Mardigu Wowiek: Indonesia mau kemana?

#AdilMakmur #MusyawarahMufakat #JalurRempah #JalurMetal #Thorium

#Pancasila #DasarIndonesiaMerdeka
#merdeka #bersatu #berdaulat #adil #makmur

Jokowi Tak Dengar Keresahan Publik, Ekonom: UU Cipta Kerja Mengandung Potensi Risiko dan Gejolakhttps://t.co/QCyxEtU87b

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Dengan penghianatan thd Trisakti, Petani, Buruh, Good Governance $ demokrasi, diharapkan investor akan berlomba masuk. Ternyata tidak - wong ngapain masuk ke ekonomi yg hanya bisa tumbuh kurang dari 5% (tanpa covid). Padahal ada cari lain, genjot gowth, otomatis investor masuk.

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 2, 2020

"Tdk ada 'surprise' sdh diperkirakan sjk awal 2020 krn kebijakan ekonomi super-konservatif (neoliberal) yg sdh gagal. Yg lbh penting, apa yg akan dilakukan Jokowi, mengulangi cara yg sama yg telah gagal? Ato ubah strategi & pecat Menteri Neoliberal & KKN?" https://t.co/q0lBmpavJ5

— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) November 3, 2020

Sobat, sereemmmmmmm

YLBHI Sebut Jokowi Tak Malu-malu Lagi Berpihak ke Pemodal https://t.co/SYveoeQ7Ko

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 3, 2020

Salah Ketik di UU Cipta Kerja, Sujiwo Tejo: Rakyat dan UU Jangan Dijadikan Mainan, Pakhttps://t.co/PwSc0G0Oqx

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Titik Awal Kehancuran Saat Penjilat Diberi Jabatan, Orang Pintar Dipinggirkan https://t.co/zj5aoMMvma

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

UU Ciptaker Diubah lagi Setelah Diteken Jokowi? PKS: Barang Cacat Kok untuk Rakyat?https://t.co/6awhSl9nFG

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

"Setidak-setidaknya setelah pengesahan, Presiden mengambil langkah legislatif review dengan membuat perppu atau pemerintah segera menginisiasi dan mengusulkan revisi terhadap UU Cipta Kerja."

Didik Mukrianto
Anggota Komisi lll DPR RI Fraksi Partai Demokrat pic.twitter.com/qICKCV32cz

— Partai Demokrat (@PDemokrat) November 3, 2020

"Pasca Presiden menandatangani UU Cipta Kerja, sebaiknya Presiden menerbitkan perppu atau ada upaya legislative review di DPR RI. Apalagi ada cacat salah ketik yang bisa membuat UU itu menjadi tidak terarah, bias dan terkesan tidak transparan.

Irwan
Anggota Komisi V DPR RI F-PD pic.twitter.com/ArDbuWglTA

— Partai Demokrat (@PDemokrat) November 3, 2020

PERMASALAHAN SEKITAR UU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA
Oleh Yusril Ihza Mahendrahttps://t.co/MJzSQxdhWE pic.twitter.com/kzviAK1JKw

— Partai Bulan Bintang (@OfficialDPP_PBB) November 3, 2020

Resmi Diteken Jokowi, Ini 7 Potensi Kerugian di UU Ciptaker Menurut Buruhhttps://t.co/XSRmMbB7Y5

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

SNA TRUMP VS BIDEN

Ini pasukan medsos @realDonaldTrump emang luar biasa. Percakapan di Twitter selama seminggu ditampikan di SNA ini, dg maks 15.000 nodes.

Tampak cluster Pro Trump lebih ramai dan lebih besar dari pada Pro Biden. pic.twitter.com/1JuXL4s1ql

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 3, 2020

Feeling bapak Biden or Trump?

— Zara (@zarazettirazr) November 3, 2020

Seruan Boikot Negara Muslim Ancam Prancis Kehilangan Ekspor Rp1.465 Thttps://t.co/pBOaUro0mL

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 2, 2020

𝗣𝗘𝗡𝗚𝗨𝗠𝗨𝗠𝗔𝗡 𝗥𝗘𝗦𝗠𝗜 𝗞𝗘𝗣𝗨𝗟𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗜𝗕-𝗛𝗥𝗦

𝗟𝗜𝗩𝗘 𝗗𝗔𝗥𝗜 𝗞𝗢𝗧𝗔 𝗦𝗨𝗖𝗜 𝗠𝗘𝗞𝗞𝗔𝗛 𝗔𝗟-𝗠𝗨𝗞𝗔𝗥𝗥𝗢𝗠𝗔𝗛

𝗝𝗔𝗠 𝟬𝟳:𝟭𝟱 𝗪𝗜𝗕https://t.co/cN4TDoKOVU

𝐀𝐘𝐎 𝐒𝐈𝐀𝐏𝐊𝐀𝐍 𝐃𝐈𝐑𝐈 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐉𝐄𝐌𝐏𝐔𝐓 𝐃𝐀𝐍 𝐊𝐀𝐖𝐀𝐋 𝐈𝐁-𝐇𝐑𝐒

— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 3, 2020

Saksikan Siaran LIVE Kepulangan Habib Rizieq Syihab Dari Kota Suci Mekah Di Fronttv https://t.co/cfeFF15jkc pic.twitter.com/Hs002NMZvH

— FPIMedia (@MediaFpi) November 3, 2020

Habib Rizieq: 10 November Pagi, Saya Tiba di Indonesia https://t.co/krKH7kZik6

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 4, 2020

Bagaimana kalau di Habib Bahar-kan setelah stay di Indonesia? https://t.co/Ju2TN4xlTw

— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) November 4, 2020

UU Cipta Kerja Permudah Tenaga Kerja Asing Bekerja di RI, Ini Perubahannyahttps://t.co/438tdqAcDx

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Dalam UU Cipta Kerja, TKA kini tidak perlu memiliki izin tertulis. Ketentuan Rencana Penggunaan TKA juga dipermudah. https://t.co/iwfFaUgh7e

— Kompas.com (@kompascom) November 3, 2020

Indef Kritik Klaster Kemudahan Proyek Pemerintah Omnibus Lawhttps://t.co/es1sGvTjwR

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

UU Cipta Kerja: Kesalahan 'fatal' pasal-pasal Omnibus Law akibat 'proses legislasi ugal-ugalan', apakah UU layak dibatalkan? https://t.co/cffLtHyV4U pic.twitter.com/Yh64In5rpE

— BBC News Indonesia (@BBCIndonesia) November 3, 2020

Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti mengatakan kesalahan ketik ini semakin memperjelas buruknya proses legislasi yang dilakukan secara 'ugal-ugalan'. #TempoNasional https://t.co/PEYcwveR6H

— TEMPO.CO (@tempodotco) November 3, 2020

Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Macron: Kekerasan Tak Wakili Ajaran Nabi Muhammad SAWhttps://t.co/4bzgEnYmaW

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Media AS Salahkan Prancis atas Serangan Teror Termasuk Pemenggalanhttps://t.co/yhFF4niANY

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Menlu UEA: Umat Islam Harus Hati-hati Dengar Pernyataan Macron https://t.co/qT4xct36O6

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 4, 2020

APBN Indonesia Bangkrut, Karena Presiden Dibohongi Menterinyahttps://t.co/axl1mmiUhN

— Christ Wamea (@ChristWamea) November 3, 2020

Target Meleset, Haris Rusly Moti: Maksud Investasi Jokowi Itu Apa, Eksploitasi SDA?https://t.co/QXO8RmBaEg

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Pinjam/Ngutang, Rakyat Yang Menanggung.

