Hal sederhana dibuat rumit nih.sebenarnya masalahnya sangat sederhana yaitu jika kekuasaan menegakkan hukum setegak tegaknya .Memberi kebebasan berekspresi sesuai dgn azas demokrasi maka tdk perlu bawa2 rekonsiliasi karena keadaan akan tetap baik selama hukum itu adil tdk memihak
— Jojo86 (@Jojo8890475283) November 12, 2020
Jokowi Ditantang Habib Rizieq Rekonsiliasi: Ayo Sini Adu Argumen, Siapa yang Kuat!https://t.co/wxJwHzlnCu
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 12, 2020
Sobat, Presiden @jokowi telah menjadikan Indonesia sebagai medan kurusetra antara blok global. Gerakan pemuda & mahasiswa yg pimpin PERUBAHAN TOTAL harus secara tepat letakkan Pancasila sebagai Piagam Universal di dalam "rematch" perang peradaban antara Blok Barat, China & Rusia.
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 12, 2020
Diajak Gabung Masyumi, Habib Rizieq dan UAS Diingatkan Soal KH Zainuddin MZhttps://t.co/TeDNxl1BLY
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 11, 2020
Tiba di Ponpes Al Haromain Jaktim, Habib Rizieq Isi Ceramah soal Maulid Nabihttps://t.co/Fomx1qT7Gh
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 12, 2020
Habib Rizieq Shihab Ingatkan Bahaya 'Bom Waktu' yang Bakal Meledakhttps://t.co/r1xWeuyLDI
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 12, 2020
Habib Rizieq: Kita Bukan Memusuhi Pemerintah tapi Musuhi Segala Bentuk Kejahatan
— Marlina ▪ mawar ๐น (@marlina_idha) November 12, 2020
"Kita musuh kezaliman, kita musuh kecurangan, kita musuh kemunafikan, kita musuh segala kejahatan, betul?" #RevolusiAkhlak https://t.co/hshuMEVDB3
Thread by @syaikhu_ahmad: Saatnya Semua Pihak Bergandengan Tangan.. Rabu, (11/11) malam, saya menemui Sang Imam Besar di rumahnya, Petamburan, Jakarta. Pimpinan PKS hadir lengkap. Ada Ketua Majelis Syuro PKS Habib ...… https://t.co/n1kXEvoPTp
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 12, 2020
Alhamdulillah...
— ๐ต ๐ถ ๐ ๐ ๐ ๐ (@_bayangan_semar) November 12, 2020
Habib Rizieq: PKS Berada di Samping Kita untuk Membela Rakyat https://t.co/Ega1UJcx4D
Niat & tekad baik
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 12, 2020
Setidaknya baru PKS yang menunjukkan dukungan ke HRS.
— ๐ต ๐ถ ๐ ๐ ๐ ๐ (@_bayangan_semar) November 12, 2020
Diajak Gabung Masyumi, Habib Rizieq dan UAS Diingatkan Soal KH Zainuddin MZhttps://t.co/TeDNxl1BLY
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 11, 2020
Peluk Amien Rais, Habib Rizieq: Perjuangan Masih Panjang, Jalan Terus...https://t.co/CWlM71wZPt
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 12, 2020
Poros Baru Politik: Amien Rais, Petinggi KAMI dan Habib Rizieq Bertemuhttps://t.co/AskcP0aZRF
— GELORA NEWS (@geloraco) November 11, 2020
Habib Rizieq Shihab Sampaikan Pesan Penting Ini ke Amien Raishttps://t.co/b2J5T131e6
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 12, 2020
Deretan Tamu Habib Rizieq, dari Fadli Zon hingga Amien Rais https://t.co/7dPB9tIWl4
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 11, 2020
Alhamdulillah,
— ZulhendriBasri (@ZulhendriBasri3) November 11, 2020
Bang @kafiradikalis
Tamu Non Muslim dari Kalangan Buruh Menyampaikan Aspirasi serta Silaturrahmi dengan IBHRS di Petamburan.
๐ฒ๐จ pic.twitter.com/hIKrugGnNq
MUI Persilakan Warga Temui Habib Rizieq Shihab dan Patuhi Prokeshttps://t.co/MfwIC926lG
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 12, 2020
MAKAR 》 wamakaru wamakarallah, wallahu khairul makirin. Allah SWT se-baik2 pembuat skenrio.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 12, 2020
▪ mereka asingkan & kriminalisasi hamba2Nya agar terlunta dan terhina. Tapi Kitab-kitab Suci mencatat, orang2 yg mereka dustakan itu Allah jadikan Rasul yg Mulia atau peminpin yg agung. https://t.co/pxSs8vtTPM
Syekh Ali Jaber Terharu dengan HRS: Sekelas Presiden atau Raja Arab saja tak Pernah Disambut seperti Ituhttps://t.co/mjJLu6FGMy
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 12, 2020
Din Syamsuddin: Saya Tak Ikut Partai Masyumi, KAMI Gerakan Independen dan Netral https://t.co/LKc0Hb7nUk
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 11, 2020
Sosok Jenderal TNI saat Rizieq Shihab Tiba Ternyata Eks Intel Jokowihttps://t.co/SqAsKdlsOW
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 12, 2020
No caption !!
