Fadli Zon Dinilai Usman Hamid Bisa Jadi Inisiator Pansus Penembakan 6 Laskar FPI di DPR - Waktunya Merevolusi Pemberitaan https://t.co/IgIXsR5DF3
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 11, 2020
Selamat pagi dari Jalan Proklamasi. pic.twitter.com/DhNvrpNoh9
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 11, 2020
Anggap Polisi Brutal ke FPI, Fadli Zon Desak Jokowi Bentuk TGPF https://t.co/wTn9tUWUck
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 11, 2020
#UsuttuntasPenembakanLASKARFPI Fadli Zon @fadlizon: Habib Rizieq Bukan Gembong Teroris, Dia Ulama Terkemuka Pendukung Pancasilahttps://t.co/P3ZoOYFuc8 pic.twitter.com/Y6iv6JI6Vy
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 10, 2020
Cak Nun Minta Pemerintah dan Habib Rizieq Dialog Empat Mata https://t.co/xsZ2nLT4bE #nasional
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 10, 2020
PENGUMUMAN IB-HRSTERKAIT STATUS BELIAU SEBAGAI TERSANGKA https://t.co/OFyFInP1xe via Ciput Yuharno
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 11, 2020
Sungguh Berat Beban HRShttps://t.co/Rn0f79XcNk
— GELORA NEWS (@geloraco) December 10, 2020
Beredar kabar polisi menetapkan Imam Besar Habib Rizieq Shihab tersangka dijerat Pasal 160 dan 216 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, izinkan saya menyampaikan sedikit pendapat hukum (legal opini) sebagai berikut:
Artinya, pelaku penghasutan baru bisa dipidana bila timbulnya akibat yang dilarang seperti kerusuhan atau perbuatan anarki lainnya atau akibat terlarang lainnya. Dengan adanya putusan MK tersebut, makin jelas bahwa perbuatan penghasutan saja tidak bisa dipidana
— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020
Bahwa terkait unsur hasutan karena deliknya materil, maka harus terjadi dahulu akibatnya baru kemudian dapat dikenakan pidana. Apabila tidak maka dikhawatirkan bersifat karet/lentur, tidak bisa diukur, dan penerapannya berpotensi sewenang-wenang dalam menafsirkan hasutan.
— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020
Hukum pidana mesti bersifat lex stricta, yaitu bahwa hukum tertulis tadi harus dimaknai secara rigid, tidak boleh diperluas atau multitafsir pemaknaannya.
— Taufiqurrahman, SH (@taufiqrus) December 11, 2020
semoga negara kita tetap menjadi negara hukum “rechstaat” dan bukan menjadi negara kekuasaan “machstaat”
Betul sekali, sy selaku alumni fakultas hukum merasa kecewa ketika sangat jarang akademisi & pengacara yg bersuara berkaitan kasus tsb. Spt mencari selamat sendiri², kek yg berprinsip "pokoknya bkn gw atau keluarga gw yg digituin, bodo amatlah kasus IBHRS sih"
— Aku Kangen Grey (@AkuKangenGrey) December 11, 2020
Siaran Pers PAHAM Jakarta , silahkan di simak, sambil menunggu adzan maghrib waktu Jakarta.. pic.twitter.com/Kqg0jFcwep
— mirah sumirat (@m_mirah) December 11, 2020
Cak Nun Komentari Penembakan Laskar: Ini Bukan Nasionalisme, Ini soal Dendam dan Kepentinganhttps://t.co/LQ4tzu6xON
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Bila hampir semua merah karena berani namun hanya sedikit yang putih karena dorongan untuk membersihkan diri sendiri, lantas apakah harus hanya menjadi kembang yang cantik namun layu dalam hitungan waktu yang singkat?! Itukah yang kalian mau?! #puisimariska pic.twitter.com/WbQS5kJyxV
— Mariska_Lubis (@mariska_lubis) December 11, 2020
Devaluing love after a break up is like devaluing the beauty of a flower once its petals have wilted.
— Teal Swan (@_tealswan) December 11, 2020
Presiden Harusnya Peka Soal Penembakan 6 Laskar FPIhttps://t.co/d5NF2Lr8Mm
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Wakil Ketua MPR: Penembakan Enam Laskar FPI Jadi Perhatian Internasionalhttps://t.co/AdJxaQ7uyp
— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020
Penetapan Tersangka Politis, Haris Azhar Minta Habib Rizieq Tidak Usah Takuthttps://t.co/6BhzXYEaDx
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Sudah waktunya rakyat bersatu dan bangun kepemimpinan yang Adil dan Beradab.dengan perubahan indonesia mulai hal yg baru secara bahu membahu..