— Cinta Rasulullah SAW (@Karamoy70014588) November 3, 2020

Sobat, bingung dengan Presiden @jokowi & Ibu Menkeu terbaik di dunia @smindrawatii ngapain cari utangan ke mana-mana? Ngapain buat Omnibuslaw untuk pungut investasi? BUKANKAH MENURUT PAK JOKOWI KITA PUNYA RP. 11.000 TRILIUN DI LUAR?

#11.000 TRILIUN WATCHhttps://t.co/u9zEN1b2pK

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 3, 2020

Nama gue jaman dulu salah tulis satu huruf dan gak ngerubah bunyi, sama sekali, gak mengubah substansi. Di ijazah. Cuma ttd Kepsek doang.
Ngurusnya setengah mati belakangan.

Lha ini yang ttd presiden.
Salah teknis, tidak mengubah substansi (katanya) terus bablas aja? #Nanyak

— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 (@_bayangan_semar) November 3, 2020

Kmu berani RETWEET?
ini kerja gub pendahunya juga kah? https://t.co/1etsC0LGr5

— Zo-Mel (@kodimbardo1) November 3, 2020

Rizal Ramli: Sukanya Nguber yang Kecil-kecil, Sama yang Gede-gede Gak Beranihttps://t.co/UVfTvvgqiF

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 3, 2020

Yg digambar kartunnya, trus dipamerin di gedung Balaikota itu, Nabinya siapa? https://t.co/JM5ubUSLVb

— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) November 3, 2020

Kita butuh org2 yg #bijaksana atau minimal menjadikan diri kita lbh bijaksana
Ga bisa seseorang memaksakan kehendak, ga bisa jg semaunya melakukan segala sesuatu sesuai kehendak,tapi kita hrs mau saling #memahami.

Hindari saling membentur benturkan,ayo kita mulai saling memahami

— Aditya SiTampan (@ari_aditya) November 3, 2020

Maksudnya itu. Sejalan dengan analisis ini. 👍

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 3, 2020

klo info ini bener tidak ?https://t.co/rNbiVI7qNb

— gigih A\D ™ (@AdGigih) November 3, 2020

Main stream news blum beritakan ya?
Aku bacanya disinihttps://t.co/bZb6fYBZm1

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

sebelumnya sempat diberitakan pelaku meneriakan Allahu Akbar pic.twitter.com/euILuJ3EvD

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 2, 2020

Kesalahan UU Cipta Kerja tidak bisa lagi diperbaiki karena sudah diteken Jokowi. https://t.co/IYSn8so8N3

— Republika.co.id (@republikaonline) November 3, 2020

Soal Kesalahan Ketik UU Cipta Kerja, Pengamat: UU Tidak Bisa Diubah Begitu Sajahttps://t.co/VdG3VcGbag

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

UU Cipta Kerja Bukan Sekadar Typo, Tapi Ada Beda Substansi yang Bikin Ruwet https://t.co/aMjUF0zeDM

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Pakar soal Kekeliruan UU Ciptaker: Revisi atau Lewat Perppuhttps://t.co/tIjJ94zqnw

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 4, 2020

Soal Kejanggalan pada Omnibus Law, Demokrat: Kesalahan Fatal, Wajib Diperbaiki! https://t.co/eQNktR0vFM

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Masyarakat Adat: Siaga! Jaga Wilayah Adatmu! https://t.co/KU4FptBrCF

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Pesimistis ke MK, Pengamat Hukum Sarankan UU Cipta Kerja Digugat ke PTUNhttps://t.co/dcoB8cxOHy

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

PDIP: Lembar Pertama UU Cipta Kerja Sudah Keliru, Enggak Masuk Akal https://t.co/g8br6WGrjK #nasional

— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 3, 2020

Setelah Lama Hadirkan Kehebohan dan Jadi Kritikan, Serta Demonstrasi2 Damai,Tapi Kenapa Ujungnya Justru “Istana Akui Ada Kekeliruan Teknis Penulisan UU Cipta Kerja yang Diteken Jokowi”?!Tidakkah Ini Bentuk Kesalahan Formal dan Terkait Aspek Legal Juga?! https://t.co/6Q6qrabrUE

— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 3, 2020

Pasal Pendidikan Tetap Masuk dalam UU Ciptaker, DPR Sarankan Pegiat Pendidikan Lakukan Inihttps://t.co/NUHENAvkrS

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Kesalahan Juga Ada di Halaman 757 UU 11/2020 Cipta Kerja.

Wajar Salah, Kalau Benar Justru Aneh..
Kok Gitu?
Malas Baca!
😁😁https://t.co/7VujXKRrYy

— Ｋａｎｓｅｕｌｉｒ (@Kanseulir) November 3, 2020

Abis grusa-grusu sihhttps://t.co/fesSGZdKXs

— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) November 3, 2020

Sobat, kesalahan administrasi itu kategorinya kesalah prinsip. Mas Mensetneg kan guru besar administrasi negara UGM, jika masalah administratif itu teknis, ya ngapain ada jurusan administrasi negara? Ya Allah Tuhan yg maha penyayang dari seluruh penyayang, ampuni bangsa kami. https://t.co/XahZlkbK7j

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 3, 2020

Diskusi Online INDEF Serial Omnibus Law: “Klaster Peningkatan Ekosistem Investasi dan Kegiatan Berusaha”#SerialDOI #INDEF pic.twitter.com/XKu5d3bC9T

— INDEF (@IndefEconomics) October 19, 2020

Advokat: UU Cipta Kerja Yang Baru Diteken Jokowi SUPER JOROK DAN BRUTAL https://t.co/ASB5qD9NFf pic.twitter.com/yMJ6QQcmAC

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 3, 2020

Dalam UU Ciptaker, Perusahaan Tak Wajib Beri Istirahat Panjang bagi Pekerjahttps://t.co/GQytHg2EMW

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Bunyi pasalnya adalah, "Minyak dan gas bumi adalah minyak bumi dan gas bumi". https://t.co/Nu3u1q4eJm

