#AllahWithIBHRS Ahlan wa sahlan. Allahu akbar. Perjuangan jalan terus. Stop diskriminasi hukum

Ada Wacana Perubahan UUD 1945, Ini Kata Wakil Ketua MPRhttps://t.co/epUXL3kBJs

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 12, 2020

Kembali Ke Pancasila & UUD45 asli

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 12, 2020

Sami'na wa atho'na

— breed (@cellobesgel) December 12, 2020

Habib Rizieq: Allahu Akbar, Perjuangan Jalan Terus https://t.co/wm35hb1j0r

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 12, 2020

Bismillah
Takbir
Allahu Akbar✊✊✊#AllahWithIBHRS #AllahWithIBHRS https://t.co/OshcHvIVhf pic.twitter.com/PGcTHBUvnS

— Suku,Chaniago (@Suku__Chaniago) December 12, 2020

Komisi III juga harus kawal kasus pembunuhan 6 laskar FPI.

— Gusti (@gus_sub) December 12, 2020

Ya Allah hamba meyakini bahwa ..

"sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat" (Al-Baqarah: 214) 😭😭😭😭😭😭

— ade ira (@ad3ira29) December 12, 2020

[CATATAN] Pertolongan Allah Kepada Habib Rizieq https://t.co/2u3KLflzbp pic.twitter.com/3mKQyxccWv

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 12, 2020

Kita tim pengacara tidak akan tinggal diam
Upaya hukum akan kami lakukan dengan mengajukan praperadilan Segera..
(Tim Pengacara)

— Sayyiid_haddaad (@SayyiidHaddaad) December 12, 2020

Semua agar mampu menahan diri
Hindari perkataan yg provokatif,jaga beliau dengan doa doa kalian..
Selebihnya kita serahkan permasalahan hukum ini kepada Tim Pengacara,Insya Allah mereka akan lakukan hal yang terbaik untuk IB HRS..🙏🙏🙏

— Sayyiid_haddaad (@SayyiidHaddaad) December 12, 2020

Satu-satunya jalan alternatif selain menghadapi persidangannya, Kuasa Hukum bisa langsung mengajukan praperadilan atas penangkapan, penahanan dan penetapan tersangka terhadap Habib Rizieq Shihab. Bismillah https://t.co/2Sqpbn4CW0

— Ach. Supyadi (@adv_supyadi) December 12, 2020

Disaat seperti ini dibutuhkan ketenangan dan ketaataan. Jika ULAMA yg kita ikuti mengatakan sabar maka sabar, jika jangan maka jangan.

jika keluar dari hal diatas, maka kita keluar dari revolusi AHLAK

jangan sebar/giring dgn video2 masa lalu yg seakan2 itu skrg (hoax)

— Muhamad Haddad ١٠٣٠ (@maldhaddad) December 12, 2020

inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
IBHRS ditahan malam ini

حاسبون الله وانيكمال النائب نيكل مولا وانيكمان ناصر

Tetap tunggu ARAHAN dari Pihak resmi IBHRS, jangan bertindak sendiri sendiri. Buktikan Kecintaan kpd Beliau dengan mentaati Beliau.

Tetap Istiqomah

— Muhamad Haddad ١٠٣٠ (@maldhaddad) December 12, 2020

Yusril : Warga langgar PSBB Covid-19 tidak bisa dipidana..hukuman paling tinggi adalah dendahttps://t.co/bDMZUjyIW7

— Young Lawyer (@dusrimulya) December 12, 2020

#AllahWithIBHRS

Gk ada perlawanan pada petugas bahkan petugasnya saja ikut beri bantuan masker .

Jejak pandangan hukum dari pak menko @mohmahfudmdhttps://t.co/zjuJYCpxmB

— 🏴Negri Seterah🏴 (@RestyResseh) December 12, 2020

Penetapan Tersangka Habib Rizieq Langgar Putusan MK - https://t.co/E8YqpaOvHu

— Boedi Darwanto (@boedidd) December 12, 2020

Refly: Tidak Ada Muncul Akibat, Pasal Penghasutan Tidak Bisa Dikenakan kepada Habib Rizieqhttps://t.co/XkGabveSry

— GELORA NEWS (@geloraco) December 12, 2020

Wajib RT 👇 , betul banget pic.twitter.com/hpMZODvPrU

— Daeng Rahing (@AbdRachim12) December 11, 2020

Tolong diingat2 bahwa jutaan umat siap ada utk HRS tp dgn kemuliaan & kecerdasaannya Beliau hny mengangkat tangan yg diikiat sambil mengucapkan TAKBIR pada saat digiring kemobil tahanan yg Beliau sama sekali tdk memprovokasi umat utk MELAWAN, jagalah kemuliaan tersebut...

— Bin Shihab (@arfinshihab_) December 12, 2020

IBHRS itu contoh pemimpin masa depan bagi para pencinta gw berharap dahulukan Akhlaq dari amarah sesuai dengan semangat Revolusi Akhlaq yg Habibana syiar kan

— 🅱ung Yunar (@Yunardi99) December 12, 2020

Salut , biarpun diperlakukan tidak adil beliau masih tersenyum dan tak ada amarah diwajahnya , ini menampar nuka semua tuduhan bahwa dia tempramen dan tdk cinta Nergi ini

Klu saja beliau ucapkan kata "Lawan". Banjir darah sepelosok negri

Ya Rabb. padamu kami berserah diri

— 🏴Negri Seterah🏴 (@RestyResseh) December 12, 2020

#usuttuntaspenembakanLASKARFPI Fadli Zon @fadlizon Dinilai Usman Hamid Bisa Jadi Inisiator Pansus Penembakan 6 Laskar FPI di DPR - Waktunya Merevolusi Pemberitaanhttps://t.co/nUNk7L0Bx7 pic.twitter.com/13kCvW4CnF

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 11, 2020

Pemimpin itu merangkul, bukan mengusir. Meraih, bukan membuang. Mengobati, bukan melukai.

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 12, 2020

Listen Baik2 Panutanku #LBP
Logisnya Beginilah Polisi #LBP pic.twitter.com/F5ohB6w9wZ

— BOENG PARNO (@CebongParno) December 11, 2020

sy minta pak @jokowi segera membentuk tim pencari fakta untuk menyidik kasus penembakan 6 warga sipil dan sy menyerukan mengajak agar seluruh rakyat indonesia juga meminta hal yg sama kepada presiden @jokowi

— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 12, 2020

15 Organisasi Pemuda Islam Minta Presiden Bertanggungjawab atas Meninggalnya 6 Anggota FPIhttps://t.co/WKnXSshmKU pic.twitter.com/ZxvXK6EXIc

— Ustadz Fahmi Salim (UFS) (@Fahmisalim2) December 12, 2020

dapet kiriman ini di dm, saya belum berkuncung ke https://t.co/uP1bz9TzcZ pic.twitter.com/peP8hHCFk0

— Raja Guguk (@RajaGuguk14) December 12, 2020

FPI meminta agar Komnas Ham melakukan proses pendalaman. https://t.co/LqKLFgvLal

— Republika.co.id (@republikaonline) December 12, 2020

Terima Aduan Keluarga Korban Insiden KM 50, Habib Aboe: Agendakan Pemanggilan Kapolri https://t.co/bMMF2PjgEx lewat @FPKSDPRRI | @aboebakar15

— Fraksi PKS DPR RI (@FPKSDPRRI) December 12, 2020

Memang pilihan berat & sulit, defisit kepercayaan dan prestasi, hanya bisa ditopang sementara dgn cara otoriter. Bisa berujung tragedi. Semoga sing eling dan tahu batas 🙏🙏 https://t.co/3XKZVmhQu8

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 12, 2020

Di Bawah Jokowi, Oligarki Kian Mencengkeram & Demokrasi Makin Semuhttps://t.co/S0thN09vmU

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Beberapa fakta VOC yang jarang kita ketahui.

