, Jepang, China kalau pinjam dia tekan semurah mungkin bukan semahal mungkin," tutur @RamliRizal. https://t.co/sFcRT8HQDx
— Tagar.id (@id_tagar) December 27, 2020
Dr. Rizal Ramli Bilang: Nggak Becus Urus Ekonomi, Main Balon Halusinasi... https://t.co/Jc7ugWtDMi @RamliRizal @ariefGrachmat
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 27, 2020
"Hantu Islam Politik" Hanya Balon Halusinasi untuk Perkuat Cengkeraman Oligarki dan Neo-otoriterhttps://t.co/V417TFoovi @RamliRizal
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 27, 2020
Fadli Zon: Isu Radikalisme Sebaiknya Dihapuskan dalam 'Dagangan' Kekuasaan https://t.co/P7DXgj6qj1
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
Sepertinya kata-kata dari Ustadz Felix Siauw beberapa tahun lalu masih relevan dengan apa yang terjadi pada hari ini... ๐ค pic.twitter.com/EYhHiJrctY
— ferizandra (@ferizandra) December 27, 2020
#SaveFPI #TGPFIndependen Fadli Zon @fadlizon menagih kewajiban pemerintah untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Independen, agar mengusut tuntas insiden di tol Japek Km 50https://t.co/5JFz5lctwG pic.twitter.com/Zp4NQO3dBO
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 26, 2020
Fadli Zon Desak Pembentukan TGPF Kasus Tewasnya Laskar FPI - https://t.co/pqWiEVfokR https://t.co/FUpI578iaz
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 26, 2020
Fadli Zon setuju dengan kesimpulan Kontras atas kasus tewasnya enam laskar FPI. https://t.co/k7KzufC0gp
— Republika.co.id (@republikaonline) December 26, 2020
Fadli Zon Mengaku Sudah Melihat Barang Bukti Kasus 6 Laskar FPI Tewas https://t.co/w0gsOlfUAD
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
Beginilah kondisi Jenazah Para Syuhada FPI.
— ๐น๐. ๐ฟ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ธ๐ธ๐ธ (@PETAMBURAN_3) December 27, 2020
Banyak bekas luka tak wajar.
Mereka disiksa, dibunuh selanjutnya mereka difitnah.
Ini jelas #extrajudicialkilling yg wajib diusut hingga tuntas! pic.twitter.com/7e9VQtUsOt
FPI Raih Penghargaan Dari WHO Dan Bakti Husada : Terbanyak Evakuasi Jenazah Saat Tsunami Acehhttps://t.co/pHJZtsRJft
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 26, 2020
People seem to think that forgiveness is the beginning of the journey of healing. It isn't. It is the end.
— Teal Swan (@_tealswan) December 26, 2020
Pihak yang selalu menutup-nutupi kesalahan dan menyalahkan pihak lain cenderung terus-menerus berbuat kesalahan.
— Faisal Basri (@FaisalBasri) December 27, 2020
Mengakui kesalahan dan minta maaf salah satu ciri masyarakat di negera maju, malah ada yg turun dr jabatan. Ngeles setemlen tanda orang bengak, bodoh dan primitif. Siapapun kalian pasti tidak mau berkawan dgn orang model tsb even masyarakat Gurun Sahara sekalipun!
— Don Adam (@DonAdam68) December 26, 2020
Dari 270 juta rakyat Indonesia yg pernah berkerumun hanya HRS seorang yg ditahan
— ๐ด๐บ๐พ ๐ ๐ธ๐ณ๐พ๐ณ๐พ (@ekowboy2) December 27, 2020
Ratusan cukong yg kuasai HGU jutaan hektar yg di rampas cuma pesantren HRS
Kalian boleh ambil HRS dr keluarganya
Kalian boleh ambil apapun sesuka hati
Tapi kalian tdk bisa ambil HRS dihati kami!
Menyambut Tahun Baru 2021, mari kita ramaikan Tagar :#MenolakLupaTragediKM50
— Nadya Valose (Nazlira Vardha) (@Valosenadya1) December 27, 2020
Jika setuju, RT keras .. agar rakyat tidak lupa untuk menuntut ditegakannya keadilan dan dibentuknya TGPF Independen.