— NEGERI KECEBONG (@iyut12022021) November 12, 2020
Tonton saja video nya !!! pic.twitter.com/Xk6UeyvxUc
Waspada Fitnah Akhir Zaman.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) November 12, 2020
Ulama dan orang baik difitnah dan dikatakan jahat. Dan banyak orang orang hina yg percaya.
Sementara para pejabat penipu rakyat yg pembohong dipuja puja. Dan banyak manusia hina penghamba syahwat percaya.
Akankah kita terlibat dlm pusaran fitnah itu..?
Cak Nun: Megawati tak Pernah Sekolahhttps://t.co/NDVBxJ2Y8u#KamiBersamaHabibana pic.twitter.com/3LDJYY9six
— Suara Rakyat RI ๐ซ (@SuaraRakyat_RI) November 11, 2020
Habib Rizieq Syihab Center (HRS Center) membela anggota TNI Kopda Asyari yang dihukum karena berteriak "Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab." Selengkapnya baca link berikut:https://t.co/97cGIFT85U
— HRS CENTER (@HrsCenter) November 11, 2020
Dr. H. Abdul Chair Ramadhan, S.H., M.H. (Direktur HRS Center).
๐๐๐
Jenderal, Jangan Kau Jauhkan Prajuritmu Dari Ulama! https://t.co/RAC256cXw2
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 12, 2020
Puluhan tahun sebelum dicabut SBY, doktrin perang kita adalah doktrin Hankamrata yang jabang bayinya adalah perang gerilya.
— ๐ต ๐ถ ๐ ๐ ๐ ๐ (@_bayangan_semar) November 12, 2020
Katanya Menhan kembali mau menerapkan ini.
Tapi gimana mau perang Rakyat Semesta, kalau prajuritnya dipisahkan dari rakyat. "Harus netral" katanya. ๐คช
Perbaiki NKRI #AkhlakRevolution
— ๐ ฐL ๐ ฑukhari ๐ฎ๐ฉ (@al_bukhar1) November 12, 2020
tak ada yg salah ketika TNI mendukung Ulama. https://t.co/5kKXxaCgm5
— Jangan dibal!k (@mallasir1) November 11, 2020
Seperti inikah perwujudan sila ke-5 dari Pancasila..??
— Danang Kurniawan Made Rianto Minarwoko (@MadeRianto) November 12, 2020
๐๐๐@msaid_didu @felixsiauw @sudjiwotedjo @RamliRizal#RUUBPIPuntukBPIP #HabibRizieq #TNI #sholawat pic.twitter.com/G37DmPXqth
Apa salahnya klu ada prajurit TNI simpati atas kedatangan ulama besar Habib Rizieq Syihab dr Saudi Arabia stlh 3,5 th? Jgn mengirim pesan salah pd publik. TNI selalu baik dg ulama, kyai, habaib n tokoh2 agama. Jgn perlakukan prajurit tsb spt kriminal. @Puspen_TNI @_TNIAU @tni_ad
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 11, 2020
Astagfirullah ๐ข
— ๐ ฑแดษขษชษดแด แด_Kแดแดษช (@Bagindo_Kopi) November 11, 2020
Dia bukan Koruptor atau pembangkang patutkah diborgol.
Bravo untukmu kawan
Allahuakbar ✊ pic.twitter.com/PAIeAAruv9
Fadli Zon Minta Jangan Samakan TNI Dengan Kriminal Usai Disanksi Karena Jadi Simpatisan Habib Rizieq - Tribun Sumsel https://t.co/DyMp3Y76wo
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 12, 2020
Nanti akan sy tanyakan ketika ada Rapat dg Panglima TNI di Komisi 1 @DPR_RI . https://t.co/geo55dz0Cn
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 12, 2020
Netral. https://t.co/fswEdacpqD
— Presiden Kopi. (@PresidenKopi) November 12, 2020
Sindiran Pedas FPI ke TNI yang Sanksi Kopda Asyari karena Habib Rizieqhttps://t.co/4SiCDrhcPL
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 11, 2020
Ide Bagus !