Sebuah utas pic.twitter.com/n7CO3qXk1t

— Andi B Zulfikar Zulkifli Amin (@FikarAmin) December 12, 2020

Bonjour, you can read it here: @FikarAmin: Beberapa fakta VOC yang jarang kita ketahui. Sebuah utas VOC adalah gabungan antara beberapa kongsi dagang… https://t.co/W5vbJtYo2b Share this if you think it's interesting. 🤖

— Thread Reader App (@threadreaderapp) December 12, 2020

Pentolan KAMI dan FPI Diincar, Gde Sriana: Alasan Makar tak Kuat, kini Pakai UU ITE dan Prokeshttps://t.co/BmpEg71UXF

— GELORA NEWS (@geloraco) December 12, 2020

Rocky Ungkap Kenapa Istana dulu Incar Gatot sekarang Habib Rizieq - Follow @demokrasicoid https://t.co/7EfKLXM9NL

— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 11, 2020

Makin jelas https://t.co/OvgbM5UCuO

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 12, 2020

Sudah paham kan kemana arahnya.
Beginilah yg terjadi.
tapi ingat alam segera akan menunjukkan dan membuka semuanya.
Sejarah akan berulang kembali.

— KAWULO NUSWANTORO (@RahmaPt) December 12, 2020

Muhasabah & Do'a Untuk Negeri https://t.co/tCdRK2lVna

— Abdullah Gymnastiar (@aagym) December 12, 2020

Ini artinya :
Dia datang untuk memikul tanggung jawab semua pelanggar protkes yg terjadi kerumunan diseluruh indonesia yg dilakukan siapapun tanpa terkecuali !#AllahWithIBHRS
pic.twitter.com/adLysTQ6bQ

— Namaku Anisa (@Namaku_Anisa) December 12, 2020

“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, kerana tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR. Bukhari)

— Learn Hadits (@LearnHadits) December 12, 2020

HRS diborgol Plastik..

Ahok dan Djoko Chandra enggak..

Muak gak kalian?
Gua sih muak

— Young Lawyer (@dusrimulya) December 12, 2020

Habib Rizieq meski ditahan sangat tenang bahkan masih tersenyum entah kenapa dada ini malah berasa sesak 😥

— yourAndalucía (@hagia_sofia) December 12, 2020

Pada Waktu Sebelumnya
(Siang, 12/12/2020)
Aziz Yanuar
(Kuasa Hukum IBHRS)
Menyatakan
Bahwa IBHRS
Sudah Siap Dengan Segala Kemungkinan,
Termasuk Jika Ditahan.
.
Seorang Pejuang
Memang Harus Begitu.
.https://t.co/YbUEdbU2d9 https://t.co/NOguI8E8zK pic.twitter.com/MyXBoE0L8R

— Agus Susanto II (@Cobeh09) December 12, 2020

Umat islam dari Kota lain bergerak menuju polda Metro Jaya.
Doakan #AllahWithIBHRS pic.twitter.com/5dx88EjTfe

— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 12, 2020

Doakan menuju polda Metro. #AllahWithIBHRS pic.twitter.com/d9oLlYTl3o

— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 12, 2020

UMAT ISLAM LAMPUNG SIAP MENYERAHKAN DIRI KE POLDA METRO JAYA APABILA IB HRS DITAHAN pic.twitter.com/UbNLMug5nN

— MENCARI SESUATU YANG ABADI BUKAN YANG SESAAT!! (@oncomdei) December 12, 2020

Dari Brigade Jawara Betawi 411.. pic.twitter.com/kdaUACqoNJ

— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) December 12, 2020

Dari Umat Islam Makassar.. Allahu Akbar pic.twitter.com/Gdz3fdx48R

— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) December 12, 2020

Pernyataaan baru dari Pontianak, lokasi di Kraton Kadriah Pontianak, Kalbar 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭#AllahBersamaIBHRS ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️ pic.twitter.com/O9wzikAlMg

— NyaiBack❤️#TetapOposisi akun @CintaNKRI12 Suspend (@CintaNKRI08) December 12, 2020

Dari Umat Islam Jawa Barat.. Allahu Akbar pic.twitter.com/IFzZQmdJxA

— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) December 12, 2020

Pulihkan Citra Polri Dan TNI Dengan Pencopotan Kapolda Dan Pangdam Jaya https://t.co/a5cEcTcXxf

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 12, 2020

اعتقال الداعية الإندونيسي المثير للجدل رزيق شهاب https://t.co/k06g0yh812

— إرم نيوز (@EremNews) December 12, 2020

The international world, especially Muslims around the world, must know, HABIB RIZIEQ is an INCREDIBLE FIGURE !

🤲🥺🙏
Habib Rizieq Sosok Luar Biasa#AllahWithIBHRShttps://t.co/Jby8XlT9Dn

— Mahendra Gunawan (@MAHENDRA_GNW) December 12, 2020

https://t.co/a0xVpLEsC3 Fadli Zon: Bangsa ke Depan Adanya Keadilan dan Keberadaban Dimulai dari Kasus Habib Rizieq https://t.co/qKxugsPQk3

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 12, 2020

Fadli Zon Nilai Rizieq Shihab Ulama Pemberani https://t.co/q3GKNNCcj7

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 12, 2020

Kini bisa kita lihat dg terang benderang: siapa yg adil siapa yg dzalim; siapa yg beradab siapa yg biadab; siapa yg cinta damai siapa yg cari keributan; siapa yg arogan siapa yg rendah hati; siapa yg berjuang utk umat/rakyat n siapa yg khianat. Telah ada pembeda di antara kita.

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 12, 2020

HRS Diperiksa Polisi, Fadli Zon: Semoga Masih Ada Keadilan dan Keberadaban - https://t.co/BLBbbl4Z7y https://t.co/46RT0jqQmh

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 12, 2020

Sobat, dangkalnya pemahaman penyelenggara negara atas masalah yg sedang dihadapi, serta tak bijaksananya pemimpin negara dalam membuat putusan, mempercepat negara ini bubar berantakan. Memang, Presiden itu harus lahir dari pertarungan, bukan lahir dari pencitraan gorong-gorong.

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 12, 2020

اعتقال الداعية الإندونيسي المثير للجدل رزيق شهاب https://t.co/k06g0yh812

— إرم نيوز (@EremNews) December 12, 2020

BREAKING NEWS | HRS RESMI DITAHAN (2) pic.twitter.com/cpjrhmXf2c

— Indonesia Lawyers Club (@ILCtv1) December 12, 2020

Doaku sblm tidur malam ini: "Ya Allah ya Rabb yg punya semua kerajaan di langit & di bumi turunkanlah bala mu thdp orang2 yg berbuat dzalim thdp HRS dan perlihatkanlah kekuasaan-Mu sesegera mungkin agar mrk sadar, hanya dg kuasa-Mu segalanya bisa terjadi,amiin ya rabbal'alamin.