— Republika.co.id (@republikaonline) November 3, 2020

Usai Jokowi Tanda Tangan UU Cipta Kerja, TV Analog Segera Matihttps://t.co/EoH28IOmya

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

TERUNGKAP... Pakar IT Temukan UU Ciptaker Yang Baru Ditandatangai Presiden Jokowi, Bermasalah! https://t.co/Cte0MPQHgO pic.twitter.com/QulscuzXCS

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 3, 2020

jangan bahas ini lagi, Cabut dan Batalkan UU Omnibus pic.twitter.com/jsvww4x4A8

— OPOSISI_PinggirKali (@IpungLombok) November 3, 2020

Sudah Diteken Tapi Masih Bermasalah, Formappi: DPR dan Pemerintah Gak Becus?https://t.co/TOOkD3gy8p

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 3, 2020

Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Buruh KASBI: Rezim Anti Rakyat!https://t.co/EatcwHOmpU

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

https://t.co/4VOOkFiGyW mencoba menghubungi sejumlah pihak di lingkungan Istana tapi tak ada yang merespons. https://t.co/BYA3h50rGd

— Kompas.com (@kompascom) November 3, 2020

Soal Kalimat Berputar-putar Minyak-Gas Bumi di UU Cipta Kerja, Begini Kata Komisi VII DPRhttps://t.co/URla1kOzqH

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 3, 2020

Fadli Zon versus Rocky Gerung: Otak Akan Cari Otak, Dengkul Akan Cari Dengkul. Saksikan obrolan seru sy bersama @rockygerung_rg
di Fadli Zon Official https://t.co/y5rmMcqwHB pic.twitter.com/kvhb672AXK

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 3, 2020

#askYourself I were to watch myself like a fly on a wall, based on what I am seeing relative to my thoughts, words, routines and actions, where can I expect to be in five years?

— Teal Swan (@_tealswan) November 3, 2020

"Istana akui temukan kekeliruan UU Cipta Kerja usai diteken Presiden..."
Teganya para pembantu sekeliling beliau "menjerumuskan" beliau seperti itu. Kan jadi ketahuan yg diteken itu TIDAK DIBACA...

Kejam Oh kejam...
Pedih Oh pedih...
(Potongan lagu Cinta, karya Titiek Puspa) pic.twitter.com/CJtEJUaZTo

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 4, 2020

Menyangkut masalah hidup 267 juta orang, memakai uang negara milyaran, kenapa bisa salah salah begitu?
Diteken Boss lagi.
Kesannya AMATIRAN...
Merasa nggah, sih...? pic.twitter.com/nmA5XzI0vE

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 4, 2020

Berikut 4 Keanehan UU Cipta Kerja Usai Diteken Jokowi, Paling Fatal di Investasihttps://t.co/A8LUUsFgmt

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 4, 2020

Moga sekarang berkurang kerumunan itu, karena uda pada dapat jabatan 😁😁😁 https://t.co/ZgryqS9AJd

— Zara (@zarazettirazr) November 3, 2020

Rocky Gerung: UU ITE Dibuat Agar Transaksi Masuk Akal, Sekarang Dipakai Membuat Pabrik Borgolhttps://t.co/epLlFt5o0A

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 4, 2020

Di ILC TV One, Rocky Gerung Ungkap Misteri Lenyapnya Akun Medsos 2 Juta Pengikuthttps://t.co/RuO5pVNbc4

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Ayo pak @karniilyas undang mas @ekowboy2 di ILC

— Mas Piyu Ori :) (@MaspiyuO) November 3, 2020

A vote for Joe Biden is a vote to extinguish and eradicate your state’s auto industry. Biden is a corrupt politician who SOLD OUT Michigan to CHINA. Biden is the living embodiment of the decrepit and depraved political class that got rich bleeding America Dry!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 3, 2020

Biden akan menang? https://t.co/zEz9BdFmi1 pic.twitter.com/679wbV6NOv

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 3, 2020

Who will win the US Presidential Election?

— The Spectator Index (@spectatorindex) November 3, 2020

UU Cipta Kerja Resmi Diteken Jokowi, Mahasiswa akan Aksi Besar-besaran Lagi https://t.co/7xZmbPZdE9

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Update ~ Aksi Buruh Minta Kenaikan UMK 8 persen & Cabut OmnibusLaw di Kota Cimahi, JaBar, hari ini.. (03/Nov/2020) pic.twitter.com/IEhDp8kkjW

— |I{°𝑨𝒔𝒚𝒊𝒒𝒂𝒉 °}I| (@QaillaAsyiqah) November 3, 2020

Upah Minimum Sektoral Hilang, KSPI Minta UU Cipta Kerja Dicabut https://t.co/fJDZb6Golt

— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 3, 2020

PP Hima Persis Minta Kepolisian Tangkap Dalang Pembakaran Halte Sarinah!https://t.co/VuB8JzOE2A

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 2, 2020

Pak Habibie, meski hanya setahun menjadi Presiden, tapi namanya harum banget. Padahal nggak memelihara buzzer, nggak mengelola influenzer, nggak punya akun Socmed. Apa penyebabnya kira2?

— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) November 3, 2020

Rizal Ramli: Jokowi Mau Lanjutkan Kegagalan Atau Pecat Menteri Neolibhttps://t.co/ijpz6HvorM

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Said Didu : Apa Sih Yang Ditakutkan Pemerintah Pusat Dari Anies Baswedan? https://t.co/UqZjRXcoWF

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Din Syamsuddin Sebut Pemerintah Sudah Mengarah ke Kediktatoran Konstitusional #TempoNasional https://t.co/0jGDBJo1YA

— TEMPO.CO (@tempodotco) October 31, 2020

Iwan Sumule: Ceramah Mahfud MD Soal Pemimpin Adil Seharusnya Disampaikan Langsung Ke Jokowihttps://t.co/01X0GPTpsJ

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Sobat, pemerintahan @jokowi kayak "gasing". Kebijakan vaksin Covid persis gasing, muter gak ada unjungnya. Kebijakan investasi juga kayak gasing, muter-muter, muter ke China mentok, muter Amerika bakal buntu. Bikin UU Omnibuslaw selamatkan oligarki taipan.https://t.co/gwd9JTZKc8

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 3, 2020

Jenderal Gatot Nurmantyo Tanggapi Pemberian Bintang Mahaputra dari Jokowihttps://t.co/qN2MPpfLKX

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 4, 2020

Tapi bisa jadi jalan menuju kursi BUMN juga pak :):)#postitiptinking https://t.co/h6zdnbmRlP

— Zara (@zarazettirazr) November 3, 2020

LSI: Pemilih Jokowi Akui Korupsi di Indonesia Alami Peningkatan 34 Persenhttps://t.co/6ot5LivBNX