— OLIGARKI (@Irwansy85977923) December 10, 2020
Praktik kekerasan, intoleransi, diskriminasi, persekusi masih menjadi tantangan. https://t.co/MCVv84sbzo
— Republika.co.id (@republikaonline) December 10, 2020
semakin condong, semakin panjang
— ุญู (@servo219) December 10, 2020
Menteri Dalam Negeri Albania, Sander Lleshaj mengundurkan diri usai tewasnya Klodian Rasha (25), seorang pemuda yang tewas akibat melanggar jam malam. Tewasnya Rasha ini juga menyebabkan gelombang demonstrasihttps://t.co/BBk4k7vxQI
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) December 10, 2020
UAH UCAPKAN BELASUNGKAWA ATAS SYAHIDNYA 6 LASKAR FPI
— Agus Widodo (@arwidodo) December 10, 2020
Sumber: https://t.co/FRQYH4uG2K pic.twitter.com/DpwV0ZuemE
Ini malah bilang Uda sesuai prosedur jdi apa yg salah dan hrus d panggil paksa? pic.twitter.com/rmKzbA7TN7
— Jara_Mbojo (@umaralims) December 11, 2020
Arsip lama terjadi bulan April 2020 lalu semoga kedua mempelai bahagia https://t.co/pFAdQIH5M1
— Zara (@zarazettirazr) December 11, 2020
Dapat WA Peringatan karena Bela HRS, UAS: Saya Paling Pantang Ditakut-takuti !https://t.co/HJ4FEapKBv
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Kapolri dan Kapolda Metro Siap-siap, Terancam Dicopot https://t.co/9dbawy73kB
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 11, 2020
Sobat, waspada rakasasa mau ambruk...
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) December 11, 2020
https://t.co/xFwhUnSLCS
Pidato Jokowi Peringatan Hari HAM Sedunia, Yang Like Cuma 269, Yang Dislike (Tidak Suka) Mencapai 11 Ribu https://t.co/pBAD5Na2ix pic.twitter.com/9iWSzH2POJ
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020
Terjadi terik-menarik "makelar" vaksin Covid-19.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 10, 2020
Semoga @KPK_RI monitor
via Andri P Kantaprawira cc @FaisalBasri@fadlizon: https://t.co/Vek2Z2brst@AgusKodri2: https://t.co/65m9DZuEpShttps://t.co/TPOm3fOMtZ pic.twitter.com/OFxaymgwi0
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 11, 2020
Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Jabar Menjadi Provinsi Sunda – RADAR BOGOR | Berita Bogor Terpercaya https://t.co/avn9Zwu3Hp
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 11, 2020
TEGAS, UAS Meminta Kepada KOMNASHAM untuk " mengusut tuntas ". Kasus Tewasnya 6 Syuhada F,PI. Selengkapnya :
— ๐๐ธAmeera๐ธ๐ (@Meerantika) December 11, 2020
๐๐
pic.twitter.com/jlacTlT5yw
Kalau prof @mohmahfudmd terlalu berat berpendapat sbg Menkopolhukam, ninimal sbg ketua Kompolnas,
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 10, 2020
jika itu pun berat minimal sbg ahli hukum,
jika itu pun masih berat minimal sebagai manusia yg mencintai dan menghormati nilai2 kemanusiaan.
Jika itu pun tdk bisa mnml sbg fans MU https://t.co/xx3DrK9ULI
Datangi Natuna, Letjen TNI Muhammad: Tugas Tentara adalah Perang https://t.co/VFJheFNB3Q #militer
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020
"Kita tidak dididik utk menjadi intelektual tukang. Karena itu, kita harus melakukan perubahan menuju Indonesia yg hebat & lebih sejahtera"
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 9, 2020
Klo gunakan pendekatan komparatif antar negara, kita sadar ketertinggalan
RR Ketua Dewan Penyantun UBK https://t.co/9EUwQRXphw
Ekonomi Semester pertama 2021 Zona Merah-Hitam. Rizal Ramli Ingatkan Para Pemimpin Malas Baca, Dikelilingi Mental ABS Bakal Gagal dan Ambyar Saat Krisis https://t.co/Gcnf6Ry5yY @RamliRizal pic.twitter.com/4ogSv2idGm
— andry (@andry19633) December 11, 2020
Mumpung masyarakat sibuk pilkada, sibuk HRS, sibuk bahas korupsi BANSOS ...., eee MA keluarin putusan reklamasi ....