— Pinocchio (@PinocchioRegime) December 12, 2020

13 Jam Diperiksa, HRS Resmi Ditahan Polisi dengan Tangan Diborgol dan Gunakan Rompi Orange https://t.co/KVmcCTMLXJ

— GoSumbarcom (@GoSumbarcom) December 12, 2020

Para Pendukung Menangis, Ini 3 Alasan Polisi Putuskan Tahan Habib Rizieq Shihabhttps://t.co/h94wgt5oWP

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 12, 2020

لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱللَّٰهِ

Tunjukkan Kuasa-Mu Yaa Rabb 🤲🤲 pic.twitter.com/a6wTLRdwFk

— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) December 12, 2020

Banyak Santri Yang Mendoakan Dan Tawassul Kepada Allah SWT, utk Keselamatan Habibana Riziq Syihab
Ya Robb Selamatkan Beliau dari Kedholiman Ini#AllahWithIBHRS#AllahWithIBHRS
Dok : Santri Pondok Daruttauhid Malang pic.twitter.com/I4NuwYIR3G

— GERAKKANKEMBALIKE UUD'45 (@SaveMoslem1) December 12, 2020

Kumandangkan dan jadikan shalawat Ashygil sebagai status WA mu, cuitan harianmu minimal selama 7 hari. Mudah²an kita semua selamat dari kezhaliman yg sedang terjadi di negeri ini... #AllahWithIBHRS #AllahWithIBHRS pic.twitter.com/g8GSgcFASz

— PakDhe Gondrong (@PakDheGondrong) December 12, 2020

Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan bahwa pihak keluarga korban bentrok FPI - Polisi di Tol Cikampek KM 50, mengizinkan jenazah para korban diotopsi ulang. #TempoNasional https://t.co/dVYb7ZI0XB

— TEMPO.CO (@tempodotco) December 12, 2020

Solusi yang Saya tawarkan, diunggah di Youtube. Silahkan dipikirkan dan Kita bahas sama2 sebagai warga negara yang peduli Akan Masa depan dan kehidupan yang lebih baik. #pikirMLhttps://t.co/jyTS6T1Wyv

— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 12, 2020

Jokowi tidak memandang demokrasi sebagai hal yang harus diperjuangkan. Baginya, demokrasi hanya alat untuk memenangkan pemilu.https://t.co/5euMWWaVrK pic.twitter.com/2J5152vPju

— tirtoid (@TirtoID) December 12, 2020

Makin TERUNGKAP!!#UsutTuntasPembunuhan6LaskarFPIhttps://t.co/Z2672Uitti pic.twitter.com/2o50STYNaV

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 12, 2020

Penembakan 6 Laskar Tak Disinggung Jokowi dalam Pidato HAM, Rocky Gerung: Presiden Pengecut! https://t.co/MM8YmlfS1E

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 12, 2020

Anggota Komisi III: Negara Tak Boleh Kalah dari Oknum Polisi Pelanggar Hukumhttps://t.co/tGufVoIVb6

— Jawara (@terkembang_4817) December 12, 2020

"Kalian semua harus lebih mencintai rakyat" -- SBY. pic.twitter.com/oC5X0Aai7n

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 12, 2020

Usut Meninggalnya 6 Laskar FPI, Ilham Bintang: Investigasi Satu-satunya Pertahanan Wartawan - Follow @demokrasicoid https://t.co/g06FetWB5d

— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 12, 2020

Mantan Ketua Komnas HAM Sebut Ada Pengusaha Besar Kuasai Wilayah Tujuh Kali Luas Jakartahttps://t.co/XNy6VLDHrW

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 12, 2020

KPK Ingatkan Kapolda Metro Baru Laporkan Harta Kekayaan https://t.co/WQym6MprfR

— 🏴Putra Erlangga (@PutraErlangga_) December 11, 2020

Demi Keseimbangan Penegakan Hukum, Habib Rizieq Tidak Perlu Ditahan https://t.co/f56CdsqK7T #HabibRizieq

— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) December 12, 2020

Pada Sadar gak seeh Kalian lg di adu domba sm Naga??

Kl gak sadar kalian Goblok.!!!

— Pram Back (@Dpram_Back) December 11, 2020

Sobat, ketika deep feeling berbicara, tembok Berlin runtuh. Ketika angin torpedo perubahan bertiup, wind of change, patung kediktatoran itu ambruk. Ketika hati nurani menangis, BUNG IWAN FALS bikin lagu tentang KORUPSI & & 6 LASKAR FPI, tonton di YouTube: https://t.co/W8OezCyyv2

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 11, 2020

LUKA di atas LUKA 》dengar jerit Evie Tamala: "Dia putuskan cinta dng tiba-2. Dia tambah pula dng nuduh khianati cinta dng perbuatan nista."
▪︎tapi jeritan dari Petamburan lebih ngeri. 6 santrinya ditembak mati. Dituduh ini itu. Masih akan di-TSK pula. Langgar HAM di atas HAM ! pic.twitter.com/bJqs3N5WJC

— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) December 11, 2020

Pesan Perdamaian Buya Yahya Atas Penembakan Terhadap 6 Laskar FPI

Full video: https://t.co/lCk4GwUVNk pic.twitter.com/T1TdTrQqXj

— Buya Yahya Official (@Buya_Albahjah) December 12, 2020

Waktu dan tempat dipersilahkan para menteri yang brave https://t.co/kTG4DvSWlo

— Zara (@zarazettirazr) December 12, 2020

HRS makan bersama penyidik #AllahWithIBHRS pic.twitter.com/O3XkNg6Mgw

— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 12, 2020

HRS sholat bersama penyidik#AllahWithIBHRS pic.twitter.com/TQK3Mjx8l7

— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 12, 2020

Secara pribadi dan keorganisasian, Gus Salam mengaku NU memang kerap berbeda secara pemikiran dan gerakan dengan Habib Rizieq dan FPI. Kendati begitu, Gus Salam tetap menolak jika penindakan yang dilakukan Kepolisian menjadi berlebihan.https://t.co/w5A9rxrT9e pic.twitter.com/b9Q8pzOuBk

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 12, 2020

Undang Undang Prokes terbaru Negeri Boneka.

"Kerumunan Dilarang apabila Menyertakan HRS didalamnya, dapat dipidana 6 Tahun Kurungan Kecuali Kerumanan untuk kepentingan Pilkada dan Demo tolak HRS karena Covid tidak mempan dengan kerumunan yang dilindungi UU dan dikawal aparat" pic.twitter.com/z38oGdfW8R

— 🇮🇩JEAN'S🇹🇭 (@JeanAprilia96) December 12, 2020

Kuasa Hukum HRS : Surat penahanan tdk ada. #AllahWithIBHRS pic.twitter.com/n7gqcVIMLh

— 🏴 Fans Habib Rizieq (@HabibRizieq_212) December 12, 2020

Demokrat: Aparat Harus Adil Pada Habib Rizieq, Jangan Campur Penegakan Hukum Dengan Urusan Politikhttps://t.co/eYCOSAbhRw

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 12, 2020

Bukannya sdh berlebihan? https://t.co/1zLY0jdKnQ

— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) December 12, 2020

Negara Tidak Hadir Ketika Terjadi Abuse Of Power Oleh Penegak Hukum https://t.co/3dLwCEh7tM

— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@RMOLOfficial) December 11, 2020

"FPI dan KAMI yang kini ditakuti penguasa. FPI punya basis massa umat Islam, KAMI punya intelektual nasionalis. Klop, bersatu membawa gerakan ke tengah, tidak kiri atau kanan. Mereka nyebutnya PMP yaitu #PorosMentengPetamburan "https://t.co/XGIWm3Ypxt