✊Tetap Fokus Jangan Sampai Pupus✊#SaveFPI#SaveFPI pic.twitter.com/vhLgpqKrHp
— ๐✨ ๐ฒ ๐ฎ ๐ณ ๐ฎ✨๐ (@MINI21O4) December 26, 2020
"Menghadapi kekejaman-kekejaman ini, orang hanya punya dua pilihan: menjadi apatis atau ikut arus. Tapi syukur ada pilihan ketiga: menjadi manusia bebas. Seseorang dinilai oleh keterusterangan dari keberanian moralnya.”
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 27, 2020
Soe Hok Gie, 1983. pic.twitter.com/T7VPKBeKsZ
Fadli: Negara Wajib Jamin Keadilan 6 Anggota Laskar FPI | Republika Online Mobile https://t.co/xTkD4PmZju
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
Mungkinkah "Dark Forces" Yang Melakukan Pembunuhan di KM-50? https://t.co/feFUq6yMZB pic.twitter.com/yriWNY2vKa
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 27, 2020
Sebenarnya hal2 seperti ini PGI dan MUI hrs bersikap biar jd jls. pic.twitter.com/GhD8cbI9uP
— Christ Wamea (@PutraWadapi) December 27, 2020
Haedar Nashir: Berhentilah Merumitkan Urusan Keagamaan https://t.co/gqrLpvdKjE
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 27, 2020
FPI bersama umat...
— Mas kris™️ (@KrisLagi) December 27, 2020
Masih kuat angkat tagarnya ? Yukkkk✊✊✊#SaveFPI #SaveFPI
๐Retweet aja...
komen pake tagar juga boleh pic.twitter.com/Kyzum0cKdW
Rizal Ramli Bicara Soal Demokrasi dan Seleksi Kepemimpinan yang Unggul di Youtube Fadli Zon Official https://t.co/Kn4U6eay25
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
| https://t.co/eYNGwjrS5M https://t.co/SnTiM5WYEL
๐ Pernyataan Sikap FPI๐
— DemokrasiPalsu (@fakedemocrazy) December 26, 2020
FPI mengecam para pengkhianat bangsa & negara yg mengangkangi UUD 1945 dgn memberlakukan Calling Visa u/ negara zionist israel yg juga berencana menormalisasi hubungan Indonesia dgn israel
Nyata Pengkhianat & Komprador itu ada di negara ini‼️๐คฌ
๐๐ค๐ pic.twitter.com/f8ohXNcXYY
— Imam Shamsi Ali (@ShamsiAli2) December 27, 2020
Sebagai Negara dgn idiologi Pancasila, kita tidak boleh phobi terhadap agama apapun. Phobi terhadap agama apapun, hanya akan menjadi sumber perpecahan tiada henti -- yg akan melupakan kita terhadap tujuan kemerdekaan: mencerdaskan bangsa, keadilan dan kemakmuran untuk semua. https://t.co/b086Q800Zr
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 27, 2020
Jangan sampe main plintat plintut ya. Ijo liat janji duit... #SahabatPalestina_ID
— Antasena (@_new_antasena) December 27, 2020
Hamas, yg merupakan organisasi Islam Palestina, dengan sayap militer terkait, Izz ad-Din al-Qassam, di wilayah Palestina, telah menyampaikan peringatan keras kepada Jokowihttps://t.co/I5Tl7CBzgq
Fadli Zon: 3 Minggu Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Belum Jelashttps://t.co/AFvPxLoWde
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
Refly Harun Sebut Prabowo-Sandi Punya Tanggung Jawab Bela Laskar FPI dan Habib Rizieqhttps://t.co/GJbXgaD6IO
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 27, 2020
Turki kini mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia di tengah pandemi corona https://t.co/cqhuaZ3wZy
— Republika.co.id (@republikaonline) December 27, 2020
Identitas perempuan yang mendatangi markas FPI beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Dia adalah Suzanhol, agen intelijen Bundesnachrichtendienst (BND), sebuah lembaga intelijen Jerman.