— Sangkakala (@Sangk4k4l4) December 11, 2020
Makin Ngawur!!
Makin Dzolim!! #KamiButuhPemimpinAdil#KamiButuhPemimpinAdilhttps://t.co/E1140UjQrf
Hari Ini, Tim Hukum FPI Datangi Polda Metro Minta Surat Panggilan Habib Rizieq Cshttps://t.co/Gzx9gaUZuA
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Rizieq Shihab Jadi Tersangka, Fadli Zon Pertanyakan Penegakan Hukum - Waktunya Merevolusi Pemberitaan https://t.co/1ismALr678
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 11, 2020
PKS: Iringan HRS Sampai Ditembaki, Ternyata cuma Tersangka Kerumunan https://t.co/pvxurayeRz #nasional
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020
Berlinang Air Mata, Syekh Ali Jaber : Semoga 6 Laskar FPI Diterima Allah sebagai Syuhadahttps://t.co/FnRLQTyxdA
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Ustaz Al Habsyi Sandingkan 6 Pengawal Habib Rizieq dengan Pahlawan Revolusihttps://t.co/uVx9RWDtGx
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Ustadz Adi Hidayat Ucapkan Duka bagi Anggota FPI, Ingatkan Janji Allah Soal Pembunuhan https://t.co/YIbNcIvPm3
— IndonesiaToday (@idtodayco) December 11, 2020
"...Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. ~~sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Maidah: 8)#selamatsiang #gelorakata
— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020
Habib Rizieq Shihab Jadi Tersangka, MUI: Hukum Harus Mendidik, Bukan Membidikhttps://t.co/16mMgkzt5Q
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Negara Tidak Hadir Ketika Terjadi Abuse Of Power Oleh Penegak Hukumhttps://t.co/EXYvmAU4RI
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Amnesty International Bongkar Kasus FPI, Polisi Makin Terpojok https://t.co/Qlzrm8diMj
— Kaseehsaulmouk (@kasehsaulmouk) December 10, 2020
Meninggalnya 6 Anggota FPI, 15 OKP Islam Desak Pembentukan Tim Independen Pencari Faktahttps://t.co/whp5U6YRKr
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Planggaran HAM dlm prktik di dunia tdk kenal kdaluarsa. Sampe kapanpun bs dibongkar & diproses hkm. Mk siapa sj mrasa pernah jd korban. Smbil diprjuangkan scepatnya, kumpulkn sgala fakta & data sbg bukti di masa depan. Kalo tdk selesai skrg di masa depan akn trus dpt diperjuangkn
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) December 10, 2020
Prof. Yuwono: Protokol Kesehatan Dipakai Untuk Tujuan Politik, Adalah Bentuk Kezaliman https://t.co/jkKkbTHCiS pic.twitter.com/Qj7zMcJIOj
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020
Yang ngomong bukan FPI atau Ulama ya tapi Aktivis HAM https://t.co/Pcsqe6w38A
— Zara (@zarazettirazr) December 11, 2020
Eggi Sudjana: Jangankan Jadi Tersangka, Habib Rizieq Jadi Saksi Aja Nggak Pantas! | Best Statement https://t.co/p1epOJJtsP
— tvOneNews (@tvOneNews) December 10, 2020
Aktivis HAM Haris Azhar: "Kasus yang menjerat Habib Rizieq hingga berujung penetapan tersangka dari kepolisian sangat bernuansa politis. HRS nggak usah takut. Siapapun saat ini berpotensi dicari kesalahan pidana."https://t.co/FV5KXLQYJ6
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 11, 2020
Refly Harun: Hukuman Mati untuk Mensos Juliari Diperdebatkan, Kenapa 6 Anggota FPI dengan Mudah Dibunuh? https://t.co/JvTnSRn8Fj
— Kaseehsaulmouk (@kasehsaulmouk) December 11, 2020