— ๐ซ๐ ฑ๐ ด๐ ฝ๐ ธ ๐ น๐ ด๐ ฝ๐ ถ๐ ถ๐ พ๐ซ (@NcangBeni) November 11, 2020
Nyok Kite Pasang Barang Sehari, Kite Pake Foto Prajurit TNI ini sebagai Penghormatan !
RT Keras ! ๐ https://t.co/jea0LVTIZm pic.twitter.com/Yt5q9Siph2
Facebook Dikecam karena Blokir Habib Rizieq: Rugikan Kehidupan Berdemokrasi https://t.co/GzSeU3P8ES
— GELORA NEWS (@geloraco) November 11, 2020
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 12, 2020
Uninstall Facebook.
— t°Jabar (@tijabar) November 12, 2020
Bagi yg blm silahkan #UninstallFacebookhttps://t.co/V0pZsLIbgx
Penutupan itu melawan konstitusi UUD45 pasal 29 untuk kebebasan beragama
— VM, (@LauhilMahfudz7) November 11, 2020
Dan negara menjamin itu baik sarana dan prasarana ibadah
Apapun dalil yg disebutkan "kebebasan beragama" baik sarana dan prasarana tidak boleh di larang atau dimonopoli kekuasaan.
Yg menutup semoga jadi baik
Ini Mesjid PELNI PETAMBURAN..dekat dengan Markas FPI DITUTUPhttps://t.co/tx0M6eO3Kv
— JamesBond007 (@Thetrue4all) November 11, 2020
Ya Allah sampe segitunya
— Habey Esandro (@eindro76) November 12, 2020
Kasihan admin ga gaul nyatu medsos?
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) November 12, 2020
nyambung juga twee @SuaraRakyat_RI ? https://t.co/Um1aFw6Wy9
Makin Eneg aja Gw lihat Elu min https://t.co/Imonc0RJcZ
— LisaAmartatara ๐ฐ (@LisaAmartatara3) November 12, 2020
Terbaik emang mbak Nana..
— Maudy Asmara (@M_Asmara1701) November 12, 2020
Kata"nya tajam dan menusuk!#AkhlakRevolution pic.twitter.com/fKYISuYF2o
11.000 TKA Siap Didatangkan ke Indonesia, Bagaimana dengan Tenaga Kerja Lokal?https://t.co/ZD0dCtugWD
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 11, 2020
Menghilangnya Harun Masiku terlalu dikecil-kecilkan https://t.co/8r5YaqkHs1
— Don Adam (@DonAdam68) November 12, 2020
Usai Memberi Wejangan, Habib Rizieq Diajak Gabung Gatot Nurmantyohttps://t.co/nqdiRPX1Ic
— IndonesiaToday (@idtodayco) November 11, 2020
#CINTAadalahRESONANSI pic.twitter.com/z0XtpkGtFy
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 12, 2020
Kaget beneran atau kaget beneran banget?
— Rakhmat Siregar (@rakhmatsir) November 12, 2020
Sepakattt https://t.co/CONQ7BxWtn
— Inidadakoe (@PrilHuseno) November 12, 2020
Esemka? pic.twitter.com/myKZCDJWIA
— Zahrah Hasan (@Zahrah40291660) November 11, 2020
Sobat, seperti nya dibolehkan UU Omnibuslaw ya? https://t.co/8FNnJ2AVfV
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) November 12, 2020
Pemerintah Dianggap Sengaja Obral Bintang Tanda Jasa untuk Kepentingan Politikhttps://t.co/pDFKWihRuN
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 11, 2020
Puan Maharani Dapat Penghargaan, Warganet: Terpopuler Matiin Michttps://t.co/7L2LyLtZE3
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 12, 2020
Demo omnimbuslaw vs mungutin sampah ๐ ๐
— ade ira (@ad3ira29) November 12, 2020
Credit @KompasTV pic.twitter.com/3rEApHoHWJ
TAK ADA KERAGUAN nandatangani petisi ini. Pulahan tahun kami berjuang demi tegaknya demokrasi yg memberi ruang bgi kemerdekaan nyatakan pendapat tanpa harus alami jawaban kebrutalan aparat.
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) November 12, 2020
☆ kemerdekaan RI diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 demi tegaknya martabat anak bangsa! https://t.co/WGwLmd32IY
Berulah Lagi! Dianggap Hanya Lakukan Pemborosan, Anggaran Smart Reader DPR Dipertanyakanhttps://t.co/eWAO8aTR8d
— DEMOCRAZY News (@democrazymedia) November 12, 2020
Akbar Pemulung yang Viral Baca Al Quran kini Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaberhttps://t.co/SRbSwpmuTf
— MEDIA OPOSISI CERDAS (@OposisiCerdas) November 12, 2020
Kreatif... https://t.co/5HO1PrB1sG
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) November 12, 2020