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 27, 2020
Informasi itu diungkap anggota Komisi I DPR, M Farhan.https://t.co/SVMXiLjXxU
Mau menutup tragedi kemanusiaan nggak usah gitu2 amat. Ini pelanggaran HAM berat yg membutuhkan respon secara adil. Memangnya mau menambah tuduhan terhadap FPI sudah menjalin kerja sama dg intelijen Jerman?๐
— Sufi Knight (@J_Mustofa) December 27, 2020
Pahamilah... https://t.co/gO77sPKoFp
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 27, 2020
Kadrun cabang Turki yg kini mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia di tengah pandemi corona https://t.co/80bXARa9M6
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) December 27, 2020
Aktivis ProDem: Lahan untuk Ibadah Diributin, Jutaan Hektar untuk Memperkaya Taipan Malah Disubsidi https://t.co/bain96dhrf
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 27, 2020
KPK Ungkap Konglomerat Sawit Terima Subsidi Triliunan Rupiah
— Erna Sitompul (@erna_st) December 27, 2020
KPK menemukan pengendalian pungutan ekspor kelapa sawit yang belum efektif karena tak ada verifikasi yang baik.
Apa kabar ya kasus ini, bagaimana kelanjutannya?https://t.co/nasYkzTdyP
5 Konglomerat Sawit 'Disuntik' Subsidi Mega Rp7,5 Triliun
— Erna Sitompul (@erna_st) December 27, 2020
Wilmar Group, Darmex Agro Group, Musim Mas, First Resources, dan Louis Dreyfus Company (LDC)
Wilmar Group mndapat subsidi terbesar, Rp4,16 triliun, pdhl setoran yg diberikan hnya Rp1,32 triliunhttps://t.co/ElyEhzdgGy
Wah! 29 Taipan Kuasai 5 Juta Hektar Lebih Lahan Sawit
— Erna Sitompul (@erna_st) December 27, 2020
Sebuah studi dari Transformasi untuk Keadilan (TuK) Indonesia dan Profundo, memperlihatkan 29 taipan pemilik 25 kelompok bisnis sawit menguasai lahan 5 juta Ha lebih, dengan 3,1 juta Ha sudah ditanamihttps://t.co/sqgtce4P4Z
Kenapa di jaman pak Harto
— Sasi Kirono☪️ (@SasiKiron0) December 27, 2020
Hampir tidak ada penistaan agama dan adu domba serta konflik bernuansa SARA. Kerukunan umat beragama terjaga.
Ya karena di era beliau Komunis tidak berdaya..๐ช๐ pic.twitter.com/ZGvN6urXnr
Terkuak, Komnas HAM Sebut Ada “Rumah yang Dijadikan Tempat Kejadian” Dalam Pembunuhan 6 Laskar FPIhttps://t.co/3Nk92U7NT6
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 26, 2020
Komnas HAM sebut ada “rumah yg dijadikan tempat kejadian” dlm pembunuhan 6 laskar FPI
— Erna Sitompul (@erna_st) December 27, 2020
“....mengacu kepada temuan Komnas HAM dgn disebutkan adanya rumah yg dijadikan tpt kejadian, maka kejadian apa yg trjadi dirumah tsb? Apakah rumah itu sbg TKP terakhir?”https://t.co/XQZEGKmEDD
Andai Bung Hatta Tahu Pemerintah Berupaya Ambil Alih Lahan Pesantren Habib Rizieq Shihabhttps://t.co/2UcKltt8i0
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 27, 2020
Berdasarkan pasal 31 UUD 1945, Negara memiliki kewajiban menyelenggarakan dan membiayai pendidikan bagi setiap warga negara.
— ๐ฎ๐ฉJEAN'S๐น๐ญ (@JeanAprilia96) December 26, 2020
Harusnya Negara memberikan Aspresiasi kepada HRS krn telah menyediakan sarana pendidikan di Mega Mendung krn itu bagian Amanat UUD. pic.twitter.com/Bi9peA9Fif
Ketua Muhammadiyah: PTPN Mau Pakai Lahan Habib Rizieq Untuk Apa?https://t.co/gRyX3IuvkS
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 27, 2020
Tanah Pesantren Milik HRS Hendak Diambil PTPN, Ini Komentar Menohok Wakil Ketua MUI https://t.co/HXJVbZgPcg
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 27, 2020
Mahfud Harus Sadar, HGU untuk Pesantren Habib Rizieq Lebih Baik Ketimbang Dikuasai Pengusahahttps://t.co/CgYGwt4M06
— GELORA NEWS (@geloraco) December 27, 2020
Kemaslahatan atau kebaikan FPI sdh jelas terasa sejak dulu terutama selalu paling depan di medan bencana. Luar biasa. Sy menyaksikan dr waktu ke waktu. https://t.co/tdLtyrZzt2
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
Doa ya.lagi usaha trs.mohon doanya agar aparat yang berwenang membuka hatinya untuk membiarkan Habib pulang berkumpul keluarga dan berdakwah.kita tau hbb bukan musuh negara dan bkn penjahat.mhn doanya.