— Siriana (@SirianaGde) December 12, 2020

"Penjara itu hanya untuk KRIMINAL, bukan untuk orang yang BERPANDANGAN LAIN"#AllahWithIBHRS#AllahWithIBHRSpic.twitter.com/jDb217fase

— kabayan (@Andiretaks) December 12, 2020

UAS: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya, Kenapa Harun Masiku Gak Dikejar-kejar?https://t.co/dJaqimwG0Z

— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020

Mahfud MD: Tak Ada Kasus Pelanggaran HAM di Era Jokowi https://t.co/5aWHqu5MYs pic.twitter.com/vbHvqmfP8q

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020

6 Laskar FPI Ditembak Mati, Amien Rais Beri Peringatan: Silence is a Violencehttps://t.co/Naz5dkRQTE

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Kontroversi Tewasnya Enam Laskar FPI, Kriminolog: Kalau Mengikuti Protap Harusnya Dikasih Peringatan, Bukan Ditembak Mati - Follow @demokrasicoid https://t.co/pU5GCnpaS7

— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 12, 2020

Dibayar 50k untuk Demo Anti IB HRS.
Ya Allah, kasian sebenernya mereka ini.#AllahWithIBHRS

Cc: @Pusat_FPI @MaspiyuO @ayahnyafaris_id pic.twitter.com/7wFbZ1euaB

— 𝖒𝖚𝖘𝖆 (@musa_bern) December 12, 2020

Respons Irjen Fadil Imran Setelah Disurati Komnas HAM https://t.co/UM7vqvDXq6

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 11, 2020

Sesederhana inikah?

GoNews - Kapolri Imbau Hidup Sederhana, Harta Puteri Kapolda Metro Irjen Fadil Rp 17 M https://t.co/Mb4G1NG1ds

— Zoya Melani (@zoyamelani1) December 12, 2020

Ketua KPU Tangsel Meninggal Covid Baru Diumumkan Usai Pilkada, Plh: Biar Partisipasi Pemilih Tidak Turunhttps://t.co/cqTRJ2B5tL

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 12, 2020

Australia Hentikan Pengembangan Vaksin COVID-19 Setelah Ada Reaksi Positif HIVhttps://t.co/Ug9atgm4Z3

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Epidemiolog Usul Vaksin Pertama Covid Diberikan ke Presiden dan Pembantunyahttps://t.co/Gx658s0fJC

— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020

DPR: Impor Vaksin Covid-19 Sinovac Cacat, Jangan Sembarangan Disuntikkan!https://t.co/Mzo5TZUjpo

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 12, 2020

Sobat, sudah benar itu Pak LBP, Presiden RI @jokowi & keluarga harus diutamakan kesehatannya, disuntik vaksin covid duluan. Kalau soal vaksin, biar rakyat belakangan saja, apalagi vaksin mahal begitu. Pejabat istana & keluarganya duluan saja disuntik, mereka harus diutamakan Sob. https://t.co/qb4jA46TI8

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 12, 2020

Ada yang Minta Jokowi Disuntik Duluan Vaksin Corona, Luhut: Bisa, Tapi Presiden Nggak Mauhttps://t.co/RqzxcIaQXu

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 12, 2020

MUI: Sinovac Belum Lengkapi Dokumen Kehalalan Vaksin Covid-19https://t.co/KvIfbSXRut

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 12, 2020

https://t.co/ctr7lM9mn8

— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 12, 2020

Dukung petisi ini. Semua orang berhak mendapatkan vaksin gratis. https://t.co/Tbor4g0yQA

— Abah (@Abaaah) December 12, 2020

Ayo wujudkan niat owner JNE akan bangun 99 mesjid di Indonesia, gunakan JNE sebagai satu"nya ekspedisi kita

— Aku KADRUN, Kau PKI (@sbobetsa78) December 12, 2020

Wagub DKI Ahmad Riza Sembuh dari Covid-19: Ayo Patuhi 3 M Demi Warga https://t.co/EtuG3t6PiE #TempoMetro

— TEMPO.CO (@tempodotco) December 11, 2020

JakWIFI hadir di pulau terdepan ibukota. https://t.co/o6cGeNdJFH

— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 12, 2020

Tembus Rp 1.7 M, bantuan rakyat pada 6 Anggota FPI yg terbunuh, menunjukkan rakyat simpati secara ikhlas atas peristiwa yg menjadi tragedi kemanusiaan ini.
Dibandingkan karangan bunga yg dikirim ke satu tempat, jelas beda kelas dan beda warna serta rasa.
Pandanglah pakai nurani.

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 11, 2020

Tulisan ini sangat bernas. Kompas sangat berani. Dalam sejarah perjalanan bangsa, belum pernah ada presiden aktif yg menempatkan anak dan mantunya menjadi walikota. Defisit etika dihadai bangsa ini. Siapa salah? Rakyat salah?Tidak! Lalu siapa? Mari kita Ci Luk Ba! Rakyat Monitor! pic.twitter.com/hWIcKU6k5J

— Benny K Harman (@BennyHarmanID) December 12, 2020

Bawaslu: Total 2.584 Kegiatan Kampanye Langgar Protokol https://t.co/rn0jSmZpt3

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 11, 2020

Ini pidana gak ya menyembunyikan hasil swab test?

Ini Alasan Hasil Swab Positif Ketua KPU Tangsel Diumumkan Usai Pencoblosan Pilkada 2020
Klik untuk baca: https://t.co/Z2IoFHF1ps

— Don Adam (@DonAdam68) December 12, 2020

bukan kata HRS lho..#AllahWithIBHRS pic.twitter.com/0mv0t6S1LM

— 🇧🇪KansoBakarek🇧🇪 (@RankSariak) December 12, 2020

Andi Arief Ngaku Diancam Akan Dibunuh oleh Politikus PDIP Henry Yoso di Depan Anak Istrinyahttps://t.co/kF9uhnb6VL

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Dipanggil polisi setelah posting pendapat mengenai FPI di FaceBook, Anang Rosadi didampingi 28 pengacara memenuhi panggilan polisi. @KompasTV pic.twitter.com/aqIaRd7nOV

— Zara (@zarazettirazr) December 11, 2020

Polda Metro Belum Tanggapi soal Barang Bukti Pedang Laskar FPI Disebut Mirip Barbuk Polres Ngawihttps://t.co/yMBAA15DMO

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 12, 2020

Beredar Barang Bukti Pedang Laskar FPI Mirip Kaya di Polres Ngawi https://t.co/3XhsYKDKQ5

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 12, 2020

ICW Temukan Banyak Kejanggalan Belanja Barang di Kemenkes https://t.co/irI2d2bOxb

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) December 11, 2020

Bantuan presiden dikeluhkan karena berasnya hitam dan ada kutunya, sardennya jelek. https://t.co/5GGKf3Mygx

— Republika.co.id (@republikaonline) December 12, 2020

#UsutTuntasPenembakanLASKARFPI Fadli Zon @fadlizon Dinilai Usman Hamid Bisa Jadi Inisiator Pansus Penembakan 6 Laskar FPI di DPR - Waktunya Merevolusi Pemberitaan

Fadli Zon Dinilai Usman Hamid Bisa Jadi Inisiator Pansus Penembakan 6 Laskar FPI di DPR - Waktunya Merevolusi Pemberitaan https://t.co/IgIXsR5DF3