Hari HAM Sedunia, HNW: Jangan Hanya Seremonial. Usut Tuntas Penembakan 6 Laskar FPI. Segra Bentuk Tim Pencara Fakta Independen. Tegakkan Hukum Berkeadilan. Untuk Perkuat NKRI.– https://t.co/N6IxyT45iR https://t.co/UpsXW1LI0n
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 10, 2020
Singgung Kediktatoran Konstitusional, Din Syamsuddin: Demokrasi Dan HAM Indonesia Tunjukkan Titik Lemahhttps://t.co/WD2VQYXsBV
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
Penegakan harus berlaku bagi setiap pihak yang melakukan dugaan pelanggaran serupa. https://t.co/krxqscEXT7
— Republika.co.id (@republikaonline) December 10, 2020
FPI: Kembalikan Ponsel 6 Syuhada Atau Serahkan Ke Komnas HAM Dan Institusi Netral https://t.co/oR9EhABnVN pic.twitter.com/1TVgWUx8Yf
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020
Bareskrim Perintahkan Polda Jajaran Usut Hoax Penembakan Laskar FPI
— alexander murfi (@alexander_murfi) December 11, 2020
Jadi penembakan laskar FPI di jalan tol itu hoax ya pak bos? Yang benarnya dibantai ditempat lain ya? Lalu lokasinya dimana? Beri pencerahan ya pak bos!? https://t.co/eFrrR5xuaX
Yang ditembak dan dibunuh siapa ya ? https://t.co/xg8k13UXbK
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 11, 2020
Mana ada yang BERANI NELPON setelah sebelumnya ancam pidanakan segalahttps://t.co/YiqpqGoo11 https://t.co/Wmwjqh9Phf
— Zara (@zarazettirazr) December 11, 2020
Maksudnya apa ๐ค
— Aku Adalah Aku (@HambaAllah_411) December 11, 2020
Bareskrim Berencana Periksa Keluarga 6 Mendiang Simpatisan Rizieq Shihab
Rencananya untuk diperiksa hari Senin (14 Desember 2020) di Gedung Bareskrim," ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian R Djajadihttps://t.co/UFkRDNSu5L
Keluarga Korban: Laskar ini Sukarela, Beli Baju aja Nyicil, Bagaimana Bisa Punya Senjatahttps://t.co/2bhdHOmK8A
— GELORA NEWS (@geloraco) December 11, 2020
Donasi untuk 6 Anggota FPI Tembus Rp1 Miliar, 70% Menyumbang Uang di Bawah Rp50 Ribu https://t.co/13gSOCPRcE #BukanBeritaBiasa
— SINDOnews (@SINDOnews) December 10, 2020
Alhamdulillah siang ini kami sedekah nasi bungkus buat fakir miskin dan korban banjir 170 bungkus di Medan. Pahalanya dihadiahkan untuk 6 korban dari saudara kita di Jakarta. Semoga anak anak itu mendapatkan pahala sebagai syuhada' dan keluarga diberi kesabaran.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 11, 2020
Al Fatihah, Amin
Australia Hentikan Tes Vaksin Corona, Ada Reaksi Positif HIV https://t.co/DhnwvNgHHk
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020
Linda Sarsour, WN AS, muslimah, politisi, aktifis kemanusiaan, pejuang Anti #Islamophobia:
— #KataNalar (@ZAEffendy) December 11, 2020
"Bentuk Jihad yang paling utama adalah MENGATAKAN KEBENARAN kepada Penguasa Zalim" #JumatBerkah pic.twitter.com/wFFZRGcrWA
Sy sdh laporkan ke Alloh, ada kezaliman di 62
— R. Sastranegara (@pangerandodol) December 10, 2020
Perjuangan itu memerlukan kesungguhan dan waktu yg panjang. Tidak bisa instan.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 10, 2020
Nabi saja perlu 22 tahun.
Yg penting BERJUANG.
Rapatkan BARISAN.
Istiqomah dan Berterusan.
Berikan pencerahan pada umat akan pentingnya Agama dan Kesholihan
Siap...?
Satu generasi...!