— ะฒฮฑโqััss ฮฑโฮฑmery (@agis_official) December 27, 2020
Pantes, saat ini segala cara mereka lakukan untuk membungkam IB-HRS ๐ฅ pic.twitter.com/742B32WfiQ
— JAKA SPARROH ❤️ (@kamekpalala) December 27, 2020
Habib Rizieq Tetap Berdakwah di Rutan Polda Metro Jaya#SaveFPI #SaveFPI https://t.co/910S3A7o3t
— แตสทโฑแต ๐ ๐๐๐๐๐ (@_dhoeta) December 26, 2020
Pemerintah Swiss Akui Blunder Remehkan Covid di Awal Pandemi https://t.co/MAPdzAXcZI
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 26, 2020
Fadli Zon: Jangan Tergantung Vaksin Sinovac yang Tak Jelas Keampuhannya https://t.co/lkpDPbR7Z5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
Mari bersama #JagaJakarta. https://t.co/2iYvMJuk4J
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 26, 2020
Transportation In Jakarta guys.. pic.twitter.com/Nlr47yvzKg
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) December 27, 2020
Wow..
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) December 26, 2020
Trotoar sisi Selatan Monas bisa sekeren ini ๐ฑ
Inilah hasil dari "gagasan, narasi dan karya"
CV : @mochammadneil pic.twitter.com/LaZkaK0r9N
Kaleidoskop 2020 Pembangunan Infrastruktur Jumbo Anies Baswedan: Jakarta Internasional Stadium, Revitalisasi TIM, Pembangunan Underpass Senen, Flyover Tapal Kuda, Normalisasi Situ & Sungai.
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 27, 2020
Jakarta, Maju Kotanya Bahagia Warganya. https://t.co/3bnm8zzVLs
Wajah Baru Kawasan Senen,kok semakin amburadul begini sich ;) pic.twitter.com/oTPFZ3AOgo
— ๐ญ๐ฒ๐ป๐ด๐ฉ (Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu) (@fktmb) December 27, 2020
Gatot-AHY Akan Makin Bersinar Karena Prabowo-Sandi Terperangkap Ilusi Rezim Jokowihttps://t.co/UzIGQke48T
— GELORA NEWS (@geloraco) December 27, 2020
Dibanding AHY-Gatot, Tokoh Sipil Rizal Ramli Dan Anies Lebih Berpeluang Dicintai Rakyat Di 2024 https://t.co/QHamZ37GUG
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 27, 2020
Bangga dengan Muhammadiyah yang tokohnya menolak jabatan mentereng yang ditawarkan pemerintah.
— ๐ฌ๐๐๐๐น๐_๐ฝ๐๐๐๐ ๐ฎ๐ฉ๐ต๐ธ๐ธ๐พ (@Na_Nina08) December 26, 2020
Tidak salah kenapa dikampung saia Muhammadiyah menjadi ormas terbesar.
Semoga MUI dan Muhammadiyah selalu dijaga oleh Allah.
Sejak awal tahun 2020, ribuan dokter, perawat, epidemiolog, peneliti, dan tenaga kesehatan lain bekerja dalam senyap, membendung wabah Covid-19. Merekalah tokoh pilihan Tempo tahun ini. #MajalahTempo https://t.co/CLsA0EKBNv pic.twitter.com/SDtAfdXNMr
— Majalah Tempo (@temponewsroom) December 27, 2020
Menolak lupa.https://t.co/tYRKI4DvYi
— ๐ต๐ธIVAN๐น๐ท (๐ฎ๐ฉ miss Harun Masiku) (@BEBENkinclong) December 27, 2020
Tahun 2021 Pemerintah Masifkan Polisi Siber, Mahfud MD: Terlalu Toleran Juga Berbahaya
— แตสทโฑแต ๐ ๐๐๐๐๐ (@dhoeta_) December 26, 2020
Masih kurang masif kah ?#SaveFPI
https://t.co/muEdHxVTSx
Tahun 2021 Pemerintah Masifkan Polisi Siber, Mahfud: Dalam Sekian Menit Pelaku Ditangkaphttps://t.co/lLmMIdqGRP
— GELORA NEWS (@geloraco) December 27, 2020
Mahfud MD Bakal Perketat Polisi Siber, Pengamat: Sudah Kebaca Betul, Ini Otaknya Malang Melintang!https://t.co/prj3WqRRlV
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 27, 2020
Sobat, sepanjang reformasi, aparatur negara kita hanya terlatih mengintai, melawan & berperang melawan warga negaranya sendiri. Tak ada pengalaman perang lawan asing. Perih ya mereka digaji rakyat, tapi jadikan rakyat musuh bebuyutan. #PolisiCyberTerorRakyat @jokowi @mohmahfudmd
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 26, 2020
Tidak maju setelah 75 tahun merdeka?