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 3, 2020

Racun kalajengking = cuan

— Zara (@zarazettirazr) November 3, 2020

Iwan Sumule: Ceramah Mahfud MD Soal Pemimpin Adil Seharusnya Disampaikan Langsung Ke Jokowihttps://t.co/01X0GPTpsJ

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Yang busuk, dibakar pun masih menyebar mudarat..
====
Asap pembakaran bus dikhawatirkan mengganggu pasien Rumah Sakit Karya Bhakti. https://t.co/I24uaAKHkM

— 𝐵 𝒶 𝑔 𝑜 𝓃 𝑔 (@_bayangan_semar) November 3, 2020

09 Februari 2018
Guru Besar Minta Ketua MK Mundur, Kaitan dengan Putusan Angket? https://t.co/biPUChjjUB

54 Guru Besar Minta Ketua MK Mundur.

— EskaMatahari (@NcuhiRiwo) November 3, 2020

https://t.co/uuEIh3Ux2D

— Keuangan News (@keuangannews_id) November 2, 2020

Spanyol meresmikan Patung Penemu Ilmu untuk membuat Pesawat pertama kali yang merupakan Ilmuan ISLAM !#IslamBerkemajuan #ilmuanjuara #ilmuanislam @Meerantika @CANTIIKA_RAHAYU @Ruba_Macca @sarina_cut @Anjelidaffa1 @CameliaEry @geloraco @Zulhendribasri @R1ndu_Muhammad @msaid_didu pic.twitter.com/YcjzkYrteF

— MOSLEM INDO 🇮🇩 (@AntonPr12594871) November 3, 2020

The easence of #Rigveda: #ManurBhava - #BeHuman 🙏🏼

Vasudhaiva Kutumbakam, this world is but one family - One Earth, One Sky, One Humankind@oneearthedu @oneearthschool @OneEarthCentre https://t.co/aAnpeuiJo6

— #InnerJourney (@Anand_Krishna_) November 3, 2020

Jumlah Mualaf di Prancis Naik Dua Kali Lipat dalam 30 Tahun https://t.co/xA4ElSx972

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 2, 2020

Bukan ane loh yg ngomong 😂 pic.twitter.com/fHtKDsl3br

— ⚙️Samira 21214🛠️ (@samira_21214) November 3, 2020

Boikot produk perancis itu sebenarnya mendukung saran Pemerintah untuk pakai produk asli Indonesia ga sih? 😁😁😁

— Zara (@zarazettirazr) November 3, 2020

Boikot Tak Cukup, Jaringan Al Qaeda Ancam Bunuh Emmanuel Macronhttps://t.co/9LcM5vFh2o

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Kaum Muslimin mari kita berkorban lahir dan batin untuk membela agama dan nabi kita.
BOIKOT SELURUH PRODUK PRANCIS, sampai Macron minta maaf atau tumbang.
Tandai kaum Munafik yg malah membela Mancron tapi menghina pembela Agama.
Mungkin mereka Munafik kalau tidak Komunis...
Siap?

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 3, 2020

TV Nasional China Tayangkan Gambar Nabi Muhammad, Akankah Gerakan Boikot Produk China Dilakukan?https://t.co/SW2wrh2I8z

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Pemerintah China Dilaporkan Bongkar Masjid dan Buldoser Gerejahttps://t.co/AQXP682F51

— GELORA NEWS (@geloraco) November 3, 2020

Risma Diadukan ke Polisi soal Dugaan Pembohongan Publik https://t.co/DJ9cSJSlSp

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) November 3, 2020

Kriminalisasi Ulama, Fadli Zon: Itu Kenapa Tiba-Tiba Dicabut Laporan Habib Bahar? - Kebumen Talk https://t.co/j4qR7rZASP

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 3, 2020

Setuju sobat ... https://t.co/WPcOpCzXOf

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 3, 2020

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri pada Selasa (3/11/2020). Refly dipanggil terkait dengan video konten wawancara dirinya dengan Sugi Nur Rahardja.

Selengkapnya di: https://t.co/fpBVPutKSJ pic.twitter.com/phk9Kr8ggy

— KOMPAS TV (@KompasTV) November 3, 2020

Refly Harun Ngaku Diajak Kolaborasi Konten YouTube, Pengacara: Gus Nur Lupa https://t.co/v81QlmJoK4

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 4, 2020

Fadli Zon : Saya Akan Mengajukan Pembahasan Tentang UU Perlindungan Data Pribadi Dimasa Sidang Selanjutnya https://t.co/hw7P22NAd8

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 3, 2020

Polri Tak Tahan Tersangka Kebakaran Kejagung karena Jaminan Keluarga dan Atasan https://t.co/ISIMIvyiPa

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 3, 2020

Serasa di Uganda👇😳

Diktator Uganda Idi Amin:
"There is freedom of speech, but I cannot guarantee freedom after speech". pic.twitter.com/7RRwyobKTg

— Datuk Tamburin (@D4tuk_T4mburin) November 4, 2020

Diprediksi tahun ini Pelni merugi 862 M. Mudah2an dengan kemampuan ngebuzzernya kang biawak bisa membawa Pelni untung https://t.co/UGNVZz0pjF

— #RepublikDagelan (@panca66) November 2, 2020

Berikut 9 Fakta Jual-Beli Senjata Api untuk OPM, Dikirim dari Jakarta dengan Dokumen Resmi, Harga Rp350 Juta per Pucukhttps://t.co/e2aTy4xugJ

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 3, 2020

Brimob yang Pasok Senjata ke OPM Dapat Upah Rp30 Juta https://t.co/378XJr7ZZI #nasional

— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 3, 2020

Selamat kepada teman-teman jurnalis yang meraih penghargaan pada Anugerah Jurnalistik Mohammad Hoesni (MH) Thamrin - PWI Jaya 2020.

Terima kasih karena sudah merekam berbagai peristiwa di Jakarta menjadi berita, dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa.https://t.co/4155ZNihn5 pic.twitter.com/sDtqmrVByh

— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) November 3, 2020

Jakarta Memanggil!

Pemprov DKI Jakarta membuka kesempatan untuk menjadi bagian dari Relawan #ContactTracer (Pelacak Kontak) dan #DataManager (Petugas Data) dalam rangka Penanggulangan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta.#JakartaMemanggil #RekrutmenRelawanCOVID19 #JagaJakarta pic.twitter.com/jV3CQjtVrH

— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) November 3, 2020

Satu hal yg sgt sy syukuri slma pandemi ini, tak satupun saya memecat karyawan. Walau sulit, insya Allah kita akan segera bangkit. Btw, sbg pimpinan...bkn karywan malas yg plg sy khawatirkan, tapi yg suka menjilat dgn harapan diberikan jabatan. Ini tipe perusak sebuah institusi !

— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) November 2, 2020

Kuliah bareng mas @ismailfahmi tentang social media, big data and social network analysis untuk penelitian kualitatif, besok 5 november 2020, pukul 10-13wib.
Yuk.. join.. 🙏🏻💪🏻 pic.twitter.com/EO93cJxMCd

— AmbarSD (@ambarsaridewi) November 3, 2020

Aiman : Cairan Top Cleaner Tersebut Tdk Mudah Terbakar.. pic.twitter.com/e0vctXee9y

— 𝖺𝑠k𝖺яy (@_askary__) November 3, 2020

Dua Tahun Buron, Otak Pembantaian Muslim Rohingya Serahkan Dirihttps://t.co/Q1yDnSvmVS

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

5 Negara Islam yang Terapkan Hukuman Mati Penista Nabi https://t.co/jvqqVmojl5

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 4, 2020

Namanya juga usaha,
dang kadang untung,
dang kadang rugihttps://t.co/x0nVlLyirz

— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) November 3, 2020

Nasib nasabah dan perusahaan asuransi WanaArtha Life masih belum bisa ditentukan. OJK saat ini saja masih belum bisa memastikan apa yang terjadi ke depan.

via @detikfinance https://t.co/Gf9cd7GEnt

— detikcom (@detikcom) November 3, 2020

Bossman Mardigu: Siapa saja yang jadi, kita Indonesia harus menang #macron #trump2020

Mr. Mardigu sangat cerdas menganalisa perkembangan dunia saat ini, cara cerdas bernegaranya masuk akal, logik.https://t.co/wOtesUoeyI

— Octa V (@SamanPb) November 2, 2020

Biden akan menang? https://t.co/3IAEjesdCU

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 1, 2020

The winner of the US Presidential Election will be:

— MacCocktail (@MacCocktail) October 31, 2020

Perancis dgn politik luar negerinya adalah negara penyebab kemiskinan dan kelaparan di Benua Afrika.

Jgn tutup mata dgn politik luar negeri Perancis beserta strategi geopolitiknya.

— Baba_nya Si_Jin_Pink (@Om_HME) November 2, 2020

Krn peristiwa terkait ini msh terus berjalan, data smakin banyak, sblm aku lanjutkan kultwit-ku, sila simak penjelasan "singkat", dari total 3,5 jam wawancaraku dgn Tim @detikcom utk penuhi permintaan guruku, Mbah @ismailfahmi - yg tak mungkin kutolak🙏https://t.co/JWl9AxXVnv

— Mahmud Syaltout (@syaltout) November 2, 2020

Memahami Politik Intermestik Prancis Kontemporer

Sbg santrinya Mbah @ismailfahmi, yg pernah belajar Politik Prancis di Prancis, dan ngajar Politik Prancis di MK Politik Eropa Barat #Erobar di @FISIP_UI, coba jelaskan berdasarkan apa yg kupahami & kupelajari.

[A Thread] pic.twitter.com/saD4VL6Xgu

— Mahmud Syaltout (@syaltout) October 30, 2020

Hi, please find the unroll here: @syaltout: Memahami Politik Intermestik Prancis Kontemporer Sbg santrinya Mbah @ismailfahmi, yg pernah belajar Politik… https://t.co/Xayav7ahil Share this if you think it's interesting. 🤖

— Thread Reader App (@threadreaderapp) November 1, 2020

Monggo kak @TARYOKOLANJAR, utasnya sudah siap untuk dibaca!! https://t.co/YlNO0f7Xr7

— Bot Bacautas - Merapikan Utas/Thread (@bacautas) October 30, 2020

Thread by @syaltout: Memahami Politik Intermestik Prancis Kontemporer Sbg santrinya Mbah @ismailfahmi, yg pernah belajar Politik Prancis di Prancis, dan ngajar Politik Prancis di MK Politik Eropa Barat #Erobar di @...… https://t.co/KVG9q8Eu4C

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 3, 2020

#askYourself What do I complain about more than anything else?

— Teal Swan (@_tealswan) November 2, 2020

Prihandoyo Kuswanto: UU OMNIBUSLAW SEBAIK NYA DI AUDIT DAN DIUJI DENGAN PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD 1945

Penolakan UU Cipta kerja atau UU Omnibuslaw oleh segenap lapisan masyarakat harus ada jalan tengah DPR dan Pemerintah tidak boleh ngotot dan ... https://t.co/sotjehdvUt

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 1, 2020

Agus Maksum: DISRUPTION NATURAL VS DISTUPTION DISTORSI PASAR
MEMAKNAI FRAMING DISRUPTION ERA YANG SESAT DAN SALAH ARAH
Catatan Kritis untuk Prof RHEINALD KASALI
Disruption di maknai sebagai sebuah trend dan bahkan model bisnis. berbagai organisasi, ...https://t.co/FJu0JFzFLA pic.twitter.com/KYQSoL35Lh

— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 2, 2020

Telah kehilangan kepercayaan yg besar krn tidak ada konsistensi antara kata2/pidato dgn kebijakan. Penghianatan thd Trisakti, Petani, Penambak Garam, Buruh, Intelektualisme dan hakekat demokrasi. Sukar untuk tidak bertanya apa kuat ? Apa bisa tahan ?

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 2, 2020

Pasal 5 UU Cipta Kerja sudah ada permasalahan. Jangan di pikirkan karena pasti berat. Cukup di renungkan dan doa kan #BatalkanUUCiptaKerja pic.twitter.com/bvCyA8Wo9d

— mirah sumirat (@m_mirah) November 3, 2020

Pasal 6 UU No 11/2020 Cipta Kerja yg telah ditandatangani Presiden merujuk pada 'AYAT GAIB' ayat (1) huruf a pasal 5 yang tidak ada ujudnya. https://t.co/De2wjE56ul

— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) November 3, 2020

Ya tinggal ditambah aja ayatnya. Jangan dipersulit. Rakyat sudah sulit, jangan ditambahi beban soal ayat. Yang penting ditandatangani dulu. 🤡 https://t.co/QzFK1K0F2D

— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) November 3, 2020

Jokowi Teken UU Ciptaker, Ada Kejanggalan di Pasal 6https://t.co/LDGgdjnJSE

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Hari- hari selanjutnya aku berharap akan terus melihat kalian wahai para pejuang, masih berdiri tegak dan teguh untuk terus bersama rakyat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia #BatalkanUUCiptaKerja pic.twitter.com/l2CXXltSyj

— mirah sumirat (@m_mirah) November 3, 2020

Sebagai 'orang tengah', Macron sama sekali tidak anti Islam. Bagi Mahmud Syaltout, yang dia sampaikan justru dalam rangka membela dan melindungi kaum muslim. Begini penjelasannya: #Prancis #EmmanuelMacron https://t.co/E944lJZzSV

— detikcom (@detikcom) November 2, 2020

Protes Terhadap Macron, Rizal Ramli: Pemimpin Dunia yang Bijak Paham Kebebasan Ada Batasnyahttps://t.co/RdO3kU6I3F @RamliRizal

— #MP (@bima_____) November 1, 2020

Jika kita mengakui Panca-Sila, tidak boleh phobi terhadap agama apapun, Islam, Kristen, Katolik, Budhism dll. Klau phobie, otak-atik soal faith, Indonesia bisa berubah jadi Lebanon. Dulu damai & makmur, ‘Paris van Middle East’. Dikocok soal Agama jadi rusuh terus, makin miskin.