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 11, 2020

Selamat pagi dari Jalan Proklamasi. pic.twitter.com/DhNvrpNoh9

— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 11, 2020

Anggap Polisi Brutal ke FPI, Fadli Zon Desak Jokowi Bentuk TGPF https://t.co/wTn9tUWUck

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 11, 2020

#UsuttuntasPenembakanLASKARFPI Fadli Zon @fadlizon: Habib Rizieq Bukan Gembong Teroris, Dia Ulama Terkemuka Pendukung Pancasilahttps://t.co/P3ZoOYFuc8 pic.twitter.com/Y6iv6JI6Vy

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 10, 2020

Cak Nun Minta Pemerintah dan Habib Rizieq Dialog Empat Mata https://t.co/xsZ2nLT4bE #nasional

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 10, 2020

PENGUMUMAN IB-HRSTERKAIT STATUS BELIAU SEBAGAI TERSANGKA https://t.co/OFyFInP1xe via Ciput Yuharno

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 11, 2020

Sungguh Berat Beban HRShttps://t.co/Rn0f79XcNk

— GELORA NEWS (@geloraco) December 10, 2020

Beredar kabar polisi menetapkan Imam Besar Habib Rizieq Shihab tersangka dijerat Pasal 160 dan 216 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, izinkan saya menyampaikan sedikit pendapat hukum (legal opini) sebagai berikut:

— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020

Artinya, pelaku penghasutan baru bisa dipidana bila timbulnya akibat yang dilarang seperti kerusuhan atau perbuatan anarki lainnya atau akibat terlarang lainnya. Dengan adanya putusan MK tersebut, makin jelas bahwa perbuatan penghasutan saja tidak bisa dipidana

— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020

Bahwa terkait unsur hasutan karena deliknya materil, maka harus terjadi dahulu akibatnya baru kemudian dapat dikenakan pidana. Apabila tidak maka dikhawatirkan bersifat karet/lentur, tidak bisa diukur, dan penerapannya berpotensi sewenang-wenang dalam menafsirkan hasutan.

— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020

Hukum pidana mesti bersifat lex stricta, yaitu bahwa hukum tertulis tadi harus dimaknai secara rigid, tidak boleh diperluas atau multitafsir pemaknaannya.

semoga negara kita tetap menjadi negara hukum “rechstaat” dan bukan menjadi negara kekuasaan “machstaat”

— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020

Betul sekali, sy selaku alumni fakultas hukum merasa kecewa ketika sangat jarang akademisi & pengacara yg bersuara berkaitan kasus tsb. Spt mencari selamat sendiri², kek yg berprinsip "pokoknya bkn gw atau keluarga gw yg digituin, bodo amatlah kasus IBHRS sih"

— Aku Kangen Grey (@AkuKangenGrey) December 11, 2020

Siaran Pers PAHAM Jakarta , silahkan di simak, sambil menunggu adzan maghrib waktu Jakarta.. pic.twitter.com/Kqg0jFcwep

— mirah sumirat (@m_mirah) December 11, 2020

Cak Nun Komentari Penembakan Laskar: Ini Bukan Nasionalisme, Ini soal Dendam dan Kepentinganhttps://t.co/LQ4tzu6xON

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Bila hampir semua merah karena berani namun hanya sedikit yang putih karena dorongan untuk membersihkan diri sendiri, lantas apakah harus hanya menjadi kembang yang cantik namun layu dalam hitungan waktu yang singkat?! Itukah yang kalian mau?! #puisimariska pic.twitter.com/WbQS5kJyxV

— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 11, 2020

Devaluing love after a break up is like devaluing the beauty of a flower once its petals have wilted.

— Teal Swan (@_tealswan) December 11, 2020

Presiden Harusnya Peka Soal Penembakan 6 Laskar FPIhttps://t.co/d5NF2Lr8Mm

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Wakil Ketua MPR: Penembakan Enam Laskar FPI Jadi Perhatian Internasionalhttps://t.co/AdJxaQ7uyp

— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020

Penetapan Tersangka Politis, Haris Azhar Minta Habib Rizieq Tidak Usah Takuthttps://t.co/6BhzXYEaDx

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Sudah waktunya rakyat bersatu dan bangun kepemimpinan yang Adil dan Beradab.dengan perubahan indonesia mulai hal yg baru secara bahu membahu..

— OLIGARKI (@Irwansy85977923) December 10, 2020

Praktik kekerasan, intoleransi, diskriminasi, persekusi masih menjadi tantangan. https://t.co/MCVv84sbzo

— Republika.co.id (@republikaonline) December 10, 2020

semakin condong, semakin panjang

— حم ‎ (@servo219) December 10, 2020

Menteri Dalam Negeri Albania, Sander Lleshaj mengundurkan diri usai tewasnya Klodian Rasha (25), seorang pemuda yang tewas akibat melanggar jam malam. Tewasnya Rasha ini juga menyebabkan gelombang demonstrasihttps://t.co/BBk4k7vxQI

— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) December 10, 2020

UAH UCAPKAN BELASUNGKAWA ATAS SYAHIDNYA 6 LASKAR FPI

Sumber: https://t.co/FRQYH4uG2K pic.twitter.com/DpwV0ZuemE

— Agus Widodo (@arwidodo) December 10, 2020

Ini malah bilang Uda sesuai prosedur jdi apa yg salah dan hrus d panggil paksa? pic.twitter.com/rmKzbA7TN7

— Jara_Mbojo (@umaralims) December 11, 2020

Arsip lama terjadi bulan April 2020 lalu semoga kedua mempelai bahagia https://t.co/pFAdQIH5M1

— Zara (@zarazettirazr) December 11, 2020

Dapat WA Peringatan karena Bela HRS, UAS: Saya Paling Pantang Ditakut-takuti !https://t.co/HJ4FEapKBv

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Kapolri dan Kapolda Metro Siap-siap, Terancam Dicopot https://t.co/9dbawy73kB

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 11, 2020

Sobat, waspada rakasasa mau ambruk...
https://t.co/xFwhUnSLCS

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 11, 2020

Pidato Jokowi Peringatan Hari HAM Sedunia, Yang Like Cuma 269, Yang Dislike (Tidak Suka) Mencapai 11 Ribu https://t.co/pBAD5Na2ix pic.twitter.com/9iWSzH2POJ

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020

Terjadi terik-menarik "makelar" vaksin Covid-19.
Semoga @KPK_RI monitor

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 10, 2020

via Andri P Kantaprawira cc @FaisalBasri@fadlizon: https://t.co/Vek2Z2brst@AgusKodri2: https://t.co/65m9DZuEpShttps://t.co/TPOm3fOMtZ pic.twitter.com/OFxaymgwi0

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 11, 2020

Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Jabar Menjadi Provinsi Sunda – RADAR BOGOR | Berita Bogor Terpercaya https://t.co/avn9Zwu3Hp

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 11, 2020

TEGAS, UAS Meminta Kepada KOMNASHAM untuk " mengusut tuntas ". Kasus Tewasnya 6 Syuhada F,PI. Selengkapnya :

👇👇
pic.twitter.com/jlacTlT5yw

— 🍃🌸Ameera🌸🍃 (@Meerantika) December 11, 2020

Kalau prof @mohmahfudmd terlalu berat berpendapat sbg Menkopolhukam, ninimal sbg ketua Kompolnas,
jika itu pun berat minimal sbg ahli hukum,
jika itu pun masih berat minimal sebagai manusia yg mencintai dan menghormati nilai2 kemanusiaan.
Jika itu pun tdk bisa mnml sbg fans MU https://t.co/xx3DrK9ULI