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) December 27, 2020
Masalahnya ada di korupsi, tapi perhatian dan resources dikerahkan utk berantas hantu radikalisme.
Fadli Zon: Bongkar Peternakan Akun BuzzerRP Perusak Demokrasi, Netizen: Aktornya Pengkhianat, PKI
— Zahrah Hasan (@Zahrah40291660) December 26, 2020
.
 DEMOKRASI News
Minggu, 29 November 2020 https://t.co/YRSd5Wg1zh
Sebut Amplop Honor Terakhir ILC jadi Saksi, Fadli Zon: Lonceng Kematian Kebebasan Pers - Pikiran Rakyat Tasikmalaya https://t.co/J4c2M30dBV
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 27, 2020
Habib Rizieq Disebut Bakal Tersangkut Kasus Baru Lagi Jika Tolak Pesantren FPI Digusurhttps://t.co/5kxHmEljOc
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 27, 2020
Teladan! Gus Baha Jelaskan Cara Gus Dur dan FPI Selesaikan Konflikhttps://t.co/FxKG3qybcF
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 27, 2020
Politisi Demokrat Minta Menag Persatukan Umat, Jangan Jualan Isu Radikal dan Intoleranhttps://t.co/ZVr3gT1d7a
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 27, 2020
Beredar video satu orang dari Ormasy mana tdk dijelaskan adzan di sisi pohon natal dlm acara perayaan Natal...?
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 26, 2020
Terus murid saya tanya:"Ustadz apa hukumnya mengucapkan selamat Hari Natal kepada muslim yg adzan di perayaan Natal itu...?"
Ah...
Ada yg bisa bantu jawab...?
Strategi menyelesaikan masalah tanpa timbulkan masalah baru, bisa anda pelajari
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 27, 2020
Menyelamatkan Bank Tanpa Bailout https://t.co/AHY9ITyXH2
Menyelematkan Garuda Indonesia era Gus Dur https://t.co/HsimqXkPOb
Selamatkan PLN dr Kebangkrutan https://t.co/mInbv2pD0M
Ekonom Senior Rizal Ramli menilai capaian ekonomi tahun 2020 jauh dari kata berhasil. Penyebabnya, selain faktor eksternal berupa pandemi Covid-19. Keterpurukan ekonomi juga tidak lepas dari faktor internal di jajaran kabinet
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 27, 2020
selengkapnya https://t.co/x2RBUrCq4V @RamliRizal
APBN Tekor tetapi Duit Kas Negara Berlebih.https://t.co/C8ygwVXKKQ
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 27, 2020
“Dia (Sri Mulyani) hanya berani dgn yang kecil-kecil, dan kedua dia pinjam-pinjam makin susah. Makanya mulai pinjam melalui bilateral,” lanjut Rizal Ramlihttps://t.co/lcAepp91LV @RamliRizal
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) December 27, 2020
Ini contoh pengeloloan fiskal yg tidak prudent, sembrawut, tax ratio anjlok:
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 26, 2020
Akumulasi SiLPA hingga Rp443,8 T itu praktek tidak wajar& rugikan Keuangan Negara.
Kalau suku bunga 6%/ tahun, kerugian negara bisa capai Rp26 triliun: siapa yang diuntungkan?https://t.co/lDZs7BLHkt
Kita berharap muncul pemimpin yg punya: karakter, visi, strategi, leadership. Baru pencitraan. Bukan sebaliknya
— #MP (@bima_____) December 26, 2020
Krn pembatasan penentuan calon pemimpin dlm bentuk 'threshold', daulat rakyat utk peroleh yg berkualitas dikalahkan oleh kuasa uang (oligarkhi) https://t.co/N9coVdw3CK pic.twitter.com/dOx62mWDBs
Gimana gak makin bangga gw sebagai anak bangsa.