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 1, 2020

Rizal Ramli: Kalau Agama Dikocok-kocok Terus, Indonesia Bisa Bernasib Seperti Lebanon https://t.co/9tWjSkSMlL

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 1, 2020

Seruan Menggetarkan SBY untuk Prancis: Hentikanlah, Ini Sungguh Serius https://t.co/HjxP9kcM6R #nasional

— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 2, 2020

SBY ke Macron: Kami Juga Tegas Memerangi Terorisme Tapi Tak Pernah Mengatakan Islam yang Salahhttps://t.co/IYZa36VSIJ

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Presiden RI Keenam ⁦@SBYudhoyono⁩ turut memberi pesan pada Presiden Perancis ⁦@EmmanuelMacron⁩ terkait Islamfobia. SBY memperingatkan Macron untuk tak mendewakan kebebasan dan mengutamakan toleransi. https://t.co/GrPMSlotDE

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

Pak @jokowi, masih aja pat-gulipat. Katanya mau bela petani, tapi kebijakan sebaliknya, ini bagi2 rente ke kroni. Malu2-in iih 😄. Ganti sistem quota impor dgn sistem tariff. Penerimaan tarif pake utk meningkatkan produksi dalam negeri. Gitu aja repot, masih banyak beban ya ?😄 pic.twitter.com/hem0lCZ3Mr

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 2, 2020

Politisi PAN: HRS Nggak Usah Dipulangin, di Sini Lagi Banyak 'Orang Gila'https://t.co/CiV4xBmWRc

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Sebagai anak petani saya sedih pak, seperti tidak ada rencana jangka panjang buat sejahterakan petani.
Yg ada impor dan food estate yg gak tau untungkan siapa.

— sunarya (@sunarya) November 2, 2020

Di Prancis itu seorang Imam/Ustadz itu hrs kuliah vokasi dulu, paling gak 3 thn, belajar Qur'an, Tafsir, Hadits dll, lulus ikut ujian, dpt Ijazah.

Syarat masuk ga sembarangan.

Ga ada ceritanya muallaf anyaran/artis hijrah, mendadak jd Imam/Ustadz 🙏
https://t.co/sNMjQYgnli

— Mahmud Syaltout (@syaltout) November 2, 2020

Trust is not born out of what we do well.

Trust is born out of what we believe.

— Simon Sinek (@simonsinek) November 2, 2020

(1) https://t.co/c7W7mayyYA

— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) November 2, 2020

(2) https://t.co/ZhXPgltWTG

— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) November 2, 2020

Jika Donald Trump Kalah, Dukungan AS Untuk Natuna Tidak Akan Luntur https://t.co/iBTbEcbUaf

— REPUBLIK MERDEKA | RMOL.ID (@rmol_id) November 1, 2020

Ngeri! Prof Jimly Prediksi Perang Dunia III Terjadi Dekat Indonesia, Tanda-tandanya Sudah Munculhttps://t.co/usQbqvTwKh

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 1, 2020

Dubes China Buka Kartu : Tiap Tahun, 2 Juta Lebih Warga Kami Masuk Indonesia.

Bukan isu atau gosip. Ternyata warga China terus membanjiri indonesia.
_____________
Pantas, Apartemen selalu Full, tiap dibangun. Padahal tidak ada URBANISASI ke Jakarta. https://t.co/YwFxvjwpk0

— 🍃🌸Ameera🌸🍃 (@Meerantika) November 1, 2020

DANONE, Produser barang barang asal Prancis.
Aqua adalah salah satunya.
Presiden Prancis menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Masihkah Umat Islam tega mengkonsumsi Aqua dan produk Prancis lainnya...?

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 2, 2020

Banyak minimarket di Indonesia mulai lakukan boikot produk makanan Prancis. Mulai dari susu bayi, air mineral kemasan hingga biskuit.

via @detikfood https://t.co/YJFmcDC940

— detikcom (@detikcom) November 1, 2020

Nah.... ini...
Jadi ga perlu melebar dari boikot jadi ke soal lain sampe akhirnya kelahi sendiri (soal kepercayaan beragama, misalnya) https://t.co/esRR1Mnoc6

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

Salim Segaf Al Jufri: Sepanjang Sejarah, Mereka Yang Hina Rasul Terkena Azab https://t.co/wkvu4fFgRj

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 2, 2020

Demo Kedutaan Perancis 2/11/2020 https://t.co/0zfMiXyDaS

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

Erdogan Boikot Tas Mewah Sang Istri Asal Prancis?https://t.co/MTUuktIGxs

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

"Kami terpaksa hidup dengan warga asing yang meludahi kami, yang meludahi Perancis," tambah Bonson. / #Global https://t.co/VEg4PmWCdq

— Kompas.com (@kompascom) October 31, 2020

Charlie Hebdo adalah majalah Prancis berhaluan kiri, dikenal provokatif dan anti religius. Pernah dilarang terbit setelah menerbitkan halaman depan untuk mengejek kematian Presiden Prancis Charles de Gaulle. Ditutup 1981 terbit lagi 1992https://t.co/udmwCMbOiD

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

Diabadikan di perangko??
Kejam banget 😖 https://t.co/oJBOkCzZYW

— 𝕁 𝕦 𝕝 𝕚 𝕖🌼 (@Juli3th4) November 2, 2020

Mantan Presiden Prancis: Muslim tak Boleh Disamakan dengan Terorishttps://t.co/UIVboFp59S

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Gubsu Marah Macron Hina Islam: Ngapain Urusi Agama Orang Lainhttps://t.co/QrllGO3TPI

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Catat! Sosok 5 pejabat negara yang tak suka Islam, ini buktinyahttps://t.co/IFCj0cjt7h

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

#MosiTidakPercaya #MosiTidakPercaya

🍉🍈🍎🍏🍒🍍

Kecam Presiden Macron, Ormas Islam Desak Indonesia Usir Dubes Prancis
Download Link || https://t.co/ZOvI9ZxhZt

— A Quinna 2020 (@AlexaQ2020) November 2, 2020

Protes Macron, Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancishttps://t.co/bIWd9saczV