PESAN MORAL
— MUSUH PEMERAS PANCASILA (@Muslim_AntiPKI) December 10, 2020
Dari Sang PANCASILAIS
Untuk Jokowi-Ma’ruf Amin pic.twitter.com/SKCdc7rG7N
"Ada kelompok yang kerjanya tiap hari hidup dari memfitnah FPI, membuat labeling buruk ke FPI. Itu mereka mendapat rating, mendapat dana, mengajukan proposal untuk stigma, diajukan ke funding agensi. Kegiatan itu ada, ada kakak pembinanya. "https://t.co/WSl1vG7XTv
— ☝๐พMuslim Cyber Army ☪ (@MCAOps) December 10, 2020
MUI meminta polisi @DivHumas_Polri tdk hanya menetapkan tersangka kpd HRS. MUI menilai byk pihak yg juga melakukan pelanggaran serupa. Polisi HARUS ADIL dalam menegakkan keadilan. Apabila ada 2 standar yang berbeda, maka hal itu akan mengusik rasa keadilanhttps://t.co/7JgrMUNDkx
— Nana (@ronavioleta) December 10, 2020
Naniek S Deyang: Mari Kita Doakan Habib Rizieq, Ujiannya Begitu Berat https://t.co/IjuOmnfRI2 pic.twitter.com/LainXmPeyZ
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020
Apapun diusahakan agar bisa menangkap IBHRS itu intinya. pic.twitter.com/3r5jjDrda7
— ¥@N'$๐ฎ๐ฉ (@yaniarsim) December 11, 2020
Merinding....๐ญ๐ญ
— ๐ผ๐ฆ๐น๐น๐ฎ๐ช (@wattisoemarsono) December 10, 2020
Yaa Allah ...
Babe haikal hassan mengingatkan kita, kita tidak boleh berduka ...
๐ญ pic.twitter.com/T9x0gZZi9H
Tahun depan akan ada Suksesi Kapolri dan Panglima TNI. Semoga yg jd pengganti orang2 yg adil dan soleh.
— Gus Umar AlChelsea (@UmarChelsea75__) December 11, 2020
Jadi yang benar,
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020
CCTV dimatikan secara fisik atau pemantauan untuk publik nya? pic.twitter.com/qeKRf34spC
AFAIK, Habib Muhammad Rizieq Syihab menjadi Juru Selamat bagi rejim, dalam banyak hal.
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020
* Alihkan perhatian publik lewat tindakan represif dan mengada-ada Rejim, menyebabkan Ummat habis energi membela Beliau, FPI dan di sekitar nya, yang selalu ditindas dan diburu.
..yg memberi Kekebalan Hukum kpd Rejim. Pdhl masih ada/berjalan Judicial Review thd UU WuhanFLU/Corona..
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020
Ada yang tau perkembangan nya?
* Publik terkecohkan dari TIDAK BECUS nya Rejim MELAKSANAKAN TUGAS me makmur kan Rakyat dan Negara.
Anjloknya ekonomi dan kemampuan Rakyat ...
Tidak boleh diulangi untuk materi kasus yang sama.. Yang sudah membayar denda..
— One (IG: @irwank2k2) (@irwank2k2) December 11, 2020
CMIIW..
Mengapa sampai begitu?
Bagaimana menurut ManTemans? ๐ค๐
Cc @RamliRizal @AdhieMassardi @rockygerung @IrmanputraSidin @ustadtengkuzul @bachtiarnasir @muhammadiyah @nahdlatululama @haikal_hassan pic.twitter.com/OEXMvbQhOk
Keduanya sama2 Kader Gerindra
— adriMuhammad๐ฒ๐จ (@adriCB8) December 11, 2020
Keduanya sama2 anggota DPR tp
Keduanya beda pandang ttg FPI
Menurut Anda Siapa diantara keduanya yg sgt peduli atas terbunuhnya 6 Laskar FPI ?
Pilihan Anda ?
1. F a d l i z o n ๐Rt
2. Desmond J Mahesa ❤️Lk pic.twitter.com/KyAsPgYuMS
Silahkan nonton sendiri di link yotube ini ya tweeps ๐ช
— Zara (@zarazettirazr) December 10, 2020
LIVE STREAMING 10 - 12 - 2020 di Channel youtube Komisi III DPR RI Channel. Dengar pendapat keluarga 6 korban penembakan
- tak satupun barang2 para almarhum dikembalikan ke keluarga- https://t.co/P4ozeao8Dy pic.twitter.com/4cj0ikWiq0
Nyinyir "Laskar FPI", malah ketampol sendiri. Aya2 wae pak Desmond ๐คญ๐ ๐คฃ pic.twitter.com/XbxJmo95XT
— Marlina ▪ mawar ๐น (@marlina_idha) December 11, 2020
Tifatul Sembiring: Laskar Tak Bersenjata Bikin Negara? Anda Lebay Desmondhttps://t.co/CUDcmDfSWq
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
MEMBONGKAR VAKSIN SINOVAC https://t.co/tncQ7BRzmF pic.twitter.com/PpXRuTLzXP
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 11, 2020
PERHATIAN
— KawalCOVID19 (@KawalCOVID19) December 10, 2020
Akhir-akhir ini kami melihat berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, yang tidak punya kemitraan maupun kerja sama apa pun dengan kami menggunakan logo https://t.co/pkLAvtFjn2 di berbagai forum tanpa seizin dan sepengetahuan kami.