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 10, 2020

Datangi Natuna, Letjen TNI Muhammad: Tugas Tentara adalah Perang https://t.co/VFJheFNB3Q #militer

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020

"Kita tidak dididik utk menjadi intelektual tukang. Karena itu, kita harus melakukan perubahan menuju Indonesia yg hebat & lebih sejahtera"

Klo gunakan pendekatan komparatif antar negara, kita sadar ketertinggalan

RR Ketua Dewan Penyantun UBK https://t.co/9EUwQRXphw

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 9, 2020

Ekonomi Semester pertama 2021 Zona Merah-Hitam. Rizal Ramli Ingatkan Para Pemimpin Malas Baca, Dikelilingi Mental ABS Bakal Gagal dan Ambyar Saat Krisis https://t.co/Gcnf6Ry5yY @RamliRizal pic.twitter.com/4ogSv2idGm

— andry (@andry19633) December 11, 2020

Mumpung masyarakat sibuk pilkada, sibuk HRS, sibuk bahas korupsi BANSOS ...., eee MA keluarin putusan reklamasi ....
Makin Ngawur!!
Makin Dzolim!! #KamiButuhPemimpinAdil#KamiButuhPemimpinAdilhttps://t.co/E1140UjQrf

— Sangkakala (@Sangk4k4l4) December 11, 2020

Hari Ini, Tim Hukum FPI Datangi Polda Metro Minta Surat Panggilan Habib Rizieq Cshttps://t.co/Gzx9gaUZuA

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Rizieq Shihab Jadi Tersangka, Fadli Zon Pertanyakan Penegakan Hukum - Waktunya Merevolusi Pemberitaan https://t.co/1ismALr678

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 11, 2020

PKS: Iringan HRS Sampai Ditembaki, Ternyata cuma Tersangka Kerumunan https://t.co/pvxurayeRz #nasional

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020

Berlinang Air Mata, Syekh Ali Jaber : Semoga 6 Laskar FPI Diterima Allah sebagai Syuhadahttps://t.co/FnRLQTyxdA

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Ustaz Al Habsyi Sandingkan 6 Pengawal Habib Rizieq dengan Pahlawan Revolusihttps://t.co/uVx9RWDtGx

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Ustadz Adi Hidayat Ucapkan Duka bagi Anggota FPI, Ingatkan Janji Allah Soal Pembunuhan https://t.co/YIbNcIvPm3

— IndonesiaToday (@idtodayco) December 11, 2020

"...Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. ~~sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Maidah: 8)#selamatsiang #gelorakata

— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020

Habib Rizieq Shihab Jadi Tersangka, MUI: Hukum Harus Mendidik, Bukan Membidikhttps://t.co/16mMgkzt5Q

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Negara Tidak Hadir Ketika Terjadi Abuse Of Power Oleh Penegak Hukumhttps://t.co/EXYvmAU4RI

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Amnesty International Bongkar Kasus FPI, Polisi Makin Terpojok https://t.co/Qlzrm8diMj

— Kaseehsaulmouk (@kasehsaulmouk) December 10, 2020

Meninggalnya 6 Anggota FPI, 15 OKP Islam Desak Pembentukan Tim Independen Pencari Faktahttps://t.co/whp5U6YRKr

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Planggaran HAM dlm prktik di dunia tdk kenal kdaluarsa. Sampe kapanpun bs dibongkar & diproses hkm. Mk siapa sj mrasa pernah jd korban. Smbil diprjuangkan scepatnya, kumpulkn sgala fakta & data sbg bukti di masa depan. Kalo tdk selesai skrg di masa depan akn trus dpt diperjuangkn

— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) December 10, 2020

Prof. Yuwono: Protokol Kesehatan Dipakai Untuk Tujuan Politik, Adalah Bentuk Kezaliman https://t.co/jkKkbTHCiS pic.twitter.com/Qj7zMcJIOj

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020

Yang ngomong bukan FPI atau Ulama ya tapi Aktivis HAM https://t.co/Pcsqe6w38A

— Zara (@zarazettirazr) December 11, 2020

Eggi Sudjana: Jangankan Jadi Tersangka, Habib Rizieq Jadi Saksi Aja Nggak Pantas! | Best Statement https://t.co/p1epOJJtsP

— tvOneNews (@tvOneNews) December 10, 2020

Aktivis HAM Haris Azhar: "Kasus yang menjerat Habib Rizieq hingga berujung penetapan tersangka dari kepolisian sangat bernuansa politis. HRS nggak usah takut. Siapapun saat ini berpotensi dicari kesalahan pidana."https://t.co/FV5KXLQYJ6

— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 11, 2020

Refly Harun: Hukuman Mati untuk Mensos Juliari Diperdebatkan, Kenapa 6 Anggota FPI dengan Mudah Dibunuh? https://t.co/JvTnSRn8Fj

— Kaseehsaulmouk (@kasehsaulmouk) December 11, 2020

Hari HAM Sedunia, HNW: Jangan Hanya Seremonial. Usut Tuntas Penembakan 6 Laskar FPI. Segra Bentuk Tim Pencara Fakta Independen. Tegakkan Hukum Berkeadilan. Untuk Perkuat NKRI.– https://t.co/N6IxyT45iR https://t.co/UpsXW1LI0n

— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 10, 2020

Singgung Kediktatoran Konstitusional, Din Syamsuddin: Demokrasi Dan HAM Indonesia Tunjukkan Titik Lemahhttps://t.co/WD2VQYXsBV

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

Penegakan harus berlaku bagi setiap pihak yang melakukan dugaan pelanggaran serupa. https://t.co/krxqscEXT7

— Republika.co.id (@republikaonline) December 10, 2020

FPI: Kembalikan Ponsel 6 Syuhada Atau Serahkan Ke Komnas HAM Dan Institusi Netral https://t.co/oR9EhABnVN pic.twitter.com/1TVgWUx8Yf

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020

Bareskrim Perintahkan Polda Jajaran Usut Hoax Penembakan Laskar FPI

Jadi penembakan laskar FPI di jalan tol itu hoax ya pak bos? Yang benarnya dibantai ditempat lain ya? Lalu lokasinya dimana? Beri pencerahan ya pak bos!? https://t.co/eFrrR5xuaX

— alexander murfi (@alexander_murfi) December 11, 2020

Yang ditembak dan dibunuh siapa ya ? https://t.co/xg8k13UXbK

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 11, 2020

Mana ada yang BERANI NELPON setelah sebelumnya ancam pidanakan segalahttps://t.co/YiqpqGoo11 https://t.co/Wmwjqh9Phf

— Zara (@zarazettirazr) December 11, 2020

Maksudnya apa 🤔

Bareskrim Berencana Periksa Keluarga 6 Mendiang Simpatisan Rizieq Shihab

Rencananya untuk diperiksa hari Senin (14 Desember 2020) di Gedung Bareskrim," ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian R Djajadihttps://t.co/UFkRDNSu5L

— Aku Adalah Aku (@HambaAllah_411) December 11, 2020

Keluarga Korban: Laskar ini Sukarela, Beli Baju aja Nyicil, Bagaimana Bisa Punya Senjatahttps://t.co/2bhdHOmK8A

— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020

Donasi untuk 6 Anggota FPI Tembus Rp1 Miliar, 70% Menyumbang Uang di Bawah Rp50 Ribu https://t.co/13gSOCPRcE #BukanBeritaBiasa

— SINDOnews (@SINDOnews) December 10, 2020

Alhamdulillah siang ini kami sedekah nasi bungkus buat fakir miskin dan korban banjir 170 bungkus di Medan. Pahalanya dihadiahkan untuk 6 korban dari saudara kita di Jakarta. Semoga anak anak itu mendapatkan pahala sebagai syuhada' dan keluarga diberi kesabaran.
Al Fatihah, Amin

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 11, 2020

Australia Hentikan Tes Vaksin Corona, Ada Reaksi Positif HIV https://t.co/DhnwvNgHHk

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020

Linda Sarsour, WN AS, muslimah, politisi, aktifis kemanusiaan, pejuang Anti #Islamophobia:
"Bentuk Jihad yang paling utama adalah MENGATAKAN KEBENARAN kepada Penguasa Zalim" #JumatBerkah pic.twitter.com/wFFZRGcrWA

— #KataNalar (@ZAEffendy) December 11, 2020

Sy sdh laporkan ke Alloh, ada kezaliman di 62

— R. Sastranegara (@pangerandodol) December 10, 2020

Perjuangan itu memerlukan kesungguhan dan waktu yg panjang. Tidak bisa instan.
Nabi saja perlu 22 tahun.
Yg penting BERJUANG.
Rapatkan BARISAN.
Istiqomah dan Berterusan.
Berikan pencerahan pada umat akan pentingnya Agama dan Kesholihan
Siap...?
Satu generasi...!

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 10, 2020

PESAN MORAL
Dari Sang PANCASILAIS
Untuk Jokowi-Ma’ruf Amin pic.twitter.com/SKCdc7rG7N

— MUSUH PEMERAS PANCASILA (@Muslim_AntiPKI) December 10, 2020

"Ada kelompok yang kerjanya tiap hari hidup dari memfitnah FPI, membuat labeling buruk ke FPI. Itu mereka mendapat rating, mendapat dana, mengajukan proposal untuk stigma, diajukan ke funding agensi. Kegiatan itu ada, ada kakak pembinanya. "https://t.co/WSl1vG7XTv

— ☝🏾Muslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 10, 2020

MUI meminta polisi @DivHumas_Polri tdk hanya menetapkan tersangka kpd HRS. MUI menilai byk pihak yg juga melakukan pelanggaran serupa. Polisi HARUS ADIL dalam menegakkan keadilan. Apabila ada 2 standar yang berbeda, maka hal itu akan mengusik rasa keadilanhttps://t.co/7JgrMUNDkx

— Nana (@ronavioleta) December 10, 2020

Naniek S Deyang: Mari Kita Doakan Habib Rizieq, Ujiannya Begitu Berat https://t.co/IjuOmnfRI2 pic.twitter.com/LainXmPeyZ

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020

Apapun diusahakan agar bisa menangkap IBHRS itu intinya. pic.twitter.com/3r5jjDrda7

— ¥@N'$🇮🇩 (@yaniarsim) December 11, 2020

Merinding....😭😭

Yaa Allah ...

Babe haikal hassan mengingatkan kita, kita tidak boleh berduka ...

😭 pic.twitter.com/T9x0gZZi9H

— 🇼​🇦​🇹​🇹​🇮​🇪​ (@wattisoemarsono) December 10, 2020

Tahun depan akan ada Suksesi Kapolri dan Panglima TNI. Semoga yg jd pengganti orang2 yg adil dan soleh.

— Gus Umar AlChelsea (@UmarChelsea75__) December 11, 2020

Jadi yang benar,
CCTV dimatikan secara fisik atau pemantauan untuk publik nya? pic.twitter.com/qeKRf34spC

— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020

AFAIK, Habib Muhammad Rizieq Syihab menjadi Juru Selamat bagi rejim, dalam banyak hal.

* Alihkan perhatian publik lewat tindakan represif dan mengada-ada Rejim, menyebabkan Ummat habis energi membela Beliau, FPI dan di sekitar nya, yang selalu ditindas dan diburu.

— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020

..yg memberi Kekebalan Hukum kpd Rejim. Pdhl masih ada/berjalan Judicial Review thd UU WuhanFLU/Corona..
Ada yang tau perkembangan nya?

* Publik terkecohkan dari TIDAK BECUS nya Rejim MELAKSANAKAN TUGAS me makmur kan Rakyat dan Negara.
Anjloknya ekonomi dan kemampuan Rakyat ...

— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020

Tidak boleh diulangi untuk materi kasus yang sama.. Yang sudah membayar denda..
CMIIW..
Mengapa sampai begitu?
Bagaimana menurut ManTemans? 🤔🙄
Cc @RamliRizal @AdhieMassardi @rockygerung @IrmanputraSidin @ustadtengkuzul @bachtiarnasir @muhammadiyah @nahdlatululama @haikal_hassan pic.twitter.com/OEXMvbQhOk

— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020

Keduanya sama2 Kader Gerindra
Keduanya sama2 anggota DPR tp
Keduanya beda pandang ttg FPI
Menurut Anda Siapa diantara keduanya yg sgt peduli atas terbunuhnya 6 Laskar FPI ?

Pilihan Anda ?
1. F a d l i z o n 🔁Rt
2. Desmond J Mahesa ❤️Lk pic.twitter.com/KyAsPgYuMS

— adriMuhammad🇲🇨 (@adriCB8) December 11, 2020

Silahkan nonton sendiri di link yotube ini ya tweeps 😪

LIVE STREAMING 10 - 12 - 2020 di Channel youtube Komisi III DPR RI Channel. Dengar pendapat keluarga 6 korban penembakan

- tak satupun barang2 para almarhum dikembalikan ke keluarga- https://t.co/P4ozeao8Dy pic.twitter.com/4cj0ikWiq0

— Zara (@zarazettirazr) December 10, 2020

Nyinyir "Laskar FPI", malah ketampol sendiri. Aya2 wae pak Desmond 🤭😅🤣 pic.twitter.com/XbxJmo95XT

— Marlina ▪ mawar 🌹 (@marlina_idha) December 11, 2020

Tifatul Sembiring: Laskar Tak Bersenjata Bikin Negara? Anda Lebay Desmondhttps://t.co/CUDcmDfSWq

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

MEMBONGKAR VAKSIN SINOVAC https://t.co/tncQ7BRzmF pic.twitter.com/PpXRuTLzXP

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020

PERHATIAN

Akhir-akhir ini kami melihat berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, yang tidak punya kemitraan maupun kerja sama apa pun dengan kami menggunakan logo https://t.co/pkLAvtFjn2 di berbagai forum tanpa seizin dan sepengetahuan kami.

— KawalCOVID19 (@KawalCOVID19) December 10, 2020

Usai Pilkada tidak selalu berarti akibat Pilkada, bisa jadi karena sebab lain. Bukankah demikian Pak @mohmahfudmd ? https://t.co/cLgYiVcrCM

— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) December 11, 2020

Kasus Covid-19 dilaporkan beberapa daerah makin menanjak pasca Pilkada.

Mohon teman2 jaga diri dan keluarga. Gak musti banget kalian di rumah aja. Tapi kita semua perlu perkuat 3M + nutrisi sembari pihak terkait perbaiki 3T dan bansos-nya.

— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 11, 2020

Total KPPS dalam Pilkada 2020 sebanyak 2.054.045 orang, keseluruhan KPPS yang sudah rapid sebanyak 1.739.618 orang. https://t.co/QvzihJ9X55

— Kompas.com (@kompascom) December 9, 2020

Mendagri harus tanggungjawab nih atau Menkopulhukam, atau kedua-duanya??

— Effendi Tirtaatmaja (@ETirtaatmaja) December 9, 2020

Yang penting anak saya dan menantu menang.https://t.co/5CQxOLTi0V

— St. Anger (@kemasazizkaj) December 11, 2020

🤔
POTENSI BAHAYA VAKSIN COVID-19

A D E sebabkan virus MAKIN GANAS usai di vaksinasi pic.twitter.com/QbmMqHmVoT

— Ucup (@JackC0mbat) November 26, 2020

Tambahan dikit ... RT Like, fungsinya sama utk tuit ulang tanpa ubah konten, beda nya, kalo RT, bisa atas dasar suka/tdk thd kontent, sdngkan Like hny didasrkan suka aja, jd kalo ad konten yg tdk disuka, tp merasa netizen lain perlu tau, hrs nya di RT, bkn like..

Maaf kalo salah

— Datuk Kayo Indak Bapiti (@datuknanmudo) December 11, 2020

Kalau tujuan berpolitik benar adalah Allah maka muaranya pasti persatuan umat. Karena itulah tujan berpolitik, memberi sebanyak mungkin manfaat tanpa mengenal partai, agama bahkan negara. pic.twitter.com/i01Lcm6xmJ

— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) December 11, 2020

Jadi kaget saya. https://t.co/NoSuDB05cX

— Zoya Melani (@zoyamelani1) December 11, 2020

Salam duka dari saudara kita di Gaza Palestine... pic.twitter.com/BKJgzvHMxQ

— Inidadakoe (@PrilHuseno) December 11, 2020

https://t.co/VwwLjWnKLL
Maskernya maannnaaa...?

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 11, 2020

Halah.. Bacot..
Dari 2014 jualan hamhimhum. Lepas Pilpres, anyep. 2019 pun msh pakai hamhimhum buat nyerang kandidat lawan. Lepas Pilpres, gabung, anyep lagi.

6 Janji Jokowi di Hari HAM: Tuntaskan Pelanggaran HAM - Infrastruktur Ramah https://t.co/6MKetyFUU1

— #Uyok (@UyokTweet) December 11, 2020

Pengacara mengatakan Habib Rizieq respons status tersangka dengan santai. https://t.co/HHyf5X0Vly

— Republika.co.id (@republikaonline) December 10, 2020

Soal Kematian 6 Laskar FPI, Habib Rizieq Shihab: Kita Hadapi Dengan Elegan - Follow @demokrasicoid https://t.co/xDVRbqRaID

— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 10, 2020

Hebohnya luar biasa sampai ke planet Pluto.
Dibully sebusuk busuknya, dikuntit, hilang nyawa muridnya 6 orang, di-framing seolah musuh negara melebihi tokoh Separatis dan Tentara Pemberontak.
E, nggak tahunya kesalahan yg dituduhkan adalah KERUMUNAN MASSA.
Bentuk TGPF Independen!

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 11, 2020

Djoko Tjandra Dituntut 2 Tahun, Habib Rizieq Terancam 6 Tahun https://t.co/oCQA7S0ZNn pic.twitter.com/popG6sbtDg

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 10, 2020

FPI Bantah Habib Rizieq Ditangkap, Ini 4 Jejak Terakhir Keberadaan Habib Rizieqhttps://t.co/U1IQi3Z65W

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 11, 2020

Kalau di zaman kolonial sudah ada medsos ,mungkin sang pangeran ini akan jadi hinaan dari bangsanya sendiri yg munafik ,karna melawan pemerintahan yg sah pic.twitter.com/l12gt54f2Z

— @Haron Masako (@HaronMasako) December 10, 2020

Azab Mengerikan bagi Orang yang Suka Berdusta - Ustadz Abdul Somad | religiOne https://t.co/RBABfXjiFS

— tvOneNews (@tvOneNews) December 10, 2020

Demi kemanusiaan yg adil dan beradab maka yg melihat hestek ini mohon di RT (retweet)

👇#UsutTuntasPembunuhan6LaskarFPI

— Namaku Anisa (@Namaku_Anisa) December 10, 2020

FPI Sebut Punya Saksi dan Bukti soal Tewasnya 6 Pengikut Rizieq Shihab https://t.co/TRvMkE5bgQ

— Jawa Pos (@jawapos) December 10, 2020

Pelapor akan aman ?
Ini bukan jebakan ? https://t.co/xdWgB2jRnO

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 10, 2020

“Vaccine as a Public Good”

a reminder to Indonesian government that selling vaccines to people may cause the pandemic to stay longer pic.twitter.com/hawc3Gwp58

— Sulfikar Amir, PhD. (@SulfikarAmirPhD) December 10, 2020

Selamat malam Pak @jokowi pic.twitter.com/9wAJxrsI2t

— Alif (@AlifKamal__) December 10, 2020

HRS jadi Tersangka Kerumunan, Waketum MUI Singgung Pihak Lain yang juga Lakukan Hal Serupahttps://t.co/Ug3U52XlvD

— GELORA NEWS (@geloraco) December 10, 2020

Pemilik Warung di Tol Cikampek Mengaku Tidak Ada Aksi Tembak-menembakhttps://t.co/jVAlh40mny

— GELORA NEWS (@geloraco) December 10, 2020

Polisi Sebut Jelaga di Tangan Laskar FPI Bukti Adanya Senpi, Ini Kata FPIhttps://t.co/dve7B8GG30

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

KPK Tetap Diragukan, Jika Sampai Tutup Tahun 2020 Belum Mampu Menangkap Harun Masikuhttps://t.co/5z9wExsEJd

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020

KJP Plus cari hari ini.

KJP Plus, Kartu Mahasiswa Unggul, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Pekerja, Kartu Penyandang Disabilitas, Jakpreneur, Rumah DP 0 ~ adalah diantaranya program2 bansos DKI yg ditujukan agar yg miskin & terpinggirkan tetap bisa bertahan & berkembang maju. Keren! https://t.co/nbT0Hd7j32

— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 11, 2020

Oh ya masih ada lagi program pro poor Pemprov DKI Jakarta. Program pangan murah, spot WIFI gratis, subsidi tiket MRT, subsidi tiket Trans Jakarta, subsidi harga air PAM untuk warga miskin.

Semoga, Jakarta bahagia warganya.

— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 11, 2020

Kerumunan Balap Liar di Gambir Malam-malam, Kok Tidak Dibubarkan? https://t.co/gW9R0P19Mc

— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020

*Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru Di Ancol.*https://t.co/ptevbf8OVLhttps://t.co/9HCRdvo5vH

— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 11, 2020

Dana yang Ditilap Juliari Dari Bansos Diduga Rp 33 Ribu Per Paket https://t.co/oqj6aPfoxp via @tribunnews

— Tribunnews (@tribunnews) December 11, 2020

Bismillah. Today is #HumanRightsDay. Let’s use our voice for the voiceless Uyghurs and try raise awareness about the oppression they are going through.

Pastebin for #UyghurGenocide tweets: https://t.co/VmTtMmBfLg

Please copy and paste and share your own tweets. QT or RT 🤲🏼 pic.twitter.com/OzRpyhg0Xh

— Majid Freeman (@Majstar7) December 10, 2020