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Survei menunjukkan, warga makin takut berpendapat. Aparat dianggap kian semena-mena menangkap mereka yang berbeda pandangan politik dengan pemerintah. Bahkan pelajar yang berdemo pun ditakut-takuti dengan urusan SKCK. Selengkapnya di #ApaKataTempo https://t.co/HUIaWZDAZs pic.twitter.com/7wBNFXAaP2

— TEMPO.CO (@tempodotco) November 2, 2020

Pada tahun terakhir pemerintahan SBY, anggaran BIN hanya Rp 1,8 triliun. Setelah Jokowi menjadi presiden, anggaran BIN terus melonjak hingga menjadi Rp 9,26 triliun untuk 2021. #KoranTempo https://t.co/lyRcOEK53e

— TEMPO.CO (@tempodotco) November 2, 2020

Investasi Q3 Jeblok, Jokowi Sebut Sudah Warning Bahlil-Luhut https://t.co/2xnX8kxlRg

— CNBC Indonesia (@cnbcindonesia) November 2, 2020

Jokowi Pastikan Indonesia Resesi Ekonomi https://t.co/YNzfzpNeb2

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) November 2, 2020

Enak banget kalo punya kekuasaan nyari duit 7 M 😭😭😭 https://t.co/vJxiLqt7qy

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

LRT yg di Palembang aja merugi..
pemda ga mau bayarin cicilan nya
tiap bln klw ga salah 1M...krn itu
proyek jokowi..
sepi gada yg pake LRT..kecuali org mau
nyoba aja..
Palembang ga macet kyk jkt n kota nya
ga luas2 amat..

— Mawar Solitaire (@MawarSolitaire) November 2, 2020

#MosiTidakPercaya #MosiTidakPercaya

Iwan Sumule: Ceramah Mahfud MD Soal Pemimpin Adil Seharusnya Disampaikan Langsung Ke Jokowi
Download Link || https://t.co/egNAc9Z5rq

— Anita Rosliana (@Anita1024002) November 2, 2020

#MosiTidakPercaya #MosiTidakPercaya

🍉🍈🍎🍏🍒🍇

Said Didu: Keajaiban Dunia Terjadi Di Indonesia, Pemerintah Pusat Jadi Oposisi Pemda DKI
Download Link || https://t.co/4V4hd1ysgQ

— A Quinna 2020 (@AlexaQ2020) November 2, 2020

Edisi terbaru Majalah Republik Merdeka. pic.twitter.com/GvvclG1rvL

— Teguh Santosa (@TeguhTimurCom) November 3, 2020

Jokowi Tegur Luhut Dan Bahlil, Rizal Ramli: Terlalu Banyak Angin Surga Ternyata Bodonghttps://t.co/GQKsKlNeCv

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 3, 2020

Panjul jangan sampai tau.
https://t.co/KBHVtteHWY

— Bukan Akun Politik (@Tan_Markonah2) November 3, 2020

Itulah mengapa tindak korupsi dan kebijakan pro oligarki kita sebut JAHAT. Hampir separuh warga Indonesia tak bs bertahan hidup lebih dr seminggu tanpa penghasilan. https://t.co/C1e9jS39Pu

— tatak ujiyati (@tatakujiyati) November 3, 2020

Nadiem Klaim Negara Lain Kaget RI Punya Bantuan Kuota Internet Gratis

Mainmu Kurang Jauh, Diem..
Kalau Mau Pamer Itu, Lirik Kanan Lirik Kiri Dulu Lah..
Kudet!
😁😁 pic.twitter.com/le2x55GFVi

— Ｋａｎｓｅｕｌｉｒ (@Kanseulir) November 2, 2020

Wowwww kenapa semuanya diumpetin di negeri ini. https://t.co/iQOVItDxQd

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 2, 2020

Masih percaya kebetulan?

— 𝕁 𝕦 𝕝 𝕚 𝕖🌼 (@Juli3th4) November 2, 2020

Ini baru mantap...

— Orbewox's (@ARFarh1) November 2, 2020

Pengakuan Mengejutkan Erick Thohir Soal Penangkatan Komut dan Dirut BUMN: Titipannya Banyak, Bukan Hanya dari Jokowi Sajahttps://t.co/vxmyZFFypw

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 1, 2020

Timses Jadi Komisaris BUMN, Fadli Zon: Ayo Siapa Lagi Yang Belum Dapat Jatah?https://t.co/F8UzmwPjkz

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Said Didu: Selamat Tinggal Profesionalisme BUMN!https://t.co/sDxjcwoUOo

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Udah jelas resesi tapi loe malah bagi bagi jabatan untuk buzzerp dan relawan. https://t.co/HoTjvZkIL7

— Bandit Merah Putih (@EnggalPMT) November 2, 2020

Bankir Mandiri presentasi jago, tapi kinerja pas2an! Fwrd: ALL MANDIRI BANKERS. Dibail-out APBN via obligasi rekap Rp178T, aset Mandiri 7X aset BRI yg dibailout Rp 39T

1999-2019: laba Mandiri kecil dibanding BRI. Mandiri kumpulkan laba Rp199T. BRI Rp271Thttps://t.co/YatRFXuIEv

— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) November 2, 2020

Akhir tahun 2020, BUMN yg diperintajkan bangun infrastrultur spt Tol, Bandara, pelabuhan, kereta api, Monorel, dll akan bayar utang utk investasi tsb sementara infrastruktur tsb tdk digunakan sesuai target, semoga BUMN tidak akan ambruk.
Inilah dampak politik pencitraan

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 2, 2020

Diprediksi tahun ini Pelni merugi 862 M. Mudah2an dengan kemampuan ngebuzzernya kang biawak bisa membawa Pelni untung https://t.co/UGNVZz0pjF

— #RepublikDagelan (@panca66) November 2, 2020

Alhamdulillah,
KABAR GEMBIRA,
BAYAN SAFAR Imam Besar Habib Rizieeq Syihab dari Saudi Arabia sudah TERBIT SORE INI
insya Allah dalam waktu sangat dekat beliau sendiri yg akan Umumkan SECARA RESMI Tanggal kepulangan beliau ke Indonesia MOHON DOA SELALU. pic.twitter.com/D8ptTv2esY

— Dr_Taufan (@DrTaufan1) November 2, 2020

#MosiTidakPercaya #MosiTidakPercaya

🍉🍈🍎🍏🍒🍇

Usai Sampaikan 7 Tuntutan, Massa Ormas Islam Pendemo Macron Bubarkan Diri
Download Link || https://t.co/st9dUwpzS7

— Quinna 2020 (@quinna_2020) November 2, 2020

[BREAKING NEWS] Aksi Unjuk Rasa Mengecam Pernyataan Presiden Prancis | tvOne https://t.co/PB3Rc0ldq6

— tvOneNews (@tvOneNews) November 2, 2020

Akhir Demo PA 212 di Kedubes Prancis dengan Bersihkan Sampah https://t.co/ZiFeU9KsoM #nasional