Usai Pilkada tidak selalu berarti akibat Pilkada, bisa jadi karena sebab lain. Bukankah demikian Pak @mohmahfudmd ? https://t.co/cLgYiVcrCM
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) December 11, 2020
Kasus Covid-19 dilaporkan beberapa daerah makin menanjak pasca Pilkada.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) December 11, 2020
Mohon teman2 jaga diri dan keluarga. Gak musti banget kalian di rumah aja. Tapi kita semua perlu perkuat 3M + nutrisi sembari pihak terkait perbaiki 3T dan bansos-nya.
Total KPPS dalam Pilkada 2020 sebanyak 2.054.045 orang, keseluruhan KPPS yang sudah rapid sebanyak 1.739.618 orang. https://t.co/QvzihJ9X55
— Kompas.com (@kompascom) December 9, 2020
Mendagri harus tanggungjawab nih atau Menkopulhukam, atau kedua-duanya??
— Effendi Tirtaatmaja (@ETirtaatmaja) December 9, 2020
Yang penting anak saya dan menantu menang.https://t.co/5CQxOLTi0V
— St. Anger (@kemasazizkaj) December 11, 2020
๐ค
— Ucup (@JackC0mbat) November 26, 2020
POTENSI BAHAYA VAKSIN COVID-19
A D E sebabkan virus MAKIN GANAS usai di vaksinasi pic.twitter.com/QbmMqHmVoT
Tambahan dikit ... RT Like, fungsinya sama utk tuit ulang tanpa ubah konten, beda nya, kalo RT, bisa atas dasar suka/tdk thd kontent, sdngkan Like hny didasrkan suka aja, jd kalo ad konten yg tdk disuka, tp merasa netizen lain perlu tau, hrs nya di RT, bkn like..
— Datuk Kayo Indak Bapiti (@datuknanmudo) December 11, 2020
Maaf kalo salah
Kalau tujuan berpolitik benar adalah Allah maka muaranya pasti persatuan umat. Karena itulah tujan berpolitik, memberi sebanyak mungkin manfaat tanpa mengenal partai, agama bahkan negara. pic.twitter.com/i01Lcm6xmJ
— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) December 11, 2020
Jadi kaget saya. https://t.co/NoSuDB05cX
— Zoya Melani (@zoyamelani1) December 11, 2020
Salam duka dari saudara kita di Gaza Palestine... pic.twitter.com/BKJgzvHMxQ
— Inidadakoe (@PrilHuseno) December 11, 2020
https://t.co/VwwLjWnKLL
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 11, 2020
Maskernya maannnaaa...?
Halah.. Bacot..
— #Uyok (@UyokTweet) December 11, 2020
Dari 2014 jualan hamhimhum. Lepas Pilpres, anyep. 2019 pun msh pakai hamhimhum buat nyerang kandidat lawan. Lepas Pilpres, gabung, anyep lagi.
6 Janji Jokowi di Hari HAM: Tuntaskan Pelanggaran HAM - Infrastruktur Ramah https://t.co/6MKetyFUU1
Pengacara mengatakan Habib Rizieq respons status tersangka dengan santai. https://t.co/HHyf5X0Vly
— Republika.co.id (@republikaonline) December 10, 2020
Soal Kematian 6 Laskar FPI, Habib Rizieq Shihab: Kita Hadapi Dengan Elegan - Follow @demokrasicoid https://t.co/xDVRbqRaID
— DEMOKRASI News (@demokrasicoid) December 10, 2020
Hebohnya luar biasa sampai ke planet Pluto.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) December 11, 2020
Dibully sebusuk busuknya, dikuntit, hilang nyawa muridnya 6 orang, di-framing seolah musuh negara melebihi tokoh Separatis dan Tentara Pemberontak.
E, nggak tahunya kesalahan yg dituduhkan adalah KERUMUNAN MASSA.
Bentuk TGPF Independen!