— Don Adam (@DonAdam68) December 27, 2020
Terima kasih Pak Jokowi dan Ibu SMI. Kalian memang top!
Bank Dunia memasukkan Indonesia sebagai 10 negara pengutang terbesar di dunia https://t.co/DTeJLWYU5N
Di Indonesia, rakyat yang selalu salah.
— Faisal Basri (@FaisalBasri) December 27, 2020
Sobat, Amerika Serikat negara hebat. Pemerintahnya ganas kepada negara lain, tapi lindungi & persuasif hadapi warganya sendiri, apapun latar belakangnya. Indonesia, Pemerintahannya abal-abal, kejam kepada rakyat sendiri, ramah kepada kekuatan asing yg rampas harta kekayaan kita.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 26, 2020
Siapakah org yg lebih bahaya dari Dajjal?
— Melody (@Melody4490) December 25, 2020
Simak video ini !! pic.twitter.com/5aGASeR6fA
Bye bye keledai durjana!!! Maaf, keledai durjana bukan tipe idamanku! Merdeka!!! pic.twitter.com/fSsR9tnuVa
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 27, 2020
kalender buzzerp 2021 pic.twitter.com/jtkDejl8n0
— Mogaheed™® (@Pr1nC3j03) December 27, 2020
Ayoo buatkan kalender para wajah maling Rampok koruptor Dana Bansos Covid-19 ini
— Si Tepeng ๐ (@85albasrihasan) December 27, 2020
Terus bagikan ke warteg2 warga agar Rakyat tahu Dan Tak lagi kena tipu.. sekalian sebut nama partai nya !!! #SaveFPI pic.twitter.com/UUyHKNynUw
Tandanya butuh dana buat tahun baruan, jadi bikin narasi sendiri....
— ๐๐AlfarouqFarm๐๐ (@AlfarouqYusuf) December 27, 2020
*PENGACAU NKRI INI SEBENARNYA, YANG SELALU MERACUNI CEBONG2 MUSLIM AGAR MEMBENCI SESAMA MUSLIM* pic.twitter.com/kJuVqfR2Ix
— SAVE MOSLEM (@SaveMoslem1) December 27, 2020
Terlalu kentara diskriminasi thd HRS n FPI. Rakyat menonton semua adegan ini. Apa yg kau cari? https://t.co/ufjIYCXPmo
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 26, 2020
jangan permaslahkan tanah yg didapat secara legal, kalo kalian suka bermain dg mafia tanah.
— OPOSISI_PinggirKali (@IpungLombok) December 26, 2020
karena kalian banyak bacot, akhirnya terbongkar siapa penguasa tanah yg sebenarnya.
Anak-anak santri pesantren Argokultural Markaz Syariah diajarkan hidup mandiri, bukan menipu Bank Mandiri. Mereka diajarkan berbagi rezeki, bukan bagi-bagi uang korupsi. Kelak diharapkan para santri akan menjadi inisiator bansos, bukan koruptor bansos. https://t.co/0OlXz9m4pR
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) December 26, 2020
Jutaan Hektar Tanah Disubsidi untuk Memperkaya Taipan, sementara Tanah Pesantren FPI Diributkan https://t.co/1xniL1aB8r
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 27, 2020
Mungkinkah "Dark Forces" Yang Melakukan Pembunuhan di KM-50? https://t.co/feFUq6yMZB pic.twitter.com/yriWNY2vKa
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 27, 2020
FPI menyediakan sarana pendidikan dan pengajaran di perkampungan Mualaf Hidayah Sadame. Kampung di tengah hutan belantara pegunungan Tojo, Sulteng yang hanya dapat di akses dengan berjalan kaki selama 8-10 jam perjalanan. https://t.co/8QJ80EDsZ0 lewat @YouTube
— Bukan Arัฮฑ Duta™ #ุฃููู ู ุฑุฏููุง (@masaryaduta) December 26, 2020
Fadli Zon: Why Indonesia Can’t Normalize Relations with Israel?