— VIVAcoid (@VIVAcoid) November 2, 2020

Aspiratif
Damai
Ramah
Simpatik
Bersih
Keumatan pic.twitter.com/XviWuYwYpO

— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 3, 2020

Berulang2 mengingatkan “hati hati provokasi”
Hati hati penyusup juga
Alhamdulillah udah membubarkan diri ngga ada insiden https://t.co/OdKUXKX8KZ

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

Gratis lho 👍👍👍 https://t.co/ixIWOzF7W7

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

Mereka Mati Mengenaskan Setelah Menghina Nabi Muhammad SAWhttps://t.co/vYbSIXvcZf

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Polisi Tangkap 10 Orang di Aksi Demo Bela Nabi 211 https://t.co/4rQpJ8iqDB

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) November 2, 2020

Ancaman Buruh Untuk Presiden Jika Tidak Membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerjahttps://t.co/hvBtjOjfb9

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Buruh masih terus melakukan unras UU Ciptaker dgn orasi. Jika UU Ciptaker bertujuan baik buat kedua pihak, mohon tunjukkan pasal dan ayatnya, berikut penjelasannya bila ada.

Atau pemerintah sengaja membiarkan unras sampai dead lock hingga akhirnya pihak buruh terpaksa menerima? pic.twitter.com/cXfg97TeFp

— Diah Soewarno (@D14h_S03w4rn05) November 2, 2020

Andi Ghani dan Said Iqbal Bakal Ajukan Judicial Review, Dikawal 400 Buruhhttps://t.co/LiPcefEdNl

— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 2, 2020

#MosiTidakPercaya #MosiTidakPercaya

🍉🍈🍎🍏🍒🍍

UMP 2021 Di Jawa Barat Tidak Naik, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Download Link || https://t.co/beSQQSXFIF

— A Quinna 2020 (@AlexaQ2020) November 2, 2020

#MosiTidakPercaya #MosiTidakPercaya

🍉🍈🍎🍏🍒🍇

Massa Buruh Bubarkan Diri Usai Pimpinannya Ditemui Pejabat MK
Download Link || https://t.co/Ix9y8AuBpy

— A Quinna 2020 (@AlexaQ2020) November 2, 2020

Fadli Zon: Impor Hortikultura Pengkhianatan Kepada Petani, Masak Dibiarkan Pak Jokowi?https://t.co/2AdUHLR56c

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Jakarta Dapat Penghargaan Dunia, Pak Jokowi Masih Mau Pindah Ibu Kota?https://t.co/IsejsD6mUp

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Jawab Klaim Fadjroel Soal Penghargaan DKI, Geisz Chalifah: Kalau Lu Mau Nebeng, Minta Juri Ubah Kriterianya Duluhttps://t.co/2OlLvGkb0y

— IndonesiaToday (@idtodayco) November 2, 2020

Tahun 2021 ini, Pemprov DKI Jakarta menetapkan kebijakan Upah Minimum Provinsi (UMP) dengan pendekatan asimetris.

Dengan kebijakan UMP asimetris ini maka diharapkan hadir rasa keadilan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. https://t.co/Ulcp78qe8K https://t.co/0k7CHcX4l8 pic.twitter.com/QikYJnRMrU

— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) November 2, 2020

Ini bentuk nyata diskriminasi hukum n kriminalisasi ulama. https://t.co/ewglDzlOeM

— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 2, 2020

Ruslan Buton Kini Bebas Sementara, Ini Penyebabnyahttps://t.co/tIF8VC3RXW

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Asatidz dan Asatidzah serta akhi fillah sekalian. Izinkan Saya mengajak kita semua beramal kebajikan utk membantu saudara muslim di Turki yg tengah ditimpa musibah gempa. Hingga saat ini yg wafat sdh 64 org dan terluka 946. pic.twitter.com/fbhGVMZzrb

— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) November 2, 2020

Anak bertahan hidup selama 65 jam tertimpa reruntuhan

Keajaiban di Izmir, Elif memberikan harapan kepada jutaan tangan kecil yg berpegangan pada kehidupan, berjabat tangan di seluruh Turki pic.twitter.com/85cjbTdFxX

— F4!✴️𝕯𝖎𝖗𝖎𝖑𝖎𝖘✴️Art (@G4zy__Ertugrul) November 2, 2020

Update RS Darurat Covid-19: Trend Pasca Libur Panjang https://t.co/2v9qZ66nsp

— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) November 2, 2020

Delapan Anggota Kabinet Jokowi Disebut Terpapar Covid-19https://t.co/auY9r59qHL

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

Bikin grup WA untuk pasien-pasien Covid19 yang sudah dinyatakan sembuh. Setidaknya bisa dimonitor proses pemulihan mereka dirumah.

— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) November 3, 2020

18 Trump rallies have lead to 30,000 COVID-19 cases, 700 deaths: study https://t.co/eSPdBVzh7V pic.twitter.com/WGwi1cEsaG

— The Hill (@thehill) November 2, 2020

These dogs were trained to detect COVID-19 from an individual's scent. Now, it is being tested on passengers in Finland's main airport. pic.twitter.com/mFzpzsKawn

— AJ+ (@ajplus) November 2, 2020

Sobat, photo photo di bawa tunjukan namanya INVESTASI, dibeli untuk dibuang hahaha https://t.co/S4cIjQ5fCM

— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 2, 2020

Mesin dari Cina siapa yang mau pake? Kecuali kalau dari Mitsubishi atau Hino. https://t.co/TKPZcvezlX

— Republika.co.id (@republikaonline) November 2, 2020

894 an lebih tepatnya om kwik kpps yang meninggal https://t.co/2uQ9AQlx6q

— Zara (@zarazettirazr) November 2, 2020

Sebanyak 6.379 KK di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur terdampak banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Minggu (1/11), pukul 21.00 WIB. Selengkapnya : https://t.co/Sm8c8nh43g#InfoBencanaBNPB pic.twitter.com/RaANYtRAbp

— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) November 2, 2020

Ada Konvoi Moge Melintas, Pengendara Lain Tak Wajib Menghindarhttps://t.co/aaozwMCXGi

— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 2, 2020

YouTube: Social Media Analytics

Buat peserta KBI2020, dan juga publik yang ingin mengikuti presentasi saya tentang topik ini, sekarang bisa lihat di YouTubenya @idBigData .

Makasih mas @bagusrully 🙏https://t.co/AQP42wcUtp

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 2, 2020

Milis-Milis Kemana Mereka Pergi – #YahooGroups https://t.co/IQN7jEzxYt #oldposting

— Enda Nasution 🇮🇩 (@enda) November 2, 2020

Alasan Elon Musk Kepincut Buka Pabrik Tesla di Indonesia https://t.co/5S6e80cgM3

— VIVAcoid (@VIVAcoid) October 23, 2020