Djoko Tjandra Dituntut 2 Tahun, Habib Rizieq Terancam 6 Tahun https://t.co/oCQA7S0ZNn pic.twitter.com/popG6sbtDg
— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) December 10, 2020
FPI Bantah Habib Rizieq Ditangkap, Ini 4 Jejak Terakhir Keberadaan Habib Rizieqhttps://t.co/U1IQi3Z65W
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) December 11, 2020
Kalau di zaman kolonial sudah ada medsos ,mungkin sang pangeran ini akan jadi hinaan dari bangsanya sendiri yg munafik ,karna melawan pemerintahan yg sah pic.twitter.com/l12gt54f2Z
— @Haron Masako (@HaronMasako) December 10, 2020
Azab Mengerikan bagi Orang yang Suka Berdusta - Ustadz Abdul Somad | religiOne https://t.co/RBABfXjiFS
— tvOneNews (@tvOneNews) December 10, 2020
Demi kemanusiaan yg adil dan beradab maka yg melihat hestek ini mohon di RT (retweet)
— Namaku Anisa (@Namaku_Anisa) December 10, 2020
๐#UsutTuntasPembunuhan6LaskarFPI
FPI Sebut Punya Saksi dan Bukti soal Tewasnya 6 Pengikut Rizieq Shihab https://t.co/TRvMkE5bgQ
— Jawa Pos (@jawapos) December 10, 2020
Pelapor akan aman ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 10, 2020
Ini bukan jebakan ? https://t.co/xdWgB2jRnO
“Vaccine as a Public Good”
— Sulfikar Amir, PhD. (@SulfikarAmirPhD) December 10, 2020
a reminder to Indonesian government that selling vaccines to people may cause the pandemic to stay longer pic.twitter.com/hawc3Gwp58
Selamat malam Pak @jokowi pic.twitter.com/9wAJxrsI2t
— Alif (@AlifKamal__) December 10, 2020
HRS jadi Tersangka Kerumunan, Waketum MUI Singgung Pihak Lain yang juga Lakukan Hal Serupahttps://t.co/Ug3U52XlvD
— GELORA NEWS (@geloraco) December 10, 2020
Pemilik Warung di Tol Cikampek Mengaku Tidak Ada Aksi Tembak-menembakhttps://t.co/jVAlh40mny
— GELORA NEWS (@geloraco) December 10, 2020
Polisi Sebut Jelaga di Tangan Laskar FPI Bukti Adanya Senpi, Ini Kata FPIhttps://t.co/dve7B8GG30
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
KPK Tetap Diragukan, Jika Sampai Tutup Tahun 2020 Belum Mampu Menangkap Harun Masikuhttps://t.co/5z9wExsEJd
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) December 11, 2020
KJP Plus cari hari ini.
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 11, 2020
KJP Plus, Kartu Mahasiswa Unggul, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Pekerja, Kartu Penyandang Disabilitas, Jakpreneur, Rumah DP 0 ~ adalah diantaranya program2 bansos DKI yg ditujukan agar yg miskin & terpinggirkan tetap bisa bertahan & berkembang maju. Keren! https://t.co/nbT0Hd7j32
Oh ya masih ada lagi program pro poor Pemprov DKI Jakarta. Program pangan murah, spot WIFI gratis, subsidi tiket MRT, subsidi tiket Trans Jakarta, subsidi harga air PAM untuk warga miskin.
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 11, 2020
Semoga, Jakarta bahagia warganya.
Kerumunan Balap Liar di Gambir Malam-malam, Kok Tidak Dibubarkan? https://t.co/gW9R0P19Mc
— VIVAcoid (@VIVAcoid) December 11, 2020
*Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru Di Ancol.*https://t.co/ptevbf8OVLhttps://t.co/9HCRdvo5vH
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) December 11, 2020
Dana yang Ditilap Juliari Dari Bansos Diduga Rp 33 Ribu Per Paket https://t.co/oqj6aPfoxp via @tribunnews
— Tribunnews (@tribunnews) December 11, 2020
Bismillah. Today is #HumanRightsDay. Let’s use our voice for the voiceless Uyghurs and try raise awareness about the oppression they are going through.
— Majid Freeman (@Majstar7) December 10, 2020
Pastebin for #UyghurGenocide tweets: https://t.co/VmTtMmBfLg
Please copy and paste and share your own tweets. QT or RT ๐คฒ๐ผ pic.twitter.com/OzRpyhg0Xh