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 26, 2020
@MustafaSentop @bksapdpr @ShuraQatar @muslimbinimran @Palestine_UN @sahabatalaqsha @Menlu_RI @DPR_RI @ISAFIS_official pic.twitter.com/QAQCLqrbw3
PBNU menegaskan tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. https://t.co/YXo4gqXnzO
— Republika.co.id (@republikaonline) December 26, 2020
Pengamat: Hancurkan HRS & FPI Bagian Tahapan Buka Hubungan Diplomatik dengan RI-Israelhttps://t.co/jEml0bKyoA
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 25, 2020
Duh, Emak-emak Minta Sandiaga Uno Kembalikan Uang Sumbangan https://t.co/OkKz0wAZZ3
— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) December 26, 2020
Tp jg dr wawancara Prof @ReflyHZ dg Romo Syafii tegaskan baik Romo, Bang @fadlizon, Pak @habiburokhman gitu intens bela, sy yakin restu @prabowo Yth jg, cb keras pahami, meski tdk secepat Prof Refly. Tuj perjuangan sy sesuai Preambule: #Merdeka #Bersatu #Berdaulat #Adil #Makmur
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 26, 2020
Satpam Diangkat Jadi Menteri, Masa' Profesor Dari Muhammadiyah Ditunjuk Jadi Wakil Menteri?
— ๏ผซ๏ฝ๏ฝ๏ฝ๏ฝ ๏ฝ๏ฝ๏ฝ๏ฝ (@Kanseulir) December 26, 2020
Ya Ditolaklah..
BTW, 6 TAHUN BELAJAR APA AJA SIH?#SaveFPI
Muktamar ke-5 NU: Ahmadiyah Bukan Ajaran Islam
— Mas Piyu 4.0 (@maspiyu4) December 27, 2020
Nahdlatul Ulama (NU) secara kelembagaan sudah lama menganggap ajaran Ahmadiyah bukan ajaran Islam sesuai dengan kriteria kafir yang diputuskan dalam Muktamar ke-5 NU di Pekalongan pada 1930.
๐https://t.co/rvvPJ19XQl pic.twitter.com/UYqfrNs1by
Mardani Ali Sera : Kalau Semua Gabung ke Pak Jokowi, Kita akan Dicoret jadi Negara Demokratis
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 26, 2020
https://t.co/1KId8BJwI8
Pengacara: Munarman Tak Bisa Dipidana karena Bantah Kepemilikan Senjata Api FPI https://t.co/VuKpVIPFCK #TempoMetro
— TEMPO.CO (@tempodotco) December 26, 2020
Usia rata2 pemimpin2 kita = antara 40-60 thn. Maka calon2 pemimpin2 kita utk RI lepas landas thn 2045 berusia SEKARANG thn 2020 = 15-35 thn yakni “generasi bonus demografi” yg perlu naik kualitas pendidikan & gizi-kesehatannya setinggi mungkin.
— Emil Salim (@emilsalim2010) December 26, 2020
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 27, 2020
Semua pasien kusaran konsumsi vitamin D setiap hari, lebih bagus lagi kalau mereka bisa makan ikan 3 ekor sehari yang seukuran telapak tangan.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 26, 2020
Bosan mungkin. Tapi dengan itu kita jadi lebih tahan terhadap corona & lebih ringan saat terkena.
Udah gw ingetin 11 bulan lamanya ๐❤️
Covid itu memang ada, tapi bukan berarti semua keluhan itu dipastikan oleh Covid semata.Covid sendiri ga mematikan kok, lah klo iya harusnya semua yg positif meninggal dong. Jangan panik klo hasil PCR positif itu bukan vonis mati๐Banyakan yg sembuh apa meninggal sih? Salam Sehat
— Dr. Samuel L. Simon SpKK (@DrSLSimonSpKK) December 25, 2020
Melapor karena Diperkosa 5 Pria, Wanita Ini Malah Diperkosa Polisi https://t.co/HOeEEWxW9U
— ︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ ︎︎ (@CybSz) December 27, 2020
Hayooo boleee di save nihhh buat jaga2 klo butuh pic.twitter.com/OVrvtoHSCO
— ~~ blackcoffee ~~ (@nokklagi) December 27, 2020
Informasi yg jangan pernah bosan untuk dibaca ya Tuips๐๐ป๐ฅบ pic.twitter.com/zvqbzGsT9w
— Hummaira (@Ndoro_Raghil) December 27, 2020